Proses Pra Analitik

Proses pra analitik, analitik dan pasca analitik pada bidang hematologi (Hemoglobin) a.

Pra analitik 

1) Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus 2) Persiapan sampel : a. Sampel darah dapat diperoleh melalui vena punksi  b. Antikoagulan yang dipakai adalah EDTA dengan perbandingan 1:1 1 mg EDTA: EDTA: 1 ml darah) !) Alat a. "otol penampung darah  b. Tabung reaksi #. $b meter  d. %ak tabung &) "ahan Plasma 'hole blood dengan anti koagulan EDTA) EDTA) () Prinsip $emoglobin darah diubah menadi sianmethemoglobin hemiglobinsianida) dalam larutan yang  berisi kalium*errisianida kalium*errisianida dan kalium sianida. Absorbansi larutan larutan diukur pada panang gelombang (&+ nm atau *ilter hiau. ,arutan Drabkin yang dipakai pada #ara ini mengubah hemoglobin-oksihemoglobin dan karboksihemoglobin menadi sianmethemoglobin. Sul*hemoglobin tidak berubah dan karena itu tidak ikut diukur.

b.

Analitik 

1) ara kera : a. /e dalam tabung kolorimetri dimasukkan (-+ ml larutan Drabkin  b. Dengan mikropipet diambil 2+ ul darah EDTA ke dalam tabung kolorimetri. #. ampurlah isi tabung dengan membalikkannya beberapa kali. Tindakan ini uga akan menyelenggarakan perubahan hemoglobin menadi sianmethemoglobin. d. "a#alah dalam $b meter- sebagai blanko digunakan larutan Drabkin.

c.

Pasca analitik 

0 0 a.  b. 0 1. 2. 0 1. 2.

$asil : 1& gr   ormal : ,aki0laki : 1&013 gr  Perempuan : 1201& gr  Penurunan : Anemia Pas#a perdarahan Peningkatan : Dehidrasi Polisithemia