a.
Proses Penguraian Protein Dalam Tubuh
Dalam tubuh kita, protein mengalami perubahan-perubahan perubahan-perubahan tertentu dengan kecepatan yang berbeda untuk untuk tiap protein. Protein Protein dalam darah, darah, hati dan organ tubuh tubuh lain mempunyai waktu paruh (half-life) antara 2,5 sampai ! hari. Protein yang terdapat pada "aringan otot mempunyai waktu paruh # 2! hari. $ata-rata tiap hari ,2 gram protein per kilogram berat badan diubah men"adi senyawa lain. %da tiga kemungkina kemungkinan n mekanismee pengubahan protein yaitu & mekanism . %.
'el-sel mati, lalu lalu komponennya komponennya mengalami mengalami proses penguraian penguraian atau katabolismee dan dibentuk sel-sel baru. katabolism
.
asi a sing ng-m -mas asin ing g pr prot otei ein n me meng ngal alam amii pr pros oses es pe peng ngur urai aian an da dan n te ter" r"ad adii si sint ntes esis is protein baru, tanpa ada sel yang mati.
*.
Prot Pr otei ein n di dike kelu luar arka kan n da dari ri da dala lam m se sell di diga gant ntii de deng ngan an si sint ntes esis is pr prot otei ein n ba baru ru..
Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain, untuk mengganti protein dalam "aringan yang mengalami proses penguraian dan untuk mengganti nitrogen yang telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. %da beberapa asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi di produksi oleh tubuh dalam "umlah yang memadai.+leh memadai.+ leh karena itu asam amino tersebut dinamakan asam amino esensial , harus diperoleh dari makanan. Protein
Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan asupan glukosa glukosa rendah, rendah, asam amino dapat dapat diubah menjadi menjadi glukosa glukosa melalui jalur yang disebut glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat.
Proporsi protein sebagai sumber energi dalam diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%.
Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan.
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk memback up sumber glukosa pada saat puasa.
Lipid/ Lemak
Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak dan gliserol.
Asam lemak
Asam lemak esensial yang harus disuplai dari makanan ialah asam linoleat dan asam lenolenat. ⇒ sebagai prekursor untyuk prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien.
Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi oleh jaringan dan mudah disimpan sebagai trigliserida di jaringan adiposa.
Proporsi lemak dalam diet dianjurkan sebanyak !% dari total kalori, berasal dari saturated fat 1!%, monosaturated fat 1!%, dan dari polisaturated fat 1!%.
"ipid yang kita makan dapat meningkatkan palatability of food dan menimbulkan rasa kenyang.
bentuk utama lemak di dalam darah.
→
Karbohidrat
#ebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa.
$onsentrasi glukosa plasma paling penting dapat dimetabolisme oleh otak.
$omposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan sebesar 55% dari total kalori.
$arbohidrat yang kita makan ada jenis, yaitu& 1' available carbohydrat yang di(erna, diabsorbsi, dan digunakan sebagai sumber energi ' unavailable carbohydrate yang menyuplai serat.
karena hanya glukosa yang
→
Metabolisme Umum Vitamin )itamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh, melainkan akan disimpan. #ebaliknya, *itamin yang larut dalam air, yaitu *itamin + kompleks dan , tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan *itamin tersebut setiap hari. )itamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk he-ani.
#eringkali *itamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik se(ara sik maupun kimia. Proses pen(ernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan *itamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. )itamin larut lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi. )itamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaan prinsip proses penyerapan antara *itamin larut lemak dengan *itamin larut air. )itamin larut lemak akan diserap se(ara di/usi pasi/ dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron 0lipoprotein' yang kemudian diserap sistem lim/atik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. #edangkan *itamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan *itamin dalam usus halus diperlihatkan pada
2TA+3"4#2 426A" 7nsur8unsur kimia yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri atas 5 kelompok, yaitu & 1. $arbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulphur, merupakan komponen utama mole kul8molekul tubuh. . $alsium, /os/or, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. erupakan mineral yang penting untuk nutrisi. Dibutuhkan dalam makanan lebih besar dari 1!! mg9hari. . $romium, kobalt, tembaga,yodium, besi, mangan, molybdenum, selenium, dan seng. erupakan unsur runutan 0tra(e elemen' yang terdapat sedikit dalam tubuh. :luor,dianggap sebagai bagian kelompok ini, berperan men(egah kerusakan gigi. ;. Arsen, kadmium, nikel sili(on, timah, dan *anadium. erupakan unsur tambahan dan tidak diketahui mempunyai /ungsi essensial pada manusia. 5. Timah hitam dan air raksa. 7nsur tersebut bera(un.
A+#36P#4 426A" ineral, 0ke(uali $ dan a', membentuk garam dan senya-a lain yang relati/ sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi. Absorpsi mineral sering memerlukan protein pengemban spesik 0spesi( (arrier proteins', sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam tubuh. 2kskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah pen(ernaan, empedu dan hilang dalam /eses. $elainan akibat kekurangan mineral $ekurangan intake semua mineral esensial dapat menyebabkan sindroma klinik.+ila
terjadi disiensi biasanya sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan 0besi', penyakit ginjal0kalsium', atau problem klinis lain. $elaianan akibat kelebihan mineral. $elebihan intake dari hampir semua mineral menyebabkan gejala toksik. #umber dan kebutuhan mineral sehari8hari ineral esensial dan unsur runutan ditemukan dalam sebagian besar makanan, terutama biji8bijian utuh, buah, sayuran, susu, daging dan ikan. +iasanya dalam makanan hanya dalam jumlah yang sedikit