1.1 Untuk menghindari kecelakaan kerja akibat persiapan kerja yang tidak
baik, ketidakpatuhan pemakaian APD, pelanggaran instruksi atau
prosedur kerja, pemakaian peralatan yang salah, situasi maupun kondisi
yang tidak terkendali dan minimnya komunikasi kerja.
2. Ruang Lingkup
1. Pekerjaan ketinggian lebih dari 2 meter.
2. Pekerjaan Panas ( potensi terjadi kebakaran ).
3. Pekerjaan Penyelaman.
4. Pekerjaan di atas perairan.
5. Pekerjaan malam hari.
3. Referensi
3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No 21 tahun 1992 tentang Pelayaran
3.3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3.4. Permen No. 1 Tahun 1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pada Konstruksi Bangunan
5. PerMenHub No. KM 65 Tahun 2009 tentang standard kapal non konvensional
4. Prosedur
1. Ketentuan Umum
1. Ijin kerja harus dibuat sebelum melakukan aktifitas yang tertuang di
ruang lingkup
2. Ijin kerja harus ditempatkan pada area kerja.
3. Ijin kerja akan diinspeksi petugas keselamatan kerja untuk memastikan
persyaratan K3L yang telah tersepakati dijalankan oleh pelaksana ijin
kerja.
2. Pekerjaan Ketinggian Lebih Dari 2 meter
1. Untuk menghindari kecelakaan maka hal-hal berikut harus diikuti :
a) Personil yang memerlukan pekerjaan ini harus mengisi Form Ijin
Kerja dilengkapi dengan JSA dan Safety Briefing pekerjaan yang
membahas JSA terhadap pekerjaan tersebut dan memberitahukan kepada
petugas keselamatan kerja dan Wakil Pelaksana untuk diberikan ijin
kerja.
b) Petugas Keselamatan Kerja dan Wakil Pelaksana harus memeriksa
lokasi kerja dan persiapan kerja yang diperlukan termasuk alat
pelindung kerja yang disyaratkan.
c) Sesudah Petugas keselamatan dan Wakil pelaksana menandatangani
Ijin Kerja, baru pekerjaan dapat dimulai.
d) Ijin kerja dapat dicabut sebelum masa berlaku habis, apabila
diketahui segala ketentuan keselamatan kerja yang telah disepakati
tidak dipatuhi wakil pelaksana dan tidak terdapat jaminan
keselamatan di area kerja, untuk situasi ini kegiatan di area
tersebut harus dihentikan dan selanjutnya dibuatkan Laporan
tindakan Ketidaksesaian
e) Sesudah pekerjaan selesai maka personil yang melakukan pekerjaan
harus memberitahukan kepada Petugas keselamatan kerja dan wakil
Pelaksana.
4.3. Pekerjaan Panas
4.3.1 Untuk menghindari kecelakaan maka hal-hal berikut harus diikuti :
a) Personil yang memerlukan pekerjaan ini harus mengisi Form Ijin
Kerja dilengkapi dengan JSA dan Safety Briefing pekerjaan yang
membahas JSA terhadap pekerjaan tersebut dan memberitahukan kepada
petugas keselamatan kerja dan Wakil Pelaksana untuk diberikan ijin
kerja.
b) Petugas Keselamatan Kerja dan Wakil Pelaksana harus memeriksa
lokasi kerja dan persiapan kerja yang diperlukan termasuk alat
pelindung kerja yang disyaratkan.
c) Memastikan area sekeliling, yaitu tempat akan dilakukan pekerjaan
pengelasan, pengerindaan dan pemotongan menggunakan gas atau alat
mekanis dalam keadaan bersih, tidak ada barang yang mudah terbakar
dan tidak boleh ada tumpahan minyak atau oli pada peralatan dan
genangan air diatas lantai.
d) Sesudah Petugas keselamatan dan Wakil pelaksana menandatangani
Ijin Kerja, baru pekerjaan dapat dimulai.
e) Ijin kerja dapat dicabut sebelum masa berlaku habis, apabila
diketahui segala ketentuan keselamatan kerja yang telah disepakati
tidak dipatuhi wakil pelaksana dan tidak terdapat jaminan
keselamatan di area kerja, untuk situasi ini kegiatan di area
tersebut harus dihentikan dan selanjutnya dibuatkan Laporan
tindakan Ketidaksesaian
f) Sesudah pekerjaan selesai maka personil yang melakukan pekerjaan
harus memberitahukan kepada Petugas keselamatan kerja dan wakil
Pelaksana.
4.4. Pekerjaan Penyelaman
4.4.1 Untuk menghindari kecelakaan maka hal-hal berikut harus diikuti :
a) Personil yang akan melakukan pekerjaan penyelaman harus personil
yang bersertifikat dan kompeten
b) Personil yang memerlukan pekerjaan ini harus mengisi Form Ijin
Kerja dilengkapi dengan JSA dan Safety Briefing pekerjaan yang
membahas JSA terhadap pekerjaan tersebut dan memberitahukan kepada
petugas keselamatan kerja dan Wakil Pelaksana untuk diberikan ijin
kerja.
c) Petugas Keselamatan Kerja dan Wakil Pelaksana harus memeriksa
lokasi kerja dan persiapan kerja yang diperlukan termasuk alat
pelindung kerja yang disyaratkan khusus pekerjaan penyelaman.
d) Sesudah Petugas keselamatan dan Wakil pelaksana menandatangani
Ijin Kerja, baru pekerjaan dapat dimulai.
e) Ijin kerja dapat dicabut sebelum masa berlaku habis, apabila
diketahui segala ketentuan keselamatan kerja yang telah disepakati
tidak dipatuhi wakil pelaksana dan tidak terdapat jaminan
keselamatan di area kerja, untuk situasi ini kegiatan di area
tersebut harus dihentikan dan selanjutnya dibuatkan Laporan
tindakan Ketidaksesaian
f) Sesudah pekerjaan selesai maka personil yang melakukan pekerjaan
harus memberitahukan kepada Petugas keselamatan kerja dan wakil
Pelaksana.
4.5. Pekerjaan Di Atas Perairan
4.5.1 Untuk menghindari kecelakaan maka hal-hal berikut harus diikuti :
a) Personil yang memerlukan pekerjaan ini harus mengisi Form Ijin
Kerja dilengkapi dengan JSA dan Safety Briefing pekerjaan yang
membahas JSA terhadap pekerjaan tersebut dan memberitahukan kepada
petugas keselamatan kerja dan Wakil Pelaksana untuk diberikan ijin
kerja.
b) Petugas Keselamatan Kerja dan Wakil Pelaksana harus memeriksa
lokasi kerja dan persiapan kerja yang diperlukan termasuk alat
pelindung kerja yang disyaratkan khusus pekerjaan di atas
perairan.
c) Sesudah Petugas keselamatan dan Wakil pelaksana menandatangani
Ijin Kerja, baru pekerjaan dapat dimulai.
d) Ijin kerja dapat dicabut sebelum masa berlaku habis, apabila
diketahui segala ketentuan keselamatan kerja yang telah disepakati
tidak dipatuhi wakil pelaksana dan tidak terdapat jaminan
keselamatan di area kerja, untuk situasi ini kegiatan di area
tersebut harus dihentikan dan selanjutnya dibuatkan Laporan
tindakan Ketidaksesaian
e) Sesudah pekerjaan selesai maka personil yang melakukan pekerjaan
harus memberitahukan kepada Petugas keselamatan kerja dan wakil
Pelaksana.
4.6. Pekerjaan Malam Hari
4.6.1 Untuk menghindari kecelakaan kerja maka hal-hal berikut harus diikuti
:
a) Personil yang memerlukan pekerjaan ini harus mengisi Form Ijin
Kerja dilengkapi dengan JSA dan Safety Briefing pekerjaan yang
membahas JSA terhadap pekerjaan tersebut dan memberitahukan kepada
petugas keselamatan kerja dan Wakil Pelaksana untuk diberikan ijin
kerja.
b) Petugas Keselamatan Kerja dan Wakil Pelaksana harus memeriksa
lokasi kerja dan persiapan kerja yang diperlukan termasuk alat
pelindung kerja yang disyaratkan khusus pekerjaan malam hari.
c) Sesudah Petugas keselamatan dan Wakil pelaksana menandatangani
Ijin Kerja, baru pekerjaan dapat dimulai.
d) Ijin kerja dapat dicabut sebelum masa berlaku habis, apabila
diketahui segala ketentuan keselamatan kerja yang telah disepakati
tidak dipatuhi wakil pelaksana dan tidak terdapat jaminan
keselamatan di area kerja, untuk situasi ini kegiatan di area
tersebut harus dihentikan dan selanjutnya dibuatkan Laporan
tindakan Ketidaksesaian
e) Sesudah pekerjaan selesai maka personil yang melakukan pekerjaan
harus memberitahukan kepada Petugas keselamatan kerja dan wakil
Pelaksana.
DOKUMEN TERKAIT : Laporan K3 - Laporan Ijin Kerja - Laporan Tindakan
Ketidaksesuaian