PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PISANG COKLAT “CRISSPY” Jalan R.A. Kartini no.13 Bogor Telp. (0233) 303088 Disusun Oleh : Nama NIS Kelas : Fatmawati : 734 : XII Penjualan YAYASAN PENDIDIKAN ...
Deskripsi lengkap
coklat
PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PISANG KEJU “GALI” Jalan Harun no.28 Turi-turi – Solo Telp. (0233) 332015 Disusun Oleh : Nama NIS Kelas : Lina Suryani : 724 : XII YAYASAN PENDIDIKAN E…Deskripsi lengkap
PISANGFull description
PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PISANG KEJU “GALI” Jalan Harun no.28 Turi-turi – Solo Telp. (0233) 332015 Disusun Oleh : Nama NIS Kelas : Lina Suryani : 724 : XII YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI ...
PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PISANG COKLAT “CRISSPY” Jalan R.A. Kartini no.13 Bogor Telp. (0233) 303088 Disusun Oleh : Nama NIS Kelas : Fatmawati : 734 : XII Penjualan YAYASAN PEND…Full description
zDeskripsi lengkap
proposal usahaDeskripsi lengkap
TUGAS FARMAKOEKONOMI PROPOSAL USAHA PISANG COKLAT
DISUSUN OLEH : Lailatul ismah
1501196078
Putri Zaianna
1501196109
Raudhatul Mustafida
1501196111
Artika Anggraini
1501196181
V-B
DOSEN : Loura Novilia, S.Farm, M.Si, Apt
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA S1 FARMASI TAHUN 2017-2018
[Type text]
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pisang Coklat merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh banyak orang. Tidak sedikit Warga Negara Indonesia yang menyukai pisang Coklat. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai makanan ini. Bahkan orang-orang barat juga telah jatuh cinta dengan pisang Coklat. Harganya yg murah, terjangkau oleh banyak masyarakat, dan rasanya yang enak membuat pisang Coklat ini menjadi salah satu peluang usaha bisnis kecil yang sangat menguntungkan. Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pisang terbesar di dunia. Pisang yang dihasilkan di Indonesia juga mempunyai rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang Coklat akan menjadi usaha bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu dan mulai berkembang dengan berbagai rasa. Tidak hanya itu , pisang coklat dengan berbagai macam variasi itu pun mulai diekspor ke mancan Negara ( terutama di Negara-negara asia lainnya ). Banyaknya permintaan pasar dunia akan cemilan yang satu ini membuat alasan lain kenapa bisnis ini menjadi bisnis yang mempunyai peluang yang sangat bagus untuk diperjual-belikan. Keutungan yang mungkin diperoleh dari bisnis pisang coklat ini kemungkinan sesuai apa yang diharapkan sebelumnya. Di 5 tahun ( terakhir ) penjualan pisang coklat beraneka macam rasa itu pun naik drastis hingga 75% dan ekspor penjualan pisang ke berbagai Negara di dunia ( di Negara asia naik hingga 50% sejak tahun 2008 ). Kenaikan ini membuktikan bahwa bisnis pisang beraneka rasa memiliki peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Tidak perlu ada pembuktian lagi tentang keuntungan yang didapatkan dari usaha bisnis ini. Hasil survey juga telah membuktikan bahwa usaha bisnis pisang goreng ini memang benar-benar menguntungkan. B. Tujuan
Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Piscok ini adalah memberikan nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia memiliki beraneka ragam makanan yang lebih baik dari makanan bangsa asing, sehingga mereka akan menghargai makanan hasil
[Type text]
kreatifitas budaya nusantara dan meninggalkan makanan – makanan – makanan makanan cepat saji ( fastfood ), dan ini juga untuk melestarikan makanan khas nusantara sebagai cirri khas kebudayaan bangsa Indonesia dan mencegah dampak negatifnya makanan cepat saji. Dan untuk memenuhi tugas Pengantar Bisnis.
C. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang khas dari Indonesia yang mampu mencapai dan menembus hingga ke pasaran secara global. D. Misi
Dengan semakin bertambahnya suatu rasa dari sebuah makanan atau cemilan, maka pisang coklat beraneka rasa ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat para pecinta makanan kecil / cemilan. Masyarakat pun ingin mencicipi atau merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Karna itu dengan dibukanya pisang coklat ini.
[Type text]
BAB II ASPEK PEMASARAN A. Marketing Mix
1. Product (Produk) Produk yang dijual adalah “Pisang Coklat” dan makanan ini merupakan makanan ringan yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan Makanan selingan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Price (Harga) Harga per 1 Pisang Coklat yaitu sebesar Rp 1.000 rupiah dan harga ini sungguh terjangkau. 3. Place (Tempat) Dalam hal ini saya dan teman saya saya melakukan penjualan di kawasan kampus, dan kami juga menerima pesanan dari pembeli. B. Peluang dari produk yang dijual
1. Karena pisang adalah buah yang sudah dikenal oleh semua orang, maka pasti banyak orang yang menyukainya. 2. harganya yang murah maka dari kalangan apapun dapat membelinya. 3. walaupun harganya murah tetapi rasanya tidak kalah nikmat dengan kue-kue yang mahal maka dari itu usaha ini tidak pernah sepi pembeli. C. Lokasi Usaha
Usaha penjualan kami ini terletak di kampus Intitut Kesehatan Helvetia Medan, tepatnya di Jl. Kapten Sumarsono No.107, kp. Lalang. Pemesanannya pun bisa melalui telepon atau mendatangi kami.
[Type text]
BAB III METODE PELAKSANAAN Analisis Swot 1. Strenght / Kekuatan
Kekuatan dari produk makanan ringan ini yaitu :
Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat
Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin
Harga produk cukup terjangkau
2. Weakness / Kelemahan
Kelemahan dari produk makanan ini yaitu :
Bersifat tidak tahan lama
Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
3. Opportunity / Peluang
Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
4 Threat (ancaman) .
Banyak saingan diluar sana.
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga pisang coklat yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
[Type text]
BAB IV BAHAN DAN CARA PEMBUATAN
Pembuatan pada Pisang Coklat ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses produksinya adalah sebagai berikut : Bahan: – 1 1 Sisir pisang kepok, kupas kulitnya, belah menjadi empat. – 1 1 bungkus lembar kulit lumpia siap pakai – susu susu coklat – 1 1 butir telur ayam, kocok – Minyak Minyak untuk menggoreng secukupnya Cara membuat: – Masukkan Masukkan 1 bagian pisang ke dalam selembar kulit lumpia. – Tuangkan Tuangkan susu coklat sampai merata. – Tambahkan Tambahkan 1 bagian pisang lainnya agar cokelat berada di tengah-tengah. – Gulung Gulung kulit lumpia hingga pisang pisan g terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam yang sudah dikocok agar tidak lepas. – Goreng Goreng pisang yang sudah dibungkus kulit lumpia ke dalam minyak goreng yang sudah panas. – Jika Jika kulit lumpia sudah berwarna kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan. – Piscok Piscok siap untuk dihidangkan.
[Type text]
BAB V PERENCANAAN KEUANGAN Biaya Variabel (Variable Cost) per Hari
1. Pisang
1 sisir
Rp. 8.000
2. Susu Coklat
1 kaleng
Rp. 8.000
3. Kulit Lumpia
1 pack
Rp. 25.000
4. Plastik
1 pack
Rp. 5.000
5. Telur
1 butir
Rp. 2.000
6. Minyak Goreng
2 liter
Rp. 21.000
Biaya Total
Rp. 69.000
Pendapatan
Omset per hari : Rp. 1000 x 100 = Rp. 100.000 Laba per hari/profit : Rp. 100.000 – 100.000 – Rp. Rp. 69.000 = Rp. 31.000 Laba per minggu : 6 x Rp. 31.000 = Rp. 186.000 Laba per bulan : 4 x Rp. 186.000 = Rp. 774.000
[Type text]
BAB VI KESIMPULAN
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami k ami mengucap menguc ap syukur s yukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha pisang coklat ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini. Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.