USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGARUH LAMA PENGERINGAN & PERENDAMAN TERHADAP ABSORPSI ANTIBIOTIK TETRASIKLIN DENGAN ADSORBEN LIMBAH SISIK IKAN GURAMI (Osphronemus Gouramy)
BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Sabrina Pratama
angkatan 2012
Retno Widyastuti
angkatan 2012
Ghiza Jibrila
angkatan 2012
Rizka Nuzula Wardani
12201010100 angkatan 2012
Dear !arah Sielma
1220101010"2 angkatan 2012
UNIVERSITAS UNIVERSITAS JEMBER JEMBER 2014
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1# Judul $egiatan
:
Peng Pengar aruh uh
%ama ama
Peng Penger erin inga gan n
&
Perendaman 'erhada( )bsor(si )ntibiotik 'etrasiklin Dengan )dsorben %imbah Sisik *kan Gurami +,s(hronemus Gouramy2# .idang $egiatan
: P$/P
# $etua Pelaksana $egiatan a# Nama %engka(
:
b# N*/
:
# Jurusan
:
d# n ni3 i3er ersi sita tas4 s4*n *nst stit itut ut4P 4Pol olit itekn eknik ik
: n ni3 i3er ersi sita tass Je Jemb mber er
e# )lamat Rumah dan No 'e 'el#45P l#45P
:
6# )lamat 7mail
:
8# )ng nggo gota ta Pe Pellak aksa sana na $e $egi giat atan an44Pe Penu nullis
: 8 or oran ang g
9# Dosen Pendam(ing a# Nama %engka( dan Gelar
:
b# N*DN
:
# )la lama matt Rum Rumah ah da dan n No No 'el# l#45 45P P
:
# .iaya $egiatan 'otal a# Dikti
: R( ###############
b# Sumber lain
:
;# Jangka Waktu Pelaksanaan
: 1 1 minggu
Jember< Se(tember 2018 /enyetu=ui< Pembantu Dekan ***
$etua Pelaksana $egiatan
!akultas $edokteran ni3ersitas Jember
+dr# *h>an Nar>anto< /#S-
+Sabrina Pratama-
N*P# 1"?0021? 200901 1 001
N*/#
Pembantu Rektor ***
Dosen Pendam(ing
ni3ersitas Jember
+Pro6# Dr# /ohammad Saleh< S#7#< /#S-
+@@@@@@@@@@@@@@@@@@@-
N*P# 1"90?1 1"?80 1 002
N*DN#
DAFTAR ISI 5alaman Judul############################################################# #####################################
i
5alaman Pengesahan######################################## ################################### #############
ii
Da6tar *si ################################################################################################## ########
iii
Da6tar 'abel######################################################################################################
i3
Ringkasan ########################################################################################################### )# JudulAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA .# %atar .elakang ############################################################################################ B# Perumusan /asalah #################################################################################### D# 'u=uan ######################################################################################################## 7# %uaran yang dihara(kan ############################################################################# !# $egunaan ################################################################################################### G# 'in=auan Pustaka G#1 Sisik *kan Gurami (Osphronemus Gouramy) #################################### G#2 'etrasiklin ########################################################################################## 1# /ekanisme )ksiAAAAAAAAAAAAAAAAAAA# 2# Penggunaan dalam 'era(iAAAAAAAAAAAAAA##### G# S(ekto6otometri################################################################################### 1# )nalisis kuantitati6 Seara S(ektro6otometri ltra3ioletAAAA 2# /etode )disi Standar AAAAAAAAAAAAAAAAA### 5# /etode Pelaksanaan 5#1$erangka $onse(tual PenelitianAAAAAAAAAAAAAAA## 5#2'em(at Penelitian ##################################################################################### 5# Cariabel Penelitian ######################################## ########################################### 5#8 /odel Penelitian ###################################################################################### 5#9 Ranangan Penelitian ############################################################################### 5# 'eknik Pengum(ulan Data #######################################################################
5#; )lat dan .ahan AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA### 5#? Bara $er=aAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA 5#" )nalisis DataAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA# .ab 8 .iaya dan Jad>al $egiatan ################################################################### Da6tar Pustaka ################################################################################################## %am(iran###########################################################################################################
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kriteria inklusi dan ekslusi sampel ...................................... Tabel 2. Kriteria inklusi dan eksklusi penelitian ................................ Tabel 4.1. Biaya ................................................................................ Tabel 4.2. ad!al Ke"iatan ................................................................
DAFTAR LA#$IRA%
RINGKASAN
A. &D&L Pengaruh %ama Pengeringan & Perendaman 'erhada( )bsor(si )ntibiotik 'etrasiklin dengan )dsorben %imbah Sisik *kan Gurami#
B. LATAR BELAKANG MASALAH
*ndonesia sebagai negara maritim dan ke(ulauan yang sebagian besar >ilayahnya meru(akan ka>asan (erairan memiliki (otensi budidaya (erikanan yang sangat luas#
/enurut Food and Agriculture Organization +2010-< ikan air ta>ar
mendominasi (roduksi ikan di *ndonesia sebesar 8# Gurami (Osphronemus gourami- meru(akan satu di antara bebera(a s(esies asli *ndonesia yang banyak dibudidayakan# Produksi gurami bahkan sebesar ;<? dari total (roduksi ikan air ta>ar#
Pengolahan
ikan gurami baik skala industri besar mau(un skala rumah
tangga< sebagian besar menggunakan daging ikan sebagai bahan utama# .egitu (ula dengan konsumsi ikan gurami< ratarata bagian daging yang dimakan (edible portion) hanyalah 8090 +'rilaksani< 2008-# Sisanya akan men=adi limbah< termasuk kulit dan sisik ikan gurami#
Jumlah yang uku( melim(ah dan nilainya yang tidak ekonomis membuat limbah kulit dan sisik ikan gurami mulai dieks(lorasi# Sisik ikan gurami mengandung kadar (rotein yang uku( tinggi sebesar 2" 80<"< dengan kemungkinan besar (rotein beru(a kolagen dan keratin sehingga ber(otensi sebagai sumber alternati6 kolagen +Nagai et al < 2008-# Sisik ikan gurami =uga memiliki (otensi sebagai bioadsorben +bahan (enyera( alami- logam berat se(erti tembaga yang ditemukan di dalam air tanah mau(un air minum# $olagen yang terda(at dalam sisik ikan tersusun atas bebera(a gugus 6ungsional se(erti 6os6at< karboksil< amina dan amida yang ber(eran dalam absorbsi logam berat +5uang< 200;-# Namun sam(ai saat ini< belum ada (enelitian yang mengungka( (otensi sisik ikan gurami dalam a(likasi biomedis# Di *ndonesia< (enyakit (eriodontal menduduki urutan kedua setelah karies dan masih meru(akan masalah di masyarakat +/elok< 200"-# 'etrasiklin meru(akan antibiotik s(ektrum luas< memiliki kemam(uan untuk berkonsentrasi dalam =aringan (enyangga
gigi
+(eriodontal-
dan
menghambat
(ertumbuhan
dari
Actinobacillusactinomycetem comitans yang meru(akan (enyebab (eriodontitis< yaitu in6eksi (ada =aringan (eriodontal yang menyebabkan kerusakan ligamen (eriodontal< tulang al3eolar< membentuk (oket< resesi atau keduanya +Barranza et al< 200-# 'etrasiklin dalam bentuk fiber yang dia(likasikan seara lokal (ada (oket (eriodontal< e6ekti6
baik sebagai tera(i tunggal mau(un kombinasi (era>atan
(enyakit (eriodontal +/ Boll et al < 200-# Dalam bebera(a dekade terakhir< ino3asi a(likasi antibiotik seara lokal dengan menggunakan kolagen sebagai sistem (enghantar obat banyak dikembangkan# /enurut .urana(anitkit et al#< +2008- dan 5illig et al#< +200?-< kolagen meru(akan material bio-degradable dan bio-compatible yang da(at digunakan sebagai sistem (enghantar antibiotik karena memiliki bebera(a keuntungan yaitu kom(atibel dengan =aringan sekitarnya< kadar antibiotik (ada target in6eksi lebih tinggi dari /*B (Minimum Inhibitory Concentration) dan antibiotik da(at dile(askan seara bertaha( dalam =angka >aktu lama +.udiatin< 2018-# $ekurangannya< sesuai si6at (rotein<
kolagen yang meru(akan (rotein struktural utama dari =aringan ikat da(at terdenaturasi oleh (anas# .erdasarkan
uraian di atas< diketahui bah>a kandungan kolagen yang
terda(at (ada sisik ikan gurami meru(akan material bio-degradale bio-compatible< dan bersi6at bio-adsorben# ,leh sebab itu< (eneliti tertarik untuk mengetahui lebih =auh (otensinya dalam a(likasi biomedis dengan melakukan (enelitian mengenai (engaruh lama (engeringan dan (erendaman terhada( absorbsi antibiotik tetrasiklin dengan adsorben limbah sisik ikan gurami# Penelitian ini menggunakan sisik ikan gurami yang diambil dari bagian badan< karena bentuknya lebih simetris dan (ermukaannya lebih luas#
C. Pe!"!#$% M$#$$'
.erdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan< rumusan masalah dalam (enelitian ini adalah: $. .agaimana (otensi absorbsi limbah sisik ikan gurami terhada( antibiotik
tetrasiklinE (. Sebera(a besar kadar absorbsi limbah sisik ikan gurami terhada( antibioti
tetrasiklinE ). .agaimana (engaruh lama (engeringan dan lama (erendaman limbah sisik
ikan gurami terhada( absorbsi antibiotik tetrasiklinE
D. T!*!$% P+,$"
.erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas< tu=uan (enelitian ini adalah: $. /engetahui (otensi absorbsi limbah sisik ikan gurami terhada( antibiotik tetrasiklin# (. /engetahui sebera(a besar kadar absorbsi limbah sisik ikan gurami terhada( antibiotik tetrasiklin#
). /engetahui (engaruh lama (engeringan dan lama (erendaman limbah sisik
ikan gurami terhada( absorbsi antibiotik tetrasiklin#
E. L!$$% $%, D'$$/
%$5asil (enelitian ini dihara(kan da(at dibuat suatu artikel ilmiah yang ber=udul FPengaruh %ama Pengeringan & Perendaman 'erhada( )bsor(si )ntibiotik 'etrasiklin dengan )dsorben %imbah Sisik *kan Gurami yang di(ublikasikan baik seara nasional mau(un internasional< sehingga da(at memberikan in6ormasi ilmiah ke(ada masyarakat dan (emerhati kesehatan mengenai (otensi absorbsi limbah sisik ikan gutami terhada( antibioti tetrasiklin# )rtikel ilmiah ini da(at di=adikan auan untuk (engka=ian lebih lan=ut mengenai (otensi sisik ikan sebagai agen serta teknik a(likasi lokal yang e6ekti6 dan ino3ati6 (ada (era>atan (eriodontitis< dalam hal ini beru(a gourami scale tetracycline
chip#
'etrayline
yang
menghambat
(ertumbuhan
dari
A!Actinomycetemcomitans dan bentuk sisik ikan yang kom(atibel da(at dibuat dalam media hi(< sehingga da(at memberikan ino3asi dalam dalam bidang kedokteran< khusunya kedokteran gigi#
. Ke,!%$$% P+,$"
5asil (enelitian ini dihara(kan berman6aat bagi (erkembangan ilmu (engetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan# )da(un man6aat (enelitian ini adalah sebagai berikut# 1# /an6aat teoritis: Penelitian ini meru(akan sumbangan (emikiran dan bukti ilmiah a>al bah>a limbah sisik ikan gurami memiliki (otensi untuk dia(likasikan dalam bidang biomedis< sehingga dihara(kan da(at mem(erkaya (engetahuan di bidang biomedis dan ilmuilmu yang terkait# 2# /an6aat a(likati6: Penelitian ini memberikan in6ormasi ke(ada masyarakat terutama (emerhati di bidang kesehatan tentang (otensi limbah sisik ikan gurami sebagai bio-
adsorben antibiotik tetrasiklin serta sebagai bahan auan untuk (enelitian selan=utnya dalam rangka mengembangkan (otensi sisik ikan sebagai agen serta teknik a(likasi lokal yang e6ekti6 dan ino3ati6 (ada (era>atan (eriodontitis< dalam hal ini beru(a gourami scale tetracycline chip#
G. TINJAUAN PUSTAKA G.1
S# I$% G!$" O#/'+%e"!# ,+!$"3
Sebagian besar tubuh ikan tertutu(i oleh sisik yang berasal dari la(isan kulit dermis# Sisik ikan adalah =aringan yang mengandung sel osteoklas dan osteoblas yang ditemukan (ada tingkat 3ertebrata yang lebih tinggi< namun regulasi sel tersebut dalam =aringan masih diteliti lebih =auh# +Hano et al! 201-# Jenis sisik ikan gurami adalah sisik stenoid yang bentuknya bulat< keil< ti(is dan ringan# Sisik stenoid terdiri dari dua la(isan utama< yaitu la(isan terluar dari kom(onen mineral +hidroksia(atit- dan kalsium karbonat< dan la(isan dalam dari (rotein organik dan kolagen# +)# /arino< 2011-# Sisik gurami =uga mengandung bahan lain se(erti air< abu< lemak dan karbohidrat# $adar (rotein sisik gurami adalah yang terbesar di antara em(at kadar lainnya< yaitu 2"80<"< dan kemungkinan besar (rotein beru(a kolagen dan keratin# Selain itu< sisik gurami =uga mengandung 9<0 ?< kalsium dalam bentuk kristal hidroksia(atit< 0<8<; kitin< 0<0I air< 1?<;2< abu< 0<11<0 lemak# +Hogas>ari< 200"-# Sisik ikan memiliki (otensi sebagai bioadsorben +bahan (enyera( alami- logam berat se(erti tembaga yang ditemukan di dalam air tanah mau(un air minum# $olagen yang terda(at dalam sisik ikan tersusun atas bebera(a gugus 6ungsional se(erti 6os6at< karboksil< amina dan amida yang ber(eran dalam absorbsi logam berat# Sisik ikan nila +'ila(ia nilatiaterbukti da(at menyera( ";<02 tembaga dalam >aktu ? hari dan (enyera(an tertinggi ter=adi (ada dua =am (ertama setelah dia(likasikan
(ada air dengan kandungan tembaga# +5uang< 200;-# $emam(uan absor(si sisik ikan terhada( logam berat ini dibantu kitin< suatu senya>a karbohidrat golongan (olisakarida yang memiliki gugus asetamida dan hidroksil yang terda(at dalam sisik ikan# Gugus tersebut memiliki (asangan elektron bebas sehingga da(at berikatan dengan ion logam# +Deden< 200"-# G.2
Te5$#%
'etrasiklin meru(akan kelom(ok antibiotika yang dihasilkan oleh =amur Stre(tomyes aureo6aiens atau S# rimosus# 'etrasiklin meru(akan deri3at dari senya>a hidrona6talen< dan ber>arna kuning# 'etrasiklin meru(akan antibiotika bers(ektrum luas yang akti6 terhada( bakteri gram (ositi6 mau(un gramnegati6 yang beker=a merintangi sintesa (rotein +'an dan Rahard=a< 200?-# 1.
/ekanisme )ksi 'etrasiklin menghambat sintesis (rotein bakteri dengan ara berikatan dengan ribosom bakteri dan menghalangi akses dati tRN) ke (enerima dari mRN) kom(leks ribosom# ,bat ini memasuki bakteri gram negate dengan ara di6usi (asi6 melalui hannel hidro6ilik yang terbuat dari (rotein (orin (ada luar membrane sel dan dengan trans(ort akti6 melalui system energyde(endent yang memom(a seluruh tetrasiklin mele>ati membrane sito(lasma# Jalan masuk obat ini (ada gram (ositi6 adalah melalui energy metaboli< namun tidak terlalu dimengerti#
2.
Penggunaan dalam 'era(i 'etrasiklin telah digunakan seara ekstensi6 untuk mengobat (enyakit in6eksius dan sebagai bahan aditi6 untuk makanan he>an yang mem6asilitasi (ertumbuhan# Penggunaan ini telah membuat bakteri resisten terhada( tetrasiklin< namun obat ini sangat berguna untuk in6eksi yang disebabkan rikettsiae< myo(lasmas< dan hlamydiae#
G.6
S/e5+7+5+"e5e
S(ektro6otometri ultra3iolet adalah suatu teknik (engukuran sera(an radiasi elektromagnetik yang disera( oleh zat (ada daerah ultra3iolet +(an=ang gelombang 1"0 nm ?0 nm- +Dit=en P,/< 1";"-# Radiasi ultra3iolet diabsor(si oleh molekul organik aromatik< molekul yang mengandung elektron terkon=ugasi dan4 atau atom yang mengadung elektronn< menyebabkan transisi elektron di orbit terluarnya dari tingkat energi elektron dasar ke tingkat energi elektron tereksitasi lebih tinggi +Satiadarma< 2008-# Gugus atau atom dalam molekul organik yang mam(u menyera( sinar ultra3iolet dan sinar tam(ak disebut kromo6or +misalnya BKB< BK,< dan N,2-# Sedangkan auksokrom +misalnya I,5< IN52 dan I,B5meru(akan gugus 6ungsional yang mem(unyai elektron bebas sehingga mam(u memberikan transisi nLM# 'erikatnya gugus ini (ada gugus kromo6or akan mengakibatkan (ergeseran (ita absor(si menu=u ke (an=ang gelombang yang lebih besar +(ergeseran merah atau (ergeseran batokromik- disertai dengan (eningkatan intensitas +e6ek hi(erkromik+Gand=ar dan Rohman< 200;-# ntuk mengukur banyaknya radiasi yang disera( oleh suatu molekul da(at dibuat suatu gra6ik +s(ektrum absor(si- yang menghubungkan banyaknya sinar yang disera( dengan 6rekuensi +atau (an=ang gelombangsinar# 'ransisi yang dibolehkan untuk suatu molekul dengan struktur kimia yang berbeda adalah tidak sama sehingga s(ektrum absor(sinya =uga berbeda# Dengan demikian< s(ektrum absor(si da(at digunakan sebagai bahan in6ormasi yang berman6aat untuk analisis kualitati6# .anyaknya sinar yang diabsor(si (ada (an=ang gelombang tertentu sebanding dengan banyaknya molekul yang menyera( radiasi# Dengan demikian s(ektrum absor(si =uga da(at digunakan untuk analisis kuantitati6 +Gand=ar dan Rohman< 200;-#
Pada (enentuan analit yang terda(at dalam suatu matriks di(erlukan (engukuran dari blanko matriks untuk meralat kesalahan yang disebabkan oleh matriks# .ila kom(onen matriks untuk blanko tidak da(at di(eroleh< maka da(at digunakan metode adisi standar< yaitu dengan menambahkan standar ke dalam larutan sam(el yang diukur dengan konsentrasi yang meningkat seara teratur +Satiadarma< 2008-#
1. A%$## !$%55$57 Se)$$ S/e5+7+5+"e5 U5$8+e5 Penggunaan utama s(ektrosko(i ultra3ioletsinar tam(ak adalah dalam analisis kuantitati6# )(abila terda(at senya>a yang mengabsor(si radiasi< maka akan ter=adi (engurangan kekuatan radiasi yang mena(ai detektor# Parameter kekuatan energi radiasi khas yang diabsor(si oleh molekul adalah absorbansi +)- yang nilainya sebanding dengan banyaknya molekul yang mengabsor(si radiasi dan meru(akan
dasar
analisis
kuantitati6#
Senya>a
yang
tidak
mengabsor(si radiasi ultra3ioletsinar tam(ak da(at =uga ditentukan dengan s(ektrosko(i ultra3ioletsinar tam(ak< a(abila ada reaksi kimia yang da(at mengubahnya men=adi kromo6or atau da(at disambungkan dengan suatu (ereaksi kromo6or +Satiadarma< 2008-# 2.
Me5+9e A9# S5$%9$
/etode adisi standar di(akai seara luas karena mam(u meminimalkan kesalahan yang disebabkan oleh (erbedaan kondisi lingkungan +matriks- sam(el dan standar +)nonim b< 2010-# *dealnya kalibrasi standar seharusnya mendekati kom(osisi dari sam(el yang dianalisis< tidak hanya (ada konsentrasi analit teta(i =uga dalam hal konsentrasi dari elemen lain yang ada dalam matriks sam(el< sehingga da(at meminimalkan (engaruh dari berbagai kom(onen dalam sam(el terhada(
absorbansi
yang
terukur
+Skoog
dan
West<
1""-#
Peman6aatan teknik adisi standar sangat membantu terutama untuk analisa senya>a yang kadarnya keil +Ramette< 1"?1-# Dalam metode ini< se=umlah 3olume dari sam(el di(indahkan ke dalam bebera(a labu ukur# Satu larutan dienerkan sam(ai 3olume tertentu +tidak ditambah dengan larutan standar- kemudian larutan yang lain ditambahkan terlebih dahulu se=umlah larutan standar sehingga di(eroleh serangkaian konsentrasi larutan standar# $emudian larutan tersebut diukur< dan hasilnya dibuat gra6ik absorbansi 3ersus konsentrasi standar yang ditambahkan +)nonim b< 2010-< se(erti terlihat (ada Gambar #
Se(erti terlihat (ada Gambar < sumbu meru(akan konsentrasi standar yang ditambahkan sementara sumbu H menun=ukkan nilai absorbansinya# 7kstra(olasi garis (ada sumbu +titik (otong (ada sumbu < mensubstitusikan nilai H K 0 (ada (ersamaan regresi- inilah yang setara dengan konsentrasi analit +concentration of un"no#nyang terkandung dalam larutan sam(el yang diukur +5arris< 1"?;-# .erdasarkan hukum .eer akan berlaku hal I hal berikut: )O K k# Bk )t K k + Bs Bk Dimana : BO K kadar zat sam(el
Bs K kadar zat yang ditambahkan ke dalam larutan sam(el )O K absorbansi zat sam(el +tan(a (enambahan zat standar)t K absorbansi zat sam(el zat standar Jika kedua rumus digabung maka di(eroleh
Cx =Cs×
Ax At − Ax
$onsentrasi analit dalam sam(el da(at dihitung dengan membuat gra6ik )t la>an Bs se(erti (ada Gambar # Dengan mengekstra(olasi )t K 0 (ada gra6ik atau mensubstitusikan nilai H K 0 +absorbansi K 0- akan di(eroleh kadar analit dalam sam(el< sehingga di(eroleh : Cx =Cs×
Ax 0 − Ax Ax
Cx =Cs×
Ax
−
Cx =−Cs
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM H.1
Ke$%,$ K+%#e/5!$ Pe%e5$% Di(emur Direndam dalam larutan antibi+tik
Direndam dalam larutan antibi+tik 24 (am selama 24 (am
2A 2B ' am 1' (am
2) 4* (am
1B 1) A 1' (am4* ' am (am
H.2
Te"/$5 Pe%e5
%$%aboratorium .iokimia !akultas $edokteran ni3ersitas Jember =alan $alimantan ; $am(us 'egalboto Jember# H.6
V$$(e Pe%e5$% 1.
Cariabel bebas: %ama (erendaman dan lama (engeringan sisik ikan gurami#
2.
Cariabel terikat: $adar absor(si antibiotik tetrasiklin#
H.4
M+9e /e%e5
%$Penelitian ini menggunakan metode (enelitian eks(erimen# Pengambilan sam(el dalam (enelitian ini menggunakan teknik (ur(osi3e sam(ling yaitu berdasarkan
karakteristik
sub=ek
yang
telah
ditentukan
(eneliti#
$arakteristik sam(el (enelitian adalah sisik ikan gurami segar yang se=enis (ada badan ikan gurami dengan bobot ikan ratarata 1<2 kg# H.
R$%)$%,$% Pe%e5
%$Penelitian ini meru(akan (enelitian eks(erimen dengan menggunakan design eks(erimen (ost test dengan kelom(ok ontrol +(ost test only ontrol grou( design -# Dalam ranangan ini dilakukan randomisasi< artinya (engelom(okan
anggotaanggota
kelom(ok
ontrol
dan
kelom(ok
eks(erimen dilakukan berdasar aak atau random# Dengan ranangan ini
memungkinkan (eneliti mengukur (engaruh (erlakuan +inter3ensi- (ada kelom(ok eks(erimen dengan ara membandingkan kelom(ok tersebut dengan kelom(ok ontrol< teta(i tidak dilakukan (retest# H.;
Te% /e%,!"/!$% 9$5$
Pengambilan data dari (enelitian ini dilakukan dengan ara : 1 2 H.<
'eknik obser3asi 'eknik ke(ustakaan
A$5 9$% B$'
%$)lat yang digunakan dalam (enelitian antara lainQ s(ekto6otometer< tabung u3et< se(erangkat tabung reaksi< (i(et< s(uit< se(erangkat alat untuk (re(arasi sisik ikan gurami< labu takar< nam(an< a>an (etri< o3en< b lender< ayakan 129 mesh< larutan 7D') dan bu66er /*l3aine (5 8# .ahan yang digunakan dalam (enelitian antara lainQ sisik ikan gurami (ada bagian badan< antibiotik tetrasiklin< larutan standart< auades< methanol# H.=
C$$ Ke*$ 1.
Pe#$/$% $$5 9$% ($'
%$2.
Pe/$$# ## $% ,!$"
*kan gurami segar yang sudah mati diambil sisiknya (ada bagian badan< di(ilih yang ukurannya AA# Setelah itu sisik ikan gurami direndam dalam auades selama 28 =am< selan=utnya dibilas O dengan auades# Setelah itu sisik di(indahkan ke nam(an lalu di(anaskan dengan udara kering selama 2 hari# Setelah 2 hari disim(an dalam tem(at dengan suhu kamar# 6.
Pe/$$# $%5(+5 5e5$#%
)ntibiotik tetrasiklin dosis standart 10 mg dilarutkan dengan methanol lalu dimasukkan ke dalam labu takar dan dite(atkan hingga 10 mg untuk menda(atkan konsentrasi larutan standart 1000 mg4l sebanyak
900l dimasukkan kedalam labu takar 9 ml# $emudian dite(atkan dengan methanol sehingga dida(atkan konsetrasi larutan standart# 4. Pe"($,$% Ke+"/+ S# I
%$Sisik ikan dibagi men=adi dua kelom(ok besar< kelom(ok * yang direndam seara langsung dan kelom(ok ** yang dikeringkan terlebih dahulu lalu direndam# Satu kelom(ok terdiri atas tiga kelom(ok keil yang diberi (erlakuan sesuai ranangan (enelitian# . Pe%,e%,$% ## $% ,!$"
Sisik ikan gurami (ada kelom(ok ** dikeringkan dengan sinar matahari dengan lama (engeringan sesuai ranangan (enelitian# ;.
Pee%9$"
%$##
%$,!$"
9e%,
%$$!5
%$$%5(+5
5e5$#%
%arutan antibiotik tetrasiklin diambil dengan 3olume yang sama di(indahkan ke buah a>an (etri yang sudah diberi tanda >aktu (erlakuan sesuai dengan kerangka (enelitian# %alu sisik ikan gurami (ada kelom(ok * dan ** dilakukan (erendaman (ada larutan antibiotik tetrasiklin# Selan=utnya didiamkan sesuai >aktu (erlakuan# <. Pe"(!$5$% E#5$ S# I$% G!$"
a
Sisik ikan gurami diblender hingga halus< lalu diayak menggunakan ayakan 129 mesh#
b
Serbuk sisik ikan diberikan (ereaksi (engenda( (rotein se(erti 7D') untuk mendenaturasi (rotein#
'ambahkan bu66er /*l3aine (5 8 dan metanol (ada (roses ekstraksi a>al dengan (erbandingan :;
d
)da(un 8 langkah utama dalam (enggunaan ekstraksi 6ase (adat: i 'aha( (ertama yaitu (engkondisian +conditioning -< meru(akan taha(an yang dilakukan dengan (enambahan (elarut yang mam(u mengakti6kan (en=era( serta
mam(u membasahi (ermukaan (en=era( sehingga analit yang terda(at dalam larutan sam(el da(at berinteraksi dengan (en=era(# ii 'aha( kedua yaitu retensi +retention$loading - meru(akan (roses (emasukan larutan sam(el< dimana (ada (roses ini analit yang diinginkan akan tertahan (ada (en=era( sementara kom(onen lain dari matriks yang tidak diinginkan akan keluar dari cartridge# iii 'aha( ketiga dilan=utkan dengan (embilasan +#ashing yang dilakukan dengan (enambahan larutan yang mam(u menghilangkan sisa matriks yang tertinggal teta(i tidak mem(engaruhi interaksi analit dengan (en=era(# i3 'aha( terakhir yaitu (engelusian +elutioning - yang dilakukan dengan (enambahan larutan yang mam(u memutuskan ikatan analit dengan (en=era( +)nonim a< 1"??- # =.
Pe%,!!
%$$9$
$9#+($%#
5e5$#%
9e%,
%$#/e5+7+5+"e5e $adar adsorbansi tetrasiklin diukur dengan s(ektro6otometer
kemudian dibandingkan dengan hasil s(ektro6otometer dari larutan standar dengan hukum .eer :
A, - k. )k At - k )s / )k 0 Dimana ), - kadar at sampel )s - kadar at yan" ditamba3kan ke dalam larutan sampel
A, - abs+rbansi at penamba3an at standar0
sampel
tanpa
At - abs+rbansi at sampel / at standar ika kedua rumus di"abun" maka diper+le3 ), - )s 5
I. BIAA DAN JADWAL KEGIATAN
DATAR PUSTAKA
LAMPIRAN
L$"/$% 1. .iodata $etua dan )nggota
1# $etua Pelaksana $egiatan )# *dentitas Diri 1# 2# # 8# 9# # ;#
Nama %engka( +dengan gelarJenis $elamin Program Studi N*/ 'em(at dan 'anggal %ahir 7mail No 'ele(on45(
.# Ri>ayat Pendidikan SD
Nama *nstitusi Jurusan 'ahun /asuk
SMP
SMA
I %ulus B# Pemakalah Seminar ilmiah +,ral Presentation N
Nama Pertemuan *lmiah
o 1 2
4 Seminar
Waktu dan
Judul )rtikel *lmiah
'em(at
D# Penghargaan dalam 10 tahun 'erakhir +dari (emerintah< asosiasi< atau institusi lainnya N o 1 2
Jenis Penghargaan
*nstitusi Pemberi Penghargaan
'ahun
Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan da(at di(ertanggung=a>abkan seara hukum# )(abila di kemudian hari ternyata di=um(ai ketidaksesuaian dengan kenyataan< saya sanggu( menerima sanksi# Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu (ersyaratan dalam (enga=uan 5ibah A##AAAAAAAAAAAAAAA## Jember< ,ktober 201 Pengusul<
2# )nggota Pelaksana ** )# *dentitas Diri 1# 2# # 8# 9# #
Nama %engka( +dengan gelarJenis $elamin Program Studi N*/ 'em(at dan 'anggal %ahir 7mail
;# No 'ele(on45( .# Ri>ayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama *nstitusi Jurusan 'ahun /asuk I %ulus B# Pemakalah Seminar ilmiah +,ral Presentation N
Nama Pertemuan *lmiah
o 1 2
4 Seminar
Judul )rtikel *lmiah
Waktu dan 'em(at
D# Penghargaan dalam 10 tahun 'erakhir +dari (emerintah< asosiasi< atau institusi lainnya N o 1 2
Jenis Penghargaan
*nstitusi Pemberi Penghargaan
'ahun
Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan da(at di(ertanggung=a>abkan seara hukum# )(abila di kemudian hari ternyata di=um(ai ketidaksesuaian dengan kenyataan< saya sanggu( menerima sanksi# Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu (ersyaratan dalam (enga=uan 5ibah A##AAAAAAAAAAAAAAA## Jember< ,ktober 201 Pengusul<
# )nggota Pelaksana *** )# *dentitas Diri 1# 2# # 8# 9# # ;#
Nama %engka( +dengan gelarJenis $elamin Program Studi N*/ 'em(at dan 'anggal %ahir 7mail No 'ele(on45(
.# Ri>ayat Pendidikan SD
Nama *nstitusi Jurusan 'ahun /asuk
SMP
SMA
%ulus B# Pemakalah Seminar ilmiah +,ral Presentation N
Nama Pertemuan *lmiah
o 1 2
4 Seminar
Judul )rtikel *lmiah
Waktu dan 'em(at
D# Penghargaan dalam 10 tahun 'erakhir +dari (emerintah< asosiasi< atau institusi lainnya N o 1 2
Jenis Penghargaan
*nstitusi Pemberi Penghargaan
'ahun
Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan da(at di(ertanggung=a>abkan seara hukum# )(abila di kemudian hari ternyata di=um(ai ketidaksesuaian dengan kenyataan< saya sanggu( menerima sanksi# Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu (ersyaratan dalam (enga=uan 5ibah A##AAAAAAAAAAAAAAA## Jember< ,ktober 201 Pengusul<
8# )nggota Pelaksana *C )# *dentitas Diri 1# 2# # 8# 9# # ;#
Nama %engka( +dengan gelarJenis $elamin Program Studi N*/ 'em(at dan 'anggal %ahir 7mail No 'ele(on45(
.# Ri>ayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama *nstitusi Jurusan 'ahun /asuk I %ulus B# Pemakalah Seminar ilmiah +,ral Presentation N
Nama Pertemuan *lmiah
o 1 2
4 Seminar
Judul )rtikel *lmiah
Waktu dan 'em(at
D# Penghargaan dalam 10 tahun 'erakhir +dari (emerintah< asosiasi< atau institusi lainnya N o 1 2
Jenis Penghargaan
*nstitusi Pemberi Penghargaan
'ahun
Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan da(at di(ertanggung=a>abkan seara hukum# )(abila di kemudian hari ternyata di=um(ai ketidaksesuaian dengan kenyataan< saya sanggu( menerima sanksi# Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu (ersyaratan dalam (enga=uan 5ibah A##AAAAAAAAAAAAAAA## Jember< ,ktober 201 Pengusul<
L$"/$% 2. Justi6ikasi )nggaran $egiatan
1. Pe$$5$% Pe%!%*$%,
/aterial
Justi6ikasi
$uantita
5arga Satuan
Pemakaian
s
+R(-
80
R( 29#000<00
R( 1#000#000<00
boO
R( 90#000<00
R( 190#000<00
1
R( 20#000<00
R( 20#000<00
10
R( 19#000<00
R( 190#000<00
1
R( 80#000<00
R( 80#000<00
2
R( 290#000<00
R( 800#000<00
2 boO
R( 90#000<00
R( 100#000<00
;0
R( #000<00
R( 820#000<00
$eterangan
ntuk Se>a kandang
(emeliharaan he>an oba
%andscoon
/asker
)lat (elindung diri ntuk (elindung diri
)lat makan dan
Pemeliharaan
minum
he>an oba
.lender(isau
Pembuatan susu edamame ntuk
/inor set
(embedahan he>an oba ntuk
.enang
(embedahan he>an oba
S(uit
ntuk in=eksi
anestesi dan antibiotik ntuk Sonde
(erlakuan
0
E
E
1 (ak
R( 9#000<00
R( 9#000<00
he>an oba ntuk %abel
(enamaan he>an oba
S. ',')% +R(-
R( 2#?9#000<00
2. B$'$% H$(# P$$
/aterial
'ikus Wistar
Pakan 'ernak
Justi6ikasi
$uantita
5arga Satuan
Pemakaian
s
+R(-
80
R( 80#000<00
R( 1#00#000<00
0
R(#20#000<00
R( 00#000<00
80
R( 0#000<00
R( 1#200#000<00
9 kg
R( 0#000<00
R( 190#000<00
1
R( 10#000<00
R( 10#000<00
8 rol
R( 10#000<00
R( 80#000<00
Sebagai he>an oba Pemeliharaan he>an oba
$eterangan
ntuk Sekam
(emeliharaan he>an oba
7damame
$om(onen susu ntuk
)lkohol 100 ml
sterilisasi sebelum (embedahan
'isu
ntuk
membersihkan $asa
$etamin
Nabaetin
ntuk menutu( luka ntuk anestesi he>an oba ntuk luka insisi
1 boO
R( 29#000<00
R( 29#000<00
2 3ial
R( 1?0#000<00
R( 0#000<00
2 bks
R( 0#000<00
R( 0#000<00
2
R( 9#000<00
R( ;0#000<00
2
R( 0#000<00
R( 120#000<00
2 kg
R( 9#000<00
R( 10#000<00
)ntibiotik Gentamyin
(asa o3ariektomi )ntibiotik
No3algin
(asa o3ariektomi ntuk
Natrium
(embuatan
biarbonat 0<9
bubuk edamame
S. ',')% +R(-
R( 8#282#000<00
6. Pe*$
%$%$/aterial 'rans(ortasi
Justi6ikasi Pemakaian /obilisasi
$uantitas
5arga Satuan +R(-
$eterangan
9
R( 90#000<00
R( 290#000<00
1
R( 200#000<00
R( 200#000<00
(eneliti 'rans(ortasi
/obilisasi he>an oba
S. ',')% +R(- R( 890#000<00
4. L$%-$%
/aterial Se>a laboratorium +biokimia< 6aal<
Justi6ikasi Pemakaian Pemeliharaan
$uantitas
5arga Satuan +R(-
$eterangan
8 bulan
R( 900#000<00
R( 2#000#000<00
0
R( 90#000<00
R( 1#900#000<00
20
R( 80#000<00
R( ?00#000<00
he>an oba dan
6armakologi< P$Bek %aboratorium Pembuatan (re(arat )dministrasi<
R( 200#000<00
(rint< 6otoo(y S. ',')% +R(-
R( 8#900#000<00
'otal +$eseluruhan- R( 12#02;#000
L$"/$% 6. Susunan ,rganisasi 'im Peneliti