PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
EXTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L) SEBAGAI ADDITIVE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BROILER MENGGUNAKAN TEKNOLOGI "EFFERVESCENT"
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Nur Suwito 14741048 2014
Jatmiko 13741005 2013
Eko Budiarto 14741017 2014
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
PENGESAHAN PKM PENELITIAN
:
Judul Kegiatan : Extrak Limbah Kulit Manggis
(Garcinia Mangostana L) Sebaga
Additive Untuk Meningkatkan
Produktivitas Broiler Melalui
Teknologi "effervescent"
Bidang Kegiatan : PKM-P
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Nur Suwito
NPM : 14741048
Jurusan : Peternakan
Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Lampung
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Soekarno Hatta No. 10 Rajabassa
Bandar Lampung
HP. 085769739198
Alamat E-mail :
[email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Agung Adi Candra, S.K.h, M.Si.
NIDN : 002118102
Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jln Bayangkara Gg cenderawasih Lk I RT 08 Rajabasa Raya, Rajabasa, Bandar Lampung.
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp. 12.462.500
Sumber Lain : Tidak Ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ± 4 Bulan
Bandar Lampung, 26 Oktober 2015
Menyetujui
Ketua Jurusan Peternakan Ketua Pelaksana Kegiatan
Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Nur Suwito
NIP 197602202000031002 NIM 14741048
Pembantu Direktur III
Politeknik Negeri Lampung Dosen Pendamping
Ir. Bambang Utoyo, M.P. Agung Adi Candra, S.K.h., M.Si.
iiNIP. 196211061989031005 NIDN. 002118102
i
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
PENDAHULUAN 1
Latar belakang 1
Tujuan 3
1.3 Kerangka pemikiran 3
1.4 Kontribusi 5
II. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Ayam Broiler 6
2.2 Manggis 6
III. METODE PELAKSANAAN 10
3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan 10
3.2 Bahan Dan Alat 10
3.2 .1 Baham 10
3.2.2 Alat 10
3.3 Pembuatan Tepung Kulit Manggis 11
3.4 Persiapan Kandang 11
3.5 Pemeliharaan Broiler 12
3.6 Perlakuan 13
3.7 Parameter Yang diamati 13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 16
4.1 Hasil 16
4.2 Pembahasan 17
4.2.1 Konsumsi Ransum 17
4.2.2 Pertambahan Bobot Badan 17
4.2.3 FCR dan Efisiensi Ransum 17
4.2.4 Mortalitas 18
4.2.5 Kualitas Karkas 19
4.2.7 Analisia Usaha 20
V. KESIMPULAN DAN SARAN 22
5.1 Kesimpulan 22
5.2 Saran 22
DAFTAR PUSTAKA 23
LAMPIRAN 25
iiii
ii
ii
ABSTRAK
Seiring semakin meningkatnya permintaan daging unggas dan kemajuan teknologi, perbaikan potensi genetik ternak unggul semakin gencar dilakukan. Namun hal ini memberikan dampak yang cukup nyata dalam perubahan teknologi pakan dan manajemen pemeliharaan dari waktu kewaktu. Ayam cenderung lebih sensitif terhadap stres, nafsu makan, kebutuhan pakan, dan lingkungan. Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-P) ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit manggis sebagai additive terhadap pertumbuhan broiler dan analisis usaha broiler, Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini dilaksanakan pada tanggal 10 Januari sampai 4 April 2015 di kandang Program Mahasiswa Wirausaha Broiler Politeknik Negeri Lampung. Perlakuan pemeliharaan di lakukan dua kelompok, pertama pemeliharaan ayam menggunakan extrak kulit manggis biasa. Kedua yaitu perlakuan efervescent, Setelah ayam berumur 7 hari mulai perlakuan Pemberian efervescent melalui air minum sesuai dosis. Perlakuan tepung kulit manggis mulai umur 4 hari sampai umur 24 hari. Pemeliharaan broiler dilakukan selama 24 hari, Penimbangan bobot badan dilakukan mulai umur 7 hari dan dilakukan penimbangan 7 hari sekali sampai panen. Cara menghitung konsumsi pakan, PBB, FCR, Efisiensi Ransum, mortalitas, dan persentase karkas. Setelah proses pemeliharaan, pada akhir pemeliharaan dilakukan penimbangan bobot karkas. FCR dapat dilakukan perhitungan kosumsi ransum dibagi PBB (gram/ekor). Perhitungan efisiensi ransum dapat dilakukan dengan cara PPB dibagi ransum (gram/ekor). Mortalitas selama pemeliharaan maka dilakukan perhitungan jumlah ayam yang mati dikalikan 100 % di bagi jumlah ayam awal pemeliharaan. Sedangkan warna karkas broiler yang dilakukan dengan pemeliharaan kontrol berwarna pucat. Sehingga upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha, dengan memperhatikan kriteria kelayakan tertentu seperti keuntungan, BEP dan R/C.
iiiiiiKeyword : kulit Manggis, effervescent, ayam broiler
iii
iii
11BAB I PENDAHULUAN
1
1
Latar Belakang
Seiring semakin meningkatnya permintaan daging unggas dan kemajuan teknologi, perbaikan potensi genetik ternak unggul semakin gencar dilakukan. Namun hal ini memberikan dampak yang cukup nyata dalam perubahan teknologi pakan dan manajemen pemeliharaan dari waktu kewaktu. Ayam cenderung lebih sensitif terhadap stres, nafsu makan, kebutuhan pakan, dan lingkungan.
Peningkatan suhu lingkungan melebihi kisaran zona suhu nyaman menyebabkan stres oksidatif. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme di dalam tubuh dan mampu menekan pertumbuhan ayam broiler. Kondisi heat stress pada broler umur 4 sampai 8 minggu yang dipelihara pada kandang terbuka, memberikan pengaruh terhadap penurunan terhadap konsumsi pakan, penurunan laju pertumbuhan, dan berpengaruh terhadap efisiensi pakan, kualitas karkas, dan imunitas ternak (Al-fataftah dan Abu-dieyeh,2007).
Melihat permasalahan tersebut, maka diperlukan upaya untuk memperbaiki performa pertumbuhan ayam broiler salah satu upaya untuk mengatasi stress oksidatif akibat cekaman panas pada ayam broiler adalah dengan pemberian antioksidan. Antioksidan dibutuhkan untuk memperbaiki fungsi enzim yang rusak akibat radikal bebas selama aktivitas metabolisme normal. Antioksidan mengkonfersikan radikal bebas menjadi senyawa yang relatif stabil dan menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan (Zoboli et al., 2013).
Jenis antioksidan yang umum digunakan yaitu anti oksidan sintetik diantaranya butylatet hideroxyanisole (BHA) dan butylatet hyderoxytoluen (BHT), namun penggunaannya dapat menimbulkan dampak kerusakan hati dan karsinogenik jika diberikan dalam jumlah tinggi (Ito et al., 1985). Kekhawatiran terhadap aspek keamanan pangan zat antioksidan tersebut menyebabkan timbulnya kesadaran konsumen untuk mencari alternatif penggunaan anti oksidan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Southgate (1997) mengemukakan bahwa penggunaan antioksidan alami jauh lebih efektif dibandingkan sintetik seperti BHA dan BHT.
Manggis (garcinia mangostana L.) merupakan salah satu jenis tanaman obat (fitokimia) yang telah banyak dikenal sebagai bahan pengobatan tradisional di Indonesia. Chafanalikit et al. (2012) juga menambahkan buah manggis terbagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari 17% kulit luar, 48% kulit bagian dalam 31% daging buah, dan 4% tangkai buah. Lapisan dalam kulit manggis yang berwarna merah muda memiliki kandungan total fenol yang paling tinggi dari bagian lainnya (Chavanalikit et., 2012). Polivenol tersebut berupa senyawa xanthone dan tannin (Chavanalikit et al., 2012). Gutteridge dan Halliwel (2000) menambahkan, aktivitas antioksidan yang kuat berkorelasi dengan total kandungan senyawa fenol yang mampu mengikat senyawa radikal bebas.
22Antioksidan menyumbangkan gugus hidrogen dari kelompok hidroksil fenolik dan memutus rantai radikal bebas dari oksidasi membentuk produk akhir yang stabil, yang tidak memulai atau menyebabkan oksidasi yang lebih lanjut. Xantone bertindak sebagai antioksidan primer yang bereaksi dengan radikal bebas dengan menyumbangkan ion hidrogen (Zarena dan Sankar, 2009). Selain sebagai antioksidan kandungan senyawa bioaktif kulit manggis juga memiliki banyak fungsi farmologis lainnya, diantaranya anti inflamasi, anti jamur, anti virus (Jinsart et al.,1992). Mekanisme antioksidan dan anti bakteri zat additif yang terkandung dalam kulit manggis diduga mampu memperbaiki struktur vili – vili usus dalam proses penyerapan. Anti bakteri tanaman herbal mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam usus (Velmurugan dan Citarasu, 2010). Kellems dan Churt (2010) menambah stimulasi additif pakan sebagai promotor efisiensi performa, dimana additif pakan membawa perubahan dalam saluran pencernaan yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan dalam saluran pencernaan yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan dan efisiensi pakan.
2
2
1.2 Permasalahan
Dalam penelitian ini akan menguji pemberian kulit manggis sebagai anti oksidan dan pengobatan stres pada ayam broiler.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-P) ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit manggis sebagai additive terhadap pertumbuhan broiler dan analisis usaha broiler.
1.5 Manfaat
Kegiatan Prorogram Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi peternak dalam hal pemberian tepung kulit manggis sebagai additive untuk meningkatkan pertumbuhan broiler yang siap saji melalui ramuan jadi berupa everfescen kemasan serta mampu menganalisis data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memililiki potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah khususnya mahasiswa Polieknik Negri Lampung.
33BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3
3
Ayam Broiler
Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan rendah dan siap dipotong pada usia yang relatif muda. Pada umumnya broiler ini siap panen pada usia 24-45 hari dengan berat badan 1,2-1,9 kg/ekor. Broiler adalah istilah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis, dengan cirri khas pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada usia relatif muda, serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak (Murtidjo, 1987).
Manggis (Garcinia Mangostana L)
Manggis merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman manggis berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Indonesia atau Malaysia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Filipina, Papua New Guinea, Kamboja, Thailand, Srilanka, Madagaskar, Honduras, Brazil dan Australia Utara. Manggis merupakan salah satu buah unggulan Indonesia yang memiliki peluang ekspor cukup menjanjikan. Di Indonesia manggis mempunyai berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), manggista (Sumatera Barat). Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl. Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara (Prihatman, 2000; ICUC, 2003).
Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis digunakan sebagai obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan (Prihatman, 2000).
Kulit manggis yang dahulu hanya dibuang saja ternyata menyimpan sebuah harapan untuk dikembangkan sebagai kandidat obat. Kulit buah manggis setelah diteliti ternyata mengandung beberapa senyawa dengan aktivitas farmakologi misalnya antiinflamasi, antihistamin, pengobatan penyakit jantung, antibakteri, antijamur bahkan untuk pengobatan atau terapi penyakit HIV.
Beberapa senyawa utama kandungan kulit buah manggis yang dilaporkan bertanggungjawab atas beberapa aktivitas farmakologi adalah golongan xanton. Senyawa xanton yang telah teridentifikasi, diantaranya adalah-trihidroksi, 44metoksi, tetrahidroksi, mxanten-9-on. Keduanya lebih dikenal dengan nama alfa mangostin dan gamma-mangostin (Jinsart, 1992). Ho et al (2002) melaporkan senyawa xanton yang diisolasi dari kulit buah manggis, ternyata juga menunjukkan aktivitas farmakologi yaitu garcinon E. Lebih lanjut, Jung et al (2006) berhasil mengidentifikasi kandungan xanton dari ekstrak larut dalam diklorometana,yaitu 2 xanton terprenilasi teroksigenasi dan 12 xanton lainnya. Dua senyawa xanton terprenilasi teroksigenasi adalah 8-hidroksikudraksanton G, mangostingon,trihidroksiksanton. Sedangkan kedua belas xanton lainnya adalah kudraksanton G, deoksigartanin, garsimangoson B, garsinon D, garsinon E, gartanin, 1-isomangostin, alfa- mangostin, gamma-mangostin, mangostinon, smeathxanthon A, dan tovofillin.
4
4
Bahan additive merupakan bahan tambahan makanan pelengkap yang digunakan sebagai sumber vitamin-vitamin, mineral-mineral dan juga antibiotika (Aggorodi;1985). Fungsi feed additive adalah digunakan sebagai sumber vitamin, mineral, antibiotika dalam ransum, menjaga dan kesehatan dalam tubuh ternak serangan penyakit dan pengaruh stress, merangsang pertumbuhan badan (pertumbuhan daging menjadi baik) menambah nafsu makan, meningkatkan produksi daging dan telur. Feed additive dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu nutritive feed additive dan non nutritive feed additive. Nutritive feed additive ditambahkan ke dalam ransum untuk melengkapi atau meningkatkan kandungan nutrien ransum, misalnya suplemen vitamin, mineral, dan asam amino. Non nutritive feed additive tidak mempengaruhi kandungan nutrien ransum, kegunaannya tergantung pada jenisnya, antara lain untuk meningkatkan palatabilitas (flavoring / pemberi rasa, colorant / pewarna), pengawet pakan (antioksidan), penghambat mikroorganisme patogen dan meningkatkan kecernaan nutrien (antibiotik, probiotik, prebiotik), anti jamur, membantu pencernaan sehingga meningkatkan kecernaan nutrien (acidifier, enzim).
Menurut Candra et al. (2014) pemberian ekstrak tepung kulit manggis dalam air minum mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi ayam broiler. Oleh karena itu Program kreaativias mahasiswa penelitaian ini mengaplikasikan pemberian tepung kulit manggis sebagai additive yang mempunyai kandungan anti oksidan yang bisa menurunkan heat stres pada ayam broiler sehingga diharapkan pertumbuhan ayam broiler tumbuh dengan optimal. Pemberian tepung kulit manggis diberikan broiler pada umur 7 hari sampai umur 24 hari di bagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu perlakuan kontrol (pemeliharaan biasa) dan pemberian tepung kulit manggis menggunakan teknologi everfescen dengan dosis 200 mg diberikan melalui air minum yang diberikan perlakuan sebanyak 100 ekor.
55BAB III METODE PELAKSANAAN
5
5
3.1 Waktu,Tempat, dan Pelaksanaan Metode
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini dilaksanakan pada tanggal 10 Januari sampai 4 April 2015 di kandang Program Mahasiswa Wirausaha Broiler Politeknik Negeri Lampung. Perlakuan pemeliharaan yang di lakukan menggunakan dua klpk yaitu perlakuan pertama pemeliharaan ayam menggunakan extrak kulit manggis biasa melalui air minum. Perlakuan yang kedua yaitu perlakuan menggunakan extrak kulit manggis menggunakan teknologi efervescent, Setelah ayam berumur 7 hari mulai perlakuan Pemberian Extrak kulit manggis yang telah di olah menjadi efervescent melalui air minum sesuai dosis. Perlakuan tepung kulit manggis mulai umur 4 hari sampai umur 24 hari. Pemeliharaan broiler dilakukan selama 24 hari, Penimbangan bobot badan dilakukan mulai umur 7 hari dan dilakukan penimbangan 7 hari sekali sampai panen. Cara menghitung konsumsi pakan, PBB, FCR, Efisiensi Ransum, mortalitas, dan persentase karkas. Setelah proses pemeliharaan, pada akhir pemeliharaan dilakukan penimbangan bobot karkas. konsumsi pakan maka dilakukan perhitugan yaitu pakan yang diberikan dikurangi sisa pakan yang telah diberikan. Untuk pertambahan bobot badan digunakan perhitungan yaitu bobot badan akhir pemeliharaan dikurangi bobot awal pemeliharaan. Untuk menghitung FCR dapat dilakukan perhitungan kosumsi ransum (gram/ekor) dibagi PBB (gram/ekor). Untuk mengetahui perhitungan efisiensi ransum dapat dilakukan dengan cara PPB (gram/ekor) dibagi ransum (gram/ekor). Untuk menegetahui mortalitas selama pemeliharaan maka dilakukan perhitungan jumlah ayam yang mati dikalikan 100 % di bagi jumlah ayam awal pemeliharaan. Untuk mengetahui persentase hasil karkas yang dipelihara melalui penambahan additive tepung kulit manggis. Maka dapat dilakukan perhitungan bobot karkas dikalikan 100% dibagi bobot hidup. Sedangkan warna karkas broiler yang dilakukan dengan pemeliharaan kontrol berwarna pucat. Sehingga upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha, dengan memperhatikan kriteria kelayakan tertentu seperti keuntungan, BEP dan R/C.
3.2 Bahan dan Alat
No.
Bahan
Alat
1.
DOC strain CP 707
Kandang dan perlengkapan
Kandang yang digunakan adalah sistem panggung lengkap dengan perlengkapannya.
2.
Ransum
Peralatan penunjang
Alat-alat penunjang yang digunakan yaitu :
3.
Kapur Bangunan
1. Timbangan kapasitas 5 kg dengan ketelitian 1 g digunakan untuk menimbang ransum, pertambahan berat badan, dan pemberian tepung kulit manggis.
4.
Densifektan
2.Mesin Grinding digunakan untuk menghancurkan kulit manggis.
5.
Vaksin ND
3. Peralatan lain yang digunakan meliputi sapu, sprayer, dan ember.
6.
Kulit Manggis
Pembuatan Everfescen melalui Tepung Kulit Manggis
Preparasi kulit manggis. Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) Dipisahkan dari daging buah.
Dikeringkan dengan oven suhu 50ºC selama 12 jam.
Dihaluskan dengan menggunakan mesin grinder.
Dilakukan pengayakan dalam bentuk mash dan disimpan dalam kedap udara siap untuk digunakan.
Blender kulit manggis sampai halus dan saring dengan saringan tepung
Haluskan secara terpisah asam sitrat, soda kue dengan mortar
Nyalakan oven kompor gas dengan api sekecil mungkin, namun tidak mudah padam apabila ada angin, dan biarkan pintu oven terbuka
Timbang instan kulit manggis, asam sitrat, soda kue dan gula halus sesuai formula secara terpisah
Keringkan kulit manggis, asam sitrat, soda kue, gula halus dalam oven gas atau diatas kompor dengan api sangat kecil dan diaduk-aduk sambil digerus-gerus dengan sendok supaya tidak menggumpal
Campur gilingan kulit manggis dengan soda kue dalam oven gas atau diatas kompor dengan api sangat kecil dan diaduk aduk sambil digerus-gerus dengan sendok supaya tidak menggumpal
66Tambahkan gula halus dan aduk rata lagi, sambil digerus gerus dengan sendok supaya tidak menggumpal
6
6
Tambahkan asam sitrat dan kemudian diaduk lagi sambil digerus dengan sendok supaya tidak menggumpal
Campurkan dibiarkan di dalam oven sambil disiapkan kemasan
Persiapan Kandang
Tahap persiapan kandang merupakan awal dari proses pemeliharaan ayam. Persiapan kandang yang baik menentukan berhasil tidaknya dalam pemeliharaan, mengingat kesehatan ternak juga tergantung dari kenyamanan hidupnya dalam kandang. Persiapan kandang meliputi :
Pencucian kandang yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang dilihat dengan mata yang kemudian dilanjutkan dengan densifeksi.
Pembersihan peralatan kandang dengan densifektan.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan brooder (indukan), tempat pakan tempat minum.
Kemudian dilanjutkan dengan penaburan liter dan dilapisi koran.
Tahap Pemeliharaan Broiler
Dalam pemeliharaan ayam broiler, dikenal dengan dua fase yaitu fase starter (umur 1 hari – 2 minggu) dan fase finisher (umur >2 minggu samapai panen).
Sebelum broiler/DOC dimasukkan kedalam kandang, terlebih dahulu dilakukan dan persiapan , tempat makan, minum, dan pembuatan 2 petak pemeliharaan.
Pemeliharaan dibagi menjadi 2 petak, masing – masing petak berisi 300 ekor. dan diberi pemanas (brooder) masing – masing petak 200 watt
Sebelam DOC masuk kandang, 2 jam sebelumnya pemanas (brooder) dihidupkan terlebih dahulu supaya suhu lingkungan didalam kandang stabil sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh DOC.
Kemudian pemberian air minum yang dicampur dengan air gula merah untuk mengembalikan kondisi ayam minum selama 2 jam, setelah itu baru diberikan pakan sedikit demi sedikit.
Pemeliharaan rutin meliputi pemeberian pakan sesuai dengan point feed dan minum dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.
Pada umur 2 hari brooder diperluas disesuakan dengan pertumbuhan broiler.
Pada umur 4 hari, dilakukan vaksinasi ND (Newcastle Dssease). Yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh.
Setelah ayam berumur 7 hari mulai perlakuan Pemberian Extrak kulit manggis melalui air minum sesuai dosis.
Setelah ayam berumur 10 hari, tempat pakan digantung.
Brooder dilepas dan perluasan sekat.
77Tirai dibuka setengah pagi hari dan malam ditutup.
7
7
Pada umur 16 hari, alas kandang liter dilepas, pemeliharaan pemberian pakan sesuai dengan waktunya sampai tahap panen.
13. Perlakuan tepung kulit manggis mulai umur 4 hari sampai umur 24 hari.
14. Pemeliharaan broiler dilakukan selama 24 hari.
15. Penimbangan bobot badan dilakukan mulai umur 7 hari dan dilakukan
penimbangan 7 hari sekali sampai panen.
3.6 Perlakuan
Berdasarkan penelitian (Candra et al., 2014) dosis pemberian ekstrak kulit manggis diberikan sebanyak 200 mg/ekor melalui metode cekok setiap hari. Berdasarkan metode penelitian tersebut pemberian tepung kulit manggis diterapkan dalam PKM-P melalui teknologi everfescen ayam broiler dengan dosis 300 mg/ekor melalui air minum setiap hari. Pemberian tepung kulit manggis pada broiler mulai umur 7 hari sampai umur 24 hari.
3.7 Parameter yang diamati
Selama pemeliharaan dilakukan penimbangan setiap 7 hari sekali untuk mengetahui pertambahan berat badan, konsumsi pakan, efisiensi ransum, mortalitas, dan FCR. Setelah proses pemeliharaan, pada akhir pemeliharaan dilakukan penimbangan bobot karkas.
Cara menghitung konsumsi pakan, PBB, FCR, Efisiensi Ransum, mortalitas, dan persentase karkas. Setelah proses pemeliharaan, pada akhir pemeliharaan dilakukan penimbangan bobot karkas adalah sebagai berikut :
Konsumsi Pakan (gram/ekor)
Konsumsi pakan merupakan kebutuhan konsumsi yang di berikan kepada broiler selama pemeliharaan. Untuk menghitung konsumsi pakan maka dilakukan 88perhitugan yaitu pakan yang diberikan dikurangi sisa pakan yang telah diberikan.
8
8
Pertambahan Bobot Badan (gram/ekor)
Perhitungan pertambahan bobot badan adalah untuk mengetahui dan mengontrol laju pertumbuhan pada broiler selama pemeliharaan. Untuk menghitung pertambahan bobot badan digunakan perhitungan yaitu bobot badan akhir pemeliharaan dikurangi bobot awal pemeliharaan.
c. FCR (Feed Conversi Ratio)
FCR adalah untuk mengetahui perbandingan ransum yang diberikan dalam menghasilkan pertambahan berat badan selama pemeliharaan. Untuk menghitung FCR dapat dilakukan perhitungan = Konsumsi Ransum (gram/ekor)PBB (gram/ekor)
d. Efisiensi Ransum
Efisiensi ransum adalah untuk mengetahui persentase ransum yang dikonsumsi broiler untuk menghasilkan bobot badan. Cara menghitung efisiensi ransum dapat dilakukan dengan cara = PBBKonsumsi Ransum X 100%
e. Mortalitas
Mortalitas adalah tingkat kematian broiler yang dipeliharan selama pemeliharaan. Untuk menegetahui mortalitas selama pemeliharaan maka dilakukan perhitungan = jumlah ayam yang matijumlah ayam awal pemeliharaan x 100%
f. Persentase Karkas
Karkas adalah daging ayam yang sudah dibersihkan dan dipisahkan dari kepala, ceker, jeroan, bulu serta darah. Untuk mengetahui persentase hasil karkas yang dipelihara melalui penambahan additive tepung kulit manggis. Maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : = bobot karkasbobot hidup x 100%
g. Warna Karkas
Warna karkas merupakan warna hasil karkas yang diberi perlakuan tepung kulit manggis dengan perlakuan kontrol. secara kasat mata warna karkas broiler yang diberi penambahan TKM berwarna kuning kemerahan lebih cerah dibandingkan perlakuan kontrol. Sedangkan warna karkas broiler yang dilakukan dengan pemeliharaan kontrol berwarna pucat.
h. Analisis Usaha
Analisi usaha adalah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha, dengan memperhatikan kriteria kelayakan tertentu seperti keuntungan, BEP dan R/C.
99BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
9
9
Rencana Anggaran Biaya
Tabel 7. Rekapulasi total anggaran
No
Uraian
Jumlah
Persentase (%)
1
Biaya tetap
3.680.000
30
2
Biaya habis pakai
6.311.500
50
3
Biaya transportasi
1.250.000
10
4
Biaya administrasi
1.221.000
10
Jumlah
12.462.500
100
Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan penelitian ini direncanakanakan dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan bulan april 2016. Jadwal kegiatan penelitian ayam broiler menggunakan extrak kulit manggis melalui teknologi effervescen ini disajikan pada Tabel.
Tabel Jadwal Pelaksanaan penelitian broiler menggunakan effervescen.
Kegiatan Usaha
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Pembuatan Ramuan
Pembuatan Pakan
#
Sanitasi kandang
#
#
Pembersihan peralatan
#
#
Sterilisasi kandang
#
#
Pengapuran kandang
#
#
Pemasangan sekat
#
#
Pemasangan alas liter
#
#
Pemasangan brother
#
#
Chick – in
#
#
Pemeliharaan rutin
#
#
#
#
#
#
Pengawasan
#
#
#
#
#
#
Panen
#
#
Pengujian
#
#
Istirahat Kandang
#
#
DAFTAR PUSTAKA
Al-fataftah, A. R. A. And Z. H. M. Abu-Diyeh.2007. Effec Of Cronic Het Stree On Broiler Performance In Jordan. Int. J. Poult. Sci.6:64-70.
Acuna, U. M. 2001. Phenolic constituents from Garcinia Intermedia and Related Species. Disertasi. Fakultas Biologi, Univercity of New York. New York
Anggorodi, R. 1985. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Chafanalikit, A. A. Mingmuang. T. Kitbunlewit, N. Sonde and S. Chupratun. 2012. Anthocyanin and Total Fenolic content of mangosteen and effect of prossesing on the quality of mangosteen product. Int. Food res. J 19: 1047-1053.
Candra, A. A., dan Putri,D .D .2014. Penanganan Heat Stress Ayam Pedaging dengan Pemberian Ekstrak Kulit Manggis. Laporan Penelitian
Gutteridge, J. M. C. And B. Halliwel. 2000. Free radical A historical look to the future. Ann N. Y. Acad. Sci. 899: 136-147.
Ito, N., S. Fukusima and H. Tsuda. 1985. Carcinogenicity And Modification Of The Carcinogenic Response by BHA, BHT and other antioxidants. Research article. Crit. Ref toxicol. 15: 109 (Abst).
Jinsart W, Ternai B, Buddhasukh D, Polya GM.,1992, Inhibition of wheat embryo calcium-dependent protein kinase and other kinases by mangostin and gamma-mangostin, Phytochemistry, 31(11):3711-3713.
Jung H A, Su B N, Keller W J, Mehta R G, Kinghorn A D., 2006, Antioxidant xanthones from the pericarp of Garcinia mangostana (Mangosteen), j Agric Food Chem.,54(6):2077-2082.
Kellems, R. O. And D. C. Cruch. 2010. Livestock feeds and feeding. Six edition. Prentice Hal, pearson. New jersey.
Lannang, A. M., J. Komguem, f. N. Ngninzeko, j. G. Tangmauo,d. Lontsir, a. Ajaz, m. i.choundary, B. L. Soudengarm and A. Ur-rahman. 2006. Antioxcidant benzophenones and xanthones from the root bark of garcinia smeathmanni bull. Chem. Soc. Ethiop. 20:247-252
1919Leeson, S. and J. D. Summers. 2005. Comercial Poultry Nutrition. 3nd Ed. Univercity Books. Canada.
19
19
Murtidjo, B. A. 1987. Keuntungan Usaha Peternakan Dari Kualitas Pakan. Kanisius, Yogyakarta.
North, M. O. and d. D. Bell.1990. Commercial Production Manual. 4 Th Ed., Avi Book Published By Von Nostrand Rainhold, new york.
Prihatman, K., 2000, Manggis (Garcinia mangostana L.), Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BPP Teknologi, Jakarta.
Santoso, U., and Sartini. 2011. Reduction of Fat Accumulation In Broiler Chicken By Saorapus Androgynus (Katuk) Leaf Meal Suplimation. Asian – Australian journal of animal 14:346-350
Soutgate, D. A. T. 1997. Demand for helhfull meat, poultry and fish product. Inpoultry, and fish product. Advences in Meat Reseach, vol 11. Pearson, A. M. And profesional. Chapman and Hall. New York.
Soeparno. 2009. Ilmu Dan Teknologi Daging. Edisi Ke Lima. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasujana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Velmurugan, S. And T. Citarasu. 2010. Effect of herbal antibacterial extract on the gut floral changes in indian white shirmp feneropeneus indicus. Rom. Biotech. Left. 15:5709-5717.
Zoboli, G. Z., H. A. Bilondi and A. Miri. 2013. The Effect of Dietary Antioxcidant Supplements on Abdominal Fat Deposition In Broilers. Life Sci. J. 10: 328-333.
Zarena, A. S. And K. U. Sankar.2009. A study of antioxidant.properties from garcinia mangostana l. Pericarp extract. Acta Sci. Pol . technol. Aliment. 8:23-24.
Biodata Ketua
Identitas ketua
1
Nama
Nur Suwito
2
Jenis Kelamin
Laki – Laki
3
Program Studi
Produksi Ternak
4
NIM
14741048
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pagelaran, 18 September 1995
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085_769_739_198
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 02 Tanjung Raya
MTs. AL-Hidayah Tanjung Raya
MAN 01 LAMBAR
Jurusan
-
-
IPA 1
Tahun Masuk/Lulus
2004 – 2009
2009 – 2012
2012 – 2014
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Makalah
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1.
Proyek Mandiri
Tepung Kulit Manggis Sebagai Additive Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Broiler
22 September 2014, POLINELA
2.
Penyuluhan Dunia Kerja
(DJE) Development Job Education
25 Oktobr 2013
3.
Seminar Kewirausahaan
Pelatihan Kwirausahaan "Membidik Peluang Pasar"
29 Desember 2014, Gedung QB 1 POLINELA
4.
Platihan PKM
Menuju Pemuda yang Kreatif Inovatif
30 Desember 2014, Aula POLINELA
5.
Pelatihan Kepenulisan PKM
Menciptakan Peserta JAMNAS FKMPI Cakap Berkarya.
14 Maret 2015, Gedung QB 1 Polinela
6.
SEMINAR & TALKSHOW
How To Go Abroad
Sabtu, 25 April 2015 Gedung SAKURA POLLINELA
7.
Pelatihan Properti
Siap Berbisnis Berpenghasilan Mandiri
Minggu, 26 April 2015 Lantai 2 BANK LIFE
8.
Pelatihan dan Seminar DIKLAT
DAHSYATNYA BISNIS KESEHATAN : Pertarungan Berebut Pasar Rp 340 T
Minggu, 17 mei 2015 gedung auditioriumpoltekes tanjung karang.
Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
Lomba KIiR (Karya Tulis Ilmiah Remaja) Tingkat SMA/MA Sederajat Se-LAMPUNG JUARA 3
DEPAK Profinsi Lampung
2013
2.
Lomba Finalis Karya Tulis Ilmiah Antar Mahasiswa POLINELA
POLINELA
2014
3.
Lomba Cipta Produck Agribisnis Politeknik, JUARA HARAPAN 1
POLINELA
2014
4.
Lomba Cipta Produck Agribisnis Politeknik, JUARA 1
POLINELA
2014
5.
PKM-KEWIRAUSAAN
DIKTI
2014
6.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Forum Komunikasi Mahasiswa Se-Indonesia JAMNAS FKMPI, JUARA 2
JAMNAS FKMPI (Jambore Nasional Forum Komunikasi Politeknik se-Indonesia).
2015
7.
Lomba Cipta Produck Pertanian, ( KREANOVA ) Kelompok tani Se-Lampung
POLINELA
2015
8.
Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional (memperingati hari pendidikan) JUARA 2
POLINELA
2015
9.
Mahasiswa Penerima Beasiswa BPP-PPA pada tahun 2015
DIKTI
2015
10.
Lolos MONEV
DIKTI
2014/2015
11.
Juara 3 LCT Memperingati hut Ri. Ke 70
POLINELA
2015
12.
Lolos PIMNAS Ke-28 (UHO)
DIKTI
2014/2015
13.
Didanai PMW
DIKTI
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian 2015/2016.
Bandar Lampung, 26 Oktober 2015
Pengusul,
Nur Suwito
NPM 14741048
BIODATA
A. Identitas Anggota 1
1
Nama
Jatmiko Anto Yuono
2
Jenis Kelamin
Laki – Laki
3
Program Studi
Produksi Ternak
4
NIM
13741037
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Seputih Banyak, 12 Februari 1995
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
08576976700
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 2 Tanjung Harapan
SMP N 1 Seputih Banyak
SMK Al-Ma'arif Baradatu Way Kanan
Jurusan
Produksi Ayam Pedaging
Tahun Masuk/Lulus
2001 - 2007
2007 - 2010
2010 - 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Makalah
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
-
-
-
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
PKM-M
DIKTI
2013
2.
PIMNAS KE 20 UHO
RISTEK DIKTI
2014/2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Bandar Lampung,26 Oktober 2015
Pengusul,
Jatmiko Anto Yuono
NPM 13741037
Biodata Anggota
Identitas angota 2
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Eko Budiarto
2
Jenis Kelamin
L
3
Program Studi
Produksi Ternak
4
NPM
14741017
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Wiratama, 14 September 1996
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085758774694
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 1 Wiratama
SMP N 2 Penawartama
SMK N 2 Metro
Jurusan
-
-
Agribisnis Ternak Unggas
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014
Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah atau institusi )
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Juara 1 Olimpiade Sains Terapan Nasional SMK Tingkat Kota Metro Mata Pelajaran Kimia
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Metro
2012
2
Peserta dan Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ( LKTIN ) UGM
Universitas Gajah Mada
2013
3
Juara 1 Lomba Unggulan Program Studi Politeknik Negeri Lampung 2014
Politeknik Negeri Lampung
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajukan Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian .
Bandar Lampung, 26 Oktober 2015
Pengusul,
Eko Budiarto
NPM. 12741005
LAMPIRAN 1
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Agung Adi Candra, S,KH., M.Si
2
Jabatan Fungsional
Lektor
3
Jabatan Struktural
Penata / III c
4
NIP/NIK/Identitas lainnya
198110212003121002
5
NIDN
002118102
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Purwodadi, 21 Oktober 1981
7
Alamat Rumah
Jln Bayangkara Gg cenderawasih Lk I RT 08 Rajabasa Raya, Rajabasa,
Bandar Lampung
8
Nomor Telepon/Faks/ HP
081369547707
9
Alamat Kantor
Jln Soekarno hatta 10 Rajabasa
Bandar Lampung
10
Nomor Telepon/Faks
0721 703995
11
Alamat e-mail
[email protected]
12
Lulusan yang Telah Dihasilkan
D3
13
Mata Kuliah yg Diampu
Anatomi ternak
Fisiologi ternak
Fisiologi reproduksi
Ilmu kesehatan Ternak
Inseminasi buatan
Pembibitan ternak
Produksi Unggas
Inseminasi Buatan
B. Riwayat Pendidikan
S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi
Institut pertanian bogor
Institut pertanian bogor
Bidang Ilmu
Kedokteran hewan
Magister sains
Tahun Masuk-Lulus
1999-2003
2007-2009
JudulSkripsi/Thesis/
Disertasi
Potensi anthelmintik akar tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) terhadap Hymenolepis nana pada mencit
Penambahan Temulawak pada Ayam Pedaging yang Diinfeksi Eimeria maxima
Nama Pembimbing/Promotor
Dr. Drh. Fajar satria, M.S dan Drh. Elok Budi Retnani, M.S
Dr. Drh. Umi Cahyaningasih, M.S dan Dr. Drh. Wiwin Winarsih, M.si
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
Jml
(Juta Rp)
1
2013
Ektrasi Temulawak Dengan Etanol dan Aplikasinya terhadap Penampilan Ayam Pedaging yang Diinfeksi Emiria maxima
DIPA
5
2
2013
Metode Ekstraksi Temulawak dengan Pelarut Air dan Etanol dan Aplikasinya terhadap Penampilan Ayam Pedaging yang Diinfeksi Eimeria maxima
DIKTI
42,5
3
2012
Kaji Potensi temulawak (curcuma xanthorriza) sebagai hepatotektor pada ayam pedaging yang diinduksi dengan parasetamol
BOPTN 2012
4
2012
Pemanfaatan Kelopak Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa) dan Probiotik untuk Meningkatkan Produktifitas Ayam Broiler
BOPTN 2012
5
2011
Aplikasi harian berbagai dosis tokoferol dalam mengatasi efek imunosupressif heat stress pada ayam pedagfing yang divaksinasi newcastle disease
DIPA POLINElA
5
6
2011
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza) pada Penanganan Collibacilosis pada Ayam
DIPA POLINElA
5
7
2010
Analisis produksi ayam bloiler organik rendah kolesterol dengan memanfaatkan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb)
PKM
10
8
2009
Waktu henti penggunaan pakan komersil untuk menghasilkan ayam broiler yang bebas residu antibiotic
DIPA POLINElA
5
9
2009
Efek pemberian harian berbagai antioksidan terhadap penampilan ayam pedaging yang mengalami cekaman panas
DIPA POLINElA
5
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
Jml
(Juta Rp)
1
2013
Optimalisasi Pemisahan Sludge Biogas Sebagai Bahan Baku Produksi Organik Di Desa Margakaya Kecamatan Jati AGUNG Lampung Selatan
DIPA
5
2
2012
IBM pemanfaatan feses sapi potong bahan baku biogas, produksi pupuk organik padat dan cair di desa margakaya dalam meningkatkan keseahteraan petani
DIKTI
40
3
2011
Pemanfaatan Sludge Biogas Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Padat dan Cair di Desa Margakaya Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan
DIPA POLINElA
5
4
2010
Biogas digester plastik untuk pemanfaatan feses sapi potong di desa Margakaya Lampung Selatan
DIPA POLINElA
5
5
2010
Penyuluhan perbaikan manajemen pakan dan kesehatan sapi potong dalam mengatasi kejadian penyakit gastrointestinal di desa Margakaya Lampung Selatan
DIPA POLINElA
5
6
2009
Teknologi pembuatan amoniasi dan tebon jagung di desa Bumi harjo kecamatan batanghari Lampung Timur
-
-
7
2009
Teknologi Pembuatan pakan sapi di gapoktan 8Karunia desa Labuhan Ratu VIII kabupaten Lampung Timur
-
-
8
2008
Penggemukan sapi ternak potong (sapi dan domba) di Desa Fajar Baru Kecamatan jati Agung Lampung Selatan
-
-
9
2008
Teknologi Pembuatan pakan sapi potong di Kampung Purwodadi kecamatan Trimurjo Lampung Tengah
-
-
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/
Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1
Kejadian infeksi parasit gastrointestinal pada sapi potong rakyat yang dikelola secara tradisionaln di sentra sapi potong rakyat Desa margakaya kecamatan jati Agung Lampung Selatan
Volome 12 Edisi Khusus Agustus 2010
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 5020
2
Aktivitas temulawak dalam menurunkan pertumbuhan biakan salmonella sp, Eschericia coli dan Staphilococcus aureus
Volome 11 Edisi Khusus Agustus 2010
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 5020
3
Penampilan Sapi Simental dan Peranakan Ongol dalam Pola Penggemukan Sapi Potong Sistem Kereman Berbasis Limbah Singkong.
Volome 10 Edisi Khusus Agustus 2010
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 5020
4
Penampilan ayam pedaging dengan pemberian harian asam ascorbut dan temulawak.
Volume 6 nomor 1 tahun 2009
Jurnal Sains dan Teknologi Lampung ISSN 1829-9296
5
Potensi anthelmintik akar tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) terhadap Hymenolepis nana pada mencit
Volume 31 No. 1 Tahun 2008
Jurnal Media Peternakan
6
Aktivitas Berbagai Pemacu Tumbuh Terhadap Performans, Kualitas Karkas Serta Kadar Amonia Feses Ayam Pedaging.
Volome 7 No.1, Januari 2007
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 5020
7
Pengaruh Berbagai Tingkatkan Amonia Liter Terhadap Performans dan Patologi Anatomi Organ Ayam Pedaging.
Volome V No.3, September 2006
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 5020
8
Studi penanganan Heat Stress pada broiler Fase Starter melalui pemberian ransum dengan metode Ad libitum dan tingkat Point Feed, 0
Volome V No.3, September 2005
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan ISSN 1410 - 502
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Universitas Padjajaran
Penampilan Ayam Broiler Immunosupresif Yang Diinfeksi Eimeria Maxima Dengan Pemberian Temulawak Yang Diekstraksi Menggunakan Air Dan Etanol
12 November 2013
2
Seminar Nasional Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember
Aplikasi Pengembangan Digester Polietilen untuk Instalasi Biogas Skala Rumah Tangga. Dalam Seminar Nasional Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember
Jember, 26 April 2011
3
Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri Polinela 2010
Penambahan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza) sebagai Koksidiostat pada Ayam
Bandar Lampung, 8-10 April 2010
4
Seminar Internasional temulawak
Aplikasi temulawak sebagai koksidiostat
Bogor, Agustus 2008
5
Seminar Tanaman Obat
Temulawak dan pengobatan
Bogor, Maret 2008
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Halaman
Penerbit
1
Penambahan Temulawak pada Ayam Pedaging yang Diinfeksi Eimeria maxima
2009
45
Politeknik Negeri Lampung
2
Buku Panduan praktik Ilmu kesehatan ternak
2010
64
Politeknik Negeri Lampung
3
Buku Panduan praktik fisiologi ternak
2010
65
Politeknik Negeri Lampung
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No
Judul/Tema HKI
Tahun
jenis
Nomor P/ID
1
-
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun
Tempat
Penerapan
Respons
Masyarakat
1
Teknis pembuatan pupuk organik cair dan padat dari sludge biogas dalam pemanfaatan limbah biogas
2011
Margakaya, Jati Agung kab. Lampung Selatan
Respon positif dan antusias dalam pengembangannya
2
Teknis pembuatan biogas berbahan dasar polietilen bagi energi rumah tangga
2010
Margakaya, Jati Agung kab. Lampung Selatan
Respon positif dan antusias dalam pengembangannya
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Finalis "Sang Penemu"
TVRI LPP Lam pung
2010
2
Lomba Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Pemerintah Kota bandar Lampung
2009
3
Juara 3 Maporina Award
Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA AWARD)
2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima resikonya.
Bandar Lampung, 26 0ktober 2015
Agung Adi Candra S.KH., M.Si
NIDN. 0021108101
Justifikasi Anggaran Dana
Tabel 3. Biaya tetap skala 600 ekor
No
Biaya Tetap
Jumlah
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Sewa kandang
1
Unit
700.000
700.000
2
Listrik dan Air
1
450.000
350.000
3
Sekat
4
Unit
100.000
400.000
4
Broder
4
Unit
150.000
600.000
5
Ember
2
Unit
15.000
30.000
6
Bak
4
Unit
25.000
100.000
7
Drinker
18
Unit
5.000
90.000
8
Feeder
22
Unit
10.000
220.000
9
Knapsack sprayer
1
Unit
200.000
200.000
10
Hand Sprayer
1
Unit
10.000
10.000
11
Sapu Lidi
2
Unit
7.500
150.000
12
Terpal Tirai
2
Unit
90.000
180.000
13
Timbangan
1
Unit
200.000
200.000
14
Blender
1
Unit
200.000
300.000
15
Pisau
1
Set
150.000
150.000
Jumlah Biaya
3.680.000
Tabel 4. Biaya variabel skala 600 ekor
No
Biaya Oprasional
Jumlah
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
1
DOC BR 202
600
Ekor
5.500
3.300.000
6
Antioksidan Rosela
1
Liter
65.000
65.000
7
Sirih
2
Kg
4.000
8.000
8
Bawang Putih
2
Kg
17.000
34.000
9
Kulit Manggis
3
Kg
3.000
9.000
10
Molases
3
Liter
2.000
6.000
11
EM4
1
Liter
30.000
30.000
11
Gula Merah
5
Kg
15.000
75.000
Jumlah Biaya Oprasional
6.311.500
Tabel 5. Biaya Transportasi
No
Uraian
Justifikasi
Jumlah
Harga@
Total
1
Survei Harga DOC
B.Lampung- B.lampung
1
150.000
100.000
2
Pembelian DOC
B.Lampung- B.lampung
1
150.000
150.000
2
Pembelian manggis
B.Lampung-Pringsewu
1
600.000
600.000
3
Transportasi Persiapan panen
B.Lampung-B.Lampung
1
150.000
150.000
4
Transportasi Panen
B.Lampung-B.Lampung
4
50.000
200.000
Jumlah
1.250.000
100100 Tabel 6. Biaya administrasi
100
100
No
Uraian
Justifikasi
Jumlah
Harga@
Total
1
Proposal
Penggandaan
5
10.000
50.000
2
Publikasi
Jurnal Ilmiah
9
40.000
360.000
3
Publikasi
Pamflet
200
1.000
200.000
4
Publikasi
X Banner
2
75.000
150.00
5
Buku + Alat tulis
Keuangan
1
50.000
50.000
6
Laporan
Seminar Hasil
450.000
450.000
Jumlah
1.221.000
Tabel 7. Rekapulasi total anggaran
No
Uraian
Jumlah
Persentase (%)
1
Biaya tetap
3.680.000
30
2
Biaya habis pakai
6.311.500
50
3
Biaya transportasi
1.250.000
10
4
Biaya administrasi
1.221.000
10
Jumlah
12.462.500
100
Dari rencana usaha yang diusulkan membutuhkan biaya sebesar Rp. 12.462.500 (Dua Belas Juta Empat Ratus Enam Puluh Dua Ribu Lima Ratus) untuk dapat menjalankan usaha pemeliharaan broiler organik yang sehat.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Jl. Soekarno Hatta Rajabasa Bandar Lampung, Telp. (0721) 787309
Website : www.polinela.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nur Suwito
NPM : 14741048
Program Studi : Produksi Ternak
Jurusan : Peternakan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (isi sesuai bidang PKM) saya dengan judul: "EXTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L) SEBAGA ADDITIVE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BROILER '' MENGGUNAKAN TEKNOLOGI "EFFERVESCENT".
Yang diusulkan untuk anggaran tahun 2016 yang bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut sesuai proses dan mengembalikan biaya Hibah ke kas Negara.
Demikian surat pernyataan ini dibuat sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.
Bandar Lampung, 26 Oktober 2015
Pembantu Direktur III
Politeknik Negeri Lampung Yang menyatakan,
Ir. Bambang Utoyo, M.P Nur Suwito
NIP 196211061989031005 NPM. 14741048