BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Penyakit Dengue Haemoragic Fever (DHF) di Indonesia dikenal dengan istilah Demam Berdarah Dengue. Penyakit ini mulai ditemukan pertama kali di Surabaya pada tahun !"#$ namun kepastian virologiknya baru diperoleh pada tahun !%&. Saat ini DHF masih merupakan masalah kesehatan yang ditakuti masyarakat karena sering menimbulkan kematian pada anak'anak bahkan orang deasa. Data yang diperoleh dari Dinas esehatan *aa +imur tahun ,&&& dari bulan *anuari s-d Desember umlah penderita DHF sebanyak /."/0 ia. Dari umlah tersebut terbanyak pada usia '0 tahun dengan umlah ,&%! ia. 1ngka kemat kematia ian n yang yang diper diperol oleh eh dari dari selu seluru ruh h pende penderi rita ta yaitu yaitu // ia ia.. Data Data yang yang diperoleh dari unit peraatan anak 2S3D Dr. Soetomo Surabaya periode *anuari sampai dengan *uni ,&&& kasus DHF sebanyak ,!, anak. Dari umlah kasus tersebut terbanyak pada usia lebih dari 4 tahun sebanyak ,&, anak. Semua kasus yang diraat tersebut tidak ada yang meninggal di 2umah Sakit. Penyakit DHF termasuk penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk 1edes 1gepty. Populasi nyamuk ini semakin meningkat pada musim penghuan. 5yamuk 1edes 1ed es 1gepty mempunyai keistimeaan dari enis nyamuk lainnya$ karena berkembang biak di genangan air bersih. 6leh karena itu tempat bersarangnya vektor nyamuk n yamuk ini terutama di beana'beana yang berisi b erisi air ernih seperti bak mandi$ drum penampung air$ kaleng bekas dan lain'lain. ondisi yang mendukung berkembang biaknya vektor lain karena perilaku hidup masyarakat yang mendukung kearah itu. Prilaku tersebut$ tidak menutup tempat tempat'tem 'tempat pat penampun penampungan gan air bersih bersih dan membia membiarkan rkan begitu begitu saa saa kaleng' kaleng' kaleng bekas berserakan pada musim huan. Selain itu lingkungan pemukiman yang yang padat padat ikut ikut membi membiar arka kan n kontr kontrib ibus usii yang yang besar besar terh terhad adap ap berkem berkemba bang ng biaknya vektor. eisti eistime meaan aan lain lain dari dari nyamuk nyamuk ini yaitu yaitu nyamuk nyamuk betina betinanya nya cenderu cenderung ng menggigit menggigit manusia pada pagi hari antara am &!.&& 7 &.&& dan sore hari antara am ".&& 7 %.&&$ sehingga resiko mengalami gigitan lebih banyak pada anak' anak. anak. arena arena pada pada saat saat itu itu anak' anak'ana anak k yang yang palin paling g banyak banyak tidur tidur.. (8 (8ar arta ta Posyandu$ !!#-!!!) ond ondis isii penyak penyakit it DHF DHF di Indo Indones nesia ia yang yang seri sering ng meni menimb mbul ulkan kan abah abah dengan dengan angka angka kesak kesakit itan an yang yang masi masih h cukup cukup tingg tinggi$ i$ sang sangat at memb membut utuh uhkan kan
penanganan yang serius . Pengetahuan dari individu$ keluarga dan masyarakat tentang penyakit DHF dan cara penanggulangannya sangat penting untuk menurunkan angka kesakitan yang teradi di masyarakat. Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh kepada prilaku sebagai hasil angka menengah dari pendidikan kesehatan$ sedangkan prilaku kesehatan akan berpengaruh kepada meningkatnya indikator kesehatan dimasyarakat. arena prilaku masyarakat sendiri uga dipengaruhi oleh 9aktor genetik dan lingkungan. (5otoatmodo$ S. !!%) 6leh karena itu upaya penanggulangan penyakit ini tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan semata tetapi kerasama lintas program$ lintas sektoral dan peran serta masyarakat sangat penting dilakukan secara terpadu. Pengetahuan tentang kesehatan terutama dalam hal ini pemahaman dari individu$ keluarga dan masyarakat tentang penularan dan penanggulangan penyakit DHF pada anak$ dititik beratkan pada peran orang tua memproteksi anak dari penularan penyakit ini. eadaan ini sangat penting mengingat anak' anak lebih beresiko terserang. 3ntuk dapat memberikan proteksi yang baik kepada anak perlu didukung dengan aasan dan pengetahuan yang cukup memadai tentang penyakit DHF dan penularannya. 1tas dasar berbagai permasalahan
diatas
maka
dipandang
perlu
untuk
meneliti
tentang
“ TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT DAN PERAWATAN DHF PADA ANAK “.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : -
Bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tentang penyakit dan peraatan DHF ;
1.3 Tujuan Penelitian
./. +uuan 3mum : 3ntuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap dari orang tua tentang penyakit dan peraatan DHF. ./., +uuan husus : ./.,. 3ntuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan dan sikap orang tua tentang penyakit DHF. ./.,., 3ntuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan dan sikap orang tua tentang peraatan anak di rumah dengan penyakit DHF.
1. Man!aat Penelitian
.0. Dapat diadikan sebagai bahan masukan dalam menerapkan asuhan keperaatan pada anak dengan DHF. .0.,
BAB 2 T"N#AUAN TE$R"
2.1 %&nse' Dasar Pengetahuan Dan (ika'
2.1.1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu$ dan ini teradi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. (5otoatmodo$ S. !!%) Pengindraan teradi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan$ pendengaran$ penciuman$ rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang karena prilaku yang didasari oleh pengetahuan.
esadaran (1areness) Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (obyek).
,.
/.
0.
adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang speci9ik dari seluruh bahan yang dipelaari atau rangsangan yang telah diterima. 6leh karena itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah$ kata kera untnuk mengukur baha orang tahu tentang apa yang
dipelaari
antara
lain
menyebutkan$
menguraikan$
mende9inisikan dan menyatakan. ,.
benar
tentang
obyek
yang
diketahui
dan
dapat
menginterprestasikan materi tersebut secara benar$ orang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat menelaskan$ menyebutkan contoh$ menyimpulkan$ meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelaari. /.
1plikasi 1plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelaari
(sebenarnya).
1plikasi
pada situasi
disini
dapat
atau kondisi diartikan
riil
sebagai
aplikasi-penggunaan hukum'hukum$ rumus metode$ prinsip dan sebagainya dalam kontak atau situasi yang lain. 0.
1nalisis 1nalisis adalah suatu kemampuan untuk menabarkan suatu materi atau suatu obyek ke dalam komponen'komponen$ tapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain. emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kera dapat menggambarkan$ membedakan$ memisahkan$ mengelompokkan dan sebagainya.
4.
Sintesis Sintesis menunukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian'bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis ini suatu kemampuan untuk menyusun 9ormulasi baru dari 9ormulasi yang ada.
menyusun$
dapat
merencanakan$
dapat
meringkas$ dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada. ".
=valuasi =valuasi ini berkaitan dengan kemampuan-penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penelitian itu berdasarkan suatu kriteria
yang ditentukan sendiri atau mengunakan kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan aancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden. eadaan pengetahuan yang ingin kita ketahui dan akan kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat'tingkat tersebut di atas. 2.1.2 Sikap Sikap adalah reaksi-respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. (5otoadmodo$S.!!%) i. %&m'&nen P&k&k (ika'
. epercayaan (keyakinan)$ ide dan konsep terhadap suatu obyek. ,. ehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu obyek. /. ecenderungan untuk bertindak Sama
seperti
pengetahuan$ sikap ini terdiri dari beberapa tingkatan$
yakni : .
,.
2.2 DH)
. De9inisi Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue seenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam
tubuh penderita melalui gigitan nyamuk 1edes 1egpty (betina). (=99endy @hristantie$ !!4 hlm. ) ,. Penyebab Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk 1edes 1egpty atau 1edes 1lbopictus yang betina.
/. Aeala Aeala dari DHF adalah : .
Demam tinggi mendadak dan terus'menerus selama ,'% hari.
,.
/.
Pembesaran hati
0.
2enatan yang ditandai dengan nadi lemah$ cepat disertai tekanan darah menurun (tekanan sistolik menadi #& mm Hg-kurang dan diestolik ,& mm Hg atau kurang)$ disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada uung hidung$ ari dan kaki$ penderita gelisah$ timbul sianosis disekitar mulut.
0. @ara Penularan .
@ara Penularan adalah melalui prantara nyamuk 1edes 1egpty dan 1edes 1lbopictus yang betina setiap , hari sekali menggigit-mengisap darah manusia untuk memperoleh protein guna mematangkan telurnya agar dapat membiakkan keturunannya. 8aktu menggigit orang yang darahnya mengandung virus dengue$ virus masuk dan berkembang biak dengan cara membelah diri dalam tubuh nyamuk. Dalam aktu kurang dari minggu virus sudah berada di kelenar liur dan siap untuk dipindahkan bersama air liur nyamuk kepada orang sehat. Dalam aktu kurang dari % hari orang itu dapat menderita penyakit demam berdarah.
4. @ara Pencegahan 3ntuk mencegah berkembangnya demam berdarah$ salah satu upaya penanggulangannya dapat dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk 1edes 1egpty. Penyemprotan-pengasapan bukan tindakan memutuskan rantai penularan karena sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap telur dan entik nyamuk tersebut.
)
BAB 3 MET$L$*" PENEL"T"AN
3.1 Met&+a
menurut 1rikunto
(!!#). Pada penelitian ini ingin menggambarkan tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tehadap penyakit dan peraatan DHF pada anak di 2uang
Baik : '. +idak +eradi komplikasi
'. Cama hari peraatan
Pengetahuan :
'. H= yang telah diberikan.
'. esadaran
Pengetahuan dan sikap orang
'. Proses peraatan lebih cepat
'.
@ukup : '. Potensial teradi komplikasi '. Hari peraatan
yang
mempengaruhi : '. Pendidikan '. 3sia
agak lama urang
'.
'. +eradi komplikasi
'.
.. Hari peraatan menadi lebih
%ETERAN*AN,
menadi
Sikap :
'.
".
pendek
'.
tua tentang penyakit DHF
Faktor
. Hari peraatan menadi lebih
lama '. Proses peraatan lebih lama
Diteliti +idak diteliti
3.3 P&'ulasi- sam'el +an sam'ling 3.3.1 P&'ulasi
Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang akan diteliti (5otoatmoo$ !!%). Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang anaknya menderita DHF yang diraat di 2uang
Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap meakili seluruh populasi (Srikandi$ . !!%). Pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah yang memenuhi kriteria inklusi. riteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukan atau yang layak diteliti. riteria tersebut antara lain :
6rang tua dari anak yang menderita DHF dalam kelompok umur 7
4 tahun yang diraat di ruang anak 2S3D Dr. Soetomo Surabaya.
6rang tua dari anak 7 anak tersebut yang tidak menderita gangguan mental dan dapat berkomnuikasi secara verbal.
6rang tua bersedia terlibat dalam proses penelitian dari aal sampai akhir dengan mebubuhkan tandatangan dalam 9ormulir persetuuan menadi sampel penelitian.
Sedangkan kriteria =kslusi adalah karateristik sampel yang tidak memenuhi syarat untuk diteliti. riteria ekslusi tesebut adalah :
6rang tua dari anak yang menderita DHF yang diraat di ruang anak 2S3D Dr. Soetomo Surabaya dengan usia E tahun dan 4 tahun.
6rang tua yang menderita gangguan mental dan yang tidak mampu berkomunikasi secara verbal.
6rang tua yang tidak bersedia terlibat dalam proses penelitian.
Pihak
keluarga yang meakili
orang
tua yang kebetulan
berhalangan. /././
Sampling Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat meakili pupulasi (Burn and Arove !!). Penelitian ini menggunakan G Consecutive sa!"in# “ . (@handra$ !!4) urun aktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
/./.0
Identi9ikasi ?ariabel /.0.
?ariabel Independent (?ariabel bebas) 1dalah Faktor yang diduga mempengaruhi varibel dependent (Srikandi$!!%). Dalam penelitian ini variabel independentnya adalah Faktor yang mempengaruhi yaitu : Pendidikan$ 3sia$ Budaya$ Status sosial ekonomi dan pengalaman masa lalu.
/.0.,
?ariabel Dependent (?ariabel tergantung) 1dalah variabel yang dipengaruhi oleh varibel independent (5otoatmoo$ !!%). Dalam penelitian ini variabel dependentnya adalah pengetahuan dan sikap.
/./.4
De9inisi 6perasional )
Pengetahuan adalah :
melakukan
pengideraan
terhadap suatu
obyek
tertentu
(5otoatmoo$ !!%) () Pengetahuan dikatakan baik ika : 6rang tua sudah mencoba dan mengadopsi stimulus yang diberikan. (,) Pengetahuan
dikatakan
cukup
bila
:
6rang
tua
hanya
mempertimbangkan stimulus yang diberikan (/) Pengetahuan dikatakan kurang apabila : 6rang tua hanya menyadari dan tertarik pada stimulus yang diberikan.
,)
Sikap adalah :
dikatakan
baik
bila
respondent
menghargai
dan
bertanggungaab. (,) Sikap dikatakan cukup bila respondent dapat memberikan aaban bila ditanya. (/) Sikap dikatakan kurang bila respondent
menerima tanpa
merespon$ menghargai dan bertanggungaab terhadap stimulus yang diberikan /)
Penyakit demam berdarah adalah : Penyakit yang disebabkan oleh virus yang masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk (@hristantie =99endy$ !!4).
0)
Peraatan DHF adalah : +indakkan independetn peraat untuk mengatasi masalah 7 masalah yang teradi sebagai akibat dai penyakit DHF
/./." Pengumpulan dan Pengolahan Data Setelah mendapatkan iin dari direktur 2S3D peneliti mengadakan pendekatan
Dr. Soetomo Surabaya$
pada orang tua anak yang menderita
DHF yang diraat di ruang anak 2S3D Dr. Soetomo Surabaya sebagai respondent penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah aancara.
dirancang
sebelumnya dan
Setelah
data
dilakukan
dikumpulkan
dengan metode
selanutnya
dilakukan
pengelompokan data melalui sistim tabulasi sesuai tabel yang telah disiapkan.
emudian data diolah mencakup
dependent dan independent.
indenti9ikasi variabel
DA)TAR PU(TA%A
1ar S.$ (!!#)$ G Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya “ =disi ,$ Pustaka Belaar 699set ogya
5otoadmoo. S$ (!!/)$ G Ilmu Kesehatan Masyarakat “. 2ineka @ipta$ *akarta
8idayatun +ri 2usmi$ (!!)$ “ Ilmu Perilaku “, @? 1gung Seto$ *akarta.
1rikunto Suharsimi$ (!!4)$ “ Management Penelitian “
Depes 2I$ (!!/)$ G Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga “ Depes 2I$ *akarta
Soekanto S$ (!!&)$ G Sosiologi Suatu Pengantar “ P+ 2aa Aratindo Persada *akarta.
5gastiyah$ (!!%)$ G Peraatan Anak Sakit “ =A@ *akarta.
+aat Putra Suhartono (!!!)$ “ !ilsa"at Ilmu Kedokteran “ 1irlangga 3niversity Press$ Surabaya.
=99endy @.$ (!!4)$ “ Peraatan pasien D#! “, =A@ *akarta.
Soeparman$(!!4)$ G Ilmu Penyakit Dalam “, 3I Pres Buku I$ =disi e ,$ *akarta