1.1 Program Program Penyehatan Penyehatan Makanan Makanan - Pendahuluan Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dan
memerlu memerlukan kan pengel pengelola olaan an yang yang baik baik dan benar benar agar agar berman bermanfaat faat bagi bagi tubuh. tubuh. Program Penyehatan Makanan sangat berguna untuk mencegah adanya kejadian penyakit yang disebabkan karena makanan. - Fungsi, Fungsi, Tujuan, ujuan, Dan Sasaran Sasaran Program Program Penyehat Penyehatan an Makanan Makanan 1. Fungsi Fungsi Progr Program am Penyeh Penyehat atan an Makan Makanan an Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kegiatan teknis di bidang
sanitasi makanan dan bahan pangan Menyiapkan Menyiapkan bahan penyusuna penyusunan n standar, standar, norma, pedoman, pedoman, kriteria, kriteria, dan
prosedur di bidang sanitasi makanan dan bahan pangan pangan Menyed Menyediak iakan an bahan bahan bimbin bimbingan gan teknis teknis di bidang bidang sanitas sanitasii makana makanan n dan
bahan pangan Meny Menyed ediak iakan an baha bahan n eval evalua uasi si dan dan peny penyus usun unan an lapora laporan n pela pelaks ksana anaan an
kebijakan teknis di bidang sanitasi makanan dan bahan pangan 2. Tujuan ujuan Progra Program m Penye Penyehata hatan n Makana Makanan n Melakukan kan pembin pembinaan aan,, monito monitorin ring, g, dan evalua evaluasi si kegiata kegiatan n SMBP SMBP di - Melaku -
seluruh provinsi Secara terus menerus melakukan peningkatan sumber daya manusia baik
-
di pusat maupun daerah Dilakukan secara sinergi dan simultan dengan program kesehatan atau non
-
kesehatan lainnya Mengik Mengikut ut sertakan sertakan peran peran indivi individu, du, keluar keluarga, ga, asosias asosiasii dan masyarak masyarakat at
dalam peran “pengaasan! 3. Sasara Sasaran n Progra Program m Penyeh Penyehat atan an Makan Makanan an "uma "umah h Maka Makan n # Seti Setiap ap temp tempat at usah usahaa kome komersi rsial al yang yang ruan ruang g lingk lingkup up kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk tempat umum di
tempat usahanya. "estoran # Salah satu jenis usaha jasa pangan yang seluruh bangunannya permanen dan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan
minuman bagi masyarakat umum. $asa $asa Boga Boga # Peru Perusa sahaa haan n atau atau pero peroran ranga gan n yang yang mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar
pemesanan. Makanan $ajanan # Makanan atau minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan disajikan sebagai makanan siap santap
yang dijual ke masyarakat umum. %saha Depot &ir Minum.
PRO ROGR GRAM AM PENY PENYE EHAT HATAN MAK MAKANAN ANAN Dr. Karim Latukansina
Page age 1
'antin # Sekolah, 'antor, (nstutusi, dll. Pengelolaan Makanan "umah )angga. (ndustri Pangan "umah )angga.
1.2Perundang – ndangan
!ang
Mengatur
Penyehatan
Makanan
"#e$ijakan %tau #etentuan& Dalam ndang – ndang 'e(u$lik )ndonesia *o. 1+ Tahun 212 Tentang Pangan
#eamanan Pangan "% ))& Pasal /0 'eamanan Pangan diselenggarakan untuk menjaga Pangan tetap aman,
higienis, bermutu, bergi*i, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan,
dan budaya masyarakat. 'eamanan Pangan dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Pasal /+
Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terujudnya penyelenggaraan
'eamanan Pangan di setiap rantai Pangan secara terpadu. Pemerintah menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria 'eamanan
Pangan. Petani, +elayan, Pembudi Daya (kan, dan Pelaku %saha Pangan ajib menerapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria 'eamanan Pangan
sebagaimana dimaksud pada ayat -. Penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria 'eamanan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat / dilakukan secara bertahap berdasarkan
jenis Pangan dan skala usaha Pangan. Pemerintah dan0atau Pemerintah Daerah ajib membina dan mengaasi pelaksanaan penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria 'eamanan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat / dan ayat 1.
Pasal /
Penyelenggaraan 'eamanan Pangan dilakukan melalui#
Sanitasi Pangan Pengaturan terhadap bahan tambahan Pangan2 Pengaturan terhadap Pangan Produk "ekayasa 3enetik2 Pengaturan terhadap (radiasi Pangan2 Penetapan standar 'emasan Pangan2 Pemberian jaminan 'eamanan Pangan dan Mutu Pangan
PROGRAM PENYEHATAN MAKANAN Dr. Karim Latukansina
Page 2
$aminan produk halal bagi yang dipersyaratkan Sampel makanan0minuman diambil secara acak dari pabrik atau dibeli di pasar bebas tanpa setahu pabrik harus ada alokasi dana Dilakukan uji laboratorium di Balai P4M di masing5masing regional, kalau
perlu dilakukan rujukan untuk konfirmasi ke BP4M5"( di $akarta 1.3 Sanitasi Makanan "agian #edua Sanitasi Pangan& Pasal 0 Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman untuk dikonsumsi. Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan atau proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan, dan0atau peredaran Pangan. Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat - harus memenuhi
persyaratan standar 'eamanan Pangan. Setiap 4rang yang terlibat dalam rantai Pangan ajib mengendalikan risiko bahaya pada Pangan, baik yang berasal dari bahan, peralatan, sarana produksi,
maupun dari perseorangan sehingga 'eamanan Pangan terjamin. Setiap 4rang yang menyelenggarakan kegiatan atau proses
produksi,
penyimpanan, pengangkutan, dan0atau peredaran Pangan ajib# Memenuhi Persyaratan Sanitasi2 dan Menjamin 'eamanan Pangan dan0atau keselamatan manusia. 'etentuan mengenai Persyaratan Sanitasi dan jaminan 'eamanan Pangan dan0atau keselamatan manusia sebagaimana dimaksud pada ayat - diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Pasal 02
Setiap 4rang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 ayat 7 dan ayat - dikenai sanksi administratif.
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 7 berupa# a. Denda b. Penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan0atau peredaran c. Penarikan Pangan dari peredaran oleh produsen d. 3anti rugi2 dan0atau e. Pencabutan i*in. 'etentuan lebih lanjut mengenai jenis, besaran denda, tata cara, dan mekanisme pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 7 dan ayat -
diatur dalam Peraturan Pemerintah 1. ahan Tam$ahan Pangan "agian
#etiga, Pengaturan
ahan Tam$ahan
Pangan& Pasal 03 Bahan tambahan Pangan merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam Pangan untuk mempengaruhi sifat dan0atau bentuk Pangan.
PROGRAM PENYEHATAN MAKANAN Dr. Karim Latukansina
Page 3
Pasal 0
Pemerintah berkeajiban memeriksa keamanan bahan yang akan digunakan sebagai bahan tambahan Pangan yang belum diketahui dampaknya bagi kesehatan manusia dalam kegiatan atau proses Produksi Pangan untuk diedarkan.
Pemeriksaan keamanan bahan tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat 7 dilakukan untuk mendapatkan i*in peredaran.
Pasal 0
Setiap 4rang yang melakukan Produksi Pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan#
Bahan tambahan Pangan yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan2 dan0atau
Bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan Pangan.
'etentuan mengenai ambang batas maksimal dan bahan yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat 7 diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
Pasal 0/
Setiap 4rang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat 7 dikenai sanksi administratif.
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 7 berupa# a. b. c. d. e.
Denda2 Penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan0atau peredaran Penarikan Pangan dari peredaran oleh produsen2 3anti rugi2 dan0atau Pencabutan i*in.
Pasal 0/
'etentuan lebih lanjut mengenai jenis, besaran denda, tata cara, dan mekanisme pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 7 dan ayat - diatur dalam Peraturan Pemerintah.
1. Sanksi 4ukum "a$ 56 #etentuan Pidana& Pasal 133, Pasal 7/1, Pasal 7/8, Pasal 7/9, Pasal 7/6, Pasal 7/:, Pasal 7/;, Pasal
71<, Pasal 717, Pasal 71-, Pasal 71/, Pasal 711, Pasal 718, Pasal 719, Pasal 716, Dan Pasal 71:. 1./ #egiatan Pokok Penyehatan Makanan Mengembangkan dan melengkapi produk5produk hukum, pedoman umum, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan sosialisasinya serta advokasi didaerah PROGRAM PENYEHATAN MAKANAN Dr. Karim Latukansina
Page 4
Memantapkan jejaring kerja lintas program, sektor dan antar propinsi, kabupaten atau kota serta kemitraan dengan para stakeholder Meningkatkan kemampuan SDM baik dipusat maupun daerah Mendorong daerah untuk melegalisasi kegiatan SMBP melalui perda Memberikan bintek dan fasilitas ke daerah yang membutuhkan Monitoring dan evaluasi kegiatan SMBP di daerah Pelaporan hasil kegiatan
PROGRAM PENYEHATAN MAKANAN Dr. Karim Latukansina
Page