Pro dan Kontra menggunakan dan pemanfaatan teknologi internet dalam proses belajar mengajar. KELOMPOK "PRO"
1. Mempermudah dalam menjelaskan penyampaian materi. 2. Mengatasi ruang, waktu, dan panca indera tanpa harus bertemu dengan guru. 3. Melalui teknologi kejadian dalam masa lalu dibuat dalam bentuk film atau lisan sehingga siswa dapat memahami dan menikmati hasilnya. 4. Penggunaan media yang bervariasi untuk meningkatkan minat dan membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. 5. Internet lebih praktis dan informasi lebih banyak. 6. Teknologi (internet) dapat di akses dimana-mana (fleksibel). 7. Teknologi memudahkan aktivitas/ kegiatan siswa dan lebih menghemat waktu. KELOMPOK "KONTRA"
1. Adanya penyalahgunaan teknologi, misalnya menyontek dan plagiarism. 2. Guru dan siswa kurang berinteraksi dengan lingkungannya. 3. Siswa lebih cenderung individualis dan pasif. 4. Penggunaan teknologi lebih cenderung menggunakan satu gaya belajar. 5. Keterampilan dan kreatifitas siswa terbatas. 6. Tidak berdasarkan pengalaman belajar. 7. Membutuhkan biaya dan tenaga terutama untuk daerah terpencil. 8. Teknologi telah memanjakan siswa sehingga membuat siswa malas dan terlalu bergantung pada teknologi. Menurut kelompok kami penggunaan internet dalam proses pembelajaran adalah memberi kemudahan dan kecepatan memperoleh informasi di Internet jelas membantu pengguna untuk memberdayakan diri mereka sendiri, Siswa dapat berkomunikasi atau berkonsultasi setiap waktu melalui internet tanpa harus bertatap muka langsung dengan guru, Peserta didik memiliki kebebasan pilihan untuk memutuskan waktu mereka sendiri, tempat, kecepatan, atau jalan untuk belajar bahan pembelajaran dapat dirancang dengan berbagai berbagai macam bentuk sehingga menarik dan memungkinkan peserta didik untuk memahami materi secara cepat dan proses pembelajaran akan menarik serta tujuan pembelajaran tersebut tercapai. Peserta didik dapat menggunakan on-line bahan sebagai bahan referensi belajar mereka sebelum mereka bertatap muka dengan guru di kelas. Siswa dapat belajar di rumah secara secar a bebas tanpa harus di dampingi guru. Belajar bahan yang ditingkatkan dengan berbagai media seperti suara, narasi, video, animasi, grafis, dll menyediakan pilihan peserta didik untuk meningkatkan mereka berbeda kecerdasan gaya belajar.
PRO KONTRA INTERNET
Teknologi elektronik seperti penggunaan komputer dan internet sebagai sarana informasi terlihat nyata telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas dalam pergaulan hidup di masyarakat, bahkan teknologi ini sering dikatakan oleh sebagian orang sebagai media tanpa batas (dunia maya). Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui saluran telepon, link satelit, jaringan nirkabel maupun sistem kabel. Oleh karena koneksinya yang dapat menjangkau seluruh dunia ini lah, internet menjadi suatu hal yang penting di era globalisasi. Hingga tidak heran kalau pengguna internet meningkat drastis, seperti yang dipaparkan oleh KEMENKOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika) pada tahun 1998 tercatat sekitar 200 juta pengguna dan melonjak drastis sampai pada tahun 2009 tercatat 1,56 miliar pengguna internet. Internet menawarkan berbagai tawaran yang menggiurkan. Hanya dengan satu “klik” maka siapa pun yang memakain ya akan mendapat informasi yang beragam, karena kemudahannya itulah internet dapat digunakan berbagai usia bahkan anak-anak ataupun remaja yang masih dalam masa mencari jati diri dan banyak mencoba berbagai macam hal, Di Indonesia sendiri, pengguna internet yang paling dominan sekitar 64% adalah remaja (15-19 tahun). Kemudahan yang di tawarkan oleh internet itulah yang menyulitkan pembatasan penyebarannya. Sebenarnya, internet dapat di ibaratkan sebagai dua sisi mata uang, terdapat sisi positif dan sisi negatif. Namun, bukan berarti terdapat sisi negatifnya, lantas internet yang sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi menjadi di salahkan. Semua itu akan kembali kepada pengguna internet tersebut, apakah akan di manfaatkan dengan baik atau justru untuk sebaliknya? Berikut ini akan dijabarkan sedikit tentang sisi positif dan negatif dari internet, terutama bagi anak-anak dan remaja:
Sisi Positif
- Kalau dulu kita mengenal pepatah kalau “buku adalah jendela ilmu”, tetapi saat ini
jendela ilmu dapat digantikan oleh internet. Mengapa demikian? Karena tidak sedikit para pelajar yang mencari referensi tugas sekolah mereka dari internet, bahkan terkadang guru SD sudah mulai memberikan tugas yang memang harus mencari referensinya dari internet. Oleh karena itulah, internet dapat menambah wawasan para penggunannya dan update berita terkini lebih cepat sebelum berita tersebut ditayangkan ditelevisi. - Media komunikasi, seperti yang kita ketahui bahwa social network sudahlah merupakan sesuatu yang umum diakses oleh kebanyakan orang. Sehingga social
network dapat dijadikan media komunikasi yang dapat mempertemukan penggunanya dengan teman-teman lama yang sudah lama tidak dijumpai, berkomunikasi dengan teman-teman baik yang jarak dekat maupun jarak jauh (hingga seluruh dunia) dan bahkan bertemu dengan teman-teman baru. - Meningkatkan kemampuan berteknologi, bahkan terkadang anak akan jauh lebih mengerti internet dibandingkan dengan orangtua mereka. Sehingga tidak sedikit yang menganggap bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman. - Meningkatnya transaksi perdagangan atau bisnis. Saat ini banyak sekali orangorang yang menawarkan barang dan jasa mereka melalui internet sehingga tidak heran jika semakin banyak online shop dan sangat menguntungkan bagi para pebisnis mempromosikan barang dan jasa mereka atau bahkan memudahkan para konsumen yang ingin membeli suatu barang tetapi tidak mempunyai banyak waktu untuk pergi membelinya.
Sisi Negatif
- Berinternet merupakan hal yang sangat mengasyikkan bagi sebagian orang hingga
-
-
-
-
-
dengan atau tanpa mereka sadari bahwa mereka sudah kecanduan dengan internet yang dapat membuat seseorang terpaku di depan komputer, laptop atau ponsel mereka untuk berselancar di dunia maya. Selain mengakses banyaknya informasi, internet juga memfasilitasi game online sehingga dapat membuat kecanduan pula. Ketika seseorang sudah kecanduan maka konten yang ada di dalam game online tersebut merasuk ke dalam pikirannya hingga membuat malas sekolah/bolos, cenderung lebih agresif, pasif terhadap lingkungan sekitar dan membuat kesehatan memburuk karena kurang berolahraga. Cybercrime, kejahatan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok dengan menggunakan sarana komputer dan alat telekomunikasi lainnya. Cara-cara yang bisa dilakukan dengan merusak data, mencuri data, dan menggunakannya secara illegal . Cyberporn atau mengakses konten pornografi melalui internet. Pornografi dapat diakses secara bebas meskipun belum cukup umur. Ada yang membayar terlebih dahulu melalui pendaftaran dan pembayaran dengan kartu kredit, namun ada juga yang gratis. Selain cyberporn, terdapat pula cybersex dimana seseorang selain dapat mengakses situs porno, orang tersebut dapat melepaskan hasrat seksualnya melalui internet melalui chatting dengan kata-kata yang merangsang atau menggunakan webcam dengan berpose menggairahkan/merangsang birahi, hingga bagi orang yang sudah biasa melakukan cybersex akan menghilang hasrat memuaskan seksnya di dunia nyata dan dengan pasangan yang nyata. Cyberbullying meliputi pengiriman atau posting berbahaya atau kejam berupa teks atau gambar dengan menggunakan internet (misalnya instant messaging,
email, chatting dan situs jejaring sosial) atau dengan perangkat komunikasi digital lainnya.