PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR
RSUD. SULTAN ABDUL AZIZ SYAH Jalan Monisa No. 1 Telp/Fax. (0646) 31008-531428
PEUREULAK KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR : / /2018 TENTANG PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2018 DIREKTUR RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR
Menimbang
Mengingat
:
a.
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur, maka diperlukan Panduan Komunikasi Efektif Efektif di Rumah Sakit;
b.
a. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Panduan Komunikasi Efektif di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh timur dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai landasan bagi penyelenggaraan Panduan Komunikasi Efektif;
1.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Rumah Sakit;
2.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /MENKES/PER/ VII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3.
PMK 1438/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
4.
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) Depkes 2008;
5.
Surat Keputusan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur Nomor / / MKE / / 2018 tentang Struktur Organisasi PKRS
6.
Surat Keputusan Direktur RSUD Surat Keputusan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur Nomor 821/264/PPK/VI.04/2017 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
7.
Surat Keputusan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur Nomor 821/264/PPK/VI.04/2017 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
:
tentang
M E M U T U S K AN
MENETAPKAN :
PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2018
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pertama
:
Memberlakukan Surat Keputusan Tentang Panduan Komunikasi Efektif Pada RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
Kedua
:
Surat Keputusan Tentang Panduan Komunikasi Efektif Pada RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur
Ketiga
:
Penyampaian komunikasi efektif dilakukan dengan menggunakan metode SBAR (Situation-Background-Assesmen-Reccomendation
Keempat
:
Hasil pemerksaan kritis harus dilaporkan sesegera mungkin mun gkin kepada k epada dokter jaga, dokter pengirim pemeriksaan atau dokter penanggungjawab pelayanan (DPJP)
Kelima
Komunikasi efektif harus dilakukan secara konsisten dalam melakukanverifikasi terhadap akurasi dari komunikasi baik secara lisan maupun melalui telepon
Keenam
Komunikasi efektif harus dilakukan sesuai dengan pedoman dan proseduryang ditetapkan oleh RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur
Ketujuh
:
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Kedelapan
:
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Peureulak Pada tanggal : 01 April 2018 RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Direktur,
Dr. Edi Gunawan, MARS
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Kegiatan komunikasi sudah menjadi sebagian besar kegiatan kita sehari-hari,mulai antar teman/pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut. Begitu pula dengan pelayanan rumah sakit, keberhasilan misi sebuah rumah sakit sangat ditentukan oleh keluwesan berkomunikasi setiap petugas, perawat dan dokter. Pelayanan rumah sakit selalu berhubungan dengan berbagai karakter dan perilaku pasien yang berkepentingan dengan jasa perawatan sehingga petugas, perawat dan dokter harus memahami dan mengerti bagaimana cara komunikasi yang bisa diterapkan di segala situasi. Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter dengan pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai dokter. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Di Indonesia, sebagian dokter merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berbincang-bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya seperlunya. Akibatnya, dokter bisa b isa saja tidak t idak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnosis dan menentukan perencanaan dan tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa berada dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter sehingga takut bertanya dan bercerita atau mengungkapkan diri. Hasilnya, pasien menerima saja apa yang dikatakan dokter. Paradigma inilah yang harus kita perbaiki. Pasien dan dokter harus berada dalam kedudukan setara sehingga pasien tidak merasa rendah diri dan malu untuk bisa menceritakan sakit/keluhan yang dialaminya secara jujur dan jelas. Komunikasi yang efektif mampu mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan tentang rencana tindakan selanjutnya. Kurtz (1998) menyatakan bahwa komunikasi efektif justru tidak memerlukan waktu yang lama. Komunikasi efektif terbukti memerlukan waktu yang lebih sedikit karena petugas, perawat dasn dokter terampil mengenali kebutuhan pasien. Atas dasar kebutuhan pasien, perawat dan dokter melakukan manajemen pengelolaan masalah kesehatan bersama pasien. Untuk itu dirasakan perlunya memberikan panduan komunikasi efektif untuk petugas, perawat dan dokter di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Syah Peureulak keluarganya.
untuk smemudahkan berkomunikasi dengan pasien dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. PENGERTIAN
Komunikasi merupakan proses bicara dalam bahasa inggris di akronimkan sebagai TALK. TALK merupakan akronim dari T ( talk to each other ) ) yakni berbicara satu orang dengan orang lainnya, A ( act together to car for our residents, patients and families) families) secara bersama memberikan pelayanan antar petugas, residen, pasien dan keluarganya, L ( listen to each other ) yakni satu dengan lainnya saling dengarkan dan K ( know and understand each other ) yakni tau dan mengerti satu dengan lainnya. Komunikasi melibatkan pembicara ( orang yang member informasi ), proses penyampaian informasi, isi informasi dan pendengar ( orang yang menerima informasi ). Menurut Carl I. Hovland, komunikasi adalah suatu proses dimana seorang individu, menyampaikan pemikiran – pemikiran – pemikiran pemikiran atau informasi ( verbal atau non verbal )untuk mengubah tingkah laku orang lain / individu lain. Untuk itu harus ada kesepahaman arti dalam proses penyampaian arti tersebut agar tercapai komunikasi yang efektif. Berdasarkan definisi diatas, kita simpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan untuk mengubah tingkah laku orang lain / individu lain. Tujuan yang diharapkan dalam proses komunikasi yaitu perubahan berupa penambahan pengetahuan, merubah pendapat, memperkuat pendapat, merubah sikap dan perilaku komunikan atau dengan kata lain dikenal sebagai tiga tingkatan perubahan yaitu kognitif, afektif dan behavioral. Menurut Devito ( 1989 ), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera ( Effendy, 2003 ). Bentuk komunikasi interpersonal di rumah sakit biasanya antara dokter, perawat, ataupun paramedik dengan pasien dan keluarganya. Bentuk komunikasi interpersonal seperti ini juga dikenal dengan komunikasi terapeutik. Komunikasi semacam ini biasanya berfokus pada pertukaran informasi mengenai kondisi kesehatan pasien. Sedangkan komunikasi dalam hal penyampaian informasi dan edukasi mengenai fasilitas pelayanan rumah sakit dan kesehatan kepada pasien dan keluarga biasanya di jembatani melalui customer serviceataupun kegiatan-kegiatan seperti penyuluhan ( edukasi ). Komunikasi interpersonal ini juga diperlukan antara direksi dengan unit kerja serta antar tiap unit kerja di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak agar kegiatan manajemen rumah sakit berjalan lancar. Selain komunikasi interpersonal, penyampaian
informasi mengenai fasilitas pelayanan
rumah sakit dan kesehatan juga dapt diberikan melaui media. Bentuk komunikasi semacam ini dikenal dengan komunikasi massa. Menurut Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Beberapa media massa yang di gunakan oleh RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dalam berkomunikasi dengan masyarakat ataupun poster, banner, spanduk,
pasien dan keluarga adalah
buku, leaflet,
majalah, radio dan website. Sebagai seorang pembicara, harus
memperhatikan beberapa faktor untuk memberi kesempatan kepada pendengar untuk mendengar dan memahami isi komunikasi. Tibodean ( 2003 ) menyampaikan beberapa hal untuk meningkatkan komunikasi efektif, yakni : 1. Pesan disampaikan tepat waktu, pesan berubah secara konstan dan bila terjadi keterlambatan dalam menyampaikan pesan menyebabkan informasi ketinggalan jaman ( kuno ). 2. Pesan hendaknya disampaikan dengan lengkap sehingga pendengar dapat mengerti informasi yang ingin disampaikan 3. Informasi disampaiakn dengan jelas 4. Informasi harus akurat dan sesuai dengan inti permasalahan, tidak membingungkan penerima ( pendengar ) 5. Pesan di verifikasi oleh penyampai berita
Menurut Zumrun ( 2006 ), untuk menjadi seorang pendengar yang baik menganjurkan : 1. Jangan memotong pembicaraan Tunggu hingga pembicara menyelesaikan pembicaraan sebelum pendengar menyampaian umpan balik atau menyampaikan pendapatnya. Pendengar pada umumnya kurang sabar menunggu komunikasi selesai,hal ini menyebabkan rusaknya komunikasi. 2. Jangan lompat langsung ke kesimpulan. Sebagai pendengar jangan memotong pembicaraan dengan langsung mengambil kesimpulan seakan – seakan – akan akan tahu apa yang dibicarakan walaupun proses komunikasi belum selesai. 3. Jangan mengadili pembicara. Sebagai pendengar jangan membuat opini yang dapat mengganggu pesan yang diterimanya. Logat bicara, kecepatan penyampaian,penampilan, umur dan beberapa faktor faktor lainnya dapat membiaskan pesan yang diterima. Sebagai pendengar yang efektif fokuskan kepada isi komunikasi,supaya menerima pesan dengan benar. 4. Catat informasi yang menarik bagi pendengar. Hal ini membantu konsentrasi dan ketertarikan sebagai pendengar. 5. Ajukan
pertanyaan
dengan
kata yang baik, hal ini untuk memperjelas atau menilai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Hambatan dalam berkomunikasi, antara lain : 1.
Hambatan fisik, komunikasi melintasi ruangan dengan cara berteriak – teriak, atau komunikasi dengan beda lokasi antara pembicara dengan pendengar.
2.
Hambatan persepsi, beda dalam menggunakan istilah kata.
3.
Hambatan emosi, perasaan tidak senang dalam berkomunikasi.
4.
Hambatan budaya, budaya dapat menghambat komunikasi.
5.
Hambatan bahasa,kata yang dipergunakan dalam komunikasi mengandung bahasa yang kurang di mengerti oleh pendengar.
Dampak salah dalam berkomunikasi : 1.
Menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan, hal ini disebabkan karena salah dalam mengambil tindakan sebagai contoh pemberian KCL secara IV bolus padahal penyampai berita yang dimaksud pemberian KCL secara drip.
2.
Menimbulkan konflik antara penyampai berita dengan penerima berita. Hal ini dapat mempengaruhi mutu pelayanan medik yang dilaksanakan di Rumah sakit.
3.
Komunikasi antar petugas/ pemberi pelayanan di dalam ( internal ) dan kel ( eksternal ) rumah sakit.
Untuk komunikasi internal ini terdapat dua bentuk yakni vertikal dan horizontal. Komunikasi vertikal , yaitu komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan
memberikan
bawahannya.
Sedangkan
instruksi-instruksi,
petunjuk-petunjuk,
informasi-informasi
kepada
bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran, pengaduan-
pengaduan kepada pimpinan. Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu kominikasi antara sesamaseperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer. Pesan dalam komunikasi ini bisa mengalir di bagian yang sama di dalam organisasi organisasi atau mengalir antar bagian. Komunikasi lateral ini ini memperlancar penukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah. Hal ini membantu organisasi untuk menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang lainnya,serta membangun semangat kerja dan kepuasan kerja. Sedangkan komunikasi eksternal rumah sakit dilakukan dengan rumah sakit lain, mitra kerja ( stakeholder ). Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan melalui telepon, interpersonal (face to face ), maupun ceramah saat rapat.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
\
BAB II RUANG LINGKUP Pada dasarnya, setiap orang memerlukan komunikasi sebagai salah satu alat bantu dalam kelancaran bekerja sama dengan orang lain dalam bidang apapun. Komunikasi berbicara tentang cara menyampaikan dan menerima pikiran-pikiran, informasi,perasaan, dan bahkan emosi seseorang, sampai pada titik tercapainya pengertian yang sama antara penyampai pesan dan penerima pesan. Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa). Komunikasi efektif di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dilakukan pada saat : 1.
Komunikasi rumah sakit dengan masyarakat
2.
Komunikasi petugas rumah sakit kepada pasien dan atau keluarga pasien
3.
Komunikasi efektif dokter kepada pasien
4.
Komunikasi antar pemberi pelayanan di rumah rumah sakit
5.
Komunikasi antar pemberi pelayanan di luar rumah sakit.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III KEBIJAKAN
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV TATA LAKSANA
A. TATA LAKSANA IDENTIFIKASI KOMUNIKASI DAN POPULASI 1.
RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur melakukan identifikasi komunikasi dan populasi internal dan eksternal yang menjadi pusat perhatian dalam pemberian informasi melalui analisa data demografi kunjungan kunjungan Rawat Jalan maupun Rawat Inap.
2.
Pengolahan data dan penentuan sasaran/target harus memberikan gambaran dalam pemberian informasi yang tepat dan cepat.
3.
Proses identifikasi terhadap komunitas dan populasi dilakukan oleh bagian Humas dan Marketing RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
B. KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT Identifikasi komunitas dan populasi berdasar data demografi seluruh pengunjung RS yang telah dianalisi tentang : penyakit, jenis kelamin, umur, ras/etnis, agama dan bahasa yg digunakan,tempat domisili dll yg terkait untuk : 1.
Komunikasi lanjutan tentang informasi pelayanan, jam pelayanan dan proses mendapatkan pelayanan;
2.
Informasi tentang kualitas pelayanan, yang diberikan kepada publik dan kepada sumber rujukan.
3.
Bentuk dan Strategi komunikasi : a. PKRS = Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit melalui individu maupun kelompok pada:
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Komunikasi dengan masyarakat menggunakan perantara media : a.
Buku dan CD Profile RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
b.
Hotline ke Informasi
c.
Nomor Faximile :
d.
Website, email
[email protected]
e.
Media leaflet, banner, spanduk, poster oleh Unit PKRS dan Humas
f.
Koran, majalah, radio
C. KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA Tata cara berkomunikasi efektif dengan pasien dan keluarga :
1. Humas & Marketing dengan menghubungi 2. Hotline ke Informasi 3. Nomor faximile : (0646) 31008-531428 4. Email :
[email protected] 5. Kotak saran /komplain 6. Pemberian informasi kepada pasien dan keluarga tentang edukasi kesehatan 7. Media leflet, banner, spanduk, poster, Koran, majalah radio oleh PKRS & Humas
Komunikasi efektif memuat :
1. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang asuhan dan pelayanan melalui brosur, leaflet, spanduk, biner atau melalui media masa seperti koran, majalah, radio dan melalui perantara media website dan diberi informasi bagaimana mengakses pelayanan di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 2. Pasien dan keluarga diberi informasi bahwa
RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
memberikan asuhan dan pelayanan rawat jalan meliputi ruang lingkup Obstetri & Ginekologi, Pediatari , IGD , Penunjang Medis antara lain USG 4D, Fisio Terapi ( Senam Nifas, Breast
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
meminta bantuan anggota keluarga sebagai penterjemah apabila terpaksa dan sebagai upaya akhir maka anak bisa dijadikan penterjemah.
D. KOMUNIKASI INTEREN RUMAH SAKIT 1.
TATA LAKSANA KOMUNIKASI EFEKTIF RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH
PEUREULAK a. Komunikasikan visi, misi dan Rencana Strategi RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak b. Sosialisasikan Rencana Strategi dan program Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak c. Komunikasi melalui telepon antar petugas (dokter, perawat/bidan, petugas lainnya) d. Rapat rutin yang diadakan di lingkungan RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak seperti : 1) Rapat Umum seluruh staf RS 2) Rapat Struktural 3) Rapat Komite Komite 4) Rapat masing masing Pokja 5) Rapat masing masing unit 6) Pertemuan Keperawatan
Buat jadwal rapat umum
Undangan, Absensi dan Notulen
Laporan laporan
Lembar edukasi yang berisikan tanggal, Materi, tanda tangan
Komunikasi efektif harus tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, mudah dipahami oleh penerima sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RECORDING SBAR
Komunikasi efektif harus dicatat dengan akurat pada rekam medis atau catatan pasien. Catatan tersebut harus dapat dibaca ( Legible ), ditanda tangani ( signed ), diberi tanggal ( dated ), dituliskan waktu serta ditulis dengan menggunak an tinta warna hitam.
3. BENTUK STRUKTUR KOMUNIKASI :
Komunikasi efektif dapat terjadi dengan menggunakan suatu format baku agar komunikasi terstandar dan berlangsung secara efektif dan efisien. Salah satu format baku yang di pergunakan oleh JAHCO adalah format SBAR.
DEFINISI SBAR
Komunikasi verbal atau komunikasi tulis yang kurang adekuat merupakan sumber kesalahan yang serius pada pusat pelayanan kesehatan. Analisis akar masalah ditemukan sebagai sumber kesalahan yang terjadi secara umum di sebabkan dari kedua macam komunikasi ini. Terdapat beberapa hambatan dalam komunikasi antar petugas pemberi pelayanan karena factor hirarki,gender, suku, perbedaan gaya komunikasi antar disiplin ilmu dan gaya komunikasi individual. SBAR merupakan kerangka komunikasi yang mempermudah mengatasi hambatan dalam komunikasi. SBAR merupakan bentuk struktur mendasari komunikasi antara pemberi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
S = Situation
Tanyakan kondisi pasien (Situation) Identitas pasien, diagnose medis dan masalah yang b elum maupun sudah teratasi. Mengawali suatu komunikasi di perlukan pengenalan antara penyampai berita dan penerima berita. Dalam hal ini identitas saudara ( petugas ) dan unit pelayanan kesehatan diinformasikan. Selain itu juga perlu disampaikan kepada siapa ( penerima ) informasi yang petugas ajak berkomu nikasi.
Dalam situasi ini perlu petugas menjelaskan permasalahan yang dihadapinya. Misalnya pasien serta kekhawatiran bila tidak di lakukan tindakan. Dalam hal menginformasikan pasien disebutkan identitas pasien. B = Background
Tanyakan latar belakang pasien (Background) Keluhan utama, intervensi yang telah dilakukan, respon pasien
diagnose
keperawatan, riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat infasif dan obat atau infuse Berilah informasi riwayat medis pasien,atau informasi yang berkaitan dengan permasalahan
yang ditemukan.untuk
pasien
perlu dijelaskan
riwayat
medisnya, perlu dijelaskan atau digaris bawahi riwayat medis yang bermakna. Bila permasalahan di bidang lain misalnya sampel darah atau permasalahan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tindakan apa yang direkomendasikan untuk memperbaiki masalah
Apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pasien
Kapan waktu yang di harapkan tindakan ini terjadi
Jelaskan kepada petugas rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Saran disampaikan dengan jelas, bagaimana cara melaksanakan saran serta tentukan waktu pelaksanaannya serta tindak lanjutnya. Terakhir, rekomendasi yang diberikan, apakah sudah sesuai dengan harapan pada akhir pembicaraan dengan klinisi atau petugas tersebut.
PENGGUNAAN SBAR
SBAR dipergunakan sebagai landasan menyusun komunikasi verbal, tertulis lewat menyusun surat , dari berbagai keadaan perawatan pasien antara lain : 1.
Pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
2.
Komunikasi pada kasus urgent dan non urgent.
3.
Komunikasi dengan pasien, perorangan atau lewat telepon
4.
Keadaan khusus antara dokter dan perawat.
5.
Membantu konsultasi antara dokter dengan dokter.
6.
Mendiskusikan dengan konsultan professional lain misal terapi respirasi, fisioterapi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.
Bekerja sama dengan pihak ketiga dengan cara membuat Kesepakatan Kerjasama ( MoU )
3.
Melakukan surat menyurat
4.
Brosur, leaflet, spanduk, poster, standing banner, majalah, radio, surat kab ar.
BAB V. DOKUMENTASI
1.
Komunikasi dengan Masyarakat
Buku
dan
CD
Profil
RSUD
PEUREULAKSurabaya
Kotak saran
Website, email
[email protected]
SULTAN
ABDUL
AZIZ
SYAH
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
CONTOH SBAR PESIEN DALAM KEADAAN KRITIS
S
Saya nama :………………………… :……………………………………. …………. Saya menelpon tentang < nama pasien, lokasi > Yang dituju :………………………… :…………………………………… ………… Masalah pasien tentang :……………………….. :………………………..
B
Saya telah melakukan pemeriksaan pasien dan terjadi perubahan status pasien < sebutkan perubahan yang terjadi > Kesadaran menurun,suhu semula 37C meningkat menjadi 38C,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Beri obat……..,cek tanda vital setiap………menit
Bila pasien tidak ada perubahan dalam waktu…….menit, laporkan lagi.
Konfirmasi
Petugas < saya sudah jelaskan tindakan kepada pasien adalah…., akan saya laporkan lagi dalam waktu ………….>
Dokter Jaga melaporkan keadaan pasien kepada DPJP
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Situation : assalamu’alaikum, saya Ahad dari Instalasi Patologi Klinik. Specimen darah
pasien Ny.A , RKM no : 77890 beku. Background : permintaan laboratorium dari Dokter Ahmat atas pasien Ny, A adalah
pemeriksaan darah lengkap. Specimen diterima dalam keadaan beku. Sehingga p emeriksaan laboratorium tidak dapat dilakukan. Assessment : specimen darah dimasukkan dalam tabung bertutup merah, tidak
berantikoagulan K3EDTA. Hal ini menyebabkan darah beku. Recommendation : ( Petugas Instalasi Patologi Klinik ) Minta specimen darah ulang.
Gunakan tabung bertutup ungu, isi 3 ml,kocok 8 kali, kirim dengan pneumatic tube.