Prinsip dialisis : Bila 2 macam cairan dengan kepekatan yang berbeda dibatasi oleh membran semipermeabel maka oleh karena proses konveksi dan difusi, kepekatan cairan akan berubah. Cairan yang kurang pekat akan menjadi lebih pekat dan yang pekat menjadi kurang pekat Peritoneal dialisis Pada peritoneal dialisis, sebagai membran semipermeabel adalah peritoneum (selaput perut). Cairan dialisat adalah cairan yang mempunyai komposisi zat terlarut yang mirip dengan plasma darah. Cara : cairan dialisat dialirkan ke dalam rongga perut, dibiarkan selama 30 menit di dalam rongga perut. Disini terjadi proses konveksi dan difusi, sehingga sampah metabolisme dan racun tubuh akan berpindah ke cairan dialisat; kemudian cairan dialisat dikeluarkan. Hal ini dilakuka dilakukan n berulang-ulang sampai sampah metabolisme dan racun tubuh berkurang. Hemodialisis Hemodia lisis :
Hemodialisis adalah suatu cara untuk memisahkan darah dari sampah metabolisme dan racun tubuh bila ginjal sudah tak berfungsi. Disini digunakan ginjal buatan yang berbentuk mesin hemodialisis. Cara kerja : Darah dikeluarkan dikeluarkan dari tubuh t ubuh melalui pipa-pipa plastik menuju mesin ginjal buatan (mesin hemodialisis). hemodialisis). Setelah darah dara h ber bersih sih dar darii sisa metabolis metabolisme me dan racun tubuh, darah akan kem kembal balii ke tubuh tubuh.. Pada GGA dila dilakuka kukan n hemodialisis sampai fungsi ginjal membaik. Pada GGK berat, dilakukan hemodialisis 2-3 kali seminggu, diulang seumur hidup atau sampai dilakukan cangkok ginjal.