Prinsip Dasar Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Telah Telah disebutkan bahwa Imam an-Nawawi menyatakan men yatakan bahwa orang yang tidak mampu tidak boleh merubah kemungkaran kecuali dengan hatinya. Lantas, yang dimaksud mampu dalam hal ini mampu yang seperti apa? Perlu Perlu diketahui diketahui,, bahwa bahwa
amar amar ma’ru ma’ru dan nahi mungkar mungkar ada berapa berapa kaidah kaidah penting penting dan
prinsip dasar yang harus diperhatikan, dan prinsip ini pun dapat di!adikan indikator seseorang yang dikatakan mampu. "ika prinsip ini tidak diindahkan, alih-alih mencegah kemungkaran tapi !ustru menimbulkan kemungkaran yang lebih besar dan banyak, diantaranya prinsip-prinsip tersebut adalah#$%$&' Pertama, dalam dalam amar ma’ruf harus harus mempertimbangkan antara maslahat dan masadah. Ini
adalah kaidah yang sangat penting dalam syari’at Islam secara umum dan dalam beramar ma’ru dan nahi mungkar secara khusus, maksudnya ialah seseorang yang beramar ma’ru dan nahi mungkar ia harus memperhatikan dan mempertimbangkan antara maslahat dan masadat dari perbuatannya tersebut, !ika maslahat yang ditimbulkan lebih besar dari masadatnya maka ia boleh melakukannya, tetapi !ika menyebabkan ke!ahatan dan kemungkaran yang lebih besar maka haram ia melakukannya, sebab yang demikian itu bukanlah sesuatu yang di perintahkan oleh oleh (llah llah Ta’ala ’ala,, seka sekali lipu pun n kemung kemungkar karan an ters terseb ebut ut berbe berbent ntuk uk suat suatu u perbua perbuata tan n yang yang meninggalkan kewa!iban dan melakukan yang haram. Kedua , )arakteristik orang yang beramar ma’ruf dan dan nahi mungkar. *ekalipun mungkar. *ekalipun amar ma’ru
dan nahi mungkar merupakan kewa!iban setiap orang yang mempunyai kemampuan untuk itu sesuai dengan maratib +tingkatan-tingkatan di atas, akan tetapi orang yang melakukan hal itu harus memiliki kriteria-kriteria. enurut Ibnu Taimiyah, Taimiyah, kriteria-kriteria dalam amar ma’ru nahi 1
mungkar adalah berilmu, beramar ma’ru nahi munkar berdasarkan !alan yang lurus, lemah lembut, dan penyantun serta sabar dalam menerima cobaan.%$/' -
Mempunyai ilmu dan pemahaman. 0mar bin (bdul (1i1 ra# 2Siapa yang mengabdi kepada Allah tanpa ilmu, maka kerusakannya akan lebih banyak dari kebaikan.3 aksudnya, bahwa niat dan amal !ika tanpa ilmu adalah ke!ahilan, sesat dan mempertuhankan hawa nasu. 4iriwayatkan dari u’ad1 bin "abal ra# 2Ilmu di depan amal, dan amal mengikutinya.3 4i sinilah perbedaan antara orang !ahiliah dan orang Islam dalam melakukan sesuatu. *eseorang uslim dapat membedakan mana yang ma’ruf dan mana yang mungkar , sehingga dalam beramal pasti sesuai dengan perintah dan larangan (llah *5T.
-
Melakukan amar ma’ruf nahi munkar berdasarkan jalan yang lurus.
6ang merupakan
!alan terdekat untuk menu!u titik sasaran. "alan yang lurus menu!u ridlo (llah *5T. -
Dilakukan dengan lemah lembut. *ebagaimana pesan nabi uhammad *5T.#
! "#$ %&' ( ! ')* +,- (/ 01 "2 /3 "#$ %&'! ')* 4) (5 6/ 01 7 (rtinya# 2Tidak ada kelemahlembutan dalam sesuatu kecuali mengindahkannya, dan tidak ada kekrasan dalam sesuatu kecuali menodainya.3 +78. uslim Imam *yai’i mengatakan seperti yang dikutip (l-Imam al-uhyiddin dalam pendapat pendapatnya Imam Ibnu 4a9i9, bahwa 2*iapa yang menasihati saudaranya seara sembunyisembunyi, maka ia telah menasihatinya dan menghiasinya. *ebaliknya, siapa yang menasihatinya dengan terang-terangan, maka ia telah membeberkan keburukannya dan menemarkannya.&%$:'
2http://zackymuzakkil.blogspot.co.id/2012/06/amar-maruf-nahi-mungkar.html
"ika kita cermati, kriteria ini memang agak berbeda dengan pendapat Imam al-;urthubi yang telah disebutkan di atas, bahwa amar ma’ruf nahi mungkar boleh dengan kekerasan. eskipun demikian, akan lebih bi!ak !ika kita beramar ma’ru dengan lemah lembut, seperti yang a!arkan baginda 8asul *(5. -
Penyantun dan sabar menerima 89baan. "ika tidak dapat berlaku demikian, maka dikhawatirkan kemasadatan yang timbul lebih besar daripada kemaslahatannya. Perhatikan pesan Lukman kepada putranya# 2...... dan suruhlah +manusia menger!akan yang baik dan cegahlah +mereka dari perbuatan munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. *esungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwa!ibkan (llah.3 +;*. Lu9man $< Ketiga, syarat perbuatan yang wa!ib diingkari. )arena tidak semua kemungkaran dan kesalahan yang wa!ib diingkari, kecuali perbuatan dan kemungkaran yang memenuhi persyaratan berikut ini#
$. Perbuatan tersebut benar suatu kemungkaran, kecil atau besar. . )emungkaran tersebut masih ada. &. )emungkaran tersebut nyata tanpa dimata-matai. /. )emungkaran tersebut suatu yang disepakati, bukan permasalahan khilaiyah Keempat , metode dan cara beramar ma’ru dan nahi mungkar terhadap penguasa atau
pemimpin. (da dua metode, yaitu# +$ Tidak boleh menggunakan kekerasan dan sen!ata, dan + enasehati penguasa atau pemimpin dengan sembunyi. 8asulullah bersabda#
; <=75>/2 ?2/? @: B/2C 5 &E*F 0 &GH (I J, (K* L &J (K H*1 ?*O * (/ QR) (: (rtinya#
2Paling utamnya !ihad menyeleweng.3/%$=' 3 4
adalah
mengatakan
keadilan
di
hadapan
penguasa
yang