presentasi kasus radiologi foto abdomen 3 posisi pada ileus

PRESENTASI KASUS RADIOLOGI

PEMERIKSAAN RADIOLOGI ABDOMEN ABDOMEN 3 POSISI PADA ILEUS OBSTRUKTIF Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Radiologi Fakultas Kedokteran d an Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta

Disu Disusu sun n oleh oleh : Muhammad Ri!i Imannudin" S#Ked $%&&'&3(&(')*

Do!+e, Do!+e, Pem-i Pem-im-in m-in. .: d,# Tu+i Tu+i /ido0a+i" S1#Rad S1# Rad

KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE2ATAN UNIERSITAS MU2AMMADI4A2 4OG4AKARTA RSUD SARAS 2USADA PUR/ORE5O PUR/ORE5O %&(6

2ALAMAN PENGESA2AN

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PRESENTASI KASUS ILMU RADIOLOGI

Telah Telah dipresentasikan dan disahkan presentasi kasus deng an judul :

PEMERIKSAAN RADIOLOGI ABDOMEN ABDOMEN 3 POSISI PADA ILEUS OBSTRUKTIF

Disu Disusu sun n oleh oleh : Muhammad Ri!i Imannudin" S#Ked $%&&'&3(&&(')*

Telah Telah Disetujui Oleh Pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi Pada Pada tan tangg ggal al : 4 Mar Maret et 20! 20!

d,# Tu+i Tu+i /ido0a+i" S1#Rad S1# Rad

















BAB I LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

5ama ,mur 7enis Kelamin #lamat Pekerjaan #gama Masuk Rumah *akit ANAMNESIS

: Tn" * : !6 tahun : 8aki/laki : *inungrejo RT9R& 090$ #mbal Kebumen : Petani : Islam : 22 %ebruari 20!

a" Kel Keluhan uhan utam utamaa : #utoanamnesa dilakukan tanggal 2$ %ebruari 20! pukul 20"00 &I' Keluhan utama : Tidak bisa '#' sejak  minggu (an g lalu b" Ri)a(at pen(akit sekarang : *eorang *eorang pasien datang ke I+D R*,D *aras -usada Pur)orejo Pur)orejo dengan keluhan tidak bisa '#' sejak  minggu (ang lalu. perut terasa n(eri n (eri seperti ditusuk/tusuk sejak 2 hari *MR* (ang bersiat hilang timbul dan sejak  -*MR* n(eri perut relati menetap disert disertai ai rasa rasa kembung kembung dan sebah sebah " Di pagi hari sebelu sebelum m masuk R* pasien pasien muntah muntah ber)arna kehijauan (ang menimbulkan bau busuk dan tidak bisa latus" Pasien tidak mengeluh adan(a demam dan '#K normal" 1" Ri)a(at a(at pen(ak n(akiit da dahul hulu : / Ri)a(a Ri)a(att pen(aki pen(akitt jantun jantung. g. asma. asma. diab diabete etess melli mellitus tus disangk disangkal al / Ri)a( Ri)a(at at opera operasi si daer daerah ah perut perut disa disang ngka kall / Ri)a( Ri)a(at at bentu bentura ran n pad padaa per perut ut disa disang ngkal kal / Ri)a( Ri)a(at at dipi dipija jatt daer daerah ah per perut ut disa disang ngkal kal / Ri)a(a Ri)a(att mengel mengeluh uh keluha keluhan n n(eri n(eri perut perut sebe sebelum lumn(a n(a disangk disangkal al d" Ri)a( Ri)a(at at pen( pen(aki akitt kelua keluarg rgaa : / Keluar Keluarga ga pasie pasien n tidak tidak ada ada (ang mender menderita ita pen( pen(akit akit (ang (ang serupa" serupa" / Ri)a Ri)a( (at pen( pen(ak akit it jant jantun ung. g. hipe hipert rten ensi si.. asma asma.. diab diabet etes es mell mellit itus us pada pada kelu keluar arga ga disangkal

















Pemeriksaan isik dilakukan pada tanggal 22 %ebruari 20!. pukul 20"00 &I' A# S+a+ S+a+us us Ge Gene ne,al ,alis is

a" b" 1"

Keadaan umum Kesadaran ;ital sign

d" e"

Kepala Mata

: tampak kesakitan : ompos mentis TD : 209<0 mm-g 5 : <0 =9menit. teratur R : 20 =9menit. teratur * : 6"! 0 : 5ormo1ephal. tidak ada bekas luka" : Konjungti>a anemis ?9?3. sklera ikterik /9/3. pupil bulat isokor

-idung

d@ mm. relek 1aha(a ?9?3 normal. perdarahan konjungti>a /9/3 : De>iasi septum /3. dis1harge /3. luka laserasi /3. naas 1uping

Telinga Mulut 8eher

hidung /3 : *imetris. dis1harge /3 : Tidak kering. bibir pu1at /3. bibir sianosis /3 : Tidak teraba pembesaran kelejar tiroid dan kelenjar lime" Trakea

" g" h" i" j"

ditengah" Thora= Paru

7antung

Inspeksi

: *imetris. ketinggalan gerak /3. retraksi interkosta

Palpasi Perk Perkus usii #usk #uskul ulta tasi si

/3 : ;okal remitus kanan @ kiri : *on *onor or selur eluruh uh lapan apanga gan n par paru u kan kanan an dan dan ki kiri : *uar *uaraa dasa dasarr : >es >esik ikule ulerr norm normal al

Inspeksi Palp Palpas asii

*uara tambahan : )heeAing /3. rhonki /3 : I1tus 1ordis tidak tampak : I1tu I1tuss 1ord 1ordis is tera teraba ba di *I *I ;. line lineaa mid mid1l 1la> a>i1 i1ul ular aris is

Perkusi

sinistra : 'atas kanan ata atas *I II 8P* De De=tra 'atas kanan ba)ah *I * I I; 8P* De=tra 'atas kiri atas *I II 8M *inistra

#uskul #uskultas tasii

'atas kiri ba)ah *I ; 8M *inistra : 'un(i 'un(i jantun jantung g *@*2 *@*2 regule reguler. r. gallop gallop /3. /3. murmur murmur

















m"

Bkstremitas

*uperior

: sianosis /9/3. RT C29C23. udem /9/3. akral dingin /9/3. jejas/9/3. kekuatan otot !9!3. tonus

Ine Ineri rior or

1ukup.pembesaran nl /9/3 : sia siano nosi siss /9 /9/3 /3.. R RT C2 C29C 9C2 23. 3. udem udem /9/ /9/3. 3. akra akrall dingin /9/3. jejas /9/3. kekuatan otot !9!3. tonus 1ukup.pembesaran nl /9/3

B# S+a+ S+a+us us Lo!a Lo!ali liss Inspeksi • #usk uskult ultasi • Palpasi • Perkusi •

: : : :

Distensi ?3. darm 1ontour /3. darm steiung /3 ', ? ?3 men meniingkat. at. bo borbor borigmi gmi ? ?3. met metal allli1 sou soun nd / /3 5T ?3 deense mus1ular /3 Timpani EE. splenomegali /3. hepatomegali /3

PEMERIKSAAN PENUN5ANG Da,ah Ru+in O+oma+i! +an..al %% Fe-,ua,i %&(6 7am ('#%'

-emoglobin F 8eukosit -ematokrit F Britrosit F Trombosit E M; MM- Di88 9oun+ Bosinoil 'asoil 5eutroil 8imositF MonositE Masa perdarahan 9'T Masa Pembekuan9T

Nilai $.2 g9dl 83 !009ul 22H 83 "=069ul 83 400009ul -3 <2 l 53 2 pg 53 ! g9dl 53

2"40H 53 0"40H 53 6!"20 H 53 2"!H 83 0"!H -3 2"!! menit "4 menit

Nilai ,u7u!an "$ G !"! 600 G 000 ! G 4$ "< G !"2 !0 G 400 <0 G 00 26 G 4 2 G 6

2G4 0G !0 G $0 2! G 40 2G< G G6

















*+OT *+PT Kalium 5atrium F kloridaF 2-sA.

6 ,98 4 ,98 4.26 mmol98 2 mmol98 . mmol98

0 G ! 0 G ! .!/!. !/4< e



















Radiolo.i A-domen 3 Posisi



















DIAGNOSA KLINIS

Ileus Obstruksi 8etak Tinggi

PENATALAKSANAAN

+u(ur Ringer 8aktat 2 labot Inj" etria=one 2=g Inj" Ketorola1 =0mg Inj" Ranitidin 2=# Puasa Pasang 5+T. D Tranusi PR 2 kol Pro 8aparotomi Bksplorasi s9d 1olostom(

DIAGNOSA AK2IR

Post laparotomi laparotomi eksplorasi eksplorasi e1 Tumor Tumor 1olon trans>ersum trans>ersum sunting sunting ileodesenden ileodesendentomi tomi side to side dan biops("



















BAB II TIN5AUAN PUSTAKA

%# (# De8inisi Ileus Ileus adalah adalah ganggua gangguan9h n9hamba ambatan tan pasase pasase isi usus usus (ang (ang merupak merupakan an tanda tanda adan(a adan(a

obstruksi usus akut (ang segera membutuhkan pertolongan atau tindakan" Ileus ada 2 ma1am. (aitu ileus obstrukti dan ileus paralitik" Ileus obstrukti atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi lumen saluran 1erna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adan(a sumbatan9hambatan mekanik (ang disebabkan kelainan dalam lumen usus. dinding usus atau luar usus (ang menekan atau kelainan >askularisasi pada suatu segmen usus (ang men(ebabkan nekrose segmen usus tersebut" *edangkan *edangkan ileus paralitik paralitik atau adynami adynami ileus adalah ileus adalah keadaan di mana usus gagal9 tidak mampu melakukan melakukan kontraksi kontraksi peristaltik peristaltik untuk men(alurkan men(alurkan isin(a isin(a akibat kegagalan neurogenik atau hilangn(a peristaltik usus tanpa adan(a obstruksi mekanik" %# %# Ana+omi ,sus halus merupakan tabung (ang kompleks. berlipat/lipat (ang membentang dari



















suatu pita muskuloibrosa (ang berorigo pada krus dekstra diaragma dekat hiatus esoagus dan berinsersio pada perbatasan duodenum dan jejenum" 8igamentum ini berperan sebagai ligamentum suspensorium penggantung3" Kira/kira duaperlima dari sisa usus halus adalah jejenum. dan tiga perlima terminaln(a adalah ileum"" 7ejenum terletak di regio abdominalis media sebelah kiri. sedangkan ileum 1enderung terletak di abdominalis ba)ah kanan Pri1e J &ilson. 43" 7ejunum mulai pada jun1tura denojejunalis dan ileum berakhir pada jun1tura ileo1ae1alis" 8ekukan 8ekukan/le /lekuk kukan an

jejenum jejenum dan ileum ileum melekat melekat pada dinding dinding poster posterior ior abdomen abdomen

denga dengan n pera perant ntar araa aan n lipa lipata tan n perit peritone oneum um (ang (ang berb berben entu tuk k kipa kipass (ang (ang dike dikenal nal seba sebaga gaii messenterium usus halus" Pangkal lipatan (ang pendek melanjutkan diri sebagai peritoneum parietal pada dinding posterior abdomen sepanjang garis berjalan ke ba)ah dan ke kenan dari d ari kiri kiri >ertebr >ertebraa lumbal lumbalis is kedua kedua ke daerah daerah arti1u arti1ulat latio io sa1roi sa1roilia lia1a 1a kanan" kanan" #kar #kar mesent mesenteri erium um memungkinkan memungkinkan keluar dan masukn(a masukn(a 1abang/1abang 1abang/1abang arteri >ena mesenteri1a mesenteri1a superior antara kedua lapisan peritoneum (ang memgbentuk messenterium *nell" $3 ,sus besar merupakan tabung muskular berongga dengan panjang sekitar ! kaki sekitar .! m3 (ang terbentang dari sekum sampai kanalis ani" Diameter usus besar sudah



















kanan kanan hati. hati. mend mendudu uduki ki regi regio o ilia ilia1a 1a dan dan lumb lumbal alis is kanan kanan"" *etel *etelah ah men1a men1apai pai hati hati.. kolon kolon as1ende as1endens ns membel membelok ok ke kiri. kiri. membent membentuk uk leksu leksura ra koli koli dekstr dekstraa leks leksura ura hepati hepatik3" k3" Kolon Kolon trans>ersum men(ilang abdomen pada regio umbilikalis dari leksura koli dekstra sampai leksura leksura koli sinistra" sinistra" Kolon trans>ersum. trans>ersum. )aktu men1apai daerahlimpa. daerahlimpa. membengkok membengkok ke ba)ah. membentuk leksura koli sinistra leksura lienalis3 untuk kemudian menjadi kolon des1endens" Kolon sigmoid mulai pada pintu atas panggul" Kolon sigmoid merupakan lanjutan kolon des1endens" Ia tergantung ke ba)ah dalam rongga pel>is dalam bentuk lengkungan" Kolon sigmoid bersatu dengan rektum di depan sakrum" Rektum menduduki bagian posterior rongga pel>is" Rektum ke atas dilanjutkan oleh kolon sigmoid dan berjalan turun di depan sekum. meninggalkan pel>is dengan menembus dasar pel>is" Disisni rektum melanjutkan diri sebagai anus dalan perineum *nell. $3





















klorida. dan pepsin terhadap makanan masuk" Proses dilanjutkan di dalam duodenum terutama oleh kerja enAim/enAim pankreas (ang menghidrolisis karbohidrat. lemak. dan protein menjadi Aat/A Aat/Aat at (ang (ang lebi lebih h sede sederh rhan ana" a" #dan(a dan(a bika bikarb rbona onatt dalam dalam sekr sekret et pankr pankrea eass memb membant antu u menetralkan asam dan memberikan p- optimal untuk kerja enAim/enAim" *ekresi empedu dari hati membant membantu u proses proses pen1ern pen1ernaan aan dengan dengan mengemu mengemulsi lsikan kan lemak lemak sehimg sehimgga ga memberi memberikan kan permukaan lebih luas bagi kerja lipase pankreas" Proses pen1ernaan disempurnakan oleh sejumnlah enAim dalam getah usus sukus enterikus3" 'an(ak di antara enAim/enAim ini terdapat pada brush border >ili dan men1ernakan Aat/Aat makanan sambil diabsorpsi" Isi Isi usus usus dige digera rakka kkan n oleh oleh peri perist stal alsi siss (ang (ang terd terdir irii atas atas dua dua jeni jeniss gera geraka kan. n. (aitu (aitu segmental dan peristaltik (ang diatur oleh sistem sara autonom dan hormon" Pergerakan segmental usus halus men1ampur Aat/Aat (ang dimakan dengan sekret pankreas. hepatobiliar.



















apoprotein untuk membentuk kilomikron. (ang keluar dari sel dan memasuki lakteal" #sam lemak ke1il dapat memasuki kapiler dan se1ara langsung menuju ke >ena porta" +aram empedu diabsorpsi ke dalam sirkulasi enterohepatik dalam ileum distalis" Dari kumpulan ! gram garam empedu (ang memasuki kantung empedu. sekitar 0.! gram hilang setiap hari kumpulan ini bersirkulasi ulang 6 kali dalam 24 jam" Protein Protein oleh asam lambung lambung di denaturasi. denaturasi. pepsin memulai proses proteolisi proteolisis" s" BnAim protease pankreas tripsinogen (ang diaktikan oleh enterokinase menjadi tripsin. dan endopeptidase. eksopeptidase3 melanjutkan proses pen1ernaan protein. menghasilkan asam amino dan 2 sampai 6 residu peptida" Transport akti memba)a dipeptida dan tripeptida ke dalam sel untuk diabsorpsi" Karbohi Karbohidra drat. t. metabol metabolism ismee a)aln( a)aln(aa dimulai dimulai dengan dengan dengan dengan menghi menghidro drolis lisis is pati pati



















jejenum. diper1epat oleh hormon parathormon PT-3 dan >itamin D" Kalium diabsorpsi se1ara diusi pasi" ,sus besar mempun(ai berbagai ungsi (ang semuan(a berkaitan dengan proses akhir isi usus" %ungsi usus besar (ang paling penting adalah mengabsorpsi air dan elektrolit. (ang sudah hampir lengkap pada kolon bagian kanan" Kolon sigmoid berungsi sebagai reser>oir (ang menampung massa eses (ang sudah dehidrasi sampai deekasi berlangsung" Kolon Kolon mengab mengabsor sorpsi psi air. air. natriu natrium. m. khlori khlorida. da. dan asam asam lemak lemak rantai rantai pendek pendek serta serta mengeluarkan kalium dan bikarbonat" -al tersebut membantu menjaga keseimbangan air adan elektrolit dan men1egah dehidrasi" Menerima 00/!00 ml9hari. semua. ke1ualim00/200 ml diabsorpsi. paling ban(ak di proksimal" Kapasitas sekitar ! l9hari" +era +erakan kan retr retrog ogra rad d dari dari kolo kolon n mempe memperl rlam ambat bat tran transi sitt mate materi ri dari dari kolon kolon kanan kanan.. meningkatkan absorpsi" Kontraksi segmental merupakan pola (ang paling umum. mengisolasi



















R*M. pada tahun <. Karto)isastro dan &iriasoekarta melaporkan !


















" Obst Obstru ruks ksii seba sebagi gian an  partial partial obstrution3 obstrution3 : obstruksi terjadi sebagian sehingga makanan masih bisa sedikit le)at. dapat latus dan deekasi sedikit" 2" Obst Obstru ruks ksii sede sederh rhan anaa  simple simple obstrution3 obstrution3 : obst obstru ruks ksi9 i9su sumb mbat atan an (ang (ang tidak tidak dise disert rtai ai terjepitn(a pembuluh darah tidak disertai gangguan a liran darah3" " Obst Obstru ruks ksii stra strang ngul ulas asii  strangulated strangulated obstrution3 obstrution3 : obstruksi disertai dengan terjepitn(a pembuluh darah sehingga terjadi iskemia (ang akan berakhir dengan nekrosis atau gangren" 'erdasarkan pen(ebabn(a ileus obstrukti dibedakan menjadi tiga kelompok 'aile(.20023: a" 8esi/lesi intraluminal. misaln(a ekalit. benda asing. beAoar. batu empedu" b" 8esi/lesi intramural. misaln(a misaln(a malignansi atau inlamasi" 1" 8esi/lesi ekstramural. misaln(a adhesi. hernia. >ol>ulus atau intususepsi" %##E+iolo.i Btiologi Ileus obstrukti dapat disebabkan oleh Dohert( et al 20023 : " -ern -ernia ia inkar inkarse sera rata ta : usus usus masu masuk k dan dan terj terjepi epitt di dalam dalam pint pintu u hern hernia ia Pada Pada anak anak dapa dapatt





















-ernia interna paraduodenal. ke1a1atan mesenteri1us. dan hernia oramen &inslo)3 juga bisa men(ebabkan hernia" 1" 5eop 5eopla lasm sma" a" Tumor umor prim primer er usus usus halus halus dapat dapat men( men(eba ebabk bkan an obst obstru ruks ksii intr intral alum umen. en. sedangkan tumor metastase atau tumor intraabdominal dapat men(ebabkan obstruksi melalui kompresi eksternal" d" Intususepsi Intususepsi usus usus halus halus menimbulkan menimbulkan obstruks obstruksii dan iskhemia iskhemia terhadap terhadap bagian bagian usus (ang



















Pen(ebab Pen(ebab obstruksi obstruksi kolon (ang paling sering ialah karsinoma. karsinoma. terutama pada daerah rekt rektos osig igmo moid id dan kolo kolon n kiri kiri dist distal al"" *ela *elain in itu. itu. obst obstru ruks ksii dapat dapat pula pula dise disebab babka kan n oleh oleh di>ertikulitis. striktur rektum. stenosis anus. >ol>ulus sigmoid. dan pen(akit -irs1hprung"



















lingkaran setan penurunan absorpsi 1airan dan peningkatan sekresi 1airan ke dalam usus" Bek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peningkatan permeabilitas akibat nekrosis. nekrosis. disertai absorpsi toksin/toksin toksin/toksin bakteri ke dalam rongga eritoneum eritoneum dan sirkulasi sirkulasi sistemik untuk men(ebabkan bakteriemia Pri1e J &ilson. !3"



















terganggu" #kan terjadi pengumpulan isi lumen usus (ang berupa gas dan 1airan. pada bagian pro=imal

tempat

pen(umbatan.

(ang

men(ebabkan

pelebaran

dinding

usus

distensi3" *umbatan usus dan distensi usus men(ebabkan rangsangan terjadin(a hipersekresi kelenjar pen1ernaan" Dengan demikian akumulasi 1airan dan gas makin bertambah (ang men(ebabkan distensi usus tidak han(a pada tempat sumbatan tetapi juga dapat mengenai seluruh panjang



















obstrukti obstrukti usus halusl halusl demikian demikian biasan(a biasan(a terlokalis terlokalisasi asi supraumbil supraumbilikus ikus di dalam abdomen. sedangkan (ang dari ileus obstrukti usus besar biasan(a tampil dengan n(eri intraumbilikus" Dengan berlalun(a )aktu. usus berdilatasi. motilitas menurun. sehingga gelombang peristaltik menjadi jarang. sampai akhirn(a berhenti" Pada saat ini n(eri mereda dan diganti oleh pegal generalisata menetap di keseluruhan abdomen" 7ika n(eri abdomen menjadi terlokalisasi baik.





















Tetapi Tetapi setela setelah h timbul timbul obstru obstruksi ksi.. usus usus distal distal terhada terhadap p titik titik ini harus harus mengelu mengeluark arkan an isin(a isin(a



















4" Kemun1 Kemun1ula ulan n dan adan(a adan(a gejala gejala n(eri tekan tekan lokal merupak merupakan an tanda (ang sangat sangat penting. penting.



















disert disertai ai kembung kembung"" Pada Pada obstru obstruksi ksi usus usus halus halus proksi proksimal mal akan timbul timbul gejala gejala muntah muntah (ang (ang



















menunjukkan distensi abdomen dan timpani. gerakan usus akan tampak pada pasien (ang



















beberapa hari dalam perjalanan pen(akit dan usus di atas telah berdilatasi. maka akti>itas











































































































































presentasi kasus radiologi foto abdomen 3 posisi pada ileus

Recommend Documents