LAPORAN RESMI PRAKTIKUM IPA 3 LISTRIK STATIS ( Sedotan Ajaib dan Elektroskop )
Disusun Oleh :
Hanif Faturohmah 14312244004 Pn!i!i"an IPA I 2014
JRSA! "E!DIDIKA! I"A #AKLTAS $ATE$ATIKA DA! IL$ "E!%ETA&A! ALA$ !I'ERSITAS !E%ERI !E%E RI O%AKARTA O%AKARTA *+,
A- Tujuan 1# Mn$amati $%a&a &i'tri" 'tati'# 2# Mn$ana&i'i' (ri'ti)a tran'fr &"tron !ari 'atu *n!a " *n!a &ain# 3# Mm*uat &"tro'"o( '!rhana untu" mnun%u""an $%a&a "&i'tri"an antar
muatan &i'tri"# .- Dasar Teori Li'tri" 'tati' a!a&ah &i'tri" +an$ ti!a" mn$a&ir atau &i'tri" +an$ muatan,muatan &i'tri"n+a *ra!a !a&am "a!aan !iam +an$ !iha'i&"an *i&a **ra(a *n!a !i$o'o""an 'atu 'ama &ain# S*uah *n!a mn%a!i *rmuatan &i'tri" "arna (ro'' (n$$o'o"an trha!a( *n!a &ain !an !i"ata"an mmi&i"i muatan &i'tri" tota Mn$$o'o" artin+a ti!a" &ain a!a&ah mm*uat (r'in$$un$an ra(at antara (rmu"aan !ua *n!a -En!ar"o. !"". 200/ 11# Listrik statis merupakan peristiwa
suatu materi yang mempunyai atom bermuatan, karena berpotensi terjadi loncatan elektron dari satu materi bermuatan ke materi bermuatan lainnya untuk mencapai keseimbangan muatan. Muatan listrik berasal dari muatan yang muncul pada tingkat atomik. Menurut Rutherford atom pembentuk benda tersusun dari sejumlah proton bermuatan positif yang terkonsentrasi di inti dan sejumlah
elektron
bermuatan
negatif
menempati
menempati
sejumlah kulit lintasan yang mengelilingi inti. Benda netral adalah benda yang pada setiap atomnya jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Gambar 1. Model atom Rutherford Sumber gambar : http://fle.upi.edu
ika suatu benda berinteraksi dengan benda lain, maka elektron yang berada pada posisi terluar yang terlibat dalam interaksi tersebut. !lektron"elektron terluar ini disebut elektron #alensi. ika elektron terluar lepas, maka jumlah proton $bermuatan positif% lebih besar dari jumlah elektron sehingga atom bermuatan positif. &ebaliknya, jika ada elektron masuk menempati lintasan, maka elektron berjumlah
lebih
banyak dari proton sehingga atom
bermuatan negatif (Mu'&im. !""# -200# 'ara memberi muatan listrik $elektri(kasi% pada benda dapat dilakukan dengan gesekan, konduksi dan induksi. )roses elektri(kasi dengan gesekan digunakan untuk bahan isolator. Gesekan dilakukan dengan menggosokkan dua buah bahan isolator, misalnya plastik dan sutra. &ehingga elektron lebih tertarik kepada sutra dibanding plastik.
Gambar *. !lektri(kasi dengan gesekan Sumber gambar : http://fle.upi.edu
!lektri(kasi dengan konduksi dilakukan untuk bahan yang bersifat konduktor. +ua buah bahan konduktor yang salah satunya memiliki muatan bebas disentuhkan.
Gambar . !lektri(kasi dengan konduksi Sumber gambar : http://fle.upi.edu !lektri(kasi dengan induksi dilakukan dengan mendekatkan benda bermuatan dengan benda lain yang besifat netral $insulator%. Misalnya ketika benda bermuatan negatif didekatkan ke dinding tembok, maka dinding akan tetap netral, tetapi proton berpindah ke depan sehingga mampu menarik balon yang bersifat negatif. !lektri(kasi secara induksi tidak membutuhkan kontak dengan benda yang terinduksi.
Gambar -. !lektri(kasi dengan induksi Sumber gambar : http://fle.upi.edu
ntuk mengetahui adanya muatan pada suatu benda dapat menggunakan suatu alat yang disebut elektroskop. /epala dan daun elektroskop umumnya terbuat dari logam yang bersifat sebagai konduktor.
Gambar 0. !lektroskop Sumber gambar : http://fsikazone.com
ika kepala elektroskop diinduksi dengan benda bermuatan listrik, muatan pada kepala elektroskop menjadi berlawanan dengan muatan penginduksi, tetapi daun elektroskop memiliki muatan yang sama dengan penginduksi. /arena daun elektroskop memiliki muatan yang sama, maka daun elektroskop saling tolak menolak dan membuka. &emakin besar sudut bukaan pada daun elektroskop menunjukkan semakin besar muatan listrik yang terkandung pada penginduksi.
Gambar . &kema elektroskop Sumber gambar : http://bilgicik.com Gaya yang terjadi sewaktu daun elektroskop ini saling tolak menolak disebut gaya elektrostatik. Gaya elektrostatik adalah gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik. 'oulomb menyatakan bahwa gaya yang terdapat diantara dua buah objek yang sangat kecil, berada di dalam ruang hampa dan saling dipisahkan oleh jarak yang relatif besar dibandingkan ukurannya sebanding dengan muatan masing"masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya $Ha+t. 200
2 .
2ahun 134,
melalui sebuah percobaan 'oulomb
mendapatkan bahwa muatan sejenis akan menimbulkan efek tarik menarik dan benda yang berlainan jenis akan tarik menarik. Gaya elektrostatik ini berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar
benda bermuatan dan sebanding dengan besarnya muatan benda tersebut. 5al ini dijuluki dengan 5ukum 'oulomb 6 ¿ q 1 q 2∨
78k
¿ r .r
¿
.
+imana, 7 adalah besar gaya 'oulomb $9%, :1 dan :* adalah muatan listrik yang berinteraksi $'%, r adalah jarak antar muatan $m% dan k adalah konstanta $; < 1=;9m*>'%. Arah $a+a &i'tri" '&a&u '(an%an$ $ari' +an$ mn$hu*un$"an " !ua *n!a tr'*ut# i"a " !ua *n!a muatann+a '%ni'. ma"a $a+a (a!a ma'in$,ma'in$ *n!a *rarah mn%auhi muatan -to&a",mno&a"# S*a&i"n+a %i"a " !ua *n!a muatann+a ti!a" '%ni'. ma"a $a+a (a!a ma'in$,ma'in$ *n!a mm(un+ai arah mnu%u *n!a +an$ &ain -tari",mnari" -Ha&&i!a+. t# a. 2001 /20#
&eorang negarawan, (lsuf, dan ilmuwan ?merika Benjamin 7ranklin $13="13;=% mengajukan argument bahwa ketika sejumlah muatan dihasilkan pada suatu benda dalam satu proses, maka muatan yang berlawanan dengan jumlah yang sama dihasilkan pada benda yang lainnya. )ositif dan negatif diperlakukan secara aljabar, sehingga pada setiap proses, perubahan total jumlah muatan yang dihasilkan selalu nol. &ebagai contoh, ketika penggaris plastik digosok
dengan
handuk
kertas,
maka
penggaris
plastik
mendapatkan muatan negatif sedangkan handuk akan mendapatkan muatan positif dengan jumlah yang sama. Muatan"muatan tersebut terpisah, tetapi jumlah keduanya nol. @ni merupakan contoh hukum yang dikenal sebagai
hukum kekekalan muatan listrik
yang
menyatakan bahwa6 “jumlah total muatan listrik yang dihasilkan pada setiap proses adalah nol”. ika suatu benda atau bagian ruang mendapatkan muatan positif, maka muatan negatif dengan jumlah yang sama akan
ditemukan di daerah sekitarnya atau benda di dekatnya. 2idak pernah ditemukan penyimpangan dari hukum ini, dan hukum kekekalan ini sama kuatnya seperti hukum kekekalan energi dan momentum $!ndarko, dkk, *==36 1*%. Biasanya muatan pada ke dua benda hanya bertahan dalam waktu yang terbatas dan akhirnya ke dua benda kembali ke"keadaan netral. +alam beberapa kasus, hal ini dinetralkan oleh ion"ion bermuatan di udara $misalnya, oleh tumbukan dengan partikel" partikel bermuatan, yang dikenal sebagai sinar kosmik dari ruang angkasa yang mencapai bumi%. 5al yang penting diketahui, bahwa muatan dapat lepas ke inti air yang ada di udara. @ni karena molekul" molekul air adalah polar, sehingga elektron"elektron ekstra pada penggaris plastik, dapat lepas ke udara karena di tarik menuju molekul"molekul positif air $!ndarko, dkk, *==36 10%. +i sisi yang lain, benda"benda yang dimuati secara positif, dapat dinetralkan oleh hilangnya elektron"elektron air dari molekul" molekul udara ke benda"benda bermuatan positif tersebut. )ada udara kering, listrik statis lebih mudah diperoleh karena udara berisi lebih sedikit molekul"molekul yang dapat berpindah. )ada udara lembab, lebih sulit untuk membuat benda bermuatan tahan lama $!ndarko, dkk, *==36 10%. &etiap benda di alam ini memiliki muatan listrik yang berbeda" beda. +engan. berbagai percobaan yang telah dilakukan oleh para ilmuwan ditemukanlah suatu deret yang menunjukkan kekuatan pada masing"masing benda. 5rt *n!a +an$ mnun%u""an *ah)a *n!a a"an mm(ro&h muatan n$atif *i&a !i$o'o" !n$an 'm*aran$ *n!a !i ata'n+a. !an a"an mm(ro&h muatan (o'itif *i&a !i$o'o" !n$an *n!a !i *a)ahn+a !inama"an deret tribolistrik #
/- Alat dan .ahan
1# 2#
"er0obaan + ( Sedotan Ajaib) S!otan (&a'ti" (utih
1
6a&on
Tutu( *oto& '+ru( -&o$am !an
# 2
Ram*ut
# 3
O*n$
*oto&n+a
"er0obaan ( Elektroskop)
# 4
7untin$
#
Krta' H8S
#
Pn'i&
# /
Ka)at tm*a$a
# 9
6oto&
#
&o$am
"a:a *'rta
tutu( *r*ahan
D- "rosedur "er0obaan +- "er0obaan + ( Sedotan Ajaib) 1 Mn$$o'o""an tan$an "anan (a!a '!otan -nai",turun ':ara *ru&an$,u&an$
'&ama 2,3 mnit 2 M&ta""an '!otan !i ata' tutu( *oto& &o$am 3 Mn!"at"an tan$an "anan atau *a&on -+an$ t&ah !i$o'o",$o'o""an (a!a ram*ut (a!a u%un$ '!otan +an$ 'u!ah !i$o'o",$o'o""an '*&umn+a 4 Mn$amati ha& +an$ tr%a!i 'aat tan$an "anan mau(un *a&on !i!"at"an !n$an '!otan - "er0obaan ( Elektroskop) 1 Mm*uat &u*an$ ":i& (a!a tutu( *oto& &o$am -t(at !i *a$ian tn$ah 2 Mma'u""an "a)at tm*a$a (a!a &u*an$ tutu( *oto& !an mm*uat $antun$an;(n$ait -'(rti (a!a "ai& (an:in$ i"an !i u%un$ "a)at *a$ian *a)ah tutu( *oto&. !an mm*uat &in$"aran '(ira& (a!a u%un$ "a)at *a$ian ata' tutu( *oto& 3 Mm*uat !ua "(in$an "rta' *r*ntu" o
u%un$ '!otan +an$ t&ah !i$o'o",
!n$an
$o'o""an
u%un$ "a)at tm*a$a ma"a !ua "rta'
!n$an
tan$an
"anan
ram*ut
!i!"at"an
!n$an
'*&umn+a ma"a '!otan tr'*ut ti!a" !i !a&am *oto& a"an 'a&in$ mn%auh *r$ra"#
Namun
!n$an *a&on
+an$
'aat
!i!"at"an
-mm*u"a# Kti"a *a&on !i%auh"an
!i$o'o",
"m*a&i. ma"a "!ua "rta' a"an 'a&in$
t&ah
$o'o""an !n$an ram*ut ma"a '!otan
mn!"at -mnutu(#
*r$ra" mn$i"uti arah *a&on# #- "e1bahasan Pra"ti"um &i'tri" 'tati' +an$ !i&a"u"an tr!iri !ari !ua "$iatan +aitu '!otan
a%ai* !an &"tro'"o(# Pra"ti"um ini !i&a"u"an (a!a hari Snin 1= S(tm*r 201 !i La*oratorium IPA 2 FMIPA UN> !n$an tu%uan untu" mn$amati $%a&a &i'tri" 'tati'. mn$ana&i'i' (ri'ti)a tran'fr &"tron !ari 'atu *n!a " *n!a &ain. !an mm*uat &"tro'"o( '!rhana untu" mnun%u""an $%a&a "&i'tri"an antar muatan &i'tri"# Pa!a (ra"ti"um ini !i$una"an *ahan,*ahan +an$ r&atif murah !an !a(at !itmu"an !i '"itar 'hin$$a nantin+a !ihara("an !n$an mn$$una"an *aran$ '!rhana;*"a' (un 'mua !a(at *&a%ar mn$nai "on'( &i'tri" 'tati' !n$an mu!ah# 1# S!otan A%ai* Pa!a "$iatan (rtama +an$ *r%u!u& ?S!otan A%ai*@ han+a !i*utuh"an '!otan !an *oto& *"a' minuman *'rta tutu(n+a# Untu" mn$tahui $%a&a "&i'tri"an +an$ tr%a!i ma"a (ra"ti"an mn$$o'o"o",$o'o""an tan$an "anan (a!a '!otan -nai",turun ':ara *ru&an$,u&an$ '&ama 2,3 mnit &a&u m&ta""an '!otan !i ata' tutu( *oto& &o$am "mu!ian mn!"at"an tan$an "anan atau *a&on -+an$ t&ah !i$o'o",$o'o""an (a!a ram*ut (a!a u%un$ '!otan +an$ 'u!ah !i$o'o",$o'o""an '*&umn+a# Ha& +an$ tr%a!i a!a&ah ti!a" a!a (r$ra"an a(a(un !ari '!otan# 5n$an m&a"u"an (n$u&an$an **ra(a "a&i !an m&a"u"an mani(u&a'i !n$an &aman+a (n$$o'o"an '!otan !n$an tan$an mau(un mm(r!"at %ara" in!u"'i tan$an !n$an '!otan. (ra"ti"an tta( ti!a" mnmu"an a!an+a ha& +an$ tr%a!i# Mnurut &itratur. 'haru'n+a a!a (r$ra"an +an$ tr%a!i "ti"a tan$an "anan !i!"at"an (a!a '!otan +an$ t&ah !i$o'o""an (a!a tan$an tr'*ut +aitu '!otan mn$i"uti arah $ra" tan$an "anan# Namun. ha& ini ti!a" tr%a!i (a!a (r:o*aan +an$ *i'a !i'*a*"an "arna tan$an 'i (n$$o'o" ti!a" "rin$ -a!a "an!un$an air !i (rmu"aan "u&it# Air mru(a"an i'o&ator 'hin$$a *n!a +an$ !imuati ':ara (o'itif -tan$an. !a(at !intra&"an o&h hi&an$n+a &"tron,&"tron
air !ari mo&"u&,mo&"u& u!ara " *n!a,*n!a *rmuatan (o'itif tr'*ut# S(rti +an$ !iun$"a("an En!ar"o !"" -200/1. *ah)a (a!a u!ara &m*a* &*ih 'u&it untu" mm*uat *n!a *rmuatan tahan &ama# S&ain itu "ua&ita' !ari *ahan '!otan +an$
!i$una"an
%u$a
mm(n$aruhi
(r:o*aan
ini#
5a&am
m&a"u"an
(n$$o'o"an (a!a '!otan %u$a a!a "'a&ahan (ra"ti"an +aitu a!a&ah arah (n$$o'o"an# Sharu'n+a (n$$o'o"an !i&a"u"an ':ara 'arah. ti!a" ':ar a *o&a" *a&i" atau ma%u mun!ur# Pn$$o'o"an ':ara 'arah a"an mn$a"i*at"an &"tron +an$ *r(in!ah !ari tan$an " '!otan *r"um(u& !i u%un$ '!otan# 5an (n$$o'o"an ':a *o&a",*a&i" %u'rtu a"an mn$a"i*at"an &"tron !ari tan$an tr'*ar " '&uruh *a$ian '!otan 'hin$$a 'aat !i!"at"an !n$an tan$an '!otan ti!a" *r$ra" mn$i"uti tan$an# S&ain itu 'aat mmin!ah"an '!otan " ata' *oto&. *a$ian '!otan +an$ 'u!ah !i$o'o" tr'ntuh tan$an &a$i. ha& ini mn$a"i*at"an (r(in!ahan "m*a&i &"tron !ari '!otan " tan$an# Pr(in!ahan "m*a&i ini !i"arna"an "on!i'i tan$an +an$ &*ih (o'itif !an '!otan +an$ &*ih n$atif# St&ah *ru&an$ "a&i mn:o*a tta( ti!a" a!a $ra"an !ari '!otan ma"a (ra"ti"an mn:o*a mn$$anti (n$in!u"'i
mn$una"an *a&on +an$ t&ah
!i$o'o""an (a!a ram*ut# Kti"a *a&on tr'*ut !i!"at"an !n$an '!otan +an$ t&ah !i$o'o",$o'o""an !n$an tan$an ma"a ':ara %&a' t r&ihat '!otan mn$i"uti arah $ra" *a&on# 6ah"an "ti"a %ara" "!uan+a !i!"at"an ma"a '!otan a"an trtm(& (a!a *a&on# Ha& ini&ah +an$ mnun%u""an a!an+a $%a&a "&i'tri"an (a!a 'uatu *n!a# Ha& tr'*ut !a(at tr%a!i "arna (a!a 'aat tan$an mn$$o'o" '!otan. a"an tr%a!i (ri'ti)a &"tronifi"a'i -tran'fr &"tron. &"tron (a!a tan$an a"an *r(in!ah " '!otan# Shin$$a '!otan mm(un+ai &*ih *an+a" &"tron !ari (a!a (roton# 6$itu (u&a 'aat *a&on !i$o'o""an !n$an ram*ut ma"a *a&on a"an mmi&i"i muatan n$atif +an$ &*ih *an+a"# Mnurut
!rt tri*o&i'tri" *ahan
'!otan +aitu (&a'ti" *ra!a !i *a$ian *a)ah 'hin$a 'aat !i$o'o" !n$an mn$$una"an *n!a !i ata'n+a -!a&am (r:o*aan ini *ru(a tan$an ma"a a"an mn$a"i*at"an (r(in!ahan &"tron !ari tan$an mnu%u '!otan# O&h "arna tr%a!i (r(in!ahan !ari tan$an " '!otan mn$a"i*at"an tan$an *rmuatan (o'itif !an '!otan &*ih *rmuatan n$atif# Kti"a *a&on +an$ *rmuatan n$atif !i!"at"an !n$an '!otan +an$ %u$a *rmuatan n$atif ha& +an$ tr%a!i 'haru'n+a a!a&ah '!otan *r$ra" mn%auhi arah *a&on. namun +an$ tr%a!i '*a&i"n+a# Ha& ini !a(at tr%a!i "arna m'"i(un "!ua *n!a 'ama,'ama
*rmuatan n$atif. ma'in$,ma'in$ mmi&i"i %um&ah muatan +an$ *r*!a# 5a&am ha& ini *a&on !imun$"in"an mmi&i"i muatan n$ati< +an$ 'an$at *'ar %i"a !i*an!in$"an !n$an muatan n$ati< (a!a '!otan 'hin$$a ha& +an$ tr%a!i a!a&ah *a&on a"an mnari" '!otan# 2# E&"tro'"o( Pa!a "$iatan "!ua ini *rtu%uan untu mm*uat &"tro'"o( '!rhana 'hin$$a !a(at mnun%u""an $%a&a "&i'tri"an antar muatan &i'tri"# 6ahan +an$ !i$una"an 'an$at mu!ah !i!a(at"an +aitu. "rta' H8S. (n'i&. *oto& "a:a *'rta tutu(n+a +an$ *r*ahan &o$am. !an "a)at tm*a$a +an$ *i'a !i!a(at"an !ari "a*& *"a'# Lan$"ah (rtama +aitu mm*uat &u*an$ ":i& (a!a tutu( *oto& &o$am -t(at !i *a$ian tn$ah mn$$una"an o*n$# Kmu!ian mma'u""an "a)at tm*a$a (a!a &u*an$ tutu( *oto& !an mm*uat $antun$an;(n$ait -' (rti (a!a "ai& (an:in$ i"an !i u%un$ "a)at *a$ian *a)ah tutu( *oto&. !an mm*uat &in$"aran '(ira& (a!a u%un$ "a)at *a$ian ata' tutu( *oto& &a&u mm*uat !ua &m*ar "rta' *r*ntu" o
*rmuatan ntra& mm*uat (roton,(roton +an$ a!a (a!a "rta' trtari" mnu%u '"itar u%un$ tm*a$a *a$ian &uar *oto& 'hin$$a (a!a "!ua "rta' !i !a&am *oto& trtin$$a&&ah muatan n$atifn+a 'a%a# Karna ma'in$,ma'in$ "rta' *rmuatan 'ama +aitu *rmuatan n$ati< ma"a +an$ tr%a!i a!a&ah 'a&in$ mn%auh 'hin$$a "!ua "rta' a"an mm*u"a# S*a&i"n+a. "ti"a *a&on !i%auh"an !ari "(a&a &"tro'"o( ma"a "(in$an "rta' mnutu( "m*a&i "arna muatann+a "m*a&i mrata (a!a 'mua *a$ian# Ha& ini ''uai !n$an tori +an$ mn+*ut"an *ah)a *n!a *rmuatan &i'tri" %i"a !i!"at"an " "(a&a &"tro'"o(. ma"a a"an tr%a!i induksi listrik 'hin$$a
muatan
&i'tri"
(a!a
*atan$
&o$am
&"tro'"o(
a"an
tr(i'ah
-terpolarisasi# Saat *n!a +an$ mn+tuh "(a&a &"tro'"o( *rmuatan n$atif. muatan (o'iti( &o$am a"an *r"um(u& !i "(a&a &"tro'"o( "arna trtari" o&h muatan n$ati< *a&on. '!an$"an muatan n$atif &o$am a"an *r"um(u& !i *a$ian *a)ah !an "(in$ &"tro'"o(# Karna "(in$ &"tro'"o( r&atif rin$an. ma"a $a+a to&a",mno&a" antara muatan &i'tri" '%ni' +an$ *r"um(u& !i *a)ah !a(at mm*uat "(in$ tr'*ut mn$m*an$# Pri'ti)a tr(i'ahn+a muatan &i'tri" 'uatu *n!a a"i*at (n$aruh muatan *n!a &ain !i'*ut in!u"'i &i'tri"# i"a &"tro'"o( *rmuatan &i'tri" !iin!u"'i !n$an *n!a *rmuatan &i'tri". !aun &"tro'"o( a"an mm*u"a %i"a muatan &i'tri" &"tro'"o( 'ama !n$an muatan &i'tri" (n$in!u"'i. '!an$"an !aun &"tro'"o( a"an mn$un:u( %i"a muatan &i'tri" &"tro'"o( *r*!a !n$an muatan &i'tri"# 7%a&a "&i'tri"an antar muatan !an &"tro'"o( !a(at !iamatai !ari (r$ra"an !aun &"tro'"o( $!ndarko, dkk, *==36 1*%#
%- Kesi1pulan 1# 7%a&a &i'tri" 'tati' !a(at !iamati m&a&ui (n$$o'o"an !an (n!"atan-in!u"'i
antar !ua *n!a +an$ mmi&i"i "a!ar muatan +an$ *r*!a -'(rti !n$an m&a"u"an (r:o*aan '!otan a%ai* !an &"tro'"o(# Pa!a !ua *n!a !n$an muatan +an$ *r*!a a"an tr%a!i tran'fr &"tron (a!a *n!a +an$ !i$o'o"an. %i"a *n!a +an$ !i$o'o"an !n$an *n!a +an$ *ra!a !iata'n+a !a&am !rt tri(o*&a'ti" ma"a muatan+a a"an n$atif !an *n!a !iata'n+a *rmuatan (o'itif 'hin$$a !n$an a!an+a (r*!aan muatan ini ma"a "!ua *n!a a"an tr&ihat tari",mnari"#
2# Pri'ti)a tran'fr &"tron !ari 'atu *n!a " *n!a &ain tr%a!i a(a*i&a a!a in!u"'i antara !ua *n!a *r*!a muatan# 6n!a a"an 'a&in$ mntra&"an !iri !n$an :ara mnari" muatan n$atif !ari *n!a &ain !an a"an tr&ihat "!ua *n!a tr'*ut 'a&in$ tari",mnari"# 3# 7%a&a "&i'tri"an antar muatan &i'tri" !a(at !itun%u""an mn$$una"an &"tro'"o( '!rhana !n$an :ara mm*uat &u*an$ ":i& (a!a tutu( *oto& &o$am -t(at !i *a$ian tn$ah. &a&u "a)at tm*a$a !ima'u""an (a!a &u*an$ tutu( *oto& !an u%un$ "a)at *a$ian *a)ah tutu( *oto& !i*uat '(rti $antun$an;(n$ait -'(rti (a!a "ai& (an:in$ i"an. !an (a!a u%un$ "a)at *a$ian ata' tutu( *oto& !i*uat *ntu" &in$"aran '(ira Kmu!ian !ua &m*ar "rta' ":i& !i*ntu" o
&- Ja2aban "ertan3aan "ertan3aan Sedotan Ajaib 1# Mn$a(a (a!a "$iatan !mon'tra'i '!otan *r$ra" (a!aha& ti!a" !i'ntuh o&h
tan$an a)a* Karna a!an+a (r*!aan muatan &"tron (a!a tan$an !an '!otan +an$ mn+*a*"an a!an+a intra"'i &i'tri" 'tati' antara tan$an !n$an '!otan - &"tron (a!a 'a&ah 'atu *n!a *r(in!ah " *n!a &ain 'hin$$a '!otan *r$ra"# 2# A(a ma"'u! "$iatan mn$$o'o",$o'o"an tan$an (a!a '!otan A(a !am(a"n+a a)a* K$iatan mn$$o'o",$o'o"an tan$an (a!a '!otan !ima"'u!"an 'u(a+a &"tron tr"um(u& (a!a '!otan !an !am(a"n+a '!otan a"an *r$ra" mn$i"uti arah $ra"an tan$an "ti"a !i!"at"an "m*a&i !n$$an tan$an# 3# A!a"ah (ri'ti)a tran'fr &"tron (a!a "$iatan mn$$o'o",$o'o"an tan$an (a!a '!otan a)a* A!a. "arna a!a (r*!aan muatan &"tron (a!a tan$an mau(un '!otan# 4# St&ah '!otan !i$o'o" !n$an tan$an. %ni' muatan &i'tri" a(a +an$ tr!a(at (a!a tan$an A(a %ni' muatan &i'tri" +an$ tr!a(at (a!a '!otan Mn$a(a !mi"ian a)a* Pa!a tan$an *rmuatan &*ih (o'itif !an (a!a '!otan *rmuatan &*ih n$atif# Ha& tr'*ut tr%a!i "arna *r!a'ar"an !rt tri*o&i'tri" *n!a,*n!a !i
a&am a"an mm(ro&h muatan n$atif *i&a !i$o'o" !n$an 'm*aran$ *n!a !i ata'n+a. !an a"an "hi&an$an muatan n$atif;mn%a!i (o'itif *i&a !i$o'o""an !n$an *n!a !i *a)ahn+a# Tan$an manu'ia !i !a&am !rt tri*o&i'tri" mnm(ati urutan trata' !an '!otan +an$ *r*ahan (o&+th+&n *ra!a !i *a)ahn+a. 'hin$$a tan$an manu'ia +an$ a!a !i ata' (o&+th+&n "hi&an$an muatan n$atif 'hin$$a (roton &*ih *an+a" !ari &"tron 'hin$$a tan$an manu'aia *rmuatan (o'itif !an '!otan *r*ahan (&a'ti" *rmuatan n$atif "arna mn!a(at &"tron !ari tan$an manu'ia# # Mn$a(a 'uatu *n!a +an$ a)a&n+a ntra& *i'a *ru*ah mn%a!i *rmuatan n$atif a)a* Karna *n!a tr'*ut mm(ro&h tam*ahan &"tron !ari *n!a &ain# # &a'"an mn$a(a "ta' ":i&,":i& +an$ ntra& !a(at !itari" o&h (n$$ari' mi"a +an$ *aru 'a%a !i$o'o",$o'o"an " ram*ut a)a* Karna &"tron !ari (n$$ari' mi"a +an$ *rmuatan n$atif -"arna 'u!ah "tam*ahan &"tron !ari ram*ut a"an tari" mnari" !n$an muatan (o'itif (a!a "rta' +an$ *ru"uran ":i&,":i& 'hin$$a "rta' a"an trtari" o&h (n$$ari' +an$ u"urann+a (un &*ih *'ar - 'hin$$a (n$$ari' &*ih "uat untu" mnari" "rta' !ari(a!a "rta' mnari" (n$$ari'# "ertan3aan Elektroskop
1. ?pa yang terjadi pada ujung alumunium foil dalam botol minuman plastic ketika balon yang sudah digosok"gosokkan ke rambut digerakkan mendekati dan menjauhi ujung alumunium foil di tutup botol bagian luarA awab6 jung alumunium foil di dalam botol yang awalnya menutup menjadi terbuka ketika balon didekatkan pada ujung aluminium foil. &edangkan ketika balon dijauhkan dari tutup botol plastik, ujung alumunium foil di dalam botol menutup kembali. *. Mengapa hal ini dapat terjadiA awab6 5al tersebut terjadi karena ketika balon digosokkan ke rambut yang kering maka elektron pada rambut akan berpindah ke balon, sehingga balon menjadi bermuatan lebih negatif, kemudian jika didekatkan ke ujung alumunium foil yang berada diluar botol, muatan positif pada alumunium foil di luar botol tertarik mendekati balon dan muatan negatif tersebar pada
ujung alumunium foil yang berada di dalam botol, sehingga kedua ujung alumunium foil di dalam botol menjadi bermuatan negatif dan saling tolak menolak yang menyebabkan ujung" ujungnya saling membuka.
+?72?R )&2?/? En!ar"o. !""# 200/# Draf Modul Fisika# a"arta 5(artmn Pn!i!i"an Na'iona& 6iro# Ha&&i!a+#. R'ni:" an! Ba&"r# 2001# Fundamental of Physics, 6th Edition# N) r'+ ohnBi&+ C Son# Ha&&i!a+. 5#. R'ni:". R# -1==/# Physics . tr%mahan Patur Si&a*an !an Er)in Su:i(to#a"arta Er&an$$a# Ha+t. Bi&&iam H# 200# Elektromagnetika Edisi Ketujuh. a"arta Er&an$$a# Mu'&im. !""# -200# Konsep Dasar Fisika# 6an!un$# UPI Pr''# Sumber Gambar :
http6>>(sikaone.com http6>>bilgicik.com