DASAR-DASAR TRANSPORTASI SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI
Oleh : Ridwan Anas
DEPARTEMEN DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL USU
MODA TRANSPORTASI •
Moda transportasi darat (jalan dan jalan rel)
•
Moda transportasi air
•
Moda transportasi udara
•
Moda transportasi pipa
Barang dan Penumpang
Barang
MODA TRANSPORTASI DARAT •
Transportasi Jalan –
–
•
Sarana Prasarana
: mobil penumpang, bus, truk dll : Jalan raya (rumija, ruwasja), persimpangan jalan, terminal dll
Transportasi Jalan Rel –
Sarana
–
Prasarana
: lokomotif, gerbong penumpang dan barang :Jalan rel dan kelengkapannya stasiun dengan kelengkapannya
Moda Transportasi Jalan •
•
•
•
•
Umumnya paling banyak digunakan Paling efisien untuk digunakan (kondisi tertentu/bukan pemakaian massal) Tingkat aksesibilitas yang tinggi Kec lebih tinggi dibanding transportasi lainnya apalagi jika waktu bongkar muat diperhitungkan. Kelemahannya adalah terbatasnya volume dan berat serta kapasitas angkut dibandingkan angkutan jalan rel dan transportasi udara
Moda Transportasi Jalan Rel
•
• •
• • •
Untuk urban transportation, moda ini juga sudah banyak digunakan ex: MRT dan LRT Lebih murah untuk muatan dalam jumlah besar Lebih efisien untuk jarak yang lebih jauh dibandingkan transportasi jalan Pergerakannya tidak terganggu dan ramah lingkungan Di Indonesia umumnya untuk industri; batu bara, cpo, tebu dll Relatif mahal untuk investasi prasarananya tapi sebaliknya sedikit lebih murah dalam operasionalnya.
MODA TRANSPORTASI AIR •
•
•
•
Salah satu transportasi tertua Digunakan untuk keterbatasan geografis (terpisah oleh lautan) Dapat mengangkut barang atau penumpang dalam jumlah besar Murah dalam pembiayaan tapi dengan kecepatan rendah
MODA TRANSPORTASI AIR
•
•
•
Prasarana transportasi air berupa pelabuhan ( port ). Jalur lalu-lintas air umumnya bersifat alami seperti laut, sungai dan danau, namun dapat pula buatan manusia (kanal, dan danau buatan) Jalur lalu-lintas air secara umum tidak memiliki batasan visual, kecuali pada beberapa bagian tertentu misalnya, ketika memasuki wilayah pelabuhan
MODA TRANSPORTASI UDARA •
•
•
•
Merupakan moda transportasi terakhir yang dikembangkan manusia dan paling cepat perkembangannya Penerbangan komersial, pribadi dan militer Keuntungan jenis moda ini adalah kecepatan dan waktu tempuh yang lebih cepat dibanding moda transportasi lainnya Kekurangannya adalah –
–
–
frekuensi penerbangan yang sedikit, jumlah muatan yang terbatas tidak dapat menjangkau kota kecil serta biaya yang mahal
MODA TRANSPORTASI UDARA
Prasarana Transportasi Udara: –
–
bandar udara (terminal) dan semua alat pengendali lalu-lintas udara yang berada di dalamnya ruang angkasa sebagai jalur lalu-lintas udara
KARAKTERISTIK KENDARAAN •
Derajat kebebasan Menunjukkan kemampuan kend dalam melakukan gerakan –
Satu arah (maju-mundur ex; Kereta api)
–
dua derajat (maju-mundur; kiri-kanan)
–
Tiga derajat (maju-mundur; kiri-kanan, naikturun)
KARAKTERISTIK KENDARAAN •
Dukungan dan stabilitas Kend membutuhkan dukungan atau landasan untuk bergerak - Kend darat, oleh tanah atau perkerasan - Transp air, oleh daya angkat air - Transp udara, tekanan udara
JALUR PERGERAKAN •
Suatu prasarana dan fasilitas yang berfungsi untuk menyediakan ruang dan landasan bagi pergerakan transportasi
•
Terdapat dua aspek yaitu:
•
Bentuk dan ukuran (geometrik jalan)
•
Daya dukung bergerak
–
menahan beban yang
JENIS JALUR PERGERAKAN •
Jalur pergerakan transportasi darat –
Jalan
–
Jalan Rel
•
Jalur pergerakan transportasi air
•
Jalur pergerakan transportasi udara
•
Dll (pipa ex: gas, cairan, kabel)
JALAN Prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi bagian jalan (dan kelengkapannya) •
•
Perancangan geometrik –
Perancangan alinyemen (horizontal dan vertikal)
–
Penampang melintang (cross section)
–
Jalur/lajur lalu lintas
–
Perancangan persimpangan
Perancangan Perkerasan
Penampang Melintang Ruang Pengawasan Jalan Batas pinggir
Ruang Milik Jalan Ruang Manfaat Jalan Bahu Jalan
Bahu Jalan
Jalur Lalu-lintas
Jalur pejalan
Batis pinggir
Jalur pejalan
Halaman rumah
Gambar Bagian-bagian (unsur) Jalan Bagian-bagian jalan adalah:
Ruang manfaat jalan (RUMAJA). Meliputi badan jalan, saluran tepi jalan,dan ambang pengamannya serta bangunan utilitas. Ruang Milik Jalan (RUMIJA). Meliputi Daerah Manfaat Jalan dan sejalur tanah tertentu di luar Daerah Manfaat Jalan Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA). Merupakan sejalur tanah tertentu di luar Daerah Milik Jalan yang ada dibawah pengawasan pembina jalan
Jalan
Alinyemen vertikal
Perencanaan perkerasan
Persimpangan sebidang
Interchange
Interchange
Perancangan Geometrik •
•
Meliputi penetapan bentuk dan ukuranukuran fisik jalan Aspek-aspek perencaan meliputi: Alinyemen horizontal Alinyemen vertikal Pandangan bebas di tikungan Perencanaan persimpangan
–
–
–
–
•
Perancangan ini menggunakan standar perencanaan tertentu
Perancangan Alinyemen Horizontal •
•
Proyeksi horizontal sumbu jalan tegak lurus bidang dalam peta Ketentuan umum perencanaan: Alinyemen pendek -> serasi topografi
–
–
Jari-jari tikungan > minimum (batas standar)
Alinyemen sebaiknya konsisten (tidak berubah tiba-tiba)
–
–
Sesuai dengan alinyemen vertikal
Perancangan Alinyemen Vertikal •
•
Bidang tegak permukaan jalan tegak lurus melalui sumbu, menggambarkan kedudukan muka jalan rencana terhadap muka tanah Kontrol dan kriteria umum perancangan –
–
–
Kelandaian diusahakan sebanyak-banyaknya mengikuti permukaan tanah asli Sebaik mungkin -> krn perbaikan kelandaian dikemudian hari akan sangat mahal Perencanaan harus disesuaikan dengan alinyemen horizontal
Perancangan Perkerasan •
•
•
Ikut menahan beban lalu lintas dan menyebarkan ke tanah dasar Jenis perkerasan: –
Perkerasan lentur (fleksibel)
–
Perkerasan kaku (rigid)
Lapisan perkerasan: –
Pondasi bawah (sub base)
–
Pondasi (base)
–
Permukaan (binder course dan wearing course)
Jalan Rel •
Terdiri dari 2 bagian: –
–
•
•
Struktur atas (track)->berupa rel baja Bagian bawah (badan jalan) ->agregat yang dipadatkan (ballast)
perencanaan geometrik hampir sama dengan jalan -> standar yg lebih tinggi Perencanaan persimpangan: –
Wessel; mengatur arus kereta yang melewati persimpangan
Penampang Melintang Rel
Jalur Pergerakan Transportasi Air •
•
•
Jalur pergerakan alamiah (laut, sungai, danau) Jalur pergerakan buatan (kanal, kolam, waduk) Jalur dipengaruhi oleh kedalaman, arus ombak, pasang surut dll
Jalur Pergerakan Transportasi Udara •
Jalur pergerakan Transportasi udara terdiri dari : –
–
•
Jalur-jalur pergerakan dilandasan: –
–
–
•
Jalur pergerakan dilandasan Jalur pergerakan di udara Runway Taxiway (menghubungkan runway ke apron) Apron
Jalur pergerakan udara (regulasi tertentu) berdasarkan headway, pemisahan berdasarkan ketinggian.
Pergerakan Trans Udara saat Lepas Landas