Kelompok 1
Pendahuluan Secara Etimologis/bahasa, menurut tingkatannya, “Pancasila” itu berasal dari bahasa sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) Menurut Mohammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan “Pancasila” ada 2 macam arti yaitu : Panca artinya lima. Syila, artinya batu sendi, alas atau dasar Syiila, artinya peraturan tingkah laku yang penting/baik/senonoh. Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi “susila” artinya tingkah laku yang baik. Maka perkataan “Panca-syila” artinya berbatu sendi yang lima. Sedangkan perkataan “Panca-syiila” artinya lima aturan tingkah laku yang penting.
2
Pancasila adalah dasar filsafat negara RI yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Dalam perjalanan sejarah Pancasila kadang hanya dijadikan alat legitimasi kekuasaan bukan dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Reformasi,mencabut Tap No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P-4 dan asas tunggal Pancasila 3
Dampak sebaliknya adalah kalau ada pihak yang mengkaji dan mengembangkan pancasila pada masa sekarang ini, dianggap mengembalikan kewibawaan orde baru. Akibatnya bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Realitas saat ini hasil reformasi belum dapat dinikmati oleh masyarakat, nasionalisme semakin rapuh, gerakan masa brutal dan lain2. Pengaruh ideologi liberal, sosialis, komunis masuk di era reformasi dan demokrasi saat ini. Meletakkan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara secara benar 4
Landasan Pendidikan Pancasila a. b. c. d.
Landasan Historis Landasan Kultural Landasan Yuridis Landasan Filosofis
Ad. a. Landasan Historis Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah panjang sejak Kutai, Sriwijaya, Majapahit. Tersimpul ciri khas, sifat dan karakteristik bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sangat penting bagi generasi penerus untuk mengkaji, 5 memahami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila berdasarkan pendekatan ilmiah
Ad. b. Landasan Kultural Setiap bangsa memiliki pandangan hidup, filsafat hidup dan pegangan hidup agar tidak terombang-ambing dalam kancah pergaulan masy. Internasional. Nilai-nilai pancasila bukan merupakan hasil pemikiran konseptual seseorang tetapi hasil karya besar bangsa Indonesia, yaitu diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki bangsa Indonesia. Proses refleksi historis pendiri negara. Ideologi Pancasila dapat disejajarkan dengan ideologiideologi bangsa lain. Generasi penerus harus mendalami dan mengembangkan sesuai tuntutan zaman. 6
Ad. c. Landasan Yuridis UUD 1945, Pasal 31 = setiap WN berhak mendapatkan pendidikan UU No. 30 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tujuan : Pendidikan Psl untuk meningkatkan kualitas mental/emosional, yang tidak instan, jadi dibutuhkan proses sehingga harus diberikan secara kontinu dalam semua jenjang pendidikan. Agar mahasiswa mampu mengambil sikap sesuai hati nuraninya, mengenali masalah hidup, mengenali perubahan serta mampu memaknai peristiwa sejarah, nilai-nilai budaya demi persatuan bangsa.
7
Ad. d. Landasan Filosofis Secara filosofis bangsa Indonesia berkeTuhanan dan berkemanusiaan. Syarat mutlak suatu negara adalah adanya persatuan yang terwujudkan sebagai rakyat (unsur pokok negara). Harus berpersatuan dan berkerakyatan Dalam hidup bernegara nilai2 Psl merupakan dasar filsafat negara. Konsekuensinya dalam setiap penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai2 pancasila termasuk sistem peraturan Per-UU-an di Indonesia. Sumber nilai dalam pembangunan Politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, maupun hankam 8
PEMBAHASAN
9
Landasan Histori Dari Pancasila Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang panjang, dari sejak jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah Bangsa Portugis, Belanda dan Jepang.
10
Landasan Histori Dari Pancasila Dari proses sejarah yang panjang itulah bangsa Indonesia menemukan jati dirinya yang berupa ciri khas, karakter jiwa bangsa (volgeist), yang oleh para Pendiri Bangsa (Founding Fathers) dirumuskan dalam suatu konsep yang diberi nama Pancasila.
11
Landasan Histori Dari Pancasila Rumusan Pancasila merupakan manifestasi adanya kesadaran kebangsaan dari Bangsa Indonesia untuk merdeka dan membentuk sebuah Negara yang lepas dari intervensi negara lain.
12
Landasan Histori Dari Pancasila Secara objektif historis (fakta sejarah) nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, sehingga dengan kata lain Pancasila sebagai kristalisasi nilai bangsa.
13
Landasan Histori Dari Pancasila Ditinjau dari segi asal mula terjadinya Pancasila, maka nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bangsa Indonesia merupakan objek materialis (sebab materi/bahan) dari Pancasila.
14
Landasan Kultural Dari Pancasila Setiap bangsa selalu mempunyai pandangan hidup (way of life) sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang berbeda, karena dilatarbelakangi oleh dasar negara dan ideologi yang berbeda pula, seperti Liberalis, Komunis, Theokrasi, Sosialis. 15
Landasan Kultural Dari Pancasila Negara Indonesia mempunyai pandangan hidup dan ideologi yakni Pancasila yang merupakan menifestasi nilai-nilai budaya bangsa, antara lain nilai religius (Ketuhanan) cinta terhadap sesama (kemanusiaan), toleransi, dan gotong royong. 16
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Sejarah atau historis adalah keadaan masa lampau dengan informasiinformasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya
17
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.
18
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Bangsa Indonesia terbentuk dalam suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak Zaman Kutai. Beratus – ratus tahun bangsa Indonesia berjuang menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta filsafat hidup bangsa. 19
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Setelah melalui suatu proses yang panjang dalam perjalanan sejarah bangsa, Indonesia menemukan jati dirinya yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain.
20
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini terutama dalam masa reformasi, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang harus memiliki visi harus memiliki pandangan hidup yang kuat agar tidak terombang – ambing ditengah masyrakat Internasional. 21
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Secara historis nilai – nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila, sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sehingga asal nilai – nilai pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri.
22
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Contoh dari landasan historis yaitu, Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdek. Oleh para pendiri bangsa kita dirumuskan secara sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (sila) dan diberi nama Pancasila. 23
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Negara Indonesia merancang dasar negara yang justru bersumber pada nilai-nilai yang telah tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam rancangan dasar negara yang diberi nama Pancasila. 24
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Nama tersebut diberikan oleh salah seorang penggagasnya yaitu Ir. Soekarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 dalam persidangan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atas saran dan petunjuk seorang temannya yang ahli bahasa. 25
Hubungan Landasan Historis Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Dengan demikian secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai Pancasila serta telah melahirkan keyakinan demikian tinggi dari bangsa Indonesia terhadap kebenaran dan ketepatan Pancasila. 26
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa Sejak jaman nenek moyang dahulu, Bangsa Indonesia sudah memiliki kepercayaan akan adanya suatu kekuatan diluar manusia yang mengatus keseimbangan alam. Hal itu dibuktikan dengan adanya kepercayaan animisme dan dinamisme. 27
Sila Kedua,Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Jaman kerajaan dahulu sudah ada aturan-aturan yang yang ditentukan oleh Raja dengan tujuan masyarakatnya dapat hidup sejahtera. Jika ada pelanggaran, bahkan pada jaman tersebut sudah ada hukuman. 28
Sila ketiga, Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia sudah ada dari j aman dulu, salah satu buktinya adala h adanya wali songo yang berasal dar i berbagai daerah yang memiliki tujua n memajukan Indonesia secara Islam. Bukti lainnya adalah banyaknya pahla wan pejuang kemerdekaan yang bera sal dari berbagai daerah yang memilik i tujuan memerdekakan Indonesia. 29
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipi mpin oleh Khidmat Kebijaksanaan d alam Permusyawaratan Perwakilan. Sistem politik di Indonesia sendiri me mahami sistem demokrasi dimana rakyatlah yang memimpin.Negara kita menganut asas dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dimana rakyat dengan pemilu akan memilih presiden sebagai pemimpin negara yang dengan kebijaksanaannya akan mensejahterakan rakyat.
30
Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara hukum, dimana hal ini sudah ada dari jaman nenek moyang yang dengan aturan adat dan istiadatnya akan mencoba menertibkan keadaan lingkungan. Bagi siapapun yang melanggar adat atau aturan tersebut akan dikenakan hukuman. 31
Hubungan Landasan Kultural Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Pancasila pada awalnya lebih dilihat pada dimensi etis-moralnya serta menjadi alasan pembenar bahwa Pancasila memiliki latar belakang sejarah serta sosio-kultural bangsa Indonesia sendiri.
32
Hubungan Landasan Kultural Pancasila Dengan Penerapan Pancasila Saat Ini Dengan demikian, Pancasila merupak an kristalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia, yang berakar sejak ratusan tahun yang silam, jauh sebelum Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara. Nilai-nilai itu mewarnai kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, yang diaktualisasik an dalam sikap dan perilaku. 33
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Perilaku yang sesuai dengan nilainilai Ketuhanan Yang Maha Esa : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Beribadah menurut ajaran agamanya; Bersikap toleran terhadap pemeluk agama lain. 34
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Perilaku yang sesuai dengan nilainilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Mengakui persamaan derajat sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa; Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
35
Saling mencintai sesama manusia; Tidak semena-mena terhadap orang lain; Mengembangkan sikap tenggang rasa; Membela kebenaran dan keadilan; Merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 36
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Perilaku yang sesuai dengan nilainilai Persatuan Indonesia: Memiliki semangat persatuan dan kesatuan bangsa; Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan; Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
37
Memiliki rasa cinta tanah air; Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia; Memiliki wawasan Nusantara Memiliki semangat Bhinneka Tunggal Ika
38
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Perilaku yang sesuai dengan nilainilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Suka bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama; Dalam bermusyawarah menggunakan akal sehat dan hati nurani yang luhur; 39
mengemukakan pendapat disertai dengan rasa tanggung jawab moral Kepada Tuhan Yang Maha Esa; Menghargai perbedaan pendapat ; Menerima dan melaksanakan keputusan musyawarah.
40
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Perilaku yang sesuai dengan nilainilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Bersikap adil; Menghormati hak-hak orang lain; Suka menolong kesulitan orang lain; Tidak melakukan pemerasan pada orang lain; 41
Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong-royong; Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban; Tidak merugikan kepentingan umum; Memajukan kesejahteraan sosial.
42
Penutup Jadi dalam upaya penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, karena nilai nilai dasar pancasila merupakan sebagian dari nilai nilai dasar bangsa indonesia yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa indonesia. Untuk dapat menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa asing, tentunya seluruh warga negara indonesia haruslah berpegang teguh kepada nilai nilai yang diajarkan oleh pancasila itu sendiri, sesuai yang di cita citakan oleh pahlawan pahlawan pendiri Republik Indonesia.
Daftar Pustaka Djanarko,Indri. 2014. Modul Pancasila [online]. Tersedia dalam : www.indridjanarko.dosen.narotama.a c.id [diakses: 9 September 2014]. M. Syamsuddin, dkk. 2011. Pendidikan Pancasila Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian, Yogyakarta: Total Media. 44
SESI 1 Hanan: Nilai Pancasila yang mana yang mulai luntur dan cara mengatasinya? Gede: Ideologi Pancasila sebagai penyembahan berhala? RUU tentang penghapusan pilkada dengan pemilihan melalui DPRD? Achi: Bagaimana mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa lain? pengantar ilmu pendidikan
45
SESI 2 Zaky: Kasus Pilpres kemarin mengenai kecurangan yang masif, terstruktur dan sistematis? Vita: Bagaimana munculnya 5 nilai Pancasila? Widi: Apa bukti bahwa nilai Pancasila sudah terwujud di negara Indonesia?
pengantar ilmu pendidikan
46