SEJARAH PANCASILA
Fase
Pembuahan Fase Perumusan Fase Pengesahan Fase 1945 – Orde Reformasi
Disusun Oleh: Irene June Sidabutar !4"11"15""9!# $de S%l&ia !4"11"15"111# 'eisha $tha%a (hifaln% !4"11"15"")*# $bdul $fif $lfattah !4"11"15"")9#
(+,-I, P+R($-I$P+R($-I$- . F$,/0($S (+,-O0OI I-D/S(RI P+R($-I$/-I2+RSI($ /-I2+RSI ($S S P$DJ$J$R$P$DJ$J$R$-
i
KATA PENGATAR
Pu3i dan s%uur ita an3atan ehadirat (uhan 6ang 'aha +sa arena berat rahmat dan hida%ah7-%a lah sehingga enulis daat men%elasaian tugas maalah ini dengan 3udul 8S+J$R$ 0$IR-6$ P$-$SI0$;< ,ami men%adari seenuhn%a bah=a dalam en%usunan maalah ini tida luut dari segala eurangan< Sumbangan saran dan riti sangat ami haraan demi esemurnaan tugas ini semoga %ang ami er3aan ini memilii arti %ang bai dan bermanfaat bagi ita semua> husun%a enulis<< $'I-<
Jatinangor> !? Setember !"15
ii
DAFTAR ISI Contents
S+J$R$ P$-$SI0$...................................................................i D$F($R ISI................................................................................iii P+-D$/0/$-..........................................................................1 $< 0atar .elaang....................................................................... 1 .< .atasan 'asalah.....................................................................2 < (u3uan.................................................................................. 2 P+'.$$S$-............................................................................3 $< Pengertian Pan@asila.................................................................3 .< Fase Pembuahan.....................................................................3 < Fase Perumusan......................................................................3 D< Fase Pengesahan.....................................................................6 +< Fase 1945 – Orde Reformasi.......................................................7 P+-/(/P.................................................................................. 12 $< ,esimulan.........................................................................12 .< Saran.................................................................................12
iii
PENDAHULUAN
$< 0atar .elaang Se3arah telah mengungaan bah=a Pan@asila adalah 3i=a seluruh ra%at Indonesia> %ang memberi euatan hidu eada bangsa Indonesia serta membimbingn%a dalam menge3ar ehiduan lahir batin %ang main bai> di dalam mas%araat Indonesia %ang adil dan mamur< .ah=asan%a Pan@asila %ang telah diterima dan ditetaan sebagai dasar negara seerti ter@antum dalam embuaan /ndang7/ndang Dasar 1945 meruaan eribadian dan andangan hidu bangsa> %ang telah diu3i ebenaran> emamuan dan esatiann%a> sehingga ta ada satu euatan manaun 3uga %ang mamu memisahan Pan@asila dari ehiduan bangsa Indonesia< 'en%adari bah=a untu elestarian emamuan dan esatian Pan@asila itu> erlu diusahaan se@ara n%ata dan terus menerus engha%atan dan engamalan nilai7nilai luhur %ang terandung di dalamn%a oleh setia =arga negara Indonesia> setia en%elenggara negara serta setia lembaga enegaraan dan lembaga emas%araatan> bai di usat mauun di daerah< -amun> de=asa ini masih ban%a %ang belum bahan tida mengetahui bagaimanSe3arah erumusan terbentun%a an@asila< Pan@asila terbentu melalui roses%ang sangat an3ang dan dalam roses itu ban%a olemi serta ontro&ersi %angaut dan berean3angan bai mengenai siaa engusul ertama samai dengan en@etus istilah Pan@asila< Di dalam rumusan7rumusan Pan@asila terdaat nilai7nilai %ang daat ita ambil dari engambilan eutusan ara tooh arenamen%angut seluruh bangsa Indonesia agar tida embali tere@ah belah<
1
.< .atasan 'asalah /ntu menghidari adan%a esimangsiuran dalam en%usunan maalah ini> maa enulis membatasi masalah7masalah %ang aan di bahas diantaran%a: .agaimana se3arah an@asilaA a< Fase Pembuahan b< Fase Perumusan @< Fase Pengesahan d< Fase 1945 – Orde Reformasi
< (u3uan Dalam men%usun maalah ini enulis memun%ai tu3uan> %aitu: Penulis ingin mengetahui se3arah an@asila<
2
PEMBAHASAN A.
Pengertian Pancasila Pan@asila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia< -ama ini
terdiri dari duaata dari Sanserta: aB@a berarti lima dan sila berarti rinsi atau asas< Pan@asila meruaan rumusan dan edoman ehiduan berbangsa dan bernegara bagi seluruh ra%at Indonesia<
.< Fase Pembuahan Fase ini menandai bah=a sebenarn%a ide mengenai dasar -egara sudah dierbin@angan ada masa7masa mun@uln%a Perhimunan Indonesia PI# di .elanda %ang dieloori oleh orang7orang muda %ang sedang bela3ar di .elanda seitar tahun 19!4< Pada masa ini ide mengenai dasar sebuah bngsa sudah men3adi bagian dari ideolog%7ideologi %ang di usung oleh erhimunan7erhimunan %ang sudah men%ebar di seluruh eloso negeri ini< Sebagai @ontoh (3oroaminoto mulai membuat suatu sintesis antar Islam> sosialisme dan demorasi< Juga Soearno %ang ada mulai Moeda
menuangan dengan
3udul
gagasan%a
dalam
-asionalisme>
esai
di
Islamisme>
ma3alah Indonesia dan
'arCisme .
Dilan3utan 3uga oleh golongan emuda %ang medelarasian sumah emuda ada 1) Otober 19!)<
< Fase Perumusan Perumusan
Pan@asila dilasanaan
ada
BPUPKI !971 'ei 1945 dan 1 3uni 1945 #
Sidang
Pertaa
memilii berbagai
masuan7masuan tentang dasar -egara Indonesia< (erdaat beberaa usulan rumusan dasar negara di antaran%a sebagai beriut:
3
1< M!"aad #ain $ %& Mei '&() *
Dalam Us!lan M!"aad #ain dengan tama tes %ang langsung sa3a dengan lisan> %aitu sebagai beriut< a< Peri ,ebangsaan b< Peri emanusiaan @< Peri etuhanan d< Peri ,era%atan e< ,ese3ahteraan Sosial eadilan Sosial # !< S+e,++ $ -' Mei '&() *
'en%amaian lima asas untu -egara Reubli Indonesia> antara lain : a< Persatuan b< ,eeluargaan @< ,eseimbangan lahir dan batin d< 'us%a=arah e< ,eadilan ra%at< < S+e.arn+ $ ' /!ni '&() *
4
Dalam memberi masuan tentang asa negara indonesia> Ir0 S+e.arn+ 3uga men%umang masuan > sebagai beriut< a< ,ebangsaan Indonesia b< Internasionalisme atau Peri ,emanusiaan @< 'ufaat atau demorasi d< ,ese3ahteraan Sosial e< ,etuhanan %ang .erebuda%aan Sidang BPUPKI $%& Mei '&() 1 ' /!ni '&() * belum
daat menetaan etiga usulan rumusan dasar negara tersebut men3adian sebuah dasar dalam negara indonesia> lalu Pada saat itu ula dibentu Panitia %ang beranggotaan Sembilan orang 9# %ang dienal sebutan Panitia se2ilan < $nggota anggotan%a %aitu Sebagai beriut< 1< Ir< Soearno> ,etua meranga anggota !< < $gus salim> anggota < 'r< $hamd Soebard3o> anggota 4< 'r 'uhammad 6amin> anggota 5< Drs< 'ohammad atta> $nggota *< 'r< $$< 'aramis> anggota ?< ,%ai adi Ea@hid as%im > anggota )< $bdul ,ahar 'uair> anggota 9< $biusno (3orosu3oso> anggota Pada tanggal !! 3uni 1945 $nggota dari Panitia Sembilan> berhasil merumusan nasah Ran@angan Pembuaan //D> %ang emudian dienal sebagai Piaga /a.arta $ D/a.arta c"arter * %ang berisi sebagai beriut<
5
1< ,etuhanan dengan e=a3iban men3alanan s%ariat Islam bagi emelu7emelun%a !< ,emanusiaan %ang adil dan berada < Persatuan Indonesia 4< ,era%atan %ang diimin oleh himat ebi3asanaan dalam ermus%a=aratan er=ailan< 5< ,eadilan sosial bagi seluruh ra%at Indonesia<
D< Fase Pengesahan .erdasaran Perintah Presiden -o< 1! tahun 19*) tanggal 1 aril tahun 19*)> mengenai Rumusan Dalam dasar negara Indonesia dan (ata @ara ditulisan< Rumusan an@asila %ang benar shohih# dan sah adalah %ang ter@antum didalam embuaan //D 1945 %ang ditetaan dan disahan oleh PP,I tanggal 1) agustus 1945
%aitu Pan@asila>dan
rumusan dari Pan@asila %aitu : 1< ,etuhanan 6ang maha esa< !< ,emanusiaan %ang adil dan berada < Persatuan indonesia< 4< ,era%atan %ang diimin oleh himat ebi3asaan dalam ermus%a=aratan er=ailan 5< ,eadilan sosial bagi seluruh ra%at indonesia
6
+< Fase 1945 – Orde Reformasi '0 Pancasila di Masa 3rde Laa Di masa orde lama %aitu ada emerintahan residen Soearno> Pan@asila mengalami ideologisasi< Pan@asila sedang berusaha untu dibangun se@ara ooh> di3adian sebagai suatu anutan dan eribadian
bangsa
Indonesia<
-amun>
arena
masih
baru
diteraann%a aham ini> Pan@asila ini masih terombang7ambing di alangan masa%araat umum< Presiden Soearno> ada masa itu men%amaian ideologi Pan@asila bera=al dari mitologi> %ang belum asti bah=a an@asila daat mengantaran bangsa Indonesia e arah ese3ahteraan< (etai Soearno teta berani memba=a onse Pan@asila ini untu di3adian ideologi bangsa Indonesia< Pada masa ini> Pan@asila diahami berdasaran aradigma %ang berembang ada situasi dunia %ang etia itu diliuti oleh ea@auan dan ondisi sosial7buda%a berada di dalam suasana transisional dari mas%araat ter3a3ah men3adi mas%araat merdea< 'asa ini adalah masa en@arian bentu imlementasi Pan@asila terutama dalam sistem enegaraan< Pan@asila diimlementasian dalam bentu %ang berbeda7 beda ada masa orde lama< a< Periode 19457195" Pada masa ini> dasar %ang digunaan adalah Pan@asila dan //D 1945 %ang residensil> namun dalam raten%a s%stem ini tida daat ter=u3udan setelah en3a3ah daat diusir< Persatuan ra%at Indonesia mulai mendaatan tantangan> dan mun@ul ua%a7 ua%a untu mengganti Pan@asila sebagai dasar -egara dengan faham omunis oleh P,I melalui emberontaan di 'adiun ada tahun 194) dan olen DIG(II %ang ingin mendirian -egara dengan agam Islam< b< Periode 195"71959 Pada eriode ini> eneraan an@asila diarahan sebagai ideologi liberal %ang ada n%atan%a tida daat men3amin stabilitas 7
emerintahan< Ealauun dasar -egara teta Pan@asila> tetai rumusan sila eemat tida ber3i=aan mus%a=arah mufaat> melainan suara terban%a< Dalam bidang oliti> demorasi ber3alan lebih bai dengan terlasanan%a emilu 1955 %ang diangga aling demoratis< @< Periode 195*719*5 Periode ini dienal sebagai demorasi terimin> aan tetai demorasi 3ustru tida berada euasaan ra%at sehingga %ang memimin adalah nilai7nilai an@asila tetai eemiminana berada ada euasaaan ribadi residen Soearno< 'aa ter3adilah berbagai en%imangan enafsiran terhada Pan@asila dalam onstitusi
diangat men3adi residen seumur hidu> oliti onfrontasi> dan menggabungan -asionalis> $gama> dan ,omunis> %ang tern%ata tida @o@o dengan ehiduan -egara Indonesia< (erbuti dengan adan%a emerosotan moral di sebagian mas%araat %ang tida lagi hidu bersendian nilai7nilai an@asila> dan berusaha untu menggantian Pan@asila dengan ideologi lain< Dalam mengimlementasian an@asila> residen Soearno melasanaan emahaman an@asila dengan aradigma %ang disebut dengan /SD+,< /ntu mengarahan er3alanan bangsa> beliau meneanan entingn%a memegang teguh //D 1945> sosialisme ala Indonesia> demorasi terimin> eonomi terimin dan eribadian nasional< $an tetai hasiln%a ter3adilah udeta P,I dan ondisi eonomi %ang memrihatinan< %0 Masa 3rde Bar! Pada masa orde baru> emerintah berehenda ingin melasanaan Pan@asila dan //D 1945 se@ara murni dan onseuen sebagai riti terhada orde lama %ang men%imang dari an@asila melalui rogram
8
P4 Pedoman Pengaha%atan dan
Pengamalan Pan@asila# atau
+arasetia Pan@aarsa< Orde baru berhasil memertahanan Pan@asila sebagai dasar dan ideologi negara sealigus berhasil mengatasi aham omunis di Indonesia<
$an
tetai
imlementasi
dan
aliasin%a
sangat
menge@e=aan< .eberaa tahun emudian ebi3aan7ebi3aan %ang dieluaran tern%ata tida sesuai dengan 3i=a Pan@asila< Pan@asila ditafsiran sesuai eentingan euasaan emerintah dan tertutu bagi tafsiran lain< Pan@asila 3ustru di3adian sebagai indotrinasi< Presiden Soeharto menggunaan Pan@asia euasaann%a<
sebagai
alat
$da beberaa metode
untu %ang
melanggengan digunaan
dalam
indotrinasi Pan@asila> %aitu ertama> melalui a3aran P4 %ang dilauan di seolah7seolah melalui embealan atau seminar< ,edua> asa tunggal> %aitu residen Soeharto membolehan ra%at untu
membentu
organisasi7organisasi
dengan
s%arat
harus
berasasan Pan@asila< ,etiga> stabilisasi %aitu residen Soeharto melarang
adan%a
ritian7ritian
%ang
daat
men3atuhan
emerintah< ,arena residen Soeharto beranggaan bah=a ritian terhada emerintah men%ebaban etidastabilan di dalam negara< Dan
untu
menstabilann%a
residen
Soeharto
menggunaan
euatan militer sehingga ta ada %ang berani untu mengriti emerintah< Dalam emerintahann%a residen Soeharto melauan beberaa en%ele=engan dalam eneraan Pan@asila> %aitu diteraann%a demorasi sentralisti> demorasi %ang berusat ada emerintah < selain itu residen 3uga memegang endali terhada lembaga legislati&e> eseutif dan %udiatif sehingga eraturan %ang di buat harus sesuai dengan ersetu3uann%a< Presiden 3uga melemahan ase7ase
demorasi
terutama
ers
arena
dinilai
daat 9
membaha%aan euasaann%a< 'aa> residen Soeharto membentu Deartemen Penerangan atau lembaga sensor se@ara besar7besaran agar
setia
berita
%ang
dimuat
di
media
tida
men3atuhan
emerintahan< Pen%ele=engan %ang lain adalah elanggengan orusi> olusi> dan neotisme sehingga ada masa ini ban%a e3abat negara %ang melauan orusi< (a han%a itu> ada masa ini negara Indonesia 3uga mengalami risis moneter %ang di sebaban oleh euangan negara %ang tida stabil dan ban%an%a hutang eada iha negara asing< Demoratisasi ahirn%a tida ber3alan> dan elanggaran $' ter3adi dimana mana %ang dilauan oleh emerintah atau -egara< -0 Era Re4+rasi +sistensi an@asila masih ban%a dimanai sebagai onsesi oliti %ang substansin%a belum mamu di=u3udan se@ara riil< Reformasi belum berlangsung dengan bai arena Pan@asila belum difungsian
se@ara
masimal
sebagaimana
mestin%a<
.an%a
mas%araat %ang hafal butir7butir Pan@asila tetai belum memahami mana sesungguhn%a< Pada masa reformasi> Pan@asila sebagai re7interrestasi<6aitu Pan@asila harus selalu di interrestasian embali sesuai dengan erembangan aman> berarti dalam menginterrestasiann%a harus rele&an dan ontestual dan harus sinron atau sesuai dengan en%ataan ada aman saat itu< .erbagai erubahan dilauan untu memerbaii sendi7sendi ehiduan berbangsa dan bernegara di ba=ah a%ung ideologi Pan@asila< -amun> fatan%a masih ban%a masalah sosial7eonomi %ang belum ter3a=ab< +sistensi dan eranan Pan@asila dalam reformasi un diertan%aan< Pan@asila di masa reformasi tida 3auh berbeda dengan Pan@asila di masa orde lama dan orde baru< ,arena saat ini debat tentang masih rele&an atau tidan%a Pan@asila di3adian 10
ideologi masih era ter3adi< Pan@asila seaan tida memilii euatan memengaruhi dan menuntun mas%araat< Pan@asila tida lagi ouler seerti ada masa lalu %aitu teta ada tantangan %ang harus di hadai< (antangan itu adalah ,,- %ang meruaan masalah %ang sangat besar dan sulit untu di tuntasan< Pada masa ini orusi benar7benar mera3alela< Para e3abat negara %ang melauan orusi sudah tida malu lagi< 'erea 3ustru merasa bangga> ditun3uan saat e3abat itu eluar dari gedung ,P, dengan melambaian tangan serta tersen%um seerti artis %ang baru terenal< Selain ,,-> globalisasi men3adi ra@un bagi bangsa Indonesia ,aren semain lama ideologI Pan@asila tergerus oleh ideologI liberal dan aitalis< $alagi tantangan ada masa ini bersifat terbua> lebih bebas> dan n%ata<
11
PENUTUP
$< ,esimulan Pan@asila adalah andangan hidu bangsa dan dasar negara Reubli Indonesia< Pan@asila 3uga meruaan sumber e3i=aan mas%araat dan negara Reubli Indonesia %ang dier3uangan oleh e3uang e3uang negara< 'aa ra%at Indonesia men3adian engamalan Pan@asila sebagai er3uangan utama dalam ehiduan emas%araatan dan ehiduan engaraan< Oleh arena itu engalamann%a harus dimulai dari setia =arga negara Indonesia> setia en%elenggara negara %ang se@ara meluas aan berembang men3adi engalaman Pan@asila oleh setia lembaga enegaraan dan lembaga emas%araatan> bai diusat mauun di daerah<
.< Saran .erdasaran uraian di atas iran%a ita daat men%adari bah=a Pan@asila meruaan falsafah negara ita reubli Indonesia> maa ita harus men3ung3ung tinggi dan mengamalan sila7sila dari Pan@asila tersebut dengan setulus hati dan enuh rasa tanggung 3a=ab<
12