PENATALAKSANAAN GANGGUAN DEPRESI
DEFINISI
ANAMNESIS
Gangguan mental umum yang menyajikan dengan mood depresi, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah at au rendah diri, tidur terganggu atau nafsu makan, energi rendah, dan hilang konsentrasi. Feeling down/blue all day Gangguan tidur ( ( insomnia or sleeping too much) Oversensitive (irritable) Sulit konsentrasi / sulit mengambil keputusan Menyalahkan diri sendiri >> Merasa tidak berharga (self-esteem ) Cepat lelah Kehilangan semangat Kehilangan interest (anhedonia) Perubahan nafsu makan (makan terus atau kehilangan nafsu makan) perubahan BB Gelisah (restlessness) atau lamban (slowness) Tidak berdaya Putus asa Pikiran tentang kematian (suicide) Afek depresif Anhedonia Anergia Afek depresif Anhedonia Anergia Gangguan bipolar episode depresi
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS
BANDING
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI
PROGNOSIS
Anti depresan (Amitriptilin, fluoxetin)
Psikoterapi (CBT)
Dukungan keluarga
Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fumgsionam : dubia ad bonam
EDUKASI
Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku merusak diri Hindari dari benda-benda berbahaya Perawatan dengan pengawasan yang ketat Dukungan dan peran serta keluarga Maksimalkan rasa aman
KEPUSTAKAAN
Minum obat secara teratur Diagnosis Gangguan Jiwa, rujukan ringkas dari PPDGJ-III, editor Dr, Rusdi Maslim.1993. hal 3 Kaplan.H.I, Sadock. B.J, Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi ketujuh, jilid satu. Binarupa Aksara, Jakarta 1997. hal 502-540.
PENATALAKSANAAN GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF
DEFINISI
ANAMNESIS
Obsesi: aktivitas mental seperti fikiran, perasaan , ide, impuls yang berulang, persisten dan intrusif, egodistonik, ada usaha untuk menekan atau tidak menghiraukannya Kompulsi: Pola perilaku berupa dorongan yang mendesak dan berulang-ulang, meskipun tidak disukai agar melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan sehari-hari,atau kebiasaan dan normanorma , dan dilakukan dengan cara stereotipik
PEMERIKSAAN
Ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan,meskipun adalainnya yang tidak lagidilawan oleh pasien Pikiran untuk melakukan trindakan tersebut diatas bukan merupakan halyang memberi kepuasan atau kesenangan Gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan.
-
FISIK KRITERIA DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN
Harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri Sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan,meskipun ada lainnya yang tidak lagi dilawan oleh pasien Pikiran untuk melakukan trindakan tersebut diatas bukan merupakan hal yang memberi kepuasan atau kesenangan Gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan. Gangguan cemas menyeluruh Gangguan panik
-
PENUNJANG TERAPI
PROGNOSIS
EDUKASI
Anti obsesif kompulsif (Klomepramin, fluoxetin)
Psikoterapi
Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad malam
Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku merusak diri Hindari dari benda-benda berbahaya Perawatan dengan pengawasan yang ketat Dukungan dan peran serta keluarga Minum obat secara teratur
KEPUSTAKAAN
Diagnostic and statistical manual of mental disorder, 4th ed. DSMIVWashington DC : American Psychiatry Association, 1994.2.Saddock BJ, Saddock VA. Obsessive-Compulsive Disorder. Dalam : Kaplan &Sadock’s Synopsis of Psychiatry, ninth ed. Lippincott Williams & Wilkins,Philadelphia, 2003. h 61623.3.Khouzan HR. Obsessive compulsive disordes : what to do if you recognize baffling behaviour. Postgard Med 1999; 106(7): 13341.4.Jenike MA. Obsessive compulsive disorder. N Engl J Med 2004; 350 : 259-655.Elkin GD. Obsessive compulsive disorder. Dalam : Introduction to ClinicalPsychiatry. 1st
PENATALAKSANAAN SKIZOFRENIA
DEFINISI
ANAMNESIS
Suatu gangguan psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang.
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA
DIAGNOSTIK
Halusinasi pendengaran, seperti mendengar suara-suara Delusi, seperti percaya rekan kerja ingin meracuni Anda Kegelisahan Kemarahan Emosi datar Kekerasan Banyak berargumentasi (berdebat) Merasa diri penting atau memandang orang lain rendah. Pikiran dan perilaku bunuh diri Halusinasi pendengaran Delusi Emosi datar Disorganisasi Gangguan daya pikir Katalepsi Waxy S tupor Gaduh gelisah katatonik Negativism yang ekstrim Rigidity Mutism Keanehan dalam sikap tubuh (bizarre posture), gerakan tubuh dan melakukan gerakan-gerakan yang tidak terkendali. Echolia (mengulang ucapan orang lain) dan echopraxia (mengikuti tingkah laku orang lain). Menarik diri secara sosial Pikiran-pikiran ganjil Inaktivitas Afek datar. Gejala “negative” dari skizofrenia yang menonjol misalnya perlambatan psikomotorik, aktivitas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketiadaan inisiatif, kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non-verbal yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, perawatan diri dan kinerja sosial yang buruk Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas di masa lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofenia; Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal) dan telah timbul sindrom “negative” dari skizofrenia;
DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN
PENUNJANG
TERAPI
PROGNOSIS
EDUKASI
Tidak terdapat dementia atau penyakit / gangguan otak organik lain, depresi kronis atau institusionalisasi yang dapat menjelaskan disabilitas negative tersebut Gangguan skizoafektif Gangguan waham menetap Pemeriksaan berat badan (BMI), lingkaran pinggang, Tekanan Darah Pemeriksaan laboratorium, Darah Tepi Lengkap, fungsi liver, profil lipid, fungsi ginjal, glukosa sewaktu PANSS Terapi obat-obatan anti psikotik {Fenothiazin, Khloropromazin (dengan nama jual Thorazine), butirofenon (haloperidol, Hadol), dan thioksantin (thiothiksin, Navane)} - Olanzapine, dosis 10mg/injeksi, intramuskulus, dapat diulang setiap 2 jam, dosis maksimum 30mg/hari. - Aripriprazol, dosis 9,75mg/injeksi (dosis maksimal 29,25mg/hari), intramuskulus. - Haloperidol, dosis 5mg/injeksi, intramuskulus, dapat diulang setiap setengah jam, dosis maksimum 20mg/hari. - Diazepam 10mg/injeksi, intravena/intramuskulus, dosis maksimum 30mg/hari. Terapi Elektrokonvulsif (ECT) Terapi psikososial
Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku merusak diri Hindari dari benda-benda berbahaya Perawatan dengan pengawasan yang ketat Dukungan dan peran serta keluarga
KEPUSTAKAAN
Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia (PPDGJ) III Samuels SC, Neugroschl JA. Dementia., 1993.Kaplan & Sadock’s ComprehensiveTextbook of Psychiatry, Andreasen, Black, Sadock BJ, Sadock VA, edit, seventh ed. Lippincott Williams & Wilkins, A Wolter Kluwer Company, 2000, hal.1069-1093. Introductory Texbook of Psychiatry, 3th ed, 2001.
PENATALAKSANAAN GANGGUAN WAHAM MENETAP
DEFINISI
ANAMNESIS
Serangkaian gangguan dengan waham waham yang berlangsung lama dan merupakan sebagai satu satunya gejala klinis yang khas atau yang paling mencolok serta tidak dapat digolongkan sebagai ganggguan menal organik,skizofrenia atau afektif. Waham yang sistematis Waham yang non sistematik Waham kebesaran (delusi megaloman) Waham kehinaan (delusi nihilistic) Waham tuduhan diri Waham kejaran (delution of persecution) Waham sindiran Erotomania: waham cinta, biasanya terhadap orang-orang terkenal (bintang film, pejabat) Kebesaran (megalomania): punya kelebihan, kekuatan, kekuasaan; penemuan penting; waham keagamaan (pemimpin umat, nabi) Cemburu: paranoia, lebih sering pada laki-laki Penganiayaan: paling sering; pemarah, benci, menyakiti Somatik: dikenal sebagai psikosis hipokondriakal monosimptomatik; sering infeksi (bakteri, virus, parasit); dysmorphofobia (bentuk tidak serasi pada hidung dan dada); bau badan (kulit, mulut, vagina, dsb) Waham yang sistematis Waham yang non sistematik Waham kebesaran (delusi megaloman) Waham kehinaan (delusi nihilistic) Waham tuduhan diri Waham kejaran (delution of persecution) Waham sindiran Erotomania Paranoia Merupakan satu-satunya gejala atau gejala atau yang paling mencolok Sudah berlangsung paling sedikit 3 bulan dan khas pribadi Bila terdapat gejala depresi, maka gejala waham harus tetap ada pada saat depresinya hilang. Tidak disebabkan penyakit otak, tidak terdapat halusinasi, dan tanpa riwayat skizofrenia, dan tanpa riwayat skizofrenik
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skizofrenia Gangguan skizoafektif
sesuai gejala penyerta
TERAPI
PROGNOSIS
EDUKASI
Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku merusak diri Perawatan dengan pengawasan yang ketat Dukungan dan peran serta keluarga Diagnosis Gangguan Jiwa, rujukan ringkas dari PPDGJ-III, editor Dr, Rusdi Maslim.1993. hal 3 Kaplan.H.I, Sadock. B.J, Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi ketujuh, jilid satu. Binarupa Aksara, Jakarta 1997. hal 502-540.
KEPUSTAKAAN
Terapi obat-obatan anti psikotik {Fenothiazin, Khloropromazin (dengan nama jual Thorazine), butirofenon (haloperidol, Hadol), dan thioksantin (thiothiksin, Navane)} Terapi Elektrokonvulsif (ECT) Terapi psikososial
PENATALAKSANAAN GANGGUAN GANGGUAN PANIK
DEFINISI ANAMNESIS
Serangan panik yang berulang-ulang dengan onset cepat dan durasi sangat singkat. Dada berdebar Berkeringat Gemetar Sensasi nafas memendek Rasa tercekik Nyeri dada atau tidak nyaman Mual atau rasa tidak nyaman di perut Pusing, melayang, atau pingsan Ketakutan, kehilangan kontrol Takut mati Kedinginan atau hot flashes Palpitasi, takikardi Nyeri dada atau tidak nyaman Derealization (feeling unreality) atau depersonalization (spt terpisah dr dirinya) Paresthesia (numbness or tingling sensation) Hot flashes
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI
Tidak ditemukan gangguan anxietas fobik Ditemukan beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa 1 bulan Gangguan cemas menyeluruh Gangguan ansietan fobik
Pemeriksaan laboratorium: Darah Pemeriksaan EKG
Anti panik (imipramin)
Terapi psikososial
EDUKASI
Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad malam Hindari faktor pencetus panik
KEPUSTAKAAN
PROGNOSIS
Diagnosis Gangguan Jiwa, rujukan ringkas dari PPDGJ-III, editor Dr, Rusdi Maslim.1993. hal 3 Kaplan.H.I, Sadock. B.J, Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi ketujuh, jilid satu. Binarupa Aksara, Jakarta 1997. hal 502-540.