PANDUAN PRAKTIK KLINIS PUSKESMAS PEJERUK TATALAKSANA KASUS HORDEOLUM
ICD-10 1.
Pengertian
#.
$namnesis
'.
Pemeriksaan (isik
. .
Pemeriksaan Penunjang %riteria Diagnosis
/. .
Diagnosis %erja Diagnosis banding
4.
5atalaksana
8.
9dukasi
H00.0 Hordeolum and other deep inflammation of eyelid Hordeolum adalah peradangan supuratif kelenjar kelo kelopa pak k mata mata.. Bias Biasan any ya meru merupa paka kan n infe infeks ksii Stap Staphy hylo lococ coccu cuss pada kelenjar sebasea kelopak. Dike Dikena nall dua dua bent bentuk uk hord hordeo eolu lum m inte intern rnum um dan dan ekste ekstern rnum um.. Hord Hordeo eolu lum m ekst ekstern ernum um meru merupa paka kan n infeksi pada kelenjar eiss atau !oll. Hordeolum internum merupakan infeksi kelenjar !eibom yang terletak di dalam tarsus. Hordeolum mudah timbul pada indi"idu yang menderita blefaritis dan konjungti"itis menahun. 1. %elopak mata bengkak disertai dengan rasa sakit sakit dan dan meng mengga ganj njal& al& mera merah h dan dan nyeri nyeri bila bila ditekan. #. Pera Perasa saan an tida tidak k nyam nyaman an dan dan sens sensas asii terb terbak akar ar pada kelopak mata 1. Pemeriksaan "isus ) normal #. Pemeriksaan anterior mata ) Ditemukan kelopak mata bengkak& merah& dan nyeri pada perabaan. *anah dapat keluar dari pangkal rambut rambut +hordeolum +hordeolum eksternum,. eksternum,. $pabila sudah terjadi abses dapat timbul undulasi. Pada umumnya tidak perlu dilakukan Diagnosis di ditegakkan be berdasarkan an anamnesis da dan pemeriksaan fisik. Hordeolum 1. elulitis preseptal #. %ala2ion 3 .3ranuloma piogenik 1. !ata dikompres hangat -/ kali sehari selama 1 meni menitt seti setiap ap kali kaliny nyaa untu untuk k memb memban antu tu drai draina nase. se. 5inda indaka kan n dilak dilakuk ukan an deng dengan an mata mata tertutup. 2 .Pemberian terapi topikal dengan 67ytetrasiklin salep mata atau kloramfenikol salep mata setiap 4 jam. $pabi $pabila la menggu menggunak nakan an kloram kloramfen feniko ikoll tetes mata sebanyak 1 tetes tiap # jam. 1. Penyakit hordeolum dapat berulang sehingga perlu diberi tahu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene dan kebersihan lingkungan.
10.
Prognosis
11. 1#. 1'.
5ingkat 9"idens 5ingkat ;ekomendasi %riteria ;ujukan
1. 1.
5ujuan ;ujukan Penelaah %ritis
1/. 1.
Indikator %epustakaan
#. %elopak mata dibersihkan dengan air bersih atau pun dengan sabun atau sampo yang tidak menimbulkan iritasi& seperti sabun bayi. 5indakan dilakukan dengan mata tertutup. '. :angan menekan atau menusuk hordeolum& hal ini dapat menimbulkan infeksi yang lebih serius. . Hindari pemakaian make-up pada mata& karena kemungkinan hal itu menjadi penyebab infeksi. . :angan memakai lensa kontak karena dapat menyebarkan infeksi ke kornea. Ad vitam ) Bonam Ad functionam ) Bonam ' Ad sanationam ) Bonam
1. Bila tidak memberikan respon dengan pengobatan konser"atif 2 .Hordeolum berulang Dokter pesialis !ata 1. Dr. $lfi yahrin #. Dr. *i
hrul . Dr. ;isky eptiana 3ejala hilang %eputusan !enteri %esehatan ;epublik Indonesia *omor Hk. 0#.0#?!enkes?1?#01 tentang Panduan Praktik %linis Bagi Dokter di (asilitas Pelayanan %esehatan 5ingkat Pertama