MAKALAH SISTEM SENSORI & PERSEPSI “KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HORDEOLUM”
Dosen Pembimbing : Dadang Kusbiantoo! S"K#$" Ns"! M"Si
Oleh: Kelompok 1 1 2 3 +
Ahma Ahmad d Ram Ramad adh hani ani Al Fit Fitri ri D#$i %#silo &arni $anina %)ad*$ina ,#r Khoir#n ,isa/iki Fath#r Rosikin
(13 (13.02 .02.01. .01.1 12!" 2!" (13.02.01.12!'" (13.02.01.1300" (13.02.01.1312" (13.02.01.1321"
Kelas: 3 Prodi: %1 Kepera$atan
S#%oa' Tinggi I(u K#s#'atan )STIKES* Mu'a((adi+a' La(ongan TA" ,-./ 0 ,-.1 Jl. Raya Plalangan Plosowahyu KM3 Lamongan Jawa Timur Timur
1
2A2 I PENDAHULUAN .". Lata 2#a%ang ordeol#m mer#pakan ineksi ata# peradangan pada kelenar di tepi
kelopak mata bagian atas ma#p#n bagian ba$ah )ang disebabkan oleh bakteri4 biasan)a oleh k#man %tailokok#s (%taph)lo5o55#s a#re#s". ordeol#m dapat timb#l pada 1 kelenar kelopak mata ata# lebih. Kelenar kelopak mata terseb#t melip#ti kelenar 6eibom4 kelenar 7eis dan 6oll. (l)as4 200+" ampir setiap orang mengenal timbilen )ang dalam bahasa medis diseb#t ordeol#m. Pen)akit ini dapat men)erang siapa saa4 m#lai anak8anak hingga orang t#a. Diseb#tkan bah$a angka keadian pada #sia de$asa lebih ban)ak dibanding anak8anak. 9idak ada perbedaan angka keadian (insidens rate" antara $anita dengan pria. Adakalan)a seseorang m#dah sekali mengalami timbilen (ber#lang". baratn)a4 bar# semb#h )ang sat#4 kem#dian m#n5#l lagi timbil di tempat )ang lain. (stiomah4 200+" ordeol#m )ang biasan)a mer#pakan ineksi staph)lo5o55#s pada kelenar sebasea kelopak ini biasan)a semb#h sendiri dan sol#sin)a dapat diberi han)a dengan kompres hangat. (l)as4 200+" .", Ru(usan Masaa' 1.2.1 ;agaimana konsep teori dari pen)akit ordeol#m< 1.2.2 ;agaimana konsep as#han kepera$atan pada ordeol#m<
1.3.1
."3 Tu4uan 9##an =m#m
9##an #m#m pen#lisan makalah ini adalah pemen#hn t#gas %iste m %ensori dan Persepsi )ang ber#d#l > Konsep As#han Kepera$atan pada klien dengan ordeol#m? melip#ti pengkaian4 analisa data4 diagnosa Kepera$atan 1.3.2
dan Peren5anaan. 9##an Kh#s#s 1. =nt#k mengetah#i deinisi dari ordeol#m 2. =nt#k mengetah#i klasiikasi dari ordeol#m 3. =nt#k mengetah#i maniestasi klinis dari ordeol#m +. =nt#k mengetah#i etiologi dari ordeol#m . =nt#k mengetah#i patoisiologi dari ordeol#m @. =nt#k mengetah#i pat$a) dari ordeol#m . =nt#k mengetah#i komplikasi dari ordeol#m !. =nt#k mengetah#i penatalaksanaan dari ordeol#m
2
."/ Man5aat P#nuisan
1.+.1
;agi ndiid# Agar mengetah#i pen)akit ordeol#m4 pen)ebab pen)akit4 dan tanda8tanda
1.+.2
pen)akit. ;agi 6as)arakat =m#m Agar mas)arakat mngetah#i apa )ang di maks#d dengan eodeol#m4 pen)ebab
1.+.3
dan tanda8tandan)a. ;agi D#nia Pendidikan %ebagai reerensi bahan aar dan menambah ilm# pengetah#an mengenai pe)akit ordeol#m.
2A2 , KONSEP TEORI ,". D#5inisi Hod#ou(
ordeol#m mer#pakan peradangan s#p#rati kelenar kelopak mata. ordeol#m )ang biasan)a mer#pakan ineksi staph)lo5o55#s pada kelenar sebasea kelopak biasan)a semb#h sendiri dan dapat diberi han)a kompres hangat. (l)as4 200+" ordeol#m adalah ineksi ak#t kelenar di palpebra. ordeol#m berisi material p#r#len )ang men)ebabkan n)eri tanam )ang menadi t#mp#l. ;iasan)a hordeol#m men)erang han)a sat# mata pada sat# $akt# dan is#s 3
tidak berpengar#h oleh hordeol#m. ordeol#m sering di sertai blearitis4 kon#ngtiitis )ang menah#n4 anemia4 kem#nd#ran keadaan #m#m dan akne #lgaris. Keban)akan di sebabkan oleh ineksi stailokok#s ( biasan)a staphilo5o5#s a#re#s" ata# streptokok#s. (stiomah4 200+"
Bambar 2.1 ordeol#m (9imbilen"
,", Kasi5i%asi
6en#r#t (stiomah4 200+" ordeol#m dibagi menadi d#a enis )ait# hordeol#m ekstern#m dan hordeol#m intern#m. Pada hordeol#m )ang besar dapat disertai sel#litis palebra ata# orbita sehingga #m#mn)a lebih lebih tergangg#.
1. ordeol#m Ckstern#m ordeol#m ekstern#m adalah ineksi )ang teradi dekat kelenar 7eis dan 6oll4 tempat kel#arn)a b#l# mata (pada batas palpebra dan b#l# mata". Area ineksi berbatas tegas4 merah4 bengkak4 dan n)eri tekan pada perm#kaan k#lit daerah batas. =k#ran lebih ke5il dan lebih s#perisial daripada hordeol#m intern#m. esi ik#t bergerak saat k#lit bergerak. Eika mengalami s#p#rasi dapat pe5ah sendiri ke arah k#lit
4
Bambar 2.2 ordeol#m Ckstern#m 2. ordeol#m ntern#m ordeol#m intern#m adalah ineksi pada kelenar meibom sebasea. Area ke5il seperti manik dan edemat#s terdapat pada kon#ngtia palpebra pada perbatasan palpebra dan b#l# mata. . esi tidak ik#t bergerak dengan pergerakan k#lit. Dapat meme5ah kearah k#lit ata# perm#kaan kon#n5tia. ,am#n4 karena letakn)a dalam tars#s4 arang mengalami pe5ah sendiri.
Bambar 2.3 ordeol#m ntern#m
,"3 Mani5#stasi Kinis 9anda #m#m hordeol#m m#dah di kenali4 )ait# : nampak adan)a bengkak
pada bagian atas ata# ba$ah kelopak mata4 rasa menganal dan sakit4 n)eri bila di tekan4 pse#doptosis4 ptosis4 dan kadang pembesaran kelenar prea#rik#lar. (6ansoer4 9ri)anti4 %aitri4 ka &ardhani4 %etio$#lan4 2001" ,"/ Etioogi
ordeol#m keban)akan disebabkan oleh bakteri stailokok#s biasa n)a staphilo5o55#s a#re#s ata# streptokok#s. (stiomah4 200+"
,"1 Pato5isioogi 5
ordeol#m disebabkan oleh adan)a ineksi dari bakteri stailokok#s a#re#s. Gang akan men)ebabkan proses inlamasi pada kelenar kelopak mata. Dapat teradi di kelenara min)ak 6eibom4 kelenar 7eis ata# 6oll. Apabila ineksi pada kelenar 6eibom mengalami ineksi sek#nder dan inlamasi s#p#rati dapat men)ebabkan komplikasi kon#ngtia. (6ansoer4 9ri)anti4 %aitri4 ka &ardhani4 %etio$#lan4 2001"
,"6 Pat7a+
%tailokok#s
%treptokok#s
Kelenar palpebra
neksi kelenar *eis dan moll (hordeol#m eksterna"
asodilatasi
merah
peningkatan sekresi kelenar
permeabilitas meningkat
ineksi meibom (hordeol#m interm#m"
tonolan pada palpebra
per#bahan penampilan
edema 6
nyeri
Gangguan konsep diri
;agan 1.1 peralanan pen)akit hordeol#m dan implikasi kepera$atan (stiomah4 200+"
,"8 Ko($i%asi a. %el#litis palpebra dan abses palpebra b. Kon#ngtiitis adenoir#s 5. Bran#loma P)ogenik ,"9 P#nataa%sanaan a. Penatalaksanaan medis 1" Kompres hangat selama sekitar 1081 menit4 + kali sehari. 2" Antibiotik topikal (salep4 tetes mata"4 misaln)a: Bentam)5in4 ,eom)5in4
Polim)Hin ;4 hlorampheni5ol4 Dibeka5in4 F#5idi5 a5id4 dan lain8lain. Obat topikal dig#nakan selama 810 hari4 ses#ai an#ran dokter4 ter#tama 3"
pada ase peradangan. Antibiotika oral (dimin#m"4
misaln)a:
Ampisilin4
Amoksisilin4
Critromisin4 DoH)5)5lin. Antibiotik oral dig#nakan ika hordeol#m tidak men#n#kkan perbaikan dengan antibiotika topikal. Obat ini diberikan selama 810 hari. Pengg#naan dan pemilihan enis antibiotika oral han)a +"
atas rekomendasi dokter berdasarkan hasil pemeriksaan. Adap#n dosis antibiotika pada anak ditent#kan berdasarkan berat badan ses#ai dengan masing8masing enis antibiotika dan berat ringann)a
"
hordeol#m. Obat8obat simptomatis (meng#rangi kel#han" dapat diberikan #nt#k meredakan kel#han n)eri4 misaln)a: asetaminoen4 asam meenamat4
b.
ib#proen4 dan seenisn)a. Penatalaksanaan bedah Dian#rkan insisi (pen)a)atan" dan drainase pada hordeol#m4 apabila: 1" ordeol#m tidak men#n#kkan perbaikan dengan obat8obat antibiotika topikal dan antibiotika oral dalam 28+ mingg#. 2" ordeol#m )ang s#dah besar ata# s#dah men#n#kkan ase abses. %etelah insisi dian#rkan kontrol dalam semingg# ata# lebih #nt#k pen)emb#han l#ka insisi agar benar8benar semb#h semp#rna.
7
2A2 3 KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
3". P#ng%a4ian
3.1.1
dentitas Pasien ordeol#m teradi karena adan)a ineksi ata# peradangan pada kelopak mata )ang biasan)a di sebabkan oleh k#man. neksi ini men)erang di sem#a #m#r tetapi ter#tama men)erang pada anak8anak dan de$asa m#da.
3.1.2 Ri$a)at Kesehatan 1" Kel#han =tama ;iasan)a mengel#h n)eri pada mata bagian atas4 serta bengkak 2" Ri$a)at pen)akit sekarang ;iasan)a klien mengel#h penglihatan kab#r4 rasa mengganal4 gatal dan k#rang n)aman 3" Ri$a)at kesehatan masa lal# ;iasan)a klien mengatakan tidak pernah mengalami +" Ri$a)at kesehatan kel#arga ;iasan)a klien mengatakan terdapat anggota kel#arga )ang pernah mengalami pen)akit terseb#t. 3.1.3
Pemeriksaan isik a" ead to toe 6ata nspeksi : 8 6ata bagian atas tampak kemerahan 6ata bagian atas tampak bengkakIedema4 tampak $arna kek#ningan ata# p#tih ditengah k#lit ata# kelopak mata )ang bengkak 8
Palpasi
:8 Rasa n)eri timb#l saat kelopak mata disent#h ata# ditekan4 kadang8kadang n)eri saat mengedip Ditem#kan nod#l ke5il )ang tak n)eri pada hordeol#m internal.
b" Pengkaian #ngsional Bordon 1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan Kel#arga mengatakan selal# menaga kebersihan lingk#ngan agar terhindar dari pen)akit. 2. Pola n#trisi dan metabolik 6akan dan min#m: tidak mengalami gangg#an 3. Pola eliminasi ;AK dan ;A; : tidak mengalami gangg#an +. Pola aktiitas dan latihan 9ergangg#n)a aktiitas sehari8hari. Karena klien merasa tidak n)aman dengan keadaan matan)a. . Pola istirahat tid#r Pola istirahat tid#r biasan)a tergangg# karena tidak n)aman saat memeamkan mata. @. Pola persepsi sensori dan kogniti 6engalami gangg#an persepsi sensori is#al . Pola h#b#ngan dengan orang lain Klien mal# bertem# dengan orang dan 5ender#ng men)emb#n)ikan pen)akitn)a karena tidak per5a)a diri akan per#bahan pada matan)a !. Pola reprod#ksi I seks#al 9idak mengalami gangg#an genetalia I organ reprod#ksi '. Pola persepsi diri dan konsep diri 6engalami gangg#an konsep diri ata# ganng#an 5itra t#b#h 10. Pola mekanisme koping 6erasa tidak n)aman dengan dirin)a dan lebih men#t#p diri dengan orang lain 11. Pola nilai keper5a)aan I ke)akinan Klien )akin bah$asan)a pen)akitn)a akan segera semb#h
3", :onto' Anaisis Data ,ama pasien =m#r
: :
R#angI kelas : ,o. Reg :
9
,o 1
2
Data D%: Pasien mengatakan n)eri pada tepi kelopak mata4 tepi kelopak mata merah DO: 5" P: 9eradi inlamasi d" J: %eperti di t#s#k8 t#s#k e" R: Di tepi kelopak mata "%: %edang (+8@" g" 9: n)eri hilang timb#l D%: Pasien mengatakan tidak PD dengan penampilann)a DO: 8 9ampak men#t#p diri h" K#rang berinteraksi sosial
Ctiologi K#man %treptokok#s
Problem Bangg#an rasa n)aman (n)eri"
6embent#k P#r#len
nlamasi
Pembengkakan ata# tonolon pada palpebra
,)eri K#man %treptokok#s
Bangg#an konsep diri (5itra t#b#h"
6embent#k P#r#len
nlamasi
Pembengkakan ata# tonolon pada palpebra
,)eri
3"3 Diagnosa K#$#a7atan
1. Bangg#an rasa n)aman (n)eri" berh#b#ngan dengan pembengkakan palpebra akibat proses peradangan. 2. Bangg#an konsep diri (5itra diri" berh#b#ngan dengan per#bahan bent#k kelopak mata )ang mempengar#hi penampilan.
3"/ P##n;anaan K#$#a7atan 10
,ama pasien =m#r
,o DH 1.
9##an dan K
: :
R#angI kelas : ,o. Reg :
nterensi
Rasional
99D
%etelah di lak#kan tindakan kepera$atan selama 3H2+ am di harapkan n)eri berk#rang. Dengan K: 1. Klien mengetah#i pen)ebab n)eri 2. Klien dapat mengetah#i 5ara #nt#k mengontrol n)eri 3. Klien dapat mengatasi rasa n)eri akibat inlamsi +. Klien merasa n)aman dan skala n)eri berk#rang
." 6onitor dan kai 1. 6engetah#i skala karakteristik n)eri n)eri klien ," Aarkan pada klien 2. 6emper5epat 5ara melak#kan s#p#rasi sehingga kompres hangat pada p#r#len dapat tepi palpebra dan kel#ar dan n)eri beritah# klien agar redah mengompres tepi palpebra selama 20 menit4 38+ kali setiap hari. + 6eng#rangi 3" Pada klien $anita4 iritasi pada beritah# agar tidak kelopak palpebra memakai tata rias (kh#s#sn)a tata rias mata" #nt#k sementara. 6engel#arkan +. ;eri anti antibiotika (drainase" salep setiap 3 am material p#r#len setelah pemberian kompres 2. %etelah di lak#kan 1. ;eritah# klien bah$a 1. agar timb#l rasa tindakan kepera$atan pen)akitn)a bisa di per5a)a diri sselama 3H2+ am di semb#hkan 2. An#rkan klien #nt#k 2. memper5epat harapkan gangg#an pen)emb#han melaksanakan an#ran 5itra diri dapat )ang telah di berikan teratasi. Dengan K: (kompres hangat dan 1. Klien melak#kan pengg#naan antibiotik" pola8pola se5ara terat#r 3. meng#rangi penangg#langan 3. beritah# klien bah$a ke5emasan klien )ang bar# salep mata dapat 2.6en)atakan dan memb#at pandangan men#n#kan kab#r. @ Dapat penerimaan atas +. ;eritah# klien angan men)ebarkan penampilan pernah menekan ineksi 3.6en#n#kan pembengkakan ;#r#kn)a stat#s keinginan dan . beritah# klien #nt#k kesehatan kemamp#an #nt#k meningkatkan stat#s mer#pakan 11
melak#kan pera$atan diri ata# tangg#ng a$ab terhadap peran +.6eningkatkan pen)emb#han4 bebas drainage p#r#len4 eritema dan demam
kesehatan
predidposisi ber#langn)a hordeol#m
2A2 / 12
PENUTUP /". K#si($uan ordeol#m adalah ineksi ak#t kelenar di palpebra. ordeol#m berisi
material p#r#len )ang men)ebabkan n)eri tanam )ang menadi t#mp#l. ;iasan)a hordeol#m men)erang han)a sat# mata pada sat# $akt# dan is#s tidak berpengar#h oleh hordeol#m. ordeol#m sering di sertai blearitis4 kon#ngtiitis )ang menah#n4 anemia4 kem#nd#ran keadaan #m#m dan akne #lgaris. Keban)akan di sebabkan oleh ineksi stailokok#s ( biasan)a staphilo5o5#s a#re#s" ata# streptokok#s. (stiomah4 200+" 6en#r#t (stiomah4 200+" ordeol#m dibagi menadi d#a enis )ait# hordeol#m ekstern#m dan hordeol#m intern#m. ordeol#m ekstern#m adalah ineksi )ang teradi dekat kelenar 7eis dan 6oll4 tempat kel#arn)a b#l# mata (pada batas palpebra dan b#l# mata". ordeol#m intern#m adalah ineksi pada kelenar meibom sebasea. Area ke5il seperti manik dan edemat#s terdapat pada kon#ngtia palpebra pada perbatasan palpebra dan b#l# mata. ordeol#m keban)akan disebabkan oleh bakteri stailokok#s biasa n)a staphilo5o55#s a#re#s ata# streptokok#s. /", Saan 1. %eorang pera$at har#s mamp# memberikan as#han kepera$atan )ang baik
dan benar terhadap sem#a klien )ang menderita hordeol#m. 2. %ebaikn)a seorang pera$at dapat melaksanakn as#han kepera$atan kepada klien hordeol#m ses#ai dengan indikasi pen)akit.
13