PROPOSAL PENELITIAN FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPUASAAN PASIEN RAWAT JALAN ASKES TERHADAP MUTU PELAYANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD LAHAT 2011 Oleh : SANIKUM, SKM NIM. 1019727006
BAB I 1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit yang merupakan penyedia jasa pelayanan kesehatan akan mengalami persaingan juga. Salah satu strategi yang paling tepat dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah melalui pendekatan mutu paripurna (Total Quality Management) atau peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) dalam pelayanan kesehatan yang berorientasi selain pada proses pelayanan yang bermutu, juga hash mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau pasien (Djoko Wijono, 1999).
Pelayanan Kefarmasian juga merupakan salah satu pelayanan "refenue center" bagi rumah sakit sehingga kepuasan peserta Askes terpenuhi atas pelayanan yang diberikan instalasi farmasi akan sangat mempengaruhi juga terhadap tingkat kepuasan pelayanan rumah sakit secara menyeluruh . Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat melayani pasien-pasein secara lugs seperti pasienpasien perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit, pasein peserta Asuransi kesehatan (Askes) dan pasien Umum atau yang disebut dengan OL (Orang Laur) yaitu pasien yang membayar dengan biaya pribadi.
1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa banyak factor yang berhubungan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan, Adapun factor yang berhubungan dengan kepuasan pasien dipengaruhi oleh karakteristik yaitu factor budaya, umur, jenis kelamin, pendidikan, status social/ekonomi (pekerjaan, kepangkatan dan status kepesertaan) dan tempat tinggal. (Baeguni, 2002)
• 1.3. Pembatasan Masalah • Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan karena keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan / biaya maka peneliti hanya meneliti empat faktor yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status social ekonomi dan tempat tinggal sebagai variable independen dan tingkat kepuasan pasien rawat jalan Askes sebagai variabel dependen terhadap mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat bulan Nopember - Desember tahun 2011.
• 1.4. Rumusan Masalah secara simultan/parsial Adakah hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status social ekonomi dan tempat tinggal secara simultan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan Akses Rumah Sakit Umum Daerah Lahat terhadap mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2011? 1.5. Tujuan Masalah secara simultan/parsial Ingin mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status social ekonomi dan tempat tinggal secara simulatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan Askes Rumah Sakit Umum Daerah Lahat terhadap mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2011.
1.6. Manfaat Penelitian
• Bagi Pimpinan RSUD Lahat Sebagai masukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lahat untuk menilai kinerja Instalasi Farmasi dan melakukan perbaikanperbaikan yang diperlukan.
• Bagi Pimp Insta Farmasi RSUD Lahat Memberikan pelayanan obat rawat jalan bagi peserta Askes Rumah Sakit Umum Daerah Lahat dan membuat kebijakan terhadap pelayanan tersebut.
• Bagi Rektor UKB Palembang • Bagi Peneliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pelayanan di Instalasi Farmasi RS Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik, yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Hat tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
•
Tujuan Pelayanan Farmasi 1.Pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia. 2.Kegiatan pelayanan professional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi. 3.Melaksanakan KIE mengenai obat. 4.Pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku. 5.Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan. 6.Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan. 7.Mengadakan penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metode. (Standar Pelayanan Farmasi RS 2007).
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Status Sosial Ekonomi Tempat Tinggal Budaya
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Status Sosial Ekonomi Tempat Tinggal
Kepuasan Pasien
Hipotesis Mayor Ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status sosial dan tempat tinggal secara simultan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan Akses Rumah Sakit Umum Daerah Lahat terhadap mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2011. Hipotesis Minor Ada hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan ,status sosial dan tempat tinggal secara parsial dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan Akses Rumah Sakit Umum Daerah Lahat terhadap mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2011.
BAB IV METODE PENELITIAN
•
•
Desain/Pendekatan Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Survei analitik. Dengan pendekatan cross sectional, karena pengukuran variable independen dan variable dependen dilaksanakan pada waktu bersamaan. Penelitian analitik yaitu untuk mengetahui hubungan variable independen dan dependen berdasarkan tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayangan di instalasi Farnlasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2011.(Notoatmodjo, 2002)
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dalam saru (1) semester di RSUD Lahat bagian Instalasi Farmasi Populasi dan sampel Semua karyawan di bagian Instalasi Farmasi RSUD Lahat. Pengumpulan data Secara Primer dan Sekunder
Pengolahan Data (Hastono, 2001) : 1. Editing 2. Coding 3. Processing 4. Cleaning Analisis Data menggunakan 1. Analisis Univariat 2. Analisis Bivariat 3. Analisis Multivariat
• Definisi Operasioanal Pengertian Kepuasan Pasien Persepsi pasien terhadap pelayanan kesehatan Rumah Sakit secara keseluruhan pads saat pasien berobat.
Cara Kuesio ner
Alat Wawan cara
Hasil Ukur
Hasil
1. Puas 2. Tdk Puas
Ordinal
• Definisi Operasioanal Pengertian
Cara
Umur Usia sejak tahun lahir sampai dengan ulang tahun terakhir.
Kuesio Ner
Jenis Kelamin keadaan tubuh yang dibedakan secara fisik dan gender.
Kuesio ner
Alat
Hasil Ukur
Wawan 1. Muda Cara
Hasil
Nominal
2. Tua
Wawan 1. Perem Cara puan 2. Lakilaki
Ordinal
• Definisi Operasioanal Pengertian Pendidikan Ijazah terakhir yang dimiliki pasien Pekerjaan Kegiatan rutin setiap hari untuk mendapatkan uang
Cara Kuesio Ner
Hasil Ukur
Hasil
Wawan 1. Tingggi Cara
Ordinal
Alat
2. Rendah
Kuesio ner
Wawan 1. Bekerja cara 2. Tdk be kerja
Ordinal
• Definisi Operasioanal Pengertian Status Ekonomi
Sosial
Pengeluaran rumah tangga untuk makan dan bukan makan selama sebulan peranggota.
Cara Kuesio ner
Alat
Hasil Ukur
Wawan 1. Tinggi cara 2. Rendah
Hasil
Ordinal
• Definisi Operasioanal Pengertian Tempat Tinggal Rumah didiami pasien
yang oleh
Cara Kuesio ner
Alat
Hasil Ukur
Wawan 1. Perkota cara an 2. Perdesa an
Hasil
Ordinal
