LAPORAN PENDAHULUAN TERAPI HIPERBARIK
A. DEFINIS DEFINISI I TERAP TERAPI I HIPERBA HIPERBARIK RIK
Hiperb Hiperbarik arik adalah adalah sebuah sebuah terapi terapi oksige oksigen n yang yang dilaku dilakukan kan dalam dalam sebuah sebuah chamber atau ruangan bertekanan udara tinggi yaitu lebih dari 1 atmosfer. Pasie Pasien n berad beradaa di dalam dalam cham chambe berr selam selamaa bebe bebera rapa pa jam untu untuk k meng menghi hiru rup p oksig oksigen en murn murni. i. Pasie Pasien n dibe diberik rikan an 3x30 3x30 meni menitt untu untuk k meng menghi hiru rup p oksig oksigen en.. Awalnya terapi hiperbarik ini hanya dilakukan oleh penyelam dan digunakan oleh oleh angk angkat atan an laut laut.. aat aat ini ini tera terapi pi hipe hiperb rbar arik ik suda sudah h dila dilaku kuka kan n untu untuk k menyembuhk menyembuhkan an berbagai berbagai macam penyakit lain! seperti luka bakar! bakar! kanker! kanker! diabetes! tetanus! stroke! dan lain"lain. #erapi hiperbarik juga digunakan untuk kebugaran! kecantikan dan keperkasaan.
B. SEJARAH SEJARAH TERAP TERAPI I HIPER HIPERBAR BARIK IK
ejak tahun 1$$% waktu &r. Henshaw '(nggris) menciptakan &omicilium! suatu prototype dari *uang +dara ,ertekanan #inggi '*+,#)! untuk meneliti kegu keguna naan an teka tekana nan n ting tinggi gi pada pada peny penyem embu buha han n kasu kasus"k s"kas asus us klin klinis is!! yang yang kemudian ternyata gagal karena tidak ditemukannya dasar ilmiah yang tepat. -alu pada tahun 11 ketika /oseph Priestley '(nggris) menemukan oksigen dan tahun tahun 10 10 &r. &r. #homa #homass ,eddoe ,eddoess '(nggr '(nggris) is) mengga menggabun bungka gkan n keduan keduanya ya dengan menyatakanmendemonstrasikan bahwa pernafasan dengan udara yang kaya kaya akan akan oksige oksigen n dapat dapat menyemb menyembuhk uhkan an berbag berbagai ai penya penyakit kit dan memint memintaa kepada /ames 2att '(nggris) penemu mesin uap untuk merancang suatu *+,# baginya. etelah itu *+,# mengalami pasang surut dalam dunia kedokteran dan hingga sekarang ini sudah ada lebih dari $0 macam kasus klinis yang pernah
dilaporkan
berhasil
dibantu
penyembuhannya
oleh
*+,#.
#ahun hun 130 130 di Pera Peranc ncis is mulai mulai meng menggu guna naka kan n ais aisso son n untu untuk k memb membuat uat tero terowo wong ngan an"t "ter erow owon onga gan n bawa bawah h air air dan dan seba sebaga gaii akib akibat atny nyaa mula mulaii pula pula dikeluhkan simtom"simtom yang kemudian dikenal sebagai 4,ends &iseases5. #ak lama kemudian setelah dilaporkan sukses besar tentang pengobatan bends maka *+,# didirikan di mana"mana. 1
#ahun ahun 136 136 /unod /unod 'Peran 'Perancis) cis) memasu memasukka kkan n pasien pasien"pa "pasien siennya nya ke dalam dalam *+,# *+,# bert bertek ekan anan an 6 atmo atmosf sfer er dan dan mera merasa saka kan n nyam nyaman an di sana sana.. /uno /unod d meneran menerangka gkan n ini sebaga sebagaii akibat akibat perbai perbaikan kan aliran aliran darah darah otak otak dan alat"ala alat"alatt dalam. #ahun 13 Pra7a8 'Perancis) membuat *+,# dengan kapasitas 1% orang dan ia menulis hasil"hasil *+,# dalam ,ulletin of the Academic of 9edicine 'Paris).
elanjutnya
*+,#
maju
pesat
di
:ropa
,arat.
#ahun #ahun 1$0 dibuat *+,# pertama di benua Amerika! yaitu di ;tawa '
pertama
yang
melakukan
operasi
di
d a la m
*+,#.
#ahun #ahun 10 Paul ,ert mengemukakan penelitiannya tentang kera cunan oksigen 'the
Paul
,ert>s
effect).
#ahun 1?1 /. unningham di
dan
penyakit
kencing
manis.
#ahun #ahun 1?30 :dgar :nd '9ilwauke! A) meneliti meneliti problematik problematik penyelaman. penyelaman. #ahun 1?@6 dokter"dokter di (nggris melaporkan hasil"hasil yang baik *+,# deng dengan an
radi radias asii
untu untuk k
peng pengob obat atan an
arc arcin inom omaa
'hu 'hurc rchi hill ll"& "&a7 a7id idso son) n)..
#ahun #ahun 1?@ 1?@ (te ,oerima ,oerima yang yang kemudi kemudian an dikena dikenall sebagas sebagasii ,apak ,apak *+,# *+,#! membuktikan kemampuan plasma darah dalam mengangkut oksigen selama di dalam *+,#. #ahun berikutnya ia melaporkan sukses besar dalam terapi gas gangrene dengan *+,#. ukses ini merangsang kembali minat para dokter di ,arat
untuk
menggunakan
dan
meneliti
*+,#.
elanjutnya begitu banyak laporan dikemukakan tentang kegunaan maupun kerugian
yang
disebabkan
2
oleh
*+,#.
#ahun 1?$3 di A dibentuk panitia kerja yang bertugas membuat tulisan tentang
*+,#!
4Hyperbaric
;xigenation!
Potential
and
Problems5.
#ahun 1?$3 diadakan konferensi internasional tentang *+,# pertama di Amsterdam! dilanjutkan dengan konferensi"konferensi selanjutnya di lasgow! &urham!
dan
lain
sebagainya.
#ahun 1?$@ Harry Al7is dari ,uffalo! Bew Cork! membuat majalah *+,# setiap
tiga
bulanan.
ejak 8aman Portugis di (ndonesia telah mulai dilaksanakan penyelaman mutiara oleh penyelam"penyelam alam! kemudian pada 8aman <.9. 'penjajah) sebelum Perang &unia ke ((! telah dilakukan kegiatan"kegiatan penyelaman! kapal
selam
dan
lain"lain
di
(ndonesia.
elanjutnya pada 8aman kemerdekaan setelah penyerahan kedaulatan! kesehatan bawah air mulai maju dengan pesat.
dimulainya
pembuatan
4ra7ing
&ock5
di
urabaya.
&alam upaya bangsa (ndonesia untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa (ndonesia yang mempunyai aspek keamanan dan aspek kesejahteraan! telah dilaksanakan rangkaian pembangunan nasional yang terencana! bertahap dan terpadu. Pelaksanaan pembangunan nasional bagi suatu negara kepulauan yang terdiri atas 13.$ pulau besar dan kecil! dimana %3 wilayahnya adalah laut! mengharuskan
pula
tersedianya
tenaga
kerja
9atra
-aut.
#enaga kerja 9atra -aut masa kini dan mendatang harus dapat mengawaki lapangan pekerjaan di laut yang makin bertambah luas dan makin bertambah besar. Apalagi dengan telah diumumkan berlakunya ketentuan Dona :konomi :ksklusif 'D::) %00 mil oleh pemerintah! dimana bangsa yang berdaulat atas sumber"sumber
kekayaan
alam
yang
terdapat
di
wilayah
tersebut.
&i lain pihak kepentingan bangsa (ndonesia di laut Busantara adalah pemanfaatan laut Busantara sebesar"besarnya bagi kesejahteraan dan keamanan bangsa (ndonesia. Pemanfaatan ini telah terlihat dengan laju pertumbuhan ekonomi dewasa ini yang memungkinkan berkembangnya dengan pesat kegiatan eksplorasi kekayaan laut! termasuk penambangan kekayaan alam di dasar
laut
dan
pemanfaatan
3
teknologi
bawah
air.
#eknologi bawah air atau kemampuan bekerja di bawah air yang merupakan salah satu teknologi 9atra -aut! belum banyak berkembang.
dalam.
&ewasa ini dukungan teknologi bawah air dan teknologi laut dalam! didominir pihak asing! karena penguasaan pengetahuan dan ketrampilan bangsa (ndonesia dalam bidang ini masih belum kuat. 9engingat laut sangat 7ital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara (ndonesia! maka teknologi dalam laut ini
perlu
dikembangkan
oleh
bangsa
(ndonesia.
Pengembangan teknologi laut dalam ini harus dibarengi dengan pengembangan ilmu kesehatan bawah air. Pengembangan ilmu ini akan mencakup bagaimana penyiapan tenaga kerja matra laut yang akan mengawaki lapangan pekerjaan di laut dan fasilitas yang akan digunakan untuk bekerja di bawah permukaan air. elanjutnya harus dikembangkan fasilitas untuk penanggulangan keadaan darurat yang sewaktu"waktu dapat menimpa tenaga kerja matra laut tersebut. /adi jelaslah bahwa pengembangan ilmu kesehatan bawah air atau kesehatan udara bertekanan tinggi '<+,#) sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja matra laut khususnya dengan pekerja"pekerja bawah air baik para penyelam maupun
awak
kapal
selam.
&engan perkataan lain
bangsa
(ndonesia.
&i sinilah letak maknanya pengetahuan sejarah penyelaman dan terapi oksigen hiperbarik sebagai salah satu (lmu Pengetahuan dan #eknologi di bumi persada (ndonesia
ini.
4
.Pengenalan
*+,#
*+,# sendiri merupakan suatu alat! yang dalam pemakaiannya memerlukan alat pendukung lainnya. #anpa alat pendukung tersebut maka *+,# seperti tabung"tabung lainnya merupakan alat mati yang tidak mampu berfungsi.
1./enis
*+,#
Pembuatan *+,# direka bentuk sesuai kegunaannya. /enis"jenis *+,# antara lain
E
a.-arge
multi
compartment
1)&ipakai %)9ampu
dalam diisi
3)9ampu
b.-arge
chambers
risetpengobatan.
tekanan
lebih
menampung
multi
3
for
orang.
treatment
dalam
%)9ampu
diisi
3)9ampu
pengobatan.
tekanan
menampung
c.Portable
high
%"6
pressure
orang.
multi"man
chamber
dipindahkan. dalam
3)9emuat
d.Portable
A#A.
beberapa
1)&apat %)&ipakai
A#A.
beberapa
compartment
1)&ipakai
dari
pengobatan untuk
penyelam atau pekerja
lebih
one
man
dari
high
or
5
low
aisson. seorang.
pressure
chamber
1)+ntuk
pengobatan
atau
%)+ntuk
e.-arge
satu
multi
transport. orang.
compartment
recompression
chamber
*+,# ini terdiri dari dua atau lebih ruangan yang saling berhubungan yang disebut lock. #ekanan dalam ruangan"ruangan tersebut dapat diatur sesuai keperluan. Pada umumnya! *+,# ini terdiri dari ruangan dalam 'inner lock)! termasuk di dalamnya medical lock dan ruangan luar 'outer lock ). 9edical lock E berfungsi untuk memasukkan obat"obatan atau makanan maupun perlengkapan dalam inner lock. +ntuk kenyamanan! ukurannya dibuat sedemikian rupa sehingga penderita di dalam chamber dapat berdiri dan bergerak agak bebas. &iameter *+,# F % m dan panjangnya 3 m '%). +ntuk mengintai seluruh ruangan didalam chamber! pada dindingnya biasanya dibuat lubang yang ditutup kaca kedap udara. &iameter lubang F 1@"30 cm '%). eluruh interior berwarna cerah dan memenuhi persyaratan! antara lain '%) E 1)9udah
dibersihkan.
%)#idak 3)#ahan 6)&apat @)
%.
memantulkan apitidak
cahaya. mudah
meredam listrik
suara. statis
bersifat
komponen
terbakar.
kecil. toksik.
*+,#
a.Pintu Pintu *+,# dalam keadaan tertutup mampu menahan tekanan yang besar! baik
6
dari satu sisi maupun dua sisi. Pada umumnya! pintu ini berbentuk bulat dan pipih! tetapi dapat di modifikasi sesuai dengan kegunaannya. ekeliling pintu diberi lapisan karet agar kedap udara.
b./endela +ntuk mengamati kegiatan di dalam *+,#! pada dindingnya dipasang semacam jendela permanen yang ditutup dengan kaca tebal.
karena
mengalami
penurunan
c.Gentilasi
tekanan
secara
mendadak.
udara
segar
#anpa 7entilasi! kadar ;% didalam *+,# akan bertambah. ,ila kadarnya lebih dari @"$ akan berbahaya. +ntuk mengatasinya! pada *+,# ditambah ;% absorbent untuk menyerap kelebihan ;% dari ekspirasi. Pada *+,# yang kecil! biasanya tanpa diberi ;% absorbent E tetapi selama kompresi! terus diberikan 7entilasi.
kebakaran!
karena
bila
terjadi
kebakaran
sangat
fatal.
d.Penyinaran Pada umumnya sinar alami yang masuk kedalam *+,# tidak mencukupi untuk penerangan didalamnya. +ntuk itu! diberikan sinar tambahan dengan tegangan rendah yaitu kurang dari 6% 7olt. Pemasangan lampu dalam *+,#
7
memerlukan banyak pertimbangan! terutama dari segi keamanan. ebagai petunjuk umum! untuk *+,# dengan diameter 1. m dan panjang dengan %.6 m
dipakai
lampu
e.Pendingin
%x100
dan
w.
pemanas
/ika tekanan udara dalam *+,# dinaikkan! suhu udara di dalamnya juga akan naik E dan jika tekanan udara dikurangi! suhu udara akan turun. +ntuk itu! *+,#
dilengkapi
dengan
f.Pengaturan
alat
pendingin
kelembaban
dan
pemanas.
udara
pikrometer.
g.Peredam
udara
+ntuk mengurangi kebisingan pada saat kompresi! digunakan peredam suara yang dapat mengurangi kebisingan tersebut hingga dibawah @0 d,.
h.
i.
tele7isi
Agar pengawasan kegiatan di dalam *+,# dapat dilakukan dengan lebih baik! dapat dipasang tele7isi. Pada umumnya *+,# tidak dilengkapi #G kecuali untuk
3.Alat
maksud
Pendukung
penelitian.
*+,#
8
*+,# dapat berfungsi apabila diisi dengan udara tekan. Penghasil udara tekan ialah suatu kompresor. ebagai sumber utama udara tekan! kompresor harus mampu memberikan udara sampai tekanan pada kedalaman @0 m '1$@ feet) untuk
dua
kali
kapasitas
kerja
ditambah
7entilasi.
umber udara tekan tambahan! harus mampu memberikan udara tekan sampai kedalaman @0 m untuk 1 kali kerja ditambah 7entilasi selama 1 jam. +ntuk menghindari polusi udara! lebih baik memakai kompresor listrik! sedangkan untuk
cadangan
digunakan
generator
diesel.
6.Pemakaian *+,# umumnya dipakai untuk menunjang kegiatan dibawah air! antara lain untuk penelitian dan pengobatan penyakit tertentu maupun yang berhubungan dengan
kegiatan
di
bawah
permukaan
@.-ingkup
air.
=ungsi
a.&ukungan
kesehatan
1)Pemeriksaan khas matra! yaitu kompresi dan kerentanan terhadap oksigen. %)Pengobatan penderita akibat kegiatan operasi dibawah permukaan laut.
b.Pelayanan
kesehatan
Pengobatan beberapa kasus klinis dan penunjang pengobatan pasca bedah dan penyakit"penyakit
lainnya.
c.,idang
pendidikan
1)Pengenalan untuk para Perwira! ,intara dan #amtama
untuk
yang
baru
masuk
maupun
untuk
penyegaran.
%)9embantu pengenalan *+,# pada instansi lain di luar #B("A-.
d.,idang
penelitian
9
edang dilakukan penelitian! bersama dengan para ahli disiplin ilmu kesehatan yang
lain
untuk
mengobati
beberapa
kasus
tertentu.
$.Pengawakan +ntuk pengoperasian *+,#! diperlukan satu tim yang terdiri dari beberapa orang
yaituE
a.Penanggung b.Penanggung c.
/awab /awab
#eam
E
+mum 9edis
E
E
Pimpinan
&okter
dengan
9engoperasikan
seluruh
atuan
kualifikasi jalannya
pengobatan
d.Petugas -uar ( ';utside #ender ()E ,ertanggung jawab terhadap pengaturan udara
tekan!
oksigen
dan
oksigen
helium.
e.Petugas -uar (( ';utside #ender (() E ,ertanggung jawab terhadap prosedur dan mencatat jalannya operasi dan melakukan komunikasi dengan petugas dalam. f.Petugas
&alam
'(nside
#ender)
E
9ahir
tentang
penyakit"penyakit
penyelaman dan perawatannya dan melaksanakan kegiatan pelaksanaan dalam *+,#. g.Petugas enerator E ,ertanggung jawab terhadap pemasokan udara tekan maupun
oksigen
yang
diperlukan
oleh
*+,#.
.Prosedur Prosedur pelaksanaan sudah diatur oleh satuan kerja setempat! sehingga tim ini selalu siap %6 jam untuk menangani kasus"kasus darurat. +ntuk penelitian dan kasus"kasus
bukan
darurat
dikerjakan
secara
rutin
tiap
hari.
.Pengamanan Pengamanan ini ditujukan terhadap alatnya '*+,#) sebelum dioperasikan. +ntuk
itu! diadakan langkah"langkah
a.Pintu"pintu b.9anometer
dan
packing jalan
pengamanan sebagai
dalam
keadaan dengan
10
berikutE
tertutup. baik.
c.(nhalator
sumber
oksigen
d.emua
dalam
keadaan
baik.
katup
berfungsi.
e.#idak ada kontaminasi udara dengan unsur udara yang merugikan kesehatan! alat komunikasi berfungsi baik! aliran listrik berjalan baik! termasuk kabel" kabelnya!
tidak
f./endela
pengawas
g.#idak
ada
h.udah
ada termasuk
kacanya
bahan"bahanfaktor"faktor disiapkan
kerusakan. cukup
penyebab
baik. kebakaran.
penanggulangan
kebakaran.
?.Pemeliharaan
ecara periodik 'sebulan sekali) *+,# dipelihara secara rutin sesuai petunjuk pemeliharaan. ekali setahun pasca pemakaian! dilakukan pemeriksaan secara umum
baik
dari
luar
maupun
dalam
dan
dilakukan
pengecatan.
&ilakukan test tekanan tiap lima tahun sekali. ;% absorbent dan penyerap kelembaban harus diganti secara periodik.
enam
bulan
sekali.
=ondasipenyangga *+,# harus diperiksa secara periodik! untuk diperbaiki bila
ada
kerusakan.
&.9anfaat
1.9anfaat
#erapi
a.
atau
;ksigen
Hiperbarik
penyakit
penyelaman
#erapi H,; digunakan untuk kelainan atau penyakit penyelaman seperti dekompresi!
emboli
b.-uka
gas
dan
penderita
keracunan
kencing
gas. manis
-uka pada penderita kencing manis merupakan salah satu komplikasi yang paling ditakuti karena sulit disembuhkan. Paling sering terjadi pada kaki dan disebabkan oleh bakteri anaerob. Pemberian terapi H,; dapat membunuh bakteri
tersebut
dan
mempercepat
11
penyembuhan
luka.
c.udden
&eafness
udden &eafness adalah penyakit tiba"tiba tuli atau tidak mendengar! hal ini bisa terjadi karena infeksi 'panas terlebih dahulu)! bunyi"bunyian yang keras atau penyebab lain yang tidak diketahui. &engan melakukan terapi hiperbarik oksigen
dapat
%.9anfaat
segera
sembuh
-ain
atau
dari
terhindar
#erapi
a.
dari
tuli
permanen.
Hiperbarik
;ksigen
gas
;%.
b.angkokan
kulit.
c.;steomyelitis. d.+jung
amputasi
yang
e.*ehabilitasi
tidak
sembuh.
paska
stroke.
f.*adionokrosis. g.9eningkatkan
motilitas
sperma
pada
kasus
infertilitas.
h.Alergi.
:.
yarat
1.yarat"syarat
dalam
menjalani
H,;
E
a.ebelum menjalani terapi! pasien akan die7aluasi untuk memastikan tidak adanya kontraindikasi dilakukannya terapi oksigen hiperbarik! seperti kanker! pneumotoraks! sedang flu atau demam! penderita sinusitis! asma! infeksi saluran pernafasan atas yang sedang akut dan ibu hamil trimester (. b.Pasien harus memberitahu obat"obatan yang sedang mereka konsumsi mengingat terdapat obat"obatan tertentu yang dapat menyebabkan keracunan oksigen
misalnya
obat"obatan
jenis
steroid
dan
kemoterapi.
c.Pasien akan dimasukkan ke dalam ruangan yang menyerupai kapal selam yang berukuran kecil selama % jam sehingga penting sekali untuk memastikan pasien
tidak
memiliki
phobia
12
terhadap
ruangan
sempit.
d.aat merasa tidak kuat! pasien dapat memberitahukan petugas yang ikut masuk
ke
%.&ata
dalam
penunjang
ruangan
hiperbarik.
terapi
hiperbarik.
a.Pemeriksaan laboratorium 'Hb diatas 1% dan gula darah lebih dari %00). b.#orax
foto.
=.(ndikasi
(ndikasi
penggunaan
1.Pasien
kelainan
%.9enyembuhkan
bekas
H,;
E
penyelaman. luka
bakar.
3.angrene. 6.
#H#
@.angguan
E
neurologik
pasien seperti
dengan 7ertigo
tuli dan
mendadak. migraine.
$.+ntuk kebutuhan kosmetikal E kebugaran! kecantikan dan suntik kolagen. .
'infertil). yang
mengalami
autis.
.
1.
H,;
E
a.
13
menunjukan
bahwa
b.Pasien c.(nfeksi
komplikasi post
saluran
ini
nampak
tidak
operasi pernafasan
jantung. atas
d.(nfeksi e.#ekanan
terjadi.
'(PA). #H#.
darah
lebih
dari
1%0
mmHg.
f.,eberapa keadaan yang memerlukan perhatian! tetapi bukan merupakan kontraindikasi absolute pemakaian oksigen hiperbarik adalah sebagai berikut E
1)(nfeksi saluran nafas bagian atas! yang menyulitkan penderita untuk melaksanakan eIualisasi. &apat ditolong dengan menggunakan dekongestan dan
miringotomi
bilateral.
%)inusitis kronis! menyulitkan penderita untuk melaksanakan eIualisasi. +ntuk pemakaian oksigen hiperbarik pada penderita ini dapat diberikan dekongestan
dan
miringotomi
bilateral.
3)Penyakit kejang! yang menyebabkan penderita lebih mudah terserang kon7ulsi oksigen. Bamun bilamana diperlukan! penderita sebelumnya dapat diberikan
anti
kon7ulsan.
6):mfisema yang disertai retensi ;%. Pada keadaan ini ada kemungkinan bahwa penambahan oksigen lebih dari normal! akan menyebabkan penderita secara spontan berhenti bernafas akibat hilangnya rangsangan hipoksik. Pada penderita"penderita dengan penyakit paru disertai retensi ;%! terapi oksigen hiperbarik dapat dikerjakan bila penderita di inkubasi dan memakai 7entilator. @)Panas tinggi yang tidak terkontrol! dapat merupakan predisposisi terjadinya kon7ulsi oksigen. Bamun kemungkinan ini dapat diperkecil dengan pemberian aspirin dan selimut hipotermia. /uga sebagai pencegahan dapat diberikan anti kon7ulsan. $)*iwayat pneumotorak spontan. Penderita yang mengalami pneumotorak spontan dalam *+,# kamar tunggal akan menimbulkan masalah tetapi di dalam *+,# kamar ganda dapat dilakukan pertolongan"pertolongan yang memadai. ebab itu bagi penderita yang mempunyai riwayat pneumotorak spontan! harus dilakukan persiapan"persiapan untuk dapat mengatasi terjadinya
14
hal
tersebut.
)*iwayat operasi dada. ;perasi dada dapat menyebabkan terjadinya lika dengan 4air trapping5 yang menimbulkan masalah waktu dekompresi. Bamun setiap operasi dada harus diteliti kasus demi kasus untuk menentukan langkah" langkah yang harus diambil. #etapi jelas! proses dekompresi harus dilakukan sangat
lambat.
)*iwayat operasi telinga. Penderita yang mengalami operasi telinga dengan penempatan kawat atau topangan plastik di dalam telinga setelah stapedoktomi! mungkin suatu kontraindikasi pemakaian oksigen hiperbarik! sebab perubahan tekanan dapat mengganggu implant tersebut.
dalam
hal
ini
perlu
dilakukan.
?)
masalah.
10)(nfeksi 7irus. Pada percobaan binatang ditemukan bahwa infeksi 7irus menjadi lebih hebat bila binatang tersebut diberi oksigen hiperbarik. &engan alasan ini dianjurkan agar penderita yang terkena selesma 'cold) menunda pengobatan dengan oksigen hiperbarik sampai gejala akut menghilang! apabila penderita tidak memerlukan pengobatan segera dengan oksigen hiperbarik. 11)terositosis
15
%.
Penyakit
berikut
E
a.Aktinomikosis. b.:mboli
udara.
c.Anemia
karena
d.(nsufisiensi
kebanyakan arteri
kehilangan
darah.
perifer
akut.
e.(nfeksi
bakteri.
f.
karbon
g.4rush
injury
and
monoksida. reimplanted
appendages5.
h.
sianida.
i.Penyakit
dekompresi.
j.as
gangren.
k.angkokan l.(nfeksi
'graft)
jaringan
lunak
oleh
kuman
kulit. aerob
dan
anaerob.
m.;steo"radionekrosis. n.*adionekrosis
jaringan
o.istitis p.:kstraksi
lunak.
akibat gigi
pada
rahang
yang
radiasi. diobati
I.
dengan
radiasi. koronatus.
r.9ukomikosis. s.;stomielitis. t.+jung
amputasi
yang
u.+lkusdiabetik.
16
tidak
sembuh.
7.+lkus
statis
refraktori.
w.#romboangitis x.-uka
tidak
obliterans. sembuh
akibat
hipoperfusi
dan
trauma
y.(nhalasi
lama. asap.
8.-uka
bakar.
aa.+lkus
yang
terkait
dengan
7askulitis.
H.
1.,arotrauma telinga <; H,; yang paling sering terjadi! salah satu penyebabnya adalah penderita gagal atau sulit melakukan eIualisasi tekanan antara udara telinga tengah dengan udara luar saat terapi H,;. Pemberian obat nasal decongestan akan sangat membantu. ,eberapa pasien bahkan perlu miringotomy
untuk
emergency
saat
H,;
'-A99!1?).
%.Byeri
sinus
inus adalah rongga"rongga fisiologis di sekitar tulang wajah. Hambatan atau kebuntuan sinus! sinusitis misalnya! saat penekanan di dalam chamber akan terasa nyeri. inusitis banyak terjadi karena (BA. /ika hal ini terjadi H,; harus
ditunda.
Antibiotik
dan
nasal
decongestan
bisa
diberikan.
9iopia dan katarak myopia atau rabun jauh merupakan komplikasi yang refersibel! yang biasanya terjadi saat awal pengobatan H,; 'Anderson 1?). edang katarak merupakan komplikasi akibat pengobatan jangka panjang 'long term
exposure).
,arotrauma paru H,; dapat memicu terjadinya robek paru 'long rupture)! emboli udara! emfisema mediastinum atau pneumotorak 'unsworth!1?3). #anda robek paru! nyeri dada dan sesak nafas juga diikuti pergeseran trakea dan pergerakan nafas dada asimetris. /ika hal ini terjadi hentikan H,; dan torakosentesis.
(.Pertolongan 1.#indakan
Pertama
pada 9edis
17
Penyelaman +mum
a.*esusitasi Adalah semua tindakan untuk mengembalikan fungsi 7ital tubuh guna menyelamatkan
jiwa
korban.
Ada
tiga
macam
resusitasi
E
1)*esusitasi paru 'pulmonary resuscitation) atau memberikan pernapasan buatan
untuk
mengembalikan
fungsi
pernapasan.
%)*esusitasi jantung 'cardiac resuscitation) atau pemijatan jantung untuk mengembalikan
denyut
3)*esusitasi jantung dan paru"paru
jantung.
'pulmoner resuscitation J
P*).
atau
dihubungkan
dengan
1)*esusitasi a)#eknik ara
tangki
oksigen.
Paru pemberian
pemberian
nafas
pernafasan
buatan
mulut
ke
mulut
buatan
adalah
sebagai
didarat
berikut
E
K9iringkan kepala korban! ambil 'bersihkan) benda"benda asing dari muluthidung. K#engadahkan
kepala
#angan
untuk
membuka
kiri
#angan
kanan
saluran
nafas
mengangkat
mendorong
kening
ke
dengan
E
leher.
¬
arah
bahu.
¬
K&engan ibu jari dan telunjuk tangan kanan! pijatlah hidung korban! sambil mempertahankan
posisi
kepala
'tetap
tengadah).
K,uka mulut Anda! hisaplah nafas sedalam"dalamnya! tempelkan mulut Anda ke mulut korban 'mouth to mouth)! tiupkan udara ke paru"paru korban. Ketelah selesai meniup! lihat dada korban adakah gerakan dada naik turun terdengarkah K/ika Hidung
tak
suara ada
gerakan
korban naik!
mungkin
lupatidak
18
menghembuskan kesalahan
teknis!
nafas. misal ditutup.
E ¬
9asih
ada
K+langi
benda
dengan
asing! teknik
keluarkan. yang
¬
benar.
K/ika udara tetap belum bisa masuk ke paru! miringkan tubuh penderita! tepuk kuat"kuat di antara kedua tulang belikat agar sumbatan jalan nafas dapat terbuka. b)#eknik
pernafasan
buatan
dipermukaan
air
Pada prinsipnya cara pemberian nafas buatan di permukaan air adalah sama dengan di darat! untuk memudahkan kembangkanlah pelampung korban dan pelampung Anda. ,ila jarak dengan daratankapal cukup dekat! pernafasan buatan dapat diberikan sambil berenang ke daratkapal. /ika jaraknya cukup jauh tetaplah di tempat anda! berikan nafas buatan sambil menunggu pertolongan. K#eknik memberikan nafas buatan mulut ke mulut di air 'di tempat). #iup
penolong.
¬
,uka masker korban dan penolong masukkan ke lengan penolong.
¬
,uka
pelampung
sabuk pemberat
korban
dan
dan lain"lain
yang
pelampung
dianggap tidak
perlu.
¬
egera lakukan nafas buatan! jika ada reaksi 'korban masih hidup)! kirimkan ¬
isyarat minta tolong dengan gerakan tangan! meniup peluit! menyalakan lampu pelampung
dan
lain"lain.
Pertimbangkan kemampuan penolong bila merasa tidak mampu menunggu ¬
pertolongan atau berenang membawa korban ke kapalke pantai sambil memberikan nafas buatan lepas dan buang scuba korban dan atau scuba penolong. #erus lakukan pernafasan buatan sambil menunggu pertolongan! atau sambil berenang
ke
pantai.
¬
K#eknik memberikan nafas buatan mulut ke mulut sambil berenang ke kapal atau
ke
pantai.
Ketelah pelampung dikembangkan dan peralatan yang harus dilepas! masukkan lengan kanan penolong ke ketiak kiri korban! pegang pelampung korban dibagian belakang leher sambil menahan kepala agar mulut dan hidung
19
korban selalu di atas permukaan air 'punggung telapak tangan terletak di antara tengkuk
dan
pelampung
korban).
K#angan kiri memijit hidung korban berikan nafas buatan secara cepat dua kali! lepas
tangan
kiri.
K
seterusnya.
%)Pemijatan /antung ,ersama Pernafasan paru L paru 'resusitasi jantung dan paruLparu) *esusitasi
jantung
a)9embuka
dan
paru
jalan
L
paru
nafas
terdiri
'Air
dari
2ay
3
tahap
;pen
yaitu J
E A)
#indakan
E
K,ersihkan mulut dan hidung korban untuk mengeluarkan benda asing dari saluran K#engadahkan b)-akukan
nafas kepala
korban
pernafasan
agar
buatan
korban. saluran
nafas
',reathing
terbuka
*estored
'lurus). J
,)
Pernafasan buatan dilakukan 1% kali per menit untuk orang dewasa! %0"30 kali untuk
anakLanak.
c)Pemijatan jantung 'irculation *estored) pemijatan paru dan nafas buatan tergantung
jumlah
penolong!
dimana
pada
E
Keorang penolong E dilakukan 1@ kali penekananpemijatan jantung diseling
%
kali
pernafasan
buatan.
K&ua orang penolong E dilakukan @ kali pemijatan jantung diselingi sekali pernafasan
b.angguan
buatan.
peredaran
darah
'
hock)
9erupakan reaksi tubuh ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah! yang mengakibatkan penurunan persediaan darah pada organ L organ 7ital 1)#anda"tanda
penting. shock
20
E
a)9uka
pucat.
b)
basah
c)&enyut
nadi
dan lemah
d)
dingin
dan
cepat!
gelisah!
e)#ekanan
'kening! lebih
merasa
dari
100
kali
haus
darah
%)/ika
telapak!
tangan). per
dan
mual.
sangat
berat
rendah.
didapatkan
E
a)angat b)9ata
menit.
pucat. terlihat
c)Pernafasan
cekung!
cepat
tampak
dan
hampa
dangkal!
dan
tidak
kadang"kadang
bercahaya.
tidak
teratur.
d)Badi susah teraba dan apabila teraba sangat cepat 1@0 kali per menit. e)
penderita
menurun.
3)Pada syok berat! kematian dapat mengancam dalam beberapa menit. a)#indakan K,awa
E korban
ke
tempat
teduh
dan
aman.
K#idurkan penderita terlentang dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. /ika ada patah tulang kepala dan atau pendarahan di kepala. K
dengan korban jangan
dan
usahakan
diberi
selimut. agar
minum
badannya apabila
tetap tidak
hangat. sadar.
K9edicamentosa. K,ila ada luka dengan perdarahan pasang pembalut cepat dan bila ada patah tulang
pasang
bidai.
6)9enghentikan
perdarahan
'berlebihan) sering
menimbulkan persoalan serius atau berakhir dengan kematian. Pada kasus demikian
resusitasi
harus
dilakukan
bersama"sama
tindakan
untuk
menghentikan perdarahan. Perdarahan dapat berasal dari pecahnya pembuluh darah arteri ataupun permbuluh 7ena 'balik). &imana pecah atau terputusnya pembuluh darah arteri akan mengakibatkan perdarahan yang lebih hebat dari
21
pada putusnya pembuluh darah 7ena. ara menghentikan perdarahan E a)-akukan tourniIuet 'penekanan! mengikat) pembuluh darah yang terletak di sebelah atas 'proksimal) dari luka sehingga perdarahan berhenti atau berkurang. b),ersihkan dan cuci luka dengan perhidrol atau cairan garam fisiologi. c)#empat
luka
ditutup
kain
korbankasa
tebal!
lalu
di
balut.
d)#orniIuet sering dikendorkan agar ada aliran darah ke bagian bawah 'distal) luka. Hal ini penting untuk mencegah nekrose 'kematian) jaringan disebelah distal
luka.
/.Perlakuan
pada
Pasien
Pasien
&atang
1.Prosedur a.Pasien
datang
atas
b.Pasien
permintaan
sendiri
diperiksa
c.Pemeriksaan
tanda
7ital!
atau
oleh
pemeriksaan
d.#imbang
dokter.
#H#!
dan
rontgen
berat
e.Anjurkan
pasien
f.Anjurkan
pasien
g.Anjurkan
membawa
h.Pakai
pakaian
rujukan.
badan.
makan
terlebih
dahulu.
air
kecil.
buang permen
yang
atau
longgar
thorax.
dan
air menyerap
minum. keringat.
i.&ilarang membawa kalkulator! Hp! korek api! alat elektronik yang bergerak! jam
tangan
kecuali
jam
selam.
j.-anjutkan untuk terapi hiperbarik! disesuaikan dengan keadaan pasien. 1)+ntuk kebugaran! kecantikan! washing out! silent hubbler pemakaian dengan menggunakan
tabel
Australia.
%)+ntuk penyakit gangrene! dan lain"lain terapinya dengan menggunakan tabel terapi
H,;
-akeska
atau
k.Pencatatan %.Persiapan
modifikasi
tabel
dibuku ebelum
register. 9asuk
a.9ain
hamber lock
1)Air %)2askom
minum. berisi
air
22
es.
3)Handuk. 6)Pispot. @)#issue. $)elimut!
seprei!
bantal.
)#empat
muntah.
)Penutup
telinga.
?):mergency
<(#.
10)#ensi
meter
non
air
raksa.
11)9enutup
medical
1%)-epaskan
selang
masker.
connected!
masker.
13),ibs 16)Periksa
peralatan
pemadam
tuas
bibs
1@),uka 1$),uka
lock.
tuas
kebakaran. exhaust.
bibs
1)Periksa
air
inlet.
alat
komunikasi.
b.:ntry
lock
1),ibs
connected.
%)Periksa 3),uka
peralatan
pemadam
tuas
bibs
6),uka
tuas
3.Prosedur
di
1.ebelum
pasien
masuk
kebakaran. exhaust.
bibs
air.
dalam kedalam
hamber
chamber!
beri
rasa
nyaman.
%.Perkenalkan alat"alat yang ada di dalam chamber! serta kegunaannya. 3.#utup 6.#unjukan
pintu
dan
tanda"tanda
siap
@.,eritahu
pasien
$.,eritahu
pasien
.Perhatikan
keadaan
dikunci untuk
dari
dimulai
dari
kedalaman pola
layar
yang yang
selama
luar
dalam
. monitor. dituju.
dijalankan. chamber.
.ebelum mulai! mencoba masker oksigen terlebih dahulu dan memasang masker 6.Prosedur
dan
kencangkan Pasien
23
talinya. Pulang
1.elesai
terapi!
pasien
membayar
biaya
administrasi
di
ruangan.
%.Pasien dianjurkan terapi lagi minimal @ kali terapi! maksimal 10 kali sampai dengan <.#erapi
gejala ;ksigen
Hiperbarik
hilang. pada
Penyakit
Penyelaman
Pada penyelaman saat penyelam menuju ke dasar dan selama di kedalaman terjadi saturasi jaringan tubuh oleh gas nitrogen! sebaliknya saat penyelam menuju
ke
permukaan
terjadi
desaturasi.
&esaturasi jaringan tubuh penyelam oleh gas nitrogengas lembam lainnya diatur menurut prosedur dekompresi. /ika terjadi kesalahan prosedur dekompresi atau prosedur berenang naik menuju ke permukaan E setibanya di stasiun dekompresi tertentu atau di permukaan dapat terjadi keadaan supersaturasi 'lewat jenuh) jaringan tubuh oleh gas Bitrogen. Helium maupun gas
lembam lainnya
tergantung jenis
gas
pernafasan yang
dipakai.
/ika supersaturasi tadi melampaui nilai kritis 'nilai maksimum) tekanan partial gas nitrogen 'gas lembam lainnya) yang dapat dilarutkan oleh tubuh pada tekanan tertentu. 9aka sesuai hukum Henry sebagai larutan gas nitrogengas lembam akan berubah menjadi gas kembali sehingga terbentuklah gelembung gas
lembam
Bitrogen
bubble!
Helium
bubble).
elembung gas lembam yang terjadi dapat menyebabkan penyakit dekompresi maupun emboli pada penyelam. &engan teori fisika yang sederhana mudah dipahami bila diberikan tekanan tinggi pada tubuh kita maka gelembung tadi akan mengecil 7olume dan diameternya 'sesuai hukum ,oyle). &isamping itu sesuai hukum Henry sebagian gelembung nitrogen akan kembali menjadi larutan. /ika pada penderita penyakit dekompresi dan emboli diberikan oksigen tekanan tinggi maka resolusi gelembung Bitrogen akan berlangsung jauh lebih cepat dan efektif. &ibandingkan jika pada penderita diberikan udara tekanan tinggi. Perbandingan efekti7itas pengobatan penyakit dekompresi dan emboli gas dengan oksigen tekanan tinggi dan udara tekanan tinggi sehubungan dengan perubahan diameter gelembung gas dan kecepatan resolusi gelembung gas. -.#erapi
;ksigen
Hiperbarik
24
dalam
1.Pengaruh
oksigen
hiperbarik
terhadap
mikroorganisme
#imbulnya organisme yang kebal terhadap antibiotik menyebabkan makin bertambahnya keinginan untuk mendapatkan 7aksin. Antibiotika paru maupun cara"cara yang dapat meninggikan kemampuan 8at anti mikroba. #ujuan dari terapi adalah merusak jasad renik tanpa merugikan tuan rumah 'host). ebab itu tujuan dari pemakaiaan H,; adalah untuk mencapai tingkat tekanan parsial oksigen dalam jaringan yang dapat merusak jasad renik bukan malah membantu pertumbuhannya. #anpa adanya efek negatif terhadap tuan rumah. ebagai 8at anti mikroba oksigen tidak bersifat selektif nampaknya oksigen menghambat bakteri gram positif maupun gram negatif dengan kekuatan yang sama. /adi dengan demikian oksigen dapat dianggap obat anti mikroba yang berspektrum luas. #erdapat kuman anaerob. ;ksigen hiperbarik bersifat bakteriostatik.
oksigen! oksigen
bahkan
membutuhkan
hiperbarik
terhadap
oksigen. obat"obatan
Pada umumnya! sebagian besar obat"obatan tidak mempunyai efek sinergis atau bereaksi dengan beberapa perkecualian penting yang akan dibahas di bawah ini. /adi cukup aman untuk menganggap bahwa pemberian obat"obatan dapat diteruskan selama berada di bawah tekanan 'suasana hiperbarik)! kecuali adanya kontraindikasi yang khusus mengenai pemakaian obat"obatan tertentu. 3.Pengaruh
oksigen
hiperbarik
terhadap
sel
jaringan
tubuh
Pengalaman dalam bidang ilmu bedah menunjukkan bahwa keadaan iskemia mengganggu proses penyembuhan suatu luka. &iketahui pula bahwa hipoksia tidak tepat sama dengan iskemia.
25
dalam proses penyembuhan luka dan faktor penting dalam pertahanan infeksi. udah menjadi kenyataan bahwa terapi dengan oksigen hiperbarik mempunyai efek yang baik terhadap aliran darah dan kelangsungan hidup jaringan itissue 7iabilitinya yang iskemik. Penggunaan oksigen hiperbarik dalam klinik meningkat dengan cepat pada dekade terakhir ini dimana perbaikan jaringan yang hipoksia dan pengurangan pembengkakan merupakan faktor utama dalam pemakaiannya namun sampai saat ini pembenaran pemakaian oksigen hiperbarik untuk memperbaiki kelangsungan hidup jaringan didasarkan pada pengamatan klinis belaka. 9eskipun begitu diadakan penyempurnaan" penyempurnaan dalam metode penelitian untuk dapat menentukan dengan tepat pengaruh
oksigen
hiperbarik
terhadap
kelangsungan
hidup
jaringan.
9.#abel
(ni merupakan tabel Australia. #abel ini adalah pasien untuk indikasi kebugaran! kecantikan! washing out! atau silent hubbler. Pasien pada kedalaman 1 m '$0 ft) akan diberikan oksigen selama %@ menit! kemudian istirahat @ menit! diberi oksigen lagi selama %@ menit! istirahat kedua @ menit dan terakhir naik ke permukaan diberikan oksigen lagi selama 30 menit. /adi pasien
berada
di
dalam
chamber
selama
1!@
jam.
(ni merupakan tabel
26