RESUME HYPERBARIC RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PUSAT SANGLAH DENPASAR DENPASAR BALI TANGGAL 3 S/D 6 NOVEMBER 2014
Oleh : DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NEL NELY WARDIA RDIAT TI RANI RANI DWI SULISTY SULISTYA AWATI RENA RENALD LDII ADI ADI GUN GUNA A PUT PUTRA RA SOSALI SOS ALITA TA AYU LESTA LESTARI RI YULI YULI DWI DWI SUH SUHAR ART TATI UL! UL!IT ITRA RAY YADI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPU"LIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM #URUSAN KEPERAWATAM PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN MATARAM MATARAM 2$14
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam atas segala rahmat rahmat dan hidaya hidayahny hnyaa sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyele menyelesai saikan kan resume resume mengenai mengenai hiperbarik ini sesuai dengan jadwal yang yang telah ditentukan. Lapo Laporan ran ini ini meru merupak pakan an sala salah h satu satu tugas tugas maha mahasi sisw swaa yang yang meru merupa paka kan n rangkaian dari proses Kegiatan Belajar Mengajar. Kami menyadari bahwa karena keterbatasan waktu dan pengetahuan yang kami miliki, dalam pemaparan makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kami kami sang sangat at mengh menghar arapk apkan an sara saran n dan masuka masukan n bersi bersia att
memb memban angu gun n untu untuk k
memperbaiki laporan ini agar menjadi lebih baik sehingga dapat memberi manaat bagi kami maupun orang lain.
!enpasar, "o#ember$%&'
(enyusun
2
"A" I PENDAHULUAN A. L%&%' "el%(%)* )ksigen adalah suatu gas yang merupakan unsur #ital dalam proses
metabolisme seluruh sel tubuh. )ksigen adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak
berasa yang mengisi $%* dari udara yang
kita hirup +dan
setidaknya setengah dari berat seluruh kerak bumi yang padat. )ksigen bergabung
dengan
sebagian
membentuk oksida. )ksigen sangat
besar unsur-unsur penting
untuk
lain
manusia, hewan
untuk dan
tumbuhan. Adanya kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kematian jaringan dan menganam kehidupan seseorang. Tetapi tidak banyak orang yang tahu, selain dalam proses pernaasan dan metabolisme, oksigen juga memiliki peran dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan sehingga pemberian oksigen yang tepat dapat membantu dalam proses penyembuhan luka maupun dalam proses anti penuaan. Konsumsi oksigen maksimal +/)$ma0 adalah ukuran kriteria kebugaran kardio#askular
yang
menerminkan
kemampuan
maksimal
dari
sistem
kardiopulmonari untuk memberikan oksigen ke otot-otot yang bekerja dan kemampuan otot untuk menggunakan oksigen yang menghasilkan adenosin triosat +AT( aerobik. Terapi oksigen hiperbarik +1B)T 2 1yperbari )0ygen Therapy merupakan suatu bentuk terapi dengan ara memberikan &%%* oksigen kepada pasien dalam suatu hyperbari hamber3 ruangan hiperbarik yaitu suatu ruangan yang memiliki tekanan lebih dari udara atmosir normal +& atm atau 45% mm1g. !alam kondisi normal, oksigen dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh. Tekanan udara yang tinggi, akan menyebabkan jumlah oksigen yang dibawa oleh sel darah merah meningkat hingga '%%*.
3
1B)T sebenarnya bukanlah merupakan hal baru. Metode ini sudah ditemukan oleh Behnke sejak tahun &67% untuk mengatasi penyakit dekompresi +!e8ompresion syndrome, yaitu suatu penyakit yang dialami oleh penyelam atau pekerja tambang bawah tanah akibat penurunan tekanan saat naik ke permukaan seara mendadak.
". T+,+%) Adapun tujuan yang ingin diapai penyusun adalah agar pembaa dapat
mengetahui tentang. 1. (engertian Terapi 1iperbarik 2. 9ek Terapi 1iperbarik 3. Manaat Terapi 4. 1al : 1al ;ang (erlu !iperhatikan Sebelu Terapi
"A" II
4
PEM"AHASAN A. PENGERTIAN TERAPY HYPR"ARITerapi oksiger hiperbarik adalah pengobatan dimana pasien seara
intermitten menghirup oksigen &%%* di dalam ruangan +8hamber dengan tekanan lebih dari & atmoser absolute +ATA. Terapi oksigen hiperbarik adalah terapi medis dimana pasien dalam suatu rungan menghirup oksigen murni &%%* bertekanan tinggi +hyperbari hamber antara &< : $$ psi tergantung kebutuhan, semula terapi ini dikhususkan untuk penyelam yang mengalami kelainan atau penyakit akibat penyelaman. Tapi kemudian dikembangkan untuk terapi penyakit klinis serta dapat meningkatkan kebugaran, dan seara klinis telah terbukti. Terapi oksigen hiperbarik pertama kali diperkenalkan oleh Behnke pada tahun &67%. Saat itu terapi oksigen hiperbarik hanya diberikan kepada para penyelam untuk menghilangkan gejala penyakit dekompresi +8aisson=s !isease, emboli gas dan keraunan gas yang timbul akibat perubahan tekanan udara saat menyelam ". TU#UAN >ntuk mengobati pasien-pasien dengan keluhan akibat penyelaman dan penyakit
klinis lainnya. -. E!EK TERAPI 9ek yang didapatkan dari terapi 1B)T ada dua yang pertama eek mekanik dan
kedua eek isiologis. 9ek isiologis dapat dijelas kan melalui mekanisme oksigen yang terlarut plasma. (engangkutan oksigen ke jaringan meningkat seiring dengan peningkatan oksigen terlarut dalam-plasma. 9ek mekanik meningkatnya tekanan lingkungan atau ambient yang memberikan manaat penurunan #olume gelembung gas atau udara seperti pada terapi penderita dekompresi akibat keelakaan kerja penyelaman dan gas emboli yang terjadi pada beberapa tindakan medis rumah sakit. Akibat peningkatan tekanan parsial oksigen dalam darah dan jaringan yang memberikan manaat terapeutik?
5
bakteriostatik pada ineksi kuman anaerob, detoksikasi pada keraunan karbon monoksida, sianida dan hidrogensulida, reoksigenasi pada kasus iskemia akut, rush injury, ompartment syndrome maupun kasus iskemia kronis, luka yang tidak sembuh, nekrosis radiasi, skin grat preparation dan luka bakar. 9ek @isiologis (rinsip yang dianut seara isiologis adalah bahwa tidak adanya )$ pada tingkat seluler akan menyebabkan gangguan kehidupan pada semua organisme. )ksigen yang berada di sekeliling tubuh manusia masuk ke dalam tubuh melalui ara pertukaran gas. @ase-ase respirasi dari pertukaran gas terdiri dari ase #entilasi, transportasi, utilisasi dan diusi. !engan kondisi tekanan oksigen yang tinggi, diharapkan matriks seluler yang menopang kehidupan suatu organisme mendapatkan kondisi yang optimal. D. MAN!AAT &. Meningkatkan konsentrasi oksigen pada seluruh jaringan tubuh, bahkan pada
aliran darah yang berkurang $. Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan aliran darah pada sirkulasi yang berkurang 7. Mampu membunuh bakteri, terutama bakteri anaerob seperti 8losteridium peringens +penyebab penyakit gas gangren '. Mampu menghentikan akti#itas bakteri +bakteriostatik antara lain bakteri 9. oli dan (seudomonas sp. yang umumnya ditemukan pada luka-luka mengganas. . Mampu menghambat produksi raun ala toksin. 5. Meningkatkan #iabilitas sel atau kemampuan sel untuk bertahan hidup. 4. Menurunkan waktu paruh karboksihemoglobin dari jam menjadi $% menit pada penyakit keraunan gas 8) <. !apat memperepat proses penyembuhan
pada
pengobatan
medis
kon#ensional 6. Meningkatkan produksi antioksidan tubuh tertentu &%. Memperbaiki ungsi ereksi pada pria penderita diabetes +laporan para ahli hiperbarik di Amerika Serikat pada tahun &65% &&. Meningkatkan sensiti#itas sel terhadap radiasi
6
&$. Menahan proses penuaan dengan ara pembentukan kolagen yang menjaga elastisitas kulit badan menjadi lebih segar, badan tidak mudah lelah, gairah hidup meningkat, tidur lebih enak dan pulas. !engan berbagai mekanisme tersebut, terapi hiperbarik dapat digunakan sebagai terapi kondisi akut hingga penyakit degenerati kronis seperti arteriosklerosis, stroke, penyakit pembuluh darah perier, ulkus diabetik, serebral palsy, trauma otak, sklerosis multiple,dsb. E. HALHAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SE"ELUM MEN#ALANI TERAPI OKSIGEN HIPER"ARIK 1. Sebelum menjalani terapi, pasien akan die#aluasi untuk memastikan tidak
adanya kontraindikasi dilakukannya terapi oksigen hiperbarik, seperti kanker, pneumothoraks, sedang lu atau demam, penderita sinusitis, asma, ineksi saluran pernapasan atas yang sedang akut, dan ibu hamil trimester pertama. 2. (asien harus memberitahu obat-obatan yang sedang mereka konsumsi, mengingat terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan keraunan oksigen, misalnya obat-obatan jenis steroid, dan obat kemoterapi 3. (asien akan dimasukkan ke dalam ruangan menyerupai kapal selam yang berukuran keil selama $ jam, sehingga penting sekali untuk memastikan pasien tidak memiliki obia terhadap ruangan sempit. '. Saat merasa tidak kuat, pasien dapat memberitahukan petugas yang ikut masuk ke dalam ruangan hiperbarik. 5. Sebelum masuk masuk hiperbarik pasien harus ? %. !alam keadaan sehat /. Tidak sedang mengkonsumsi obat penenang dan alohol 0. !apat melakukan ekualisasi . Tidak dalam perawatan gigi +$' jam3sakit gigi e. !alam seminggu tidak boleh lebih dari ' klai terpapar hiperbarik . ika menggunakan table 5 harus istirahat $' jam 6. Selama masuk hiperbarik, pasien harus ? %. Mengenakan pakaian katun /. Melaporkan sesegera mungkin bila terjadi gangguan 0. Selama istirahat minum air atau juie
7
. ika ingin ke toilet pindah ke entry lok dan gunakan ruang tersebut dan
jangan ke permukaan untuk BAK e. Selama naik gunakan masker )$ dan jangan lepaskan masker sampai treatment selesai . Setelah keluar ruang hiperbarik, pasien harus ? %. ika merasa tidak enak atau merasa kena !8C harus segera mungkin melaporkan pada dokter hiperbarik. ika gejala baru munul kemudian +setelah di rumah telpon dokter hiperbarik jangan terbalik. /. Ckuti instruksi dokter Sel%% 24 ,% /e'(+&)% :
a. Tidak boleh air hangat3spa b. Tidak boleh akti#itas berat . Tidak bleh menyelam !. PERSIAPAN SE"ELUM MASUK -HAM"ER M%) L70( &. Air minum $. Waskom berisi air es 7. 1anduk '. >rinal3pispot . Tisu 5. Selimut, sprei, bantal 4. Tempat muntah <. (enutup telinga 6. 9mergeny KCT &%. Tensi menter non air raksa &&. Menutup medial lok &$. Lepskan selang masker &7. Bibs onneted, masker &'. (eriksa peralatan pemadam kebakaran &. Buka tuas bibs e0haust &5. Buka tuas bibs air inlet &4. (eriksa alat komunikasi E)&' L70( &. Bibs onneted $. (eriksa peralatan pemadam kebakaran 7. Buka tuas bibs e0haust
8
'. Buka tuas bibs air G. PERAWATAN PASIEN 1. Sebelum masuk hamber a. Beri pasien inormasi b. (asien dianjurkan menggenakan pakaian katun . (emeriksaan tanda #ital d. (asien dianjurkan ketoilet terlebih dahulu sebelum masuk hamber e. elaskan treatment yang akan dilakukan kepasien . elaskan kepasien pengguanaan masker harus rapat +tidak boor g. Lepaskan jam tangan semua peralatan elektronik ?senter.korek
api.rokok. h. Tunjukkan bagaimana ara akualisasi $. (erawtan pasien dalam hamber Tangani pasien seperti menangani keluarga kita sendiri a. (ada saat kompresi ? & Tanyakan apakah pasien dapat melakukan eakualisasi $ Beri pasien minum 7 Beri permen bila mual b. Selama dikedalam & Beri pasien handuk yang dibasahi air dingin untuk melap wajah pasien $ (asang masker dan kenangkan talinya . Saat istirahat & Beri paasien minum air $ Ketika dikedalaman 7% eet pasien boleh dudk dan makan H. INDIKASI TERAPI OKSIGEN HIPER"ARIK 1. (enyakit dekompresi 2. 9mboli gas 3 udara 3. Keraunan 4. Das gangrene 5. )steomyelisis 6. Bedah plastik E rekonstruksi . Traumatologi 8. Kasus ortopedi 9. (enyakit pembuluh darah tepi 1$. "eurologi + stroke, migrain, demensia 11. 9ndokrin + dm 12. (asa radiasi &7. 1ematologi
9
I. KE"I#AKAN &. (enyakit yang terindikasi untuk dilakukan pengobatan terapi oksigen
hiperbarik adalah? a. 9mergeny? !eompression illness +!8T, air gas embolism +AD9, keraunan gas 8) dan sianida b. 9lekti? diabeti oot, gas gangrene, skin gra, luka bakar, hroni #asular insuisiensi, osteo radionerosis, sudden deaness, akut opti neuropati $. Kontra indikasi yang terdiri dari? a. Absolute? pnemo thorak, epilepsy, kelainan pada paru +Kista, ibrosa, TB8, emisema paru, asma akti, drug addition, gangguan sara pusat, )MA, operasi telinga tengah dengan protesa, sinusitis, angina petoris F AMC, laustrophobia, serangan #ertigo3 migraine, DDK, hipertensi, psikosis3 gangguan jiwa, ineksi #irus akut. b. Gelati#e? penurunan ungsi paru +bronhietasis, torakotomi, kelainan 9KD +ST depresi3 aritmia, pemakaian obat anti kanker +bleomiin, adriamiin, isadriamiin, isplatinum, panas tinggi yang tidak terkontrol . Sementara +keluhan diobati atau diatasi dulu seperti? sinusitis alergika, akut bronhitis, D9 akut, kehamilan, trauma orthopedi, keanduan alohol, trauma telinga atau paru. 7. Komplikasi oksigen hiperbarik? a. Barotrauma? paru +pneumothora0, telinga +sakit menusuk pada telinga b. Keraunan %$ oleh karena pemakaian %$ &%%* seara terus menerus selama 7 jam pada 7 ATA atau &$-&5 jam pada & ATA. Akan menyebabkan grand mal seiHure +paul bert eet. !engan gejala batuk, sesak, naas pendek, rasa terbakar, dan sakit pada dada, bradikardia, halusinasi, bibir gemetar, double #ision, bingung, kon#ulsi, kolaps. #. PROSES TERAPI (asien akan dimasukkan ke dalam sebuah hamber bertekanan udara dua
hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara atmoser normal sambil diberikan pernapasan oksigen murni +&%%* selama satu hingga dua jam. Selama proses Tindakan operasi yang dilakukan didalam hyper-bari hamber terapi pasien
10
diperbolehkan untuk membaa, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara. K. PENYAKIT
YANG
DAPAT
DI"ERIKAN
TERAPI
OKSIGEN
HYPER"ARIK 1. D-I DE-OMPRESSION ILLNESS; %. (engertian (enyakit dekompresi merupakan penyakit oleh karena peningkatan
tekanan lingkungan sekitarnya dan kesalahan pada prosedur penyelaman, dengan keluhan gangguan pada? sara kepala +diHHy, sakit kepala, gangguan penglihatan, dada +hest pain, sesak3naas pendek, batuk-batuk , abdomen +mual dan muntah, ekstremitas +paraplegi3parapalese kulit +eritema3redspot, gatal-gatal, nyeri otot, kesemutan, sendi +nyeri pada sendi. Tujuan mengurangi atau menghilangkan keluhan-keluhan di atas yang di akibatkan oleh penekanan gelembung nitrogen pada jaringan tubuh. b. (rosedur & (ada jam kerja pasien elekti datang langsung ke poliklinik hiperbarik
atau
melalui
poli
klinik
lain
sesuai
dengan
keluhan3penyakitnya. Bila kondisinya lemah atau emergeny pasien masuk melalui ird untuk mendapatkan penangganan terlebih dahulu sebelum dikonsulkan ke poliklinik hiperbarik $ !iluar jam kerja hanya untuk pasien emergeny, masuk melalui ird untuk penanganan sesuai riteria di ird +ats &,$,7, ',. 7 !i ird di priksa sesuai riteria di atas di tambah pemeriksaan dl dan thora0 oto ' Bila mana terdapat gejala penyulit sebelum atau setelah menyelam dengan kelainan seperti ? ineksi paru, ineksi T1T dan kondisi umum yang jelek, di tangani terlebih dahulu oleh di#isi atau bagian neurologi untuk memperbaiki kondisi pasien sampai mendapatkan rekomendasi siap dilakukan pengobatan di poli klinik di hiperbarik Selama menunggu persiapan terapi oksigen hiperbarik +termasuk menunggu D)( dari asuransi, penyelesaian administrasi pembayaran, 11
perbaikan kondisi pasien pasien di obser#asi di ruangan oleh di#isi terkait. Selama obser#asi, pasien di berikan oksigen seara intermiten setiap $ jam, istirahat $% menit. Selama istirahat pasien di sarankan minum sebanyak mungkin +maksimal 7 sampai ' litter perhari. >ntuk mengurangi nyeri pasien dapat diberikan piro0iam $%mg &0 sehari selama 4 hari. ika semua persiapan telah selesai, dokter di ird +neurologi
kemudian
mengkonsulkan
kembali
ke
poliklinik
hiperbarik untuk di jadwalkan mendapat terapi oksigen hiperbarik. 5 (asien dengan !8C, setelah pengobatan pertama dengan table 5 >S" hasilnya memuaskan +lebih dari %* keluhan berkurang pengobatan berikutnya bisa dilakukan dalam &$ sampai $' jam setelah pengobatan pertama selama obser#asi tersebut keluhan pasien di monitor untuk menentukkan pengobatan selanjutnya +table atau 5 >S" bila mana keluhan pasien masih sama atau tetap maka akan dilakukan pengobatan dengan table 5 >S", maksimum 70 mengingat resiko tinggi terjadinya keraunan oksigen apabila setelah obser#asi, keluhan pasien kurang dari &%*, pengobatan bisa di hentikan dan dilanjutkan dengan saran istirahat, minum $-7 liter sehari, tidak boleh kerja berat, tidak boleh terbang atau melakukan perjalanan kedataran tinggi minimal 4$ jam setelah pengobatan terakhir, tidak menyelam selama & bulan dan tidak boleh mandi dengan air hangat selama 4 hari. 4 Apabila keluhan pasien setelah pengobatan masih sekitar $*, pengobatan dilanjutkan dengan menggunakan table >S "ai, dan selanjutnya di e#aluasi $' jam, kemudian untuk pengobatan selanjutnya. < Apabila keluhan berkurang seara signiikan, bisa dilanjutkan dengan table >S nai sampai keadaan pasien membaik atau maksimal '0. apabila dalam $ pengobatan terakhir hasilnya tetap sama, maka pengobatan dihentikan dan dilanjutkan dengan konsultasi ke 12
rehabilitasi medi atau e#akuasi kerumah sakit yang memiliki asilitas lebih lengkap. U)& &e'(%&
SM@ ? neurologi, rehab medi, T1T dan interna +paru
13
2. Pel%(<%)%%) &e'%= 7(<*e) h=e'/%'( =%% =%<e) e)*%) (el+h%) (l)< <+e) e%)e<< a. (engertian Sudden deaness merupakan penyakit dengan keluhan pendengaran
tiba-tiba menurun atau tuli mendadak kadang-kadang di sertai #ertigo atau tinnitus b. Tujuan Mengurangi
atau
menghilangkan
keluhan-keluhan
pasien
yang
disebabkan penyakit klinis . (rosedur & (asien datang ke poliklinik hiperbarik membawa rujukan dari dokter swasta atau dari SM@ T1T pada jam kerja untuk dilakukan tindakan pelayanan poliklinik hiperbarik $ Apabila pasien dalam keadaan MGS, terdapat keadaan penyulit +sesak, tidak dapat berjalan, ineksi paru, gangguan T1T dll lakukan konsultasi ke di#isi terkait untuk mendapat rekomendasi dilakukan pelayanan di poliklinik hiperbarik 7 sebelum dilakukan pelayanan di poliklinik hiperbarik dilengkapi dengan thora0 oto, dl, gula darah aak +kalau memungkinkan BS puasa dan $ jam ((. ' apabila hasil pemeriksaan penunjang sudah ada, akan dilakukan e#akuasi oleh dokter hiperbarik. Apa memenuhi syarat dilakukan pengobatan terapi oksigen hiperbarik, mengingat tindakan yagn tinggal di ruangan hieperbarik sehingga dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul. Ketentuan ? thora0 oto dalam batas normal a !L ? 1B I&& b BS aak ? J$%%, BS puasa 4%-&%% Albumin ? $ d Tekanan darah &'%36% mm1g 5 Apabila semua prosedur sudah terpenuhi, maka akan dilakukan pengobatan di poliklinik hiperbarik dengan menggunakan table
14
kindwall +table &'.6%.7% atau table Australia +table &<.5%.7% setiap hari kerja tidak harus berturut-turut. 4 Setiap 0 selesai pengobatan, hari berikutnya dilakukan e#aluasi oleh dokter yang mengkonsulkan, apa di anjurkan pengobatan di poliklinik hiperbarik atau tidak. ika ya, dilakukan pengobatan hari berikutnya setiap hari sebanyaknya 0 lagi, sampai dengan dokter yang menge#aluasi memutuskan pengobatan dihentikan. 3. Pel%(<%)%%) &e'%= 7(<*e) h=e'/%'( =%% =%<e) e)*%) (el+h%) (l)< %/e&0 77&> *%< *%)**'e)> <() *'%&> l+(% /%(%'> 0h'7)0 ?%<(+le' )<+<e)<> 7<&e7 '%7)e0'7<<> <+e) e%)e<< %. (engertian & Tekanan tinggi akan memeperkeil #olume gelembung dan gas
memperepat resolusi gelembung dan gas. $ !aerah yang iskemik atau hipoksia akan menerima oksigen seara maksimum untuk merangsang pembentukkan pembuluh darah baru 7 Kuman gram positi dan negati#e akan mengalami penghambatan pertumbuhan ' Merangsang pembentukkan ibroblast, meningkatkan eek agositosis +bakterisidal dari leukosit b. Tujuan & Mengurangi atau menghilangkan keluhan-keluhan pasien yagn diakbatkan oleh penyakit klinis $ Meningkatkan oksigenasi jaringan . (rosedur & (asien dengan keluhan seperti diabeti oot, gas gangrene, skin grat, luka bakar, hroni #askuler insuisiensi, osteoradio nekrosis, sudden deaness yang datang sediri atau dikonsulkan oleh bagian3di#isi lain dan keadaan umum pasien baik terbasuk pasien elekti. $ Apabila pasien MGS membutuhkan pelayanan hiperbarik, dapat dilakukan bed konsul untuk persiapan pengobatan hyperbari 7 Sebelum dilakukan pengobatan di hiperbarik dilakukan pemeriksaan thora0 oto, !L, gula darah aak +kalau memungkinkan BS puasa dan $ jam (( 15
' Apabila hasil pemeriksaan penunjang sudah ada, akan dilakukan e#aluasi oleh dokter hiperbarik, apakah memunuhi syarat dilakukan pengobatan mengingat tekanan yang tinggi diruang hiperbarik sehingga resiko yang mungkn
timbul bisa di minimalisasi.
Ketentuan ? thora0 oto dalam batas normal a !L ? 1B I&& b BS aak ? J$%%, BS puasa 4%-&%% Albumin ? $ d Tekanan darah &'%36% mm1g 5 Apabila semua prosedur sudah terpenuhi, maka akan dilakukan pengobatan di poliklinik hiperbarik dengan menggunakan table kindwall +table &'.6%.7% atau table Australia +table &<.5%.7% setiap hari kerja. 4 (asien dilakukan pengobatan untuk seri pertama sebanyak kali selama hari kerja tidak harus berturut-turut. Setelah seri pertama selesai dilakukan e#aluasi oleh dokter yang mengkonsulkan apakah akan dilanjutkan pengobatan dipoliklinik hiperbarik atau tidak. ika ya, dilakukan pengobatan dihari berikutnya sebanyak 0 sampai dokter yang menge#aluasi memutuskan pengobatan dihentikan. 4. Pel%(<%)%%) &he'%= 7(<*e) h=e'/%'( =%% =%<e) e)*%) @h%<)* 7+& <le)& /+//le<(e/+*%'%) %. (engertian Wasgubg out silent bubbles3kebugaran merupakan pengobatan untuk
memperoleh eek yang dirasakan oleh pasien lebih segar setelah menghisap oksigen &%%* pada kedalaman $,' ATA3 $,< ATA /. Tujuan Menegah eek samping3merugikan yang mungkin timbul karena pekerjaan pasien +sebagai penyelam dan orang dengan kesibukan tinggi . Kebijakan & Mengeluarkan kelebihan nitrogen yang ada dalam tubuh pasien +penyelam sehingga dapat merasakan lebih segar
16
$ Salah satu eek yang menguntungkan dari terapi oksigen hiperbarik adalah merangsang pembentukkan pembuluh darah dan sel epitel baru sehingga terjadi pergantian sel epitel kulit yang tua lebih epat. d. (rosedur & (asien termasuk berenana +elekti $ Sebelum dilakukan pengobatan dipoliklinik hiperbarik dilakukan pemeriksaan thorak oto untuk memastikan paru dalam keadaan baik atau normal 7 Apabila sudah memenuhi syarat maka akan dilakukan pengobatan dengan table Australia +&<.5%.7% 3kindwall +&'.6%.7% L. Kebersihan dan sterilisasi hamber hiperbarik &. (engertian Kebersihan hamber hiperbarik meliputi bagian dalam dan bagian luar hamber $. Tujuan a. >ntuk menjaga hamber hiperbarik tetapi bersih b. Memberi rasa aman, nyaman dan tenang pada semua pengguna hamber hiperbarik . Menegah ineksi nasokomial dan membudayakan kebersihan pada semua pihak 7. (rosedur a. Teknisi membersihkan hamber hiperbarik dengan lap yang dibasahi dengan air bersih +tidak menggunakan larutan kimia apapun setiap hari setalah terapi oksigen hiperbarik selesai dilaksanakan. b. Teknisi memberishkan hamber hiperbarik dengan lap yang dibasahi dengan air bersih +tidak menggunakan larutan kimia apapun setiap kali ada kotoran seperti muntahan, urine dan sebagainya. . Teknisi membersihkan semua perlengkapan didalam dan diluar hamber hiperbarik termasuk kaa jendela dan pintu, masker, selang-selang oksigen, pemadam api, alat-alat komunikasi dan pengamanan telinga. d. (erawat merapikan tempat tidur dan mengganti alat-alat tenun setiap kotor atau basah e. Sterilisasi hamber hiperbarik dilaksanakan sedikitnya satu kali dalam seminggu dengan menggunakan sinar ultra #iolet selama dua jam.
17
. Kepala ruangan memantau dan membimbing teknisi dan perawat dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan
KASUS : A. D%&% 1. !ata (asien "ama ? Tn.A >mur ? '< tahun Alamat ?BT. Tegal jimbaran (ekerjaan ? (egawai (ertamina +(enyelam Alasan terapi ? >ntuk mengatasi nyeri pada kaki kiri akibat sering menyelam 2. !iagnosa Medis !8C +!eompression Cllness 3. (erlakuan Terhadap (asien (ada saat pasien datang dilakukan pengkajian tentang keluhan pasien.
Kemudian dilakukan pemeriksaan isik tanda : tanda #ital yang meliputi tekanan darah, nadi, pernaasan, dan suhu, untuk mengetahui apakah pasien dalam keadaan boleh melakukan terapi, serta membantu pasien untuk mempersiapkan diri dengan memberikan pakaian, menjelaskan kepada pasien
untuk
menanggalkan
barang
bawaan
yang
menghantar
elektromagnetik seperti handphone, jam tangan, dll, memberikan edukasi kepada klien mengenai ara menggunakan masker, lamanya terapi, dan prosedur terapi. (asien diberikan terapi oksigen hyperbari dengan tabel Australia selama 7 jam 4. 1asil Setelah dilakukan terapi oksigen hyperbari selama 7 jam, didapatkan hasil ? a. Keadaan umum ? baik b. Status giHi ? ukup . Kesadaran ? ompos mentis d. Tekanan darah ?&$%3<% mm1g 18
e. Temperatur ? 75 o 8 . 1eart Gate ?4703menit g. Gespiration Gate ? $%03mnt 5. 1asil yang diamati Subyekti ? pasien merasa lebih baik setelah diberikan terapi, pasien mengatakan merasa lebih segar, nyeri kaki sedikit berkurang.
19
"A" III PENUTUP A. KESIMPULAN Terapi hiperbarik berguna untuk meningkatkan konsentrasi oksigen pada
seluruh jaringan tubuh, bahkan pada aliran darah yang berkurang. Sebelum menjalani terapi, pasien akan die#aluasi untuk memastikan tidak adanya kontraindikasi
dilakukannya
terapi
oksigen
hiperbarik,
seperti
kanker,
pneumothoraks, sedang lu atau demam, penderita sinusitis, asma, ineksi saluran pernapasan atas yang sedang akut, dan ibu hamil trimester pertama. ". SARAN Bagi semua tenaga kesehatan agar menerapkan asas ketelitian dalam
melakukan pemeriksaan pada pasien baik menggunakan alat atau tidak sehingga dapat meminimalisasi kesalahan dalam diagnose agar tidak terjadi negati#e alse ataupun positi alse. Bagi semua tenaga medis yang bertugas,diharapkan agar tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan pasien dalam pemberian terapi oksigen.
20
DA!TAR PUSTAKA
Anonim.$%&$.Terapi 1yperbarik )ksigen. http?33kesehatan.kompasiana.om. !iakses pada tanggal 7%3%63$%&' Anonim.$%&7.Menkes Terima Bre#ert Kehormatan Kesehatan (enyelaman dan 1yperbarik.http?33sehatnegeriku.om. !iakses pada tanggal 7%3%63$%&' Susanto,
;opi.
$%&$.
Terrapi
1bot
1yperbari
)0ygen
http?33elektromedik.blogspot.om. !iakses pada tanggal 7%3%63$%&'
21