USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM-M) LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BANJIR di KELURAHAN UJUNA, KOTA PALU
BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh: Abdul Rahman Harisno Tunekon F 111 11 033 (Angkatan 2011) Mohammad Heri F 111 11 199 (Angkatan 2011) Sitti Halijah F 111 11 084 (Angkatan 2011) Muslimin F 111 10 001 (Angkatan 2010)
UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2013
Ketua Anggota Anggota Anggota
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN..............................................................
i
DAFTAR ISI .....................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
iv
RINGKASAN...................................................................................
1
I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................
2
1.2. Rumusan Masalah.. .......................................................
3
1.3. Tujuan.............................................................................
4
1.4. Keluaran Yang Diharapkan ...........................................
4
1.5. Manfaat
4
GAMBARAN UMUM MAYARAKAT SASARAN.............
5
III. METODE PELAKSANAAN .................................................
6
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................
7
5.1. Anggaran Biaya Kegiatan .................................................
7
5.2. Jadwal Kegiatan .................................................................
8
II.
IV.
DAFTAR PUSTAKA........................................................................
9
ii
LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5.
Biodata Ketua Tim dan Anggota Pelaksana Kegiatan PKM-M Justifikasi Anggaran Kegiatan PKM-M Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Surat Pernyataan Ketua Pelaksana PKM-M Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari Kedua Mitra Dalam Pelaksanaan Kegiatan PKM-M 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan 7. Denah Lokasi Mitra Kerja
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Model resapan lubang biopori Gambar 2.1 Kondisi jalanan dan rumah di wilayah Kelurahan Ujuna saat musim penghujan
iv
RINGKASAN Kelurahan Ujuna adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kota Palu , tepatnya yang berada di Kecamatan Palu Barat yang sering dilanda banjir. Daerah ini juga terletak disepanjang bantaran sungai Palu. Kelurahan Ujuna mempunyai luas daerah 0,49 km2 dengan jumlah penduduk 9.243 orang dan kepadatan penduduknya adalah 18.863 per km2. Daerah kelurahan Ujuna mempunyai kondisi kontur tanah yang lebih rendah dibanding daerah sekitarnya sehingga menyebabkan wilayah Kelurahan Ujuna menjadi daerah tangkapan air hujan sehingga disetiap musim penghujan menjadi daerah langganan banjir. Banjir yang dating menjadikan daerah ini tergenang dalam waktu yang cukup lama. Dengan program PKM-M ini diharapkan dengan pembuatan lubang resapan biopori dapatmencegah banjir di kelurahan Ujuna, dapat mengurangi dan mengatasi masalah banjir yang terjadi di kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu barat, Kotamadya Palu, Sulawesi Tengah Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melakukan Sosialisasi kepada masyrakat tentang bagaimana pentingnya untuk melakukan upaya-upaya pencegahan banjir serta meningkatkan kualitas air tanah seperti dengan adanya pembuatan biopori pada daerah-daerah yang sering terendam air pada saat terjadi banjir. Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu 1). Tahap persiapan, 2) Pelaksanaan Kegiatan, 3) pembuatan laporan. Seluruh tahap diatas dilakukan selama jangka waktu 3 bulan dengan melibatkan masyarakat di kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu barat, Kotamadya Palu, Sulawesi Tengah
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Masalah inilah yang sering dihadapi di Kota Palu Khususnya Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat yang berbatasan langsung dengan bantaran Sungai Palu. Kondisi geografis kelurahan Ujuna ini didukung oleh kontur tanahnya yang lebih rendah daripada daerah di sekitarnya menyebabkan wilayah kelurahan Ujuna menjadi daerah tangkapan air hujan sehingga di setiap musim penghujan menjadi daerah langganan banjir. Banjir yang datang menjadikan daerah ini tergenang dalam waktu yang cukup lama hingga beberapa hari, sehingga
mengganggu
aktivitas
warganya
yang
sebagian
besar
bermatapencaharian sebagai pedagang. Selain dari kondisi geografis pada daerah ini, banjir yang terjadi juga diakibat pembangunan kota yang tak mengindahkan kelestarian lingkungan yang menyebabkan kurangnya daerah resapan. Cara yang diyakini dapat mengatasi masalah ini yaitu dengan membuat lubang-lubang resapan biopori. Selain dapat meresapkan air dengan cepat, juga dapat menjaga ketersediaan cadangan air tanah, juga dapat meminimalisir sampah organik yang berserakan Lubang resapan biopori adalah lubang-lubang tanah yang terbentuk akibat aktifitas organisme di dalamya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna rayap lainnya. lobang-lobang yang terbentuk akan terisi udara dan akan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah, sehingga air dapat meresap dengan baik. Bila terdapat banyak lubang udara yang terbentuk maka air dipermukaan tanah akan langsung diresap sehingga air tidak mengalir, hal seperti ini biasanya terjadi di tanah hutan yang banyak terdapat bahan organik dari daundaun yang membusuk sehingga meningkatkan aktifitas hewan tanah, hal seperti ini dapat dilakukan di sekitar lingkungan kita. caranya adalah dengan
2
membuat lobang vertikal dan diisi dengan sampah-sampah organik, seperti daun, rumput dll. sampah-sampah organik ini kan menjadi bahan energi untuk aktifitas hewah tanah sehingga akan terbentuk rongga-rongga di dalam tanah.
Gambar 1.1 Model lubang resapan biopori Lubang resapan biopori tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk daerah dengan intensitas hujan tinggi dan laju peresapan air sekitar 3 liter permenit, setiap 100 meter persegi luas tanah, hanya membutuhkan sekitar 28 lubang. Karena itu, teknologi ini bisa diaplikasikan di semua jenis kawasan, termasuk kawasan yang 100% kedap air atau sama sekali tidak ada tanah terbuka. Dan jika biopori itu berada diantara pepohonan, dijamin tetumbuhan itu akan makin subur. 1.2. Rumusan Masalah Dari uraian sebelumnya dapat dirumuskan permasalahan dalam program PKM-M pembuatan lubang-lubang resapan biopori di kelurahan Ujuna
3
1.3. Tujuan Melalui program PKM-M dengan judul Lubang resapan biopori sebagai upaya pencegahan banjir di kelurahan Ujuna, dapat mengurangi dan mengatasi masalah banjir yang terjadi di kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu barat, Kotamadya Palu, Sulawesi Tengah 1.4. Keluaran yang Diharapkan Keluaran yang dihasilkan dari rencana pelaksanaan program PKMM ini yaitu berupa : a.
Produk berupa lubang-lubang resapan biopori
b.
Jasa dalam bentuk pengetahuan tentang tata cara pembuatan lubang-lubang resapan biopori
c.
Metode berupa cara pembuatan lubang-lubang resapan biopori
. 1.5. Manfaat Melalui program PKM-M dengan judul pembuatan lubang-lubang biopori di kelurahan Ujuna diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1.
Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air .
2.
Tempat pembuangan sampah organic, sehingga dapat menghasilkan kompos
3.
Menyuburkan tanaman
4.
Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah
5.
Meningkatkan kualitas air tanah
6.
Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah
7.
Mencegah penurunan tanah
4
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Kelurahan Ujuna merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kelurahan Ujuna mempunyai luas daerah 0,49 km2 dengan jumlah penduduk 9.243 orang dan kepadatan penduduknya adalah 18.863 per km2 . Daerah ini terletak di sepanjang bantaran sungai Palu. Kelurahan Ujuna adalah salah satu kelurahan di Kota Palu yang sering terjadi banjir kecil saat musim penghujan. Kondisi geografis dan kontur tanahnya yang lebih rendah daripada daerah di sekitarnya menyebabkan wilayah kelurahan Ujuna menjadi daerah tangkapan air hujan dan buangan limpasan air dari wilayah sekitar sehingga disetiap musim penghujan menjadi daerah langganan banjir. Banjir yang dating
menggenangi daerah ini terjadi hingga
beberapa hari. Sehingga mengganggu aktivitas warga yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai pedagang.
Gambar 2.1 Kondisi jalanan dan rumah di wilayah kelurahan Ujuna saat musim penghujan Karena kondisi seperti yang tampak pada gambar, maka perlu dibuat lubang peresapan di kelurahan Ujuna, melalui program PKM-M dengan judul Lubang resapan biopori sebagai upaya pencegahan banjir di kelurahan Ujuna agar dapat mencegah terjadinya banjir jika hujan yang berturut-turut pada daerah ini
5
BAB III METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melakukan Sosialisasi kepada masyrakat tentang bagaimana pentingnya untuk melakukan upaya-upaya pencegahan banjir serta meningkatkan kualitas air tanah seperti dengan adanya pembuatan biopori pada daerah-daerah yang sering terendam air pada saat terjadi banjir. Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut : Persiapan
Pelaksanaan kegiatan
Pembuatan Laporan
Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program 1.
Persiapan Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan
yaitu :
2.
Observasi tempat akan dilaksanakannya kegiatan
Persiapan alat dan bahan pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Pengabdian akan dilaksanakan setelah observasi lapangan serta persiapan alat dan bahan telah selesai. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan di kelurahan ujuna kota palu yang merupakan daerah yang 6
menjadi langganan banjir serta perasapan air pada daerah ini cenderung lambat. Dalam pelaksanaannya kelompok masyarakat menjadi target utama dalam kegiatan ini. adapun Pembuatan biopori dilakukan dari skala terkecil ke skala yang besar.
Skala kecil Adapun yang dimaksud pada bagian ini adalah daerah-daerah pada
pekarangan rumah penduduk yang sering terendam air akibat adanya limpasan air yang berasal dari limpasan permukaan kedap air seperti limpasan dari atap rumah.
Skala besar Bagian ini meliputi tampat-temapat umum, meliputi daerah aliran
sungai, temapat parkir, drainase jalan, dan tempat-tempat rekreasi pada desa ujuna tersebut. 3. Pembuatan laporan Pembuatan laporan ini di peroleh dari hasil yang dicapai selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM-P yang Diajukan Biaya yang diusulkan No Komponen (Rp) 1 Peralatan penunjang (Maks.25%) 2.800.000 2 Bahan habis pakai dan peralatan (Maks.40%) 5.000.000 3 Perjalanan (Maks.25%) 3.000.000 4 Lain-lain (Maks.10%) 1.250.000 12.050.000 Jumlah
4.1.Jadwal Kegiatan
NO.
Kegiatan
Minggu ke 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
11
12
I. PERSIAPAN
Konsolidasi Tim dan Sosialisasi kegiatan Pengadaan Bahan Materi untuk pendidikan II. PELAKSANAAN Persiapan Bahan dan 2.1. Peralatan 2.2. Pendidikan Manfaat biopori a. Melakukan pendidikan tentang cara pembuatan biopori b. Pemilihan tempat untuk pembuatan biopori Pelaksanaan pembuatan c. biopori 2.3. Pembinaan dan Monitoring III. PELAPORAN 3.1. Penyusunan Laporan 3.2. Seminar 3.3. Penyerahan Laporan 1.1. 1.2.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sholeh M, Diktat Kuliah Hidrologi,Jurusan Teknik Sipil FTSPITS.Surabaya Sugianto, Ir, M.Eng 2002. Diktat Kuliah Pengendalaian Banjir
9
Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang (Maksimum 25%)
Justifikasi Pemakaian
Material
Harga Harga Satuan Pemeliharan Kuantitas Pemeliharaan Peralatan (Rp) Penunjang (Rp)
Camera Digital
Cetak dokumen dan laporan Dokumentasi
Komputer
Pembuatan Laporan
1 unit
1.000.000
1.000.000
Bor Tangan
Membuat Lubang
4 unit
200.000
800.000
Printer Canon
Material
1 unit
450.000
450.000
2 unit
450.000
450.000
Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga satuan (Rp)
Harga Peralatan (Rp)
Sendok Semen
Meletakkan adukan semen
5 buah
25.000
125.000
Roll Meter
Pengukuran jarak antar lubang
2 unit
150.000
300.000
SUBTOTAL (Rp)
3.125.000
2. Bahan Habis Pakai (Maksimum 40%) Material
Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya (Rp)
Cartridge Print Canon Black
Cetak data, foto dan hasil pengujian
3 buah
250.000
750.000
Cartridge Print Canon Color
Cetak data, foto dan hasil pengujian
3 buah
300.000
900.000
Kertas HVS A4 80 Gram
Cetak data, foto dan hasil pengujian
2 rim
50.000
100.000
Cutter Besar
Alat potong kertas
3 buah
25.000
75.000
8 buah
75.000
600.000
5 Buah
50.000
250.000
Flash Disk 16 GB
Cetak data, foto dan hasil Cetak data, foto dan hasil Penyimpanan data
2 buah
200.000
400.000
CD-DVD High Speed
Penyimpanan data
5 buah
40.000
200.000
3 batang
250.000
750.000
3 Sak
75.000
375.000
Tinta Print Canon Color Tinta Print Canon Black
Pencetakan Mulut Lubang Memperhalus Permukaan Mulut Lubang
Pipa PVC (SLG 4”) Semen Pasir
Campuran Semen
1 Ret
300.000
300.000
Alat tulis dan Gambar
Menulis Hasil yang di peroleh
Ls
300.000
300.000
SUB TOTAL (Rp)
5.000.000
3. Perjalanan (Maksimum 25%) Material
Justifikasi Perjalanan
Perjalanan Tim Pelaksana
Transportasi Lokal
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya (Rp)
10 orang
312.500
3.125.000 3.125.000
SUBTOTAL (Rp)
14.250.000
4. Lain-lain (Maksimum 10%)
14.250.000 5. Lain-lain (Maksimum 10%) Kegiatan 6.
Pembuatan Laporan Penelusuran Pustaka Foto Copy/ Penjilidan Publikasi
Justifikasi
Konsumsi Browsing dan sewa buku Bahan Pustaka, laporan dan hasil penelitian Kontribusi ke jurnal
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya (Rp)
1 paket
250.000
250.000
1 paket
100.000
200.000
10 paket
50.000
500.000
1 paket 1.000.000
300.000
SUBTOTAL (Rp)
1.250.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp)
12.500.000
Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM-P yang Diajukan No 1 2 3 4
Komponen Peralatan penunjang (Maks.25%) Bahan habis pakai dan peralatan (Maks.40%) Perjalanan (Maks.25%) Lain-lain (Maks.10%) Jumlah
Biaya yang diusulkan (Rp) 3.125.000 5.000.000 3.125.000 1.250.000 12.500.000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama / NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/minggu)
1
Abdul Rahman Harisno Tunekon / F 111 11 033
S1 Teknik Sipil
Teknik sipil
12
2
Mohammad Heri / F 111 11 199
S1 Teknik Sipil
Teknik sipil
10
3
Sitti Halijah / F 111 11 084
S1 Teknik Sipil
Teknik sipil
10
4
Muslimin / F 111 10 001
S1 Teknik Sipil
Teknik sipil
10
Uraian Tugas Membuat proposal kegiatan. Pengumpulan data-data selama kegiatan berjalan. Persiapan bahan untuk pendidikan, pengumpulan masyarakat, dan publikasi kegiatan. Pembuatan lubang resapan biopori dan penyusunan laporan kegiatan.
LAMPIRAN 6 Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan
LAMPIRAN 7 PETA LOKASI WILAYAH MITRA KERJA
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KOTA PALU
PETA LOKASI KELURAHAN STUDI Lokasi Kegiatan Mitra