USULAN PROGRAM KREATIFITAS KREATIFITAS MAHASISWA MAHAS ISWA (PKM)
JUDUL PROGRAM PENGARUH DOSIS PUPUK PUPUK KASCING KASCING DAN BIO-URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH
BIDANG KEGIATAN KEGIATAN : PROGRAM KREATIVITAS KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (PKM-P)
Diusul!" Ol#$:
Iqbal Maulana
(NIM 26020114120044)
Angkatan 2014
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG %&'
HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pengaruh !"i" Pu#uk Ka"$ing an %i!&'rin a#i erhada# Pertu*buhan an +a"il ana*an Ka$ang anah an Perlakuan Pe*berian Pakan Ala*i 2. %idang Kegiatan : PKM&P ,. Pelak"ana Kegiatan a. Na*a -engka# b. Juru"an $. 'nier"ita" / In"titut d. Ala*at u*ah / el# / a e. Ala*at 5&Mail 4. !"en Penda*#ing a. Na*a -engka# dan 9elar b. NIN $. Ala*at u*ah dan N!.el# =. %ia>a Kegiatan !tal a. ikti 6. Jangka ?aktu Pelak"anaan
: Iqbal Maulana : Il*u Kelautan : 'nier"ita" i#!neg!r! : %!t!re3! Kabu#aten e*ak : iqbal7148g*ail.$!* : ra. Nirani !enard3! Mi : : 0;1,2<<0126 : # 1.000.000 : 1 %ulan
e*arang 1 Maret 2016
Men>etu3ui Ketua Pr!gra* tudi Il*u Kelautan
Pelak"ana Kegiatan
r. Ir. Muna"ik M.$
Iqbal Maulana
NIP. 6;0,101,0,100,
NIM.26020114120044
Pe*bantu ekt!r III 'nier"ita" i#!neg!r!
!"en Penda*#ing
r". ?ar"it! ' NIP. 1=402021;10,1014
ra.Nirani !enard3! Mi NIP. 161112100,2001
BAB I. PENDAHULUAN
''
L!*!+ B#l!!",
Ka$ang tanah ( Arachis hypogaea -.) "e$ara ek!n!*i *eru#akan tana*an ka$ang& ka$angan >ang *enduduki urutan kedua "etelah kedelai "ehingga ber#!ten"i untuk dike*bangkan karena *e*iliki nilai ek!n!*i tinggi dan #eluang #a"ar dala* negeri >ang $uku# be"ar. %i3i ka$ang tanah da#at digunakan lang"ung untuk #angan dala* bentuk "a>ur dig!reng atau direbu" dan "ebagai bahan baku indu"tri "e#erti ke3u "abun dan *in>ak "erta brangka"ann>a untuk #akan ternak dan #u#uk (Mar@uki 200<). +a"il tana*an ka$ang tanah di Ind!ne"ia terg!l!ng rendah karena *a"ih berada di baah #!ten"i #r!duk"i. +a"il ka$ang tanah l!kal baru *en$a#ai 14= t ha&1 lebih rendah dibanding dengan #!ten"i ha"il arieta" unggul "e#erti arieta" Panter dan inga >ang da#at *en$a#ai ha"il 4= t ha&1 (Adi"arant! 2000). +al ini *enun3ukkan baha ha"il tana*an ka$ang tanah *a"ih da#at ditingkatkan alau#un "aat ini ter"edia bebera#a arieta" unggul na*un belu* ban>ak diketahui !leh #etani dan #etani lebih *udah *e*a"arkan arieta" l!kal >ang *e*#un>ai bentuk bi3i dan #!l!ng >ang di"ukai !leh k!n"u*en "erta *e*#un>ai keunggulan "#e"i7ik lainn>a "e#erti ketahanan terhada# #en>akit la>u (Adi"arant! 2000). u*arn! dkk. (1;) *en>atakan baha 66 B ka$ang tanah di Ind!ne"ia ditana* di lahan kering dengan rentang ha"il antara 0= hingga 1= t ha&1. Nugrahaeni dan Ka"n! (12) 3uga *en>atakan baha ka$ang tanah "ebagian be"ar 66 B diha"ilkan di lahan kering dan "i"an>a ,4B diha"ilkan di lahan ba"ah. +a"il ka$ang tanah di lahan kering *a"ih 3auh lebih rendah han>a 2 t ha&1 dibandingkan dengan ha"il ka$ang tanah di lahan ba"ah >ang da#at *en$a#ai 4= t ha&1 (%PPP 1). Pr!duktiita" lahan dan #r!duk"i tana*an di lahan kering *a"ih rendah karena "ebagian be"ar lahan kering *e*#un>ai tingkat ke"uburan rendah dan "u*ber air terbata" han>a tergantung #ada $urah hu3an >ang di"tribu"in>a tidak da#at diatur "e"uai dengan kebutuhan tana*an (Andriant! dan Indart! 2004). +a"il tana*an ditentukan !leh keter"ediaan un"ur hara baik un"ur hara *akr! "e#erti C + D N P K Ca Mg dan "erta un"ur hara *ikr! "e#erti e En C! Mn M! %! dan Cl (9ardner dkk. 11). Ceka*an kekeringan *en3adi kendala #r!duk"i tana*an ka$ang tanah >ang keban>akan ditana* di lahan kering. Ceka*an kekeringan 3uga *en>ebabkan tana*an *e*#erlihatkan ge3ala de7i"ien"i hara karena #en>era#an hara terha*bat. Ceka*an kekeringan *eru#akan kendala bagi #eningkatan #r!duk"i tana*an di lahan kering. Pertu*buhan tana*an da#at terha*bat bila un"ur hara kurang ter"edia. %DA (200;) *ela#!rkan baha #enggunaan bahan !rganik tidak han>a *ena*bah keter"ediaan un"ur hara bagi tana*an teta#i 3uga *en$i#takan k!ndi"i >ang "e"uai untuk
tana*an dengan *e*#erbaiki aera"i *e*#er*udah #enetra"i akar dan *e*#erbaiki ka#a"ita" *enahan air. Muni# dkk. (1) 3uga *en>atakan baha kekurangan air "ela*a 7a"e&7a"e #ertu*buhan ka$ang tanah #ada "tadia #e*bentukan hingga #engi"ian #!l!ng da#at *en>ebabkan #enurunan ha"il >ang $uku# be"ar. alah "atu "trategi *engata"i *a"alah ini adalah dengan *enggunakan #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i. i Kabu#aten e*ak Ke$a*atan ?!n!"ala* e"a %!t!re3! >ang *e*iliki tingkat ke"uburan lahan rendah dan *eru#akan 7akt!r #e*bata" uta*a dala* #r!"e" #r!duk"i ka$ang tanah. Ka$ang tanah >ang dike*bangkan di"a*#ing ha"il beru#a bi3i 3uga brangka"ann>a digunakan "ebagai *akanan ternak karena "ebagian be"ar #etani di"ana *e*elihara ternak "a#i. %rangka"an diberikan ada >ang dala* keadaan *a"ih "egar dan "i"an>a dikeringkan ke*udian di"i*#an untuk $adangan *akanan ternak di*u"i* ke*arau (ha"il aan$ara). endahn>a ke"uburan lahan tidak dii*bangi dengan #e*u#ukan >ang !#ti*u* !leh #etani. Petani u*u*n>a *e*u#uk tana*an ka$ang tanah *enggunakan urea "a3a dala* d!"i" >ang tidak te#at dan *enggunakan k!t!ran "a#i ke*udian di"ebar "eadan>a #ada "aat #eng!lahan tanah tan#a adan>a u#a>a 7er*enta"i k!t!ran "a#i "ebelu*n>a "edangkan urin "a#i belu* di*an7aatkan. Mar@uki (200<) *en>atakan baha ka$ang tanah ter*a"uk tana*an leguminosae >ang *a*#u *engikat nitr!gen dari udara. Ke*a*#uann>a *engikat nitr!gen baru di*iliki #ada u*ur 1=&20 hari "etelah tana*. Pu#uk nitr!gen teta# di#erlukan dengan d!"i" 1=&20 kg N ha&1 #ada aal #ertu*buhan. Jadi ke#erluan bi!&urin untuk *en$a#ai 20 N ha&1 adalah F ==00 liter karena dari ha"il anali"i" bi!&urin *enun3ukkan kandungan N adalah 0,6 B (-a*#iran ,). P!ten"i urin ternak "a#i 3antan dengan berat G ,00 kg rata&rata *engha"ilkan ; liter H 12 liter urin hari&1 "edangkan "a#i induk dengan berat G 2=0 kg *engha"ilkan <= liter H liter urin hari&1 "ehingga #er bulan "atu ek!r "a#i 3antan dengan berat G ,00 kg akan *engha"ilkan 240 liter H ,60 liter urin dan "atu ek!r "a#i induk dengan berat G 2=0 kg *engha"ilkan 22= liter H 2<0 liter urin (Adi3a>a dkk. 200;) "edangkan Parati dkk. (200;) *en>atakan "eek!r "a#i 3antan dengan berat di ata" ,00 kg di daerah Kinta*ani rata&rata *engha"ilkan urin 1< liter hari&1. Dleh karena itu kebutuhan bi!&urin "a#i =.=00 liter da#at di#enuhi dengan *e*elihara F 2 ek!r "a#i "ela*a "etahun. Mena*bah keter"ediaan un"ur hara dengan *enggunakan #u#uk ka"$ing da#at *engata"i #engaruh kekurangan hara #ada tana*an. Pu#uk ka"$ing *eru#akan "alah "atu #u#uk !rganik >ang *e*iliki kelebihan dari #u#uk !rganik lainn>a karena #u#uk ka"$ing *e*#un>ai C/N ra"i! rendah. Pu#uk ka"$ing ber#eran dala* *ena*bah un"ur hara dan
*e*#er$e#at keter"ediaan un"ur hara bagi tana*an. Pu#uk ka"$ing da#at *e*#erbaiki aera"i dan *engurangi ke#adatan tanah "erta *ena*bah bahan !rganik tanah (%DA 200;). Pu#uk kandang diha"ilkan !leh ternak. elain *engha"ilkan #u#uk kandang #adat ternak 3uga *engha"ilkan urin >ang da#at di3adikan #u#uk bagi tana*an. In7!r*a"i tentang #e*an7aatan urin ternak "e#erti haln>a urin "a#i "ebagai #u#uk *a"ih "angat terbata" !leh karena itu #enelitian tentang a"#ek ter"ebut #erlu dilakukan #ada tana*an ka$ang tanah >ang *eru#akan tana*an >ang ban>ak dike*bangkan di daerah ini. '% Ruus!" M!s!l!$
1. A#akah #e*berian #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i ber#engaruh terhada# #ertu*buhan dan ha"il tana*an ka$ang tanah 2. A#akah #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i *eni*bulkan interak"i "ehingga ber#engaruh terhada# #ertu*buhan dan ha"il tana*an ka$ang tanah ,. %era#akah d!"i" !#ti*u* #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i untuk *enda#atkan ha"il ka$ang tanah >ang *ak"i*u*
'. Tu/u!" P#"#li*i!"
1. Mengetahui #engaruh #e*berian #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i terhada# #ertu*buhan dan ha"il tana*an ka$ang tanah. 2. Mengetahui interak"i antara #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i terhada# #ertu*buhan dan ha"il tana*an ka$ang tanah. ,. Mengetahui d!"i" !#ti*u* #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i #ada tana*an ka$ang tanah.
'0 M!"1!!* P#"#li*i!"
1. +a"il #enelitian da#at *e*berikan in7!r*a"i ke#ada #etani tentang #e*an7aatan #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i untuk #e*u#ukan tana*an ka$ang tanah. % +a"il #enelitian da#at *e*berikan "u*bangan bagi #erke*bangan il*u #engetahuan
khu"u"n>a #e*an7aatan #u#uk ka"$ing dan bi!&urin "a#i untuk #e*u#ukan tana*an ka$ang tanah di lahan kering.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
%'
T!"!!" K!2!", T!"!$
i"te*atika ka$ang tanah adalah "ebagai berikut: Kingd!* : Plantae atau tu*buh&tu*buhan ii"i
: Spermatophyta atau tu*buhan berbi3i
ub ii"i : Angiospermae atau berbi3i tertutu# Kla"
: Dicotyledoneae atau bi3i berke#ing dua
Drd!
: Leguminales
a*ili : Papilionaceae 9enu"
: Arachis
#e"ie" : Arachis hypogaea -. Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica Chod & Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Arachis angustifolia Chod & Hassl! "illip.; Arachis #illosa Benth.; Arachis prostrata Benth.; Arachis helodes $art.; Arachis marganata %arden.; Arachis namby uarae Hochne.; Arachis #illoticarpa Hochne.; Arachis glabrata Benth (e#uti IP5K MI9 C!r#). Man7aat ka$ang tanah bagi kehidu#an *anu"ia "udah dikenal !leh *a">arakat ha*#ir "eluruh dunia. i Ind!ne"ia ka$ang tanah *eru#akan "alah "atu "u*ber #r!tein nabati >ang $uku# #enting dala* *enu *akanan. ebagai bahan k!n"u*"i ka$ang tanah di!lah dala* berbagai bentuk *akanan "e#erti kue&kue $e*ilan atau ha"il !lahan lain. i Ind!ne"ia ka$ang tanah *e*iliki bebera#a na*a antara lain ka$ang $ina ka$ang br!l dan ka$ang brudal (Andriant! dan Indart! 2004). ana*an ka$ang tanah arieta" l!kal $ulik *eru#akan ti#e tana*an tegak dan u*ur #anen antara 0&100 h"t. +a"il ka$ang tanah ha&1 arieta" -!kal Culik tidak berbeda n>ata #ada ha"il bi3i kadar air 10B dengan arieta" Kelin$i dan arieta" !*ba >ang *a"ing& *a"ing beratn>a 2<< t ha&1 2 t ha&1 dan 2<= t ha&1 (u*adi 2010). Ka$ang tanah dengan kandungan le*ak dan #r!tein tinggi da#at ditana* di "aah atau tegalan dan *engha"ilkan bi3i 1100 kg ha&1. Kuantita" @at hara tanah >ang di"era# ha&1 *eli#uti: 1=&20 kg N 4= kg P2D= dan =0&60 kg K2D (Mar@uki 200<). u*arn! (200,) *en>atakan baha #ertu*buhan ka$ang tanah di lahan kering "angat baik a#abila ada hu3an "e*inggu "ekali di"elingi dengan hari >ang $erah. Kekeringan >ang berke#an3angan da#at *engha*bat #ertu*buhan egetati7 #e*bungaan dan #engi"ian #!l!ng tana*an ka$ang tanah. Ka$ang tanah tu*buh dengan baik 3ika ditana* di lahan ringan >ang $uku# *engandung un"ur hara ge*bur dan #+ =0 H 6, ka$ang tanah da#at tu*buh #ada
ketinggian te*#at 0&=00 * di ata" #er*ukaan laut (d#l) dan $urah hu3an aktu tana* "ela*a dua bulan #erta*a >ang baik ialah 1=0&2=0 **/bulan dan "uhu udara antara 2=0C & ,00C dengan #en>inaran #enuh (Mar@uki 200<).
%%
K#3u*u$!" H!+! 4!5! T!"!!" K!2!", T!"!$
Mar@uki (200<) *en>atakan baha #e*u#ukan *e*egang #eranan #enting dala* #eningkatan #r!duk"i ka$ang tanah. Kebutuhan N 1=&20 kg/ha P2D2 4= kg/ha dan K2D =0& 60 kg/ha. anah >ang kurang bahan !rganikn>a *e*erlukan bahan !rganik. Penga#uran di#erlukan untuk tanah >ang *a"a*. Andriant! dan Indart! (2004) *en>atakan kebutuhan Ca *en$a#ai "ekitar ,00&400 kg/ha >ang ber7ung"i untuk #e*bentukan gin!7!r "edangkan kebutuhan N $uku# 2=&=0 kg/ha dan untuk *e*enuhi kebutuhan N ter"ebut leat #ena*batan N di udara *elalui *ikr!ba rhi'obium >ang *en$a#ai <=&;0 B dan utant! (200<) *en>atakan rhi'obium *a*#u *en$uku#i ;0 B kebutuhan nitr!gen tana*an legu* dan *eningkatkan #r!duk"i antara 10 B & 2= B. %PP (200) *ela#!rkan baha #ada "aat tana* tanah haru" $uku# le*bab 3ika tanah kering lakukan #engairan *en3elang #eng!lahan tanah. %enih ditugal dengan 3arak tana* ,0 $* 1= $* dengan 1 bi3i lubang&1. Jarak tana* teratur *e*berikan ruang tu*buh >ang "a*a untuk "etia# tana*an dan *e*udahkan #e*eliharaan. tatu" nutri"i
dala*
3aringan tu*buhan dan
#ertu*buhan
tana*an
da#at
dide"kri#"ikan "ebagai (1) de7i"ien"i (2) #eralihan (,) $uku# dan (4) bera$un. K!n"entra"i kriti" 3aringan dide7ini"ikan "ebagai k!n"entra"i te#at di baah k!n"entra"i >ang *e*berikan #ertu*buhan !#ti*u* tingkat k!n"entra"i *ini*iu* 3aringan adalah k!n"entra"i >ang *e*berikan #ertu*buhan *endekati *ak"i*u* (5#"tein dala* 9ardner dkk. 11) re"#!n ha"il #anen terhada# #ena*bahan keban>akan nutri"i u*u*n>a *engikuti huku* #enge*balian >ang
*akin berkurang the la( of diminishing returns! #ena*bahan tia#
#u#uk *engha"ilkan #eningkatan ha"il #anen >ang "e$ara #r!gre"i7 "e*akin *enge$il >ang akhirn>a *en$a#ai "uatu a"i*t!t (9ardner dkk. 11) Mar@uki (200<) *en>atakan tana*an >ang kekurangan kaliu* tidak da#at *e*an7aatkan air dan hara "e$ara e7i"ien baik >ang bera"al dari tanah dan #u#uk "edangkan tanah >ang *engandung $uku# kaliu* *engha"ilkan ka$ang tanah >ang berkualita" baik #!l!ng tu*buh baik dan beri"i #enuh di*ana kebutuhan kaliu* (K2D) da#at diberikan #ada aktu tana* ("ebagai #u#uk da"ar) "eban>ak =0&60 kg ha&1. %u$k*an dan %rad> (1;2) *en>atakan kaliu* *e*berikan e7ek ke"ei*bangan baik #ada nitr!gen *au#un #ada 7!"7!r dan !leh karena itu #enting dala* #u#uk $a*#uran kaliu* "angat #enting untuk
#e*bentukan #ati dan tran"l!ka"i gula 3uga #enting untuk #erke*bangan )hlorofil . Kaliu* ban>ak hilang !leh #elindian 3uga karena #enga*bilan !leh tana*an. ru!g dala* 9ardner dkk. (11) *en>atakan #+ tanah *eru#akan 7akt!r uta*a >ang *e*#engaruhi da>a larut dan *e*#engaruhi keter"ediaan nutri"i tana*an lebih lan3ut dikatakan nutri"i lebih ban>ak ter"edia dala* #+ antara 60 dan <0. Ab!ulr!!" dan Niel"en dala* 9ardner dkk. (11) *ene*ukan baha #e*u#ukan P *eningkatkan ha"il #anen dan #enga*bilan P teta#i 3uga "angat *eningkatkan #an3ang akar kehalu"an akar dan kera#atann>a. Peningkatan #enga*bilan P *ungkin di"ebabkan karena adan>a k!n"entra"i P >ang lebih tinggi dala* *ediu* atau karena #eningkatan #an3ang akar atau keduan>a dan %u$k*an dan %rad> (1;2) *en>atakan #engangkutan P !leh tana*an relati7 ke$il dan P 3arang hilang karena #elindian.
%. P#+*u3u$!" 5!" P#+#3!",!" T!"!!" K!2!", T!"!$
Pertu*buhan dan #erke*bangan tana*an *eru#akan #r!"e" >ang #enting dala* kehidu#an
dan
#erke*bangbiakan "uatu "#e"ie".
Pertu*buhan
dan
#erke*bangan
berlang"ung "e$ara teru" H *eneru" "e#an3ang daur hidu# bergantung #ada ter"edian>a *eri"te* ha"il a"i*ila"i h!r*!n dan "ub"tan"i #ertu*buhan lainn>a "erta lingkungan >ang *endukung (9ardner dkk. 11). akt!r ikli* *e*#engaruhi #ertu*buhan dan ha"il ka$ang tanah. uhu $aha>a dan $urah hu3an *e*#engaruhi la3u 7!t!"inte"i" dan re"#ira"i "ehingga beri*#lika"i #ada #ertu*buhan dan #erke*bangbiakan ka$ang tanah >ang ber#engaruh #ada k!*#!nen ha"il. Inten"ita" $aha>a >ang rendah *engurangi 3u*lah gin!7!r 3u*lah #!l!ng dan berat #!l!ng (Andriant! dan Indart! 2004). Pan3ang lebar dan lua" daun u*u*n>a *eningkat ke*udian berang"ur&ang"ur *enurun ontogeni "a*#ai ke "uatu titik. i#e dari #r!7il ini *eru#akan karakteri"tik ban>ak "#e"ie" (9ardner dkk.11). +a"il berat kering t!tal *eru#akan akibat e7i"ien"i #en>era#an dan #e*an7aatan radia"i *atahari >ang ter"edia "e#an3ang *u"i* #ertu*buhan !leh ta3uk tana*an. Drgan tana*an >ang uta*a dan >ang *en>era# radia"i *atahari ialah daun. 'ntuk *e*#er!leh la3u #ertu*buhan tana*an >ang *ak"i*u* haru" terda#at $uku# ban>ak daun dala* ta3uk untuk *en>era# "ebagian be"ar radia"i *atahari >ang 3atuh ke ata" ta3uk tana*an. Agar di#er!leh ha"il #anen >ang tinggi tana*an haru" da#at *engha"ilkan indek" lua" daun >ang $uku# dengan $e#at untuk *en>era# "ebagian be"ar $aha>a guna *en$a#ai #r!duk"i berat kering *ak"i*u* 3uga ha"il #anen tana*an da#at ditingkatkan dengan $ara
*eningkatkan berat kering t!tal >ang diha"ilkan atau dengan *eningkatkan #r!#!r"i ha"il #anen ek!n!*i" (indek" #anen) (9ardner dkk. 11).. Pertanian #ada da"arn>a *eru#akan "i"te* #e*an7aatan energi *atahari *elalui #r!"e" 7!t!"inte"i". !t!"inte"i" telah *e*a"!k energi untuk *akanan dan bahan bakar 7!"il >ang *e*berikan tenaga untuk #e*bangkit tenaga li"trik dan ban>ak *e"in lainn>a. 'ntuk #ertu*buhan dan #erke*bangan tana*an budida>a *atahari *eru#akan "atu&"atun>a "u*ber energi. aun ber7ung"i "ebagai !rgan uta*a 7!t!"inte"i" #ada tu*buhan u*ur daun *e*#engaruhi 7!t!"inte"i". akt!r uta*a >ang *e*#engaruhi la3u #enuaan #ada daun adalah kandungan nutri"i *ineral daun. Ma"ukan nutri"i *ineral >ang $uku# *e*ungkinkan daun *uda *au#un tua *e*enuhi kebutuhan *ereka. Na*un nutri"i >ang terbata" lebih "ering didi"tribu"ikan ke daun >ang *uda dan hal ini *engurangi la3u 7!t!"inte"i" #ada daun >ang tua bahkan nutri"i ditran"l!ka"ikan dari daun tua ke daun *uda >ang *en>ebabkan *akin $e#atn>a #r!"e" #enuaan #ada daun&daun "ebelah baah. Kaliu* dan be"i da#at *engurangi 7!t!"inte"i" #ada daun&daun *uda "edangkan #ada daun&daun tua *eningkatkan 7!t!"inte"i". !t!"inte"i" *engakibatkan *eningkatn>a berat kering tana*an karena #enga*bilan CD2 "edangkan re"#ira"i *en>ebabkan #engeluaran CD2 dan *engurangi berat kering. aun >ang *uda *e*iliki la3u a"i*ila"i CD2 >ang tinggi dan *entran"l!ka"ikan "e3u*lah be"ar ha"il a*ila"i ke bagian tana*an >ang lain. ebalikn>a daun&daun >ang lebih tua #ada da"ar ta3uk dan terlindung *e*#un>ai la3u a"i*ila"i CD2 >ang rendah dan *e*berikan lebih "edikit ha"il a"i*ila"i ke#ada bagian tana*an >ang lain (9ardner dkk. 11).
%0 Pu4u K!s2i", Pu#uk ka"$ing atau beka" $a$ing >ang beru#a k!t!ran $a$ing tanah *eru#akan #u#uk !rganik >ang ka>a @at hara >ang berguna untuk *en>uburkan tana*an (Palungkun 1). +a"il #enelitian #enggunaan #u#uk ka"$ing dengan d!"i" 1= t ha&1 di#er!leh ha"il tana*an nila* >ang *ak"i*al dan d!"i" #u#uk ka"$ing ber#engaruh "angat n>ata terhada# "e*ua ariabel #ertu*buhan dan ha"il tana*an nila* "eluruhn>a *en$a#ai nilai tertinggi #ada d!"i" #u#uk ka"$ing 1= t ha &1 (udiar"ana 200). Penggunaan #u#uk ka"$ing untuk *eningkatkan ha"il telah dilakukan #enelitian !leh
Karnata (2000) di e"a Anta#an %aturiti #ada tana*an kentang rata&rata berat t!tal u*bi "egar kentang di#er!leh #ada #e*u#ukan ka"$ing dengan d!"i" = t ha &1 >aitu 1442 t ha&1 "edangkan ha"il #enelitian ukerta (2004) di lahan kering e"a -e*b!ngan Jungutbatu Nu"a -e*b!ngan #ada tana*an "ai dengan *enggunakan 2= t ha &1 ka"$ing *enda#atkan ha"il tertinggi #ada berat tana*an "egar t!tal "ebe"ar 120,< t ha&1 dibandingkan tan#a ka"$ing "ebe"ar 61;1 t ha &1. utant! (2002) *en>atakan baha dengan #u#uk !rganik "i7at 7i"ik ki*ia dan bi!l!gi tanah *en3adi lebih baik. K!*#!" *e*#un>ai "i7at draina"e dan aera"i >ang baik na*un
de*ikian ka"$ing *e*#un>ai kandungan un"ur hara >ang ter"edia untuk tana*an dan ke*a*#uan "ebagai #en>angga (buffer ) #+ tanah. e$ara bi!l!gi" keduan>a *e*#un>ai *ikr!ba >ang #enting bagi *ediu* tu*buh bibit kaka!. Mikr!ba >ang terda#at #ada ka"$ing da#at *engha"ilkan en@i*&en@i* (a*ila"e li#a"e "elula"e dan $hitina"e). Kelebihan ka"$ing ter"ebut dan didukung #ula dengan adan>a kandungan h!r*!n tu*buh akan *e*berikan #engaruh >ang lebih baik #ada #ertu*buhan bibit kaka!. Perlakuan 3eni" #u#uk !rganik >ang diberikan ke dala* tanah *en>ebabkan N t!tal dala* tanah berbeda di*ana N&t!tal tanah tertinggi terlihat #ada #erlakuan #e*berian #u#uk ka"$ing >aitu 041 B. +al ini *enun3ukkan baha #u#uk ka"$ing *e*berikan hara N >ang lebih tinggi bila dibandingkan dengan 3eni" #u#uk !rganik >ang lainn>a.
%6
Bi7-u+i"
'rin (air ken$ing) *eru#akan li*bah >ang diha"ilkan !leh ternak #eliharaan "e#erti "a#i ka*bing atau babi. ekarang ini li*bah ter"ebut #ada u*u*n>a *a"ih belu* ban>ak di*an7aatkan dan $enderung diangga# tidak bernilai "erta tidak 3arang diangga# *en$e*ari lingkungan karena *eni*bulkan bau >ang tidak "eda#. erbata"n>a #enelitian tentang #enggunaan urin ternak untuk #e*u#ukan tana*an *en>ebabkan urin ternak tidak ban>ak di*an7aatkan ditingkat #etani berbeda dengan k!t!ran #adat (#u#uk kandang) >ang "udah u*u* #e*an7aatann>a. Adi3a>a dkk. (200;) *enda#atkan #!ten"i urin ternak "a#i 3antan dengan berat G ,00 kg rata&rata *engha"ilkan ; liter H 12 liter urin hari&1 "edangkan "a#i induk dengan berat G 2=0 kg *engha"ilkan <= liter H liter urin hari&1 "ehingga #er bulan "atu ek!r "a#i 3antan dengan berat G ,00 kg akan *engha"ilkan 240 liter H ,60 liter urin dan "atu ek!r "a#i induk dengan berat G 2=0 kg *engha"ilkan 22= liter H 2<0 liter urin "edangkan Parati dkk. (200;) *en>atakan "eek!r "a#i 3antan dengan berat diata" ,00 kg di daerah Kinta*ani rata&rata *engha"ilkan urin 1< liter hari&1. Menurut utari (2010) a#lika"i bi!&urin berbeda dengan #u#uk !rganik #adat. %i!& urin dia#lika"ikan #ada tana*an "etelah tana*an tu*buh karena #ada "aat *a"a #ertu*buhan dan #erke*bangbiakkan tana*an ban>ak *e*butuhkan nutri"i. %i!&urin lang"ung di"era# !leh tana*an dan "ebagian lagi *a"ih diuraikan. Karena bi!&urin *udah *engua# dan ter$u$i !leh air hu3an. Nitrat >ang terbentuk akan hilang !leh 7akt!r $ua$a "e#erti hu3an dan "inar *atahari. %ila $ua$a beraan dan udara le*bab kehilangan un"ur N akan lebih ke$il dibanding k!ndi"i $ua$a #ana" kering dan ban>ak angin. ebelu* dia#lika"ikan ke tana*an bi!&urin #erlu dien$erkan terlebih dahulu agar terhindar dari
#la"*!li"i". Pla"*!li"i" da#at *en>ebabkan tana*an la >u dan *ati. Cara #e*berian bi!&urin adalah dengan $ara di"ira*kan di"ekitar tana*an. +a"il anali"i" kandungan hara >ang dilakukan terhada# urin ka*bing *enda#atkan kandungan hara N (0; B) P (; ##*) K (<.<<0 ##*) dan C&!rganik (0,< B) (i* Pri*a ani %u"ung %iu 2006) "edangkan urin "a#i *e*iliki kandungan hara >ang lebih rendah dengan kandungan hara N (0,6 B) P2D= (==; *g/-) K2D (<=0 *g/-) Ca (2== *g/-) dan C&!rganik (0<06 B). %erda"arkan #enelitian utari (2010) MD- ga*al >ang diidenti7ika"i *e*iliki kandungan 3a*ur aspergillus niger* Aspergillus fumgatus dan Candida sp. >ang ber#eran dala* #elarut 7!"7at. %i!&urin dengan *!l ga*al 3uga *e*iliki kandungan h!r*!n indol asetat acid (IAA) "ebe"ar 11<6 *g/-. Kandungan IAA >ang di*ilikin>a lebih tinggi dibandingkan dengan IAA >ang terkandung dala* urin "a#i >ang *a"ih "egar "ebe"ar <0426 *g/-. e*entara IAA dikenal "ebagai auk"in uta*a #ada tana*an. Auk"in di#erkirakan *enggalakkan ter3adin>a bengk!kan #ada ra*but akar >aitu #ra">arat ter3adin>a in7ek"i +hi'obium (Allen dala* 9ardner dkk. 11). Pe*an7aatan urin ka*bing #ada tana*an baang *erah telah diu3i dan *e*berikan ha"il >ang tidak berbeda dibandingkan #e*an7aatan #u#uk kandang "a#i. Pe*berian #u#uk ki*ia >ang dik!*bina"ikan dengan urin ka*bing d!"i" 4000 liter ha&1 *a*#u *e*berikan ha"il baang *erah 20=6 t ha&1 teta#i tidak berbeda n>ata dengan k!*bina"i #u#uk ki*ia dengan #u#uk kandang "a#i d!"i" 10 t ha&1 >ang *engha"ilkan 1;;; t ha&1 (Adi3a>a dkk. 2006). Penelitian #e*an7aatan urin "a#i >ang dilakukan #ada ru*#ut ra3a *enun3ukkan baha urin "a#i d!"i" <=00 liter ha&1 *a*#u *eningkatkan bi!*a""a ru*#ut ra3a #ada #anen #erta*a "ebe"ar 01; B dibandingkan tan#a #e*u#ukan. Pe*u#ukan dengan <=00 liter ha&1 urin "a#i *e*berikan bi!*a""a ru*#ut ra3a =40= t ha&1 tidak berbeda dengan #enggunaan 2=0 kg urea ha&1 dan 10 t k!*#!" ha&1 >ang *engha"ilkan bi!*a""a *a"ing& *a"ing =6,, t ha&1 dan =44 t ha&1 "edangkan k!ntr!l (tan#a #e*u#ukan) *engha"ilkan bi!*a""a 2;42 t ha&1 (Adi3a>a dan a"a 200<).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Waktu dan Lokasi Percobaan
Percobaan ini dilaksanakan di lahan kering petani yang terletak di Desa Botorejo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Lama percobaan dilakukan selama 1 Bulan .% Al!* 5!" B!$!" Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan adalah benih kacang tanah arietas lokal culik diperoleh dari Desa !ranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pupuk kascing sebanyak "# kg diperoleh dari produk Dinas Peternakan Kabupaten Demak dan bio-urin sapi sebanyak $# liter diperoleh dari produk %imantri Desa &usan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. 'lat-alat yang digunakan meliputi( bajak, cangkul, sabit, ajir, ember plastik, alat siram )gembor *, sekop, gelas ukur, timbangan duduk, timbangan analitik, oen, meteran, penggaris, tali ra+a, kantung plastik, handcounter , alat tulis menulis, kamera digital. .. P+7s#5u+ K#+/! ..'
P#+si!4!" l!$!"
anah di$angkul "eban>ak dua kali "edala* F ,0 $* agar ge*bur ke*udian dibagi *en3adi tiga bl!k berda"arkan lua" dan bentuk #etakan arah $aha>a *atahari dan aliran air hu3an dan *a"ing&*a"ing bl!k dibagi lagi *en3adi 16 #etak #er$!baan dengan ukuran 2 * 2= *. inggi guludan 2= $* 3arak antar #etak ,0 $* dan 3arak antar bl!k (ulangan) >ang berada dala* "atu #etakan =0 $* "edangkan 3arak dari bl!k dengan #etakan >ang berbeda F 4 *.
..%
P#u4u!"
Pu#uk ka"$ing diberikan "ekaligu" #ada *a"ing&*a"ing #etak "e"uai dengan d!"i" >ang diu3i #ada "aat *e*buat #etak #er$!baan "a*bil *en$a*#ur dengan tanah "a*#ai *erata dala* *a"ing&*a"ing #etakan. %i!&urin "a#i diberikan dengan d!"i" dan k!n"entra"i >ang "e"uai dengan #erlakuan >ang di$!bakan dan dengan !lu*e air >ang "a*a di"ira*kan "e$ara *erata #ada tana*an #ada *a"ing&*a"ing #etak #er$!baan #ada "aat tana*an beru*ur , *inggu "etengah bagian dari d!"i" >ang di$!bakan u*ur 6 dan *inggu *a"ing&*a"ing "e#ere*#at dari d!"i" >ang di$!bakan >ang dia#lika"ikan #ada "!re hari agar *ala* hari da#at e*bun untuk #en$u$ian bi!&urin "a#i >ang ne*#el #ada tana*an ka$ang tanah. ...
P##li$!+!!" *!"!!"
Pe*eliharaan tana*an *eli#uti #en>ula*an #en3arangan #en>iangan #e*bu*bunan "erta #engendalian ha*a dan #en>akit. Pen>ula*an dilakukan dengan *enggunakan bibit ka$ang tanah >ang telah ditana* ber"a*aan #ada *edia dala* #!l>bag. etelah tana*an tu*buh #erlu dilakukan #en3arangan dengan *en>i"akan 1 tana*an lubang&1 "ehingga #ertu*buhann>a baik dan *erata. Pen3arangan dilakukan dua *inggu "etelah tana* dengan tu3uan agar #!#ula"i tana*an dala* #etak teta#. Pen>iangan dan #e*bu*bunan dilakukan ber"a*aan "etelah tana*an beru*ur dua *inggu dengan tu3uan untuk *enghilangkan gul*a >ang tu*buh di "ekitar tana*an dan *e*buat tanah ge*bur "ehingga *e*udahkan ginofor *a"uk ke dala* tanah. Pengendalian ha*a dan #en>akit dilakukan "e$ara *ekani" untuk "erangan ulat #enggulung daun. ..0
P!"#"
Panen ka$ang tanah dilakukan dengan kriteria di*ana <= B dari daun&daun tana*an *enguning dan #!l!ng "udah tua. anda&tanda #!l!ng "ia# #anen adalah berarna $!klat dan kera" dan bila dibuka bi3i telah beri"i #enuh dan kulit bi3i "udah kelihatan ti#i" berarna hita* (Mar@uki 200<). ..6
P#",!!*!"
Penga*atan dilakukan terhada# ariabel #ertu*buhan k!*#!nen ha"il dan ha"il "erta ariabel lain. Penga*atan terhada# ariabel #ertu*buhan dan k!*#!nen ha"il tana*an ka$ang tanah dilakukan #ada = tana*an "a*#el #ada *a"ing&*a"ing #etak dan 6 tana*an "a*#el de"trukti7 di luar ubinan "edangkan untuk ariabel ha"il tana*an ka$ang tanah #enga*atan dilakukan #ada ubinan.
IV BIA8A DAN JADWAL KEGIATAN
0' A",,!+!" Bi!9!
T!3#l ' R!"2!",!" A",,!+!" Bi!9!
N! 1. 2. ,. 4.
Jeni" Pengeluaran Alat Alat Penun3ang Pe*belian Pu#uk dan bi!&urine ea anah Ad*ini"tra"i Publika"i e*inar -a#!ran Ju*lah
%ia>a (#) # =00.000 # =00.000 # 400.000 # 200.000 1.600.000
0% J!5!l K#,i!*!" T!3#l % R!"2!",!" J!5!l K#,i!*!"
Minggu ke&
Kegiatan
1
2
Per"ia#an Alat dan %ahan Penelitian Penga*bilan "a*#el Pe*u#ukan Penana*an Pe*eliharaan Anali"i" ata -a#!ran +a"il Publika"i +a"il
L!4i+!" ' %i!data Pengu"ul A. Identita" iri 1 Na*a -engka# 2 Keni" Kela*in , Pr!gra* tudi 4 Ni* = e*#at dan anggal -ahir 6 5&*ail < N!*!r ele#!n/+P
%. ia>at Pendidikan
Iqbal Maulana Il*u Kelautan 26020114120044 e*ak 14 N!e*ber 1= Iqbal7148g*ail.$!* 0;,60;,4;
,
4
Na*a In"titu"i Juru"an ahun Ma"uk&-ulu"
N 1 e*ak 2002&200;
MP MP N 2 e*ak
MA MAN 1 e*ak
200;&2011
IPA 2011&2014
C. Pe*akalah e*inar Il*iah (Dral Pre"entati!n) N! Na*a #erte*uan il*ia/ Judul Artikel Il*iah ?aktu dan e*#at "e*inar 1 2 , . Penghargaan dala* 10 tahun erakhir (dari #e*erintah a"!"ia"i atau in"titu"i lainn>a) N! Jeni" Pengghargaan In"titu"i Pe*beri ahun Penghargaan 1 2 , e*ua data >ang "a>a i"ikan dan ter$antu* dala* bi!data ini adalah benar dan da#at di#ertanggung 3aabkan "e$ara huku*. A#abila di ke*udian hari tern>ata di3u*#ai ketidak"e"uaian dengan ken>ataan "a>a "anggu# *eneri*a "ank"i. e*ikian bi!data ini "a>a buat dengan "ebenarn>a untuk *e*enuhi "alah "atu #er">aratan dala* #enga3uan +ibah Pr!gra* Kreatiita" Maha"i"a (PKM) Penelitian. e*arang 1 Maret 2016 Pengu"ul
(Iqbal Maulana)
DOSEN PENDAMPING Bi75!*! D7s#" P#"5!4i", a. Na*a b. e*#at anggal -ahir $. Kedudukan/ Jabatan d. Ala*at Kant!r e. Ala*at u*ah / N! +# 7. 5*ail g. %idang Keahlian h. Penelitian/#r!3e$t terkini
ia>at Pendidikan Pr!gra* Na*a Perguruan inggi %idang Il*u ahun Ma"uk ahun -ulu" Judul kri#"i/he"i"/ i"erta"i Na*a Pe*bi*bing/Pr!*!t!r
: : : : : : : :
i.
1
2
,
e*arang 1 Maret 2016
(ra. Nirani !enard3!Mi)