PROPOSAL PROPOSAL PROGRAM PROGRAM KREATIVITAS KREATIVITAS MAHASISWA MAHASISWA
JUDUL PROGRAM PEMANFAA PEMANFAATAN TAN LIMBAH LIMBAH KULIT KULIT TAUGE TAUGE KACANG KACANG HIJAU SEBAGAI SEBAGAI TEPUNG UNTUK BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN BISKUIT
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSA KEWIRAUSAHAAN HAAN
Diusulkan Oleh: Havidatul Lena Yasa
(NIM. 361341333034/2013)
Rio Kurniawan
(NIM.361341333023/2013)
Moh. Ali Rozikin
(NIM.361341333033/2013)
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI BANYUWANGI 2015
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
: Pemanfaatan Limbah Kulit Tauge Ka K acang Hijau Sebagai Tepung Untuk Bahan Campuran Pembuatan Biskuit : PKM-K
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Havidatul Lena Yasa b. NIM : 361341333034 c. Jurusan : Te Teknologi Pengolahan Hasil Ternak d. Universi Universitas/I tas/Institu nstitut/Pol t/Politekn iteknik ik : Politeknik Politeknik Negeri Negeri Banyuwan Banyuwangi gi e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dusun Mojo Rt 03 Rw 04 Arjasa. Jember f. Alamat email :
[email protected] 4.Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis:2 Kegiatan/Penulis:2 (Dua) Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Nama Leng Lengka kap p dan dan Gela Gelarr : San Sandr dry yas Alie Alieff Kur Kurni nias asan anti ti,, SST SST.. MM. MM. b. NIDN : 0007068820 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Griya Pratama B4 RT.01 RW.01 Dsn Timurrejo Kec. Gitik Kab. banyuwangi 6.Biaya Kegiatan Total : Rp.12.340.000,c. Dikti : Rp.12.340.000,d. Sumber lain : Rp 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan Menyetujui, Ketua Program Studi Tenologi Pengolahan Hasil Ternak
Banyuw Banyuwang angi, i, 8 Oktob Oktober er 2015 2015 Ketua Pelaksana Kegiatan
(Asmaul Khusna, S.Pt. M.M.) NIK. 2013.36.1 2013.36.116 16
(Havidatul Lena Yasa) NIM. 361341333034
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Banyuwangi
Dosen Pendamping
(Enes Ariyanto Sandi, S.T. M.M.) NIK. 2008.36.012
(Sandryas Alief Kurniasanti, S.S.T. M.M.) NIDN.0007068820
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... DAFTARISI ................................................................................................. RINGKASAN ............................................................................................. BAB 1. PENDAHULUAN .........................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 1.3 Tujuan Program ........................................................................... 1.4 Target Luaran yang Diharapkan .................................................. 1.5 Manfaat Program ......................................................................... BAB 2.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................ BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................ 3.1 Pra Produksi.................................................................................. 3.2 Produksi........................................................................................ 3.3 Pasca Produksi.............................................................................. 3.4 Cara Pembuatan............................................................................ BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing ...... Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ........ Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................................
i ii iii iv 1 1 2 2 3 3 4 6 6 6 7 8 10 10 11 12 13 13 17 18 19
iii
RINGKASAN
Tujuan dari program ini adalah untuk memanfaatkan limbah dari kulit tauge kacang hijau yang biasanya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak saja atau bahkan dibuang begitu saja, karena dipandang tidak bermanfaat, tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak mengandung nilai gizi. Sebenarnya masih ada kelebihan dalam kulit tauge kacang hijau antara lain masih mengandung nilai gizi yaitu 8,73 % protein; 0,12 % vitamin B1 dan mengandung 6,32 % serat. Kami mencoba untuk memanfaatkan kulit tauge kacang hijau menjadi biskuit atau cookies dengan terlebih dahulu kulit tauge kacang hijau diubah menjadi tepung kulit tauge kacang hijau dengan proses pengeringan, penumbukan/ penggilingan,pengayakan, dan kemudian tepung tersebut dicampurkan kedalam adonan biskuit yang terdiri dari (tepung terigu,telur,gula, mentega,susu dan soda kue) dengan perbandingan 1 : 1 untuk tepung kulit kacang hijau dan tepung terigu,
perbandingan tersebut
menjadikan cookies memiliki rasa yang lebih pas dan enak dinikmati. Dengan mengolah limbah kulit tauge kacang hijau yang kebanyakan tidak dianggap oleh masyarakat maka akan tercipta peluang uasaha yang diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, karena usaha ini memanfaatkan limbah kulit tauge kacang hijau yang dijadikan tepung untuk bahan campuran dalam pembuatan produk cookies /biskuit yang memiliki nilai ekomomis. Kata kunci : limbah kulit tauge kacang hijau, nilai gizi, biskuit.
iv
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di ProvinsiJawa Timur, Indonesia. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2, atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km2). (Wikipedia. 2015) Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang mempunyai luas wilayah terbesar, sehingga dengan adanya ketersediaan luas daerah tersebut, kesempatan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian akan mempunyai peluang besar. Berdasarkan pemanfaatan luas lahan yang digunakan oleh para petani, mulai kawasan Selatan ke arah Utara yang melebar ke arah Barat merupakan daerah potensi tanaman bahan makanan. Selain tanaman-tanaman yang berpotensi tinggi di Kabupaten Banyuwangi seperti, padi, jagung, dan lain-lain. Tanaman kacang-kacangan juga mempunyai potensi yang tidak kalah pentingnya. Misalnya saja tanaman kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau dapat dikatakan cukup potensial. Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ( Fabaceae) Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsiumdan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Dengan banyaknya manfaat gizi dari kacang hijau tersebut, banyak masyarakat yang memanfaatkan kacang hijau menjadi berbagai macam olahan pangan. Seperti, bubur kacang hijau, pia isi kacang hijau, dan minuman sari kacang hijau. Selain diolah dengan cara tersebut, kacang hijau biasa juga dimanfaatkan kecambahnya untuk menjadi bahan pelengkap olahan makanan seperti sejenis rujak soto, nasi soto, dan lainnya. Pemanfaatan kecambah atau tauge hanya menggunakan kacang hijaunya saja, sedangkan kulitnya dibuang.
1
Kulit tauge kacang hijau adalah limbah dari pembuatan tauge. Limbah ini biasanya dibuang oleh pengusaha tauge hanya sebagai makanan ternak, karena dipandang tidak bermanfaat dan tidak memiliki nilai ekonomi. Dalam 1 tempat produsen tauge dapat menghasilkan 15-20 kg kulit kacang hijau per hari. Kulit tauge kacang hijau dianggap kurang berguna, sebenarnya masih ada kelebihan dalam kulit kacang hijau antara lain masih mengandung nilai gizi yaitu 8,73 % protein; 0,12 % vitamin B1 dan mengandung 6,32 % serat Kulit tauge kacang hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran dalam pembuatan biskuit dengan terlebih dahulu dibuat tepung. Biskuit merupakan salah satu dari berbagai jenis makanan kecil yang banyak digemari masyarakat karena cita rasanya yang manis, gurih seimbang, renyah dan tahan lama. Pada perkembangan setiap tahunnya permintaan pasar akan kue kering selalu meningkat, sehingga produsen kue kering selalu menciptakan beraneka macam kreasi baik bentuk, ukuran, maupun rasa dan aroma khas. Maka dari itu pemanfaatan limbah kulit tauge kacang hijau sangat membantu untuk menghadapi permintaan pasar.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara memanfaatkan limbah kulit kacang hijau menjadi suatu produk yang berdaya saing? 2. Bagaimana prospek usaha dari produk biskuit kulit tauge kacang hijau? 3. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang maksimal dari hasil usaha penjualan produk biskuit kulit tauge kacang hijau?
2
1.3 Tujuan Program
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa limbah kulit tauge kacang hijau dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan campuran pembuatan biskuit. 2. Usaha produksi biskuit kulit tauge kacang hijau diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan baru. 3. Memberikan inovasi baru pada biskuit dan mengemas produk semenarik mungkin agar diterima di masyarakat. 1.4 Target Luaran
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah adanya kesadaran masyarakat terhadap perubahan sosial, lingkungan dan pentingnya ilmu pengetahuan terhadap pemanfaatan limbah. Kemudian masyarakat memahami bahwa terdapat potensi besar dibalik adanya limbah kulit tauge kacang hijau yang sudah tidak mereka gunakan, sehingga dengan adanya penanganan terhadap limbah tersebut diharapkan terciptanya suatu produk usaha mandiri yang bergerak disektor home industry sehingga hal tersebut dapat menambahpendapatan masyarakat. Selain itu hal ini juga dapat meningkatkankreatifitasmahasiswa dalam rangka menghasilkan karya yang bermanfaat dan tepat guna.
1.5 Manfaat Program
Adanya kegunaan program ini adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha 2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi pangan 3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah kulit tauge kacang hijau sebagai tepung kulit tauge kacang hijau menjadi peluang usaha biskuit kulit tauge kacang hijau.
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1.Prospek pengembangan biskuit kulit tauge kacang hijau
Prospek pengembangan biskuit kulit tauge kacang hijau sebagai makanan ringan merupakan suatu olahan dari pemanfaatan tepung kulit tauge kacang hijau. Hal ini terbukti bahwa masih ada kandungan gizi pada limbah kulit tauge kacang hijau diantaranya 8, 73% protein; 0,12% vitamin B 1 dan mengandung 6, 32% serat. Biskuit kulit tauge kacang hijau memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di daerah Glenmore dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya: (1) Dikecamatan Glenmore belum pernah ada usaha yang memproduksi limbahkulit tauge kacang hijau sebagai biskui kulit tauge kacang hijau sebagai usaha, (2) bahan baku mudah diperoleh karena di Glenmore sendiri banyak tempat produksi pia dan tauge yang juga menghasilkan limbah kulit tauge kacang hijau sehingga ketersediaannya cukup, (3) proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis, (4) Dalam hal konsumen, didukung dengan banyaknya masyarakat yan gemar memakan biskuit sebagai cemilan. Untuk itu dengan adanya gagasan untuk memproduksi biskuit kulit tauge kacang hijau ini diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan dari limbah kulit tauge kacang hijau dan dapat dijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa. 2.1.1. Keunggulan biskuit kulit tauge kacang hijau Keunggulan biskuit kulit tauge kacang hijau bahan baku untuk tepung kulit tauge kacang hijau dapat diperoleh dari home industry pembuatan pia dan tauge dengan harga yg relatif murah, kulit tauge kacang hijau mengandung protein, vitamin B1, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Biskuit kulit kacang hijau memiliki kandungan lemak yang rendah. 2.1.2.
Keterkaitan dengan produk lain termasuk bahan baku
Perolehan bahan baku pembuatan tepung kulit tauge kacang hijau mudah didapat karena di daerah Glenmore banyak home industry pia dan tauge yang menghasilkan limbah kulit tauge kacang hijau. Limbah kulit tauge tersebut bisa didapatkan dengan cuma-cuma atau dijual dengan harga yg sangat murah
4
oleh produsen home industry. Sehingga dengan adanya kerjasama dengan para pihak produsen home industry tersebut dapat menjamin ketersediaan bahan baku dan kelangsungan usaha pembuatan biskuit kulit tauge kacang hijau. 2.1.3. Strategi pemasaran yang akan diterapkan Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha home industry biskuit kulit kacang hijau antara lain: a. Keterangan produk. 1) Mutu : Produk makanan yang dijual dijamin keamanannya dan halal untuk dikonsumsi. 2) Kemasan : Menggunakan kemasan yang aman untuk produk yang dibuat, tidak merubah struktur makanan dan melindungi produk yang dikemas, sehingga terjamin kualitasnya ketika sampai kepada konsumen. b. Harga produk. 1) Harga
: Rp.23.000 /bungkus (300gram)
2) Sayarat pembayaran
: Cash atau tunai.
c. Jalur penjualan. 1) Penjualan secara langsung atau dititipkan pada kios/toko pusat oleholeh daerah Banyuwangi dan sekitarnya. 2) Penjualan secara online di internet d. Promosi. Promosi dilakukan secara langsung dengan cara member contoh dari produk kami untuk mencicipi secara gratis pada konsumen agar menarik pembeli untuk membeli produk kami atau menyebarkan brosur atau juga dengan cara word of mouth. Dan kami juga memasang iklan di internet (facebook, twitter, website, dll) untuk mempercepat penjualan.
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Pra Produksi
3.1.1. Tahap Perencanaan Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang. 3.1.2.Tahap Persiapan Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.Persiapan dan pengadaan
bahan baku serta bumbu-bumbu untuk
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha. 3.1.3. Tahap Pengadaan Produk Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
6
3.2. Produksi
3.2.1. Tahap pelaksanaan kegiatan Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan
dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran kepada konsumen Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Untuk segmentasi pasar permulaan yang kami ambil yaitu di lingkungan kampus POLIWANGI dan sekitarnya guna untuk memperkenalkan produk tersebut. Supaya produk lebih dikenal oleh masyarakat kami menggunakan kemasan dan produk yang berdaya saing. Pemasaran juga dilakukan melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen lain. Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Untuk mempromosikan produk, kami membuat pamflet-pamflet yang berdesign menarik yang berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran
barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran awal pamflet ini adalah daerah sekitar kampus dengan menggunakan metode word of mouth. 3.3. Pasca Produksi
3.3.1. Tahap pelaporan Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi. Pembuatan biskuit kulit tauge kacang hijau terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan biskuit kulit tauge kacang hijau, pengemasan produk dan pemasaran.
7
1. Pembuatan tepung kulit kacang hijau •
Pemisahan Tauge kacang hijau dipisahkan dari kulitnya yang sebagian memang sudah lepas dengan sendirinya, kemudian diperas dengan kain tipis supaya kadar air yang masih terdapat didalam kulit tauge kacang hijau dapat berkurang dengan tujuan mempercepat pengeringan.
•
Pengeringan Pengeringan kulit tauge kacang hijau dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan buatan atau dehidrasi dengan alat pengering dan pengeringan alami dengan bantuan sinar matahari
•
Penggilingan Penggilingan tepung kulit tauge kacang hijau pada dasarnya adalah proses penghalusan kulit tauge kacang hijau kering menjadi tepung kulit tauge kacang hijau dengan menggunakan mesin penggiling atau bisa juga dengan menggunakan blender (YB Suhardjito:2006:5).
•
Pengayakan Pengayakan tepung kulit tauge kacang hijau dilakukan untuk menghasilkan homogenitas ukuran butiran tepung, untuk mengayak tepung kulit tauge kacang hijau digunakan ayakan tepung dengan ukuran mesh 70-80, sehingga menghasilkan kualitas tepung kulit tauge kacang hijau yang memiliki butiran halus dan homogen.
8
2. Proses pembuatan biskuit kulit kacang hijau Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi: a. Persiapan alat: •
Timbangan
•
Baskom
•
Mixer
•
Kuas kue
•
Oven
•
Kompor
•
Loyang
b. Persiapan Bahan Baku Biskuit kulit kacang hijau •
Tepung terigu
•
Gula halus
•
Tepungkulitkacangh
•
Telur ayam
ijau
•
Soda kue
•
Mentega
c. Cara pembuatan Biskuitkulit kacang hijau •
Mentega, telur, susu, soda kue dan gula halus dikocok hingga putih dan menjadi adonan yang mengembang.
•
Tepung terigu, tepung kulit tauge kacang hijau dicampur rata dengan perbandingan 1:1, kemudian sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk hingga tercampur rata.
•
Selanjutnya adonan dicetak sesuai keinginan .
•
Pada bagian permukaan adonan yang telah dicetak diolesi dengan sedikit mentega/ kuning telur .
•
Adonan dalam loyang dipanggang dalam oven dengan suhu 1700C selama 20menit atau hingga matang. Selanjutnya dikeluarkan dan didinginkan.
d. Pengemasan Biskuit kulit tauge kacang hijau Biskuit kulit tauge kacang hijau yang telah didinginkan sebaiknya
segera
dikemas
agar
tetap
renyah.
Pengemasan
menggunakan plastik kemasan kemudian dipres dan diberi label.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 3.1.Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar Rp 12.340.000,- (dua belas juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Tabel.1 Anggaran Biaya 3.1.1. Peralatan Penunjang
a.
Kompor
2
Buah
Harga Satuan (Rp) Rp 450,000.00
b.
Oven
2
Buah
Rp
500,000.00
c.
Baskom adonan
8
Buah
Rp
50,000.00
Rp
300,000.00
d.
Loyang almunium
10
Buah
Rp
25,000.00
Rp
250,000.00
e.
Timbangan
1
Buah
Rp
200,000.00
Rp
200,000.00
f.
Blender
2
Buah
Rp
150,000.00
Rp
300,000.00
g.
Mixer
1
Buah
Rp 4,500,000.00
Rp 4,500,000.00
h.
Saringan tepung
4
Buah
Rp
25,000.00
Rp
100,000.00
i.
Nampam plastik
6
Buah
Rp
15,000.00
Rp
90,000.00
j.
Kuas kue
4
Buah
Rp
5,000.00
Rp
20,000.00
k. Kemasan
20
Pack
Rp
30,000.00
Rp
600,000.00
l.
2
Tabung
Rp
135,000.00
Rp
270,000.00
1
Buah
Rp
450,000.00
Rp
450,000.00
Material
Jumlah
Satuan
Gas elpiji
m. Handsealer Sub Total 3.1.2.
Jumlah (Rp) Rp
900,000.00
Rp 1,000,000.00
Rp 8,980,000.00
Bahan Habis Pakai perbulan
Material
Harga Satuan
Jumlah
Satuan
50
Kg
Rp 6,000.00
Rp 300,000.00
b.Tepung terigu
50
Kg
Rp 10,000.00
Rp 500,000.00
c. Mentega
6
Kg
Rp 35,000.00
Rp 210,000.00
d.Telur
10
Kg
Rp 20,000.00
Rp 200,000.00
e. Gula halus
8
Kg
Rp 12,500.00
Rp 100,000.00
f. g.
8 2
Kg Kg
Rp 15,000.00 Rp 5,000.00
Rp 120,000.00 Rp 10,000.00
a. Tepung kulit tauge kacang hijau
Susu Soda kue
Sub Total
(Rp)
Jumlah (Rp)
Rp 1,440,000.00
10
3.1.3. Perjalanan Material Survey dan observasi a. Konsumsi b. Komunikasi
3.1.4.
Jumlah
Satuan
3 @ 3 bulan 3
---
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Rp 75.000 Rp 75.000
Rp 675.000 Rp 225.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp 900.000
Lain-lain
Material a. ATK b. Fotokopi c.Bendel laporan d. Publikasi
Jumlah
Satuan 1 4 10 10
Paket paket buah paket
Harga Satuan (Rp) Rp 200.000 Rp 30.000 Rp 20.000 Rp 50.000
SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)
Jumlah (Rp) Rp 200.000 Rp 120.000 Rp 200.000 Rp 500.000 Rp 1.020.000 Rp 12.340.000.-
3.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal rencana kegiatan penelitian Bulan 1 No Agenda Kegiatan 1 2 3 4 1 Pembelian alat dan bahan 2 Pembuatan tepung kulit kacang hijau 3 PercobaaPembuatan produk 4 Produksi 5 Pembuatan laporan
Bulan 2 1 2 3
4
Bulan 3 1 2 3
4
11
DAFTAR PUSTAKA
Indriani. 2005. Kue Kering Potong. Jakarta : PT Gramedia Komah, RI. 2013. Pengaruh Subtitusi Tepung Kacang Hijau Terhadap Tingkat Kesukaan Kue Jongkong. Jurnal Pangan. Vol.2: 18-24 Manaffe Mesye, dkk. 1996. Pengolahan Kue Dan Roti. Bandung : Angkasa Nuraini, D., A. Budiono, A. Suryati, Hendarti, dan Rahardjo. 2000. Penerapan teknologi formulasi pangan alternatif non beras BBIHP. Bogor. Pangestu, D.R., N. Andarwulan, dan S. Koswara. 2005. Potensi kecambah kedelai sebagai sumber protein, asam folat, dan asam lemak jenuh dalam produk sarapan
bergizi
untuk
anak-anak.Prosiding Sem. Nasional BB.
Pascapanen Bogor. Suprapto, HS. 2000. Bertanam Kacang Hijau. Jakarta : Swadaya Sutrisniati, D., L. Junaedi, Y, Suryaseca, I. Wirawan, M. dan Sulaeman. 2002. Pengembangan produk asal tepung campuran palawija dan biji-bijian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian. Lap. Proyek
Pengembangan
dan
PelayananTeknologi
Industri
Hasil
Pertanian. 26 hal. Setyaningtyas, AG. 2008. Formulasi Produk Pangan Darurat Berbasis Tepung Ubi Jalar, Tepung Pisang dan Tepung Kacang Hijau Menggunakan Teknologi Intermediate Moisture Food (imf). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor Susatyo, Taty. 2005. Tonjolkan Kemasan Untuk Produk Cookies. Koki, edisi 0054 –
Oktober. Hlm. 17
Winarno, F.G. 2000. Potensi dan peran tepung-tepungan bagi industri pangan dan program
perbaikan
gizi.
Makalah
pada
Sem.
Nas.
Interaktif
Penganekaragaman Makanan untukMemantapkan Ketersediaan Pangan. Jakarta.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Havidatul Lena Yasa 2 Jenis Kelamin L/P P 3 Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak 4 NIM/NIDN 361341333034 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember,29 Agustus 1994 6 E-mail
[email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085258804725 B.Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SMAN SDN Biting 1 SMPN 1 Arjasa Grujugan Jurusan Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikael Seminar Ilmiah 1 2 3
-
IPA 2009-2012 Waktu dan Tempat -
-
-
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Banyuwangi, 8 Oktober 2015 Pengusul,
(Havidatul Lena Yasa)
13
A.Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Rio Kurniawan
2 3
Jenis Kelamin L/P Program Studi
L Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
4
NIM/NIDN
361341333023
5 6
Tempat dan Tanggal Lahir E-mail
Banyuwangi, 07 Desember 1994
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP B.Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan
089674705277 SD
SMP
SMA
SDN 4 Lateng -
SMPN 1 Giri -
SMKN 1 Glagah Perikanan
2007-2010
2010-2013
Tahun Masuk-Lulus 200-2006 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikael Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
-
-
-
3 D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) NO
Jenis Penghargaan
1
-
Tahun
-
Institusi Pemberi Penghargaan -
2
-
-
-
3
-
-
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Banyuwangi, 8 Oktober 2015 Pengusul,
( Rio Kurniawan)
`
14
A.Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Moh Ali Rozikin
2 3
Jenis Kelamin L/P Program Studi
L Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
4
NIM/NIDN
361441333033
5 6
Tempat dan Tanggal Lahir E-mail
Jember, 11 juni 1995
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP B.Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan
087745787755 SD
SMP
SMA
SDN Jelbuk 03 -
MTsN Arjasa -
SMAN Grujugan IPS
2007-2010
2010-2013
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikael Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
-
-
-
3 D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) NO
Jenis Penghargaan
1
-
Tahun
-
Institusi Pemberi Penghargaan -
2
-
-
-
3
-
-
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Banyuwangi, 8 Oktober 2015 Pengusul,
(Moh. Ali Rozikin)
15
A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap
Sandryaa Alief Kurniasanti
2 3
Jenis Kelamin L/P Program Studi
P Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
4
NIDN
0007068802
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Trenggalek, 7 Juni 1988
6
E-mail
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP B.Riwayat Pendidikan Nama Institusi
085749310774 SD
SMP
SMA
SDN 1 NGETAL
SMPN 1 TRENGGALEK
SMAN 1 TRENGGALEK
-
-
IPA
2000-2003
2003-2006
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 1994-2000 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
1
Nasional
2
Nasional
3
Nasional
Judul Artikael Ilmiah
Waktu dan Tempat
Peningkatan Efisiensi Pemupukan Biourine dengan Penambahan Senyawa Penembus Jaringan Borer pada Tanaman Kakao TM1 di PTPN XII Kebun Kotta Blater Ambulu Jember Model dan Analisis Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Edamame Beku di PT Mitratani Dua Tujuh Jember Pemanfaatan Biourine sebagai Pupuk Cair Organik dan Pestisida Hayati pada Tanaman Jeruk
2005-2006 Jember
2013-2014 Jember, Bogor 2014 BangorejoBanyuwangi
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) NO
Jenis Penghargaan
Tahun
-
Institusi Pemberi Penghargaan -
1 2
-
-
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K. Banyuwangi, 8 Oktober 2015 Dosen Pembimbing,
(Sandryas Alief Kurniasanti,SST. MM) NIDN:0007068802
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 2.1.Peralatan Penunjang
a.
Kompor
2
Buah
Harga Satuan (Rp) Rp 450,000.00
b.
Oven
2
Buah
Rp
500,000.00
c.
Baskom adonan
8
Buah
Rp
50,000.00
Rp
300,000.00
d.
Loyang almunium
10
Buah
Rp
25,000.00
Rp
250,000.00
e.
Timbangan
1
Buah
Rp
200,000.00
Rp
200,000.00
f.
Blender
2
Buah
Rp
150,000.00
Rp
300,000.00
g.
Mixer
1
Buah
Rp 4,500,000.00
Rp 4,500,000.00
h.
Saringan tepung
4
Buah
Rp
25,000.00
Rp
100,000.00
i.
Nampam plastik
6
Buah
Rp
15,000.00
Rp
90,000.00
j.
Kuas kue
4
Buah
Rp
5,000.00
Rp
20,000.00
k. Kemasan
20
Pack
Rp
30,000.00
Rp
600,000.00
l.
2
Tabung
Rp
135,000.00
Rp
270,000.00
1
Buah
Rp
450,000.00
Rp
450,000.00
Material
Jumlah
Satuan
Gas elpiji
m. Handsealer Sub Total
Jumlah (Rp) Rp
900,000.00
Rp 1,000,000.00
Rp 8,980,000.00
2.2. Bahan Habis Pakai Material
Harga Satuan
Jumlah
Satuan
50
Kg
Rp 6,000.00
Rp 300,000.00
b.Tepung terigu
50
Kg
Rp 10,000.00
Rp 500,000.00
c. Mentega
6
Kg
Rp 35,000.00
Rp 210,000.00
d.Telur
10
Kg
Rp 20,000.00
Rp 200,000.00
e. Gula halus
8
Kg
Rp 12,500.00
Rp 100,000.00
f. g.
8 2
Kg Kg
Rp 15,000.00 Rp 5,000.00
Rp 120,000.00 Rp 10,000.00
a. Tepung kulit tauge kacang hijau
Susu Soda kue
Sub Total
(Rp)
Jumlah (Rp)
Rp 1,440,000.00
17
2.3. Perjalanan Material
Survey dan observasi a. Konsumsi b. Komunikasi
Jumlah
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Rp 75.000 Rp 75.000
Rp 675.000,00 Rp 225.000,00
SUB TOTAL (Rp)
Rp 900.000,00
3 @ 3bulan 3
---
2.4. Lain-lain Material
Jumlah
a. ATK b. Fotokopi c.Bendel laporan d. Publikasi
Satuan 1 4 10 10
Paket paket buah paket
Harga Satuan (Rp) Rp 200.000 Rp 30.000 Rp 20.000 Rp 50.000
SUB TOTAL (Rp) TOTAL
Jumlah (Rp) Rp 200.000,00 Rp 120.000,00 Rp 200.000,00 Rp 500.000,00 Rp 1,020.000,00 Rp 12,340.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas NO 1
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Havidatul Lena Yasa (361341333034)
Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Pengolahan Hasil Ternak
8-10 jam
Uraian Tugas
2
3
Rio Kurniawan (361341333014) Moh Ali Rozikin (361441333033)
Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Pengolahan Hasil Ternak
8-10 jam
Pengolahan Hasil Ternak
8-10 jam
Mengkoordinir semua Anggota Kelompok Sosialisasi Seminar Informasi Pembuatan Laporan Survey Lokasi Publikasi
18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
KOP PERGURUAN TINGGI SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Havidatul Lena Yasa NIM : 361341333034 Program Studi :Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Dengan ini menyatakan bahwa proposal ( PKM-K) saya dengan judul: ”PEMANFAATAN LIMBAH KULIT TAUGE KACANG HIJAU SEBAGAI TEPUNG
UNTUK
BAHAN
CAMPURAN
PEMBUATAN
BISKUIT”
diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh biaya penelitian yang sudah di terima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya Mengetahui, Wakil Direktur III Bidang Banyuwangi, 8 Oktober2015 Kemahasiswaan Yang menyatakan, Politeknik Negeri Banyuwangi,
(Enes Ariyanto Sandi, S.T. M.M.) NIK. 2008.36.012
( Havidatul Lena yasa ) NIM.361341333034
19
1