PemutakhiranData danInformasi PPSDMK Untuk mendukung program pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan diselenggarakan Sistem Informasi SDM Kesehatan yang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Kesehatan dimana sebagai entitas sistem tersebut diantaranya adalah Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan sumber data pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) baik yang ada di wilayah kabupaten/kota maupun di wilayah provinsi. Kelangsungan hidup Sistem Informasi SDM Kesehatan sangat dintentukan oleh pemutakhiran data dan informasi yang terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang terjadi baik di wilayah kabupaten/kota maupun provinsi. Melalui kegiatan yang didukung dengan dana dekonsentrasi diharapkan dapat terjadi pemutakhiran data dan informasi SDM kesehatan baik di daerah maupun secara nasional sehingga pada akhirnya tejadi pemutakhiran Bank Data SDM Kesehatan secara nasional. Instrumen yang digunakan dalam pemutahkiran data terdiri dari 6 (enam) form atau tabel input baik data individu maupun data agregat sebagai berikut. 1. Form A1 : Data Individu SDMK di fasyankes 2. Form A2 : Data Individu SDMK yang melanjutkan pendidikan 3. Form A3 : Data Individu SDMK yang mengikuti Diklat 4. Form A4 : Data Individu SDMK yang tersertifikasi MTKI/MTKP 5. Form A5 : Data Individu SDMK WNA di fasyankes 6. Form B1 : Data Agregat SDMK di fasyankes Secara terinci masing-masing form tersebut dapat dilihat pada uraian berikut. 1. Data Individu SDMK di Fasyankes Untuk mengetahui gambaran keadaan SDM Kesehatan yang terkini yang menjalankan fungsi pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan diperlukan data individu SDM kesehatan dengan variabel minimal adalah sebagai berikut. Tabel 3.1. Form A1 : Data Individu SDMK di Fasyankes NO 1.
VARIABEL Kode Unit Kerja
2.
NIK
3.
ID/NIP
4. 5.
Nama Jenis Kelamin
6.
Status Kepegawaian
7.
Kode SDMK
8.
Mulai
9.
Berakhir
10.
Kode Program Studi
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel kodifikasi fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang bersangkutan Diisi dengan Nomor Identitas atau Nomor Induk Pegawai yang bersangkutan Diisi dengan Nama Lengkap yang bersangkutan Diisi dengan Jenis Kelamin yang bersangkutan L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan Diisi dengan Status Kepegawaian yang bersangkutan, dilihat pada : Tabel Kodifikasi Status Kepegawaian Diisi dengan kode SDMK, dilihat pada : tabel kodifikasi SDMK Diisi dengan Tanggal Bulan Tahun (TMT) yang bersangkutan dalam fungsi sesuai kode SDMK tersebut Diisi dengan Tanggal Bulan Tahun yang bersangkutan dalam fungsi sesuai kode SDMK tersebut (untuk tenaga Kontrak/Honorer) Diisi dengan Kode Program Studi latar belakang pendidikan terakhir yang
|1
11.
Tahun Lulus
12.
Kode Sekolah/ Perguruan Tinggi
bersangkutan, dilihat pada : tabel Kodifikasi Program Studi Diisi dengan Tahun Lulus sesuai ijazah terakhir yang bersangkutan Diisi dengan Kode Sekolah/Perguruan Tinggi sesuai pendidikan terakhir yang bersangkutan dilihat pada : tabel Kodifikasi Fasyankes
2. Data Individu SDMK yang Melanjutkan Pendidikan Dalam rangka pengembangan kapasitas SDM Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilaksanakan program pendidikan berkelanjutan yang pada akhirnya adalah guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan gambaran pengembangan SDMK melalui pendidikan berkelanjutan di wilayah provinsi perlu didukung dengan data individu
SDMK
yang
melanjutkan
pendidikan
baik
melalui
bantuan
tugas
belajarmaupunijinbelajar.Periodependataanselamasetahun di tahunpendataan.Variabel minimal yang harus dikumpulkan datanya adalah sesuai dengan form A2 berikut. Tabel 3.2. Form A2 : Data Individu SDMK yang Melanjutkan Pendidikan NO 1.
VARIABEL Kode Unit Kerja
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel kodifikasi fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) 2. NIK Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang bersangkutan 3. ID/NIP Diisi dengan Nomor Identitas atau Nomor Induk Pegawai yang bersangkutan 4. Nama Diisi dengan Nama Lengkap yang bersangkutan 5. Jenis Kelamin Diisi dengan Jenis Kelamin yang bersangkutan L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan 6. Status Diisi dengan Status Kepegawaian yang Kepegawaian bersangkutan, dilihat pada : Tabel Kodifikasi Status Kepegawaian 7. Kode Program Diisi dengan Kode Program Studi latar Studi belakang pendidikan terakhir yang bersangkutan, dilihat pada : tabel kodifikasi program studi 8. Tahun Lulus Diisi dengan Tahun Lulus sesuai ijazah terakhir yang bersangkutan 9. Kode Sekolah/ Diisi dengan Kode Sekolah/Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi sesuai tempat melanjutkan pendidikan 10. Kode Program Diisi dengan Kode Program Studi tempat Studi melanjutkan pendidikan, dilihat pada : tabel kodifikasi program studi 11. Sumber Dana Diisi dengan sumber pendanaan dalam meloanjutkan pendidikan APBN/APBD/ Swadana 12. Status Pendidikan Diisi dengan status pendidikan berkelanjutan Berkelanjutan yang dilaksanankan (Tubel Pusat, Tubel Daerah, Ijin Belajar, PPDS, PPDGS) 3. Data Individu SDMK yang Mengikuti Diklat Pengembangan kapasitas SDMK di sektor kesehatan tidak hanya dialksanakan melalui pendidikan berkelanjutan melinkan juga melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat). Untuk mendapatkan gambaran atau kondisi mengenai SDMK kesehatan yang dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan harus didukung dengan data individu SDMK yang mengikuti
|2
berbagai diklatdalamsatutahun (periodependataanselamasetahun di tahunpendataan). Variabel minimal yang diperlukan untuk menggambarkan kondisi tersebut dapat dilihat pada Form A3 berikut. Tabel 3.3. Form A3 : Data Individu SDMK yang Mengikuti Diklat NO 1.
VARIABEL Kode Unit Kerja
2.
NIK
3.
ID/NIP
4. 5.
Nama Jenis Kelamin
6.
Status Kepegawaian
7.
Jenis Diklat Yang Diikuti Kode Diklat
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Nama Diklat Tempat Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Lama Pelatihan Jumlah JPL
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel Kodifikasi Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang bersangkutan Diisi dengan Nomor Identitas atau Nomor Induk Pegawai yang bersangkutan Diisi dengan Nama Lengkap yang bersangkutan Diisi dengan Jenis Kelamin yang bersangkutan L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan Diisi dengan Status Kepegawaian yang bersangkutan, dilihat pada : Tabel Kodifikasi Status Kepegawaian Diisi dengan Jenis Diklat Diisi dengan Kode Diklat sesuai tabel Kodifikasi Diklat Diisi dengan Nama Diklat yang diikuti Diisi dengan Tempat Pelaksanaan Diklat Diisi dengan Tanggal Mulai Diklat Diisi dengan Jumlah Hari pelaksanaan Diklat Diisi dengan jumlah Jam Pelajaran Latihan (satuan jam)
4. Data Individu SDMK yang Diregistrasi dan Disertifikasi Dalam rangka pembinaan dan pengawasan mutu SDM kesehatan seluruh tenaga kesehatan wajib melakukan registrasi dansertifikasisecaraberkala.Untuk mengetahui gambaran kondisi tenaga kesehatan yang telah dilakukan registrasi dan sertifikasi di wilayah provinsi maka perlu dilaukan pendataan terhadap tenaga kesehatan yang telah diregistrasi dan disertifikasi. Variabel minimum yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran tersebut dapat dilihat pada Form A4 berikut.
Tabel 3.4. Form A4 : Data Individu SDMK yang Diregistrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan NO 1.
VARIABEL Kode Unit Kerja
2.
NIK
3.
ID/NIP
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel Kodifikasi Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang bersangkutan Diisi dengan Nomor Identitas atau Nomor Induk
|3
4. 5.
Nama Jenis Kelamin
6.
Status Kepegawaian
7.
Nomor Surat Tanda Registrasi (STR) Tahun Penerbitan STR Jenis Profesi
8. 9.
10. 11.
Nomor Surat Ijin Praktik (SIP) Tanggal Surat Ijin Praktik
Pegawai yang bersangkutan Diisi dengan Nama Lengkap yang bersangkutan Diisi dengan Jenis Kelamin yang bersangkutan L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan Diisi dengan Status Kepegawaian yang bersangkutan, dilihat pada : Tabel Kodifikasi Status Kepegawaian Diisi dengan Nomor Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh MTKI, KKI, KFN Diisi dengan Tahun dikeluarkannya STR yang bersangkutan Diisi dengan Jenis Profesi Tenaga Kesehatan bersangkutan sesuai Organisasi Profesi induknya Diisi dengan Nomor Surat Ijin Praktik yang bersangkutan Diisi dengan Tangal bulan tahun Surat Ijin Praktik yang bersangkutan diterbitkan
5. Data Individu SDMK WNA di Fasyankes Data individu SDM Kesehatan yang memiliki kewarganegaraan asing (WNA) yang menjalankan fungsinya di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah provinsi atau kabupaten/kota diperlukan dalam rangka pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan. Untuk mendapatkan gambaran tersebut diperlukan data dan informasi minimal sesuai dengan variabel yang terdapat dalam Form A5 berikut. Tabel 3.5. Form A5 : Data Individu SDMK WNA di Fasyankes NO 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13.
VARIABEL Kode Unit Kerja
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel Kodifikasi Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Nomor Identitas Diisi dengan Nomor Paspor yang bersangkutan WNA/No. Paspor Jenis Visa WNA Diisi dengan Jenis Visa yang bersangkutan Kode Negara Diisi dengan Kode Negara Asal WNA Asal WNA bersangkutan Nama WNA Diisi dengan Nama Lengkap WNA bersangkutan Jenis Kelamin Diisi dengan Jenis Kelamin yang bersangkutan L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan Status WNA di Diisi dengan Status WNA bersangkutan di Unit Unit Kerja Kerja/Fasyankes Bidang Pelayanan Diisi dengan Bidang Pelayanan yang dikerjakan WNA bersangkutan Nomor Surat Diisi dengan Nomor Surat Rekomendasi yang Rekomendasi dimiliki WNA bersangkutan (RPTKA) Tanggal Diisi dengan Tanggal bulan Penerbitan tahundikeluarkannya Rekomendasi Instansi Yang Diisi dengan Nama Instansi yang menerbitkan Menerbitkan rekomendasi Kode SDMK Diisi dengan Kode SDMK WNA yang bersangkutan, sesuai Kodifikasi SDMK Nomor ID/NIP Diisi dengan Nomor Induk Pegawai Pendamping Pendamping WNA
|4
14.
Nama Pendamping
Diisi dengan Nama Lengkap Tenaga Kesehatan pendamping WNA bersangkutan
6. Data Agregat SDMK di Fasyankes Untuk mendapatkan gambaran kondisi SDMK di wilayah provinsi atau kabupaten/kota apabila data individu belum dapat dipenuhi untuk keseluruhan fasilitas pelayanan kesehatan maka dapat dilakukan juga melalui data agregat untuk suatu wilayah. Variabel minimal yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran tersebut dapat dilihat pada Form B1 berikut. Tabel 3.6. Form B1 : Data Agregat SDMK di Fasyankes NO 1.
VARIABEL Kode Unit Kerja
2. 3.
Nama Unit Kerja Kode SDMK
4. 5.
Jenis SDMK Kode Pendidikan
6.
Jenjang
7.
Nama Prodi
8.
Kode Studi
9.
Status Kepegawaian
10.
Jumlah
Program
KETERANGAN Diisi dengan kode fasyankes, dilihat pada : tabel Kodifikasi Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Terisi sesuai dengan kode fasyankes yang diisi Diisi dengan kode SDMK, dilihat pada : tabel kodifikasi SDMK Terisi sesuai dengan Kode SDMK yang diisi Diisi dengan Kode Program Studi latar belakang pendidikan terakhir yang bersangkutan, dilihat pada : tabel kodifikasi program studi Diisi dengan jenjang pendidikan sesuai pendidikan terakhir yang dimiliki Diisi dengan nama Program Studi pendidikan terakhir yang dimiliki Diisi dengan Kode Program Studi tempat melanjutkan pendidikan, dilihat pada : tabel kodifikasi program studi Diisi dengan Status Kepegawaian yang bersangkutan, dilihat pada : Tabel Kodifikasi Status Kepegawaian Diisi dengan jumlah yang berjenis kelamin lakilaki untuk kolom L, jumlah yang berjenis kelamin perempuan kolom P dan total Laki-laki dan Perempuan untuk kolom J
Secara detail masing-masing tabel dapat dilihat pada lampiran 1 sampai dengan 6 pada buku ini.
|5