1.
PERU PERUBAH BAHAN AN KEP KEPEM EMILI ILIKA KAN N PERSE PERSEKU KUTU TUAN AN
Ketika Ketika persekutuan persekutuan secara hukum rismi rismi didisolusi didisolusi baik dengan masuknya masuknya sekutu baru atau dengan berhenti atau meninggalnya sekutu lama. Suatu perjanjian persekutuan p ersekutuan baru perlu dibuat untuk kelanjutan usaha persekutuan. Namun, apakah aktiva dari usaha persekutuan yang sedang berlangsung harus dinilai ulang? Pendekatan P endekatan penilaian kembali mengacu pada prosedur prosedur goodwill, sedangkan pendekatan pendekatan tanpa penilaian penilaian mengacu mengacu pada prosedur bonus. Penyerahan kepemilikan ke pihak Ketiga
Persekutuan Persekutuan tidak didisolusi didisolusi jika sekutu menyerahkan kepemilikannya kepemilikannya dalam persekutuan kepada pihak ketiga karena penyerahan ini sendiri tidak mengubah hubungan antarsekutu. antarsekutu. Apabila si penerima penerima tidak menjadi sekutu, perubahan satu-satuny satu-satunyaa yang dibutuhkan pada buku persekutuan adalah transfer modal sekutu yang memberi ke si penerima. Sebagai penyerahan kepemilikan Marko sebesar 25% ke Koni pada persekutuan Koni Marko dicatat sebagai berikut : Modal Marko Modal Koni
xxx xxx
Jumlah modal yang ditransfer sama dengan jumlah yang dicatat untuk modal Marko saat diserahkan, dan itu juga tidak berhubungan dengan perhitungan yang diterima Marko atas 25% kepemilikannya. Masuknya Sekutu Baru
Sekutu Sekutu baru baru dapat dapat diteri diterima ma dengan dengan kesepak kesepakata atan n bersam bersamaa antars antarsekut ekutu u lama. lama. Perse Persekut kutua uan n lama lama didi didiso solu lusi si dan dan perj perjan anji jian an yang yang baru baru dipe diperl rluk ukan an untu untuk k opera operasi si persekutuan selanjutnya. Jika tidak ada perjanjian yang baru, maka seluruh laba dan rugi dalam persekutuan yang baru dibagi secara merata. Seseorang bisa menjadi sekutu dalam sebuah persekutuan yang telah berjalan dengan dengan cara cara membeli membeli kepemi kepemilik likan an satu satu atau atau lebih lebih sekutu sekutu lama lama dengan dengan perset persetujua ujuan n seluruh sekutu lama yang lain, atau dengan cara menginvestasikan sejumlah uang atau sumber sumber daya ke dalam persekutuan. persekutuan. Untuk kedua cara tersebut, tersebut, buku persekutuan persekutuan harus ditutup untuk memperbaharui perkiraan modal sebagai antisipasi perjanjian persekutuan yang baru. Namun, situasi ini berbeda jika persekutuan tidak menerima sumber daya saat
pihak ketiga membeli kepemilikan langsung dari sekutu lama, tapi ia menerima sumber day daya baru baru saat saat piha pihak k keti ketiga ga menj menjad adii seku sekutu tu mela melalu luii inve invest stas asii lang langsu sung ng dala dalam m persekutuan.
2.
PEMBEL PEMBELIAN IAN KE KEPEM PEMILI ILIKA KAN N DARI DARI SEK SEKUT UTU U LAMA LAMA
Dengan Dengan persetuju persetujuan an dari seluruh seluruh sekutu sekutu yang ada, sekutu sekutu baru dapat diterima diterima masuk ke dalam persekutuan dengan membeli kepemilikan langsung dari sekutu lama. Persek Persekutu utuan an lama lama didis didisolu olusi, si, buku buku persek persekutu utuan an ditutu ditutup, p, dan perjan perjanjia jian n yang yang baru baru digunakan untuk kegiatan operasi persekutuan selanjutnya. Apabila perkiraan modal disamakan disamakan dengan rasio rasio pembagian pembagian laba rugi sebelum dan sesudah sesudah masuknya sekutu sekutu baru, aktiva bersih b ersih dari persekutuan persekutu an lama mungkin dinilai secara se cara benar. be nar. Misalnya Alfa dan Baleno adalah sekutu dengan saldo modal masing-masing Rp 50.000.000 dan mereka membagi laba rugi secara merata. Cakra membeli setengan kepemilikan Alfa sebesar Rp 25.000.000. persekutuan yang baru Alfa, Baleno, dan Cakra terdiri dari Alfa dan Cakra masing-masing memiliki 25% kepemilikan dalam modal modal dan laba laba persek persekutu utuan an baru. baru. Ayat Ayat jurnal jurnal yang yang harus harus dibuat dibuat untuk untuk mencat mencatat at transaksi kepemilikan Alfa ke Cakra adalah: Modal Alfa Modal Cakra
Rp 25.000.000 Rp 25.000.000
(Mencatat masuknya Cakra ke dalam persekutuan dengna membeli setengah kepemilikan Alfa)
Pada Pada kasu kasuss ini, ini, moda modall dan dan kepe kepemi mili lika kan n disa disama maka kan n sebe sebelu lum m dan dan sesu sesuda dah h masu masukny knyaa
Cakr Cakra, a, dan dan bukt buktii-bu bukt ktii meng mengin indi dika kasi sika kan n bahw bahwaa akti aktiva va bers bersih ih dari dari
persekutuan persekutu an lama dinilai secara benar. Yaitu, pembayaran pembayara n Cakra Rp 25.000.000 25.000 .000 untuk 25% 25% kepe kepemi mili lika kan n dala dalam m moda modall dan dan pend pendap apat atan an pers persek ekut utua uan n yang yang akan akan data datang ng mengim mengimpli plikas kasika ikan n nilai nilai total total persek persekutu utuan an Rp 100.00 100.000.0 0.000 00 (Rp 25.000 25.000.00 .000/0 0/0,25 ,25). ). Karena aktiva bersih persekutuan lama dicatat sebesar Rp 100.000.000, maka penilaian ulang tidak diperlukan.
Penilaian Ulang/Cara Goodwill
Saat aktiva dinilai dinilai ulang dan goodwill goodwill dicatat, dicatat, goodwill harus diamorti diamortisasi sasi maksimum selama 40 tahun. Apabila aktiva dinilai ulang dan perkiraan aktiva tak berwujud berwuju d disesuaikan, disesuaika n, jumlah yang disesuaikan disesuaik an diamortisasi atau didepresisasi didepresisa si selama sisa umur aktiva. Meskipun cara penilaian ulang biasanya mengacu pada cara goodwill, goodwill tidak boleh dicatat sampai seluruh aktiva yang dapat diidentifikasi disesuaikan ke nilai wajar mereka. Oleh sebab itu, pendekatan ini dapat dibandingkan dengan pendekatan pendek atan yang digunakan digunak an untuk mencatat penggabungan pengga bungan usaha yang menggunkan menggunk an metode pembelian atau akuisisi divisi yang beroperasi atau kelompok aktiva.
Tanpa Penilaian Ulang/Cara Bonus
Apabila aktiva persekutuan baru tidak dinilai ulang, tetapi modal dalam jumlah yang sama harus ditransfer ke Cakra, jurnal tunggal cukup untuk mencatat transfer itu: Modal Alfa Modal Baleno Modal Cakra
Rp 22.500.000 Rp 22.500.000 Rp 45.000.000
Karena modal dan hak dalam jumlah yang sama ditransfer oleh Alfa dan Baleno kepada pembagian Rp 50.000.000 yang diterima dari Cakra terlihat seimbang. Pada kasus ini tiap sekutu lama mendapat Rp 2.500.000 akibat lebihnya jumlah modal yang ditr ditran ansf sfer er (Rp (Rp 25.0 25.000 00.0 .000 00 yang yang dite diteri rima ma diku dikura rang ngii Rp 22.5 22.500 00.0 .000 00 moda modall yang yang ditran ditransfe sfer) r).. Kelebi Kelebihan han Rp 2.500. 2.500.000 000 ini ini untuk untuk Alfa Alfa dan Baleno Baleno mengga menggamba mbarka rkan n setengah dari Rp 10.000.000 yakni nilai aktiva yang tidak dicatat yang akan diakui sebagai keuntungan Cakra untuk alokasi laba di masa yang akan datang.
Aktiva Persekutuan tidak Dinilai Ulang (Bonus kepada Sekutu Lama)
Apabil Apabilaa sekutu sekutu memutu memutuska skan n untuk untuk tidak tidak melak melakukan ukan penila penilaian ian ulang, ulang, maka maka jurnal yang yan g dibutuhkan dibu tuhkan untuk u ntuk mencatat men catat masuknya ma suknya Charli ke dalam persekutua p ersekutuan n adalah: adalah :
Kas
Rp 50.000.000 Modal Andri
R p 3. 3 3 3 . 3 3 3
Modal Bobbi
3 . 3 3 3 .3 3 3
Modal Charli
43.333.334
(untuk mencatat investasi Charli dalam persekutuan dan memberikan Andri dan Bobbi bonus atas nilai aktiva yang tidak tercatat)
Pada kasus ini, aktiva bersih persekutuan naik hanya sejumlah investasi baru. Perk Perkir iraa aan n moda modall seku sekutu tu baru baru dikr dikred edit it untu untuk k 1/3 1/3 kepe kepemi mili likan kan dala dalam m modal modal Rp 130.000.000 dari persekutuan baru dan perbedaan antara investasi dan kredit modal sekutu baru dialokasikan ke perkiraan modal sekutu lama sesuai dengan perjanjian pembagian pembagia n laba rugi lama. Situasi ini mengacu sebagai bonus kepada sekutu lama karena sekutu lama menerima kredit modal untuk sebagian dari investasi sekutu baru. Prosedur goodwill dan bonus dapat diperbandingkan dalam hal bahwa setiap sekutu akan menerima Rp 50.000.000 bila perusahaan dijual untuk harga Rp 150.000.000. Keputusan untuk menilai ulang atau tidak aktiva persekutuan ketika sekutu baru masuk masuk melal melalui ui pembay pembayaran aran kepada kepada sekutu sekutu yang yang telah telah ada, ada, tidak tidak begit begitu u penti penting ng dibandingkan dengan pertimbangan modal mengenai transfer modal dan distribusi kas. Perlakuan yang dapat diperbandingkan terhadap seluruh sekutu merupakan tujuan dari penilaian penilaia n ulang aktiva. Meskipun bukti-bukti bukti-buk ti yang mendukung mendukun g penilaian ulang tidak selalu selalu meyakinkan meyakinkan,, penilaian penilaian ulang yang berdasarkan berdasarkan harga yang dibayar dibayar oleh sekutu yang yang baru baru masuk masuk memili memiliki ki keungg keunggula ulan n dalam dalam pemben pembentuk tukan an modal modal untuk untuk sekutu sekutu tersebut yang sama dengan jumlah yang ia investasikan. Juga, jumlah modal yang ditransfer dan alokasi kas lebih mudah ditentukan jika aktiva dinilai ulang karena keuntungan dan kerugian yang berhubungan dengan persekutuan lama secara formal dicatat dalam pembukuan.
3.
INVEST INVESTASI ASI DALAM DALAM PERSEK PERSEKUTU UTUAN AN YANG YANG TEL TELAH AH ADA
Sekutu baru diterima dalam persekutuan baik melalui investasi kas atau aktiva lain, membawa membawa klien atau bakat individu untuk keuntungan persekutuan persekutuan di masa mendatang. mendatang. Persekutuan lama secara resmi didisolusi dan investasi sekutu baru dicatat berdasarkan isi
perjanjian persekutuan yang baru. Apabila jumlah yang diinvestasikan oleh sekutu baru mengimplikasikan bahwa persekutuan lama memiliki nilai aktiva yang tidak tercatat, penilaian total atas usaha baru yang berdasarkan investasi sekutu baru cukup beralasan. Apabila kepemilikan yang diberikan kepada sekutu baru lebih besar dari jumlah yang diinvestasikannya dan aktiva berwujud persekutuan lama dicatat pada nilai wajarnya, maka ada implikasi bahwa sekutu baru membawa goodwill ke dalam persekutuan.
Investasi Persekutuan pada Nilai Buku
Santi dan Indra memiliki saldo modal @ Rp. 30.000.000, membagi laba sama rata. Mereka sepakat untuk menerima Sadguna untuk 1/3 kepemilikan dan pembagian laba persekutuan baru Santi, Indra dan Sadguna dengan membayar kas Rp. 30.000.000. Investasi Sadguna dicatat pada buku persekutuan : Kas
Rp. 30.000.000 Modal Sadguna
Rp. 30.000.000
(mencatat (mencatat investasi kas Sadguna Rp.30.000.000 Rp.30.000.000 untuk 1/3 kepemilikan kepemilikan dalam modal dan laba persekutuan)
Aktiva Persekutuan Dinilai Ulang (Goodwill untuk Sekutu Lama)
Asumsikan Santi dan Indra memiliki saldo @ Rp.30.000.000 dan membagi laba sama rata, sepakat untuk menerima Sadguna untuk 1/3 kepemilikan dalam modal dan laba laba persek persekutu utuan an baru baru dengan dengan mengin menginves vestas tasika ikan n kas Rp.40.0 Rp.40.000. 00.000. 000. Sadguna Sadguna setuju setuju untuk menginvestasikan Rp. 40.000.000 untuk 1/3 kepemilikan dalam Rp.60.000.000 aktiva tercatat ditambah investasinya Rp. 40.000.000 (aktiva Rp.100.000.000), maka ada implikasi bahwa persekutuan lama memiliki nilai aktiva tak tercatat. Total aktiva dari persekutuan baru Rp.120.000.000 dan nilai aktiva tak tercatat menjadi Rp.20.000.000, nilai nilai lebih lebih dari dari total total aktiva aktiva Rp.120. Rp.120.000 000.000 .000 dikura dikurangi ngi aktiva aktiva tercat tercatat at Rp.60. Rp.60.000. 000.000 000 ditambah investasi baru Rp. 40.000.000. jika aktiva dinilai ulang, jurnalnya : Goodwill
Rp. 20.000.000
Modal Santi
Rp.10.000.000
Modal Indra
Rp.10.000.000
(menilai ulang aktiva persekutuan lama yang didasarkan pada jumlah investasi Sadguna)
Kas
Rp.40.000.000 Modal Sadguna
Rp.40.000.000
(mencatat (mencatat investasi Sadguna dalam persekutuan persekutuan untuk 1/3 kepemilikan kepemilikan modal dan laba) Saldo Modal (dalam ribuan)
Sebelum
Setelah
Modal
peni penila laia ian n
Peni Penila laia ian n
peni penila laia ian n
Inves Investa tasi si
setela setelah h
ulang
ulang
ulang
baru
transfer
Santi
Rp.30.000
Rp.10.000
Rp.40.000
Rp.40.000
1/3
Indra
Rp.30.000
Rp.10.000
Rp.40.000
Rp.40.000
1/3
Rp.40.000
Rp.40.000
1/3
Rp.40.000 Rp.40.000
Rp.120.000 Rp.120.000
1/3
Sadguna Rp.60.000 Rp.60.000
Rp.20.000 Rp.20.000
Rp.80.000 Rp.80.000
Aktiva Persekutuan tidak Dinilai Ulang (Bonus untuk Sekutu Lama)
Apabi Apabila la seku sekutu tu memu memutu tusk skan an untuk untuk tida tidak k mela melaku kuka kan n peni penila laia ian n ulan ulang, g, maka maka jurnalnya : Kas
Rp. 40.000.000 Modal Santi
Rp.3.333.333
Modal Indra
Rp.3.333.333
Modal Sadguna
Rp.33.333.334
(mencatat investasi Sadguna dalam persekutuan dan memberikan Santi dan Indra bonus atas nilai aktiva yang tidak tercatat)
Saldo Modal (dalam Ribuan)
Modal Per Buku
Investasi
Santi
Rp.30.000
Rp.3.333,3
Rp.33.333,3
1/3
Indra
Rp.30.000
Rp.3.333,3
Rp.33.333,3
1/3
Rp.33.333,3
Rp.33.333,3
1/3
Rp.40.000
Rp.100.000
Sadguna Rp.60.000
setelah investasi
Aktiva Persekutuan Dinilai Ulang (Goodwill untuk Sekutu Baru)
Asumsikan Santi dan Indra menerima Sadguna ke dalam persekutuan untuk 42% kepemi kepemilik likan an dalam dalam modal modal dan laba laba dengan dengan invest investasi asi Rp.40. Rp.40.000. 000.000. 000. Ada impli implikas kasii bahwa Sadguna membawa goodwill ke dalam persekutuan. Santi dan Indra harus setuju memberikan Sadguna 42% kepemilikan dalam Rp.60.000.000 aktiva tercatat ditambah investasinya Rp.40.000.000 (42% x Rp.100.000.000 = Rp.42.000.000) karena mereka mengharapkan mengharapkan total kontribusi kontribusi Sadguna melebihi investasi kasnya. Jurnal Jurnal Masuknya Masuknya Sadguna : Kas
Rp.40.000.000
Goodwill
Rp.3.333.333
Modal Sadguna
Rp.43.333.333
(mencatat masuknya Sadguna dengan 42% kepemilikan dalam modal dan laba) Total modal persekutuan baru Rp.103.333.333 (modal lama Rp.60.000.000 + investasi baru Rp.40.000.000 + goodwill Rp.3.333.333).
Aktiva Persekutuan tidak Dinilai Ulang (Bonus untuk Sekutu Baru)
Total Total aktiva aktiva dari dari persek persekutu utuan an Rp. 100.000 100.000.000 .000 dan 42% kepemi kepemilik likan an Sadguna Sadguna sebesar Rp. 42.000.000. perbedaan sebesar Rp. 2.000.000 antara kredit modal Sadguna dan inves investa tasi siny nyaa Rp.4 Rp.40.0 0.000 00.00 .000 0 dian diangg ggap ap bonus bonus untuk untuk Sadgun Sadguna. a. Kare Karena na akti aktiva va persekutuan tidak dinilai ulang, maka kelebihan Rp.2.000.000 yang dikredit ke perkiraan Sadguna harus dikurangkan juga ke perkiraan modal Santi dan Indra sesuai dengan ratio pembagian
laba
rugi
lama.
Masuknya
Sadguna
kedalam
persekutuan
dengan
menggunakan prosedur bonus : Kas
Rp. 40.00.000
Modal Santi
Rp. 1.000.000
Modal Indra
Rp. 1.000.000
Modal Sadguna
Rp. 42.000.000
(mencatat investasi Sadguna Rp.40.000.000 untuk kepemilikan 42% dengan bonus Rp.2.000.000)
Saldo Modal (dalam ribuan)
Modal Per Buku
Investasi
Santi
Rp 30.000
Rp.(1.000)
Rp.29.000
29%
Indra
Rp 30.000
Rp.(1.000)
Rp.29.000
29%
Rp.42.000
Rp.42.000
42%
Rp.40.000
Rp.100.000
Sadguna Rp.60.000
setelah transfer
Dasar Penilaian Ulang
Prosedur penilaian ulang / goodwill dan tanpa penilaian ulang / bonus merupakan pendekatan alternatif untuk mencatat perubahan dalam kepemilikan persekutuan melalui investasi langsung pada persekutuan yang telah ada. Adapun analisisnya : a. jika jika inv inves esta tasi si seku sekutu tu bar baru u sama dengan modal yang dikreditkan pada sekutu baru maka tidak ada bonus (atau goodwill)
b. jika investasi sekutu baru lebih besar dari modal yang dikreditkan pada sekutu baru maka bonus pada sekutu lama (atau goodwill jika aktiva dinilai ulang) c. jika jika inve invest stas asii sekut sekutu u baru baru lebih kecil dari modal yang dikreditkan pada sekutu baru maka bonus kepada sekutu baru (atau goodwill jika aktiva dinilai ulang) Karena jumlah modal persekutuan lama tidak memberikan dasar untuk penilaian ulang modal sekutu lama, setiap penilaian ulang yang berhubungan dengan modal sekutu lama harus didasarkan pada investasi sekutu baru.
Masalah – Masalah Konseptual dalam Mencatat Investasi Persekutuan
Oleh Oleh karena karena sekutu sekutu dapat dapat memili memilih h dan menyet menyetujui ujui penilai penilaian an persek persekutu utuan an yang yang diinginkan, diinginkan, maka mereka mereka dapat menspesifikasi menspesifikasikan kan bahwa modal persekutuan persekutuan ditentikan ditentikan dengan dengan berpat berpatoka okan n
pada modal persekut persekutuan uan lama atau atau invest investasi asi sekutu sekutu baru, baru, tanpa tanpa
melihat apakah perjanjian mengimplikasikan bonus atau goodwill ke sekutu lama atau sekutu sekutu baru. baru. Masala Masalah h konsept konseptual ual muncul muncul ketika ketika kondisi kondisi yang yang dispes dispesifi ifikas kasika ikan n tidak tidak diikuti.