Kata Pengantar Assalamualaikum wr. wb Dengan Mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwasannya dapat menyelasaikan makalah ini walau tidak sedikit hambatan jika tidak dengan izin dan pertolonganTuhan Yang Maha Esa, maka makalah ini tidak akan dapat di rampungkan. sudah barang tentu makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan saya. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifatmembangun dari semua pihak saya harapkan agar dalam pembuatanmakalah di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi.Harapan saya semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang membacanya.Wabilahi Taufik walhidayah Wasalamualaikum wr.wb.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4 A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4 B. TUJUAN ................................................................................................................... 4 C. RUMUSAN MAKALAH ............................................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 5 A. KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MENCIPTAKAN KETERTIBAN DAN KEAMANAN .................................................................................................................................... 5 B. CARA MENCIPTAKAN KETERTIBAN DAN KEAMANAN DALAM MASYARAKAT ............ 5 C. MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KETERTIBAN DAN KEAMANAN LINGKUNGAN ............................................................... 6 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 7 A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 7 B. SARAN ..................................................................................................................... 7 BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
2
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman ini tingkat kriminalitas meningkat yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Meskipun ada Lembaga Negara contohnya Polisi yang menanganinya tetap tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dungkungan dari masyarakat sekitar. Selain itu masyarakat atau bisa kita sebut Warga Negara sudah mulai acuh dengan lingkungannya dan tidak mau berperan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan, mereka hanya mementingkan hak mereka tetapi lupa akan kewajiban mereka sebagai Warga Negara seperti yang telah di atur pada UUD 1945 perubahan Kedua Bab XII Pasal 30 : 1. Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Sehubungan dengan hal tersebut berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam Pertimbangan huruf B ditegaskan “bahwa pemeliharaan keamanan dalam negeri melalui upaya penyelenggaraan fungsi kepolisian yang meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku alat negara yang dibantu oleh masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. B. TUJUAN 1. Untuk menjelasakan kewajiban Warga Negara kepada masyarakat luas 2. Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta rasa aman dilingkungan masyarakat 3. Membangun kesadaran masyarakat dengan keamanan dan ketertiban lingkungan. C. RUMUSAN MAKALAH 1. Masyarkat tidak semua mengetahui kewajibannya sebagai Warga Negara 2. Ketertiban dan keamanan dalam lingkungan masyrakat masih kurang 3. Banyak masyarakat tidak peduli dengan keamanan dan ketertiban lingkungannya
3
BAB II PEMBAHASAN A. KEWAJIBAN WARGA NEGARA KETERTIBAN DAN KEAMANAN
DALAM
MENCIPTAKAN
Warga Negara memiliki kewajiban dalam menciptakan ketertiban dan keamanandi lingkungan masyarakat seperti yang telah di atur pada UUD 1945 yang menyatakan bahwa: 1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. 3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. 4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. 5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. Pada penjelasan di atas sudah mencerminkan bahwa Warga Negara juga memiliki peran penting dalam menciptakan ketertiban dan keaman. B. CARA MENCIPTAKAN KETERTIBAN DAN KEAMANAN DALAM MASYARAKAT Pada saat ini Sistem Keamanan Lingkungan yang masih di pakai serta paling efisien adalah Pos Ronda, Pos Ronda merupakan Sistem Keamanan Lingkungan yang di mana masyarakat dapat berperan langusung dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan. Pos Ronda dapat menekan dan mengatasi kriminalitas di sebuah lingkungan dan setiap anggota masyrakat yang menempati lingkungan tersebut wajib menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan menjalakan sistem piket yang di rotasi setiap minggunya.
4
C. MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KETERTIBAN DAN KEAMANAN LINGKUNGAN Kita sudah mengetahui bahwa ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara, maka dari itu kita harus meningkatkan kesadaran kita akan kepedulian keamanan dan ketertiban lingkungan kita, selain dengan dengan meningkatkan kesadaran juga dengan melakukan tindakan langsung seperti mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan seperti Pos Ronda. Maka dari itu kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat salah satunya dengan mengadakan sosialisasi Sistem Keamanan Lingkungan yang memberikan pedidikan dan kesadaran untuk peduli ketertiban dan keamanan lingkungan. Dengan sosialisasi ini juga membuat merek mengerti dengan sistem keamanan lingkungan mereka.
5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Bedasarkan pembahasan di atas dapat di simpulkan Warga Negara harus berperan dalam menciptakan Ketertiban dan Keamanan. Seperti yang di atur dalam UUD1945 perubahan Kedua Bab XII Pasal 30 : 1. Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Pada pasal tersebut dapat di simpulkan setiap Warga Negara wajib berperan dalam upaya menciptakan ketertiban dan keamanan. B. SARAN Untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan dalam lingkungan perlu adanya dukungan yang lebih dari warga terhadap kegiatan Siskamling atau pos ronda, tanpa ada dukungan program Siskamling dan Pos Ronda tidak akan terwujud, maka sebaiknya kaum muda perlu untuk ikut serta. Kedisiplinan warga juga perlu di tingkatkan untuk segala bentuk kegiatan yang di bentuk oleh desa. Selain itu juga di perlukan kerjasama antar warga, dengan meningkatnya kerjasama antar warga maka pelaksanaan kegiatan akan berjalan lebih baik lagi. Agar kegiatan dapat berjalan dengan semestinya di perlukan ketegasan dalam sistemnya dengan pemberian sanksi bagi warga yang tidak mengikuti Pos Ronda.
6
BAB IV PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurkan makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
7
DAFTAR PUSTAKA http://ninnok13.blogspot.com/2012/10/peran-warga-dalam-upaya-keamanandan.html http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/PPKN/article/view/9213 http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/
8