Peran Sarjana Teknik Kimia dalam Dunia Teknik Perminyakan
Teknik kimia (chemical (chemical engineering ) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah (raw (raw material) menjadi barang yang lebih berguna seperti barang jadi ataupun barang setengah jadi. Sehingga, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sarjana teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process (process engineer ). Seorang sarjana teknik kimia dapat berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang perminyakan. Seorang sarjana teknik kimia yang memilih berkontribusi di bidang perminyakan, pada umumnya tidak bekerja dalam bidang pengeboran minyak, namun dia banyak bekerja dalam bidang pengolahannya. Seorang sarjana teknik kimia akan berperan dalam mengolah minyak mentah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual seperti bahan bakar minyak, minyak tanah(kerosin) tanah(kerosin), dll. Sarjana teknik kimia juga mampu menghasilkan barang-barang tersebut menjadi lebih berkualitas, seperti meningkatkan nilai oktan pada bensin. Hal ini sangat sesuai dan memungkinkan bagi seorang sarjana teknik kimia, karena pada dasarnya sarjana teknik kimia memiliki kemampuan dalam bidang pengolahan atau pemrosesan, sehingga mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan yang lebih bernilai ekonomi. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan, seorang sarjana teknik kimia untuk dapat berkontribusi pada pengeboran minyak. Walaupun tidak ajarkan dasar dan pengetahuan selama masa kuliah tentang pengeboran minyak, pada kenyataannya tidak sedikit sarjana teknik kimia yang berkontribusi pada bidang ini. Karena pengetahuan dan dasar mengenai pengeboran minyak akan diberikan oleh perusahaan yang berkaitan sebelum bekerja di lapangan. Selama ada keinginan dan motivasi dalam diri, hal ini sangatlah mungkin terjadi.