Nama : Asep Asep Syaipuddin NIM
: 113130171 113130171
Kelas : E
SIFAT
LOGAM………………………………………………………………
Sifat yang dimiliki oleh unsur sangat anyak! "ada ahasan ini# kita hanya akan memahas memahas eerapa eerapa sifat sifat dari unsur! unsur! $erdasarkan $erdasarkan sifat sifat kelogama kelogamannya nnya## se%a se%ara ra umum umum unsur unsur dieda diedakan kan men&a men&adi di tiga tiga kateg kategori ori## yaitu yaitu unsur unsur logam logam## unsur unsur non logam# dan unsur metaloid 'semi logam(! )ogam anyak kita &umpai di sekitar kita# %ontohnya esi# aluminium# temaga# perak# emas# dan lain*lain! "ada umumnya logam mempunyai sifat fisis# antara lain 1! penghantar panas yang aik+ ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, -! penghantar listrik yang aik +,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, +,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 3! permukaan logam mengkilap+,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, mengkilap +,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, .!
dapat
ditempa
men&adi
lempeng
tipis+
,,,,,,,,,,,,,,,,,! /! dapat meregang &ika ditarik! Kemampuan logam untuk meregang apaila ditarik diseut
duktilitas!
Kemampuan logam meregang dan menghantarkan listrik dimanfaatkan untuk memuat kaat atau kael! Kemampuan logam eruah entuk &ika ditempa diseut maleailitas! Kemampuan logam eruah entuk &ika ditempa dimanfaatka untuk memuat eragai ma%am &enis arang# misalnya golok# pisau# %angkul# dan lain*lain! Sifat*sifat di atas tidak dimiliki oleh unsur*unsur ukan logam 'non logam(! ika dilihat dari konfigurasi elektronnya# unsur*unsur logam %enderung melepaskan elektron 'memiliki energi ionisasi yang ke%il(# sedangkan unsur*unsur non logam %enderung menangkap elektron 'memiliki energi ionisasi yang esar(! 2engan demikian# dapat dilihat ke%enderungan sifat logam dalam sistem periodik# yaitu dalam satu golongan dari atas ke aah semakin esar dan dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin ke%il! ika kita lihat pada tael periodik unsurnya# unsur*unsur logam erletak pada agian kiri# sedangkan unsur*unsur non logam terletak di agian kanan 'lihat tael periodik unsur(! "ada tael periodik# atas antara unsur*unsur logam dan non logam sering digamarkan dengan tangga diagonal yang ergaris teal! nsur*unsur di daerah peratasan mempunyai sifat ganda! Misalnya logam erilium '$e( dan aluminium 'Al(# logam*logam terseut memiliki eerapa sifat ukan logam# dan iasa diseut unsur amfoter! Adapun logam yang erada di seelahnya 'dalam tael periodik( yaitu $oron '$( dan Silikon 'Si( merupakan unsur non logam yang memilki eerapa sifat logam# dan diseut unsur metaloid! SIFAT UNSUR GOLONGAN A Unsur Golongan Alkali ( I A )
nsur*unsur yang terletak di golongan I A ')i# Na# K# 4# 5s# 6r( akan memiliki sifat*sifat seagai erikut : •
ari*&ari atom semakin ke aah semakin esar
•
Memiliki energi ionisasi yang rendah# tapi memiliki afinitas elektron yang tinggi ila diandingkan dengan unsur*unsur seperiode
•
4eaktiitas dengan udara tinggi sehingga tidak terdapat dalam keadaan eas di alam 'mementuk ikatan senyaa(
•
4eaktiitas dengan air sangat tinggi
•
2apat ereaksi dengan hidrogen mementuk senyaa hidrida
•
Kelarutan garam alkali dalam air tinggi
•
"engukuran daya hantar listrik dalam air mengikuti pola erikut : 5s8 9 48 9 K8 9 Na8 9 )i8
•
2idapat dengan mengelektrolisis garam halidanya
•
)i; sedikit larut dalam air
•
Na; dan K; erentuk kristal putih dengan titik leur erturut* turut 31<=5 dan 3<0=5
•
Na; sangat korosif
Unsur Golongan Alkali Tanah (Golongan II A)
nsur*unsur yang terletak di golongan II A '$e# Mg# 5a# Sr# $a# 4a( akan memiliki sifat*sifat seagai erikut : •
Memiliki energi ionisasi yang rendah meskipun tidak serendah golongan I A
•
Sangat reaktif meskipun tidak sereaktif golongan I A
•
Merupakan pereduksi yang kuat meskipun tidak sekuat golongan I A
•
4eaksi dengan air erlangsung lamat
•
Memiliki titik leur %ukup tinggi ila diandingkan dengan golongan I A karena memiliki ikatan logam yang leih kuat
•
Kelarutan asa golongan II A semakin ke aah semakin esar
•
Kelarutan senyaa sulfat golongan II A makin ke aah makin ke%il
•
"emakaran unsur golongan II A menghasilkan nyala api yang eragam yakni 5a '&ingga merah(# Sr 'merah ata(# $a 'hi&au(!
Unsur Golongan III A
Sifat*sifat unsur golongan yang terletak pada golongan III A '$# Al# >a# In# ?i( adalah seagai erikut : •
Memiliki energi ionisasi yang merendah semakin ke aah namun kemali naik pada unsur ?i
•
Memiliki &ari*&ari atom yang semakin tinggi semakin ke aah
•
Sifat logam semakin tinggi semakin ke aah
•
$oron se%ara alami tidak reaktif ke%uali pada temperatur tinggi# sedangkan Alumunium sangat reaktif
•
Mementuk ikatan koalen dengan unsur halogen '5l# $r# 6( dan mempunyai titik didih yang rendah 'ersifat olatil(
•
2apat mementuk senyaa kompleks hidrat!
Unsur Golongan IV A
Sifat*sifat unsur yang terletak pada golongan IV A '5# Si# >e# Sn# "( adalah seagai erikut : •
Ke%uali Karbon# umumnya tidak terdapat di alam dalam entuk eas
•
Makin ke aah makin elektropositif
•
2apat mementuk senyaa amfoter yakni dengan mementuk oksida Sn'I@( dan oksida "'I@(
•
2apat mementuk senyaa kompleks dengan ilangan oksidasi sampai
•
Ke%uali Karbon# dapat ereaksi dengan asa
•
Ke%uali Pb# dapat mementuk senyaa dioksida ila direaksikan dengan udara
•
Ke%uali dan Si# dapat ereaksi ;alogen!
Unsur Golongan V A
Sifat*sifat yang terletak pada golongan @ A 'N# "# As# S# $i( adalah seagai erikut : •
Energi ionisasi sangat tinggi# sehingga sukar untuk mementuk kation
•
ksida S mementuk oksida amfoter# sedangkan N# "# As mementuk oksida asam dan $i mementuk oksida asa
•
Ke%uali N# dapat mempunyai ilangan oksidasi
•
As dan S erentuk unsur metaloid
•
2apat mementuk senyaa hidrida yang makin menurun kestailannya
•
Ke%uali N# dapat ertindak seagai konduktor listrik
•
2i alam terdapat eas dalam entuk mineral seperti Apait 5a/'".(3 ;# rpiment As-S3# Stinit S-S3# $ismuthinite $i-S3!
Unsur Golongan VI A
Sifat*sifat unsur yang masuk pada golongan VI A '# S# Se# ?e# "o( adalah seagai erikut : •
2apat mementuk anion B -* dengan ke%enderungan semakin ke aah semakin sulit!
•
Ke%uali # dapat mementuk ikatan tetraalen atau heksaalen!
•
2apat
erikatan
dengan
6
dengan
mementuk
ke%enderungan semakin ke aah semakin sulit!
B6 dengan
•
2apat mementuk asam lemah dengan erikatan dengan hidrogen dengan ke%enderungan semakin ke aah semakin kuat!
•
Ke%uali ;-# senyaa ;-B ersifat ra%un dan erau tak sedap!
•
Ke%uali ?e-# senyaa ;-B larut dalam air!
Unsur Golongan VII A
Sifat*sifat unsur golongan VII A '6# 5l# $r# I# At( adalah seagai erikut : •
mumnya tidak terdapat dalam unsur eas di alam karena sifat yang sangat reaktif
•
Ke%uali At 'ersifat radioaktif(# mementuk senyaa unsur diatomik B -
•
Mementuk ion B'pangkat negatif( dengan ke%enderungan semakin ke aah semakin sulit terentuk
•
4eaktiitas dengan senyaa lain untuk mementuk senyaa halida semakin ke aah semakin erkurang
•
Ke%uali 6lour# dapat larut dalam air dengan tersolasi! 6lour ereaksi sempurna dalam air mementuk ;6
•
Makin ke aah stailitas ;B makin menurun
•
Ke%uali ;6# semua ;B ersifat asam kuat
•
Ke%uali 6# dapat mementuk asam oksi yang stail
•
Kekuatan reduktor adalah ;6 C ;5l C ;$r C ;I
•
rutan titik didih adalah ;5l C ;$r C ;I C ;6!
Unsur Golongan VIII A (Gas Mulia)
Sifat*sifat unsur golongan VIII A ';e# Ne# Ar# Kr# Be# 4n( adalah seagai erikut: •
$ersifat stail dan umumnya dikenal dengan nama gas !ulia
•
?erdapat eas di udara ke%uali 4n yang terentuk dari peluruhan radioaktif 4a
•
2idapat dari destilasi %air udara ke%uali 4n
•
mumnya erentuk gas pada suhu kamar dan segera mendidih sedikit di atas titik kritisnya
•
?itik didih dan titik leleh hanya ereda sedikit sa&a karena gaya tarik antar molekulnya yang rendah
•
Kereaktifan gas mulia merupakan yang paling rendah
•
Kereaktifan gas mulia ertamah dengan ertamahnya &ari*&ari atom
•
2apat mementuk senyaa dengan unsur halogen seperti Be6 .!
SIFAT K"P"RIO#IKAN UNSUR
;uungan Sistem Konfigurasi Elektron dengan )etak nsur dalam ?ael "eriodik nsu4! "erhatikan konfigurasi elektron >olongan IA erikut! >olongan IA
"erhatikan &uga konogurasi elektron periode erikut "eriode dua
$erdasarkan konfigurasi elektron unsur*unsur terseut dapat ditarik huungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur 'nomor golongandan periode( dalam tael periodik seagai erikut! 1!
umlah elektron alensi
: nomor golongan
-!
umlah kulit elektron
: nomor "eriode
"enge%ualian ter&adi pada helium# elektron alensinya - tetapi terletak pada golonga gas mulia '@IIIA(!
Si$a% &si$a% Unsur 'an Mass A%o! Rla%i$ (A r) * Si$a%+si$a% Unsur
2engan mengetahui letak periode dan golongan suatu unsur dalam tael periodik# kita dapat mengetui sifat*sifat unsur terseut! Nomor atom menentukan ¨ah elektron dan ¨ah elektron menentukan konfogurasi elektron yang menentukan periode dan golongan unsur! Sementara itu# periode dan golongan mentukan sifat* sifat unsur
Sifat*sifat unsur diedakan men&adi dua# yaitu unsur logm dan nonlogam! nsur logam dan nonlogam menempati posisi yang khas didalam tael periodik! nsur* unsur logam terdapt di seelah kanan tael periodik! 2itin&au dari konfigurasi elektron# unsur logam %endrung melepaskan elektron 'energi ionisasi ke%il(# sedangkan unsur nonlogam menangkap elektron 'keelektronegatifan esar(! "ada tael periodik! Sifat*sifat logam semakin ke aah semakin ertamah sedangkan semakin ke kanan semakin erkurang! nsur agian kiri tael periodik 'IA dan IIA( memiliki sifat logam paling kuat# sedangkan unsur*unsur paling kenan '@IIA( mempunyai sifat nonlogam paling kuat! Antara unsur logam dan nonlogam sekaligus!
,* Massa A%o! Rla%i$
Massa satu atom atau massa satu molekul Dat memiliki satuan massa atom 'sma(! "enentuan massa atom dilakukan dengan %ara memandingkan massa atom yang akan ditentukan terhadapa massa atom unsur yang massanya telah ditetapkan 'massa atom a%uan(! 2engan %ara ini massa setiap atom dapat ditentukan! "ada tahun 1<-/# ons a%o $erDelius mendifinisikan massa atom suatu unsur seagai perandingan massa satu unsur terseut terhadap massa satu atom hidrogen! ika ada pertanyaan aha massa atom karon 1-# maka isa diartikan aha satu atom katon 1- kali leih esar daripada massa satu atom hidrogen! 2! Sifat Keperiodikan nsur Si$a% k-rio'ikan unsur a'alah si$a%+si$a% .ang brubah s/ara bra%uran ssuai 'ngan knaikan no!or a%o! unsur*
1! ari*&ari Atom ari*&ari atom adalah &arak dari inti atom sampai kulit elektron terluar! 1!
2alam satu golongan dari atas keaah &ari F &ari atom semakin esar!
-!
2alam satu periode dari kiri ke kanan# &ari*&ari atom semakin ke%il
"en&elasan :
1!
2alam satu golongan dari atas ke aah# kulit atom ertamah 'ingat ¨ah kulitnomo periodik(# sehingga &ari*&ari atom &uga ertamah esar!
-!
2ari kiri ke kanan# ¨ah kulit tetap tetapi muatan inti 'nomor atom( dan ¨ah elektron pada kulit ertamah! ;al terseut mengakiatkan gaya tarik*menarik antara inti dengan kulit elektron semakin esar sehingga &ari* &ari atom makin ke%il! ?ael &ari*&ari Atom $eerapa nsur
,* "nrgi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral dalam u&ud gas! Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua diseut energi ionisasi adalah energi ionisasi pertama 2apat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi seagai erikut! 1!
2alam satu golongan dari atas ke aah energi ionisasi semakin erkurang
-!
2alam satu golongan dari kiri kekanan energi ionisasi %endrung ertamah!
Ke%endrungan terseut dapat di&elaskan seagai erikut 1!
2ari atas keaah dalam satu golongan &ari*&ari atom ertamah sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin ke%il! Elektron semakin mudah dilepaskan dan energi yang diperlukan untuk melepaskan makin ke%il!
-!
2ari kiri kekanan dalam satu periode# daya tarik inti terhadap elektron semakin esar sehingga elektron semakin sukar dilepas! Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin esar!
?ael energi Ionisasi "ertama nsur*nsur dalam ?ael "eriodik nsur 'K&Gmol(
0* A$ini%as "lk%ron
Afinitas elektron adalah esarnya energi yang dieaskan satu atom netral dalam u&ud gas pada aktu menerima satu elektron sehingga terentuk ion negatif! 1!
2alam satu golongan dari atas keaah afinitas elektron semakin ke%il!
-!
2alam satu periode dari kiri ke kanak afinitas elektron semakin esar!
"en&elasan! Apaila ion negatif yang terentuk stail# energi dieaskan dinyatakan dengan tanda negatif '*(! Apa ila ion negatif yang terentuk tidak stail# energi diperlukan G diserap dinyatakan dengan tanda positif '8(! Ke%endrungan dalam afinitas elektron leih erariasi diandingan dengan energi ionisasi ?ael ;arga afinitas Elektron $eerapa nsur 'K&Gmol(
nsur*unsur halogen '>ol! @IIA( mempunyai afinitas elektron paling esarGpaling negatif yang earti paling mudah menerima elektron! Ke%endrungan afinitas elektron menu&ukkan pola yang sama dengan pola ke%endrungan energi ionisasi!
>rafik ke%enderungan afinitas elektron -0 unsur pertama dalam ?" 1* Klk%ronga%i$an
Adalah suatu ilangan yang menyatakan ke%endrungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu molekul senyaa! 1!
2alam sat golongan dari atas keaah ke elektronegatifan semakin erkurang
-!
2alam satu periodik dari kiri ke kanan ke elektronegtifan unsur*unsur!
"en&elasan : ?idak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menentukan G memandingakan kelektronegatifan unsur*unsur! Energi ionisasi dan afinitas eletron erkaitan dengan esarnya daya tarik elektron! Semakin esar gaya tarik menarik elektron semaikn esar energi ionisasi# &uga semakin esar 'semakin negatif( afinitas
elektron! adi# suatu unsur 'misalnya 6luor( yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang esar akan mempunyai keelektroniegatifan yang esar! Semakin esar keelektronegatifan# unsur %endrung makin mudah mementuk ion negatif! Semakin ke%il keelektronegatifan# unsur %endrung makin sulit mementuk ion negatif# dan %endrung semakin mudah mementuk ion positif! ?ael Skala Elektronegatian nsur*unsur dalam ?ael "eriodik nsur!
UNSUR+UNSUR
KIMIA
2ANG
T"RKAIT
#ALAM
IN#USTRI
P"RMIN2AKAN * As-k Rsr3oir (Pnilaian For!asi olh Log Ra'ioak%i$ -a'a 4a%uan)
Salah satu aspek ilmu kimia unsur yang erat kaitanya dengan ilmu teknik reseroir adalah pada idang penilaian formasi! Salah satu &enis penilaian formasi adalah dengan alat log atau iasa diseut dengan logging# dan salah satu log radioaktif adalah gamma ray log! )og ini eker&a dengan prinsip mendeteksi arus yang ditimulkan oleh ionisasi yang ter&adi karena adanya interaksi sinar gamma dari formasi dengan gas ideal yang terdapat didalam kamar ionisasi yang ditempatkan pada sonde!$esarnya arus yang dierikan seanding dengan intensitas sinar gamma yang ersangkutan!
2idalam formasi hampir semua atuan sedimen mempunyai sifat radioaktif yang tinggi# terutama terkonsentrasi pada mineral clay! 6ormasi yang ersih ' clean formation( iasanya mengandung sifat radioaktif yang ke%il# ke%uali lapisan terseut mengandung mineral*mineral tertentu yang ersifat radioaktif atau lapisan erisi air asin yang mengandung garam* garam potassium yang terlarutkan 'sangat &arang(# sehingga harga sinar gamma akan tinggi! 2engan adanya peredaan sifat radioaktif dari setiap atuan# maka dapat digunakan untuk memedakan &enis atuan yang terdapat pada suatu formasi! Selain itu pada formasi shaly sand # sifat radioaktif ini dapat digunakan untuk mengealuasi kadar kandungan clay yang dapat erkaitan dengan penilaian produktif suatu lapisan erdasarkan intrepretasi data logging !
6aktor yang mempengaruhi defleksi kura Gamma Ray Log adalah esarnya kandungan shale pada formasi yang diteliti! Karena shale mengandung unsur kimia radioaktif seperti "otassium# ranium# ?horium! Apaila kandungan shale sangat esar maka akan menun&ukkan defleksi kura >4 max! Sedangkan apaila kandungan shale ke%il maka akan menun&ukkan defleksi kura >4 min! ,* P!boran (" -a'a hi'rasi lu!-ur -!boran)
Seperti
keanyakan metode pertukaran
kation#
tes
dengan
menggunakan Methylene Blue digunakan untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu sistem %lay# dimana pertukaran kation terseut tergantung dari &enis dan kristal salinitasi mineral# p; larutan# &enis kation yang dipertukarkan dan konsentrasi kandungan mineral yang terdapat dalam %lay! Kemampuan pertukaran kation didasarkan atas urutan dari kekuatan ikatan*ikatan ion*ion erikut ini: )i8 C Na8 C ;8 C N;.8 C Mg-8 C 5a-8 C Al38 ;arga pertukaran kation yang paling esar dimiliki oleh mineral allogeni% 'pe%ahan atuan induk(# sedangkan yang paling ke%il dimiliki oleh
mineral authogeni% 'proses kimia(! Kapasitas tukar kation dari eerapa &enis mineral %lay dapat dilihat pada tale! Tabl Ka-asi%as %ukar ka%ion 'ari bbra-a 5nis !inral /la.
enis Mineral 5lay Kaoline Halloysite. 2H 2O Halloysite. 4H 2O
Kapasitas ?ukar Kation# meg!G100gram 3*1/ /*10 10*.0
Montmorillonite Illite ermiculite !hlorite "#iolite$atta#ulgite
<0*1/0 10*.0 100*1/0 10*.0 -0*30
Sedangkan la&u reaksi pergantian kation tergantung pada &enis kation yang dipertukarkan sdan &enis serta kadar mineral %lay 'konsentrasi kation(! Adapun hal yang menyeakan mineral %lay memiliki kapasitas tukar kation adalah: 1! Adanya ikatan yang putus disekelilingi sisi unit silika alumina# akan menimulkan muatan yang tidak seimang sehingga agar seimang kemali 'harus eralensi rendah( diperlukan penyerap kation! -! Adanya sutitusi aluminium eralensi tiga didalam kristal untuk silika eHuialent# serta ion*ion eralensi rendah terutama magnesium didalam struktur tetrahedral! 3! "enggantian hidrogen yang mun%ul dari gugusan hidroksil yang mun%ul oleh kation*kation yang dapat ditukar*tukarkan ' exchangea%le(! ntuk faktor ini masih disangsikan kemungkinannya karena tidak mungkin ter&adi pertukaran hidrogen se%ara normal! 4eaksi pertukaran kation kadang*kadang
ersamaan
dengan
ter&adinya s&elling.. ika permukaan %lay kontak langsung dengan air dan menganggap aha suatu plat %lay terpisah dari matriksnya# maka ion*ion
yang ermuatan positif 'kation( akan meninggalkan plat terseut! Karena molekul air adalah polar maka molekul air akan ditarik alik oleh kation yang terlepas maupun oleh plat %lay# dan molekul air yang ermuatan positif akan ditarik oleh plat %laynya sendiri# sehingga keseluruhan %lay akan mengemang! Analisa terhadap harga kapasitas tukar kation 'K?K( menggunakan Methylene Blue ?est! ;arga K?K ini merupakan kemampuan yang dimiliki
mineral %lay untuk mempertukarkan kation*kationnya dari 5a montmorillonite men&adi Na montmorillonite! Kekuatan ikatan ion*ion terseut diurutkan dalam deret alkalinitas# dimana ikatan ion 5a leih esar dari Na dilihat dari urutan dalam deret alkalinitas! ika nilai K?K semakin esar# maka kemampuan menghidrasi 'mengikat air( men&adi leih esar atau dengan katalain ereaksi# yang mana lumpur dan air ter%ampur dengan aik# sehingga dapat dikatakan s&elling. Aplikasi lapangannya# karena lumpur kita erahan dasar %lay '%entonite termasuk &enis %lay( maka harus diperhitungkan kestailannya saat terhidrasi oleh air# sehingga dengan pengukuran K?K# kita isa menentukan &enis ahan dasar yang tepat untuk memuat lumpur yang aik!
0* Pro'uksi (In5ksi Sur$a/%an% -a'a "OR)
In&eksi surfa%tant ' 4S 3 ( pada E4 ertu&uan untuk menurunkan tegangan antar muka dan mendasak minyak yang tidak terdesak hanya dengan menggunakan tenaga pendorong dengan air! adi efisensi produksi meningkat dengan penurunan tegangan antar muka! Surfa%tant adalah ahan kimia yang molekulnya selalu men%ari tempat diantara dua fluida yang tidak mau er%ampur dan surfa%tant akan mengikat mereka men&adi emulsi! Surfa%tant yang erada didalam slug harus diuat agar mementuk mi%elle# yaitu surfa%tant yang aktif dan mampu mengikat air dan minyak pada konsentrasi tertentu! Surfa%tant yang umum dipakai dalam industry perminyakan adalah Sodium sulfonate yang ioni% ermuatan negatie!
Mekanisme in&eksi surfa%tant ke reseroir diaali dengan proses# surfa%tant akan ersinggungan dengan permukaan F permukaan gelemung minyak melalui firm air yang tipis# yang merupakan pematas antara atuan reseroir
dengan gelemung*gelemung
minyak!
Surfa%tant memulai
peranannya seagai Dat aktif permukaan untuk menurunkan tegangan antar muka minyak air! "ertama*tama surfa%tant yang mempunyai rumus 4S 3 akan terurai dalam air men&adi ion*ion 4S 3 dan ; 8 ! Ion F ion 4S 3 akan ersinggungan dengan gelemung minyak# ia akan mempengaruhi ikatan antara molekul*molekul minyak dan &uga mempengaruhi adhesion tension antara gelemung minyak dengan atuan reseroir# akiatnya ikatan anatar gelemung minyaka akan semakin esar dan adhesion tension akan semakin ke%il sehingga terentuk oil ank didesak dan diproduksikan!