Dewasa ini pembangunan di bidang kesehatan telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, serta kesehatan sudah menjadi sebuah hal yang harus diutamakan dibandingkan dengan dengan kebutuhan kebutuhan lainnya. Melihat kondisi yang demiki ikian an s udah seharusnya seharusnya bukan hanya tenaga kesehatan saja yang menjadi penanggung jawab kesehatan, tetapi kesehatan merupakan tanggung jawab semua masyarakat. Siapapun masyarakat tersebut secara individu atau berkelompok mempunyai tanggung jawab yang sama besarnya dengan tenaga kesehatan terhadap upaya menciptakan terwujudnya kesehatan masyarakat itu sendiri. Keluarga merupakan unit terkecil yang ada di masyarakat. Ini berarti keluarga merupakan kelompok yang secara langsung berhadapan dengan anggota keluarga selama 24 jam penuh. Menurut Mubarok (2007) peran keluarga adalah mampu mengenal masalah kesehatan, mampu membuat keputusan tindakan, mampu melakukan perawatan pada anggota keluarga yang sakit, mampu memodifikasi lingkungan rumah, dan mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai peran dan tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan yang meliputi: a. Men enge gena nall masala masalah h keseh kesehata atan n Kesehatan Kese hatan merupakan merupakan kebutuhan kebutuhan keluarga yang tidak boleh d iabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak berarti dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan sehat dan perubahan-perubahan perubah an-perubahan yang yang dialam dialamii angg anggota ota keluarganya. Perubahan sekecil sekecil ap apun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung akan menjadi perhatian dari orang tua atau pengambil keputusan dalam keluarga (Suprajitno, 2004). Mengenal menurut Notoadmojo (2003) diartikan sebagai pengingat sesuatu yang sudah dipelajari atau diketahui sebelumnya. Sesuatu tersebut adalah sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Dalam
E - B o o k
K e p e r a wa t a n
mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah mampu mengetahui tentang sakit yang dialami pasien. b. Mem emutusk utuskan an tindakan yang tepat bag bagii keluarga keluarga Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang mem mempunyai punyai keputusan untuk mem memutuskan utuskan tindaka tindakan n yang tepat (Sup (Supra ra jijitno, tno, 2004). Friedman, 1998 menyatakan kontak keluarga dengan sistem akan melibatkan lembaga kesehatan profesional ataupun praktisi lokal (Dukun) dan sangat bergantung pada: 1) Ap Apakah akah masa asalah lah dirasakan dirasakan oleh keluarg keluarga a? 2) Ap Apakah akah kepala kepala keluarga keluarga merasa merasa menye menyerah rah t erhad erhadap ap masalah masalah yang yang dihadapi dihadapi salah satu anggota keluarga ? 3) Ap Apakah akah kep kepala ala keluarga keluarga takut takut akibat dari terapi yang dilakuka dilakukan n terhadap terhadap salah satu anggota keluarganya ? 4) Ap Apakah akah kepa kepala la keluarga percaya percaya terhadap terhadap petug petugas as keseha kesehatan? tan? 5) Ap Apakah akah keluarga keluarga mem mempun punyai yai kemam kemamp puan untuk untuk menjang menjangkau kau fasilitas fasilitas kesehatan? c. Mem emberikan berikan pera perawa watan tan terhada terhadap p keluarga keluarga yang yang sakit Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau tangung jawabnya secara penuh, Pemberian perawatan secara fisik merupakan beban paling berat yang dirasakan keluarga (Friedman, 1998). Suprajitno (2004) menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi masalah perawatan keluarga. Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam melakukan pertolongan pertama. Untuk mengetahui dapat dikaji : 1) Ap Apakah akah kelua keluarga rga aktif aktif dalam ikut meraw merawat at pasien? pasien? 2) Bag Bagaimana aimana keluarga mencari pertolongan dan menge engerti rti tentang perawatan perawatan yang diperlukan pasien ? 3) Ba Bagaim gaimana ana sikap sikap keluarga keluarga terhadap terhadap pasien? pasien? (Aktif (Aktif menc encari ari inform informasi asi tentang perawatan peraw atan terhadap terhadap pasien) d.
Mem emodifikasi odifikasi lilingk ngkung ungan an keluarga keluarga untuk untuk menjamin kesehatan kesehatan keluarga keluarga 1) Pe Penge ngetahu tahuan an keluarga keluarga tentang tentang sumber yang yang dimil dimiliki iki disekitar lingkun lingkungan gan rum rumah 2) Pe Penge ngetahu tahuan an tentang tentang pentingnya pentingnya sanitasi sanitasi lingkun lingkungan gan dan dan manfaa manfaatnya. tnya.
E - B o o k
K e p e r a wa t a n
3) Keb Kebersam ersamaan aan dalam meningkatkan dan mem emeli elihara hara lingkungan lingkungan rumah yang menunjang kesehatan. e. Meng enggun gunaka akan n pelay pelayana anan n kese kesehata hatan n Menurut Effendy (1998), pada keluarga tertentu bila ada anggota keluarga yang sakit jarang dibawa ke puskesmas tapi ke mantri atau dukun. Untuk mengetahui kemam kem ampuan puan keluarga dalam mem memanfaatka anfaatkan n sarana kesehatan perlu dikaji tentang : 1) Pe Penge ngetahu tahuan an keluarga keluarga tentang tentang fasilitas kesehatan kesehatan yang yang dapa dapatt dijang dijangkau kau keluarga 2) Ke Keun untun tunga gan n dari adany adanya a fasilitas keseh kesehata atan n 3) Ke Keperca percayaa yaan n keluarga keluarga terhada terhadap p fasilitas fasilitas keseha kesehatan tan yang yang ada ada 4) Ap Apaka akah h fasilitas kese keseha hatan tan dapa dapatt terjan terjangk gkau au oleh oleh kelua keluarga. rga. Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga dalam mem emanfaatkan anfaatkan fasilit fasilitas as kesehatan yang yang ada. Hambatan yang dapat dapat muncul muncul terutam terutama a kamunikasi (Bahasa) yang kurang dimengerti oleh petugas kesehatan. Pengalaman yang kurang menyenangkan dari keluarga ketika berhadapan dengan petugas kesehatan ketika berhadapan dengan petugas kesehatan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga
Menurut Friedman (1998), dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang sangatt berpeng sanga berpengaruh aruh terhadap peri perilaku laku positif. positif. Faktor Faktor-fakt -faktor or utama yang yang mem mempeng pengaruhi aruhi dukungan dukun gan keluarga keluarga meli meliputi; puti; kelas kelas sosial, bentuk-bentuk bentuk -bentuk keluarga, latar belakang belakang keluarga, tahap siklus kehidupan keluarga, model model-mode -modell peran peri peristiwa stiwa situasional situasional-khususnya -khususnya masalah-masalah kesehatan atau sakit. sakit.