MAKALAH PERAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) akan berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi penggunaan TIK dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google Inc
yang mulai
menyediakan
layanan
edical
!ecord
"er#ice.
$royek percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit %le#eland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. !ekam medis yang terkumpul itu dipergunaka dipergunakan n oleh Google Google untuk memberika memberikan n layanan layanan melalui melalui aplikasi aplikasi terbarunya. terbarunya. $erlu $erlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis, seperti resep obat, &enis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti &uga &uga yang yang disyar disyaratk atkan an dalam dalam layana layanan n Google Google lainnya lainnya.. 'ayana 'ayanan n Google Google terseb tersebut ut semaki semakin n membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasi dan mana&emenya dengan Google demi mewu&udkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan progresif.
B. TUJUAN
alam pembuatan makalah ini bertu&uan untuk
*.empermudah bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif +.empermudah bagi perawat dalam memonitor klien
C. MANFAAT Adapun manfaat teknologi dalam bidang kesehatan, diantaranya empermudah okter dan $erawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak &antung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar . "ebagai contoh saat perawatan Almarhum antan $residen "oeharto di !umah "akit $ertamina -akarta, tahun +/. engan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti -antung, $aru0paru dan Gin&al. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Kee!a"an #$ In#%ne$a
"tandar dan mutu layanan kesehatan di Indonesia belum menggembirakan dan masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain. $erhatian negara terhadap standar fasilitas kesehatan bagi penyedia &asa kesehatan dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan pasien &uga masih kurang. 1ntuk membenahi sistem kesehatan nasional secara progresif dibutuhkan
solusi cerdas berupa layanan elektronik kesehatan atau biasa disebut dengan istilah e02ealth. 3ang merupakan solusi enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, !umah "akit, $uskesmas, $erguruan Tinggi, hingga produsen obat dan industri farmasi. "elain itu keterpaduan dan integrasi antara e02ealth dengan "IAK ( "istem Informasi dan Administrasi Kependudukan ), baik dalam lingkup nasional, regional dan daerah sangat membantu optimalisasi sistem kesehatan rakyat dimasa mendatang. $roses igital edical !ecords (!) atau rekam medis elektronik merupakan segmen fundamental dari e02ealth. Karena ! memberikan fasilitas pertukaran data antar lembaga kesehatan seperti !umah "akit, $uskesmas, perguruan tinggi, perseorangan dan lain0lain. "istem dapat menyimpan se&arah rekam medis dari seorang pasien mulai lahir sampai meninggal dunia. Kelebihan rekam medis elektronik antara lain
memungkinkan akses yang simultan dari lokasi berbeda, mengurangi kesalahan interpretasi data, penya&ian yang #ariatif, mempercepat pembuatan keputusan, dan membantu analisis data. Kondisinya bertambah sempurna &ika disertai kapasitas penyimpanan multimedia untuk foto rontgen, rekaman suara, diagram, laporan patologi, dan lain0lain. Aplikasi e02ealth melahirkan lompatan yang luar biasa
dalam
sektor kesehatan
seperti
"ur#eilans
4pidemiologi, Telemedicines, $rescribing dan "istem Informasi Geografis ( "IG ) Kesehatan. 1ntuk mengembangkan aplikasi e02ealth pentingnya memperhatikan standar I%5 (igital Imaging and %ommunications in edicine). Karena standar itu memungkinkan data0data hasil pemeriksaan radiologi untuk disimpan dan atau ditransmisikan dengan menggunakan format tertentu. %akupan standar I%5 tidak hanya berkisar pada masalah penyimpanan dan penya&ian data radiologi, namun semakin berkembang ke arah integrasi instrumen radiologi dengan protokol åan komunikasi tertentu.
B. Man&aa" Te'eme#$($ne
"ur#eilans 4pidemiologis merupakan kumpulan data penyakit yang diobser#asi untuk mengetahui tren dan mendeteksi perubahan ke&adian penyakit tersebut secara dini.
$ola dan distribusi penyakit &uga mudah diamati berdasarkan area geografis, usia, komunitas, dan sebagainya. $rosedur pengumpulan data secara manual dapat digantikan dengan digitalisasi yang lebih cepat, akurat dan
hemat biaya. Apalagi &ika &arak lokasi ke&adian dan tempat pengumpulan data sangat ber&auhan. 'ompatan luar biasa lainnya adalah mengenai Telemedicine.
3ang merupakan pemanfaatan TIK untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan atau kedokteran dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Telemedicine bisa diartikan sebagai akses cepat untuk memberikan keahlian medis secara &arak &auh. "ehingga tidak tergantung dimana posisi pasien itu berada. alam kondisi gawat darurat atau bencana alam, fungsi Telemedicine men&adi sangat penting karena dapat mempercepat tindakan medis. ata medis seperti foto resolusi tinggi, gambar radiografi, rekaman suara, rekam medis pasien, konferensi #ideo kesehatan &uga dapat ditransfer ke lokasi lain yang ber&auhan. $elayanan kesehatan interaktif tersebut &uga dapat menggunakan media audio #isual untuk konsultasi, diagnosis dan pengobatan, termasuk proses pendidikan dan latihan kepada penyedia kesehatan dan masyarakat luas. Telemedicine melahirkan sub0aplikasi seperti teleradiologi, teledermatologi, telepatologi, telefarmasi dan sebagainya. "istem Informasi Geografis ("IG) dibidang kesehatan sangat berguna untuk menampilkan berbagai peta tematik kesehatan. "IG sangat membantu otoritas kesehatan untuk mengambil kebi&akan yang cepat dan tepat. alam hal ini hasil0hasil dari "ur#eilans epidemologis dalam format "IG bisa ditampilkan secara fleksibel melalui internet. an &ika "IG Kesehatan diintegrasikan dengan "IG
Kependudukan merupakan
infrastruktur data yang bermutu tinggi untuk menentukan
kebi&akan pembangunan berkelan&utan. "elain itu dengan e02ealth
mekanisme $rescribing atau sistem resep obat secara online &uga bisa dilakukan. alam hal ini pasien hanya berurusan dengan institusi pelayanan kesehatan. "edangkan resep obat akan diatur secara otomatis. ulai dari persedian obat
"ampai dengan pembayaran oleh pihak asuransi kesehatan. ekanisme diatas &uga bisa mengeleminir tindakan mafia obat dan memudahkan kontrol pemerintah dan publik dalam hal
harga
dan
distribusi obat0obatan. %.$eran
okter dan
$erawat TIK
&uga
mempermudah okter dan $erawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak &antung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar . "ebagai contoh saat perawatan Almarhum antan $residen "oeharto di !umah "akit $ertamina -akarta, tahun +/. engan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti -antung, $aru0paru dan Gin&al. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer. 4ra globalisasi dan era informasi yang akhir0akhir ini mulai masuk ke Indonesia telah membuat tuntutan0tuntutan baru di segala sektor dalam 6egara kita. Tidak terkecuali dalam sektor pelayanan kesehatan, era globalisasi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus dipenuhi oleh seluruh pemain di sektor ini. 2al tersebut telah membuat dunia keperawatan di Indonesia men&adi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis
teknologi
informasi.
6amun
memang
kita
tidak
bisa
mnutup
mata
akan
hambatanhambatan yang dihadapi oleh keperawatan di Indonesia, diantaranya adalah keterbatasan " yang menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi se#ara terpadu, masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan, dan masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi informasi keperawatan.
C. Pe'a)anan Me#$ #an N%n me#$
Kualitas atau mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit bergantung kepada kecepatan, kemudahan, dan ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan yang berarti &uga pelayanan keperawatan bergantung kepada efisiensi dan efektifitas struktural yang ada dalam keseluruhan sistem suatu rumah sakit. $elayanan rumah sakit setidaknya terbagi men&adi dua bagian besar yaitu pelayanan medis dan pelayanan yang bersifat non0medis, sebagai contoh pelayanan medis dapat terdiri dari pemberian obat, pemberian makanan, asuhan keperawatan, diagnosa medis, dan lain0lain. Ada pun pelayanan yang bersifat non medis seperti proses penerimaan, proses pembayaran, sampai proses administrasi yang terkait dengan klien yang dirawat merupakan bentuk pelayanan yang tidak kalah pentingnya.
1. Pe'a)anan Me#$ $elayanan
yang bersifat medis khususnya di pelayanan keperawatan mengalami
perkembangan teknologi informasi yang sangat membantu dalam proses keperawatan dimulai dari pemasukan data secara digital ke dalam komputer yang dapat memudahkan pengka&ian selan&utnya, inter#ensi apa yang sesuai dengan diagnosis yan sudah ditegakkan sebelumnya, hingga hasil keluaran apa yang diharapkan oleh perawat setelah klien menerima asuhan keperawatan, dan semua proses tersebut tentunya harus sesuai dengan 6A6A, 6I%, dan 65% yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam database program aplikasi yang digunakan. 6amun ada hal yang perlu kembali dipahami oleh semua tenaga kesehatan yang menggunakan teknologi informasi yaitu semua teknologi yang berkembang dengan pesat ini hanyalah sebuah alat bantu yang tidak ada gunanya tanpa intelektualitas dari penggunanya dalam
hal
ini
adalah
perawat
dengan
segala pengetahuannya
tentang
ilmu
keperawatan. %ontoh nyata yang dapat kita lihat di dunia keperawatan Indonesia yang telah menerapkan sistem informasi yang
berbasis komputer adalah terobosan yang diciptakan oleh kawan0kawan perawat di !"1 7anyumas. "ebelum menerapkan sistem ini hal pertama yang dilakukan adalah membakukan klasifikasi diagnosis
keperawatan yang selama ini dirasa masih rancu, hal ini dilakukan untuk menghilangkan ambiguitas dokumentasi serta memberikan manfaat lebih lan&ut terhadap sistem kompensasi, pen&adwalan, e#aluasi efektifitas inter#ensi sampai kepada upaya identifikasi error dalam mana&emen keperawatan. "istem ini mempermudah perawat memonitor klien dan segera dapat memasukkan data terkini dan inter#ensi apa yang telah dilakukan ke dalam komputer yang sudah tersedia di setiap bangsal sehingga akan mengurangi kesalahan dalam dokumentasi dan e#aluasi hasil tindakan keperawatan yang sudah dilakukan.
*.Pe'a)anan N%n Me#$
$elayanan yang bersifat non0medis pun dengan adanya perkembangan teknologi informasi seperi sekarang ini semakin terbantu dalam menyediakan sebuah bentuk pelayanan yang semakin efisien dan efektif, dimana para calon klien rumah sakit yang pernah berobat atau dirawat di !" tidak perlu lagi menunggu dalam waktu yang cukup lama saat mendaftarkan diri karena proses administrasi yang masih terdokumentasi secara manual di atas kertas dan membutuhkan waktu yang cukup lama mencari data klien yang sudah tersimpan, ataupun setelah sekian lama mencari dan tidak ditemukan akhirnya klien tersebut diharuskan mendaftar ulang kembali
dan hal ini &elas menurunkan efisiensi !" dalam hal penggunaan kertas yang tentunya membutuhkan biaya. 7andingkan bila setiap klien didaftarkan secara digital dan semua data mengenai klien dimasukkan
ke dalam komputer sehingga ketika data0data tersebut dibutuhkan kembali dapat diambil dengan waktu yang relatif singkat dan akurat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di !umah "akit."eiring dengan
perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi.2al tersebut membuat keperawatan di Indonesia men&adi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi.
B.SARAN
$emerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera membenahi standar dan mutu layanan kesehatan di Indonesia,karena bila di bandingkan dengan negara lain ini masih sangat tertinggal.1ntuk membenahi hal tersebut maka harus di but uhkan solusi cerdas.
DAFTAR PUSTAKA
+Peran Tekn%'%g$ Da'am B$#ang Kee!a"an,