BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Be Belakang
Setiap orang tentu memerlukan obat-obatan dalam hidupnya, terlebih untuk merawa merawatt dan menyem menyembuhk buhkan an penyakit penyakit,, bahkan bahkan penyaki penyakitt yang yang ringan ringan sekali sekalipun pun terkadang terkadang perlu disembuhkan disembuhkan secepatnya dengan obat, misalnya misalnya flu. Karena Karena telah dike diketa tahu huii
bahw bahwaa
peny penyak akit it-p -pen eny yakit akit
ring ringan an
ters terseb ebut ut
terd terdap apat at
bakt bakter erii
yang yang
menyebabkan infeksi. Selain itu obat-obatan juga diperlukan untuk membebaskan gejala tertentu, tertentu, atau memodifikas memodifikasii proses proses kimia kimia dalam tubuh. Tidak Tidak hanya itu, obatobat obatan an juga juga sela selalu lu menga mengala lami mi pemb pembah ahar aruan uan seir seirin ing g deng dengan an kema kemajua juan n ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi. teknolog i. Sayangnya, Sayangn ya, saat ini obat-obatan yang semakin ‘maju’ itu tidak hanya digunakan untuk hal-hal positif, tetapi juga disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Secara alami, setiap orang memang tidak suka dan akan selalu menghindarkan diri dari rasa sakit, tertekan, susah, dan perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan. ereka juga berhak untuk menyelesaikan dan mengatasinya, bahkan tidak sedikit oran orang g yang yang menc mencar arii jala jalan n kelu keluar ar deng dengan an mema memanf nfaa aatk tkan an obat obat-o -oba bata tan n demi demi menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan ketegangan-ketegangan yang sedang dihad dihadap api. i. !an hal hal ini ini nyat nyatany anyaa bukan bukanla lah h hal yang yang dibua dibuatt-bua buatt kare karena na hal hal ini ini sebenarnya adalah kenyataan yang sangat rentan terjadi, bahkan dalam masyarakat dan lingkungan sekitar kita. Terjadi kelangkaan pasokan obat jenis opioida semi sintetik "heroin/putauw "heroin/putauw,, hidromorfin# hidromorfin # beberapa tahun terakhir ini. !ata $%% menunjukan kecenderungan penggunaan obat tersebut mengalami penurunan dan berada pada peringkat kelima setelah setelah shabu &&.'() kasus (methamfetamin ice#, ice#, ganja *.++ kasus, obat daftar &.'/ &.'/ kasus kasus,, ekst ekstas asii atau atau MDMA MDMA '' kasus "methyl "methylene ene dioxy methamphetam methamphetamin in#. #.
1
0enya 0enyala lahg hguna unaan an obat obat-o -oba bata tan n mula mulany nyaa didom didomin inas asii oleh oleh cannab nabis "gen "genus us dari dari dioecious, dioecious, tanaman tanaman obat yang termasuk termasuk family cannabaceae) cannabaceae) atau daun ganja, dan saat saat ini penyala penyalahgun hgunaan aan obat-o obat-obat bat resep1 resep1apot apotek ek justr justru u yang yang menjad menjadii popule populerr di masy masyar arak akat at..
2asi 2asill sur3 sur3ei ei yang yang dila dilaku kuka kan n
oleh oleh 4us 4ussel sel menu menunj njuk ukan an bahw bahwaa
penyalahgunaan dekstrometorphan atau pil dekstro, dilakukan oleh anak dengan usia sepuluh sampai empat belas tahun sebanyak &5) orang, usia tujuh sampai sembilan tahun sebanyak tujuh orang, dan usia lima belas sampai delapan belas tahun sebanyak (+* orang.) 0enyalahgunaan 0enyalahgunaan obat yang terjadi terjadi di Kota akassar akassar adalah adalah obat pereda nyer nyerii jeni jeniss Somad Somadri rill dan Trama ramado dol, l, obat obat pene penenan nang g jeni jeniss calml calmlet et,, dan jenis jenis dekstromethorphan digunakan oleh pecandu tingkat pemula. !ata $$%0 Kota akassar pada tahun && menunjukkan penyalahgunaan obat di kalangan waria sebanyak 5+* orang atau ,(6 dari &(,(6 jumlah penduduk Kota akassar dan sebanyak *5+ orang gay orang gay atau ,)6 dari &(,(6 jumlah penduduk Kota Kota
aka akass ssar ar..enu enuru rutt
nakam nakamur ura, a,
oran orang g
mengg mengguna unaka kan n
obat obat-o -obat batan an
jeni jeniss
metamf metamfeta etamin min untuk untuk berbag berbagai ai alasan alasan yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan perila perilaku ku seksua seksual, l, interaksi sosial dan emosi serta untuk mengatasi persoalan stigma dan diskriminasi diri diri terkai terkaitt dengan dengan orient orientasi asi seksua seksual. l. 7ompto 7ompton n melapo melaporka rkan n bahwa bahwa penggun penggunaan aan narkob narkobaa jauh jauh lebih lebih tinggi tinggi di antara antara populasi populasi gay, gay, lesbi, biseksual, dan transgender "8$T# dari pada populasi heteroseksual. athenson menjelaskan korelasi positif antara penyalahgunaan obat-obatan dengan adanya tekanan psikologis pada kaum "8$T# "8$T#.. Keingi Keinginan nan untuk untuk terlep terlepas as dari dari tekanan tekanan psikol psikologi ogiss menjad menjadika ikan n kalanga kalangan n 8$T 8$T mencar mencarii kesenan kesenangan gan melalu melaluii pengkon pengkonsum sumsia sian n obat-ob obat-obata atan. n. 0engguna 0enggunaan an obatoba obatobatan tan di kalanga kalangan n gay juga dikaitkan dengan berbagai faktor risiko seksual. 2asil penelitian 4ahadjo menunjukan pengonsumsian alkohol dan obat-obatan lebih mampu memprediksikan perilaku seks berisiko pada pria lelaki seks lelaki "S#, pria campuran c ampuran dibandingkan pada wanita serta pria gay pria gay dan biseksual.+ 9bat-obatan sepe sepert rtii stimulants, stimulants, opia opiate tess dan inhalants inhalants lebih mampu memprediksi perilaku seks berisiko daripada alkohol, kokain, hallu halluci cinog nogen enss dan ecstasy. ecstasy. 0engkonsumsi 0engkonsumsian an alkohol alkohol dan obat-ob obat-obata atan n lebih lebih dapat dapat mempre mempredik diksi si perila perilaku ku seks seks berisi berisiko ko sepert sepertii
2
hubungan seks anal reseptif dan hubungan seks anal insertif dari pada hubungan seks oral reseptif, hubungan seks tanpa kondom, jumlah pasangan seks serta hubungan seks seks dalam dalam penga pengaru ruh h alko alkohol hol dan dan obat obat-o -oba bata tan n. 0enelit 0enelitian ian ini bertuj bertujuan uan untuk untuk memperoleh informasi tentang pengaruh penyalahgunaan obat tramadol dan somdaril terhadap perilaku seks beresiko pada komunitas ko munitas gay di Kota akassar. 0enyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya "narkoba# di :ndonesia beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah serius dan telah mencapai masalah keada ke adaan an ya yang ng me memp mperi eriha hati tinka nkan n se sehi hing ngga ga me menja njadi di ma masal salah ah na nasi siona onal. l. Ko Korb rban an penyalahgunaan narkoba telah meluas sedemikian rupa sehingga melampaui batas batas strata sosial, umur, jenis kelamin. erambah tidak hanya perkotaan tetapi meramb mer ambah ah sam sampai pai pede pedesaa saan n dan mel melampa ampaui ui bat batas as neg negara ara yan yang g aki akibat batnya nya san sangat gat merugikan perorangan, masyarakat, negara, khususnya generasi muda. $ahkan dapat menimbulkan bahaya lebih besar lagi bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya dapat melemahkan ketahanan nasional. 0enyalahgunaan narkoba di :ndonesia telah sampai pada titik yang menghawatirkan. $erdasarkan data yang dihimpun $adan %arkotika %asional, jumlah kasus narkobaa menin narkob meningkat gkat dari sebanyak /. )'5 kasus pada tahun menjadi 5.)& pada tahun ), atau meningkat 5,+6 pertahun. ;umlah angka tindak kejahatan narkoba pun meningkat dari ).+** pada tahun menjadi &&./&* kasus pada tahun ). data baru sampai juni * saja menunjukkan kasus itu meningkat tajam. Sekarang ini terdapat sekitar /, juta pengguna narkoba di :ndonesia, secara %asional dari total &&&. tahanan, /6 karena kasus narkoba, perkara narkoba telah menembus batas gender, kelas ekonomi bahkan usia. araknya peredaran narkotika di masyarakat dan besarnya dampak buruk serta kerugian baik kerugian ekonomi maupun kerugian sosi so sial al ya yang ng meng me ngger gerakk akkan an
diti di timb mbul ulka kann nnya ya me memb mbuk ukaa ‟
pera pe rang ng
‟
kesa ke sada dara ran n
berb be rbag agai ai ka kala lang ngan an
untu un tuk k
terh te rhad adap ap nar narko koti tika ka da dan n ob obat at-ob -obat atan an te terl rlar aran ang g la lain innya nya
"narkoba#. !i bidang hukum, tahun &++' pemerintah mengeluarkan "dua#
3
tentang 0sikotropika dan
&.. a. b. c. d. e. f. g.
Rumusan masalah >pakah yag dimaksut dengan persepsi? >pa saja syarat dan factor terjdinya pesepsi? >pakah yang dimaksud penyalahgunaan @at 1 obat? 9bat medis apa saja yang sering disalahgunakan? >pa sajakah faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan obat? $agaimanakah pencegahan penyalahgunaan obat-obat medis? >pakah solusi untuk meminimalisasi penyalahgunaan obat-obatan?
1.3.
Tujuan penulisan
akalah ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak hanya angka penggunaan obatobatan yang tinggi, tetapi angka penyalahgunaan obat-obatan juga tinggi. 9leh karena itu, secara garis besar makalah ini dibuat dengan tujuan agar para pembaca dapat lebih memahami dan mengetahui informasi dan wawasan mengenai A a. 2al-hal yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan. b. 2al-hal yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan.
BAB II PEBAHA!AN
4
".1. #$nsep Dasar tentang Persepsi ".1.1. Pengertian Persepsi
0ersepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. 0ersepsi mengandung pengertian yang sangat luas, menyangkut intern dan ekstern. $erbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. enurut Kamus $esar $ahasa :ndonesia, persepsi adalah tanggapan "penerimaan# langsung dari sesuatu. 0roses seseorang mengetahui beberapa hal melalui inderanya. Sugihartono, dkk "'# mengemukakan bahwa persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. 0ersepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. >da yang mempersepsikan sesuatu itu baik atau persepsi yang positif maupun persepsi negatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata. $imo Balgito ")A '# mengungkapkan bahwa persepsi merupakan suatu proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang oleh organisme atau indi3idu sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan merupakan akti3itas yang integrated dalam diri indi3idu. 4espon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh indi3idu dengan berbagai macam bentuk. Stimulus mana yang akan mendapatkan respon dari indi3idu tergantung pada perhatian indi3idu yang bersangkutan. $erdasarkan hal tersebut, perasaan, kemampuan berfikir, pengalaman pengalaman yang dimiliki indi3idu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antar indi3idu satu dengan indi3idu lain. Setiap orang mempunyai kecenderungan dalam melihat benda yang sama dengan cara yang berbeda-beda. 0erbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pengalaman dan sudut pandangnya. ;alaludin 4akhmat "'A * menyatakan persepsi adalah pengamatan tentang
objek,
peristiwa
atau
hubungan-hubungan
yang
diperoleh
dengan
5
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Sedangkan, Suharman "*A /# menyatakanA Cpersepsi merupakan suatu proses menginterpretasikan atau menafsir informasi yang diperoleh melalui system alat indera manusiaD. enurutnya ada tiga aspek di dalam persepsi yang dianggap rele3an dengan kognisi manusia, yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian. !ari penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesamaan pendapat bahwa persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri indi3idu sehingga indi3idu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui inderaindera yang dimilikinya.
".1.". !%arat Terja&in%a Persepsi
enurut Sunaryo ")A +5# syarat-syarat terjadinya persepsi adalah sebagai berikutA a. >danya objek yang dipersepsi b. >danya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. c. >danya alat indera1reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus d. Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon. ".1.3. 'akt$r %ang empengaruhi Persepsi
enurut iftah Toha "/A &*)#, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut A a. Eaktor internalA perasaan, sikap dan kepribadian indi3idu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian "fokus#, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan moti3asi. b. Eaktor eksternalA latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek.
6
enurut $imo Balgito ")A '# faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan beberapa faktor, yaituA a. 9bjek yang dipersepsi 9bjek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar indi3idu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri indi3idu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. b. >lat indera, syaraf dan susunan syaraf >lat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus, di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan motoris yang dapat membentuk persepsi seseorang. c. 0erhatian
7
".". Pengertian ()at
!alam Keputusan enteri Kesehatan 4: %o.&+/1Kab1$.F::1'&, dikatakan bahwa obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. enurut $atubara "5#, obat adalah @at kimia yang dapat mempengaruhi jaringan biologi. !alam B29, obat didefinisikan sebagai @at yang dapat mempengaruhi akti3itas fisik atau psikis. Sedangkan menurut Kebijakan 9bat %asional "K9%>S#, obat adalah sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologis atau kondisi patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit, dan1atau penyakit, untuk meningkatkan kesehatan, dan kontrasepsi. !alam pengertian umum, obat adalah suatu substansi yang melalui efek kimianya membawa perubahan dalam fungsi biologik "Kat@ung, '#. enurut Kat@ung "'#, setiap obat memiliki sifat khusus masing-masing agar dapat bekerja dengan baik. Sifat fisik obat, dapat berupa benda padat pada temperatur kamar ataupun bentuk gas namun dapat berbeda dalam penanganannya berkaitan dengan p2 kompartemen tubuh dan derajat ionisasi obat tersebut.
8
Gfek obat terjadi karena adanya interaksi fisiko-kimiawi antara obat atau metabolit aktif dengan reseptor atau bagian tertentu dari tubuh.9bat tidak dapat menimbulkan fungsi baru dalam jaringan tubuh atau organ, tetapi hanya dapat menambah atau mempengaruhi fungsi dan proses fisiologi "$atubara, 5#.
".".". Peran ()at
Seperti yang telah dituliskan pada pengertian obat di atas, maka peran obat secara umum adalah sebagai berikutA &. 0enetapan diagnosa .
9
*. engubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu (. 0enigkatan kesehatan '. engurangi rasa sakit "7haerunisaa, dkk, +#
".".3. Pengg$l$ngan ()at
&. 9bat $ebas dan 9bat $ebas Terbatas 9bat $ebas merupakan obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan warung, tanpa resep dokter ditandai lingkaran hijau bergaris tepi hitam. 9bat $ebas Terbatas "dulu disebut daftar B H aarschuwing H peringatan#, yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai lingkaran biru bergaris tepi hitam. . 9bat keras. berkhasiat keras yang untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter, memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan hu ruf K di dalamnya. /. 0sikotropika dan %arkotika 0sikotropika adalah @at atau obat yang dapat menurunkan akti3itas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan prilaku. %arkotika adalah @at atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya kedalam tubuh manusia "7haerunisaa, dkk, +#.
".3. De*enisi Pen%alahgunaan +at , $)at
0enyalahgunaan @at 1 obat adalah penggunaan @at secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah "Stuart I Sundeen, &++5#. 0enggunaan @at secara patologis
dikelompokkan
dalam
dua
kategoriA penyalahgunaan
@at
dan
ketergantungan @at. Ketergantungan @at ditandai oleh adanya berbagai masalah yang
10
berkaitan dengan konsumsi suatu @at. :ni mencakup penggunaan @at yang lebih banyak dari yang dimaksudkan, mencoba untuk berhenti, namun tidak berhasil, memiliki berbagai masalah fisik atau psikologis yang semakin parah karena penggunaan obat, dan mengalami masalah dalam pekerjaan atau dengan temanteman. 0enyalahgunaan obat merupakan suatu keadaan dimana suatu obat digunakan tidak untuk tujuan mengobati penyakit, akan tetapi digunakan untuk mencari atau mencapai tujuan tertentu seperti ingin mendapatkan kenikmatan dari pemakaian obat tersebut. 0enyalahgunaan obat itu sendiri adalah penggunaan @at secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah "Stuart I Sundeen, &++5#. 0enggunaan @at secara patologis dikelompokkan dalam dua kategoriA penyalahgunaan @at dan ketergantungan @at. Ketergantungan @at ditandai oleh adanya berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumsi suatu @at. :ni mencakup penggunaan @at yang lebih banyak dari yang dimaksudkan, mencoba untuk berhenti, namun tidak berhasil, memiliki berbagai masalah fisik atau psikologis yang semakin parah karena penggunaan obat, dan mengalami masalah dalam pekerjaan atau dengan temanteman. 0enyalahgunaan obat merupakan suatu keadaan dimana suatu obat digunakan tidak untuk tujuan mengobati penyakit, akan tetapi digunakan untuk mencari atau mencapai tujuan tertentu seperti ingin mendapatkan kenikmatan dari pemakaian obat tersebut. 0ada suatu kasus 0erbedaan antara penyalahgunaan obat-obatan batuk dari tahun-tahun dulu dengan sekarang adalah yaitu remaja sekarang menggunakan internet tidak hanya untuk membeli !0 dalam bentuk bubuk murni, tapi juga belajar untuk disalahgunakan lebih lanjut. Karena mengkonsumsi dalam 3olume besar dari sirup batuk dapat menyebabkan muntah, maka obat-obatan tersebut diekstrak dari obat batuk dan dijual kembali di :nternet dalam bentuk tablet yang kemudian ditelan atau bubuk yang dihirup. $ahkan di 3ersi online terdapat kalkulator
11
yang dapat menghitung seberapa besar dikonsumsi sesuai dengan berat dan tinggi badannya. eskipun !0 dapat dikonsumsi secara aman pada dosis &* hingga / miligram untuk menekan batuk, namun pengguna biasanya mengkonsumsi lebih dari /( mg bahkan lebih. engkonsumsi dalam jumlah banyak produk yang mengandung
!0
dapat
menyebabkan
halusinasi,
hilang
kendali
dari
kendaraan "pada saat mengemudi#, dan sensasi ‘out of body’.
".-. ()at e&is ang sering Disalahgunakan
Secara spesifik : usti 8anang Sidiartha dan : Bayan Besta "dalam Soetjiningsih,)# mengklasifikasikan @at atau obat yang sering disalahgunakan orang termasuk remaja adalah sebagai berikutA a. !ertama, "annobinoids, yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah marijuana dan hashish. b. #edua, !epressan, yang termasuk kategori ini adalahA " Sedatif, obat untuk mengurangi rasa
cemas dan
membuat tertidur
metha$ualohe/ $ualude, gluthetimide /doriden,
"alkohol, barbiturat, flunitra%epam/rohipnol,
gamma&hydroxybutyrate/' TranJuili@er minor, obat untuk mengurangi rasa
cemas
serta
dapat
psikologis"dia%epam/*alium,
menyebabkan
ketergantungan
alpra%olam/xanax,
fisik
dan
chlordia%epoxide/librium,
tria%olam/halcion dan lora%epam/ati*an# "/# TransJuili@er mayor "fenotia@in dan klorproma@in#. c. #etiga, Stimulan, yang dapat menyebabkan ketergantungan psikologis yang sangat kuat. Lang termasuk kategori ini adalahA " >mfetamin, yang termasuk kelompok ini adalah clandestin, methamphetamine, pharmaccutical , dll "# %ikotin "/# Kafein ")# Kokain "*# 4italin d. #eempat, 2alusinogen, yang dapat mempengaruhi sensasi, emosi dan kewaspadaan, dan menyebabkan
menyebabkan
ketergantungan
distorsi persepsi realitas.
psikologis,
namun
tidak
9bat ini
menyebabkan
12
ketergantungan fisik. Lang termasuk kelompok ini adalah 8S!, mescaline, !T "dimethyltryptamine#, !9, 070, psilocybin, dsb. e. #elima, !eri3at opiun dan morfin, yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan dapat menyebabkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis. Lang termasuk kelompok ini adalah morfin, heroin, kodein, meferidin, methadon, fentanil dan opium. #eenam, >nestesi, obat yang termasuk kelompok ini adalah ketamin dan phencyclidine dan analognya.
0eristiwa makin banyaknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang khususnya narkoba di kalangan pelajar saat ini benar-benar telah menggelisahkan masyarakat dan keluarga-keluarga di :ndonesia. $etapa tidak, meskipun belum ada penelitian yang pasti berapa banyak remaja pengguna narkoba, namun dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa semakin banyak remaja kita yang terlibat kasus narkoba menjadi indikasi betapa besarnya pengaruh narkoba dalam kehidupan remaja di :ndonesia. Lang perlu diwaspadai, kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di kalangan remaja kita ibarat fenomena gunung es dimana kasus yang terlihat hanya sebagian kecil saja, sementara kejadian yang sebenarnya sudah begitu banyak. 2asil Sur3ai $adan %arkoba %asional "$%%# Tahun * terhadap &/.'& responden di kalangan pelajar dan mahasiswa menunjukkan penyalahgunaan narkoba usia termuda tahun dan rata-rata pada usia & tahun. Sur3ai dari $%% ini memperkuat hasil penelitian 0rof. !r. !adang 2awari pada tahun &++& yang menyatakan bahwa +'6 pemakai narkoba adalah para remaja. !i !:L sendiri kasus peredaran narkoba sudah begitu marak. !inas Sosial 0ropinsi !:L hingga akhir tahun ) menemukan *.*(& orang pengguna narkoba. !i tahun * saja, 0olda !:L menangani &5& perkara narkoba., yang meliputi 5* perkara psikotropika dan +( narkoba, dengan & tersangka "& orang laki-laki dan + orang perempuan#. Lang mengerikan, dari kasus itu 5 6 di antara mereka yang terlibat adalah remaja berusia &' = ) tahun. enurut dr. :nu Bicaksono dari 4S<0 !r. Sardjito, Logyakarta telah menjadi kota nomor dua penyebaran narkoba di :ndonesia setelah ;akarta.
13
8ebih rinci lagi obat-obat yang sering disalahgunakan adalahA a. 0aracetamol 9bat demam atau panas yang tergolong populer saat ini adalah para/etam$ l ataua/etamin$phen . 9bat ini tergolong antipyretic "penurun panas#. :!s, %on Steroidal >nti:nflammatory !rugs#. 7ontoh obat-obatan golongan ini adalah dari jenis salicylates "seperti A acetyl salicylic acid atau aspirin, sodium salicylate, choline salicylate, dll#, ibuprofen, ketoprofen, naproMen. 9bat jenis ini juga berfungsi menghilangkan rasa sakit "terutama akibat peradangan#. Tak ada obat yang dikatakan tepat untuk menyembuhkan pilek dan flu. 9bat-obatan yang ada lebih bersifat mengurangi gejala-gejala tak nyaman sebagaimana disebutkan di atas. Khusus untuk flu saat ini ada obat yang memang bersifat menyerang 3irus penyebab flu seperti Tamiflu, 4elen@a akan tetapi digunakan hanya bila dirasa perlu dan harus atas resep dokter. 0ilek atau flu yang relatif biasa akan hilang sendiri "melemah# dalam beberapa hari terutama jika diiringi dengan istirahat yang banyak, banyak minum air, dan bantuan suplemen dan 3itamin. 0aracetamol pada saat ini sering disalahgunakan oleh kalangan remaja menjadi obat yang memberikan rasa tenang "seperti narkotik#. Karena penjualan obat yang sekarang sangat bebas serta beredar pula di apotik dimana = mana dan tanpa pengawasan yang ketat, bermacam obat pereda demam seperti paracetamol
14
ini juga sering disalahgunakan oleh kalangan remaja maupun dewasa. >pabila obat ini disalahgunakan, tentunya akan menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
b. 9bat penghilang rasa nyeri 9bat pereda atau penghilang rasa nyeri sering menjadi sahabat orang dewasa untuk menghilangkan rasa sakit di tubuh. Sayangnya seringkali orang menjadi ketergantungan terhadap obat penghilang rasa nyeri dan mengalami o3erdosis hingga menyebabkan kematian. enurut sebuah laporan baru yang dikeluarkan oleh 7enters for !isease 7ontrol and 0re3ention "7!7#, resep obat penghilang rasa sakit "painkiller# yang tidak tepat telah mnyebabkan kematian &*. orang di >merika Serikat setiap tahun Kematian akibat o3erdosis obat penghilang rasa sakit sekarang melebihi jumlah kematian o3erdosis gabungan heroin dan kokain. enurut data yang telah dipublikasikan pada & %o3ember &&, resep obat penghilang rasa sakit yang sering disalahgunakan adalah oMycodone "9Mycotin#, metadon atau ManaM "Ficodin#. Tetapi ada banyak merek obat lain yang juga disalahgunakan, antara lainA Eormulasi
9MycodoneA termasuk
merek
9Myfast, 0ercolone,
dan
4oMicodone 9Mycodone dikombinasikan dengan obat lainA termasuk merek Gndocet, 0ercocet, 0ercodan, dan NoloM. 2ydrocodoneA termasuk merek 8ortab, TussioneM, dan Fanacet 9bat nyeri yang juga sering disalahgunakan adalah 9bat s$ma&ril yang fungsinya untuk mengatasi penyakit nyeri otot, nyeri sendi, serta rematik, dan telah lama beredar di sejumlah warung obat, diduga sering disalahgunakan untuk kepentingan teler atau mabuk para pembelinya. $ila obat ini digunakan dalam dosis yang tinggi maka akan menyebabkan gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi, hipotensi, dan bahkan dapat menyebabkan koma jika terus-menerus digunakan dalam jumlah yang banyak.
15
isoprostol 1 7ytotec
is$pr$st$l yang efektif digunakan untuk mencegah penyakit maag dan
radang lambung, belakangan ini semakin banyak disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan. 0%t$te/ sebetulnya untuk mengobati maag dan dilarang keras digunakan untuk perempuan hamil dan ibu menyusui. 7ytotec sebetulnya mempunyai indikasi untuk mengobati maag kronis. 7ara kerjanya dalam mengobati lambung adalah menetralisir asam lambung yang tinggi "yang menjadi penyebab mual dan muntah pasien maag#. Selain itu cytotec mampu melapisi dinding usus yang terluka, yang menjadi penyebab meningkatnya asam lambung. Tetapi efek samping dari obat ini yaitu memacu kontraksi sel otot polos di mulut rahim wanita yang dapat menyebabkan keguguran "pada wanita hamil#. 9leh sebab itu, obat ini tidak disarankan bagi wanita hamil. ;ika obat ini disalahgunakan oleh wanita hamil untuk melakukan aborsi, maka 0elaku aborsi bisa mengalami pendarahan terus menerus. Kalau pendarahan terjadi tanpa bisa dicegah, bisa saja pelaku aborsi meninggal dunia.
Elunitra@epam
9bat *lunitraepam digunakan untuk pengobatan seperti gangguan kecemasan dan insomnia. Tapi efek kuat dari obat ini yang membuat orang tertidur panjang hingga -5 jam kadang digunakan untuk kejahatan agar si korban tertidur. !i banyak negara, obat flunitra@epam umumnya dikenal dengan sebutan date rape drug karena bisa melumpuhkan perempuan selama penyerangan seksual seperti pemerkosaan. Elunitra@epam memiliki efek fisiologis yang mirip dengan 3alium "dia@epam#, tapi & kali lipat lebih kuat. Ketika seseorang mengalami intoksifikasi umumnya dikaitkan dengan gangguan penilaian dan keterampilan motorik. 9bat ini tidak memiliki rasa
16
dan bau serta larut dalam air yang membuatnya sulit dideteksi sehingga banyak orang tidak menyadarinya ketika ia dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Sekitar & menit setelah obat tersebut dikonsumsi, seseorang mungkin akan merasa pusing dan bingung, merasa udara di sekitarnya terlalu panas atau terlalu dingin serta mual. Secara perlahan ia juga akan mengalami kesulitan berbicara dan bergerak hingga akhirnya pingsan. 0uncak dari efek ini terjadi dalam waktu jam dan bisa bertahan hingga 5 jam.
Kodein yang disalahgunakan sebagai morfin
#$&ein adalah salah satu turunan morfin, bisa juga diubah menjadi
narkotik yang lebih kuat seperti heroin. Kodein sebenarnya adalah obat yang sering diresepkan dokter, bisa digunakan sebagai analgetika "penghilang rasa sakit#, anti diare dan antitusi3e "penekan batuk#. >poteker1pharmacist harus berhati-hati, karena kodein dapat juga disalahgunakan, jika diminum langsung ternyata ada sekian persen yang diubah menjadi morfin di saluran pencernaan. 8ebih parah lagi bila ternyata pembeli memang sengaja membeli kodein untuk di ubah menjadi morfin atau heroin. ;ika kodein disalahgunakan menjadi morfin, maka akan menyebabkan hilangnya rasa nyeri, ketegangan berkurang dan adanya rasa nyaman diikuti perasaan seperti mimpi dan rasa mengantuk.
17
;ika
terus
menerus
disalahgunakan,
tentunya
akan
menyebabkan
ketergantungan dan meninggal karena o3erdosis.
9bat anti-cemas
Sisa-sisa kecemasan bisa diobati dengan obat anti-cemas yang sesuai, terapi perilaku atau psikoterapi. 9bat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang, diberikan untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan. 9bat anticemas memiliki efek mengendurkan otot-otot, mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi kecemasan. Lang paling sering digunakan adalah )en$&iaepin . 9bat ini mempercepat relaksasi mental dan fisik dengan cara mengurangi akti3itas saraf di dalam otak. Tetapi ben@odia@epin bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan pemakaian
pada
alkoholik
harus
sangat
hati-hati.
7ontoh ben@odia@epin adalahA -
>lpra@olam
-
Klordia@epoksid
-
!ia@epam
-
Elura@epam
-
8ora@epam
-
9ksa@epam
-
Tema@epam
-
Tria@olam. Secara klinis, semua senyawa ben@odia@epin menyebabkan depresi
susunan saraf pusat yang ber3arisai tergantung pada dosis yang diberikan. Sebelum ditemukannya ben@odia@epin, )ar)iturat merupakan obat pilihan untuk mengatasi kecemasan. Tetapi obat ini berpotensi untuk disalahgunakan, sering terjadi gejala putus obat dan o3erdosis serta sering menyebabkan kematian sehingga jarang digunakan lagi. 9bat-obat anti-depresi kadang juga
18
diberikan untuk penyakit kecemasan.
9bat anti-depresi yang sering
digunakan adalahA •
• •
Selecti3e serotonin reuptake inhibitors "fluoksetin, flu3oksamin, paroksetin, sertralin# onoamine oMidase inhibitors "fenel@in, tranilsipromin# aamitriptilin,amoksapin, klomipramin, imipramin, nortriptilin, rotriptilin#.
Alpra$lam adalah salah satu obat anticemas yang sering disalahgunakan dan
paling banyak menimbulkan ketergantungan. >lpra@olam adalah obat yang cara kerjanya memperlambat pergerakan bahan kimia di dalam otak yang membuat ketidakseimbangan. !engan cara kerja ini, ketegangan saraf "kecemasan# seseorang pun berkurang, sehingga si pemakai relatif tenang. 9bat ini dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam pemakaian jangka panjang. ;ika obat ini disalahgunakan, maka akan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan dapat terjadi halusinasi.
!eMtromethorpan
De2tr$meth$rpan "atau biasa disebut pil dekstro# adalah suatu obat
penekan batuk "anti tusif# yang dapat diperoleh secara bebas, dan banyak dijumpai pada sediaan obat batuk maupun flu. !osis dewasa adalah &*-/ mg, diminum /-) kali sehari. Gfek anti batuknya bisa bertahan *-( jam setelah penggunaan per-oral. ;ika digunakan sesuai aturan, jarang menimbulkan efek samping yang berarti. Sebelum E!> "Eood and !rug >dministration# mengganti narcotic codeine dengan deMtromethorpan sebagai obat penekan batuk yang dijual bebas sekitar tahun &+'-an, remaja dengan mudah mendapatkannya untuk disalahgunakan. $ertahun-tahun, remaja membuat penemuan bahwa mereka dapat merasa ‘high1mabuk’ dengan mengkonsumsi
19
obat-obatan bebas yang mengandung deMtromethorpan "juga disebut !N#. !itemukan pada tablet, kapsul, dan gel. seperti juga sirup, deMtromethorpan ini terkandung di obat-obatan yang diberi label !, batuk, penekan batuk atau Tuss "mengandung ‘tuss’ pada nama obatnya#. 9bat-obatan yang mengandung deMtromethorpan sangat mudah ditemukan, dapat dibeli sesuai kantong remaja, dan legal. endapatkannya sangat mudah, yaitu dengan membeli di toko obat atau mencarinya di kotak kotak obat dirumahnya. !an karena ditemukan pada obat-obatan bebas, maka remaja mengasumsikan bahwa !N tidaklah berbahaya. eskipun pada media sekarang, menurut buse and ental 2ealth Ser3ices >dministration "S>2S># yang memonitor hubungan antara obat-obatan dengan kunjungan pada awat !arurat dan kematian secara luas, tidak ada perubahan secara signifikan pada kunjungan di awat !arurat 4S akibat penyalahgunaan !N sejak &++). 0erbedaan antara penyalahgunaan obat-obatan batuk dari tahun-tahun dulu dengan sekarang adalah yaitu remaja sekarang menggunakan internet tidak hanya untuk membeli !N dalam bentuk bubuk murni, tapi juga belajar untuk disalahgunakan lebih lanjut. Karena mengkonsumsi dalam 3olume besar dari sirup batuk dapat menyebabkan muntah, maka obat-obatan tersebut diekstrak dari obat batuk dan dijual kembali di :nternet dalam bentuk tablet yang kemudian ditelan atau bubuk yang dihirup. $ahkan di 3ersi online terdapat kalkulator yang dapat menghitung seberapa besar dikonsumsi sesuai dengan berat dan tinggi badannya. eskipun !N dapat dikonsumsi secara aman pada dosis &* hingga / miligram untuk menekan batuk, namun pengguna biasanya mengkonsumsi lebih dari /( mg bahkan lebih. engkonsumsi dalam jumlah banyak produk yang mengandung !N dapat menyebabkan halusinasi, hilang kendali dari kendaraan "pada saat mengemudi#, dan sensasi ‘out of body’. Gfek samping lainnya yang mungkin terjadi dari penyalahgunaan !N yaitu A bingung, sulit
20
mengambil keputusan, penglihatan yang buram, pusing, paranoia, keringat berlebihan, bicara mencerca, mual, muntah-muntah, sakit perut, detak jantung yang tidak normal, tekanan darah tinggi, pusing, lesu, mati rasa pada jari kaki dan tangan, pucat, kulit yang kering dan gatal, hilang kesadaran, demam, kerusakan pada otak dan bahkan kematian. Ketika mengkonsumsi dalam jumlah banyak, !N juga dapat menyebabkan hyperthermia, atau demam tinggi.
!eMametasone
De2ametas$ne "microni@ed# .* mg dan clorpeniramina maleat mg
adalah obat-obatan yang la@im dipakai untuk mengobati alergi Sehingga sering diberikan pada penyakit alergi menahun seperti asma bronchiale, urticaria dan berbagai penyakit alergi lainnya. 9bat yang mengandung komponen ini sering disalahgunakan untuk menggemukkan badan karena dampak menahan airnya, atau untuk meningkatkan kualitas tidur pemakainya. Gfek sampingnya adalah timbulnya penyakit pencernaan seperti penyakit maag, luka di lambung, kelainan pencernaan lainnya. Karena sifatnya yang menahan air, menyebabkan penderita meningkat nafsu makannya dan bertambah berat. Selain itu obat yang mengandung !eMamethasone merupakan pemicu timbulnya penyakit kencing manis, apalagi kalau pemakai mempunyai riwayat penyakit kencing manis di keluarga. 9bat ini juga menyebabkan timbulnya beberapa penyakit kejiwaan bila dipakai secara berkesinambungan. Karena dampaknya imunosupresif, pemakai mudah menderita penyakit infeksi 3irus dan jamur pada tubuhnya. 0emakai jangka panjang juga akan menderita pengeroposan tulang yang disebut sebagai osteoporosis. $ila penderita terlalu sensiti3e, dapat pula terjadi shok, yang berujung dengan kematian.
21
".. 'akt$r4'akt$r Pen%e)a) Pen%alahgunaan ()at
oti3asi dan penyebabnya seseorang menyalahgunakan obat bisa bermacam-macam, antara lainA >da orang-orang yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan rasa tertekan "stres dan ketegangan hidup#. # >da orang-orang yang bertujuan untuk sekadar mendapatkan perasaan nyaman, menyenangkan. /# >da orang-orang yang memakainya untuk lari dari realita dan tanggung jawab kehidupan. )# Eaktor-faktor 8ingkungan. 0ara remaja dapat menyalahgunakan obat-obatan dikemudian harinya jikalau kita memanjakan mereka, melindungi mereka secara berlebih-lebihan, tidak mengi@inkan mereka untuk mandiri, tidak pernah melatih mereka menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan mereka sendiri. Sehingga masa kecil yang seperti itu, maka akan menghasilkan A 0ribadi yang tidak matang 1 labil dan selalu ingin lari dari tanggung jawab. Seorang anak yang tidak biasa menghadapi dan menyelesaikan persoalan persoalan hidupnya sendiri akan cenderung memilih obat-obatan jikalau ia mau melepaskan diri dan lari dari realita kehidupan yang menekan. 0ribadi yang ikut-ikutan. >palagi sedang mengalami tekanan lingkungan dimana sebagai pemuda 1 remaja yang sedang mencari identitas pribadi, mereka akan tergoda untuk menjadi bagian dari grup di mana penggunaan obat-obatan oleh satu orang bisa diikuti oleh setiap orang dalam grup itu. Ketergantungan total pada orangtuanya. Keterpisahan dengan orangtua "kematian atau putusnya hubungan# akan menyebabkan si anak kehilangan pegangan, apalagi jikalau ia menghadapi tekanan-tekanan hidup yang lain. 0endidikan keluarga yang buruk seringkali diberikan oleh tipe-tipe keluarga dengan latar belakang orangtua yang bercerai, ibu yang mengepalai rumah tangga dan menekan si ayah, kedua orangtua yang memanjakan anak tunggal, orangtua peminum, pergaulan bebas dan sebagainya.
22
*#. Eaktor kontribusi A 2ubungan interpersonal yang terganggu, atau keadaan orang tua yang patologis1kacau. (#. Eaktor pencetus A 0engaruh teman kelompok, dan tersedianya obat1@at.
".-. e*ek pen%alahgunaan $)at ".-.1. E*ek Penggunaan Nark$)a
0engkonsumsian narkoba, baik berupa psikotropika maupun narkotika tentu akan membawa dampak terhadap tubuh manusia. >kibat yang paling fatal adalah kematian. $erikut adalah uraian mengenai efek penggunaan narkoba yang akhirakhir ini banyak beredar di masyarakat, khususnya generasi muda A 1. E/sta/%
O !iare, dehidrasi, hiperaktif, sakit kepala, menggigil tak terkontrol, detak jantung cepat I sering, mual I muntah, nafsu makan berkurang, gelisah, pucat I berkeringat, mood berubah, syaraf otak terganggu, gangguan le3er, tulang I gigi keropos, kematian. ". !ha)u4!ha)u
O $ersemangat, gelisah, insomnia, kurang nafsu makan, fungsi otak terganggu, gangguan jiwa, paranoid, gangguan le3er, jantung, kematian. O ;ika pemakaian dihentikan maka seseorang akan mengalami ketidak tenangan, cepat marah, cepat lelah, tidak bersemangat, selalu ingin tidur. 3. Puta5 6her$in7
O Kejang-kejang, mual, hidung I mata berair, kehilangan nafsu makan, kurang cairan tubuh, mudah ngantuk, cadel, bicara tidak jelas, sulit konsentrasi, >:!S, kematian. O ;ika pemakaian dihentikan maka pemakai akan mengalami sakaw. Sakaw merupakan reaksi normal ketika seseorang berhenti mengkon sumsi putaw. -. 0$&ein8 Demer$l 9 etha&$ne
23
O Kacau bicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, kerusakan le3er I ginjal, >:!S, hepatitis, kematian. O ;ika pemakaian dihentikan maka akan dialami kram otot parah, nyeri tulang, diare berat, demam, hipertensi, insomnia, gelisah, depresi, mual, muntah. . #$kain
O $ersemangat, gelisah, nafsu makan berkurang, paranoid, le3er terganggu, merusak otot jantung, kerusakan syaraf, impotent, berat badan menyusut, kejang-kejang, halusinasi, kerusakan ginjal, kerusakan, kematian. O ;ika pemakaian dihentikan maka akan dialami depresi sehingga kerap kali muncul keinginan untuk bunuh diri. :. 0anna)is
O 8amban
berpikir,
mengurangi
konsentrasi,
meningkatkan
denyut
nadi,
keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk, ketakutan, panik, depresi, kebingungan, halusinasi.
".-.". e*ek pen%alahgunaan Psik$t$pika
>dalah obat keras bukan narkotika, digunakan dalam dunia pengobatan sesuai 0ermenkes 4: %o. &)1enkes10er1::1+/, namun dapat menimbulkan ketergantungan psikis fisik jika dipakai tanpa pengawasan akan sangat merugikan karena efeknya sangat berbahaya seperti narkotika. 0sikotropika merupakan pengganti narkotika, karena narkotika mahal harganya. 0enggunaannya biasa dicampur dengan air mineral atau
alkohol
sehingga
efeknya
seperti
narkotika.
0enenang "anti cemas# A bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan syaraf pusat. 7ontoh A 0il 4ohypnol, ogadon, Falium, andraM "M#.
# Stimulant A bekerja mengaktifkan susunan syaraf pusat. 7ontoh A >mphetamine, !>, !>.
24
/# 2allusinogen A bekerja menimbulkan rasa halusinasi1khayalan. 7ontoh 8ysergic >cid !iethylamide "8S!#, 0sylocibine. ).>lkohol >lkohol dalam ilmu kimia dikenal dengan sebutan etanol adalah minuman keras yang mempunyai efek bisa memabukkan jika minumnya berlebihan.
"..
Persepsi mahasis5a *armasi tentang pen%lhgunaan $)at
".:. Pen/egahan Pen%alahgunaan $)at ".:.1. !ejarah Pr$gram Pen/egahan
0rogram pencegahan dikembangkan oleh indi3idu yang merasa terpanggil untuk melaksanakan program pencegahan, tanpa latar belakang akademik yang cukup. 4G (drug abuse resistance education) di >merika, dilakukan oleh polisi tanpa seragam di sekolah-sekolah. Setiap tahun !>4G dilakukan terhadap *&1 juta anak di * negara bagian. !alam pelaksanaan program ini, banyak gagasan baik yang muncul, namun ternyata bahwa gagasan intuitif saja tidak cukup dan dapat berakibat timbulnya suatu pola pemikiran yang kaku yang menghalangi dilakukannya program yang lebih efektif. $erbagai penelitian melaporkan bahwa program !>4G tidak efektif. 0erbedaan dampak jangka pendek
25
dan panjang tidak terlihat. 0enggunaan obat di sekolah yang melaksanakan !>4G dan yang tidak melaksanakan hampir serupa ". Pen/egahan )er&asarkan te$ri
0rogram pencegahan ini dibuat berdasarkan riset formal. $erbagai disiplin melaksanakan program pencegahan menurut teorinya masing-masing. >hli psikologi sosial menggunakan teori pembelajaran sosial. enurut teori ini, perilaku seseorang tergantung pada harapannya akan suatu hasil bila ia melakukan sesuatu. Eaktor lingkungan sangat berpengaruh karena pengguna obat mempelajarinya melalui pergaulan sosial. 0encegahan berdasarkan teori ini menekankan perlunya membentuk kemampuan personal-sosial seseorang untuk melawan tekanan dari lingkungan dan teman untuk menggunakan obat. ereka harus belajar norma yang benar, belajar menolak dan belajar keterampilan sosial. odel sosio-kultural dilakukan berdasarkan asumsi bahwa perubahan dalam pengetahuan akan menyebabkan perubahan norma sosial. $ila seseorang diberi pengetahuan mengenai penyalahgunaan obat, maka ia akan menghindari penggunaan obat terlarang. Selain kedua teori ini, masih banyak teori lainnya. $eberapa program yang memperhatikan pengaruh faktor sosial dan kemampuan menghadapi hidup relatif lebih efektif, misalnya !ro+ect MA-, !ro+ect A-, dan ife kills raining .
".:.". Ber)agai Pr$gram Pen/egahan
Tidak ada metode pencegahan yang sempurna, yang dapat diterapkan untuk seluruh populasi. 0opulasi yang berbeda memerlukan tindakan pencegahan yang berbeda pula. 0embagian metode pencegahan adalah, &. 0encegahan uni3ersal, ditujukan untuk populasi umum baik untuk keluarga maupun anak. . 0encegahan selektif, ditujukan bagi keluarga dan anak dengan risiko tinggi. 4isiko tersebut dapat berupa risiko demografis, lingkungan psiko-sosial dan biologis.
26
/. 0encegahan terindikasi, ditujukan terhadap kasus yang mengalami berbagai factor risiko dalam suatu keluarga yang disfungsional.
".:.3. Tujuan Pr$gram Pen/egahan
0enelitian menunjukkan bahwa program pencegahan ditujukan pada & bidang. P Kepercayaan normatif = 0ersepsi mengenai pre3alens penggunaan obat. 0ersepsi ini sering dibesar-besarkan, sehingga anak berpikir bahwa penggunaan obat sangat sering, dan lebih dapat diterima. P 0erilaku1gaya hidup = !erajat persepsi anak mengenai obat sebagai bagian dari gaya hidup. $ila anak mempunyai persepsi bahwa gaya hidupnya tidak cocok dengan obat, mereka akan lebih terproteksi. P Komitmen = erupakan komitmen pribadi mengenai penggunaan obat. P Kepercayaan akan risiko = >nak harus mempunyai kepercayaan yang benar mengenai konsekuensi sosial, psikologis, dan kesehatan. 0ada anak yang menjadi anggota suatu kelompok, mencari kesenangan, napas berbau, sakit, kemungkinan mengalami masalah. P Kemampuan penolakan = Kesanggupan untuk mengidentifikasi dan menghindari tekanan kawan untuk menggunakan obat. P Kemampuan untuk menetapkan tujuan = Kemampuan menetapkan tujuan dan perilaku, serta melakukan strategi untuk mencapai tujuan. P Kemampuan untuk mengambil keputusan = Kemampuan ini juga perlu dilatih agar anak dapat mengambil keputusan yang tepat. P Kegiatan alternatif = 0artisipasi dalam akti3itas menyenangkan yang tidak melibatkan penggunaan obat. P 0ercaya diri = !erajat rasa harga diri dan kepercayaan bahwa mereka mempunyai karakteristik yang positif.
27
P Kemampuan manajemen stress = Kemampuan untuk mengatasi stres, termasuk melakukan relaksasi atau menghadapi situasi yang berisiko. P Keterampilan sosial = Kesanggupan untuk berkawan secara positif. P Kemampuan membantu = $agaimana mereka dapat membantu kawan yang mempunyai masalah, termasuk pula kemampuan mencari pertolongan bila terjadi masalah.
.'. Peran ahasis5a *armasis Dalam engatasi Pen%alahgunaan $)at Sebagai bagian dari tenaga kesehatan dan garda terdepan bagi akses masyarakat terhadap obat, maka farmasis dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengidentifikasi dan mencegah penyalahgunaan obat. elihat berbagai kemungkinan akses masyarakat terhadap obat yang bisa disalah-gunakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukanA a# >ktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan obat, lebih baik dengan cara yang sistematik dan terstruktur. b# ewaspadai adanya kemungkinan resep-resep yang palsu dan ganjil, terutama resep-resep yang mengandung obat psikotropika1narkotika. 2al ini memerlukan pengalaman yang cukup dan pengamatan yang kuat. ;ika terdapat hal-hal mencurigakan, dapat berkomunikasi dengan dokter penulis resep yang tertera dalam resep tersebut untuk konfirmasi. c# engedepankan etika profesi dan mengutamakan keselamatan pasien dengan tidak memberikan kemudahan akses terhadap obat-obat yang mudah disalah gunakan d# emperhatikan kegiatan teman mahasiswanya agar tidak terlibat 0enyalahgunaan obat-obatan e# emberi nasehat dan penyuluhan kepada rekan mahasiswa atau orangorang terdekat untuk menjauhi 0enyalahgunaan obat.
28
f# Turut serta di lingkungan tempat tinggalnya sebagai warga negara yang baik
memberikan
penyuluhan
dan
penerangan
tentang
$ahaya
0enyalahgunaan obat Semua ini dapat dilakukan jika farmasis berpegang teguh untuk menjalankan pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care) kepada masyarakat.
BAB III PENUTUP
3.1. kesimpulan
29
0enyalahgunaan @at 1 obat adalah penggunaan @at secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah "Stuart I Sundeen, &++5#. 0enggunaan @at secara patologis
dikelompokkan
dalam
dua
kategoriA penyalahgunaan
@at
dan
ketergantungan @at. Ketergantungan @at ditandai oleh adanya berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumsi suatu @at. :ni mencakup penggunaan @at yang lebih banyak dari yang dimaksudkan, mencoba untuk berhenti, namun tidak berhasil, memiliki berbagai masalah fisik atau psikologis yang semakin parah karena penggunaan obat, dan mengalami masalah dalam pekerjaan atau dengan temanteman. 0enyalahgunaan obat merupakan suatu keadaan dimana suatu obat digunakan tidak untuk tujuan mengobati penyakit, akan tetapi digunakan untuk mencari atau mencapai kesadaran tertentu karena pengaruh obat pada jiwa. 9bat-obat medis yang sering disalahgunakan oleh masyarakat saat ini adalah A -
0aracetamol
-
9bat penghilang rasa nyeri
-
isoprostol 1 7ytotec
-
Elunitra@epam
-
kodein yang disalahgunakan sebagai morfin
-
9bat anti-cemas
-
!eMtromethorpan
-
!eMametasone oti3asi dan penyebabnya seseorang menyalahgunakan obat bisa bermacam-
macam, antara lainA >da orang-orang yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan rasa tertekan "stres dan ketegangan hidup#, >da orang-orang yang bertujuan untuk sekadar mendapatkan perasaan nyaman, menyenangkan, >da orangorang yang memakainya untuk lari dari realita dan tanggung jawab kehidupan, Eaktor-faktor 8ingkungan, faktor kontribusi A 2ubungan interpersonal yang terganggu, atau keadaan orang tua yang patologis1kacau, Eaktor pencetus A 0engaruh teman kelompok, dan tersedianya obat1@at.
30
Terkait dengan semakin maraknya penyalahgunaan obat medis terutama penyalahgunaan deMtromethorpan, banyak bermunculan oknum penjual pil dekstro murni dalam bentuk serbuk yang dikemas1dimasukan kedalam kapsul atau bahkan dicampur dengan obat-obatan terlarang lainnya seperti ekstasi, metamfetamin, dll.
masyarakat
dan
instansi
keamanan1kepolisian
secara
bersama
dan
berkesinambungan.
3.". !aran
!i era modern ini, obat-obat yang disalahgunakan bukan hal yang sulit lagi didapatkan. $ahkan obat-obat yang beredar dipasaran terkadang disalahgunakan oleh banyak remaja saat ini.
DA'TAR PU!TA#A
31
$atubara, 0. 8. 5. 0armakologi Dasar, edisi 11 . ;akartaA8embaga Studi dan Konsultasi Earmakologi. $imo Balgito. ")#. !engantar psikologi 2mum. ;akartaA 0enerbit >ndi 7haerunisaa, L. >. Surahman, G. dan Soeryati, S. +. Earmasetika !asar, Konsep Teoritis !an >plikasi 0embuatan 9bat. Bidya 0adjadjaran. $andung. Kat@ung, $. . '. asic 3 "linical !harmacology, enth 4dition.
8ydia
2arlina. (. !encegahan
dan
!enyalahgunaan
5arkoba.
;akartaA $alai 0ustaka. angku,
ade 0astika, udji Baluyo, >rief Sumarwoto, dan
iftah Thoha. /, #epemimpinan Dalam Mana+emen ;akarta A 0T. 4aja rafindo 0ersada. 4akhmat, ;alaluddin, &+++, !sikologi #omunikasi, 4emaja 4osda Karya, $andung Sofyan, >hmadi, '. 5arkoba Mengincar Anak Anda !anduan bagi 6rang tua, 'uru, dan adan 5arkotika dalam !enanggulangan ahaya 5arkoba di #alangan -ema+a. ;akartaA 0restasi 0ustaka 0ublisher Soetjiningsih. ")#. umbuh #embang -ema+a dan !ermasalahanya. ;akarta A Sagung Seto Sugihartono, dkk. '. !sikologi !endidikan. LogyakartaA <%L 0ress. Suharman, *, !sikologi #ognitif , Srikandi, Surabaya. Sunaryo. ")#. !sikologi untuk #eperawatan. ;akartaA G7 Syani,
>bdul, &++*.
osiologi dan !erubahan Masyarakat . 0T !<%:>
0K> ;aya
32