BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PROMOSI KESEHATAN
DI SUSUN OLEH : BAHSUL FARISI IIA 09-008
AKADEMI KEPERAWATAN PAMEKASAN 2010
KATA PENGANTAR 1
Puji Puji syukur syukur penulis penulis panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Allah Allah SW SWT. T. Karena Karena atas atas kehenda kehendak-N k-Nyal yalah ah makalah makalah ini dapat terselesai terselesaikan. kan. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah kuliah “PROM “PROMOSI OSI KESEHA KESEHATAN TAN”. ”. Adapun Adapun tujuan tujuan penuli penuliss dalam dalam penuli penulisan san makala makalah h ini adalah adalah BAHAYA PENYALAHGUNAA PENYALAHGUNAAN N NARKOBA. NARKOBA. Dalam penyelesai penyelesaian an makalah makalah ini, penulisan banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangannya.
Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang BAHAYA BAHAYA PENYAL PENYALAHG AHGUNA UNAAN AN NARKOBA NARKOBA.. Sehing Sehingga ga kita kita semua semua dapat dapat terhin terhindar dar dari dari penya penyakit kit berbaha berbahaya ya terseb tersebut. ut. Akhirny Akhirnyaa kepada kepada Allah Allah jualah jualah penulis penulis mohon mohon taufi taufik k hidaya hidayah, h, semoga usaha kami ini mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.
penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR PENGANTAR .................................................. ..................................... ....................................... .. DAFTAR ISI ......................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN........................................................ ..................................................................................... ............................. . 1. Latar Belakang Belakang .................................................... ..................................................................................... ................................. .... 2. Tujuan ................................................. ............................................. ......... ....... .. 3. Rumusan Masalah ..................................................... .............................................................. ................. ............... ............. ......
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 1. Pengert Pengertian ian .............. .................... ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .................. ................ ..... 2. Hal-hal negatif yang terdapat terdapat dalam NARKOBA ................................ .......................... ...... 3. Ciri-ciri Ciri-ciri pengguna pengguna NARKO NARKOBA…… BA…………… ………………… ………………… ……………… ……………... ……...
4. Alasan Alasan orang memaka memakai/me i/menggu nggunaka nakan n NARKOBA… NARKOBA…………… ……………….. …….. BAB V PENUTUP................................................................................................. 1. Kesimpu Kesimpulan lan .............. ..................... ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ..................... .............. DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I 3
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Psikotropika dan Zat Adiktif Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/ Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten.Meskipun dalam Kedokteran, sebagian besar golongan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berakibat sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda. Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Dari data yang ada, penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara 15–24 tahun. Tampaknya generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA. Oleh karena itu kita semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi muda. Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.
BAB II 4
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif serta hal-hal yang
berhubungan.
1. NARKOTIKA
“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis sintetis maupun semi sintetis. sintetis. Zat tersebut tersebut menyebabkan menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, kesadaran, menghilangkan menghilangkan rasa, mengurangi mengurangi hingga menghilangkan menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan menimbulkan ketergantungan (adiktif)." --UU No. 22 Tahun 1997— "Nar "Narko koti tika ka meru merupa pakan kan suat suatu u zat zat yang yang apabi apabila la dima dimasu sukka kkan n ke dala dalam m tubuh tubuh akan akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen)." WHO (World Health Organization)
Macam-macam narkotika
Narkotika banyak sekali macamnya, macamnya, ada yang berbentuk berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu: 1.
Opioid Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk termasuk kelompok opioid antara lain: o Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan. Codein , biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening o o Comerol , sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening Putaw o
2.
Kokain Erythroxylon coca. Jeni Kokain Kokain merupak merupakan an alkaloid yang yang beras berasal al dari dari tana tanama man n Erythroxylon Jeniss tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
3. Ganja Ganja (Cann (Cannab abis is /Cime /Cimeng ng))
Ganja Ganja merupa merupakan kan tumbuh tumbuhan an penghas penghasil il serat. serat. Akan Akan tetapi tetapi,, tumbuha tumbuhan n ini lebih lebih dikenal dikenal tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). ganja mengandung kanaboid psikoaktif . Cara Cara menggun menggunaka akan n ganja ganja biasan biasanya ya dipoto dipotong, ng, dikeri dikeringka ngkan, n, dipoto dipotong ng kecilkecil-kec kecil, il, lalu lalu digu digulu lung ng menj menjad adii rokok okok.. Asap Asap ganj ganjaa menga engand ndun ung g tiga iga kal kali lebi lebih h bany banyak ak karbonmonoksida daripada rokok biasa.
Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:
5
ineks), Ectasy (ineks), methamphetamine), dan Shabu-shabu (methamphetamine), o Pil Nipam, BK, dan Magadon). Magadon). Benzodiazepin ( Pil o 2. PSIK PSIKOT OTRO ROP PIKA IKA o
Psikotropika adalah obat kimia yang dapat bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat mengubah mengubah fungsi fungsi otak seperti mempengaruh mempengaruhii suasana suasana hati, kesadaran, persepsi, persepsi, atau prilaku seseorang, dan efek ini bersifat sementara. Penggunaan Penggunaan jenis Psikotropika dapat dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok bagian yaitu sebagai obat : Hallucinogens Antipsychotics Depressants Stimulants • • • •
Mariyuana atau ganja bisa digunakan untuk bahan obat-obatan yang dapat membantu beberapa pasien misalnya yang mengidap penyakit AIDS atau Cancer, karena menurut penelitian Mariyuana dapat mengontrol mual , meningkatkan nafsu makan, mengurangi rasa sakit, serta ber berma manf nfaa aatt bagi bagi yang yang memi memili liki ki masa masala lah h keji kejiwa waan an,, namun namun kada kadang ng masy masyar arak akat at umum umum menganggap Mariyuana atau ganja sebagai obat illegal dan hanya digunakan oleh segilitir orang dengan dengan kepent kepenting ingan an terten tertentu tu atau atau seoran seorang g pecandu pecandu dan tidak tidak ada hubunga hubungan n dengan dengan resep resep pengobatan. Jenis Psikotropika lain lain yang yang digunak digunakan an sebaga sebagaii Depres Depressan santt (seba (sebagai gai pembawa pembawa relaksasi) yaitu Alkohol, zat ini bisa merusak suasana hati, apakah itu gembira atau depresi, zat ini dapat menggangu pikiran kita atau membuat keputusan yang tidak rasional.
•
•
•
•
Psikotropika lain yang dapat merubah mood atau perasaan seseorang adalah : Antidepressants , sepert sepertii Prozac Prozac,, Zoloft Zoloft dapat dapat membant membantu u mengur mengurang angii depres depresii atau atau kegelisahan. zat ini ini terg tergol olong ong Stimulant, zat zat ini ini bisa bisa memb memban antu tu oran orang g yang yang Antipsychotics , zat menderita penyakit skizofrenia atau kejiwaan akibat ada gangguan pada sel otak. Mood Stabilizers Stabilizers, zat ini tergol tergolong ong Stimulant, zat ini bisa memban membantu tu orang orang yang yang memiliki penyakit bipolar ( kejiwaan). Tranquilizers , zat ini tergolong Depressant mungkin akan lebih efektif bagi yang memiliki kegelisahaan berlebih.
Beberapa zat atau bahan Psikotropika dapat mendorong seseorang menjadi ketagihan atau kecanduan, baik itu jenis Stimulant dan Depressant, misalnya seperti Morfin yang tergolong Depressant, Depressant, nah dalam dunia pengobatan pengobatan digunakan sebagai peringan peringan rasa sakit, Morfin adalah zat adiktif yang berasal dari opium dan campuran heroin juga. Jika tubuh telah disuntikan oleh Morfin maka si pasien akan berhalusinasi, dan apabila dimasukan dalam dosis tinggi serta dalam periode lama, maka akan mengakibatkan ketagihan atau kecanduan. Obat Psikotropika tidak hanya digunakan untuk pengobatan orang dewasa saja, penggunaan untuk anak-anak pun ada, namun biasanyaRitalin, perlu diingat bahwa Ritalin ini memiliki dampak atau efek yang berbahaya bagi tubuh anak diantaranya : • • • • • •
Berkurangnya aliran darah ke otak, sehingga kemampuan berfikir berkurang. Gangguan pertumbuhan hormon. Gangguan pada saraf otak yang menyebabkan kelainan atau ab-normal. Ketagihan obat tersebut, setiap hari. Insomnia, depresi. Kemampuan belajar berkurang.
Penggunaan obat Psikotropika khusus untuk pengobatan harus sesuai dengan resep dari dokter atau sesuai aturan, karena jika tanpa saran atau resep dokter akan berbahaya efeknya bagi tubuh kita. 3. ZAT ADIKTIF
6
Zat Adiktif merupakan zat atau bahan kimia yang bisa membanjiri sel saraf di otak khusus khususnya nya "Reward "Reward Circui Circuit"a t"atau tau jalur jalur kesenan kesenangan gan dengan dengan dopamin dopamine, e, yaitu yaitu zat kimia kimia yang yang mengatur sifat senang, perhatian, kesadaran dan fungsi lainnya.
• • •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Zat Adiktif dapat mempengarui otak dalam berbagai cara : Stimulant ( membuat orang merasa lebih energik). Depressant (Membawa rasa relaksasi ). Hallucinogens ( Mengubah cara seseorang mengalami pengalaman secara nyata). Zat Adiktif bisa legal atau illegal, nah yang tergolong legal : Caffeine, contohnya : kopi, teh, soda, dan minuman untuk olahraga, dan kopi yang memiliki kira-kira 2 kali lebih banyak kafein diantara lainnya, nah jika berlebih maka akan menyebabkan kesulitan tidur, peningkatan denyut jantung, sakit kepala , gelisah dan mual. Nikotin , contohnya : rokok, cerutu, potongan nikotin , kopi dan nikotin merupakan stimul stimulant ant,, yang yang mening meningkat katkan kan dopami dopamine ne dan adrenal adrenaline ine.. Adrena Adrenalin lin berleb berlebih ih akan akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, dan mengarah ke tingginya gula darah. Alkohol, contohnya : Wine ( anggur), bir, ( beer), Liquor) alcohol adalah jenis yang termasuk Depressant yang mempengaruhi sistem saraf yang mengarah pada relaksasi, kantuk, koma, dan kematian. Inhalants, contohnya contohnya : erosol, erosol, solvents ( bahan untuk pembersih), pembersih), gas nitrat, nitrat, produk ini mulai dari cat thinner, hair spray ke tangki propane, inhalasi yang tinggi sama dengan alcohol, bahkan 1 kali penggunaan inhalasi dapat membunuh atau menyebabkan gagal jantung. Beberapa Zat Adiktif yang khusus tersedia atau digabung dengan resep obat : Amphetamine, contohnya speed, crystal meth, merupakan tergolong stimulant yang meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, tujuannya untuk pengobatan, namun banyak oknum yang mensalahgunakan dalam dosis berlebih untuk pecandu. obat-obat hipotik, hipotik, contohnya contohnya Benzodiazepine Benzodiazepiness Xanax, Valium, Sedative-hypnotic, atau obat-obat barbi barbitur turates ates,, Seconol Seconol,, phenobar phenobarbit bital. al. Benzodi Benzodiaze azepin pines es juga juga tergol tergolong ong Depressants karena karena dapat dapat menuru menurunkan nkan aktivi aktivitas tas otak. otak. Ini merupak merupakan an resep resep obat untuk untuk insomn insomnia, ia, gelisah, dan serangan gejala bipolar dan depresi. Bahkan sebagian keci dari obat tidur, diguna digunakan kan untuk untuk obat obat mati mati rasa, rasa, bisa bisa menyeb menyebabka abkan n koma, koma, gejala gejala pernap pernapasa asan n atau atau kematian. Opioids, contohnya: Heroin, morfin, oxycodone, kodein dan obat bius lainnya, nah bahan campur campuran an obat obat ini untuk untuk penghil penghilang ang rasa rasa sakit, sakit, dan berbah berbahaya aya bila bila disala disalahgun hgunakan akan,, karena akan menyebabkan kecanduan dan rusaknya otak dan tubuh kita. Berikut yang tergolong Zat Adiktif yang Ilegal : Cannabis, contohnya : Mariyuana, ganja. Pengaruhnya dapat membuat si pemakai relaks dan jika penggunaan lebih maka akan menimbulan perasaan bahagia rohani dan jasmani, dan halusinasi, pengunaan jangka panjang dapat membuat kecanduan dan merusak saraf. Cocain, contohnya : kokain, crack-cocain, membuat si pemakai merasa bahagia jasmani, rohani rohani,, mening meningkat katkan kan kinerj kinerjaa tubuh, tubuh, sebelu sebelum m menuju menuju gejola gejolak k depres depresii dan parano paranoia, ia, penggunaan bisa dengan dihisap, dihirup, dibakar dan disuntik. Zat ini bisa menyebabkan kerusakan otak, tubuh dan kecanduan. Hallucinogens, contohnya, contohnya, LSD, Ecstasy Ecstasy, zat ini bisa mengubah perasaan, perubahaan waktu, warna, suara dan pikiran mereka sendiri, dan pemakai tetap akan menyebabkan kerusakan pada otak, sistem saraf, dan prilaku emosi yang tidak terkontrol.
Phencyclidine ( PCP), contohnya : Angel dust, ketamin , zat ini menyebabkan mati rasa, dan penggunaan hanya untuk hewan, pemakai zat ini bisa mengubah sifat seseorang menjadi keras, pemarah, bunuh diri dan kontraksi otot dan retak tulang.
B. Hal-hal negatif negatif yang terdapat terdapat dalam NARKOB NARKOBA. A.
7
1.
Sugesti
Suges Sugesti ti adalah adalah keterg ketergant antunga ungan n mental mental,, berupa berupa muncul munculnya nya keingi keinginan nan untuk untuk kembali menggunakan narkoba. Sugesti ini tidak akan hilang saat tubuh sudah kembali berfungsi secara normal. Sugesti bisa digambarkan sebagai suara-suara yang menggema di dalam kepala seorang pecandu yang menyuruhnya untuk menggunakan narkoba
2.
Toleransi
Toleransi adalah peningkatan jumlah zat untuk memperoleh efek yang diharapkan. Gejala putus asa dan toleransi merupakan tanda ketergantungan fisik.
3.
Ketergantungan secara fisik
Tubuh menyesuaikan diri terhadap obat yang dipakai secara terus menerus dan menyebabkan timbulnya toleransi. 4.
Ketergantungan se secara ps psikis
Merupakan suatu keinginan untuk terus meminum suatu obat untuk menimbulkan rasa senang atau untuk mengurangi ketegangan dan menghindari ketidaknyamanan.
C. Ciri-ciri pengguna pengguna NARKOBA NARKOBA a. Fisik
Berat badan turun drastis. • Buang air besar dan kecil kurang lancar. • Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman. • Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. • Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan. •
b. Emosi
Bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang. • Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya. • Nafsu makan tidak menentu. • Sangat sensitif dan cepat bosan. •
c. Perilaku
Bicara cedal atau pelo. • Jalan sempoyongan • Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya. • Mengalami jantung berdebar-debar. • Mengalami nyeri kepala. • Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi. • Mengeluarkan air mata berlebihan. • Mengeluarkan keringat berlebihan. • Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga. •
8
Selalu kehabisan uang. • Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala "putus zat". • Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan. • Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam. • Sering mengalami mimpi buruk. • Sering menguap. • Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih senang mengurung dikamar. • Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. • Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang. • Takut air, jika terkena akan terasa sakit, karena itu mereka jadi malas mandi. • Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya. • Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin dirumah •
D. Alasan orang memakai/menggu memakai/menggunakan nakan NARKOBA NARKOBA
1. Ingin Terlihat Gaya Zat terlar terlarang ang jenis jenis terten tertentu tu dapat dapat membua membuatt pamakai pamakainya nya menjad menjadii lebih lebih berani berani,, keren, keren, percaya diri, kreatif, santai, dan lain sebagainya. Efek keren yang terlihat oleh orang lain tersebut dapat menjadi trend pada kalangan tertentu sehingga orang yang memakai zat terlarang itu akan disebut trendy, gaul, modis, dan sebagainya. Jelas bagi orang yang ingin disebut gaul oleh golongan / kelompok itu, ia harus memakai zat setan tersebut. 2. Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk Suatu kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi antar anggota biasanya memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Jika ketua atau beberapa anggota kelompok yang berpengaruh pada kelompok itu menggunakan narkotik, maka biasanya anggota yang lain baik secara terpaksa atau tidak terpaksa akan ikut menggunakan narkotik itu agar merasa seperti keluarga senasib sepenanggungan. 3. Menghilangkan Rasa Sakit Seseorang yang memiliki suatu penyakit atau kelainan yang dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik jalan pintas untuk mengobati sakit yang dideritanya yaitu dengan menggunakan obat-obatan dan zat terlarang. 4. Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau Dengan merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang dilarang, seseorang dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencicipi nikmatnya zat terlarang tersebut. tersebut. Jika iman tidak kuat dan dikalahkan dikalahkan oleh nafsu bejad, maka seseorang seseorang dapat mencoba mencoba ingin ingin menget mengetahui ahui efek efek dari dari zat terlar terlarang ang.. Tanpa Tanpa disadar disadarii dan diingi diinginkan nkan orang orang yang yang sudah sudah terkena zat terlarang itu akan ketagihan dan akan melakukannya lagi berulang-ulang tanpa bisa berhenti. 5. Ikut-Ikutan Orang yang sudah menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha mengajak orang lain yang belum terkontaminasi narkoba agar orang lain ikut bersama merasakan penderitaan yang dirasakannya. Pengedar dan pemakai mungkin akan membagi-bagi gratis obat terlarang sebagai perkenalan dan akan meminta bayaran setelah korban ketagihan. Orang yang melihat orang lain asyik pakai zat terlarang bisa jadi akan mencoba mengikuti gaya pemakai tersebut termasuk menyalah gunakan tempat umum.
9
6. Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres Orang yang dirudung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat terjerumus dalam pangkuan narkotika, narkoba atau zat adiktif agar dapat tidur nyenyak, mabok, atau jadi gembira ria. 7. Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan Seseorang yang bandel, nakal atau jahat umumnya ingin dilihat oleh orang lain sebagai sosok sosok yang yang ditaku ditakuti ti agar agar segala segala keingi keinginan nannya nya dapat dapat terpenu terpenuhi. hi. Dengan Dengan zat terlar terlarang ang akan membantu membentuk sikap serta perilaku yang tidak umum dan bersifat memberontak dari tatanan yang sudah ada. Pemakai yang ingin dianggap hebat oleh kawan-kawannya pun dapat terjerembab pada zat terlarang. 8. Melenyapkan BT, Bete Dan Bosan Dan Agar Merasa Enak Rasa bosan, rasa tidak nyaman dan lain sebagainya sebagainya bagi sebagaian sebagaian orang adalah sesuatu sesuatu yang yang tidak tidak menyen menyenang angkan kan dan ingin ingin segera segera hilang hilang dari dari alam alam pikir pikiran. an. Zat terlar terlarang ang dapat dapat membantu seseorang yang sedang banyak pikiran untuk melupakan kebosanan yang melanda. Sese Seseor oran ang g dapat dapat meng mengej ejar ar kenik kenikma mata tan n denga dengan n jala jalan n mngg mngguna unaka kan n obat obat terl terlar arang ang yang yang menyebabkan halusinasi / khayalan yang menyenangkan. 9. Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko Bagi Bagi orang-o orang-oran rang g yang yang senang senang dengan dengan kegiata kegiatan n yang yang memili memiliki ki resiko resiko tinggi tinggi dalam dalam menjalankan aksinya ada yang menggunakan obat terlarang agar bisa menjadi yang terhebat, penuh tenaga dan penuh percaya diri. 10. Merasa Dewasa Pemakai zat terlarang yang masih muda terkadang ingin dianggap dewasa oleh orang lain agar dapat hidup bebas, sehingga sehingga melakukan melakukan penyalah gunaan zat terlarang. terlarang. Dengan menjadi dewasa seolah-olah orang itu dapat bertindak semaunya sendiri, merasa sudah matang, bebas orangtua, bebas guru, dan lain-lain. DAMPAK BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
A. Hal-hal yang dapat terjadi terjadi akibat penyalahgunaan penyalahgunaan NARKOBA NARKOBA
a) •
Dam Dampak pak La Langsun sung Na Narkoba Bagi Ja Jasma smani / Tu Tubuh Ma Manu nusi sia a
HIV, Hepatitis dan Beberapa Penyakit Menular Lainnya Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, tetapi hal itu juga kerap dikaitkan dengan berbagai perilaku berbahaya seperti pemakaian jarum jarum suntik suntik secara secara bergantian, bergantian, dan perilaku perilaku seks bebas. Kombinasi dari keduanya akan sangat sangat berpot berpotens ensii mening meningkat katkan kan resiko resiko tertul tertular ar penyaki penyakitt HIV/AI HIV/AIDS, DS, hepati hepatitis tis,, dan beragam beragam penyakit penyakit infeksi infeksi lainnya. lainnya. Perilaku Perilaku berbahaya berbahaya tersebut tersebut biasanya biasanya berlaku berlaku bagi penggunaan narkoba berjenis heroin, kokain, steroid, dan methamphetamin.
•
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Para peneliti telah menemukan semacam korelasi antara penyalahgunaan narkoba (dalam berba berbagai gai frekue frekuensi nsi penggun penggunaan) aan) dengan dengan kerusa kerusakan kan fungsi fungsi jantun jantung, g, mulai mulai dari dari detak detak jant jantun ung g yang yang abnor abnorma mall samp sampai ai deng dengan an sera serang ngan an jant jantung ung.. Peny Penyun unti tika kan n zatzat-za zatt psikotropika juga dapat menyebabkan kolapsnya saluran vena, serta resiko masuknya bakte bakteri ri lewat lewat pembul pembuluh uh darah darah dan klep klep jantun jantung. g. Bebera Beberapa pa jenis jenis narkoba narkoba yang dapat dapat merusa merusak k kinerj kinerjaa sistem sistem jantun jantung g antara antara lain lain kokain, kokain, heroin heroin,, inhala inhalan, n, ketami ketamin, n, LSD, LSD, mariyuana, MDMA, methamphetamin, nikotin, PCP, dan steroid.
10
•
Penyakit Gangguan Pernapasan Penyal Penyalahgu ahgunaan naan narkoba narkoba juga juga dapat dapat menyeb menyebabk abkan an beraga beragam m permas permasala alahan han sistem sistem pernapasan. Merokok, misalnya, sudah terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru. Begitu pula dengan menghisap mariyuana yang bisa membawa dampak lebih parah lagi. Penggunaan sejumlah zat psikotropika juga dapat mengakibatka mengakibatkan n lambatnya lambatnya pernapasan, pernapasan, menghalangi udara segar memasuki paru-paru paru-paru yang lebih buruk dari gejala asma.
•
Penyakit Nyeri Lambung Dari efek merugikan yang ditimbulkannya, beberapa kasus penyalahgunaan narkoba juga diketa diketahui hui dapat dapat menyeb menyebabka abkan n mual mual dan muntah muntah bebera beberapa pa saat saat setel setelah ah dikons dikonsums umsi. i. Penggunaan kokain juga dapat mengakibatkan nyeri pada lambung.
•
Penyakit Kelumpuhan Otot Penggunaan steroid pada masa kecil dan masa remaja, menghasilkan hormon seksual melebihi tingkat sewajarnya, dan mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung pendek. Beberapa jenis narkoba juga dapat mengakibatkan kejang otot yang hebat, bahkan bisa berlanjut pada kelumpuhan otot.
•
Penyakit Gagal Ginjal Beberapa jenis narkoba juga dapat memicu kerusakan ginjal, bahkan menyebabkan gagal ginjal, baik secara langsung maupun tak langsung akibat kenaikan temperatur tubuh pada tingkat membahayakan sampai pada terhentinya kinerja otot tubuh.
•
Penyakit Neurologis Semua Semua perila perilaku ku penyala penyalahgun hgunaan aan narkoba narkoba mendor mendorong ong otak otak untuk untuk mempro memproduk duksi si efek efek eufori euforis. s. Bagaim Bagaimanap anapun, un, bebera beberapa pa jenis jenis psikot psikotrop ropika ika juga juga member memberika ikan n dampak dampak yang yang sangat negatif pada otak seperti stroke, dan kerusakan otak secara meluas yang dapat melump melumpuhka uhkan n segala segala aspek aspek kehidupa kehidupan n pecand pecanduny unya. a. Penggun Penggunaan aan narkob narkobaa juga juga dapat dapat mengakibatka mengakibatkan n perubahan perubahan fungsi otak, sehingga sehingga menimbulkan menimbulkan permasalahan permasalahan ingatan, ingatan, permasalahan konsentrasi, serta ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan.
•
Penyakit Kelainan Mental Penyalahgunaan narkoba yang sudah sampai pada level kronis dapat mengakibatkan perub perubahan ahan jangka jangka panjan panjang g dalam dalam sel-se sel-sell otak, otak, yang yang mendor mendorong ong terjad terjadiny inyaa parano paranoia, ia, depresi, agresi, dan halusinasi.
•
Penyakit Kelainan Hormon Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu produksi hormon di dalam tubuh secara normal, yang mengakibatkan kerusakan yang dapat dipulihkan sekaligus yang tidak dapat dipulihkan kembali. Semua perusakan ini meliputi kemandulan dan penyusutan testikel pada pria, sebagaimana juga efek maskulinisasi yang terjadi pada wanita.
•
Penyakit Kanker Merokok nikotin adalah penyebab kanker yang paling mungkin dicegah di Amerika Serikat. Aktifitas merokok nikotin ini biasa dihubungkan dengan penyakit kanker mulut, leher, lambung, dan paru-paru. Merokok mariyuana juga bisa mengakibatkan masuknya bakteri karsinogen ke dalam paru-paru, hingga merubah fungsi paru-paru di tahap prakanker.
•
Penyakit Gangguan Kehamilan
11
Efek Efek kesel keselur uruha uhan n akib akibat at kete keterg rgan antu tung ngan an nark narkoba oba terh terhada adap p kese keseha hata tan n jani janin n yang yang dika dikand ndung ung mema memang ng tida tidak k dike diketa tahu hui. i. Namu Namun, n, beber beberapa apa studi studi menun menunju jukk kkan an bahwa bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, penurunan berat bayi, serta berbagai permasalahan perilaku maupun kognitif pada bayi di kemudian hari.
•
Permasalahan Kesehatan Lainnya Sebaga Sebagaii tambaha tambahan n dari dari berbaga berbagaii penjela penjelasan san tentan tentang g penyaki penyakitt yang yang ditimb ditimbulka ulkan n oleh oleh penyalahgunaan narkoba di atas, perlu diketahui pula bahwa semua jenis narkoba tersebut memili memiliki ki potens potensii meruba merubah h fungsi fungsi tubuh tubuh secara secara keselu keseluruh ruhan. an. Termas Termasuk uk dianta diantaran ranya ya per perub ubaha ahan n sele selera ra maka makan n dan penin peningka gkata tan n suhu suhu tubu tubuh h seca secara ra dram dramat atis is yang yang bisa bisa melu melump mpuh uhkan kan kese keseha hata tan n dala dalam m wakt waktu u singk singkat at.. Tida Tidak k cukup cukup samp sampai ai disi disitu tu,, zat zat psikotropi psikotropika ka berpotensi berpotensi menimbulkan menimbulkan kelelahan kelelahan yang berkepanjang berkepanjangan, an, mengombangmengombangambingkan perasaan, kepenatan mendalam, perubahan selera makan, nyeri pada otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat dingin, dan muntah-muntah. b) • • • •
Dam Dampak pak Lan Langs gsun ung g Nark Narkob oba a Bagi Bagi Kejiw ejiwaa aan n / Men Menta tall Manu Manusi sia a
Menyebabkan depresi mental. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik. Menyebabkan bunuh diri. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
A. Hal-hal yang yang dapat terjadi terjadi akibat Over Over dosis
Ada beberapa gejala klinis yang dapat dilihat pada para pecandu yang mengalami gejala over dosis, yakni: Penurunan kesadaran Frekuensi pernafasan kurang dari 12 kali per menit Pupil miosis • Riwayat pemakaian morfin atau heroin mempunyai ciri yang khas yakni tanda • bekas jarum suntik • •
HUBUNGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN KRIMINALITAS
A. Hal-hal yang terjadi akibat penyalahgunaan penyalahgunaan NARKOBA NARKOBA dalam keluarga, masyarakat, sekolah.
Di Rumah • •
• • •
Jarang ikut kegiatan keluarga. Suka di tempat yang sepi, di toilet, kamar yang terkunci, dsb. Suka berbohong. Pulang ke rumah sering larut malam. Malas makan dan makan sembarangan. 12
Sering memasang musik keras-keras tanpa peduli di sekitarnya. Jarang mau mengenalkan teman-temannya. Terdap Terdapat at pipa pipa penyedo penyedot, t, alumun alumunium ium foil foil (grenj (grenjeng eng), ), lilin, lilin, dan pewang pewangii pada kamarnya.Meninggalkan kegiatan agama atau ibadah.
• • •
Di Sekolah/Kampus • •
•
Menghiraukan pelajaran dan sering ngantuk. Suka membolos sekolah/kuliah. Tidak membayar uang sekolah/kuliah yang diamanatkan orang tua.
Dalam Pergaulan/masyarakat • • •
•
Sering berkelahi. Suka melanggar peraturan (sendiri maupun bersama “geng”nya). Toleransi (akrab) terhadap sesama pengguna dan merahasiakan kelompoknya. Suka meminjam barang, mencuri, bahkan menjualnya.
POLA PENANGGULANGAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA
•
Pre-Emtif
Pre-em Pre-emtif tif pencega pencegahan han yang yang dilakuk dilakukan an secara secara dini dini melalu melaluii kegiata kegiatan-k n-kegi egiata atan n edukatif dengan sasaran mempengaruhi faktor-faktor penyebab, pendorong dan faktor peluang yang biasa disebut sebagai Faktor Korelatif Kriminogen (FKK) dari terjadinya pengguna untuk menciptakan sesuatu kesadaran dan kewaspadaan serta daya tangkap guna terbinanya kondisi perilaku dan norma hidup bebas dari penyalahgunaan narkotika, psykotropika maupun mengkonsumsi minuman keras. Bahwa Bahwa kegiat kegiatata atan n ini pada dasarn dasarnya ya merupak merupakan an pembin pembinaan aan pengem pengembang bangan an lingkungan serta pengembangan sarana dan kegiatan positif. Lingku Lingkungan ngan keluar keluarga ga sangat sangat besar besar peranan peranannya nya dalam dalam mengan mengantis tisipa ipasi si segala segala perbuatan yang dapat merusak kondisi keluarga yang telah terbina dengan serasi dan harmonis. Seko Sekola lah h juga juga meru merupa paka kan n ling lingku kunga ngan n yang yang sanga sangatt besa besarr penga pengaru ruhn hnya ya bagi bagi perke perkemba mbangan ngan keprib kepribadi adian an remaja remaja,, baik baik untuk untuk pengem pengemban bangan gan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an maupun pengaruh negatif dari sesama pelajar, oleh karena itu perlu terbina hubungan yang harmonis baik sesama pelajar maupun antara pelajar dengan pengajar sehingga akan akan meng menghi hind ndar arii bahka bahkan n mengh menghil ilang angka kan n pelu peluan ang g penga pengaru ruh h negat negatif if untu untuk k dapat dapat berkembang di lingkungan pelajar. Mengembangkan pengetahuan kerohanian atau keagamaan dan pada saat-saat terten tertentu tu dilakuk dilakukan an pengece pengecekan kan terhada terhadap p murid murid untuk untuk menget mengetahui ahui apakah apakah dianta diantara ra mereka telah telah menyalahguna menyalahgunakan kan narkotika, narkotika, psykotropi psykotropika ka maupun minuman-mi minuman-minuman numan keras.
13
•
Preventif
Bahwa pencegahan adalah lebih baik dari pada pemberantasan, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian Police Hazard (PH) untuk mencegah supl suplay ay and and dema demand nd agar agar tida tidak k sali saling ng inte intera raks ksi, i, atau atau denga dengan n kata kata lain lain menc menceg egah ah terjadinya Ancaman Faktual (AF). Bahwa upaya preventip bukan semata-mata dibebankan kepada PoIri, namun juga melibatkan instansi terkait seperti Bea dan Cukai, Balai POM, Guru, Pemuka Agama dan tidak terlepas dari dukungan maupun peserta masyarakat, karena dalam usaha pencegahan pada hakekatnya adalah : Penanaman disiplin melalui pembinaan pribadi dan kelompok. • Pengen Pengendal dalian ian situas situasi, i, khusus khususnya nya yang yang menyan menyangkut gkut aspek aspek budaya, budaya, ekonomi ekonomi dan politik politik yang cenderung dapat merangsang terjadiny terjadinyaa penyalahgunaa penyalahgunaan n narkotika, narkotika, psykotropika maupun minuman keras. Pengawasan Pengawasan lingkungan lingkungan untuk mengurangi atau meniadakan meniadakan kesempatan kesempatan terjadinya terjadinya • penyalahgunaan narkotika, psykotropika dan obat-obatan berbahaya/minuman keras. Pemb Pembin inaa aan n atau atau bimb bimbin inga gan n dari dari part partis isip ipas asii masy masyar arak akat at seca secara ra akti aktiff untu untuk k • menghi menghinda ndari ri penyala penyalahgu hgunaan naan terseb tersebut ut dengan dengan mengis mengisii kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n yang yang positif. Polri Polri dalam dalam upaya upaya mencega mencegah h penyal penyalahg ahgunaa unaan n narkot narkotika ika,, psykot psykotrop ropika ika dan minuman keras bersama-sama dengan instansi terkait melakukan penyuluhan terhadap segala lapisan masyarakat baik secara langsung, melalui media cetak maupun media elektronik. Melakukan Melakukan operasi kepolisian dengan cara patroli, patroli, razia di tempat-tempa tempat-tempatt yang diangga dianggap p rawan rawan terjad terjadiny inyaa penyala penyalahgu hgunaan naan narkot narkotika ika,, psykot psykotrop ropika ika maupun maupun obatobatobatan berbahaya/minuman keras. •
•
Represif
Merupakan upaya penindakan dan penegakan hukum terhadap ancaman factual dengan sangsi yang tegas dan konsisten sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku untuk membuat efek jera bagi para pengguna dan pengedar Narkoba. Bentuk - bentuk kegiatan yang dilakukan Polri dalam upaya Represif tersebut adalah : a. Menangkakap Menangkakap pelaku pelaku dan melimpahkan melimpahkan berkas perkaranya perkaranya sampai sampai ke pengadila pengadilan. n. b. Memutu Memutuska skan n jalur jalur peredar peredaran an gelap gelap Narkoba Narkoba c. Mengung Mengungkap kap jaring jaringan an sindi sindikat kat pengedar pengedar d. Melaksanakan Operasi Rutin Kewilayahan dan Ops Khusus terpusat secara kontinyu. Fungsi yang dikedepankan adalah fungsi Reserse. •
Rehabilitasi dan Treatment
Rehabil Rehabilita itasi si dan Treatm Treatment ent merupa merupakan kan usaha usaha untuk untuk menolo menolong, ng, merawa merawatt dan merehabilit merehabilitasi asi korban penyalahgunaa penyalahgunaan n Narkoba/obat Narkoba/obat terlarang terlarang dalam lembaga lembaga tertentu, tertentu, sehingga diharapkan para korban dapat kembali ke dalam lingkungan masyarakat atau dapat bekerja dan belajar serta hidup dengan layak. Dalam upaya penyembuhan dan pemulihan kondisi para korban penyalahgunaan narkoba/obat terlarang di Indonesia, dewasa ini Polri bekerjasama dengan Departemen Pend Pendid idik ikan an dan dan Kebud Kebuday ayaa aan n ataup ataupun un lemb lembag agaa sosi sosial al masy masyar araka akatt lain lainny nyaa untuk untuk melakukan pemulihan terhadap para korban penyalahgunaan Narkoba.
14
BAB V PENUTUP Pada awalnya orang-orang orang-orang khususnya remaja mengkonsums mengkonsumsii narkoba mulai dari SMP, Bahkan sekarang narkoba juga sudah masuk ke SD. Modusnya sama mula-mula diberi, lamakelamaan menjadi ketergantungan. Harganya juga mula-mula gratis, dan setelah lama harganya makin mahal, Karena sudah ketergantungan berapapun harganya akan dibeli. Jika pembelinya orang kaya masih bisa dibeli, tetapi kalau orang miskin mau pakai apa mereka membelinya. Factor pemicu seseorang menjadi pecandu narkoba antara lain Karena keluarganya berantakan. Contohnya orang tua si pecandu bercerai. Dengan perceraian itu si anak jadi kurang Perhatian. Factor Factor pemicu pemicu yang yang lain lain pemaha pemahaman man agama agama yang yang minim minim pengal pengalama aman n yang yang kurang kurang baik. baik. Banyak sekali jenis narkoba sekarang ini contohnya pil lexotan, Extaci, ganja, heroin, morphine dan lain-lain. Cara mengkonsumsinya juga bervariasi sesuai jenis narkoba yang dikonsumsi. Sanksi bagi para si pecandu dan pengedar, sebenarnya sudah cukup memberatkan, apalagi sekarang sudah banyak yang dihukum mati akibat kasus narkoba. Sebenarnya pengedaran narkoba dapat dicegah dengan pengawasan yang intensif baik dari polisi ataupun masyarakat terutama bagi para orang tua harus bisa mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke lembah hitam. Bisa dengan pendekatan agama ataupun yang lainnya. Kalau tidak tidak diawas diawasi, i, akankah akankah semua semua remaja remaja di Indones Indonesia ia akan akan menjad menjadii pecand pecandu u narkoba narkoba?? Kita Kita berharap tidak demikian.
15
DAFTAR PUSTAKA
• •
• • • • • • •
www.anneahira.com http://organisasi.org/akibat -dampak-langsung-dan-tidak-langsung-penyalahgunaan-narkoba pada-kehidupan-kesehatan-manusia/ www.bappenas.go.id/get-file-server/node/3325/ http://blogger.kebumen.info/.../kesimpulan +tentang+narkoba .shtml www.scribd.com/doc/19285904/makalahnarkoba http://groups.yahoo.com/group/cfbe/message/439 http://medicastore.com/penyakit/79/Ketergantungan_Obat_&_Ketagihan.html http://sawal99.wordpress.com/2009/04/29/penanggulangan-narkoba/ http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
16