Penyakit Berbasis Lingkungan
Written By Kesehatan Lingkungan on Thursday, Thursday, January 22, 2015 | 8:02 P
Panduan untuk Konseling dan Intervensi pada Program Klinik Sanitasi Puskesmas HL Blum, seorang pakar yang selama ini selalu menjadi rujukan dan ’‘suhu’ ’ ‘suhu’ kesehatan masyarakat, melalui teorinya, berpendapat baha kesehatan lingkungan dan perilaku manusia merupakan dua !aktor dominan yang paling berpengaruh terhadap status kesehatan masyarakat" Komponen perilaku dan komponen kesehatan lingkungan ini me rupakan dua !aktor yang paling memungkinkan untuk diintervensi, sehingga telah menjadi kiblat berbagai tindakan promoti! dan preventi! pada mayoritas masalah penyakit dan masalah kesehatan" Berdasarkan berbagai data dan laporan, saat ini penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia" ISP# dan diare yang merupakan penyakit penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam $% besar penyakt di hampir hampir seluruh Puskesmas di Indonesia, selain &alaria, 'emam Berdarah 'engue ( 'B' ), *ilariasis, +B Paru, a-ingan, Penyakit Kulit, Kera-unan dan Keluhan akibat a kibat Lingkungan Kerja yang buruk" &asih tingginya penyakit berbasis lingkungan antra lain Penyakit disebabkan oleh !aktor lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah" Berdasarkan aspek sanitasi tingginya angka penyakit berbasis lingkungan banyak disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat, peman!aatan jamban yang masih rendah, ter-emarnya tanah, air, dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, sarana transportaasi, serta kondisi lingkungan !isik yang memungkinkan #rtikel berikut akan memaparkan sekilas in!ormasi yang terkait penyakit berbasis lingkungan (dari berbagai sumber)" Bagi Sanitarian in!ormasi ini selain dapat menambah pengetahuan, juga dapat diimplementasikan dalam melakukan konseling dan intervensi pada program Klinik Sanitasi Puskesmas" Pengertian Penyakit !eru"akan suatu kondisi patologis berupa kelainan !ungsi dan .atau mor!ologi suatu organ dan.atau jar tubuh" (#-hmadi’%/)" Sedangkan pengertian Lingkungan adalah segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yg terbentuk karena terjadi interaksi antara elemen0elemen di alam tersebut" (Sumirat’12)" Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan !ungsi atau mor!ologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit" 3ntuk dapat melakukan upaya pengendalian penyakit berbasis lingkungan, sangat penting kita ketahui karakteristik penyakit dan patogenesis suatu penyakit" Berdasarkan alur patogenesis tersebut, penyakit berbasis lingkungan dapat dijelaskan sebagai berikut 4
#$%&'
'iare adalah suatu penyakit yang biasanya ditandai dengan perut mulas, meningkatnya !rekuensi buang air besar, dan konsentrasi tinja yang en-er" +anda0tanda 'iare dapat bervariasi sesuai tingkat keparahannya serta tergantung pada jenis penyebab diare" #da beberapa penyebab diare" Beberapa di antaranya adalah Cyclospora cayetanensis, total koli!orm ( E. coli, E. aurescens, E. freundii, E. intermedia, Aerobacter aerogenes), kolera, shigellosis, salmonellosis, yersiniosis, giardiasis, 5nteritis campylobacter, golongan virus dan patogen perut lainnya" Penularannya bisa dengan jalan tinja mengontaminasi makanan se-ara langsung ataupun tidak langsung (leat lalat)" 3ntuk beberapa jenis bakteri, utamanya 5H5 ( Enterohaemorragic E. coli), ternak merupakan reservoir terpenting" #kan tetapi, se-ara umum manusia dapat juga menjadi sumber penularan dari orang ke orang" Selain itu, makanan juga dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen akibat lingkungan yang tidak sehat, di mana0mana ada mikroorganisme patogen, sehingga menjaga makanan kita tetap berseih harus diutamakan" ara Penularan melalui 4 •
&akanan yang terkontaminasi dengan bakteri 5"oli yang dibaa oleh lalat yang hinggap pada tinja, karena buang air besar (B#B) tidak di jamban"
•
#ir minum yang mengandung 5" oli yang tidak direbus sampai mendidih"
•
#ir sungai yang ter-emar bakteri 5"-oli karena orang diare buang air besar di sungai digunakan untuk men-u-i bahan makanan, peralatan dapur, sikat gigi, dan lain0lain"
•
+angan yang terkontaminasi dengan bakteri 5"-oli (sesudah B#B tidak men-u-i tangan dengan sabun)
•
&akanan yang dihinggapi lalat pembaa bakteri 5"oli kemudian dimakan oleh manusia"
ara pen-egahan penyakit diare yang disesuaikan dengan !aktor penyebabnya adalah sebagai berikut 4 Penyediaan air tidak !e!enuhi syarat
$" 6unakan air dari sumber terlindung 7" Pelihara dan tutup sarana agar terhindar dari pen-emaran Pe!buangan kotoran tidak saniter
$" Buang air besar di jamban 7" Buang tinja bayi di jamban 8" #pabila belum punya jamban harus membuatnya baik sendiri maupun berkelompok dengan tetangga" Peri(aku tidak higienis
$" u-i tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan 7" u-i tangan dengan sabun setelah buang air besar 8" &inum air putih yang sudah dimasak 9" &enutup makanan dengan tudung saji /" u-i alat makan dengan air bersih 2" :angan makan jajanan yang kurang bersih ;" Bila yang diare bayi, -u-i botol dan alat makan bayi dengan air panas.mendidih Sedangkan intervensi pada !aktor lingkungan dapat dilakukan antra lain melalui 4 $" Perbaikan sanitasi lingkungan dan pemberantasan vektor se-ara langsung" 7" Perbaikan sanitasi dapat diharapkan mampu mengurangi tempat perindukan lalat" ara yang bisa diambil di antaranya adalah menjaga kebersihan kandang hean, buang air besar di jamban yang sehat, pengelolaan sampah yang baik, dan sebagainya" Keberadaan lalat sangat berperan dalam penyebaran penyakit diare, karena lalat dapat berperan sebagai reservoir" Lalat biasanya berkembang biak di tempat yang basah seperti sampah basah, kotoran hean, tumbuh0tumbuhan yang membusuk, dan permukaan air kotor yang terbuka" Pada aktu hinggap, lalat mengeluarkan ludah dan tinja yang membentuk titik hitam" tanda0tanda ini merupakan hal yang penting untuk mengenal tempat lalat istirahat" Pada siang hari lalat tidak makan tetapi beristirahat di lantai dinding, langit0langit, rumput0 rumput, dan tempat yang sejuk" :uga menyukai tempat yang berdekatan dengan makanan dan tempat berbiaknya, serta terlindung dari angin dan matahari yang terik" 'i dalam rumah, lalat istirahat pada pinggiran tempat makanan, kaat listik dan tidak akti! pada malam hari" +empat hinggap lalat biasanya pada ketinggian tidak lebih dari / (lima) meter" Pemberantasan lalat dapat dilakukan dengan 8 -ara, !isik (misalnya penggunaan air curtain), kimia (dengan pestisida), dan biologi (sejenis semut ke-il berana hitam Phiedoloqelon
affinis untuk mengurangi populasi lalat rumah di tempat0tempat sampah)" Lingkungan yang tidak higienis akan mengundang lalat" Padahal lalat dapat memindahkan mikroorganisme patogen dari tinja penderita ke makanan atau minuman"
$)P% In!eksi Saluran Pernapasan #ku.ISP# dapat meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian baah, merupakan in!eksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai $9 hari"
diperoleh dengan aspirasi percutaneous transtracheal. Se-ara sederhana penyakit ISP# mempunyai karakteristik sebagai berikut 4 Penyebab Penyakit 4 •
Bakteri strepto-o--us pneumonia (pneumo-o--i)
•
Hemophilus in!luen=ae
•
#sap dapur
•
Sirkulasi udara yang tidak sehat
Sedangkan tempat berkembang biak saluran perna!asan, dengan -ara penularan melalui udara (aerogen) berupa kontak langsung melalui mulut penderita serta -ara tidak langsung melalui udara yang terkontaminasi dengan bakteri karena penderita batuk" ara Pen-egahan 4 ara e!ekti! men-egah penyakit ISP# (berdasarkan !aktor penyebab penyakit), sebagai berikut 4 Tingkat hunian ru!ah "adat
$" Satu kamar dihuni tidak lebih dari 7 orang atau sebaiknya luas kamar lebih atau sma dengan >m7.jia? 7" Plesterisasi lantai rumah *enti(asi ru!ah+da"ur tidak !e!enuhi syarat
$" &emperbaiki lubang penghaaan . ventilasi 7" Selalu membuka pintu.jendela terutama pagi hari 8" &enambah ventilasi buatan Peri(aku
$" +idak membaa anak.bayi saat memasak di dapur 7" &enutup mulut bila batuk 8" &embuang ludah pada tempatnya 9" +idak menggunakan obat anti nyamuk bakar /" +idur sementara terpisah dari penderita
TB'&-L.)$)
+uber-ulosis (+B) adalah batuk berdahak lebih dari 8 minggu, dengan penyebab penyakit adalah kuman . bakteri !ikrobakteriu! tuberku(osis/ +empat berkembang biak penyakit adalah di paru0paru" ara penularan penyakit melalui udara, dengan proses sebagai berikut 4 •
Penderita +B berbi-ara, meludah, batuk, dan bersin, maka kuman0kuman +B yang berada di paru0paru menyebar ke udara terhirup oleh orang lain"
•
Kuman +B terhirup oleh orang lain yang berada di deka?t penderita"
ara Pen-egahan 4 ara e!ekti! men-egah penyakit +B (berdasarkan !aktor penyebab penyakit), sebagai berikut 4 Tingkat hunian ru!ah "adat $" Satu kamar dihuni tidak lebih dari 7 orang atau sebaiknya luas kamar lebih atau sma dengan >m7.jia? 7" Lantai rumah disemen *enti(asi ru!ah+da"ur tidak !e!enuhi syarat
$" &emperbaiki lubang penghaaan . ventilasi 7" Selalu membuka pintu.jendela terutama pagi hari 8" &enambah ventilasi buatan Peri(aku
$" &enutup mulut bila batuk 7" &embuang ludah pada tempatnya 8" :emur peralatan dapur 9" :aga kebersihan diri /" Istirahat yang -ukup
2" &akan makan bergi=i ;" +idur terpisah dari penderita
#'% B'%&% #'' Penyebab 'emam Berdarah 'engue adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti" Sedangkan tempat berkembang biak dapat didalam maupun diluar rumah, terutama pada tempat0tempat yang dapat menampung air bersih seperti 4 $" 'i dalam rumah . diluar rumah untuk keperluan sehari0hari seperti ember, drum, tempayan, tempat penampungan air bersih, bak mandi.@. dan lain0lain 7" Bukan untuk keperluan sehari0hari seperti tempat minum burung, vas bunga, perangkap semen, kaleng bekas yang berisi air bersih, dll 8" #lamiah seperti lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu yang dapat menampung air hujan, dll -ara "enu(aran
$" Seseaorang yang dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan merupakan sumber penyakit" 7" Bila digigit nyamuk virus terhisap masuk kedalam lambung nyamuk, berkembang biak, masuk ke dalam kelenjar air liur nyamuk setelah satu minggu didalam tubuh nyamuk, bila nyamuk menggigit orang sehat akan menularkan virus dengue" 8" Airus dengue tetap berada dalam tubuh nyamuk sehingga dapat menularkan kepada orang lain, dan seterusnya" ara Pen-egahan ara e!ekti! men-egah penyakit 'emam Berdarah (berdasarkan !aktor penyebab penyakit), sebagai berikut 4 Lingkungan ru!ah + 3enti(asi kurang baik : $" &enutup tempat penampungan air 7" &enguras bak mandi $ minggu sekali 8" &emasang kaat kasa pada ventilasi dan lubang penghaaan 9" &embuka jendela dan pasang genting ka-a agar terang dan tidak lembab Lingkungan sekitar ru!ah tidak tera4at
$" Seminggu sekali mengganti air tempat minum burung dan vas bunga
7" &enimbun ban, kaleng, dan botol.gelas bekas 8" &enaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang jarang dikuras atau memelihara ikan pemakan jentik Peri(aku tidak sehat
$" &elipat dan menurunkan kain.baju yang bergantungan
K'-%-$% Penyakit ke-a-ingan biasanya menyerang anak0anak dan disebabkan oleh a-ing 6elang, a-ing +ambang dan a-ing Kremi" $" a-ing 6elang (#s-aris lumbri-oides) berkembang biak di dalam perut manusia dan di tinja" +elur -a-ing dapat masuk kedalam mulut melalui makanan yang ter-emar atau tangan yang ter-emar dengan telur -a-ing" +elur a-ing menetas menjadi -a-ing didalam perut, selanjutnya keluar bersama0sama tinja" 7" Ke-a-ingan yang disebabkan karena a-ing Kremi (5nterobius vermi-ularis)" +empat berkembang biak jenis -a-ing ini di perut manusia dan tinja, dengan -ara penularan menelan telur -a-ing yang telah dibuahi, dapat melalui debu, makanan atau jari tangan (kuku)" 8" Penyakit ke-a-ingan lain, disebabkan oleh a-ing tambang (#nkylostomiasis 'uodenale)" :enis -a-ing ini mempunyai tempat berkembang biak Perut manusia dan tinja" ara Penularan dimulai ketika telur dalam tinja di tanah yang lembab atau lumpur menetas menjadi larva" Kemudian larva tersebut masuk melalui kulit, biasanya pada telapak kaki" Pada saat kita menggaruk anus, telur masuk kedalam kuku, jatuh ke sprei atau alas tidur dan terhirup mulut" +elur dapat juga terhirup melaui debu yang ada di udara" atau dengan rein!eksi (telur larva masuk anus lagi) ara e!ekti! men-egah penyakit Ke-a-ingan (berdasarkan !aktor penyebab penyakit), sebagai berikut 4 Pe!buangan Kotoran Tidak )aniter $" Buang air besar hanya di jamban 7" Lubang @.jamban ditutup 8" Bila belum punya, anjurkan untuk membangun sendiri atau berkelompok dengan tetangga 9" Plesterisasi lantai rumah Penge(o(aan !akanan tidak saniter
$" u-i sayuran dan buanh0buahan yang akan dimakan dengan air bersih
7" &asak makanan sampai benar0benar matang 8" &enutup makanan pakai tudung saji Peri(aku Tidak ygienis
$" u-i tangan pakai sabun sebelum makan 7" u-i tangan pakai sabun setelah buang air besar 8" 6unakan selalu alas kaki 9" Potong pendek kuku /" +idak gunakan tinja segar untuk pupuk tanaman
P'%K$T KL$T Penyakit kulit biasa dikenal dengan nama kudis, skabies, gudik, budugen" Penyebab penyakit kulit ini adalah tungau atau sejenis kutu yang yang sangat ke-il yang bernama sor-optes s-abies" +ungau ini berkembang biak dengan -ara menembus lapis an tanduk kulit kita dan membuat teroongan di baah kulit sambil bertelur" ara penularan penyakit ini dengan -ara kontak langsung atau melalui peralatan seperti baju, handuk, sprei, tikar, bantal, dan lain0lain" Sedangkan -ar a pen-egahan penyakit ini dengan -ara antara lain 4 •
&enjaga kebersihan diri, mandi dengan air bersih minimal 7 kali sehari dengan sabun, serta hindari kebiasaan tukar menukar baju dan handuk
•
&enjaga kebersihan lingkungan, serta biasakan selalu membuka jendela agar sinar matahari masuk"
ara e!ekti! men-egah penyakit kulit (berdasarkan !aktor penyebab penyakit), sebagao berikut 4 Penyediaan air tidak !e!enuhi syarat $" 6unakan air dari sumber yang terlindung 7" Pelihara dan jaga agar sarana air terhindar dari pen-emaran Kesehatan "erorangan 6e(ek
$" u-i tangan pakai sabun 7" &andi 7 kali sehari pakai sabun 8" Potong pendek kuku jari tangan
Peri(aku tidak hygienis
$" Peralatan tidur dijemur 7" +idak menggunakan handuk dan sisir se-ara bersamaan 8" Sering mengganti pakaian 9" Pakaian sering di-u-i /" Buang air besar di jamban 2" Istirahat yang -ukup ;" &akan makanan bergi=i
K'&%-%% %K%% ara e!ekti! men-egah Kera-unan &akanan, berdasarkan !aktor penyebab penyakit, sebagai berikut 4 akanan rusak atau kada(u4arsa
$" Pilih bahan makanan yang baik dan utuh 7" &akanan yang sudah rusak.kadaluarsa tidak dimakan Pengo(ahan akanan tidak %kurat
$" &emasak dengan matang dan panas yang -ukup 7" &akan makanan dalam akeadaan panas.hangat 8" Panaskan makanan bila akan dimakan Lingkungan tidak bersih + higienis
$" +empat penyimpanan makanan matang dan mentah terpisah 7" Simpan makanan pada tempat yang tertutup 8" Kandang ternak jauh dari rumah 9" +empat sampah tertutup Peri(aku tidak higienis
$" u-i tangan sebelum makan atau menyiapkan makan 7" u-i tangan pakai sabun sesudah B#B 8" Bila sedang sakit jangan menjamah makanan atau pakailah tutup mulut"
P'%K$T %L%&$% ara e!ekti! men-egah Penyakit &alaria, berdasarkan !aktor penyebab penyakit, sebagai berikut 4 Lingkungan ru!ah +3enti(asi kurang baik
$" &emasang kaat kasa pada ventilasi .lubang penghaaan 7" :auhkan kandang ternak dari rumah ayau membuat kandang kolekti! 8" Buka jendela atau buka genting ka-a agar terang dan tidak lembab Lingkungan sekitar ru!ah tidak tera4at
$" Sering membersihkan rumput . semak disekitar rumah dan tepi kolam 7" 6enangan air dialirkan atau ditimbun 8" &emelihara tambak ikan dan membersihkan rumput 9" &enebar ikan pemakan jentik Peri(aku tidak sehat
$" &elipat dan menurunkan kain.baju yang bergantungan 7" +idur dalam kelambu 8" Pada malam hari berada dalam rumah Posted by Kesehatan Lingkungan >4%7 P& Labels4 Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan Links to this "ost
reate a Link Ceer Post Dlder Post Home
"date )anitarian %rtike( #isini
To"ik Pa(ing #i7ari
)%$T%&$% $#'
$" Inspeksi sanitasi kolam renang 7" Inspeksi sanitasi S#B 8" Instrumen rumah sehat 9" Inspeksi sanitasi industri /" Inspeksi sanitasi bandara 2" Inspeksi sanitasi pangkas rambut ;" Inspeksi sanitasi pasar >" Inspeksi sanitasi salon 1" Inspeksi sanitasi gereja $%" Inspeksi sanitasi ponpes $$" Inspeksi sanitasi sekolah $7" #ngka kredit sanitarian $8" Syarat pembuangan tinja $9" Penyakit melalui tinja $/" Kesling perumahan $2" Permukiman sehat $;" #ir baku '#& $>" Sumur sehat $1" Siklus hidrologi 7%" Septi- tank 7$" Sanitasi darurat 77" Kode etik sanitarian 78" Standard pro!esi sanitarian 79" Kesling rumah sakit 7/" Sanitasi lingkungan 72" Pen-emaran tanah 7;" 5 oli 7>" #'KL 71" Sanitasi sekolah 8%" #&'#L 8$" S+oPS metode L+S 8$" Sine !lu 88" 'esin!eksi sumur 89" Proses dekomposisi tinja 8/" 'epot air minum
82" 8;" 8>" 81" 9%" 9$" 97" 98" 99" 9/" 92" 9;" 9>" 91" /%" /$" /7" /8" /9" //" /2" /;" />" /1" 2%" 2$" 27" 28" 29" 2/" 22" 2;" 2>" 21" ;%" ;$" ;7" ;8" ;9" ;/" ;2" ;;" ;>" ;1" >%" >$" >7" >8" >9" >/"
S+B& Instrumen rumah sehat 6lobal arming @ater tap *a-t sanitarian 'onload google buku 'onload permenkes #ngka kredit sanitarian 3ji kompetensi sanitarian +eknik Bertanya buat !asilitator 'asar Hukum #&'#L 6eo!isik 0Kimia pada #&'#L #!!iliate &arketing Kamus Internet &arketing Inspeksi Sanitasi &asjid &asalah Sanitasi Ponpes In!ormasi Sanitasi Haji In!ormasi Pasar Sehat ara 3ji +SS ara #mbil ontoh #ir +anah ara 3ji pH 3ji pH &eter Kriteria :amban Sehat ara Pengambilan #ir Limbah +arget S+B& Pengukuran Kebisingan ara 3ji 'HL #ir ara 3ji D' Pengendalian Kebisingan 'eklarasi D'* Kedungjajang 3pdate &arketing Sanitasi Sedongan +erpanjang Seri +eknologi +epat 6una Sanitasi Indikator Kualitas #ir Limbah Pen-emaran 'etergen Syarat Kesehatan S6L Pola Pen-emaran +inja Kualitas bakteriologis #ir Bersih 'asar Kesling Eumah sakit Pengaruh Limbah air Pada Kesehatan #spek Kesling Eumah 'asar Hukum #&'#L Sanitasi Buruk dan 'iare Sanitasi Kantin Sekolah Parameter Bakteriologis #ir Bersih Kera-unan &akanan Indikator Pen-emaran #ir Sanitasi Penjamah &akanan SanitasiKantin Kesling Sekolah
>2" &engukur Status 6i=i >;" Eiskesdas Sanitasi >>" &'6s History >1" Indonesia 5nvironmental Health 1%" Karakteristik #edes #egypti 1$" Sanitasi Lingkungan dan 'B' 17" *ood Borne 'isease 18" Pen-emaran &akanan 19" Klinik Sanitasi 1/" Sanitasi #lat &akan 12" Kebisingan 1;" Kebisingan dan Kesehatan 1>" Peraturan Pengelolaan Limbah 11" Hygiene Sanitasi atering $%%" h-klist InspSant Kolam Eenang F '#& $%$" Baku &utu Lingkungan $%7" *ungsi #erasi dan Saringan Sederhana $%8" Komponen dan &an!aat #&'#L $%9" Standar Baku &utu #ir Bersih $%/" 'ampak Lea-hate Sampah $%2" Survey kepadatan Cyamuk
'*$&.'T%L '%LT -.&'&
$" @aterborne 'isease 7" Sanitasi @arung &akan 8" Panduan @HD Inos 9" Pedoman @HD Indoor #ir Pollution /" Inspeksi Sanitasi ala 5P# 2" Sanitasi Susu ;" Sine !lu >" :amban Pantai 1" 'isin!eksi ES $%" #ir Borne 'isease $$" Standard Euang Bangunan ES $7" Pengendalian Pen- 'alam Euangan $8" I-e Breaking $9" 6lobal arming $/" @ater tap $2" 'onload google buku $;" 'onload permenkes $>" +eknik Bertanya buat !asilitator $1" #!!iliate &arketing 7%" Kamus Internet &arketing 7$" So!tare *lash 'isk Eusak 77" Kepmenkes Pasar Sehat 78" +entang Sanitasi Haji 79" &asalah Sanitasi Ponpes 7/" Sine !lu 72" Pen-emaran 3dara
7;" 7>" 71" 8%" 8$" 87" 88" 89" 8/" 82" 8;" 8>" 81" 9%" 9$" 97" 98" 99" 9/" 92" 9;" 9>" 91" /%" /$" /7" /8" /9" //" /2" /;" />" /1" 2%" 2$" 27" 28" 29" 2/" 22" 2;" 2>" 21" ;%" ;$" ;7" ;8" ;9" ;/" ;2"
Sharing S+B& Si-k Building Syndrome Seri Kesling ES &asalah Pen- 3dara Kandungan holesterol &akanan 'eklarasi D'* Ke-" Padang 5 oli 'engan H7S So!tare Klinik Sanitasi ara &emulai Program *itness *aktor Eesiko 'iabetes &ellitus 'iet Pada Penderita 'iabetes &ellitus 'iabeti- 'iet Ee-ommended 5nvironmental Health @ater &i-ro Drganism History o! &'6s Penyakit Karena a-ing ambuk *ogging dan Eesistensi Cyamuk Pen-emaran Pb dan Kesehatan Limbah &edis dan Kesehatan Perilaku Kesehatan Pemeriksaan 3sap #lat &akan Bahan +ambahan &akanan Sanitasi &akanan :ajanan +eori 5valuasi Sanitasi Eumah &akan ara &engelola Limbah +apioka Indikator Biologis Pen-emaran #ir Sanitasi Sampah Syarat S#B Sentra &akanan :ajanan 'ampak Kesehatan Karena Ke-oak Kontaminasi &akanan Pen-emaran &akanan 5nvironmental 6lobal Health &en-egah ICDS Kriteria :amban Improved Kumpulan *orm Insp Sanitasi ++3 Peran Lingkungan pada +B 'ata Surveilan Kesling Limbah B8 Sarana Kesehatan Kesehatan Lingkungan 6lobal IS Kolam Eenang dan '#& Sanitasi :amban Sanitasi S3S3 Sanitasi Kandang F Penularan *lu Burung Standar +oilet Sekolah &easpadai In!eksi Cosokomial Surveilans Kesehatan &asyarakat Bahaya #sbes +erhadap Kesehatan 5pidemiologi Lingkungan Aektor 'B' Prosedur 'eteksi 'ini KLB
;;" ;>" ;1" >%"
Inspeksi Sanitasi :ajanan Sekolah @ater Borne 'isease Baku &utu 5misi In-inerator Prinsip Penting Sanitasi Eumah &akan
Po"u(ar Posts Today
•
Kriteria :amban dan :amban Sehat :amban Improved dan &a-am :enis :amban Pembuangan tinja atau buang air besar disebut se-ara eksplisit dalam dokumen &illenium 'evelopmen"""
•
Penyakit Berbasis Lingkungan Panduan untuk Konseling dan Intervensi pada Program Klinik Sanitasi Puskesmas HL Blum, seorang pakar yang selama ini selalu menjadi ruj"""
•
Sanitasi Lingkungan Beberapa Pengertian +entang Sanitasi Lingkungan Penyakit0penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indones"""
•
Indikator Pen-emaran #ir Beberapa Indikator 3tama Pen-emaran #ir (@ater Pollution) Bila kita perhatikan, kondisi air yang ter-emar akan berubah dan mempunyai """
To"ik Besar )anitarian B(og
Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan Sanitarian 6uide Sanitasi Limbah Sanitasi Lingkungan Sanitasi &akanan
rou" B
T4itter Kes!as
opyright G 7%$8" *ree #bout Sanitarian and Publi- Health ommunity " #ll Eights Eeserved
ompany In!o onta-t 3s Priva-y poli-y +erm o! use @idget #dvertise ith 3s Site map #dministrator Blog by &uni! #ri!in" Published by Sanitation Portal" Poered by Blogger