Pengolahan pasir zirkon di PT KAHAYAN PERMAI
Dari hasil pengamatan di lapangan selama kegiatan kerja praktik di PT. KAHAYAN PERMAI, untuk penglahan atau pemisahan pasir !irkn dilakukan dengan "e"erapa tahapan pemisahan. Antara lain, menggunakan Meja g#ang, meng menggu guna naka kan n
peng penger erin inga gan n
manu manual al
atau atau
tm tmat atis is,,
kemu kemudi dian an
hasi hasill
dari dari
pengeringan menuju pemurnian dengan menggunakan alat Magnetic alat Magnetic Sparator dan dan di lanjutkan dengan High-V dengan High-Vo oltage Zircon sand Electrostatic Sparator .
4.1.2.
Peralatan ang dig!nakan dala" pengolahan pasir zirkon
4.1.2.1. Alat # Alat Pada $nit Pengolahan Pasir %irkon
Dalam kegiatan penglahan pasir !irkn , dilakukan , dilakukan "e"erapa tahap prses prduksi #ang meli"atkan "e"erapa alat $ alat
prduksi serta
peralatan penunjang #ang ada pada pa"rik PT KAHAY KAHAYAN PERMAI se"agai "erikut. 1. Mesin Genset/Diesel 2. &ak &ak Pena Pena"p "p!n !nga gan n Pasi Pasirr Zircon '. Tong Pen Penar arin ing g Pasir Pasir Zircon Zircon 4. Devider (. Me)a *oang ang ( Shaking Table) +. ,. -. 3. $.
Penger ngerin ing gan (Drying) / Rotary Frnace Se"aration) Pe"isa Pe"isaha han n e/ e/ara ara 0istri 0istrik k !lectrostatic Se"aration) Pe"i Pe"isa saha han n e/a e/ara ra #agnetic #agnetic #agnetic #agnetic Se"aration) Se"aration) %acking
4.1.2.2. e/ara !"!" pengolahan pasir zirkon di PT. KAHAYAN PERMAI
%.&.'.'.&. Meja (#ang ( Shaking table) Tabling adalah suatu prses knsentrasi untuk memisahkan antara mineral "erharga dengan mineral tidak "erharga, mendasarkan pada per"edaan "erat jenis mineral melalui aliran )luida #ang tipis. *leh karena itu prses ini termasuk dalam Flowing Film oncentration! Mekanisme pemisahan mineral ringan dan mineral "erat pada shaking table, atau meja g#ang dapat dilihat pada gam"ar di"a+ah ini. Kntruksi Meja g#ang shaking table-. a. Kepala penggerak Kepala penggerak adalah kntruksi kasar dan mem"utuhkan pera+atan minimal dilumasi dari "ahan min#ak terpisahkan hal ini "erguna untuk memperlanaar kepala pengerak dalam "ergerak sehingga tidak terjadi gesekan pada kepala penggerak. b! "eck "eck di"angun dari plat "aja &/ mm diperkuat #iberglass dengan rangka "aja di"uat di"a+ah dan mudah di"ersihkan, mem"utuhkan sedikit pemeliharaan.Speci#ic gra$it% #iberglass di"uat menjadi deck adalah lapisan ketiga dari "aja, sedangkan kekuatann#a menapai
setinggi 012 dari "aja. Meja g#ang #iberglass ini juga memiliki karakteristik anti krsi dan dapat tidak "eru"ah "entuk sampai dengan suhu 3 41 1 5. 6emakin kasar deck , maka ga#a gesek semakin "esar, sehingga partikel "erat akan tertahan, untuk #eed #ang kasar atau "erdiameter "esar maka akan digunakan air #ang ukup "an#ak, kemiringan deck juga ukup "esar, "ila #eed n#a halus untuk mengatur te"al aliran harus diperhatikan ukuran "esar "utirn#a dan harus seragam. . &o' 6aluran Air 6e"uah ktak #ang ter"uat dari ka#u #ang mendistri"usikan air dengan hopper dan ktak air #ang melekat pada "esi deck , mem"erikan distri"usi air #ang "esar dan "erkesinam"ungan air #ang terkntrl akan memperlanar pemisahan material #ang "erada di atas dek. d! Penghalang i##le) Merupakan perangkat dukung meja g#ang #ang tersusun seperti susun sirih diatas permukaan deck #ang "er)ungsi untuk mem"entuk tur"ulensi dalam aliran sehingga partikel ringan di"eri kesempatan diatas o$er#low- dan partikel "erat relati7e di"a+ah nder#low-. i##le ini dapat diatur sehingga tidak ada aliran air #ang deras mengalir diatas dek. Pada pa"rik PT KAHAYAN PERMAI dilengkapi dengan &1 set meja g#ang namun dalam pengperasiann#a sering menggunakan / meja g#ang, sedangkan % meja g#ang se"agai adangan apa"ila terjadi kerusakan parah atau pasir !irn (raw material) terlalu "an#ak. 6etelah pemisahan material ringan dan "erat, maka dapat dikataka Zircon karena sudah tidak "erampur pasir, namun Zircon pun "elum
dapat dikatakan murni, karena masih terdapat material pengikut antara lain ilmenite dan rtile, untuk memisahkan material terse"ut maka *ircon perlu melalui prses selanjutn#a. 4.1.&.&.&. Pengeringan Drying) Prses pengeringan ini "er)ungsi
untuk
menghilangkan
kandungan air #ang ada pada *ircon dengan ara penguapan a$apori*ation + e$aporation-. Material *ircon #ang masih "asah akan dimasukan kedalam tungku pen#aringan melalui con$e%or dengan seara manual. Alat pengeringan ini digerakan dengan dua d%namo! "%namo utama untuk memutar ta"ung "esar #ang "erada didalam tungku, sedangkan d%namo kedua agak le"ih keil untuk mengerakan con$e%or! Prses ini dimaksudkan agar *ircon menjadi kering sehingga dapat dilakukan prses pemurnian atau pemisahan *ircon dari mineral pen#ertan#a. 8ntuk memperepat pengeringan apa"ila *ircon terlalu "an#ak maka dilakukan pengeringan seara manual #akni dengan meman)aatkan panas matahari se"agai media pengeringan.
4.1.2.2.' Proses pengolahan Mengg!nakan High-Tansion separator and
Electrostatic Sparator!
High-Tansion
separator
adalah
alat
pemisahan
mineral
"erdasarkan si)at listrik kndukti)itas- #ang dimiliki mineral9mineral, hasil #ang didapat dari mineral9mineral ini adalah knduktr, middling dan nn knduktr.
1. &agian5agian 'ighTansion se"arator
a.
:Ini!er Eletrda; adalah elektrde #ang "er"entuk ka+at
halus. adalah pelepasan muatan listrik #ang dapat mem"erikan muatan listrik #ang dikehendaki pada mineral #ang akan dipisahkan. =5rna> ini spesi)ik pada medan listrik #ang sangat hmgen. 8ntuk menim"ulkan medan listrik #ang nn hmgen ini maka di"uat diameter :Ini!er Eletrde; jauh le"ih keil dari rtr. ". :De7iasn Eletrda;, "er"entuk silinder #ang )ungsin#a untuk menim"ulkan medan listrik statis. ?arak antara :De7iasn Eletrda; dan :Ini!er Eletrda; adalah tetap, dihu"ungkan dengan suatu sam"ungan knduktr. .
Rtr, "er"entuk silinder #ang "erdiameter le"ih "esar dari
:De7iasn Eletrda; dan dapat "erputar. Panjang dan diameter menentukan kapasitasn#a. Rtr merupakan eletrde psiti) karena dalam perasin#a dihu"ungkan dengan tanah. d. 6plitter, untuk memtng lintasan "utiran mineral #ang keluar dari medan listrik statis, sehingga diperleh hasil knduktr, middling dan nn knduktr, pengukuran jarak splitter dilakukan terhadap garis tengah #ang dilalui rtr. 2. Halhal ang 5erpengar!h pada 5agian5agian 'ighTansion se"arator
a. Keepatan putaran Rtr
Mempengaruhi gerakan mineral melalui ga#a entri)ugal #ang dihasilkan pada putarann#a, dimana mineral dengan "erat jenis le"ih "esar akan terlempar le"ih jauh dari psisi rtr. ". 8kuran diameter Elektrde 8kuran diameter @ini!er eletrde@ terhadap @de7iatin eletrde@ "erpengaruh pada intensitas medan listrik. Medan listrik #ang menim"ulkan @li)ting e))et@ dan @pinning e))et@, #ang "erpengaruh pada perlehan mineral nn knduktr, midling dan knduktr. . Kedudukan 6plitter Kedudukan splitter pertama dan kedua "erpengaruh pada perlehan )eed "erkadar nn knduktr, middling, dan knduktr. 8ntuk mendapatkan kasiterit dan mineral knduktr "erharga lainn#a dengan kadar tinggi, maka kedudukan splitter kedua harus di"uat le"ih jauh dari splitter pertama. '. Mekanis"e Pe"isahan
antara elektrde dan rtr dimana terjadi pem"erian muatan listrik. 8ntuk mineral #ang "ersi)at knduktr muatan #ang menempel pada permukaann#a diteruskan pada rtr #ang ditanahkan, lalu enderung jatuhn#a menjauhi rtr hasil knduktr-. 6edangkan untuk mineral #ang "ersi)at nn knduktr muatan #ang diteriman#a tidak diteruskan dan tetap melakat pada rtr, jatuh ke hasil
nn knduktr. Hasil middling adalah mineral #ang jatuhn#a antara hasil knduktr dan hasil nn knduktr. 4.1.2.2.'.1. Perilak! 5!tiran "ineral di dala" "edan listrik aki5at keadaan ele/trode ang 5er5eda. .
&. 0i6ting E66e/t. Keadaan ini terjadi aki"at ukuran dari diameter @Ini!er Eletrde@ "esar. @i)ting e))et@ merupakan per"andingan ga#a listrik dan ga#a sentri)ugal. 6i)at9si)at @li)ting e))et@ adalah B a. Tergantung dari mineral untuk menerima muatan listrik pada permukaann#a. ". 8ntuk mineral #ang kndukti)itasn#a sama tetapi @a)initet@ terthadap muatan listrik pada permukaan "er"eda. . Tingkat pemisahan rendah, &129'12. d. Terpengaruh leh temperature. e. Inter7al 7ltase #ang digunakan, 19'1111 7lt. '. Pinning e66e/t Keadaan ini terjadi aki"at dari ukuran diameter @Ini!er Eletrda@ #ang keil. @Pinning E))et@ merupakan per"andingan ga#a image dan ga#a sentri)ugal. 6i)at9si)at @pinning e))et@ adalah B a. Muatan permukan dari knduktr #ang lemah. ". Pemisahan mineral "erdasrkan per"edaan hantaran listrik.
. Tingkat pemisahan tinggi, C12 9 42. an#akn#a pengulangan prses '129%12. d. Tidak dipengaruhi leh temperature. e. Inter7al 7ltase #ang digunakan, 1 9 F1111 7lt. F. Pengar!h 7Pinning e66e/t7 ang sangat k!at pada HT Keadaan ini terjadi aki"at dari @de7iatin elektrde @ dan @Inier Eletrda@ merupakan garis lurus dengan titik tengah dari rtr. Maka pengaruh listrik sangat kuat. 6i)at9si)at @pinning e))et@ #ang sangat kuat adalah B a. Pengaruh listrik sangat kuat, "ahkan akan menarik mineral knduktr dengan kuat "ila tidak ada pengntrlan. ". Pemisahan han#a "erdasarkan per"edaan hantaran listrik. . Tingkat pemisahan tinggi, C42 9 C2, pengulangan prses adalah '1 2 9 %12. d. Tidak dipengaruhi temperature. e. Inter7al 7ltase #ang digunakan, 1 9 41111 7lt
a. Ke/epatan p!taran rotor
Keepatan putaran rtr akan menim"ulkan ga#a entri)ugal pada "utiran mineral, untuk "utiran mineral #ang sama ukurann#a apa"ila tidak ada ga#a listrik akan jatuh menurut susunan "erat jenisn#a. Yang mempun#ai "erat jenis paling "esar akan terlempar paling jauh dari rtr dan mineral #ang mempun#ai "erat jenis paling ringan akan
terlempar paling dekat dari rtr. Maka dengan demikian untuk menglah "utiran mineral #ang mempun#ai "utiran kasar putaran rtrn#a se"aikn#a harus le"ih lam"at di"andingkan dengan ukuran "utiran #ang le"ih halus. 5. K!at tegangan listrik
8ntuk melihat pengaruh kuat tegangan listrik dilakukan dengan ara, 7aria"el lain #ang tetap dan jarak elektrde terhadap rtr juga tetap. Apa"ila dilakukan putaran rtr tanpa di"eri tegangan maka se"again "esar "utiran mineral akan masuk ke dalam knsentrat knduktr-. Pada pem"erian arus listrik #ang semakin tinggi maka akan terlihat pengaruh @pinning e))et@ #ang le"ih dminan, aki"atn#a kadar knduktr akan naik. /. Ked!d!kan splitter
8ntuk mendapatkan knduktr dengan kadar tinggi maka splitter kedua harus di"uat le"ih jauh, sedangkan untuk mendapatkan nn knduktr #ang le"ih "ersih jarak splitter pertama le"ih dekat dari rtr. Pengaturan jarak splitter di"atasi hasil middling #ang diusahakan serendah mungkin. d. Ked!d!kan Elektrode
Psisi elektrde relati) terhadap permukaan rtr, psisi ini merupakan )aktr #ang sangat penting di dalam mengntrl intensitas medan listrik. Antara elektrde ka+at dengan rtr terdapat suatu jarak kritis,
#aitu jarak terdekat. Di "a+ah jarak ini per"aaan tidak "leh dilakukan karena tim"ul "unga api listrik, lan ka+at dapat putus 4.1.2.2.'.2. Pengar!h keadaan 8eed
a. Pengaruh temperature Temperatur ini "erhu"ungan dengan kelem"a"an udara, mineral nn knduktr dapat "ersi)at knduktr karena dilapisi uap air. Dalam keadaan lem"a" "utiran mineral akan "ersi)at knduktr ie"ih "esar. Pemanasan dilakukan terhadap "utiran mineral dengan temperature 3 &41G5. ". 8kuran "utir utiran mineral kasar pengaruh ga#a gra7itasi dan ga#a sentri)ugal le"ih dminan, "utiran mineral halus ga#a listrik #ang le"ih dminan. . Keepatan )eed Apa"ila 7aria"el97aria"el tetap, dengan keepatan )eed #ang makin "esar akan diperleh knduktr dengan re7er# dan kadar #ang rendah. d. Kadar )eed Apa"ila 7aria"el97aria"el lain tetap, dengan kadar )eed #ang makin "esar akan dihasilkan kadar dan re7er# #ang "esar pula. 4.1.2.2.'.'. Karakteristik &!tiran Mineral
8ntuk melihat "agaimana karakteristik dari "utiran mineral terutama si)at listrikn#a pada alat HT6, maka di sini diam"il nth
"utiran mineral #ang mempun#ai muatan negati7e 9-, dalam kndisi di antara dua kutu". utiran mineral akan jatuh menurut lintasan # #ang men#impang dari lintasan gra7itasi #, leh karena adan#a ga#a tarik listrik. ?ika "utiran mineral terse"ut adalah se"uah knduktr, akan mengalami induksi listrik. Muatan 9 akan "ertam"ah, tetapi "ersamaan dengan itu di ujung lainn#a dari "utiran mineral akan tim"ul muatan psiti) Jse"esar pertam"ahan muatan negati7e #. ?adi dalam hal ini, knduktr atau nn knduktr dengan muatan #ang sama akan melalui lintasan #ang sama dengan pen#impangan se"esar L. Ke"erhasilan
pemisahan
menggunakan
HT6
ini
harus
memperhatikan "e"erapa )aktr #ang mempengaruhi, #aitu B &. (a#a9ga#a #ang "ekerja dan "erpengaruh a. (a#a istrik Mempengaruhi gerakan mineral "ermuatan menuju eletrde. ". (a#a Image Mempengaruhi gerakan mineral "ermuatan menuju rtr. . (a#a 5entri)ugal Mempengaruhi gerakan mineral "erukuran tertentu '19%1 meshmendekati atau menjauhi rtr. d. (a#a (ra7itasi Mempengaruhi gerakan mineral dengan "erat jenis tertentu menuju media penampung.
'. Keadaan
"utiran
le"ih
halus
ga#a
listrik
le"ih
dminan
mempengaruhin#a. . Kadar
dan
karakteristik peralatan #ang mempengaruhi pemisahan pada HT6, maka hal ini akan sangat mem"antu dalam ke"erhasilan prses pemisahan menggunakan HT6. Dalam keadaan pengaturan 7artia"el #ang tepat seperti diuraikan se"elumn#a, mineral "ersi)at knduktr akan terpisah dengan "aik dengan mineral #ang "ersi)at nn knduktr. Pada praktek penggunaan HT6 akan dihasilkan middling. Midling merupakan hasil
dari HT6 #ang jatuh antara hasil knduktr dan hasil nn knduktr, middling di"agi atas B &. @(ra7itatinal Midling@, terdiri dari "utiran mineral #ang "elum sempat dipengaruhi @rna@ atau dipengaruhi medan listrik stati. '.
@Iniall 5harge Midling@, terdiri dari "utiran mineral #ang
sudah dipengaruhi @rna@, tetapi "elurn sempat dipengaruhi leh medan listrik stati dengan sempurna 4.1.&.&.4
Proses pengolahan "engg!nakan #agnetic S"arator.
Magnetic separation merupakan perasi knsentrasi atau pemisahan satu mineral atau le"ih dengan mineral lainn#a #ang meman)aatkan per"edaan si)at kemagnetan dari mineral9mineral #ang dipisahn#a.
Mineral9meneral
#ang
terdapat
dalam
"ijih
akan
mem"erikan respn terhadap medan magnet sesuai dengan si)at kemagnetan #ang dimilikin#a.
Mineral9mineral #ang memiliki s)at kemagnetan tinggi akan merespn atau terpengaruh leh medan magnet. Mineral9mineral ini akan tertarik leh medan magnet dan dikelmpkan se"agai mineral magnetic.
6edangkan Mineral9mineral #ang tidak memiliki si)at
kemagnetan, tidak akan merespn atau terpengaruh ketika dile+atkan pada medan magnet. Mineral9mineral ini tidak akan tertarik leh medan magnet dan dikelmpkkan se"agai mineral non9magnetic.
Mineral9meineral
#ang
masuk
dalam
kelmpk
mineral
magneti misaln#aB magnetite, hematite, ilmenit, siderite, mna!ite. 6edangkan mineral9mineral #ang dikelmpkan dalam mineral nn9 magneti
misaln#aB
kuarsa,
mika,
rundum,
g#psum,
!irn,
)eldspar.Kemampuan mineral dalam merespn medan magnet dise"ut magnetic ssceptibilit%.
erdasarkan pada magnetic ssceptibilit% mineral
di"agi
menjadi tiga kelmpk #aituB
&. aramagnetic mineral seperti hematite, ilmenit, p#rhtite.
'. "iamegnetic mineralB kuarsa )eldspar.
F. FerromagneticB "esi, magnetite.
Mineral9mineral paramagnetic memiliki si)at kemagnetan #ang rendah. Artin#a mineral9mineral ini han#a
mem"erikan respn
terhadap medan magnet #ang "esar. Mineral9mineral diamagnetic merupakan kelmpk mineral #ang tidak memiliki si)at kemgnetan. Kelmpk mineral ini tidak mem"erikan respn terhadap medan magnet.
Mineral magnetite merupakan mineral #ang memiliki si)at kemagnetan #ang tinggi. Magnetite akan tertarik leh medan magnet #ang relati) rendah sekalipun. Karena si)atn#a ini, maka mineral
magnetite
dikelmpkan
dengan
"esi
se"agai
#erromagnetic!
Menunjukkan respn dari tiga mineral #ang memiliki ssceptibilit% "er"eda. Ketiga Mineral "erada dalam medan magnet dengan kuat medan. Mineral magnetite mem"erikan respn #ang sangat kuat. Intensitas
magnetisasin#a meningkat
seara ekspnesial
hingga
menapai nilai saturasin#a. 6etelah jenuh, "erapapun kuat medan #ang di"erikan
tidak
lagi
mempengaruhi
peru"ahan
intensitas
kemagnetann#a.
Intensitas magnetisasi mineral Hematite meningkat seara linear dengan meningkatn#a kuat medan. Peningkatan ini jauh le"ih lam"at di"anding dengan magnetite. 6edangkan kuarsa tidak menunjukkan respn terhadap medan magnet #ang di"erikan. erapun kuat medan #ang di"erikan, kuarsa enderung tidak terpengaruh. ahkan kuarsa relati$e mem"erikan respn negati$e, #ang ditunjukkan dengan sedikit turunn#a intensitas magnetisasin#a.
4.1.2.2.4.1. Pengar!h 9aria5el :perasi Pada Magneti/ eparation
e"erapa )atr #ang "erpengaruh terhadap pemisahan terdapat pada peralatan #ang tidak "isa lagi diru"ah. 6ehingga )atr9)aktr terse"ut menjadi knstan pengaruhn#a terhadap partikel mineral. 8ntuk separatr dengan magnet permanen, maka medan magnet tidak dapat diru"ah, artin#a ga#a magnet akan knstan selama pemisahan. Diameter
drum merupakan salah satu 7aria"le #ang juga knstan. 6ehingga pengaruhn#a juga akan tetap pada saat dipakai untuk pemisahan.
e"erapa
7aria"le
dapat
diu"ah9u"ah
selama atau saat
pemisahan dilakukan.
?adi perlehan mineral magneti dipengaruhi diantaran#a lehB medan magnet, ukuran mineral, keepatan )luida dan radius drum. Perlehan mineral magnetik akan meningkat ketika medan magnet #ang digunakan le"ih "esar. 6e"agian magnetik akan masuk jalur tailing pada keepatan )luida #ang "esar. Pemisahan #ang dilakukan pada ukuran mineral #ang "esar dapat meningkatkan perlehan mineral magnetik
4.1.'.
Tahapantahapan dala" pengolahan pasir zir/on Area Tam"ang
DRYER Mesin Pengeringan-
Transprtasi ke 8nit Penglahan
HI(H TAN6I*N 6EPARATI*NN
HI(H TAN6I*N 6EPARATI*N R8TIE
6haking Ta"le Meja (#ang-
Nn 5ndutr 5ndutrRutileilminite irn
Pemisahan umpur pada 8nit Penglahan Magneti 6eparatin
Persiapan Prses Penglahan dan Pemurnian Pada Pa"rik Transprtasi Ke (udang
irn
Rutile
Paking
ilmenite
(am"ar %.& Tahapan Tahapan Penglahan Pasir irkn