FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
NAMA MAHASISWA YANG MENGKAJI: Kelompok 3
UNIT
: Rs. Bethesda Tomohon
NIM:
TGL PENGKAJIAN
: 26-11-2017
RUANG/KAMAR: ICU
WAKTU PENGKAJIAN: 16:00
TGL MASUK RS : 25-11-2017
Auto Anamnese
:
Allo Anamnese
:
I.
IDENTIFIKASI A. KLIEN NAMA INITIAL
: Tn. M.S
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR)
: Manado, 28 Maret 1950
JENIS KELAMIN
:
STATUS PERKAWINAN
: Kawin
JUMLAH ANAK
:3
AGAMA/SUKU
: Kristen Protestan
WARGA NEGARA
:
INDONESIA
BAHASA YANG DIGUNAKAN
:
INDONESIA
LAKI-LAKI
PENDIDIKAN
: SMA
PEKERJAAN
: Petani
ALAMAT RUMAH
: Kakaskasen II
PEREMPUAN
ASING
B. PENANGGUNG JAWAB
II.
NAMA
: Ny. A.K
ALAMAT
: Kakaskasen II
HUBUNGAN DENGAN KLIEN
: Isteri
DATA MEDIK A. DIKIRIM OLEH
:
B. DIAGNOSA MEDIK
:
UGD DM TIPE 2 1
DOKTER PRAKTEK
SAAT MASUK
:
SAAT PENGKAJIAN :
III.
DM TIPE 2
KEADAAN UMUM A. KEADAAN SAKIT
: berat
B. ALASAN
:baring lemah/gelisah/posisi tubuh sedang berbaring penggunaan alat medic kateter dan infus
C. KELUHAN UTAMA : nyeri tungkai kaki D. RIWAYAT KELUHAN UTAMA: (PQRST.DI (PQRST.DI NARASIKAN) : Tn.M datang ke RS dengan dengan keluhan badannya terasa lemah. Klien merasa lemah di seluruh tubuhnya. keluhan di rasakan sudah sekitar 3 hari yang lalu dan di se rtai dengan tungkai bawah kiri terasa keram ter asa seperti di tusuk-tusuk (skala 6) E.
KELUHAN YANG MENYERTAI: hilang nafsu makan, gelisah dan adanya perasaan takut
F.
TANDA-TANDA VITAL” 1. KESADARAN: Kualitatif
:
Delirium
somnolens
Apatis
Soporocomateus
Coma
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
2. TEKANAN DARAH
3.
Respon Motorik
:4
Respon Bicara
:2
Respon membuka mata
:3
: 100/70 mmhg
MAP
: 12.8 mmhg
SUHU
: 360C
NADI
: 50x/menit
4. PERNAPASAN
: Frekuensi 14x/menit
2
Jumlah 11
G. GENOGRAM
:
: laki – laki
: garis pernikahan
: perempuan
: garis keturunan
: meninggal dunia karena DM
Meninggaldunia duniakarena karenalan lanjut usia : meninggal
: tinggal seruma Ket : Klien berumur 50 tahun . dan keluarga klien memiliki riwayat DM yaitu dari ayah klien. 3
IV.
PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
(11 GORDON)
A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN Riwayat Penyakit Yang Pernah Dialami: Kapan Diabetes militus
1 thn lalu
Catatan Klien memiliki riwayat penyakit keturunan dari ayahnya yaitu penyakit diabetes militus dari 1 tahun yang lalu. Dan klien sering control ke dokter.
DATA SUBJEKTIF a.
Keadaan sebelum sakit: -Klien menderita DM dalam 1 tahun terakhir dan selalu control ke dokter keluarga -Klien dirujuk oleh dokter keluarga ke RS karena luka klien semakin membesar
b. Keadaan sejak sakit: - keluarga klien mengatakan apabila sakit, klien biasanya menceritakan pada istrinya -Klien mendapat obat analgetik untuk mengurangi nyeri pada kakinya
1. DATA OBJEKTIF a. Observasi
Kebersihan rambut
: bersih , beruban
Kulit Kepala
: bersih
Kulit
: kering dan kasar
Higiene rongga mulut
: sedikit kotor
Kebersihan genitalia
: bersih
Kebersihan anus
: bersih
4
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK 1. Data Subjektif a. Keadaan sebelum sakit : -klien makan 3 kali sehari dengan jenis makanan sayur, ikan, nasi dan sering juga makan buah buah-buahan. -Klien minum air putih 6-7 gelas/ hari , klien biasa juga minum kopi BB sebelum sakit : 48 kg
b. Keadaan sejak sakit: -Sejak sakit nafsu makan klien berkurang. Makanan yang di berikan tidak di habiskan, membran mukosa kering . -Klien minum air putih 2 gelas/hari. Sejak sakit klien Sudah t idak mengkonsumsi kopi BB sejak sakit : 40 kg
2. Data Obyektif a. Observasi Klien tampak menyisahkan makanan. Kebutuhan makan dan m inum kurang terpenuhi
b. Pemeriksaan Fisik
c.
Keadaan Rambut : bersih dan beruban
kulit : kering dan kasar
Palpebrae : baik
Sclera : tidak icteric
Hidung : tidak ada secret
Rongga mulut : mukosa bibir kering
Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : sudah tidak mampu
Tonsil : tidak terdapat peradangan
Pharing : baik
Kelenjar getah bening leher : tidak terdapat kelenjar getah bening
Kelenjar parotis : normal
Conyungtiva : tampak pucat
Gusi : tidak berdarah
Kelenjar tyroid : normal
Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium: .
.
Gula darah puasa ; >140 mg/dl Kadar glukosa (GDS) ; >200 mg/dl HEMATOLOGI
Haemoglobin Leukosit Hematokrit Trombosit
9,0 6,600 25 385,000
5
12-16 3,8-10,6 rb 35-47 150-440 rb
gr/dl mm3 % mm3
Rendah Rendah Rendah Rendah
C. KAJIAN POLA ELIMINASI 1. Data Subyektif a. Keadaan Sebelum sakit : -klien BAB 1-2x/hari tiap pagi dengan te kstur, lunak , warna coklat -BAK 6-8x/hari dengan warna kuning dan bau khas
b. Keadaan sejak sakit : -klien BAB 1x/hari dengan tekstur lunak, warna coklat kehitaman -BAK 4-5x/hari dengan warna kuning dengan bau k has
2. Data Obyektif a. Observasi Klien tidak mengalami gangguan eliminasi
b. Pemeriksaan Fisik
Peristaltik usus :10x/menit
Palpasi Suprapubica: kandung kemih
Penuh
Nyeri ketuk ginjal :
Kiri
Negatif
Positif
Kanan
Negatif
Positif
Kosong
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit : -klien bekerja sebagai petani, klien mengatakan klien selalu berjalan kaki ke kebun dan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari klien melakukannya dengan sendiri
b. Keadaan sejak sakit -Sejak sakit klien merasa lemah dan aktivitasnya terganggu karena luka di tungkai kaki
2. Data Objektif a. Observasi
Aktivitas harian :
Makan
Mandi
Berpakaian
2 2 2
Kerapihan
Buang air besar
2
Buang air Kecil
3 3 4
6
0: Mandiri 1: bantuan dengan alat 2 : bantuan orang 3 : bantuan orang dan alat 4 : Bantuan penuh
Mobilisasi di tempat tidur
Ambulasi : kursi roda/tempat tidur
Postur tubuh : agak membungkuk
Anggota gerak yang cacat : tidak ada
b. Pemeriksaan fisik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Bentuk thorax: pergerakan dada simetris kiri dan kanan Stridor :
Negatif
Positif
Dyspnoe d”Effort :
Negatif
Positif
Syanosis
Negatif
Positif
Redup
Pekak
Vokal fremitus Sonor Batas paru hepar : normal Kesimpulan : tidak ada pembengkakan di hepar
Auskultasi : Suara Nafas : bronchial Suara Ucapan : tidak normal Suara Tambahan : tidak ada
Lengan dan Tungkai
Atrofi otot :
Rentang gerak : dibantu
Negatif
Mati sendi : (-)
Kaku sendi : (+)
Uji Kekuatan otot :
Kiri Kanan
Positif
2 2
E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit: -klien tidak tidur pagi karena beraktivitas, tidur siang 2-3 jam, malam 7-8 jam
b. Keadaan sejak sakit : -klien tidur pagi ±1 jam, tidur siang ±1 jam, malam ± 2 jam
7
2. Data Obyektif a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk
:
Negatif
Positif
Banyak menguap
:
Negatif
Positif
Palpebrae Inferior berwarna gelap :
Negatif
Positif
F. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit: -klien mengalami gangguan penglihatan karena sudah usia lanjut -klien masih mendengar dengan baik perkataan orang b. Keadaan Sejak sakit : -klien mengalami gangguan penglihatan 2. Data Obyektif
a. Observasi Klien tampak menggunakan kacamata . dan jika di lepas m ata klien tampak kabur
G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit :
-klien melakukan pekerjaan dengan baik -klien berinteraksi dengan keluarga dan orang-orang sekitar dengan baik b. Keadaan Sejak sakit : -keluarga klien mengatakan klien tidak dapat berinterkasi dengan baik dengan orang-orang disekitarnya -keluarga klien merasa gelisah karena luka yang di tungkai kaki klien -keluarga klien mengatakan cemas dengan kondisi klien
2. Data Obyektif a. Observasi
Kontak mata
: tidak baik, klien tampak gelisah
Rentang perhatian
: tidak baik
Suara dan cara berbicara
: tidak baik
Postur Tubuh
: agak membungkuk
8
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit : -klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan sesama baik -klien mudah bergaul dengan siapa saja dan sangat ramah b. Keadaan sejak sakit : -isteri dan anak-anak menjaga di RS -banyak orang yang mengunjungi di RS
I. KAJIAN POLA REPRODUKSI-SEKSUALITAS
1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit : -klien memiliki 3 orang anak -klien tidak ada gangguan dengan seksualitas
b. Keadaan sejak sakit : -isteri klien mengatakan ada gangguan seksualitas karena klien dirawat di RS
J. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
1. Data Subyektif a. Keadaan Sebelum sakit : -klien mengatakan jika ada masalah klien bercerita kepada isterinya
b. Keadaan sejak sakit : -keluarga klien merasa stress dengan ke adaan klien
K.KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit : -klien beragama Kristen dan klien selalu beribadah di Gerej a setiap hari minggu dan aktif di kegiatan kaum bapa dan lansia
b. Keadaan sejak sakit : -klien tidak pergi ibadah karena sedang di rawat -keluarga klien sejak klien dirawat sudah tidak aktif dalam kegiatan gereja
9
2. Data Obyektif
a. Observasi Klien terlihat jarang membaca al-kitab
Nama dan Tanda Tangan yang Mengkaji
( Kelompok 3 )
10
KLASIFIKASI DATA NO 1.
DATA SUBYEKTIF -keluarga klien mengatakan klien merasa nyeri pada tungkai kaki sebelah kiri
DATA OBYEKTIF - terlihat ada luka di tungkai kaki sebelah kiri klien - terdapat edema dan warna kemerahan di bagian kaki kiri - terdapat jaringan nekrosis warna putih
2.
-keluarga klien mengatakan nafsu makan klien berkurang.
- Klien tampak menyisahkan makanan - membran mukosa kering - klien nampak terbaring lemah - porsi makan tidak dihabiskan TTV : - TD :100/70 mmhg Sb : 36 C Nadi : 50 x/mnit R : 14 x/mnit BB : 40 kg
3.
- keluarga klien mengatakan aktivitas klien diRS dibantu oleh keluarga
- aktifitas harian klien : * bantuan orang, bantuan orang dengan alat dan bantuan penuh - ambulasi - kaku sendi
11
4.
5.
6.
-keluarga klien mengatakan klien tidak dapat berinterkasi dengan baik dengan orang-orang disekitarnya -keluarga klien mengatakan bahwa klien merasa gelisah karena luka yang di tungkai kaki klien yang semakin parah
-keluarga klien mengatakan cemas dengan kondisi klien yang semakin menurun - keluarga klien takut akan kematian yang akan terjadi
- keluarga klien mengatakan sangat sedih dengan kepergian suami/ayah/kakak/adik dari klien
12
-keluarga tampak takut dan gelisah - keluarga klien takut dengan kondisi klien - keluaarga klien mengatakan klien malu dengan lingkungan sekitarnya
- keluarga klien tampak terlihat cemas - keluarga klien tampak tidak terima dengan kondisi klien sekarang
- keluarga klien sangat terlihat sedih dengan meninggalnya klien - keluarga klien tampak berduka
PATOFLOW /PENYIMPANGAN KDM KASUS
13
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA/UMUR : Tn.MS RUMAH SAKIT : Rs.Bethesda RUANG/KAMAR : Pav.Bethesda NO DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri berhubungan dengan nekrosis kerusakan jaringan DS : keluarga klien mengatakan klien merasa nyeri pada tungkai kaki sebelah kiri DO : - terlihat ada luka di tungkai kaki sebelah k iri klien - terdapat edema dan warna kemerahan di bagian kaki kiri - terdapat jaringan nekrosis warna putih
2.
Gangguan
pemenuhan
nutrisi
berhubungan
dengan
penurunan metabolisme karbohidrat akibat defisiensi insulin DS : -keluarga klien mengatakan nafsu makan klien berkurang. DO : - Klien tampak menyisahkan makanan - membran mukosa kering - klien nampak terbaring lemah - porsi makan tidak dihabiskan TTV : - TD :100/70 mmhg Sb : 36 C Nadi : 50 x/mnit R : 14 x/mnit BB : 40 kg
14
NAMA JELAS
3.
Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kelemahan akibat penurunan produksi energy DS: keluarga klien mengatakan aktivitas klien diRS dibantu oleh keluarga DO: aktifitas harian klien : -bantuan orang, bantuan orang dengan alat dan bantuan penuh - ambulasi - kaku sendi
4.
Isolasi social b/d perubahan penampilan fisik DS: -keluarga klien mengatakan klien tidak dapat berinterkasi dengan baik dengan orang-orang disekitarnya -keluarga klien mengatakan bahwa klien merasa ge lisah karena luka yang di tungkai kaki klien yang semakin parah DO : -keluarga tampak takut dan gelisah - keluarga klien takut dengan kondisi klien - keluarga klien mengatakan klien malu dengan lingkungan sekitarnya
5.
Ansietas b/d takut akan kematian DS : -keluarga klien mengatakan cemas dengan kondisi klien yang semakin menurun - keluarga klien takut akan kematian yang akan ter jadi DO : - keluarga klien tampak terlihat cemas - keluarga klien tampak tidak terima dengan kondisi klien sekarang
6.
Berduka b/d kehilangan orang yang sangat dicintai DS : - keluarga klien mengatakan sangat sedih dengan kepergian suami/ayah/kakak/adik dari klien
DO : - keluarga klien sangat terlihat sedih dengan meninggalnya klien - keluarga klien tampak berduka
15
ASUHAN KEPERAWATAN DI UNIT RAWAT INAP RS: Bethesda Tomohon NAMA PASIEN : Tn.MS Tgl/j am 27/11 /2017 08.00
RUANGAN:Pav.Bethesda
No
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
1.
Nyeri berhubungan
Setelah dilakukan
dengan nekrosis
asuhan keperawatan
kerusakan jaringan
selama 1-2 jam
NO RM : 135182 INTERVENSI
Tgl/ Jam
-kaji skala nyeri klien
27/ 11/ 201 7 09.0 0
diharapkan nyeri dapat
Implementasi
-Skala nyeri klien 6
-Memberikan lingkungan
-Klien menyatakan
yang tenang dan nyaman
09.3 0
Evaluasi
27/ 11/ 201 7
S: keluarga klien mengatakan klien masih merasa nyeri
O: klien tampak meringis kesakitan
berkurang Kriteria Hasil:
Tgl/ jam
- Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk klien
11.0 0
A: Masalah belum teratasi -Nyeri -Menciptakan lingkungan
nyeri berkurang
yang nyaman untuk klien
-klien merasa nyaman
-Memberikan obat
P: Intervensi keperawatan -Berikan obat analgetik
10.0 0
-Memberikan obat
dilanjutkan
oxycontin per oral
-Kaji skala nyeri klien -Memberikan lingkungan yang nyaman -Berikan obat analgetik
16
27/11 /2017 09.00
2.
Gangguan
Setelah dilakukan
pemenuhan nutrisi
asuhan keperawatan
b/d
selama 3 x 24 jam
penurunan
27/ 11/ 201 7 10.2 0
-Pantau BB klien
metabolisme
diharapkan masalah
karbohidrat akibat
nutrisi dapat diatasi
defisiensi insulin
Kriteria Hasil:
-Kaji masukan cairan pada
-BB meningkat kearah
klien
10.5 0
-Memantau BB klien
28/ 11/ 201 7 09.0 0
S:Keluarga klien mengatakan klien masih belum dapat menghabiskan porsi makannya
O:Klien tampak masih lemah
-Mengkaji masukan cairan
dan pucat
pada klien setiap 8 jam
A:Masalah belum teratasi
BB normal
-BB klien belum kembali
-Peningkatan tingkat
normal
energy
-Rujuk ke ahli diet untuk
Tanda malnutrisi tidak
membantu memilih dan
ada
merencanakan makanan untuk kebutuhan nutrisi
11.0 0
-Merujuk ke ahli diet untuk
-Masukan cairan masih
nutrisi yang akan diberikan
sedikit
pada klien
P:Intervensi keperawatan dilanjutkan - Pantau BB - Kaji masukan cairan
17
28/11 /2017 10.00
3
Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kelemahan akibat penurunan produksi energi
Setelah dilakukan
-Barang-barang diletakkan di
asuhan keperawatan
meja samping tempat tidur
selama 3 x 24 jam
agar mudah mengambilnya.
diharapkan
28/ 11/ 201 7
-Meletakkan barang” didekat tempat tidur pasien
10.0 0
Pasien dapat
14.0 0
beraktivitas dengan adekuat Kriteria Hasil:
28/ 11/ 201 7
S: Keluarga klien mengatakan keluarga membantu dalam aktvitas klien
O: Klien tampak lemah dan keluarga membantu klien
A: Masalah belum teratasi -Bantu pasien memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
-Pasien mengatakan tidak cepat lelah dalam
11.0 0
-Membantu keluarga
-Klien belum dapat
dalam memenuhi
melakukan aktivitas sendiri
kebutuhan klien
P: Intervensi keperawatan dilanjutkan
beraktivitas -Pasien berpartisipasi dalam aktivitas perawatan
18
29/11 /2017 08.00
4
Isolasi social b/d perubahan penampilan fisik
Setelah dilakukan
-Batasi /hindari penggunaan
asuhan keperawatan
masker, dan sarung
selama 1 x 24 jam
tangan,jika memungkinkan
masalah isolasi social
29/ 11/ 201 7 09.0 0
- Membatasi penggunaan masker jika memungkinkan
13.0 0
dapat di atasi Kriteria hasil:
- Tentukan persepsi klien
-Klien tidak malu lagi
tentang situasi
10.0 0
29/ 11/ 201 7
S: Keluarga klien mengatakan klien masih merasa malu dengan lingkungan sekitar
O: klien tampak gelisah dan kurang berbicara
- Menentukan persepsi
A: masalah belum teratasi
klien tentang situasi
- klien masih belum bisa
berinteraksi dengan
berinteraksi dengan orang
lingkungan sekitar
lain - Berikan waktu untuk bicara
10.1 0
dengan klien
Memberikan waktu untuk
P: Intervensi keperawatan
bicara dengan klien selama
dilanjutkan
dan diantara aktivitas perawatan, tetap member dukungan dan perlakukan dengan penuh pengharapan dan menghormati perasaan klien
- Dorong adanya hubungan yang aktif dengan orang terdekat
10.4 0
- Mendorong hubungan yang aktif dengan orang terdekat, dengan memberikan kesempatan
19
keluarga berbicara dan memberi dukungan kepada klien
01/12 /2017 10:00
5
Ansietas b/d takut
Setelah dilakukan
- Anjurkan keluarga untuk
akan kematian
asuhan keperawatan
menjawab pertanyaan pasien
selama 1 x 24 jam diharapkan cemas
01/ 12/ 201 7 10.0 0
dapat diatasi atau
- Menganjurkan keluarga untuk menjawab pertanyaan pasien dengan jujur tentang proses menjelang kematian
01/ 12/ 201 7 14:0 0
S: keluarga klien mengatakan masih merasa cemas dan lebih khawatir dengan keadaan klien
O: keluarga klien terlihat
berkurang
sangat khawatir terhadap
Kriteria Hasil:
orang yang dicintai
-keluarga Pasien mau
- Biarkan pasien dan orang
mendiskusikan rasa
terdekat mengungkapkan
takut / cemasnya
perasaan
10.1 5
- Berdiskusi dengan
A : Masalah sebagian teratasi
keluarga tentang perasaan
P: Intervensi keperawatan
yang dirasakan
dilanjutkan
-keluarga Pasien tampak tenang -keluarga Pasien menyatakan cemas
- jelaskan tentang berduka
berkurang
kepada keluarga klien
11.3 0
- Menjelaskan bahwa berduka adalah reaksi yang umum dan bahwa kematian sedang menanti dapat menimbulkan perasaan
20
ketidakberdayaan,sedih yang dalam terhadap berduka
01/12 /2018 15:00
6
-Hindari pemberian informasi
Berduka b/d
Setelah dilakukan
kehilangan orang
asuhan keperawatan
yang bertubi-tubi pada
yang sangat dicintai
selama 1x 1 jam
pasien selama fase awal
diharapkan keluarga klien sudah menerima
proses berduka
01/ 12/ 201 8 15:0 0
takdir dengan kriteria
-Memberikan waktu untuk keluarga agar lebih sedikit tenang dengan tidak terlalu banyak bertanya
hasil : - keluarga klien bisa menerima atas kematian klien
01/ 12/ 201 8 16:0 0
S: keluarga mengatakan dapat menerima kematian klien
O: keluarga klien tampak sedih a kehilangan
A: masalah teratasi -berikan dukungan kepada keluarga klien
- dan keluarga lebih
15:3 0
-menenangkan keluarga
P: Intervensi keperawatan
klien dan memberikan
dihentikan
penguatan agar keluarga
ikhlas dalam kepergian
dapat menerima kematian
klie
klien
21
CATATAN PERKEMBANGAN NAMA/UMUR : RUANG/KAMAR : Tgl/Jam No EVALUASI/SOAP NDx S: keluarga klien mengatakan 27/11/2017 1 11.00 klien masih merasa nyeri
Tgl/Jam
IMPLEMENTASI
27/11/2017 -Skala nyeri klien 6 09.00
O: klien tampak meringis kesakitan
- Menciptakan lingkungan
09.30
A: Masalah belum teratasi
yang nyaman untuk klien
-Nyeri -Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk klien
10.30
-Memberikan obat
-Memberikan obat oxycontin per oral
P: Intervensi keperawatan dilanjutkan -Kaji skala nyeri klien -Memberikan lingkungan yang nyaman -Berikan obat analgetik
28/11/2017
2
S:Keluarga klien mengatakan klien masih belum dapat
09.00
27/11/2017 10.20
-Memantau BB klien
menghabiskan porsi makannya
10.50
-Mengkaji masukan cairan pada klien setiap 8 jam
O:Klien tampak masih lemah dan pucat
A:Masalah belum teratasi
-Merujuk ke ahli diet untuk
-BB klien belum kembali
nutrisi yang akan diberikan
11.00
normal -Masukan cairan masih sedikit
P:Intervensi keperawatan dilanjutkan - Pantau BB - Kaji masukan cairan
22
pada klien
NAMA JELAS
28/11/2017 3 14.00
S: Keluarga klien mengatakan keluarga membantu dalam
28/11/2017 -Meletakkan barang” 10.00 didekat tempat tidur pasien
aktvitas klien
O: Klien tampak lemah dan keluarga membantu klien
11.00
A: Masalah belum teratasi
-Membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan klien
-Klien belum dapat melakukan aktivitas sendiri
P: Intervensi keperawatan dilanjutkan
29/11/2017 4
S: Keluarga klien mengatakan klien masih merasa malu
13.00
29/11/2017 - Membatasi penggunaan 09.00
masker jika memungkinkan
dengan lingkungan sekitar
O: klien tampak gelisah dan
10.00
kurang berbicara
- Menentukan persepsi klien tentang situasi
A: masalah belum teratasi - klien masih belum bisa
10.10
berinteraksi dengan orang
- Memberikan waktu untuk bicara dengan klien selama
lain
dan diantara aktivitas
P: Intervensi keperawatan
perawatan, tetap member
dilanjutkan
dukungan dan perlakukan dengan penuh pengharapan dan menghormati perasaan klien
- Mendorong hubungan yang aktif dengan orang
10.40
terdekat, dengan memberikan kesempatan keluarga berbicara dan memberi dukungan kepada klien
23
01/12/2017 5 16.00
S: keluarga klien mengatakan
01/12/2017 - Menganjurkan keluarga
masih merasa cemas dan
10.00
lebih khawatir dengan
untuk menjawab pertanyaan pasien dengan
keadaan klien
jujur tentang proses
O: keluarga klien terlihat
menjelang kematian
sangat khawatir terhadap orang yang dicintai
- Berdiskusi dengan keluarga
10.15
A : Masalah sebagian teratasi P: Intervensi keperawatan
tentang perasaan yang dirasakan
dilanjutkan
11.30
- Menjelaskan bahwa berduka adalah reaksi yang umum dan bahwa kematian sedang menanti dapat menimbulkan perasaan ketidakberdayaan,sedih yang dalam terhadap berduka
01/12/2018 16:00
6
S: keluarga mengatakan dapat
01/12/2018 -Memberikan waktu untuk
menerima kematian klien
15:00
keluarga agar lebih sedikit
O: keluarga klien tampak
tenang dengan tidak terlalu
sedih a kehilangan
banyak bertanya
A: masalah teratasi P: Intervensi keperawatan
15:30
dihentikan
-menenangkan keluarga klien dan memberikan penguatan agar keluarga dapat menerima kematian klien
24