HITUNG BALANCE CAIRAN RUMUS BC = INPUT – OUTPUT •
INPUT : a.
•
PARE NTERA ERAL L ( semua cairan yang masuk via Intra Vena : Infus TPN, Injeksi, Cairan PARENT Tranfusi Tranfusi darah, Koreksi Koreksi albumin, albumin, dll b. Cairan ENTERAL ( semua cairan yang masuk via oral : susu, oba! oral, dll OUTPUT : "rine, #aeces, #aeces, $esidu lambung, %un!ah, Produk drain, I&'.
RUMUS IWL NEONATUS BB SE#ARANG ( #! )
#ONSTANTA IWL ( ml*#!*+a,- )
./01 – %111
2
%11% – %&01
02
%&0% – %011
'8
%01% – %/01
&'
%/0% – &111
&1
RUMUS PENGHITUNGAN
BBS ( ! ) 3 #ONSTANTA IWL '
Con!oh : *
- ( kg *
Ke!. - ...shif! Pagi, /iang, %alam
RUMUS DIURESIS URINE Total ( 8 Jam ) : BBS ( ! ) : 8 "am
0adi I&' * ml) 1 0am
&11% – '&01
&1
.......cc)kg) jam
NEON ATUS INF I NFANT ANT PAIN SCALE ) S#ORE N$ERI NEONATUS NIPS ( NEONA ( BAYI PRE TERM/ATERM UMUR 0 – 1 BULAN )
N O %
PARAMETER E#SPRESI WAJAH
&
MENANGIS
'
POLA NAAS
LENGAN
#ONDISI $ileks %eringis Tidak %enangis %enangis %eringis %enangis Keras $ileks Perubahan Pola Nafas Ter!ahan Ter!ahan
NILAI * + * + * + *
0
TUNG#AI
2
#EADAAN TERANGSANG
$ileks #leksi 2ks!ensi Ter!ahan $ileks #leksi 2ks!ensi Tidur 3angun $e4el
* + + * * + + * * + Total 45o,6
Ka!egori deraja! nyeri dengan me!ode NIP/ : ( skore * 5 6 a. /kore * : 767a4 nyeri b./kore + 5 : nyeri deraja! ,-!a – 469a! ( !indk. Non #armakologi c. /kore - 5 7 : nyeri deraja! 469a! ( la8or 9P0P u) !ind. #armakologi d. /kore 7 : nyeri deraja! 76,at ( 9P0P k)8 la8or ke Tim Nyeri ; ; ;
Nilai skore nyeri 8ada 8asien t6,"a!a, ama!i selama +;< meni! ak!ivi!as bayi Nilai skore nyeri 8ada a464m6 aal ;a4-6 7a,< 9-
t Pasien bedah nilai skore nyeri se!ia8 7 jam selama - hari 8os! =P
PI?AS SCORE @@@@@@ ( S#ORE PHLEBITIS ) SCO RE
* +
CLINICAL S$MPTOM
Tidak ada gejala Tidak ada klinis Nyeri yang berkai!an dengan E,-t+6ma I> Kanule
Nyeri yang berkai!an dengan I> Kanule
2ri!hema dan a!au O696ma
-
Nyeri yang berkai!an dengan I> Kanule
2ri!hema dan a!au =edema, #6,a4 loal-4
Nyeri yang berkai!an dengan
2ri!hema dan a!au =edema, #6,a4
7
INTER?ENSI
CLINICAL SIGNS
=bservasi insersi I> ?an!i insersi) - hari #6m<!-a P+l67-t-4 =bservasi insersi I> ?an!i insersi) - hari P+l67-t-4 Aal* Ea,l Cabu! I> canule 0ika memungkinkan gan!i sisi insersi P+l67-t-4 S69a!* M69- canule 0ika memungkinkan gan!i sisi insersi P+l67-t-4 La"
I> Kanule
Nyeri yang berkai!an dengan I> Kanule
<
46;a"a! 6a
2ri!hema, =edema, Keras se8anjang vena, D-45+a,!6 P<,
Per!imbangkan 8emberian !era8i Cabu! I> canule 0ika memungkinkan gan!i sisi insersi P+l67-t-4 L canule 0ika memungkinkan gan!i sisi insersi %ulai 8emberian !era8i
PROTO#OL MI#ROBIOLOGI :
+. 0ika dida8a!kan discharge 8urulen diseki!ar insersi, lakukan 4ound s4ab u) 8emeriksaan mikrobiologi. . /e!elah 8engambilan s8ecimen, bersihkan dengan NaCl s!eril. -. 9engan menggunakan force8 s!eril, cabu! canule, 8o!ong akhir canule ;- cm dengan menggunakan gun!ing s!eril, !em8a!kan di 4adah s!eril dan lakukan 8emeriksaan mikrobiologi. 7. 0ika 8asien dicugai se8!ikemia) febris, 8eriksa kul!ur darah dari sisi yang berbeda dari insersi.
S1
: Mata Tertutup, Tidak Menangis, Tidak Bergerak
S2
: Mata Tertutup, Tidak Menangis, Bergerak
S3 S4
: Mata Terbuka, Tidak Menangis, Tidak Bergerak : Mata Terbuka, Tidak Menangis, Bergerak
S5
: Mata Terbuka, Menangis, Bergerak
BRADEN SCORE @@@@@@@ (S#ORE RESI#O DE#UBITUS) Faktor Resiko
1
Skore / Deskripsi 2 3
4
Persepsi Sensori: Berespon terhadap tekanan yang b/d Ketidaknyamanan
Sama Sekali terbatas
Sangat Terbatas
Sedikit Terbatas
Tidak Terganggu
Kelembaban: Derajat kelembaban kulit
Lembab terus -menerus
Sering Lembab
Kadang Lembab
Jarang Lembab
Aktifitas: Derajat aktifitas fisik
Baring Total
Duduk di Kursi
Kadang Jalan
Sering Jalan
Mobilitas: Kemampuan untuk merubah/ menahan posisi tidur
Immobilitas
Sangat Terbatas
Sedikit Terbatas
Tidak Terbatas
Sangat Buruk
Tidak $dekuat
$dekuat
Sangat Baik
Bermasalah
otensial %asalah
Tidak Bermasalah
Nutrisi: ola intake makanan! puasa! i"! T# esekan
R!S"K# D!K$%"&$S '%RAD!N SK#R!(
-
Sangat Tinggi Tinggi Sedang .ingan
&' () * (+ (, * ( ( * (0
Kesadaran S1 ± skore 8 Kesadaran S5 ± skore 11
PENGOPLOSAN HEPARIN HEPARIN 5ota- % ml = 0111 IU
I.
II.
III.
I0.
Ambi !eparin ",1 ## $ isi 5"" I% & 'pos ",1 ## ( 5" ## )a* ",+ $ isi tetap 5"" I% & Bia diambi 1 ## $ isi 5"" : 5" & - 1" I% Bia diambi ",1 ## $ 1" I% : 1" & - 1 I%
Ambi ",1 ## oposan I ( 5" ## )a* ",+ $ isi tetap 1 I% & Bia diambi 1 ## $ 1 : 5" & - "," I% Bia diambi ",1 ## $"," : 1" & - ","" I%
Ambi ",1 ## oposan II ( " ## )a* ",+ $ isi tetap ","" I% & Bia diambi 1 ## $ ","" : " & - ","""1 atau 1/ 1".""" I%
Ambi 1 ## oposan III $ buang 8 ## ang tersisa & Isi tetap 1 ## - 1/1".""" I% 'posan siap digunakan dengan ke#epatan ",5 ##/2am
Stabiisasi oposan !eparin hana 24 !a" B4 : Spuit 1 ## 1, " ## 1, 5" ## 1, *airan )a* ",+
OBAT HAM $ANG SERING DIPA#AI NICU #I$# ALERT%%%%&'UBLE (#E() *
$'L'N$AN #AM 1% ELE)TR'LIT )'NSENTRAT 2% 'BAT NAR)'TI)A
+ENIS 'BAT 6" , K# 7,6, Bi#nat 8,6, )a* 3
,% 'BAT SIT'STATI)A
9entan In2.
4% LASA
L--k A./ke
$ Kemasan Mirip &
L--k A./ke
$Tuisan Mirip Beda osis & S-un0 A./ke
Ainamin 9 In2 / Amino;iin I2n / *a.<ukonas In2 Amikasin 5" mg In2 / Amikasin 5"" mg In2 As.Traneksamat In2 / )orepineprin In2 *e;tria=one 1 gr In2 / *e;ota=ime 1gr In2 >pine;rin In2 / 0it. K In2 9enobarbita In2 / Stesoid in2 Meropenem 5"" mg In2 / Meropenem 1gr In2 4asbumin " In2 5" ## / 4asbumin 5 5" ## ?anitidin In2 / 'ndansentron In2 / 0it. * In2 Iopamiro 3"" mg 1"" ## In2 / Iopamiro 37" mg 1"" ## In2 obutamin In2 / opamin In2
$4engu#apan Mirip &
% $'L% LAINLAIN
Ketamin, Mida@oam $anestesi& eparin )atrium $antitrombotik& ia@epam, 9enobarbita $psikotropika& Tandai garis baa! arna mera! obat AM pada embar 4' Broo....
ES3E( S-re EARLY 3ARNIN$ S('RE 5-r EMER$EN(Y (ALLIN$ Aur : ')> S*'?>
S('RE 6RE)3ENSI NA6AS RETRA)SI SIAN'SIS AIR ENTRY MERINTI#
0
1
C " =/mnt
" D 8" =/mnt
?ingan iang dgn ' 4enurunan saat udara %dara Masuk masuk Terdengar dgn stetoskop
2 8" =/mnt Berat Menetap dgn ' Tidak ada udara masuk Terdengar tanpa aat
Interpreta7 " 1D3 6D
Tidak ada sesak na;as Sesak na;as ?ingan Sesak na;as Sedang Sesak na;as Berat
!ite Eeo
NURSIN$ A(TI'N PAT#3AY Skoring area 4I)K/ F Skoring area <'G/ 6 Skoring area K%)I) 1 3
ubungi Tim *ode Bue 'bserHasi ketat daam aktu " menit, in;ormasikan pada peraat senior Mana2emen neri, demam, / distress,
peningkatan ;rekensi TT0, Konsutasikan pada peraat senior/ ru2uk u/ pemeriksaan ebi! an2ut
PI(( 8 Perphera.. In7erte (entra. (hateter* (ARA U)UR PAN+AN$ (AT#ETER E)STREMITAS ATAS )IRI imuai dari insersi, tarik ke ara! a=ia, au tarik s/d manubrium sterni. E)STREMITAS ATAS )ANAN imuai dari insersi, tarik ke mid#aHikua, au tarik ke inter#osta D 3. E)STREMITAS BA3A# imuai dari insersi, tarik ke ara! ;emorais, au tarik ke ara! umbiika, au tarik sampai ke prosesus =ipoideus.
E9ALUASI :RAY )E&ALAMAN PI(( Insersi ekstremitas ba;ah setinggi 0ertebra T!oraka 7 D 1"
Insersi ektremitas ata7 setinggi 0ertebra T!oraka
. D 3
UMBILI)AL (#ATETER (ARA U)UR PAN+AN$ (ATETER %kur 2arak antara umbiikus ke prosesus =ipoideus ditamba! pan2ang sisa umbiika. Rumus :
Gine 9ENA 8 1< = BB 8kg* * > < " atau ? @ 8 BB 8kg* = , * > > 1
" Gine ARTERI , = BB 8kg* > Anatomi 9ena umbiika ubang be7ar !u".ah 1
Anatomi Arter umbiika ubang
ke. ke"bar !u".ah 2 E9ALUASI : RAY )E&ALAMAN UMBILI)AL (#AT 0ena setinggi dia;ragma/ 0ertebra T!oraka + D 1" Arteri etak tinggi : 0ertebra T!oraka 8 D 1" Arterri etak renda! : 0ertebra T!oraka 3 D 5
SU#U SATURASI '2 NA&I RR
: : : :
3,5 37.5 * F 88 1" 1" =/menit 6" " =/menit