Pengertian Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan (SAK) Menurut Para Ahli Pengertian Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Akuntansi memiliki kerangka teori konseptual yang mendasari pelaksanaan teknik-tekniknya. Kerangka kerja konseptual mirip dengan konstitusi yaitu suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar dan praktek yang sudah diterima secara umum karena kegunaan dan kelogisannya standar ini disebut dise but stan standar dar akun akuntansi tansi.. Di Indon Indonesia esia badan yang berwenang berwenang untu untuk k meny menyusun usun stan standar dar akunt akuntansi ansi yaitu Dewan Standar Akuntansi yang berada di bawah Ikatan Akuntansi Indonesi IAI! sebagai organisasi profesi akuntan. akunt an. IAI tela telah h meng menghimp himpun un prin prinsip-p sip-prinsi rinsip p akun akuntans tansii yang dija dijadikan dikan standar pel pelapora aporan n keua keuangan ngan di Indonesia yang dituangkan dalam buku Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan SAK!.
"enurut Suwardjono dalam bukunya yang berjudul teori akuntansi, menyatakan# Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metoda, teknik, dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusun standar atau yang berwenang! untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan atau negara dan dituangkan dalam bentuk dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan negara tersebut. Standar akun Standar akuntans tansii meru merupaka pakan n perny pernyataa ataan n resm resmii yang dike dikeluar luarkan kan oleh bada badan n yang berwe berwenang nang meng mengenai enai konsep, prinsip, dan metoda yang ditetapka ditetapkan n sebagai pedoman utama praktik akuntansi. "enurut Ahmed Ahmed $elkaoui %&&'# ('(! ada empat alasan mengapa standar akuntansi dibuat, yaitu# •
•
•
•
Standar memb Standar memberik erikan an info informas rmasii meng mengenai enai posis posisii keua keuangan, ngan, kine kinerja, rja, dan peny penyelen elenggara ggaraan an sebua sebuah h perusahaan kepada para pengguna informasi akuntansi. akuntansi. Informasi ini dianggap jelas, konsisten, andal, dan dapat diperbanding diperbandingkan. kan. Standar memberikan pedoman dan aturan tindakan bagi para akuntan publik yang memungkinkan mereka untuk menerapka menerapkan n kehati-hatian dan mengaudit laporan-laporan laporan-laporan perusahaan dan membuktikan )aliditas dari laporan-laporan tersebut. Standar memberikan database kepada pemerintah mengenai berbagai )ariabel yang dianggap sangat penting dalam pelaksanaan perpajakan, regulasi perusahaan, perencanaan dan regulasi ekonomi, serta peningkatan efisiensi efisiensi dan sasaran-sasaran sasaran-sasaran sosial lainnya. lainnya. Standar menu Standar menumbuh mbuhkan kan mina minatt dala dalam m prin prinsip-p sip-prinsi rinsip p dan teor teori-te i-teori ori bagi mere mereka ka yang mem memiliki iliki perhatian dalam dalam disiplin ilmu ilmu akuntansi.
Sehingga standar akuntansi keuangan SAK! merupakan pedoman bagi siapa saja dalam menyusun laporan keuangan yang akan diterima secara umum. Standar akuntansi mencangkup kon)ensi, peraturan, dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi pada saat tertentu. Standar akuntansi menjelaskan transaksi yang harus dicatat, bagaimana mencatatnya dan bagaimana mengungkapkannya dalam laporan keuangan yang akan disajikan. "engingat pentingnya Standar Akuntansi Keuangan maka mekanisme penyusunannya harus sedemikian rupa sehingga memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berkepentingan. *leh karena itu, standar akuntansi hanya disusun oleh pihak yang berwenang. Di Indonesia kewenangan tersebut diberikan kepada Komite Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan yang berada di bawah naungan Ikatan Akuntansi Indonesia IAI!. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Standar Akuntansi Keuangan untuk +ntitas anpa Akuntabilitas ublik SAK +A! dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilit akuntabilitas as publik.
+ntitas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. ontoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit. /ntuk +ntitas memiliki akuntabilitas publik signifikan jika entitas telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal atau entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank in)estasi. Laporan Keuangan 0aporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah entitas. merupakan
media komunikasi dan pertanggung jawaban antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lai . "enurut SAK 1o.( aragraf ke 2 3e)isi %&&4!, 0aporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Tujuan Laporan Keuangan "enurut SAK-+A $ab % paragraf ke (. 5 ujuan laporan keuangan SAKadalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu5 Karakteristik Kualitatif Inforasi dala Laporan Keuangan a! "apat dipahai Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna. /ntuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang akti)itas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar. 1amun demikian, kepentingan agar laporan keuangan dapat dipahami tetapi tidak sesuai dengan informasi yang rele)an harus diabaikan dengan pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pengguna tertentu. b! #ele$an Agar bermanfaat, informasi harus rele)an dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas rele)an jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan cara membantu untuk menge)aluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, atau mengoreksi hasil kerja periode lalu mlalu. %! Materialitas Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas dasar laporan keuangan. "aterialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi tertentu dari kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat.
1amun demikian, tidak tepat membuat atau membiarkan kesalahan untuk menyimpang secara tidak material dari SAK +A agar mencapai penyajian tertentu dari posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas suatu entitas. d! Keandalan Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias, dan penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. 0aporan keuangan tidak bebas dari bias melalui pemilihan atau penyajian informasi! jika dimaksudkan untuk mempengaruhi pembuatan suatu keputusan atau kebijakan untuk tujuan mencapai suatu hasil tertentu. e! Pertibangan Sehat Ketidakpastian yang tidak dapat diabaikan meliputi berbagai peristiwa dan keadaan yang dipahami berdasarkan pengungkapan sifat dan penjelasan peristiwa dan keadaan tersebut dan melalui penggunaan pertimbangan sehat dalam menyusun laporan keuangan. ertimbangan sehat mengandung unsur kehatihatian pada saat melakukan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah. f! Kelengkapan Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan kurang mencukupi ditinjau dari segi rele)ansi. g! "apat dibandingkan engguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
engguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar entitas untuk menge)aluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. *leh karena itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk suatu entitas, antar periode untuk entitas tersebut dan untuk entitas yang berbeda. Sebagai tambahan, pengguna laporan keuangan harus mendapat informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruh dampak perubahan tersebut. h! Tepat &aktu Agar rele)an, informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi keputusan ekonomi para penggunanya. epat waktu meliputi penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan. 6ika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan rele)ansinya. i! Keseibangan antara bia'a dan anfaat "anfaat informasi seharusnya melebihi biaya penyediannya. 1amun demikian, e)aluasi biaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. $iaya tersebut juga tidak perlu ditanggung oleh pengguna yang menikmati manfaat. Dalam e)aluasi manfaat dan biaya, entitas harus memahami bahwa manfaat informasi mungkin juga manfaat yang dinikmati oleh pengguna eksternal. ! Koponen Laporan Keuangan "enurut SAK- 0aporan keuangan entitas meliputi# •
neraca7
•
laporan laba rugi7
•
laporan perubahan ekuitas7
•
seluruh perubahan dalam ekuitas, atau
•
•
perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik7 laporan arus kas7 dan
•
catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penj
a! era%a 1eraca merupakan suatu laporan yang memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. 1eraca menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan. 1eraca minimal mencangkup pos-pos berikut SAK-+A bab 8 paragraf %!# •
kas dan setara kas7
•
piutang usaha dan piutang lainnya7
•
persediaan7
•
properti in)estasi7
•
aset tetap7
•
aset tidak berwujud7
•
utang usaha dan utang lainnya7
•
aset dan kewajiban pajak7
•
kewajiban diestimasi7
•
ekuitas.
b! Laporan laba rugi* 0aporan laba rugi menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. 0aporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut SAK-+A bab 9 paragraf :!# •
pendapatan7
•
beban keuangan7
•
bagian laba atau rugi dari in)estasi yang menggunakan metode ekuitas7
•
beban pajak7
•
laba atau rugi neto.
%! Laporan Perubahan Ekuitas 0aporan perubahan ekuitas menggambarkan peningkatan atau penurunan akti)a bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan. Suatu entitas dalam menyajikan laporan perubahan ekuitas yaiut menunjukan SAK-+A bab ' paragraf :!# •
•
•
laba atau rugi untuk periode7 pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas7 untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan yang diakui
•
untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah perubahan yang berasal dari#
(.
0aba atau rugi7
%. pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas7
:. jumlah in)estasi, di)iden dan distribusi lainnya ke pemilik ekuitas, yang menunjukkan secara terpisah modal saham, transaksi saham treasuri, dan di)iden serta distribusi lainnya ke pemilik ekuitas, dan perubahan kepemilikan dalam entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian. d! Laporan arus kas 0aporan arus kas menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan in)estasi selama periode yang bersangkutan atatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya. "enurut SAK-+A informasi yang disajikan dalam laporan arus kas adalah sebagai berikut# a) Akti$itas +perasi Arus kas dari akti)itas operasi terutama diperoleh dari akti)itas penghasil utama pendapatan entitas. *leh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa dan kondisi lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi.
ontoh arus kas dari akti)itas operasi adalah# •
penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa7
•
penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain7
•
pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa7
•
pembayaran kas kepada dan atas nama karyawan7
•
•
pembayaran kas atau restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari akti)itas pendanaan dan in)estasi7 penerimaan dan pembayaran kas dari in)estasi, pinjaman, dan kontrak lainnya yang dimiliki untuk tujuan perdagangan, yang sejenis dengan persediaan yang dimaksudkan untuk dijual kembali.
b! Arus kas dari akti)itas in)estasi mencerminkan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. ontoh arus kas yang berasal dari akti)itas in)estasi adalah# •
•
•
•
•
•
pembayaran kas untuk memperoleh aset tetap termasuk aset tetap yang dibangun sendiri!, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lainnya7 penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset jangka panjang lainnya7 pembayaran kas untuk perolehan efek ekuitas atau efek utang entitas lain dan bunga dalam joint )enture selain pembayaran untuk efek yang diklasifikasikan sebagai kas atau setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan!7 penerimaan kas dari penjualan efek ekuitas atau efek utang dari entitas lain dan bunga dari joint )enture selain penerimaan dari efek yang diklasifikasikan sebagai setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan!7 uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain7 penerimaan kas dari pembayaran kembali uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain7
%) Akti$itas Pendanaan ontoh arus kas yang berasal dari akti)itas pendanaan adalah# •
penerimaan kas dari penerbitan saham atau efek ekuitas lain7
•
pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham entitas7
•
•
•
penerimaan kas dari penerbitan pinjaman, wesel, dan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang lainnya7 pelunasan pinjaman7 pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan.
e! ,atatan Atas Laporan Keuangan atatan atas laporan keuangan berisi informasi sebagai tambahan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. "enurut SAK-+A bab ; paragraf ( 5catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi kriterial pengakuan dalam laporan keuangan5.
Dalam menyajikan catatan atas laporan keuangan, struktur catatan atas laporan keuangan harus SAK-+A bab ; paragraf %!# •
•
•
menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam SAK +A tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan7 dan memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tetapi rele)an untuk memahami laporan keuangan.
! Pengakuan dala Laporan Keuangan +lemen laporan keuangan harus didefinisikan dengan jelas agar dapat ditentukan dengan tegas kemanakah suatu objek transaksi dimasukan ke dalam laporan. "enurut SAK-+A bab % paragraf :8 menyebut kan pengakuan dalam laporan keuangan terdiri dari#
(.
Aset
%.
Kewajiban
:.
enghasilan
8.
$eban
9.
0aba atau 3ugi
.) Aset Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas.
Aset diakui dalam neraca jika kemungkinan manfaat ekonominya di masa depan akan mengalir ke entitas dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Aset tidak diakui dalam neraca jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir ke dalam entitas setelah periode pelaporan berjalan. Sebagai alternatif transaksi tersebut menimbulkan pengakuan beban dalam laporan rugi5. /) Ke0ajiban Kewajiban atau utang merupakan suatu jumlah rupiah yang harus diserahkan kepada pihak lain dalam bentuk barang atau jasa! menggunakan kekayaan perusahaan Suwardjono#2(!. Kewajiban diakui dalam neraca jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban masa kini dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal SAK+A bab % paragraf :9!.
1) Penghasilan enghasilan merupakan aliran masuk dana kas atau lainya! ke dalam perusahaan karena perusahaan menjual barang atau jasa kepada konsumen atau melakukan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus Suwardjono#2%!.
enghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aset atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur secara andal SAK-+A bab % paragraf :'!. 2) 3eban $iaya adalah aliran keluar sumber daya atau aset yang melekat pada produk atau jasa yang diserahkan perusahaan kepada konsumen dalam rangka menimbulkan pemdapatan Suwardjono#2:!. $eban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur secara andal SAK-+A bab % paragraf :2!. 4) Laba atau rugi 3ugi merupakan penurunan aset akibat transaksi yang periferal tidak erat kaitannya dengan tujuan utama perusahaan! atau bersifat insidental Suwardjono#28!.
0aba merupakan selisih bersih penghasilan dikurangi biaya dan rugi Suwardjono#28!. 0aba atau rugi merupakan selisih aritmatika antara penghasilan dan beban. =al tersebut bukan merupakan suatu unsur terpisah dari laporan keuangan, dan prinsip pengakuan yang terpisah tidak diperlukan SAK-+A bab % paragraf :;!.
5! 6saha Mikro7 Ke%il dan Menengah (6MKM) "enurut Alsters dan >an "ark (4;'! dalam jurnal ekonomi pembangunan )olume 4 nomor %, Desember %&&8 halaman (8:-('8. "engatakan bahwa ciri-ciri perusahaan kecil dan menengah di Indonesia, secara umum adalah# •
•
•
•
"anajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. emilik adalah sekaligus pengelola dalam /K". "odal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga /K" yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan. /kuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan dan sarana prasarana yang kecil.
Sedangkan menurut /ndang-/ndang 3epublik Indonesia nomor %& tahun %&&; tentang /saha "ikro, Kecil dan "enengah pada bab ( pasal ( menerangkan bahwa yang dimaksud dengan# a! 6saha Mikro /saha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan?atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria /saha "ikro sebagaimana diatur dalam /ndang-/ndang ini. b! 6saha Ke%il /saha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang.
%! 6saha Menengah /saha "enengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan /saha Kecil atau /saha $esar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam /ndang-/ndang ini .
Dari pengertian di atas /"K" memiliki beberapa kriteria untuk masing-masing usaha yang diatur dalam /ndang-/ndang. $erdasarkan /ndang-/ndang 3epublik Indonesia nomor %& tahun %&&; tentang /saha "ikro, Kecil dan "enengah pada bab I> pasal ' menerangkan bahwa# a. Kriteria /saha "ikro adalah# (.
memiliki kekayaan bersih paling banyak 3p9&.&&&.&&&,&& lima puluh juta rupiah! tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha7 atau
%.
memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 3p:&&.&&&.&&&,&& tiga ratus juta rupiah!.
b. Kriteria /saha Kecil adalah# (.
memiliki kekayaan bersih lebih dari 3p9&.&&&.&&&,&& lima puluh juta rupiah! sampai dengan paling banyak 3p9&&.&&&.&&&,&& lima ratus juta rupiah! tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha7 atau
%.
memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 3p:&&.&&&.&&&,&& tiga ratus juta rupiah! sampai dengan paling banyak 3p%.9&&.&&&.&&&,&& dua milyar lima ratus juta rupiah!.
%! Kriteria 6saha Menengah8 (! memiliki kekayaan bersih lebih dari 3p9&&.&&&.&&&,&& lima ratus juta rupiah! sampai dengan paling banyak 3p(&.&&&.&&&.&&&,&& sepuluh milyar rupiah! tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha7 atau %! memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 3p%.9&&.&&&.&&&,&& dua milyar lima ratus juta rupiah! sampai dengan paling banyak 3p9&.&&&.&&&.&&&,&& lima puluh milyar rupiah!. d! Asas dan Tujuan Dalam pembentukan /"K" terdapat suatu asas yang mendasari kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai oleh /"K". "enurut /ndang-/ndang 3epublik Indonesia nomor %& tahun %&&; tentang /saha "ikro, Kecil dan "enengah pada bab II pasal % menyebutkan bahawa# .) Asas
(.
kekeluargaan7
%.
demokrasi ekonomi7
:.
kebersamaan7
8.
efisiensi berkeadilan7
9. berkelanjutan7 '. berwawasan lingkungan7 2.
kemandirian7
;.
keseimbangan kemajuan7 dan
4.
kesatuan ekonomi nasional.
/) Tujuan "enumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
"A9TA# P6STAKA •
•
•
•
•
•
•
Ahmed 3iahi-$elkaoui.%&&'.Accounting heory. 6akarta# Salemba +mpat. Donald +. Kieso, 6erry 6. @eygandt, erry D. @arfield.%&&;.Akuntansi Intermediate.6akarta# +rlangga. http#??irfunk.multiply.com?journal?item?:&?"+1/"$/=KA1BK+$IASAA1B" +1C/S/1B0A*3A1BK+/A1A1BADAB/SA=ABK+I0BDA1B"+1+1A= Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan +ntitas anpa Akuntabilitas ublik SAK+A!.6akarta# IAI, %&&4. 6oko Sutrisno dan Sri 0estari =S. %&&'. Kajian /saha "ikro Indonesia. 6urnal engkajian Koperasi dan /K" 1omor %. 0eEy 6. "oleong.%&&4."etodologi enelitian Kualitatif.$andung# . 3emaja 3osdakarya. 1unuy 1ur Afiah.%&&4.eran Kewirausahaan Dalam "emperkuat /K" Indonesia "enghadapi Krisis
•
Statistik /K" %&&'-%&&2, Kementerian Koperasi dan /K", diakses pada tanggal (&
•
Suharsimi Arikunto.%&&'.rosedur enelitian Suatu endekatan raktik.6akarta# 3ineka ipta.
•
Sugiyono.%&(&."etode enelitian Kuantitatif Kualitatif dan 3D.$andung# Alfabeta.
•
Suharsimi Arikunto.%&&'.rosedur enelitian Suatu endekatan raktik.6akarta# 3ineka ipta.
•
Suwardjono.%&&;.eori Akuntansi erekayasaan elaporan Keuangan. Cogyakarta# $<+.
•
BBBBBBBBBB.%&&4.Akuntansi Sistem.Cogyakarta#$<+.
engantar
$agian
(
roses
enciptaan
Data
endekatan
•
/ndang-/ndang 1o. %& ahun %&&; entang /saha "ikro, Kecil dan "enengah.
•
@inarno Surakhmad.(448.engantar enelitian Ilmiah.$andung# arsito.
•
Faki $aridwan.%&&%.sistem Akuntansi enyusunan rosedur dan "etode.Cogyakarta# $<+.