1) Pengertian Globalisasi a. Menurut A.G. McGrew (1992) Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belakang dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia lain. b. Menurut Martin Albrow Globalisasi adalah seluruh proses di mana penduduk dunia terinkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat dunia yang tunggal. c. Menurut Bank Dunia Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orangorang dari negara-negara lain. d. Menurut International Monetary Fund (IMF) Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat. e. Menurut Lodge Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam aspek budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.
Menurut Malcolm Walters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang menyebabkan batasan geograf i dalam kondisi sosial-budaya menjadi tidak penting yang ditransf ormasikan dalam kesadaran masyarakat. f .
g. Menurut Ichlasul Amal Globalisasi adalah proses munculnya masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara f isik dengan melampaui batas-batas negara, baik ideologis dan lembaga-lembaga politik dunia. h. Menurut Sri Budi Eko Wardani Globalisasi adalah suatu proses di mana hubungan-hu bungan atau transaksi ekonomi, politik, dan sosial kultural makin tak memperhitungkan batas-batas negara dan mengaburkan batas kedaulatan suatu negara.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, kita bisa mendapatkan beberapa kata kunci yang menjadi unsur dari pengertian globalisasi. a. Adanya saling mempengaruhi, keterkaitan, dan ketergantungan. b. Meliputi berbagai bidang, baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun teknologi. c. Melintasi batas negara. Kesimpulannya, globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
2) Perkembangan Globalisasi Globalisasi menguat pada tahun 1950-an dan 1960-an, meskipun akar globalisasi telah muncul jauh sebelum waktu tersebut. Globalisasi terus mengalami perkembangan yang cukup signif ikan. Apabila tahun 1980-an globalisasi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang berada di luar jangkauan, maka mulai tahun 1990-an globalisasi telah berada di µdepan mataµ Hal yang mendorong terjadinya Globalisasi
a. mulai tumbuh dan berkembangnya perdagangan antar negara b. penanaman modal asing c. kemajuan teknologi dan transportasi
Adapun penyebab meningkatnya globalisasi
a. adanya perubahan politik dunia seperti runtuhnya Uni Soviet b. aliran inf ormasi yang cepat dan luas c. berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional Tugas Siswa
3)Aspek-aspek Globalisasi Globalisasi dapat dilihat melalui beberapa aspek,yaitu
a. Ekonomi Hakikat globalisasi dalam aspek ekonomi identik dengan perdagangan bebas. Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antarnegara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan internasi onal sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi nontarif pada barang impor.
b. Teknologi dan Inf ormasi Selain aspek ekonomi, globalisasi dapat juga dilihat dari aspek teknologi dan inf ormasi. Globalisasi inf ormasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima inf ormasi. Mula-mula melalui radio, televisi, kemudian melalui jaringan internet. Dampak yang dimungkinkan oleh penggunaan radio dan TV adalah tidak ada batasan ruang dan waktu. Apa yang terjadi di Ethiopia, Af rika, sudah dapat diketahui di Jakarta atau Banyumas pada siaran berita di Indonesia satu jam sesudah terjadinya peristiwa itu. Selain radio dan TV, teknologi terkini yang sudah banyak digunakan di masyarakat adalah internet. Melalui internet dan e-mail, pengiriman inf ormasi dalam jumlah yang tak terbatas serta dalam waktu yang cepat sangat mungkin untuk dilakukan. Kelebihan internet lainnya adalah biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah.
c. Budaya Globalisasi budaya meliputi perubahan pada beberapa aspek, yaitu a. aspek bahasa, b. aspek gaya hidup, c. aspek makanan, pakaian, musik, dan f ilm Ciri-ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan,yaitu 1. berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional, 2. penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism) dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya, 3. berkembangnya turisme dan pariwisata, 4. semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain, 5. berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian dan f ilm 6. bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
5)Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia Globalisasi menjadi sesuatu yang penting bagi Indonesia karena hal-hal sebagai berikut. 1. Pemerataan teknologi. 2. Pengalihan ilmu pengetahuan. 3. Berkembangnya perdagangan antarnegara dapat menambah devisa negara Indonesia. 4. Dapat diambilnya nilai positif dari globalisasi.
6) Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
a. Dampak pada Aspek Ekonomi Globalisasi telah mendorong terjadinya penanaman modal asing, baik
langsung maupun tidak langsung. Penanaman modal asing ini dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal sehingga dapat membuka lapangan kerja baru. Sebagai contoh adalah pembukaan pabrik-pabrik di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Karawang, Cilegon, dan wilayah lain di Indonesia. Akan tetapi, globalisasi juga telah mendorong terjadinya peningkatan kesenjangan pembangunan ekonomi antara negara industri maju dan negara berkembang. Kedatangan perusahaan asing justru mematikan industri-industri lokal. Kondisi ini dikarenakan sumber daya yang dimiliki oleh negara-negara berkembang jauh tertingga l. Dominasi yang dilakukan oleh negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang dan miskin semakin terlihat jelas. Pada pasar bebas, individu dituntut untuk bersaing dengan individu lain. Individu yang tidak mampu bersaing akan tersingkir. Di sinilah perlunya peningkatan sumber daya manusia. Yang terjadi di Indonesia generasi muda semakin tidak mampu memenuhi tuntutan jaman, karena sudah menjadi generasi yang ahli dalam mengkonsumsi, bukan lagi memproduksi
b. Dampak pada Aspek Teknologi dan Inf ormasi Globalisasi telah mendorong makin berkembangnya teknologi dan inf ormasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan inf ormasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain, melalui televisi, radio, dan berbagai media cetak. Globalisasi dalam bidang inf ormasi dan teknologi memiliki beberapa dampak negatif antara lain : 1. Media yang berasal dari negara Barat yang semakin membanjiri masyarakat muda 2. Adanya sarana dan f asilitas yang begitu canggih menyebabkan tidak ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat,
kemampuan interaksi individu akan menurun. . Menyebabkan semakin melemahnya rasa kekekuargaan dan kegotong royongan terutama di kalangan generasi muda 3. Kecenderungan meningkatnya kejahatan seksual, salah satu penyebabnya adalah mudahnya pengaksesan situs-situs internet yang berbau pornograf i 4. Meningkatnya kejahatan global dan kriminalitas perbankan yang menggunakan kecanggihan teknologi dan penyelundupan narkoba internasional yang memanf aatkan transportasi modern c. Dampak pada Aspek Budaya Budaya adalah segi yang paling rentan terkena dampak globalisasi. Globalisasi dapat menyebabkan penyebaran nilai-nilai positif yang datang dari buday a luar. Globalisasi juga dapat mempengaruhi nilai-nilai luhur yang hidup dalam asyarakat. Sekarang nilai-nilai tersebut mulai banyak ditinggalkan, karena semakin kuatnya nilai individual yang menggusur semangat kekeluargaan dalam masyarakat
7) Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional di Era Global a. Landansan Politik Luar Negeri Indonesia ¨ Landasan Idiil : Pancasila ¨ Landasan Konstitusional : UUD 1945 ¨ Landasan Operasional : Tap MPR No II/MPR/1988 tentang GBHN b. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia Mengabdi kepada kepentingan nasional. Kepentingan nasional tidak hanya meliputi keamanan nasional tetapi juga tata dunia baru yang berdasarkan kemerdekaan, perdamian abadi dan keadilan sosial Berikut tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh politik luar negeri Indonesia : 1. Membentuk negara Indonesia yang demokratis, bersatu, berdaulat dari Sabang sampai Merauke
2. Membentuk masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur baik lahir maupun batin dalam wadah NKRI 3. Membentuk persaha batan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia terutama negara-negara Asia dan Af rika dalam membentuk tata dunia baru y ang bebas dari imperialisme dan kolonialisme
c. Sarana untuk melaksanakan Politik Luar Negeri Sarana yang dapat dipkai untuk melaksanakan politik luar negeri ada dua yaitu : 1. Diplomasi Diplomasi dalam arti luas mencakup seluruh kegiatan politik luar negeri suatu negara 2. Perundingan dan Perjanjian Perundingan atau negosiasi adalah pertemuan antara dua negara atau lebih lewat wakil-wakilnya (para diplomatnya) dengan maksud untuk saling mengubah atau menopang tujuan dan kebijakan masing-masing negara untuk mencapai kesepakatan mengenai masalah/isue kontroversial d. Instrumen Diplomasi Ada dua macam instrumen yang dapat digunakan untuk melaksanakan diplomasi yaitu : 1. Departemen Luar Negeri 2. Perwakilan Diplomtik dari suatu negara yang ditempatkan di negara lain e. Tingkatan Kepala Perwakilan Diplomatik
Sif at Politik Luar Negeri Indonesia Bebas artinya Indonesia bebas menentukan sikap dan pandangannya terhadap masalah-masalah internasi onal. Ini berarti Indonesia tidak memihak salah satu blok baik blok Barat (liberalis) maupun kekuatan f .
blok Timur (komunis) Aktif artinya Indonesia aktif memperjuangkan terwu judnya perdamaian dan ketertiban g. Asas Politik Luar Negeri Indonesia 1. Menunjukkan kemauan baik dan mengambil sikap toleran terhadap negara-negara lain 2. Hidup bersama dengan negara lain dalam perdamaian sebagai tetangga baik 3. Bekerja sama dengan negara lain dalam suasana persahabatan h. Ciri Politik Luar Negeri Dalam dokumen Rencana Strategi Pelaksanan Politik RI (1984-1989) oleh Menteri Luar Negeri tanggal 19 Mei 1983 disebutkan : 3. bebas akti f 4. anti kolonialisme 5. mengabdi kepada kepentingan nasional 6. demokratis i. Pelaksanaan Politik Luar Negeri : Berikut beberapa peranan penting Ind onesia dalam hubungan internasional : - Indonesia menyelenggarakan Konf erensi Asia Af rika tanggal 24 April 1955 di Bandung dan pada tanggal 22 ² 23 April 2005 du Jakarta - Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok (Non Align Movement) - Indonesia memprakarsai berdirinya Asean tanggal 8 Agustus 1967 - Indonesia aktif membantu penyelesaian berbagai konf lik di bebagai belahan dunia dengan mengirimkan Kontingen Garuda atas nama Pasukan Perdamaian PBB