No Kode: DAR1/PEDOGOGIK/001/2/2018
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Dr. Pujiriyanto, M.Pd Deni Hardianto, M.Pd
PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 Hak cipta@ Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
DAFTAR ISI
Hal Modul 2 Pengembangan Profesi Guru ……………………………….. Cover ……………………………………………………………………. Daftar isi ………………………………………………………………… Pendahuluan …………………………………………………………….. Kegiatan Belajar 1 Kompetensi Guru ………………………………… Capaian Pembelajaran ………………………………………………… Pokok-pokok materi …………………………………………………... Uraian materi ………………………………………………………….. Rangkuman ……………………………………………………………. Tugas ………………………………………………………………….. Tes Formatif ………………………………………………………….. Kegiatan Belajar 2 Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan Capaian Pembelajaran ………………………………………………… Pokok-pokok materi …………………………………………………... Uraian materi ………………………………………………………….. Rangkuman …………………………………………………………… Tugas …………………………………………………………………. Tes Formatif ………………………………………………………… Tugas Akhir …………………………………………………………….. Daftar Pustaka …………………………………………………………..
Secara yuridis dan akademik kedudukan profesi guru sangat strategis.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut guru untuk melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan . Ini merupakan kebutuhan sangat imperatif dalam setiap sistem pendidikan. Pada sisi kebijakan pemerintah telah memberikan dukungan legalitas guru sebagai suatu profesi dengan keahlian khusus. Profesionalisme secara formal dibuktikan dengan sertifikat pendidik dan hal paling krusial adalah kemampuan menjawab kebutuhan pembelajaran abad 21. Kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional harus terus di up grade. Harapannya agar guru dapat mensuskseskan sistem dan tujuan pendidikan nasional melalui peran mendidik sekaligus agen transformasi masyarakat. Peran guru mengalami pergeseran seiring perubahan mode-mode pembelajaran akibat pengaruh teknologi informasi dan komunikasi . Peserta didik era new media age atau generasi milenium memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Suatu fakta lingkungan digital melingkupi segala segi kehidupan sehingga aksesibilitas informasi menjadi sangat mudah. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar untuk mengabarkan pengetahuan. Undangundang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2015 telah mendudukan guru sebagai pekerjaan dengan keahlian khusus. Guru selama bergelut dengan bidang ilmunya bertanggungjawab mengembangkan diri melalui tindak belajar. Belajar adalah kebutuhan guru untuk kemaslahatan peserta didik. Artinya guru yang mencintai peserta didik akan terus mau belajar dan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Pengembangan diri baik melalui diklat fungsional maupun kegiatan kolektif, publikasi ilmiah, dan karya inovatif harus menjadi aktivitas melekat pada profesi guru. Paradigma bahwa guru adalah professional learning adalah penting, seorang adalah seorang profesional yang selalu mau dan terus belajar. Sertifikat pendidik harus dimaknai sebagai pengakuan masyarakat terhadap guru yang terus mau belajar. Profesi guru abad 21 tetap tidak tergantikan, namun menjadi usang manakala bertahan dengan peran-peran lama sekedar menjadi agen kurikulum dan dominan sebagai sumber belajar. Abad 21 memerlukan guru yang mampu mengkontekstualisasi informasi dan mengajarkan nilai nilai-nilai etika, budaya, kebijaksanaan, pengalaman, empati sosial, sikap-sikap, dan keterampilan esensial abad 21 yaitu kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas (4C). Pada tataran praksis pembelajaran guru dituntut mampu mengintegrasikan pengetahuannya tentang teknologi, pengetahuan tentag materi atau content, dan pengetahuan tentang pedagogis. Diperlukan pengembangan profesi yang terarah,
koheren, dan mempertimbangkan konteks sebagai strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan. Modul ini akan membahas tentang kompetensi guru dan strategi peningkatan profesionalisme berkelanjutan. Maka ada dua kegiatan belajar, yaitu: Kegiatan belajar 1 : Kompetensi guru Kegiatan belajar 2 : strategi peningkatan profesionalisme berkelanjutan Untuk dapat memahami modul ini secara menyeluruh, bapak/ibu dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran berikut ini: 1. Pahami setiap capaian pembelajaran yang diharapkan 2. Bacalah uraian dengan teliti, bila perlu bapak dan ibu dapat membaca referensi lain yang mendukung 3. Pahami Rangkuman yang diberikan 4. Cobalah bapak/ibu kerjakan tugas yang diberikan dan diskusikan hasilnya dengan teman 5. Kerjakan tes formatif yang diberikan. Setelah mempelajari modul ini bapak/ibu diharapkan memiliki pemahaman kompetensi guru dan strategi peningkatan profesionalisme berkelanjutan. Akhirnya, penulis mengucapkan selamat belajar dan semoga bapak/ibu dapat menjadi guruguru professional yang mampu mengoptimalkan setiap kemampuan yang dimiliki oleh semua siswa.