Modul 1 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru Ok

Modul I PLPG GKRA 1. 1

MODUL 1: KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU A. PETA PETA KONSE KONSEP P

e i

j

k n e g

a g n

B. TUJUAN TUJUAN PEMBELAJA PEMBELAJARAN RAN

Peserta dapat : 1. Memahami Memahami konsep konsep dasar Kompet Kompetensi ensi Guru Guru 2. Memahami Memahami teknik teknik penilaian penilaian kiner kinerja ja guru guru 3. Memahami

konsep

pengembangan

berkelanjutan . Memaha Memahami mi etika etika profe profesi si guru guru !. Memahami Memahami pendidika pendidikan n kar karakter akter

C. STRATEGI STRATEGI DAN MEDIA MEDIA PEMBELAJAR PEMBELAJARAN AN

karier

profesi

guru

Modul I PLPG PLPG GKRA GKRA 1. 2

1. Strategi pembelajaran yang digunakan antara:

a. Ceramah / / Lecturing b. Kelompok Diskusi Kecil / Small Group Discussion c. Info Inform rmat atio ion n Sea Searc rch h d. Read eading ing Gu Guide ide 2. Media pembelajaran pembelajaran yang digunakan digunakan antara lain:

a. LCD Pr Projek jektor b. Powerpoint c. Hand out d. Flip Ch Chart e. VCD VCD tenta tentang ng Kur Kurik ikul ulum um !" !"# #

D. URAIAN URAIAN MA MATERI 1. Pend Pendah ahul ulua uan n

Guru

merupakan

tenaga

profesional

"ang

bertugas

meren# meren#ana anaka kan n dan melaks melaksan anak akan an prose proses s pembel pembelaja ajaran ran$$ menilai menilai hasil pembelajaran$ melakukan pembimbingan dan pelatihan$ serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada mas"arakat. %&& 'o. 2( th. 2((3: )isdiknas$ *ab +,$ ps. 3- a"at 2e. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik$ mengajar$ membimbing$ mengar mengarahk ahkan$ an$ melati melatih$ h$ menila menilai$ i$ dan menge/ menge/alu aluasi asi pesert peserta a didik didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal$ pendidikan dasar$ dan pendidikan menengah %&& 'o. 1 th 2((! 0entang Guru  Dosen$ *ab , Pasal Pasal 1 a"at 1. gar tugas tersebut tersebut dapat ditunaikan deng engan

baik aik

guru guru

ber erk ke eaj ajib iban an::

%a

men#i en#ip ptak takan

suas suasan ana a

pendidik pendidikan an "ang bermakn bermakna$ a$ men"enang men"enangkan$ kan$ kre kreatif$ atif$ dinamis$ dinamis$ dan dial dialog ogis is44

%b %b

memp mempun un"a "aii

komit omitme men n

se#a se#ara ra

prof profes esio iona nall

untu untuk k

meni mening ngk katk atkan mutu mutu pend pendidi idika kan4 n4 dan dan %# %# memb member erii tela telada dan n dan dan menjaga nama baik lembaga$ profesi$ dan kedudukan sesuai dengan keper eper#a #a"a "aan an "ang "ang dibe diberi rika kan n kepad epadan an"a "a.. %&& %&& 'o. 'o. 2( th. th. 2((3 2((3:: Sisdiknas$ *ab +,$ ps. ( a"at 2

)ebagai imbal balik dari tugas dan keajiban guru "ang berat terseb tersebut ut guru guru berhak berhak memper memperole oleh: h: %a pengha penghasil silan an dan jamina jaminan n


kesejahteraan sosial "ang pantas dan memadahi4 %b penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja4 %# pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas4 %d perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil keka"aan intelektual4 %e kesempatan untuk menggunakan sarana$ prasarana$ dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelan#aran pelaksanaan tugas. %&& 'o. 2( th. 2((3: Sisdiknas$ *ab +,$ ps. ( a"at 1 gar hak dan keajiban guru dapat dipenuhi se#ara seimbang$ maka pendidik harus memiliki kuali5kasi akademik dan kompetensi seba sebaga gaii agen agen pemb pembel elaj ajar aran an$$ seha sehatt jasm jasman anii dan dan rohan ohani$ i$ sert serta a memi memili liki ki

kemam emampu puan an

untu untuk k

meu meuju judk dkan an

tuju tujuan an

pend pendid idik ikan an

nasio nasional nal.K .Kual uali5k i5kasi asi ak akade ademik mik "ang "ang dimaks dimaksudk udkan an adalah adalah tingk tingkat at pendidikan minimal "ang harus dipenuhi oleh seorang pendidik "ang dibuktikan dengan ija6ah dan7atau serti5kat keahlian "ang rele/an sesuai sesuai ke ketentu tentuan an perundang perundang8unda 8undangan ngan "ang berlaku berlaku.. )edangka )edangkan n kompete ko mpetensi nsi sebagai sebagai agen pembelajar pembelajaran an adalah adalah ke kemampu mampuan an "ang har arus us

dimi dimili liki ki

untu ntuk

menge engelo lola la

pemb embelaj elajar aran an

pad pada

jenj jenjan ang g

pendid pendidik ikan an dasar dasar dan meneng menengah ah serta serta pendid pendidik ikan an anak anak usia usia dini dini "ang meliputi: kompet kompetens ensii pedago pedagogik gik,, kompet kompetens ensii keprib kepribadi adian, an, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. %&& 'o. 1 th 2((!$ UUGD$ *ab ,9 Pasal $ - dan 1(4 lihat juga PP no. 1- th. 2((!: Standar Nasional Pendidikan *ab 9,.

Modul ini se#ara umum berisi tentang konsep dasar profesi profesi "ang meliputi meliputi pengertian pengertian profesio profesionalis nalisme me unsur7s" unsur7s"arat arat profesio profesionalis nalisme me dan urgensi urgensi profesio profesionalis nalisme me dalam kehidupan kehidupan manusia. manusia. )etelah )etelah itu diteruskan pada pembahasan tentang guru professional$ apa s"arat8 s"arat seseorang guru disebut guru professional. *agaimana usaha untuk untuk menjad menjadik ikan an seoran seorang g guru guru menjad menjadii profe professi ssiona onal$ l$ kemudia emudian n diteruskan dengan pembahasan tentang sikap profesionalitas "ang harus dimiliki oleh semua guru$ dan diakhiri dengan kajian tentang kode etik profesi guru serta pendidikan karakter. 2. Kn!e" Kn!e" Pen#n$%a& Pen#n$%a&an an K'"e&en K'"e&en!# !# Gu(u


Pembi#ar Pembi#araan aan tentang tentang profesi profesionali onalisme sme guru tidak tidak bisa lepas dar arii

penti entin ngn"a gn"a

gur guru

"ang ang

pro profes fessiona ional. l.Me Men nuru urut

;i#e ;i#e

dan dan

*ishop *ishopiri iri#k #k %1-<1 %1-<1$$ guru guru profe professi ssiona onall adalah adalah guru guru "ang "ang mampu mampu mengel mengelola ola dirin" dirin"a a sendir sendirii dalam dalam melaks melaksana anaka kan n tugas8 tugas8tug tugasn asn"a "a sehari sehari8ha 8hari. ri. Profe Profesio sional nalisa isasi si guru guru oleh oleh kedua edua pasang pasangan an penuli penulis s ters terseb ebut ut dipa dipand ndan ang g seba sebaga gaii suat suatu u pros proses es "ang "ang berge bergera rak k dari dari ketidak ke tidaktahu tahuan an %ignorance menj menjad adii tahu tahu$$ dari dari ketid etidak akma mata tang ngan an %immaturity  menjadi matang$ dari diarahkan oleh orang lain % otherdirectedness menjadi mengarahkan diri sendiri.

Gli#kman %1-1 menegaskan baha seseorang akan bekerja se#ara professional bilamana orang tersebut memiliki kemampuan %ability  dan moti/a ti/asi si % motivation. Maksud Maksudn" n"a$ a$ seseor seseorang ang ak akan an bekerj bekerja a se#ara se#ara profe profesio sional nal bilama bilamana na memili memiliki ki ke kemam mampua puan n kerja erja "ang tinggi dan kesungsuhan hati untuk mengerjakan pekerjaann"a dengan sebaik8baikn"a. )eorang guru dapat dikatakan profesional bilamana memiliki kemampuan tinggi %high level of abstract  dan moti/asi kerja tinggi % high level of commitment . . a. Pen$e( Pen$e(&#a &#an n P()e! P()e!#. #.

)e#a )e#ara ra etim etimol olog ogii prof profes esii dari dari kata ata profession "ang berarti berarti pekerj pekerjaan aan.. Profes Professio sional nal artin"a orang "ang ahli atau tenaga ahli. artin" n"a a Professionalism arti

sifa sifatt

prof profes essi sion onal. al.Da Dala lam m

Kamus amus

*esa *esarr

*ahasa ,ndonesia$ istilah profesionalisasi ditemukan sebagai berikut: Profesi adalah bidang pekerjaan "ang dilandasi pendidikan keahlian %kete %keteram rampil pilan$ an$ ke kejur juruan uan dan sebaga sebagain" in"a a terten tertentu. tu. Profe Profesio sional nal adalah alah

%1 %1

ber ers sang angkutan utan

deng engan

pro profesi fesi$$

%2

memer emerlu luk kan

kepandaian khusus untuk menjalankann"a dan %3 mengharuskan adan"a adan"a pemba"ara pemba"aran n untuk untuk melakuka melakukann"a nn"a.. Profesio Profesionalis nalisasi asi adalah adalah proses membuat suatu badan organisasi agar menjadi profesional. Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para para angg anggot ota a suat suatu u prof profes esii terha terhada dap p prof profes esin in"a "a sert serta a dera deraja jatt peng penget etah ahua uan n

dan dan

kea eahl hlia ian n

"ang "ang mer merek eka a

mili miliki ki untu untuk k

dapa dapatt

melakukan tugas8tugasn"a. Dengan demikian$ profesionalitas guru adalah adalah suatu suatu =keadaan =keadaan> > derajat derajat keprof keprofesian esian seorang seorang guru dalam dalam


sikap ikap$$

peng engetah etahu uan$ an$

dan

kea eah hlian lian

"ang ang

diper iperlu luk kan

untu untuk k

melaksana melaksanakan kan tugas tugas pendidika pendidikan n dan pembelajar pembelajaran an agama ,slam. ,slam. Dalam hal ini$ guru diharapk diharapkan an memiliki profesi profesionali onalitas tas kegurua keguruan n "ang memadai memadai sehingga sehingga mampu melaksanakan melaksanakan tugasn"a se#ara efektif. )e#ara )e#ara istila istilah h profe profesi si biasa biasa diarti diartika kan n sebaga sebagaii suatu suatu bidang bidang pekerjaan "ang didasarkan pada keahlian tertentu. Han"a saja tidak semua semua orang orang "ang "ang mempun mempun"ai "ai ka kapas pasita itas s dan ke keahl ahlian ian terten tertentu tu sebagai

buah

kehidupann"a

pendidikan dengan

"ang

keahlia lian

ditenpuhn"a

tersebut$

maka

menempuh ada

"ang

mens"aratkan adan"a suatu sikap baha pemilik keahlian tersebut akan mengabdikan dirin"a pada jabatan tersebut. hmad 0afsir memberikan pengertian profesionalisme profesionalisme sebagai paham "ang mengajarkan baha setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang "ang professional. )udaran Danim merujuk pendapat Hoard M. 9ollmer dan Donald ?. Mills berpendapat berpendapat baha profesi profesi adalah suatu suatu pekerjaa pekerjaan n "ang menuntut menuntut

kemampu ke mampuan an intelektual intelektual khusus khusus "ang diperoleh diperoleh melalui

kegiat egiatan an belaja belajarr dan pelati pelatihan han "ang "ang bertuj bertujuan uan untuk untuk mengu menguasa asaii ketrampilan atau keahlian dalam mela"ani atau memberikan ad/is pada orang lain dengan memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu. Prof Profes esio iona nall menu menuru rutt rumu rumusa san n &nda &ndang ng8& 8&nd ndan ang g nomo nomorr 1 0ahun 0ahun 2((! *ab , Pasal 1 a"at  digambarkan digambarkan sebagai pekerjaan atau kegiatan "ang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan "ang memerlukan keahlian$ kemahiran$ dan ke#akapan "ang memenuhi standar mutu dan norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Dari berbagai pengertian di atas tersirat tersirat baha baha dalam profesi profesi diguna digunaka kan n teknik teknik dan prose prosedur dur intele intelektu ktual al "ang "ang harus harus dipelaj dipelajari ari se#ar se#ara a sengaj sengaja$ a$ sehing sehingga ga dapat dapat ditera diterapk pkan an untuk untuk kemasla emaslahat hatan an orang orang lain. lain. Dalam Dalam ka kaita itan n ini seoran seorang g pekerj pekerja a profe profesio sional nal dapat dapat dibe dibeda daka kan n dari dari seor seoran ang g pek pekerja erja amat amatir ir ala alaup upun un sama sama8s 8sam ama a menguasa menguasaii sejumlah sejumlah teknik teknik dan prosedur prosedur kerja tertentu$ tertentu$ seorang


pekerja

profesional

memiliki

5loso5

untuk

men"ikapi

dan

melaksanakan pekerjaann"a. *. S+a(a&,!+a(a& P()e!#.

Menurut )"afrudin 'urdin kriteria "ang harus dipenuhi oleh suatu pekerjaan agar dapat disebut sebagai profesi$ adalah : 1 Panggilan hidup "ang sepenuh aktu 2 Pengetahuan dan ke#akapan atau keahlian 3 Kebakuan "ang uni/ersal  Pengabdian ! Ke#akapan diagnostik dan kompetensi aplikatif @ Atonomi < Kode etik  Klien - *erperilaku pamong 1(

*ertanggung jaab$ dan lain sebagain"a. )ementara hmad 0afsir mengemukakan baha kriteria7s"arat

untuk sebuah pekerjaan "ang bisa disebut profesi$ adalah: 1 Profesi harus memiliki suatu keahlian "ang khusus. 2 Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup. 3 Profesi memiliki teori8teori "ang baku se#ara uni/ersal.  Profesi adalah diperuntukkan bagi mas"arakat. ! Profesi harus dilengkapi dengan ke#akapan diagnosti# dan kompetensi aplikatif. @ Pemegang

profesi

memegang

otonomi

dalam

melakukan

profesin"a. < Profesi memiliki kode etik.  Profesi miliki klien "ang jelas. - Profesi memiliki organisasi profesi. 1(

Profesi

bidang8bidang lain.

mengenali

hubungan

profesin"a

dengan


Dalam && 'omor 2( 0ahun 2((3 tentang ),)D,K') Pasal 3- %a"at 2 jabatan guru din"atakan sebagai jabatan professional. 0eks lengkapn"a sebagai berikut: =Pendidik

merupakan

tenaga

profesional

"ang

bertugas

meren#anakan dan melaksanakan proses pembelajaran$ menilai hasil pembelajaran$ melakukan pembimbingan dan pelatihan$ serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada mas"arakat$ terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi>. Dalam && 'omor 1 0ahun 2((! tentang Guru dan Dosen pasal < a"at 1$ prinsip profesional guru men#akup karakteristik sebagai berikut : 1 Memiliki bakat$ minat$ panggilan$ dan idealisme. 2

Memiliki kuali5kasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.

3

Memiliki kompetensi "ang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.



Memiliki ikatan kesejaatan dan kode etik profesi.

!

*ertanggung jaab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.

@

Memperoleh penghasilan "ang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.

<

Memiliki

kesempatan

untuk

mengembangkan

profesi

berkelanjutan. 

Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan keprofesionalan.

-

Memiliki

organisasi

profesi

"ang

mempun"ai

keenangan

mengatur hal8hal "ang berkaitan dengan keprofesian. -. U($en!# P()e!#nal#!'e dala' Pend#d#%an

Pada dasarn"a profesionalisme dan sikap professional itu merupakan moti/asi intrinsik "ang ada pada diri seseorang sebagai pendorong

untuk

mengembangkan

dirin"a

menjadi

tenaga


profesional. Moti/asi intrinsik tersebut akan berdampak pada mun#uln"a etos kerja yang unggul e!ellence" "ang ditunjukkan dalam lima bentuk kerja sebagai berikut: 1 Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku "ang mendekati standar ideal.*erdasarkan kriteria ini$ jelas baha guru "ang memiliki profesional tinggi akan selalu berusaha meujudkan dirin"a sesuai dengan standar ideal akan mengidenti5kasikan dirin"a kepada 5gur "ang dipandang memiliki standar ideal. 2 Meningkatkan dan memelihara #itra profesi.Profesionalisme "ang tinggi

ditunjukkan

oleh

besarn"a

keinginan

untuk

selalu

meningkatkan dan memelihara #itra profesi melalui perujudan perilaku profesional. Perujudan dilakukan melalui berbagai #ara$ penampilan$ #ara bi#ara$ penggunaan bahasa$ postur$ sikap hidup sehari8hari$ hubungan antar pribadi$ dan sebagain"a. 3 Memanfaatkan

setiap

kesempatan

pengembangan

profesional.*erdasarkan kriteria ini$ para guru diharapkan selalu berusaha men#ari dan memanfaatkan kesempatan "ang dapat mengembangkan profesin"a. *erbagai kesempatan "ang dapat dimanfaatkan antara lain: %a mengikuti kegiatan ilmiah seperti lokakar"a$ seminar$ dan sebagain"a$ %b mengikuti penataran atau

pendidikan

pengabdian

pada

lanjutan$

%#

mas"arakat$

melakukan %d

penelitian

menelaah

dan

kepustakaan$

membuat kar"a ilmiah$ serta$ serta %e memasuki organisasi profesi.  Mengejar kualitas dan #ita8#ita dalam profesi.Hal ini mengandung makna baha profesionalisme "ang tinggi ditunjukkan dengan adan"a upa"a untuk selalu men#apai kualitas dan #ita8#ita sesuai dengan program "ang telah ditetapkan. Guru "ang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu aktif dalam seluruh kegiatan dan perilakun"a untuk menghasilkan kualitas "ang ideal. )e#ara kritis$ ia akan selalu men#ari dan se#ara aktif selalu memperbaiki


din

untuk

memperoleh

hal8hal

"ang

lebih

baik

dalam

melaksanakan tugasn"a. ! Memiliki

kebanggaan

terhadap

profesin"a.Profesionalisme

ditandai dengan kualitas derajat kebanggaan akan profesi "ang dipegangn"a. Dalam kaitan ini$ diharapkan agar para guru memiliki rasa bangga dan per#a"a diri akan profesin"a. ;asa bangga

ini

ditunjukkan

dengan

penghargaan

akan

pengalamann"a di masa lalu$ berdedikasi tinggi terhadap tugas8 tugasn"a sekarang$ dan me"akini akan potensi dirin"a bagi perkembangan di masa depan. && 'omor 1 0ahun 2((! tentang Guru dan Dosen menempatkan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sangat urgen karena berfungsi untuk meningkatkan martabat guru sendiri dan meningkatkan mutu pendidikan nasional. ,ni tertera pada pasal :

=Kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 a"at %1 berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional>. )elanjutn"a Pasal @ men"atakan tujuan menempatkan guru sebagai tenaga professional "aitu: =Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakansistem pendidikan nasional dan meujudkan tujuan pendidikan nasional$ "aituberkembangn"a potensi peserta didik agar menjadi manusia "ang beriman dan bertakakepada 0uhan Bang Maha Csa$ berakhlak mulia$ sehat$ berilmu$ #akap$ kreatif$ mandiri$ serta menjadi arga negara "ang demokratis dan bertanggung jaab.> Guru mempun"ai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang

pendididkan dasar$ pendidikan menengah$

dan

pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal "ang diangkat sesuai dengan peraturan perundang8undangan. Pengakuan


kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada a"at %1$ dibuktikan dengan serti5kat pendidik %*ab ,,$ Pasal 2. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan meujudkan tujuan pendidikan nasional$ "aitu berkembangn"a potensi peserta didik agar menjadi manusia "ang beriman dan bertaa kepada 0uhan Bang Maha Csa$ berakhlak mulia$ sehat$ berilmu$ #akap$ kreatif$ mandiri$ serta menjadi arga negara "ang demokratis dan bertanggungjaab %*ab ,,$ Pasal @ d. Pen$e(&#an P()e!#nal#&a! Gu(u PAUDTKRA

Profesionalitas

guru

P&D70K7;

adalah

suatu

sebutan

terhadap kualitas sikap para guru P&D70K7; terhadap profesin"a serta derajat pengetahuan dan keahlian "ang mereka miliki untuk dapat

melakukan

tugas8tugasn"a.

profesionalitas guru P&D70K7;

Dengan lebih

demikian$

sebutan

menggambarkan

suatu

=keadaan> derajat keprofesian setiap guru P&D70K7; untuk bangkit

menggapai

sikap$

pengetahuan$

dan

keahlian

"ang

diperlukan untuk melaksanakan tugasn"a dalam pembelajaran di P&D70K7;. Dalam hal ini$ guru P&D70K7; diharapkan memiliki profesionalitas

keguruan

"ang

memadai

sehingga

mampu

melaksanakan tugasn"a se#ara efektif. Para guru P&D70K7; se#ara bertahap diharapkan akan men#apai suatu derajat kriteria profesional sesuai dengan standar "ang telah ditetapkan &ndang8&ndang 'omor 1 0ahun 2((!$ PP < 0ahun 2(( dan Permendiknas 'omor 1@ 0ahun 2((<$ "aitu berpendidikan

akademik

)81

atau

D8,9

dan

telah

lulus

uji

kompetensi melalui proses serti5kasi. )etelah din"atakan la"ak akan mendapatkan profesionalitas profesionalisasi

serti5kat guru guru

pendidik

sebagai

bukti

P&D70K7;

tersebut.

Pada

P&D70K7;

merupakan

pengakuan dasarn"a$

suatu

proses

berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan$ baik pendidikan prajabatan % preservice training maupun pendidikan


dalam jabatan %in-service training agar para guru P&D70K7; benar8benar memiliki profesionalitas "ang standar. *erdasar && 'omor 1 0ahun 2((! tentang Guru dan Dosen$ juga Permendiknas 'omor 1@ 0ahun 2((< dan Peraturan Pemerintah 'omor < 0ahun 2(($ standar kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan$ keterampilan$ dan perilaku "ang harus dimiliki$ diha"ati$ dikuasai$ dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada a"at %1 PP <72(( meliputi kompetensi pedagogik$ kompetensi kepribadian$ kompetensi sosial$ dan kompetensi profesional "ang diperoleh melalui pendidikan profesi. Cmpat kompetensi guru tersebut bersifat holistik$ artin"a merupakan satu kesatuan utuh "ang saling terkait dan terintegrasi dalam kinerja guru. Kompetensi pedagogik untuk guru P&D70K7; sebagaimana dimaksud pada Permendiknas 'omor 1@ tahun 2((< meliputi: 1. Menguasai

karakteristik peserta didik dari aspek 5sik$ moral$

sosial$ kultural$ emosional$ dan intelektual$ a Memahami karakteristik peserta didik usia 0K7P&D "ang berkaitan dengan aspek 5sik$ intelektual$ so#ial8emosional$ moral dan latar belakang so#ial8bida"a. b Mengidenti5kasi potensi peserta didik usia 70KP&D dalam berbagai bidang pengembangan. # Mengidenti5kasi kemampuan aal peserta didik usia 70KP&D dalam berbagai bidang pengembangan. d Mengidenti5kasi berbagai kesulitan peserta didik usia 0K7P&D dalam berbagai bidang pengembangan. 2. Menguasai teori dan prinsip8prinsip pembelajaran "ang mendidik a Memahami berbagai teori belajar dan prinsip8prinsip bermain sambil belajar "ang mendidik "ang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di 0K7P&D. b Menerapkan berbagai pendekatan$ strategi$metode$ dan teknik bermain sambil belajar "ang bersifat holisti#$ otentik$ dan


bermakna$

"ang

terkait

dengan

berbagai

bidang

pengembangan di 0K7P&D. 3. Mengembangkan

kurikulum

"ang

terkait

dengan

bidang

pengembangan "ang diampu. a Memahami prinsip8prinsip pengembangan kurikulum b Menentukan tujuan kegiatan pengembangan "ang mendidik. # Menentukan kegiatan bermain sambil belajar "ang sesuai untuk men#apai tujuan pengembangan$ d Memilih materi kegiatan pengembangan "ang mendidik "aitu kegiatan

bermain

sambil

belajar

sesuai

dengan

tujuan

pengembangan. e Men"usun peren#anaan semester$ mingguan$ dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di 0K7P&D. f Mengembangkan indi#ator dan instrument penilaian. . Men"elenggarakan kegiatan pengembangan "ang mendidik. a Memahami

prinsip8prinsip

peran#angan

kegiatan

pengembangan "ang mendidik dan men"enangkan. b Mengembangkan komponen8komponen ran#angan kegiatan pengembangan "ang mendidik dan men"enangkan. # Men"ususn

ran#angan

kegiatan

pengembangan

"ang

mendidik "ang lengkan$ baik untuk kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas. d Menerapkan kegiatan bermain "ang bersifat holisti#$ otentik dan bermakna. e Men#iptakan suasana bermain "ang men"enangkan$ inklusif$ dan demokratis. f Memanfatkan media dan sumber belajar "ang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar. g Menerapkan

tahapan

bermain

pengembangan di 0K7P&D.

anak

dalam

kegiatan


h Mengambil

keputusan

transaksional

dalam

kegiatan

pengembanagan di 0K7P&D sesuai dengan situasi "ang berkembang. !. Memanfaatkan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

untuk

kepentingan pen"elenggaraan kegiatan pengembangan "ang mendidik. Memanfaatkan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

untuk

meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan "ang mendidik. @. Memfasilitasi

pengembangan

potensi

peserta

didik

untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi "ang dimiliki. Men"ediakan berbagai kegiatan bermain sambil belajar "ang mendorong peserta

didik

mengembangkan

potensin"a

se#ara

optimal

termasuk kreati5tasn"a. *erkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan peserta didik. a Memahami berbagai strategi berkomunikasi "ang efektif$ empatik dan santun$ baik se#ara lisan maupun tulisan. b *erkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan peserta didik dengan bahasa "ang khas dalam interaksi pembelajaran "ang terbangun se#ara siklikal dari % a $ pen"iapan kondisi psikologis peserta didik % b  memberikan pertan"an atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon % #  respon peserta didik$ % d  reaksi guru terhadap respon peserta didik$ dan seterusn"a. <. Men"elenggarakan penilaian dan e/aluasi proses dan hasil belajar. a Memahami prinsip8prinsip penilaian dan e/aluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran )D7M,. b Menentukan aspek8aspek proses dan hasil belajar "ang penting

untuk

dinilai

dan

die/aluasi

karakteristik lima mata pelajaran )D7M,.

sesuai

dengan


# Menentukan prosedur penilaian dan e/aluasi proses dan hasil belajar. d Mengembangkan instrument penilaian dan e/aluasi proses dan hasil belajar. e Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar se#ara berkesinambungan

dengan

menggunakan

berbagai

instrument. f Menganalisios hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. g Melakukan e/aluasi proses dan hasil belajar. . Memanfaatkan hasil penilaian dan e/aluasi untuk kepentingan pembelajaran. a Menggunakan informasi hasil penilaian dan e/aluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. b Menggunakan informasi hasil penilaian dan e/aluasi untuk meran#ang program remedial dan penga"aan. #

Mengkomunikasikan hasil penilaian dan e/aluasi kepada pemangku kepentingan.

d Memanfaatkan

informasi

hasil

penilaian

dan

e/aluasi

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. -. Melakukan

tindakan

reEektif

untuk

meningkatkan

kualitas

pembelajaran. a Melakukan

reEeksi

terhadap

pembelajaran

"ang

telah

perbaikan

dan

dilaksanakan. b Memanfaatkan

hasil

reEeksi

untuk

pengembangan lima mata pelajaran )D7M, # Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran )D7M, Kompetensi

kepribadian

sebagaimana

dimaksud

pada

Permendiknas 'omor 1@ 0ahun 2((< meliputi : *ertindak sesuai dengan norma agama$ hukum$ sosial$ dan kebuda"aan nasional ,ndonesia4


a Menghargai peserta didik tanpa membedakan ke"akinan "ang dianut$ suku$ adat8istiadat$ daerah asal dan gender. b *ersikap sesuai dengan norma agama "ang dianut$ hokum dan norma so#ial "ang berlaku dalam mas"arakat$ serta kebuda"aan nasional ,ndonesia "ang beragam. 1(.

Menampilkan

diri sebagai pribadi "ang jujur$ berakhlak

mulia$ dan teladan bagi peserta didik dan mas"arakat4 a *erperilaku jujur$ tegas dan manusiai. b *erperilaku "ang men#erminkan ketaaan dan akhlak mulia. # *erperilaku "ang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota mas"arakat di sekitarn"a. 11.

Menampilkan diri sebagai pribadi "ang mantap$ stabil$

deasa$ arif$ dan beribaa4 a Menampilkan diri sebagai pribadi "ang mantab dan stabil. b Menampilkan diri sebagai pribadi "ang deasa$ arif$ dan beribaa. 12.

Menunjukkan etos kerja$ tanggung jaab "ang tinggi$ rasa

bangga menjadi guru$ dan rasa per#a"a diri. a Menunjukkan etos kerja dan tanggung jaab "ang tinggi b *angga menjadi guru dan per#a"a pada diri sendiri # *ekerja mandiri se#ara professional. 13.

Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

a Memahami kode etik profesi guru b Menerapkan kode etik profesi guru # *erperilaku sesuai dengan kode etik guru. Kompetensi )osial sebagaimana dimaksud pada Permendiknas 'omor 1@ tahun 2((<$ meliputi : a *ersikap inklusif$ bertindak objektif$ serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin$ agama$ ras$ kondisi 5sik$ latar belakang keluarga$ dan status sosial ekonomi. b *ersikap inklusif dan ob"ektif terhadap peserta didik$ teman sejaat

dan

pembelajaran.

lingkungan

sekitar

dalam

melaksanakan


# 0idak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik$ teman sejaat$ orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama$ suku$ jenis kelamin$ latar belakang keluarga$ dan status so#ial8ekonomi. *erkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan sesame

pendidik$

tenaga

kependidikan$

orang

tua

dan

mas"arakat. a *erkomunikasi dengan teman sejaat dan komunitas ilmiah lainn"a se#ara santun$ empatik dan efektif. b *erkomunikasi

dengan

orang

tua

peserta

didik

dan

mas"arakat se#ara santun$ empatik dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik. # Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan mas"arakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. *eradaptasi di tempat bertugas di seluruh ila"ah ;epublik ,ndonesia "ang memiliki keragaman so#ial buda"a. a *eradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan

efekti5tas

sebagai

pendidik$

termasuk

memahami bahasa daerah setempat b Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah "ang bersangkutan. *erkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain se#ara lisan dan tulisan atau bentuk lain. a

*erkomunikasi dengan teman sejaat$ profesi lain$ dan komunitas ilmiah lainn"a melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

b

Mengkomunikasikan hasil8hasil ino/asi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri se#ara lisan dan tulisan atau bentuk lain.


Kompetensi Profesional sebagaimana dimaksud pada Permendiknas nomor 1@ tahun 2((<$ meliputi : Menguasai materi$ struktur$ konsep$ dan pola pikir keilmuan "ang mendukung mata pelajaran "ang diampu4 a Menguasai

konsep

dasar

matematika$

sains$

bahasa$

pengetahuan so#ial$ agama$ seni$ pendidikan jasmani$ kesehatan dan gi6i sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak 0K7P&D. b Menguasai

penggunaan

berbagai

alat

permainan

untuk

mengembangklan aspek 5sik$ kognitif$ so#ial8emosional$ nilai moral$ so#ial buda"a$ dan bahasa anak 0K7P&D. # Menguasai berbagai permainan anak. Menguasaan standar

kompetensi

dan

kompetensi

dasar

mata

pelajaran7bidang pengembangan "ang diampu4 a Memahami

kemampuan

anak

0K7P&D

dalam

setiap

bidang

pengembangan. b Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di 0K7P&D. # Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. Mengembangkan materi pembelajaran "ang diampu se#ara kreatif4 a Memilih materi bidang pengembangan "ang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. b Mengolah materi bidang pengembangan se#ara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Mengembangkan keprofesionalan

se#ara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reEektif. a Melakukan reEeksi terhadap kinerja sendiri se#ara terus menerus. b Memanfaatkan

hasil

reEeksi

dalam

rangka

peningkatan

untuk

peningkatan

keprofesionalan. # Melakukan

penelitian

tindakan

kelas

keprofesionalan. d Mengikuti kemajuan 6aman dengan belajar dari berbagai sumber.


Memanfaatkan teknologi

informasi dan

komunikasi

untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri. a Memanfaatkan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

dalam

teknologi

informasi

dan

komunikasi

untuk

berkomunikasi. b Memanfaatkan

pengembangan diri. E. K'"e&en!# Gu(u PAUD  Gu(u RA

Dalam lampiran ,, Peraturan Menteri pendidikan dan Kebuda"aan ;epublik ,ndonesia nomor 13< tahun 2(1 tentang )tandar 'asional Pendidikan nak &sia Dini. Dalam lampiran ,, diuraikan tentang kompetensi

pendidik

%Guru

P&D$

Guru Pendamping

dan

Guru

Pendamping Muda. )e#ara rin#i kompetensi Guru P&D tersebut diuraikan lebih lanjut sebagai berikut4 1. K'"e&en!# Peda$$#%

Kompetensi ini ditandai dengan kemampuan 4 a. Mengorganisasikan

aspek

perkembangan

sesuai

dengan

karakteristik anak usia dini b. Menelaah aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini #. Mengelompokkan anak usia dini sesuai dengan kebutuhan pada berbagai aspek perkembangan d. Mengidenti5kasi kemampuan aal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan e. Mengidenti5kasi kesulitan anak usia dani dalam berbagai bidang Pengembangan )elanjutn"a dalam proses pembelajaran seorang guru

P&D

harus mampu menguasai dan menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan$kebutuhan$ potensi$ bakat$ dan minat anak usia dini. Karena itu seorang guru P&D 7 ; dapat4 a. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip8prinsip bermain sambil belajar "ang mendidik "ang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di P&D


b. Menelaah teori pembelajaran dalam konteks bermain dan belajar "ang sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak usia dini #. Menerapkan berbagai pendekatan$ strategi$ metode$ dan teknik bermain sambil belajar "ang bersifat holistik$ sesuai kebutuhan anak usia dini$ dan bemakna$ "ang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di P&D d. Meran#ang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran "ang mendidik pada anak usia dini )eorang Guru P&D 7 ; juga harus dapat meran#ang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum dengan melakukan 4 a. Men"usun isi program pengembangan anak sesuai dengan tema dan

kebutuhan

anak

usia

dini

pada

berbagai

aspek

perkembangan b.

Membuat ran#angan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan$ semester$ mingguan$ dan harian Dalam pen"elenggaraan kegiatan pengembangan anak usia

dini "ang mendidik seorang guru P&D7 ; harus dapat4 a. Memilih

prinsip8prinsip

pengembangan "ang mendidik

dan

men"enangkan b. Meran#ang kegiatan pengembangan "ang mendidik dan lengkap$ baik untuk kegiatan di dalam kelas$ maupun luar kelas #. Menerapkan kegiatan bermain "ang bersifat holistik$ autentik$ dan bermakna )elanjutn"a $ seorang guru P&D7 ; juga harus dapat memanfaatkan kepentingan

teknologi$

informasi

pen"elenggaraan

mendidik dengan #ara 4

dan

kegiatan

komunikasi

pengembangan

untuk "ang


a. Memilih teknologi informasi dan komunikasi serta bahan ajar "ang sesuai dengan kegiatan pengembangan anak usia dini b. Menggunakan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

untuk

meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan "ang mendidik Guna

pengembangan

potensi

anak

usia

dini

untuk

pengaktualisasian diri$ seorang guru P&D 7 ; dapat 4 a. Memilih sarana kegiatan dan sumber belajar pengembangan anak usia dini b. Membuat media kegiatan pengembangan anak usia dini #. Mengembangkan potensi dan kreati5tas anak usia dini melalui kegiatan bermain sambil belajar Guru P&D 7 ; berkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan #ara 4 a. Memilih berbagai strategi berkomunikasi "ang efektif$ empatik dan santun dengan anak usia dini b. *erkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan anak usia dini Guru P&D 7 ; juga harus daat membuat laporan penilaian$ e/aluasi proses dan hasil belajar anak usia dini$ memahami prinsip8 prinsip penilaian$ e/aluasi proses dan hasil belajar anak usia dini $ serta dapat menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak usia dini dengan #ara4 a. Memilih pendekatan$ metode dan teknik asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan pada anak usia dini b. Menggunakan prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan anak usia dini #. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar se#ara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen d. Menentukan tingkat #apaian perkembangan anak usia dini e. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan f. Melakukan e/aluasi proses dan hasil belajar


g. Menggunakan hasil

penilaian$ pengembangan dan

e/aluasi

program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini h.

Menggunakan informasi hasil penilaian dan e/aluasi untuk kesinambungan belajar anak usia dini

i. Melaksanakan program remedial dan penga"aan j. Memanfaatkan

informasi

hasil

penilaian

dan

e/aluasi

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran k. Mengomunikasikan hasil penilaian pengembangan dan e/aluasi program kepada pemangku kepentingan )etelah melaksanakan penilaian atau e/aluasi maka guru P&D 7 ; dapat melakukan tindakan reEektif$ korektif dan ino/atif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pengembangan anak usia dini dengan #ara4 a. Melakukan reEeksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini "ang telah dilaksanakan b.

Meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas

#. Melakukan penelitian tindakan kelas 2. Ke"(#*ad#an

)eorang Guru P&D 7 ; dikatakan memiliki Kompetensi Kepribadian jika ia bertindak sesuai dengan norma$ agama$ hukum$ sosial$ dan kebuda"aan nasional ,ndonesia.

Hal itu dapat dilihat dari indikator

sebagai berikut4 a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan agama "ang dianut$ suku$ adat8istiadat$ status sosial$ daerah asal$ dan jenis kelamin


b. *ersikap sesuai dengan agama "ang dianut$ hukum$ sosial$ dan norma "ang berlaku dalam mas"arakat$ serta kebuda"aan nasional ,ndonesia "ang beragam #. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang jujur$ berakhlak mulia$ dan teladan bagi anak usia dini dan mas"arakat 4 1 Menunjukkan perilaku jujur$ disiplin$ tegas$ toleran dan bertanggungjaab 2 Menunjukkan perilaku "ang men#erminkan ketakaan dan akhlak mulia 3 Menunjukkan perilaku "ang dapat diteladani oleh anak usia dini$ teman sejaat$ dan anggota mas"arakat d. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang mantap$ stabil$ deasa$ arif$ bijaksana$ dan beribaa e. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang mantap dan stabil f. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang deasa$ arif$ bijaksana dan beribaa g. Menunjukkan etos kerja$ tanggungjaab "ang tinggi$ rasa per#a"a diri$ dan bangga menjadi guru h. Menunjukkan etos kerja dan tanggung jaab "ang tinggi i. Menunjukkan rasa per#a"a diri dan bangga menjadi guru j. Menunjukkan kerja "ang profesional baik se#ara mandiri maupun kolaboratif k. Menjunjung tinggi kode etik guru l. Menerapkan kode etik guru m. Menunjukkan perilaku "ang sesuai dengan kode etik guru /. K'"e&en!# P()e!#nal

Guru PP&D 7 ;

"ang memiliki

kompetensi

Profesional dapat

mengembangkan materi$ struktur$ dan konsep bidang keilmuan "ang mendukung

serta

sejalan

dengan

kebutuhan

dan

tahapan


perkembangan anak usia dini.

Hal ini dapat dilihat dari indikator

sebagai berikut4 a. Menelaah konsep dasar keilmuan bidang matematika$ sains$ bahasa$ studi sosial$ seni dan agama "ang sesuai dengan kebutuhan$ tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini b. Mengorganisasikan konsep dasar keilmuan sebagai alat$ akti/itas dan konten dalam pengembangan anak usia dini #. Meran#ang berbagai kegiatan pengembangan se#ara kreatif sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini d. Merumuskan tujuan setiap kegiatan pengembangan e. Menganalisis perkembangan anak usia dini dalam setiap bidang pengembangan f. Memilih materi berbagai kegiatan pengembangan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini g. Mengorganisasikan kegiatan pengembangan se#ara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini h. Mengembangkan keprofesionalan se#ara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reEektif i. Melakukan reEeksi terhadap kinerja sendiri se#ara terus menerus j. Memanfaatkan

hasil

reEeksi

dalam

rangka

peningkatan

keprofesionalan 0. K'"e&en!# S!#al

Guru PP&D 7 ; dikatakan memiliki kompetensi )osial jika memiliki sikap inklusif$ bertindak objektif$ serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin$ agama$ ras$ suku$ kondisi 5sik$ latar belakang keluarga$ dan status sosial ekonomi a. *ersikap inklusif dan objektif terhadap anak usia dini$ teman sejaat

dan

pembelajaran

lingkungan

sekitar

dalam

melaksanakan


b. *ersikap tidak diskriminatif terhadap anak usia dini$ teman sejaat$ orang tua$ dan mas"arakat lingkungan sekolah #. *erkomunikasi se#ara efektif$ empatik$ dan santun dengan sesama

pendidik$

tenaga

kependidikan$

orang

tua$

dan

mas"arakat d. Membangun komunikasi dengan teman sejaat dan komunitas lainn"a se#ara santun$ empatik$ dan efektif e. Membangun kerja sama dengan orang tua dan mas"arakat dalam program pengembangan anak usia dini f. *eradaptasi

dalam

keanekaragaman

sosial

buda"a

bangsa

,ndonesia g.

*eradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efekti/itas sebagai pendidik$ termasuk memahami buda"a daerah setempat

h. Melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan berbasis keanekaragaman sosial buda"a ,ndonesia i. Membangun komunikasi profesi dengan menggunakan beragam media dalam berkomunikasi dengan rekan seprofesi E. K'"e&en!# Gu(u Penda'"#n$ 1. K'"e&en!# Peda$$#% Gu(u Penda'"#n$

,ndikator Guru Pendamping "ang memiliki kompetensi Pedagogik dapat dilihat pada keterampilan 4 meren#anakan kegiatan program pendidikan$ pengasuhan$ dan perlindungan denagn #ara 4 a. Men"usun ren#ana kegiatan tahunan$ semesteran$ bulanan$ mingguan$ dan harian b. Menetapkan

kegiatan

bermain

"ang

mendukung

tingkat

pen#apaian perkembangan anak #. Meren#anakan

kegiatan

pendidikan$

pengasuhan

dan

perlindungan "ang disusun berdasarkan kelompok usia d. Melaksanakan proses pendidikan$ pengasuhan$ dan perlindungan


e. Mengelola

kegiatan

sesuai

dengan

ren#ana

"ang

disusun

berdasarkan kelompok usia f. Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak g. Memilih dan menggunakan media "ang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak h.

Memberikan moti/asi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan

i. Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak j.

Memberikan perlindungan sesuai usia dan kebutuhan anak

k. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan$ pengasuhan$ dan perlindungan l. Memilih #ara8#ara penilaian "ang sesuai dengan tujuan "ang akan di#apai m. Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan #ara8#ara "ang telah ditetapkan n. Mengolah hasil penilaian o. Menggunakan hasil8hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan p. Mendokumentasikan hasil8hasil penilaian 2. K'"e&en!# Ke"(#*ad#an Gu(u Penda'"#n$

Kompetensi Kepribadian seorang guru P&D 7 ; dapat dilihat dari sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak$ seperti4 a. Men"a"angi anak se#ara tulus b. *erperilaku sabar$ tenang$ #eria$ serta penuh perhatian #. Memiliki kepekaan dan responsif terhadap perilaku anak d. Menampilkan diri

sebagai pribadi

"ang

deasa$ arif$

bijaksana e. *erpenampilan bersih$ sehat$ dan rapi f. *erperilaku sopan santun$ menghargai$ dan melindungi anak

dan


g. *ersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama$ buda"a dan ke"akinan anak h. Menghargai peserta didik tanpa membedakan ke"akinan "ang dianut$ suku$ buda"a$ dan jender i. *ersikap tepatsesuai dengan norma agama "ang dianut$ hukum$ dan norma sosial "ang berlaku dalam mas"arakat j. Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan buda"a lain k. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang berbudi pekerti luhur seperti4 1 *erperilaku jujur 2 *ertanggungjaab terhadap tugas 3 *erperilaku sebagai teladan /. K'"e&en!# P()e!#nal Gu(u Penda'"#n$

a. Memahami tahapan perkembangan anak b. Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia lahir @ tahun #. Memahami standar tingkat pen#apaian perkembangan anak d. Memahami baha setiap anak mempun"ai tingkat ke#epatan pen#apaian perkembangan "ang berbeda e. Memahami

faktor

penghambat

dan

pendukung

tingkat

pen#apaian perkembangan f.

Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak

g. Memahami aspek8aspek perkembangan 5sik8motorik$ kognitif$ bahasa$ sosial8emosi$ moral agama dan seni h. Memahami faktor8faktor "ang menghambat dan mendukung aspek8aspek perkembangan di atas i. Memahami tanda8tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak j. Mengenal kebutuhan gi6i anak dan makanan "ang aman sesuai dengan usia


k.

Memahami

#ara

memantau

status

gi6i$

kesehatan

dan

keselamatan anak l. Mengetahui pola asuh "ang sesuai dengan usia anak m. Mengenal keunikan anak n. Memahami pemberian rangsangan pendidikan$ pengasuhan$ dan perlindungan seperti4 1 Mengenal

#ara8#ara

pendidikan$

pemberian

pengasuhan$

dan

rangsangan

perlindungan

dalam terhadap

kekerasan dan diskriminasi 2 Memiliki

keterampilan

dalam

melakukan

pemberian

rangsangan pada setiap aspek perkembangan 3 Memiliki ketrampilan dalam pengasuhan dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi o. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan$ pengasuhan$ dan perlindungan anak p. Mengenal

faktor8faktor

pengasuhan

anak$

sosial

ekonomi

keluarga$ dan sosial kemas"arakatan "ang mendukung dan menghambat perkembangan anak . Mengkomunikasikan

program

program

PP&D

%pengasuhan$

pembelajaran$ dan perlidungan anak kepada orang tua r. Meningkatkan

keterlibatan

orang

tua

dalam

program

di

satuan7program PP&D s.

Meningkatkan

kesinambungan

progran

PP&D

dengan

lingkungan keluarga t. *erkomunikasi se#ara efektif $ seperti4 1 *erkomunikasi se#ara empatik dengan orang tua peserta didik 2 *erkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik$ baik se#ara 5sik$ /erbal maupun non /erbal 0. K'"e&en!# S!#al Gu(u Penda'"#n$ PAUD

a. *eradaptasi dengan lingkungan $ dengan #ara seperti4 1 Men"esuaikan diri dengan teman sejaat


2 Menaati aturan lembaga 3 Men"esuaikan diri dengan mas"arakat sekitar  komodatif terhadap anak didik$ orang tua$ teman sejaat dari berbagai latar belakang buda"a dan sosial ekonomi b. *erkomunikasi se#ara efektif $ seperti 4 1 *erkomunikasi se#ara empatik dengan orang tua peserta didik 2 *erkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik$ baik se#ara 5sik$ /erbal maupun non /erbal F. K'"e&en!# Gu(u Penda'"#n$ Muda

Guru P&D 7 ; Pendamping Muda harus memiliki 1. Pemahaman dasar8dasar pengasuhan seperti4 a. Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak b. Memahami pola makan dan kebutuhan gi6i masing8masing anak #. Memahami la"anan dasar kebersihan anak dan lingkungan d. Memahami la"anan dasar kesehatan anak dan diri sendiri e. Memahami la"anan dasar perlindungan f. Memahami tugas dan keenangan dalam membantu guru dan guru pendamping 2. 0erampil melaksanakan pengasuhan$ seperti4 a. 0erampil dalam pemberian minum dan makan anak b. 0erampil dalam melakukan peraatan kebersihan diri dan anak #. 0erampil bermain dan berkomunikasi se#ara /erbal7 non /erbal dengan anak d. Mengenali dan mengatasi ketidakn"amanan anak e. 0erampil meraat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak f. 0erampil dalam melindungi anak


g. 0erampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak h. 0erampil bern"an"i dan mendongeng 3. *ersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak a. Men"a"angi anak se#ara tulus b. *erperilaku sabar$ tenang$ #eria$ penuh perhatian$ serta melindungi anak #. Memiliki kepekaan dan responsif dalam men"ikapi perilaku anak d. Menampilkan diri sebagai pribadi "ang deasa$ arif$ dan bertanggung jaab e. *erpenampilan sederhana$ rapi$ bersih$ dan sehat f. *erperilaku santun$ menghargai$ dan hormat kepada orang tua anak G. S#%a" P()e!#nal#&a! Gu(u PAUD  TK RA

Guru

profesional

akan

ter#ermin

dalam

penampilan

pelaksanaan tugas8tugas "ang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Dengan keahliann"a itu$ seorang guru mampu menunjukkan otonomin"a$ baik pribadi maupun sebagai pemangku profesin"a. Di samping dengan keahliann"a$ sosok profesional guru ditunjukkan

melalui

tanggung jaabn"a dalam

melaksanakan

seluruh pengabdiann"a profesional hendakn"a mampu memikul dan melaksanakan tanggung sebagai sebagai guru kepada peserta didik$ orang tua$ mas"arakat$ bangsa negara$ dan agaman"a. Guru profesional mempun"ai tanggung jaab sosial$ intelektual$ moral dan spiritual. 0anggung

jaab

pribadi

"ang

mandiri

"ang

mampu

memahami dirin"a$ mengelola dirin"a$ mengendalikan dirin"a menghargai serta mengembangkan dirin"a. 0anggung jaab sosial diujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirin"a


sebagai bagian "ang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaksi

"ang efektif.

0anggung

jaab

intelektual diujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan "ang diperlukan untuk menunjang tugas8tugasn"a. 0anggung jaab spiritual dan moral diujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk "ang beragama "ang perilakun"a senantiasa tidak men"impang dari norma8norma agama dan moral. )ebagai illustrasi profesionalitas Guru PP&D70K7; berikut tampak perbandingan antara sikap professional dan sikap amatir %tidak professional. PROFESIONAL

AMATIR

Guru PP&D70K7; memandang Guru PP&D70K7; memandang tugas

sebagai

bagian

dari tugas semata8mata bekerja

ibadah Guru PP&D70K7; memandang Guru PP&D70K7; memandang profesi guru adalah mulia dan profesi guru biasa saja terhormat Guru

PP&D70K7; Guru PP&D70K7; memandang

menganggap kerja itu adalah kerja itu han"a men#ari nafkah amanah Guru PP&D70K7; memandang Guru PP&D70K7; profesi guru sebagai panggilan profesi

memandang

guru

sebagai

jia keterpaksaan Guru PP&D70K7; menganggap Guru PP&D70K7; memandang kerja

itu

men"enangkan Guru

nikmat

dan kerja

beban

dan

membosankan PP&D70K7; Guru PP&D70K7; memandang

menganggap kerja itu sebagai kerja bentuk pengabdian Guru PP&D70K7; rasa7ruhul

itu

jihad

itu

murni

penghasilan memiliki Guru PP&D70K7; dalam sekedar

men#ari mengajar

menggugurkan

mengajarn"a keajiban Guru PP&D70K7; mempelajari Guru PP&D70K7;

amatir


PROFESIONAL

AMATIR

setiap aspek dari tugasn"a

mengabaikan untuk mempelajari

tugasn"a Guru PP&D70K7; akan se#ara Guru PP&D70K7; #ermat menemukan apa "ang menganggap diperlukan dan diinginkan

amatir

sudah

merasa

#ukup apa "ang diperlukan dan

dinginkan PP&D70K7; Guru PP&D70K7;

Guru memandang$

berbi#ara$

dan berpenampilan

amatir

dan

berbi#ara

berbusana se#ara sopan dan semaun"a elegan Guru

PP&D70K7;

menjaga

lingkungan

akan Guru PP&D70K7; amatir tidak kerjan"a memperhatikan

selalu rapi dan teratur Guru PP&D70K7;

kerjan"a bekerja Guru PP&D70K7;

se#ara jelas dan terarah Guru

PP&D70K7;

PP&D70K7;

dan tidak teratur tidak Guru PP&D70K7;

PP&D70K7;

mengerjakan

tugas

mungkin Guru PP&D70K7; senantiasa

terarah

optimistik Guru PP&D70K7; memanfaatkan

dana

#ermat Guru PP&D70K7;

amatir

mengabaikan

atau

men"embun"ikan kesalahan berani Guru PP&D70K7; amatir

terjun kepada tugas8tugas "ang menghindari sulit Guru

amatir

bekerja se#ara tidak menentu

membiarkan terjadi kesalahan Guru

lingkungan

pekerjaan

dianggap sulit akan Guru PP&D70K7; se#epat membiarkan

amatir akan pekerjaann"a

terbengkalai akan Guru PP&D70K7; dan bertindak

tidak

amatir

terarah

pesimis akan Guru PP&D70K7; se#ara menggunakan

"ang

dan

amatir akan

dana

menentu bersedia Guru PP&D70K7;

tidak amatir

menghadapi masalah orang lain menghindari masalah orang lain Guru PP&D70K7; Guru PP&D70K7; amatir


PROFESIONAL

AMATIR

menggunakan nada emosional menggunakan nada "ang lebih tinggi seperti Guru rendah

seperti

emosional

marah$

PP&D70K7; antusias$ gembira$ permusuhan$

sikap

ketakutan$

penuh minat$ bergairah pen"esalan$ dan sebagain"a Guru PP&D70K7; akan bekerja Guru PP&D70K7; amatir akan sehingga sasaran ter#apai

berbuat

tanpa

mempedulikan

keter#apaian sasaran PP&D70K7; Guru PP&D70K7;

Guru

amatir

menghasilkan sesuatu melebihi menghasilkan

sekedar

dari "ang diharapkan Menghasilkan sesuatu

memenuhi pers"aratan produk Guru PP&D70K7;

atau pela"anan bermutu

menghasilkan

amatir

produk

atau

pela"anan dengan mutu rendah Guru PP&D70K7; mempun"ai Guru PP&D70K7; amatir tidak janji untuk masa depan

memiliki masa depan "ang jelas

. a% dan Kea3#*an Gu(u

Karena guru merupakan jabatan professional$ maka setiap guru

harus

mengetahui

dengan

benar

keajibann"a selaku tenaga professional.

apa

hak8hak

dan

Pasal 1 && Guru Dan

Dosen 'omor 1 0ahun 2((!$ "at %1 menegaskan : Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan$ guru berhak: 1 memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial4 2 mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja4 3 memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas keka"aan intelektual4  memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi4 ! memperoleh

dan

pembelajaran keprofesionalan4

memanfaatkan

untuk

sarana

menunjang

dan

prasarana

kelan#aran

tugas


@ memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan$penghargaan$ dan7atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan$ kode etik guru$ dan peraturan perundang8undangan4 < memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas4  memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi4 - memiliki

kesempatan

untuk

berperan

dalam

penentuan

kebijakan pendidikan4 1(

memperoleh

meningkatkan

kesempatan kuali5kasi

untuk

mengembangkan

akademik

dan

dan

kompetensi4

dan7ataumemperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangn"a. )ementara Pasal 1! menegaskan: %1 Penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berupa penghasilan lain berupa tunjangan profesi$ tunjangan fungsional$ tunjangan khusus$ dan maslahat tambahan "ang terkait dengan tugasn"a sebagai guru "ang ditetapkan dengan prinsip prestasi. %2 Guru "ang

diangkat

oleh

penghargaan atas dasar

satuan

pendidikan

"ang

diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah diberi gaji sesuai dengan peraturan perundang8undangan. %3 Guru

"ang

diangkat

diselenggarakan

oleh

oleh

satuan

mas"arakat

diberi

pendidikan gaji

"ang

berdasarkan

perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama. )ementara itu keajiban guru menurut &&GD 'omor 172((! Pasal 2( adalah: 1 meren#anakan

pembelajaran$

melaksanakan

proses

pembelajaran "ang bermutu$ serta menilai dan menge/aluasi hasil pembelajaran4


2 meningkatkan dan mengembangkan kuali5kasi akademik dan kompetensi

se#ara

berkelanjutan

sejalan

dengan

perkembangan ilmu pengetahuan$ teknologi$ dan seni4 3 bertindak

objektif

dan

tidak

diskriminatif

atas

dasar

pertimbangan jenis kelaminn$ agama$ suku$ ras$ dan kondisi 5sik tertentu$ atau latar belakang keluarga$ dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran4  menjunjung tinggi peraturan perundang8undangan$ hukum$ dan kode etik guru serta nilai8nilai agama dan etika4 dan ! memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangs4 gar profesi guru menjadi suatu hal "ang benar8benar dapat sesuai dengan ketentuan "ang telah ditetapkan$ maka hak dan keajiban guru merupakan dua hal "ang harus dilaksanakan dan dipenuhi se#ara adil dan seimbang. I. Pen#la#an K#ne(3a Gu(u. 1. Pen$e(&#an Pen#la#an K#ne(3a Gu(u

Penilaian Kinerja Guru sebagaimana "ang termuat dalam Permenneg.P' dan ;* 'omor 1@ 0ahun 2((- adalah penilaian dari

tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka

pembinaan karier$ kepangkatan dan jabatann"a. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuann"a dalam penguasaan pengetahuan$ penerapan pengetahuan dan ketrampilan$ sebagai kompetensi "ang dibutuhkan sesuai amanat Permendiknas 'omor 1@ 0ahun 2((< tentang )tandar Kuali5kasi kademik dan Kompetensi Guru. )istem Penilaian Kinerja Guru adalah sistem penilaian "ang diran#ang

untuk

melaksanakan

mengidenti5kasi

tugasn"a

melalui

kemampuan pengukuran

guru

dalam

penguasaan

kompetensi "ang ditunjukkan dalam bentuk unjuk kerja. Penilaian Kinerja Guru diaali dengan uji kompetensi. *erdasarkan hasil uji kompetensi ini$ guru akan dikelompokkan menjadi dua kategori$ "aitu : 1 guru "ang sudah men#apai


standar kompetensi minimal "ang ditetapkan. Guru "ang masuk pada kategori ini$ diberi kesempatan untuk mengikuti Penilaian Kinarja Guru$ dan 2 guru "ang belum men#apai standar kompetensi minimal "ang ditetapkan. Guru "ang masuk kategori ini belum diperbolehkan mengikuti Penilaian Kinerja Guru$ namun diharuskan

mengikuti

Pendidikan

dan

Pelatihan

melalui

multimode$ untuk kemudian mengikuti uji kompetensi lagi. Fika hasil uji kompetensi memenuhi pers"aratan$ maka guru "ang bersangkutan diberi peluang mengikuti Penilaian Kinerja Guru. okus utama Penilaian Kinerja Guru adalah : 1 disiplin guru % kehadiran$ dan etos kerja $ 2 e5siensi dan efekti5tas pembelajaran % kapasitas transformasi ilmu ke sisa $ 3 keteladanan guru % dalam berbi#ara$ bersikap$dan berperilaku $ dan  moti/asi belajar sisa. Guru "ang sudah mengikuti Penilaian Kinerja Guru$ akan dihitung angka kredit "ang diperoleh atas kinerjan"a "ang meliputi pembelajaran$ pembimbingan$ atau pelaksanaan tugas tambahan "ang rele/an dengan fungsi satuan pendidikan "ang dilakukan pada tahun tersebut. Kegiatan Penilaian Kinerja Guru ini dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan karier dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionaln"a. Hasil Penilaian Kinerja Guru dapat digunakan sebagai bahan untuk menentukan berbagai kebijakan "ang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan profesi pendidikan dalam men#iptakan insan "ang #erdas

dan

merupakan

berda"a a#uan

saing bagi

tinggi. lembaga

Penilaian untuk

Kinerja

Guru

menetapkan

pengembangan karier dan promosi guru$ sedangkan bagi guru "ang bersangkutan$ Penilaian Kinerja Guru dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui unsur8unsur kinerja "ang dinilai dan merupakan sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

indi/idu

dalam

rangka

memperbaiki

kualitas


kinerjan"a$ khususn"a dalam empat hal "ang menjadi fokus Penilaiain Kinerja Guru. 2. U3# K'"e&en!#

&ji kompetensi dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang

kemampuan

guru

dalam

melaksanakan

proses

pembelajaran. *erdasarkan hasil uji kompetensi$ akan dirumuskan pro5l kompetensi guru menurut le/el tertentu "ang sekaligus menentukan kela"akan dari guru tersebut. Dengan demikian tujuan uji kompetensi adalah menilai dan menetapkan apakah guru sudah kompeten atau belum dilihat dari standar kompetensi "ang ditetapkan. Kegiatan peningkatan kompetensi guru memiliki rasional dan pertimbangan

empiris

"ang

kuat$

sehingga

bisa

dipertanggungjaabkan baik se#ara akademik$ moral maupun keprofesian. Dengan demikian$ disamping hasil penilaian kinerja$ uji kompetensi juga menjadi salah satu basis utama desain program peningkatan kompetensi guru. &ji kompetensi esensin"a berfokus pada keempat kompetensi utama "ang harus dimiliki oleh guru$ sebagaimana "ang telah diuraiakan di atas$ "aitu kompetensi pedagogik$

kompetensi kepribadian$

kompetensi

sosial dan kompetensi profesional. /. Pen$e'*an$an Ka(#e( P()e!# Gu(u Be(%elan3u&an a.

Pen$e'*an$an Ka(#e( P()e!#

Pengembangan Keprofesian *erkelanjutan dikembangkan atas dasar pro5l kinerja guru sebagai perujudan hasil Penilaian Kinerja Guru dan didukung dengan hasil e/aluasi diri. pabilahasil Penilaian Kinerja Guru masih dibaah standar kompetensi "ang ditetapkan atau kinerjan"a rendah$ maka guru diajibkan untuk mengikuti program Pengembangan Keprofesian *erkelanjutan "ang

diorientasikan

sebagai

pembinaan

untuk

men#apai

kompetensi standar "ang ditetapkan. )edangkan guru "ang hasil


Penilaian Kinerjan"a telah men#apai standar kompetensi "ang dis"aratkan$

maka

kegiatan

Pengembangan

Keprofesian

*erkelanjutan diarahkan untuk pengembangan kompetensi agar dapat memenuhi tuntutan masa depan dalam pelaksanaan tugas dan keajibann"a sesuai dengan kebutuhan lembaga dalam rangka memberikan la"anan pembelajaran "ang berkualitas kepada peserta didik. Mengembangkan profesionalitas guru merupakan hal "ang amat strategis dalam upa"a meujudkan reformasi pendidikan nasional. Mohammad )ur"a dengan merujuk pada pendapat Hermaan

Kertaja"a

profesionalitas

mengemukakan

dengan pola

model

=gro#th

#ith

pengembangan character >

"aitu

pengembangan profesionalitas "ang berbasis karakter. Dengan menggunakan

model

tersebut$

profesionalitas

dapat

dikembangkan dengan mendinamiskan tiga pilar utama karakter "aitu:

keunggulan %e!cellence )$ kemauan kuat passion" pada

profesionalisme$ dan etika %ethical. 1) Excellence %keunggulan$ "ang mempun"ai makna baha

harus memiliki keunggulan tertentu dalam

bidang dan

dunian"a$ dengan #ara : commitment atau purpose$ "aitu memiliki komitmen

%a 

untuk senantiasa berada dalam koridor tujuan dalam melaksanakan kegiatann"a demi men#apai keunggulan4 %b opening your gift atau ability $ "aitu memiliki ke#akapan dalam menemukan potensi dirin"a4 %# being the $rst and the best you can be atau motivation4 "aitu memiliki moti/asi "ang kuat untuk menjadi "ang pertama dan terbaik dalam bidangn"a4 dan %d continuous improvement 4 "aitu senantiasa melakukan perbaikan se#ara terus menerus. 2) Passion forProfesionalisme$ "aitu kemauan kuat

se#ara

intrinsik

profesionalitas. "aitu:

menjiai

keseluruhan

"ang

pola8pola


passion

%a

for

kno#ledge4

"aitu

semangat

untuk

senantiasa menambah pengetahuan baik melalui #ara formal ataupun informal4 %b passion for business4

"aitu

semangat

untuk

melakukan se#ara sempurna dalam melaksanakan usaha$ tugas dan misin"a4 %# passion for service4 "aitu semangat untuk memberikan pela"anan "ang terbaik terhadap apa "ang menjadi tanggung jaabn"a4 dan %d passion for people4

"aitu

semangat

untuk

meujudkan pengabdian kepada orang lain atas dasar kemanusiaan. 3) Ethical atau etika "ang terujud dalam atak "ang sekaligus sebagai

fondasi utama bagi terujudn"a profesionalitas

paripurna. Dalam pilar ketiga ini$

sekurang8kurangn"a ada

enam karakter "ang esensial "aitu: %a trust#orthiness$ "aitu kejujuran atau diper#a"a dalam keseluruhan kepribadian dan perilakun"a4 %b responsibility "aitu tanggung jaab terhadap dirin"a$ tugas profesin"a$ keluarga$ lembaga$ bangsa$ dan llah )t4 respect 4 "aitu sikap untuk menghormati siapapun

%#

"ang terkait langsung atau tidak langsung dalam profesi4 %d fairness4 "aitu melaksanakan tugas se#ara konsekuen sesuai dengan ketentuan peraturan "ang berlaku4 %e care4 "aitu penuh kepedulian terhadap berbagai hal "ang terkait dengan tugas profesi4 dan %f citi%enship4 menjadi arga negara "ang memahami seluruh hak dan keajibann"a serta meujudkann"a dalam perilaku profesin"a. *.

S&(a&e$# Pen$e'*an$an P()e!#nal#&a! Gu(u

Pengembangan profesi guru dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan$ misaln"a :


%1 &n-house training %,H0$ "aitu pelatihan "ang dilaksanakan se#ara internal di kelompok kerja guru$ sekolah atau tempat lain "ang ditetapkan untuk men"elenggarakan pelatihan. %2Program magang. Program magang adalah pelatihan "ang dilaksanakan di dunia kerja atau industri "ang rele/an dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru. %3Kemitraan sekolah. Pelatihan melalui kemitraan sekolah dapat dilaksanakan antara sekolah "ang baik dengan "ang kurang baik$ antara sekolah negeri dengan sekolah sasta$ dan sebagain"a. %*elajar jarak jauh. Pelatihan melalui belajar jarak jauh dapat dilaksanakan tanpa menghadirkan instruktur dan peserta pelatihan dalam satu tempat tertentu$ melainkan dengan sistem pelatihan melalui internet dan sejenisn"a. %!Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus. Pelatihan jenis ini dilaksanakan di lembaga8lembaga pelatihan "ang diberi eenang$ di mana program disusun se#ara berjenjang mulai dari jenjang dasar$ menengah$ lanjut dan tinggi. %@Kursus

singkat

di

perguruan

tinggi

atau

lembaga

pendidikan lainn"a. Kursus singkat dimaksudkan untuk melatih meningkatkan kemampuan guru dalam beberapa kemampuan seperti kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas$ men"usun kar"a ilmiah$ meren#anakan$ melaksanakan dan menge/aluasi pembelajaran$ dan lain8 lain sebagain"a. %<Pembinaan internal oleh sekolah. Pembinaan internal ini dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru8guru "ang memiliki keenangan membina$ melalui rapat dinas$ rotasi tugas

mengajar$

pemberian

tugas8tugas

internal

tambahan$ diskusi dengan rekan sejaat dan sejenisn"a. %Pendidikan

lanjut.

Pembinaan

pendidikan

lanjut

juga

profesi

merupakan

guru

melalui

alternatif

bagi


peningkatan

kuali5kasi

dan

kompetensi

guru.

Pengikutsertaan guru dalam pendidikan lanjut ini dapat dilaksanakan dengan memberikan tugas belajar$ baik di dalam maupun di luar negeri bagi guru "ang berprestasi. %-Diskusi

masalah8masalah

pendidikan.

Diskusi

ini

diselenggarakan se#ara berkala dengan topik diskusi sesuai dengan masalah "ang di alami di sekolah. %1(

)eminar$ Pengikutsertaan guru di dalam kegiatan

seminar dan pembinaan publikasi ilmiah juga dapat menjadi model pembinaan berkelanjutan bagi peingkatan keprofesian guru. %11

'orkshop. 'orkshop dilakukan untuk menghasilkan

produk "ang bermanfaat bagi pembelajaran$ peningkatan kompetensi maupun pengembangan karirn"a. orkshop dapat

dilakukan

misaln"a

dalam

kegiatan$

analisis

kurikulum$ pengembangan silabus$ penulisan ;PP$ dan sebagain"a. %12

Penelitian. Penelitian dapat dilakukan guru dalam

bentuk penelitian tindakan kelas$ penelitian eksperimen ataupun jenis "ang lain dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran. %13

Penulisan buku7bahan ajar. *ahan ajar "ang ditulis

guru dapat berbentuk diktat$ buku pelajaran ataupun buku dalam bidang pendidikan. %1

Pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran

"ang dibuat guru dapat berbentuk alat peraga$ alat praktikum sederhana$ maupun bahan ajar elektronik atau animasi pembelajaran. %1!

Pembuatan

kar"a

teknologi7kar"a

seni.

Kar"a

teknologi7seni "ang dibuat guru dapat berupa kar"a "ang bermanfaat untuk mas"arakat atau kegiatan pendidikan


serta kar"a seni "ang memiliki nilai estetika "ang diakui oleh mas"arakat. &ntuk meningkatkan profesionalitas guru PP&D70K7;$ perlu dirumuskan sebuah instrumen "ang jelas dan akurat "ang dapat merekam dan menggambarkan indeks kinerja guru

selama

melaksanakan

tugasn"a

sebagai

guru.

*erdasarkan item8item "ang ada dalam standar kompetensi guru PP&D70K7; "ang telah dikemukakan di atas dan pilar8 pilar peningkatan profesionalitas guru$ dapat disusun sebuah instrumen indek kinerja guru P,&D70K7;. 0. E&#%a P()e!# Gu(u

Ctika kerja$ etos kerja$ dan kode etik merupakan tiga hal "ang saling terkait dan mempun"ai peranan "ang besar dalam meujudkan profesionalisme dan kualitas kerja. Cfekti/itas$ e5siensi$

dan

produkti/itas

suatu

pekerjaan

akan

ban"ak

tergantung kepada tiga unsur tersebut. Aleh karena itu$ sudah seharusn"a memahami$ mengha"ati$ dan mengamalkan ketiga dalam

keseluruhan

kinerjan"a.

&raian

berikut

akan

mengemukakan persoalan "ang berkenaan dengan hal itu. Ctika$ pada hakikatn"a merupakan dasar pertimbangan dalam pembuatan keputusan tentang moral manusia dalam interaksi dengan lingkungnn"a. )e#ara umum$ etika dapat diartikan sebagai suatu disiplin 5loso5s "ang sangat diperlukan dalam interaksi sesama manusia dalam memilih dan memutuskan pola8pola perilaku "ang sebaik8baikn"a berdasarkan timbangan moral8moral "ang berlaku. Dengan adan"a etika$ manusia dapat memilih dan memutuskan perilaku "ang paling baik sesuai dengan norma8norma moral "ang berlaku. Dengan demikian$ akan ter#ipta suatu pola8pola hubungan antar manusia baik dan harmonis$ seperti saling menghormati$ saling menghargai$ saling menolong$ dan sebagain"a.


)ebagai a#uan pilihan perilaku$ etika bersumber pada norma8norma moral "ang berlaku. )umber "ang paling mendasar adalah agama sebagai sumber ke"akinan "ang paling asasi$ 5lsafat hidup. Dalam dunia pekerjaan$ etika sangat diperlukan sebagai

landasan

perilaku

kerja

para

guru

dan

tenaga

kependidikan lainn"a. Dengan etika kerja itu$ maka suasana dan kualitas kerja dapat diujudkan sehingga menghasilkan kualitas pribadi dan kinerja "ang efektif$ e5sien$ dan produktif. Ctika kerja la6imn"a

dirumuskan

atas

kesepakatan

para

pendukung

pekerjaan itu dengan menga#u pada sumber8sumber dasar nilai dan moral tersebut di atas. ;umusan etika kerja "ang disepakati bersama itu disebut kode etik. gama sebagai sumber norma dan etika kerja telah ban"ak di#ontohkan oleh para nabi dan

ulamaI terdahulu

sehingga mampu memberikan energi dan spirit dalam melakukan pekerjaan se#ara profesional. *erikut ini slogan "ang kiran"a patut

dijadikan

landasan

etika

kerja

para

guru

dalam

melaksanakan tugas pembelajaran: a. Menjadi guru adalah meneruskan perjuangan para &lamaI$ &lamaI adalah pearis para nabi. b. Menjadi guru adalah ,badah #. Menjadi guru adalah berkah d. Menjadi guru adalah pengabdian ilmu e. Menjadi guru adalah amanah Dari etika kerja itulah kemudian dirumuskan kode etik "ang akan menjadi rujukan dalam melakukan tugas8tugas profesi. Dengan kode etik itu pula$ perilaku etika para pekerja akan dikontrol$ dinilai$ diperbaiki$ dan dikembangkan. )emua anggota harus menghormati$ mengha"ati$ dan mengamalkan isi dan semua

kode

etik "ang telah disepakati

bersama. Dengan

demikian$ akan ter#ipta suasana "ang harmonis dan semua


anggota akan merasakan adan"a perlindungan dan rasa aman dalam melakukan tugas8tugasn"a. &ntuk berbagai pekerjaan "ang tergolong profesional$ biasan"a telah dibuat kode etik profesi "ang ditetapkan oleh masing8masing organisasin"a. Pada hakikatn"a$ semua pekerja dan suatu lingkungan pekerjaan sejenis memerlukan adan"a perangkat kode etik "ang dirumuskan dan disepakati oleh semua anggotan"a. )e#ara umum$ kode etik ini diperlukan dengan beberapa alasan$ antara lain seperti berikut: a.

&ntuk melindungi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan "ang telah ditetapkan berdasarkan perundang8 undangan "ang berlaku.

b.

&ntuk

mengontrol

terjadin"a

ketidakpuasan

dan

persengketaan dan para pelaksana$ sehingga dapat menjaga dan meningkatkan stabilitas internal dan eksternal pekerjaan. #.

Melindungi para praktisi di mas"arakat$ terutama dalam hal adan"a kasus8kasus pen"impangan tindakan.

d.

Melindungi anggota mas"arakat dan praktek8praktek "ang men"impang dan ketentuan "ang berlaku. )ebenarn"a$ kata =etos> bersumber dan pengertian "ang

sama dengan etika$ "aitu sumber8sumber nilai "ang dijadikan rujukan dalam pemilihan dan keputusan perilaku. Ctos kerja lebih merujuk kepada kualitas kepribadian pekerjaan "ang ter#ermin melalui

unjuk

kerja

se#ara

utuh dalam berbagai

dimensi

kehidupann"a. Dengan demikian$ etos kerja lebih merupakan kondisi internal "ang mendorong dan mengendalikan perilaku pekerja ke arah terujudn"a kualitas kerja "ang ideal. Kualitas unjuk kerja dan hasil kerja ban"ak ditentukan oleh kualitas etos kerja ini. )ebagai suatu kondisi internal$ etos kerja mengandung beberapa unsur antara lain: %1 disiplin kerja$ %2 sikap terhadap pekerjaan$ %3 kebiasaan8kebiasaan bekerja. Dengan disiplin kerja$ seorang pekerja akan selalu bekerja dalam pola8pola "ang


konsisten untuk melakukan dengan baik sesuai dengan tuntutan dan kesanggupann"a. Disiplin "ang dimaksud "aitu bukan disiplin "ang mati dan pasif$ tetapi disiplin "ang hidup dan aktif "ang didasari oleh penuh pemahaman$ pengertian$ dan keikhlasan. )ikap terhadap pekerjaan merupakan landasan "ang paling

berperan$ karena

sikap mendasari arah dan intensitas unjuk kerja. Perujudan unjuk kerja "ang baik$ didasari oleh sikap dasar "ang positif dan ajar terhadap pekerjaann"a. Men#intai pekerjaan sendiri adalah salah satu #ontoh sikap terhadap pekerjaan. Demikian pula keinginan untuk senantiasa mengembangkan kualitas pekerjaan dan unjuk kerja merupakan reEeksi sikap terhadap pekerjaan. Arientasi kerja juga termasuk ke dalam unsur sikap ini$ seperti orientasi

terhadap

hasil

tambah$

orientasi

terhadap

pengembangan diri$ orientasi pengabdian pada mas"arakat. Kebiasaan kerja$

merupakan

pola8pola

perilaku

kerja

"ang

ditunjukkan oleh pekerja se#ara konsisten. *eberapa unsur kebiasaan kerja antara lain: kebiasan mengatur aktu$ kebiasaan pengembangan

diri$

disiplin

kerja$

kebiasaan

hubungan

antarmanusia$ kebiasaan bekerja keras$ dan sebagain"a. Dengan demikian$ etos kerja merupakan tuntutan internal untuk berperilaku etis dalam meujudkan unjuk kerja "ang baik dan produktif. Dengan etos kerja "ang baik dan kuat$ sangat diharapkan

seorang

pekerja

akan

senantiasa

melakukan

pekerjaann"a se#ara efektif dan produktif dalam kondisi pribadi sehat dan berkembang. Perujudan unjuk kerja ini bersumber pada kompetensi aspek kepribadian "ang men#akup aspek religi$ intelektual pribadi$ 5sik$ moral$ dan sebagain"a. Hal itu dapat berarti baha merek dipandang memiliki etos kerja "ang tinggi dan

kuat

akan

memiliki

kompetensi tersebut.

keunggulan

dalam

kompetensi8


Dalam aspek religi$ etos kerja bersumber pada kualitas ketaaan

seseorang

"ang

diujudkan

dalam

keseluruhan

perilakun"a. Dalam hubungan ini$ kerja ditandai$ antara lain dengan kualitas iman$ ihsan$ ikhlas$ dan istiomah. )e#ara intelektual$ etos kerja berpangkal pada kualitas kompetensi penalaran "ang dimilikin"a "aitu perangkat pengetahuan "ang diperlukan untuk menunjang unjuk kerja dalam melaksanakan tugas dan keajiban pekerjaann"a. Dalam aspek sosial$ etos kerja ditunjukkan dengan kualitas kompetensi sosial "aitu kemampuan melakukan hubungan sosial se#ara efektif$ seperti dalam sifat8sifat lues$ komunikatif$ senang bergaul$ ban"ak hubungan$ dan sebagain"a. )elanjutn"a$ se#ara pribadi %personal$ etos kerja ter#ermin dan kualitas diri "ang sedemikian rupa dapat menunjang keefekti/an dalam pekerjaan seperti

sifat8sifat

mampu

mengenal

dan

memahami

diri$

penampilan diri$ jujur$ dan sebagain"a. )e#ara 5sik$ etos kerja bersumber dan ter#ermin dalam kualitas kondisi 5sik "ang memadai sesuai dengan tuntutan pekerjaann"a. )ementara itu$ se#ara moral$ etos kerja bersumber dan kualitas nilai moral "ang ada dalam dirin"a. Mereka "ang beretos kerja kuat akan memiliki nilai8nilai

moral

"ang

kuat

sebagai

kendali

dan

seluruh

perilakun"a. ?o"alitas kerja merupakan kondisi internal dalam bentuk komitmen dan pekerja terhapap berbagai aspek "ang berkaitan dengan pekerjaann"a. ?o"alitas kerja merupakan landasan dan haluan berperilaku kerja dalam bentuk kesediaan untuk mengikuti dan menaati hal8hal "ang menjadi keharusann"a. dapun "ang menjadi sasaran lo"alitas$ antara lain negara$ pemerintah$ mas"arakat$ organisasi$ majikan$ dan atasan. Dengan lo"alitas ini$ pekerja akan merujuk bentuk dan kualitas perilaku unjuk kerjan"a. ?o"alitas kerja akan ditunjukkan dengan kesediaan se#ara ikhlas untuk menaati dan melaksanakan


segara ketentuan dan tugas8tugas "ang diberikann"a. ,a bekerja untuk kepentingan keberhasilan lingkungan tempat ia bekerja. )ikap merasa bagian dan lingkungan kerja$ sikap rasa memiliki lingkungan kerja$ merupakan #ontoh sikap lo"alitas kerja. ?o"alitas kerja sangat diperlukan untuk mengarahkan perilaku unjuk kerja se#ara memadai. )ebagai suatu komitmen$ para pekerja harus memahami dan mengha"ati maksud dan isi lo"alitas itu$ agar dapat mengamalkann"a se#ara aktif dan dinamis. Para pekerja harus memiliki pemahaman "ang jelas mengenai kepada siapa ia harus lo"al$ dalam bentuk bagaimana lo"alitas diujudkan$ dan sebagain"a. ?o"alitas "ang pasif dan mati han"a akan membuat kekakuan kerja dan dapat merusak integritas pribadi dan pekerjaan. Ctika kerja dan etos kerja sangat menentukan prujudan lo"alitas kerja. rtin"a$ mereka "ang menaati etika kerja dan memiliki etos kerja "ang tinggi dan kuat$ #enderung akan memiliki lo"alitas kerja "ang baik. Keguruan merupakan suatu jabatan profesional karena pelaksanaann"a menuntut keahlian tertentu melalui pendidikan formal "ang khusus serta rasa tanggung jaab tertentu dan para pelaksanan"a. )uatu profesi merupakan posisi "ang dipegang oleh orang8orang "ang mempun"ai dasar pengetahuan dan ketrampilan dan sikap khusus tertentu dan mendapat pengakuan dan mas"arakat sebagai suatu keahlian. Keahlian tersebut menuntut

dipenuhin"a

standar

persiapan

profesi

melalui

pendidikan khusus$ dan dilandasi oleh bidang keilmuan tertentu "ang se#ara terus8menerus dikembangkan melalui penelitian$ serta pengalaman kerja dalam bidang tersebut. )elanjutn"a keanggotaan profesi menuntut keikutsertaan se#ara aktif dalam ikatan profesi dan usaha8usaha pengembangan profesi melalui penelitian dan pela"anan. Pekerjaan keguruan tidak dapat lepas dari nilai8nilai "ang berlaku. tas

dasar nilai "ang dianut oleh guru$ peserta didik


%sisa$ dan mas"arakat$maka kegiatan la"anan pendidikan "ang diberikan oleh guru dapat berlangsung dengan arah "ang jelas dan atas keputusan8keputusan "ang berlandaskan nilai8nilai. Para guru se"og"an"a berpikir dan bertindak atas dasar nilai8nilai$ pribadi

dan profesional$

dan prosedur "ang

legal.

Dalam

hubungan inilah guru seharusn"a memahami dasar8dasar kode etik guru sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugasn"a. Kode etik profesi merupakan tatanan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan akti/itas suatu profesi. Pola tatanan itu seharusn"a

diikuti

dan

ditaati

oleh

setiap

orang

"ang

menjalankan profesi tersebut. Meskipun kode etik itu dijadikan sebagai pedoman atau standar pelaksanaan kegiatan profesi$ tetapi kode etik ini masih memiliki beberapa keterbatasan antara lain: a.

beberapa isu tidak dapat diselesaikan dengan kode etik$

b.

ada beberapa kesulitan dalam menerapkan kode etik$

#.

kadang8kadang timbul konEik dalam lingkup kode etik$

d.

ada beberapa isu legal dan etika "ang tidak dapat tergarap oleh kode etik$

e.

ada beberapa hal "ang dapat diterima dalam aktu atau tempat tertentu. mungkin tidak #o#ok dalam aktu atau tempat lain$

f.

kadang8kadang ada konEik antara kode etik dan ketentuan hukum$

g.

kode etik sulit untuk menjangkau lintas buda"a$

h.

kode etik sulit untuk menembus berbagai situasi. Dengan memperhatikan pengertian dan keterbatasan di

atas$ pekerjaan keguruan memerlukan adan"a kode etik profesi agar la"anan "ang diberikan oleh para guru dapat terlaksana se#ara profesional dan akuntabel. Kode etik profesi sebagai perangkat standar berperilaku$ dikembangkan atas dasar kesepakatan nilai8nilai dan moral dalam


profesi itu. Dengan demikian$ kode etik guru dikembangkan atas dasar nilai dan moral "ang menjadi landasan bagi perilaku bangsa ,ndonesia. Hal itu berarti seluruh kegiatan profesi keguruan di ,ndonesia seharusn"a bersumber dari nilai dan moral Pan#asila. 'ilai8nilai itu kemudian dijabarkan se#ara khusus konsep dan kegiatan la"anan keguruan dalam berbagai tatanan. Dalam ran#angan &ndang8undang )istem Pendidikan 'asional pasal 2 din"atakan =)etiap tenaga kependidikan berkeajiban untuk: %1 men#iptakan

suasana

pendidikan

"ang

bermakna$

men"enangkan$ kreatif$ dinamis$ dan dialogis4 %2 mempun"ai komitmen

se#ara

profesional

untuk

meningkatkan

mutu

pendidikan$ dan %3 memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga$ profesi$ dan kedudukan sesuai dengan keper#a"aan "ang diberikan kepadan"a>. Di samping itu$ ;ekomendasi &'C)JA7,?A tanggal ! Aktober 1- tentang =)tatus Guru> menegaskan status guru sebagai tenaga profesional "ang harus meujudkan kinerjan"a di atas landasan etika profesional serta mendapat perlindungan profesional. Mengingat kode etik itu merupakan suatu kesepakatan bersama dan para anggota suatu profesi$ maka kode etik ini ditetapkan oleh organisasi "ang mendapat pensetujuan dan kesepakatan dan para anggotan"a. Khusus mengenai kode etik guru di ,ndonesia$ Persatuan Guru ;epublik ,ndonesia %PG;, telah menetapkan kode etik guru sebagai salah satu kelengkapan organisasi sebagaimana tertuang dalam nggaran Dasar dan nggaran ;umah 0angga PG;,. Pengembangan kode etik guru dalam empat tahapan "aitu: %1 tahap pembahasan7perumusan %lahun 1-<181-<3$ %2 tahap pengesahan %Kongres PG;, ke +,,, 'opember 1-<3. %3 tahap penguraian %Kongres PG;, +,9$ Funi 1-<-$ % tahap pen"empurnaan %Kongres +9,$ juli 1--. Kode etik

ini

se#ara

terus

menerus

dimas"arakatkan

kepada


mas"arakat dan khususn"a kepada setiap guru7anggota PG;,. ;umusan dan isi senantiasa diperbaiki dan disesuaikan dalam setiap kongres. dapun lingkup isi kode etik guru di ,ndonesia$ pada garis besarn"a men#akup dua hal "aitu preambul sebagai pern"ataan prinsip dasar pandangan terhadap posisi$ tugas$ dan tanggung jaab guru$ dan pern"ataan8pern"ataan "ang berupa rujukan teknis operasional "ang termuat dalam sembilan butir batang tubuhn"a. Kesembilan butir itu memuat hubungan guru atau tugas guru dengan : a.

pembentukan pribadi peserta didik$

b.

kejujuran profesional$

#.

kejujuran

dalam

memperoleh

dan

men"impan

informasi tentang peserta didik$ d.

pembinaan kehidupan sekolah$

e.

orang tua murid dan mas"arakat$

f.

pengembangan dan peningkatan kualitas diri$

g.

sesama guru %hubungan kesejaatan$

h.

organisasi profesi$ dan

i. pemerintah dan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. PG;, telah merumuskan poin8poin

kode etik guru

,ndonesia$ adalah sebagai berikut: a.

Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia ,ndonesia seutuhn"a "ang berjia Pan#asila.

b.

Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.

#.

Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

d.

Guru men#iptakan suasana sekolah sebaik8baikn"a "ang menunjang berhasiln"a proses belajar8mengajar.

e.

Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan mas"arakat sekitarn"a untuk membina peran serta dan rasa tanggung jaab bersama terhadap pendidikan.


f.

Guru se#ara pribadi dan bersama8sama$ mengembangkan meningkatkan mutu dan martabat profesin"a.

g.

Guru memelihara hubungan profesi$ semangat kekeluargaan dan kesetiakaanan sosial.

h.

Guru se#ara bersama8sama memelihara dan meningkatkan mutu

organisasi

PG;,

sebagai

sarana

perjuangan

dan

pengabdian. i.

Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan. Penerapan kode etik guru di ,ndonesia masih menghadapi

sejumlah kendala baik internal maupun eksternal. Kedudukan profesi keguruan di ,ndonesia masih belum memiliki kejelasan dan

ketegasan$

termasuk

kesesuaian

dengan

perundang8

undangan "ang berlaku. Hal itu berkaitan erat dengan belum terujudn"a satu sistem "ang efektif mengenai manajemen guru di ,ndonesia khususn"a "ang men"angkut aspek8aspek standar$ rekrutmen$ seleksi$ pendidikan$ penempatan$ pembinaan$ promosi dan mutasi$ dan sebagain"a. Guru belum berada dalam posisi se#ara proporsional dalam keseluruhan proses sistem pendidikan nasional ,ndonesia. )ementara itu4 sebagai suatu profesi "ang masih berkembang$ rentangan keragaman para petugas masih #ukup luas$ di samping belum memas"arakatn"a kode etik di kalangan para guru itu sendiri. Keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan sebagai infrastruktur

pengembangan

sumber

da"a

manusia$

belum

teraktualisasikan se#ara n"ata dalam keseluruhan kemauan dan tindakan politik. *elum terdapat satu kebijakan pemerintah untuk menempatkan guru pada posisi dan proporsi "ang mendukung perujudan profesi keguruan se#ara efektif. )ementara itu$ mas"arakat luas masih belum memiliki pemahaman "ang jelas terhadap profesi keguruan$ dan kalaupun ada masih dalam pandangan sempit dan subjektif.


Perlu diakui pula baha unjuk kerja para guru deasa ini dalam berbagai tatanan masih belum dapat terujud se#ara konseptual dan profesional. Mas"arakat pengguna jasa la"anan keguruan belum memberikan respon "ang proporsional dalam berbagai tatanan. )anksi terhadap berbagai kasus pelanggaran etika keguruan belum dapat diterapkan se#ara proporsional karena belum tersedia perangkat ketentuan hukum "ang baku. Hal ini pula "ang mungkin merupakan salah satu sebab belum adan"a

pengakuan

"ang

objektif

dari

mas"arakat

dan

pemerintah. J. RANGKUMAN Guru merupakan

tenaga

profesional

"ang

bertugas

meren#anakan dan melaksanakan proses pembelajaran$ menilai hasil pembelajaran$ melakukan pembimbingan dan pelatihan$ serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada mas"arakat. %&& 'o. 2( th. 2((3: )isdiknas$ *ab +,$ ps. 3- a"at 2e. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik$ mengajar$ membimbing$ mengarahkan$ melatih$ menilai$ dan menge/aluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal$ pendidikan dasar$ dan pendidikan menengah %&& 'o. 1 th 2((! 0entang Guru  Dosen$ *ab , Pasal 1 a"at 1. gar tugas tersebut dapat ditunaikan dengan

baik

guru

berkeajiban:

%a

men#iptakan

suasana

pendidikan "ang bermakna$ men"enangkan$ kreatif$ dinamis$ dan dialogis4

%b

mempun"ai

komitmen

se#ara

profesional

untuk

meningkatkan mutu pendidikan4 dan %# memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga$ profesi$ dan kedudukan sesuai dengan keper#a"aan "ang diberikan kepadan"a. %&& 'o. 2( th. 2((3: Sisdiknas$ *ab +,$ ps. ( a"at 2 Profesionalitas guru PP&D70K7;

adalah suatu sebutan

terhadap kualitas sikap para guru PP&D70K7; terhadap profesin"a serta derajat pengetahuan dan keahlian "ang mereka miliki untuk dapat

melakukan

tugas8tugasn"a.

Dengan

demikian$

sebutan


profesionalitas guru PP&D70K7; lebih menggambarkan suatu =keadaan> derajat keprofesian setiap guru PP&D70K7; untuk bangkit

menggapai

sikap$

pengetahuan$

dan

keahlian

"ang

diperlukan untuk melaksanakan tugasn"a dalam pembelajaran D, PP&D70K7;. Dalam hal ini$ guru PP&D70K7; diharapkan memiliki profesionalitas

keguruan

"ang

memadai

sehingga

mampu

melaksanakan tugasn"a se#ara efektif. Kompetensi guru PP&D70K7; sebagaimana dimaksud pada Permendiknas paedagogik$

'omor

1@

kompetensi

tahun

2((<

profesional$

meliputi

kompetensi

kompetensi sosial$

dan

kompetensi kepribadian. K. LATIAN

Pilihlah lternatif Faaban "ang Paling 0epat % ,ngat$ jangan melihat kun#i jaaban sebelum anda selesai menjaab soal8soal berikut . 1. Guru sebagai tenaga professional$ hal ini termaktub dalam aturan perundang8undangan berikut ini$ KCJ&?, : a. && )isdiknas b. &&GD % &ndang8undang Guru dan Dosen  #. &&D 1-! d. PP'omor < tahun 2(( 2. Memahami karakteristik peserta didik usia 0K7PP&D$ adalah merupakan ujud kompetensi : a. Pedagogik b. )osial #. Kepribadian d. Profesional 3. ( Gro#th #ith character = hakekatn"a merupakan : a. Karakter guru b. Perkembangan guru #. Model pengembangan profesionalitas guru d. Guru Profesional . Kode etik guru dirumuskan dari : a. Ctika kerja guru b. Ctos kerja guru #. 'orma kerja guru d. Karakter guru !. Arang "ang bekerja se#ara professional adalah orang "ang : a. *ekerja tanpa mengenal lelah b. *ekerja sesuai permintaan orang


#. *ekerja dengan tanpa pamrih upah7gaji "ang akan diperoleh d. *ekerja sesuai bidang keahlian @. Guru PP&D70K7; memiliki performan dan kepribadian "ang mantap dan stabil$ merupakan ujud dari kompetensi : a. Pedagogik b. )osial #. Kepribadian d. Profesional <. Diantara unsure pen#iptaan guru PP&D70K "ang ( )!cellence = adalah a. Memiliki sarana ,J0 b. Memiliki buku referensi #. Memiliki komitmen d. Memiliki kelompok Guru PP&D70K7; . Guru memiliki kebiasaan disiplin masuk kelas meskipun rumahn"a jauh . ,ni merupakan : a. Ctika guru b. Ctos kerja guru #. Kode etik guru d. &njuk kerja guru -. Guru PP&D70K7; "ang professional adalah guru PP&D70K7; "ang : a. Memiliki minat "ang kuat meskipun belum sarjana )1 b. Memiliki pengalama mengajar lebih dari @ tahun #. Mampu membuat sisa senang ketika belajar dengann"a d. Mampu membuat peren#anaan$ melaksanakan$ dan menilai 1(.

pembelajaran Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman

sejaat se#ara santun$ empatik dan efektif merupakan ujud dari kompetensi : a. Pedagogik b. )osial #. Kepribadian d. Profesional 11. Dalam model ( Gro#th #ith character*, 0anggung jaab merupakan unsure : a. Keunggulan b. Profesionalisme #. Ctik d. Pendukung 12. Penerapan kode etik guru di lapangan masih ban"ak menghadapi kendala. Kendala tersebut bersumber dari :


a. b. #. d. 13.

Pemerintah Guru sendiri Mas"arakat )emuan"a *erikut ini adalah tanda8tanda orang "ang melakukan

pekerjaan dengan amatiran$ KCJ&?, : a. Dilakukan sebagai sambilan kalau ada aktu b. Memiliki pendidikan keahlian khusus #. *oleh dilakukan siapa saja asal bias d. 0idak ada standar pekerjaan "ang jelas. 1. Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek 5sik$ kognitif$ so#ial8emosional$ nilai moral dan bahasa anak PP&D70K$ merupakan ujud dari kompetensi : a. Pedagogik b. )osial #. Kepribadian d. Profesional 1!. = +rust#orthiness = % dapat diper#a"a8amanah  dalam profesi kependidikan termasuk unsure : a. Keunggulan b. Profesionalisme #. Ctik d. Pendukung 1@. Kode etik guru berfungsi sebagai : a. )tandar proses pembelajaran b. )tandar kompetensi guru #. )tandar kuali5kasi guru d. )tandar norma pelaksanaan profesi guru Jaa*lah "e(&an+aan,"e(&an+aan *e(#%u& 4

1. pa

manfaat

jabatan

guru

dengan

menggunakan

prinsip

profesionalitas L 2. Felaskan apa "ang dimaksud dengan kuali5kasi$ kompetensi dan serti5kasi  3. *edakan antara kompetensi

pedagogi#

dengan kompetensi

professional . pa "ang dimaksud dengan Ctika$ etos kerja dan kode etik L


L. DAFTAR PUSTAKA

hmad 0afsir$ &lmu Pendidikan dalam Perspektif

&slam, %*andung:

;emaja ;osdakar"a$ 1--2 )udaran Danim$ Profesionalisasi dan )tika Profesi Guru, %*andung: lfabeta$ 2(1(

Depdiknas$ amus esar ahasa &ndonesia edisi ,,,, %Fakarta: *alai Pustaka$ 2((! Ham6ah *. &no$ Profesi ependidikan. Problema, Solusi, dan /eformasi Pendidikan di &ndonesia$ %Fakarta: P0 *umi ksara$ 2((<.

Fohn M. C#hols  Hassan )hadil"$ amus &nggris &ndonesia, %Fakarta: Gramedia$ 1--( Made Pidarta$ 0andasan ependidikan. Stimulus &lmu Pendidikan ercorak &ndonesia$ %Fakarta: P0 ;ineka Jipta$ 2((<.

Mohammad )ur"a$ dkk.$0andasan 1enjadi Guru 2ang aik, %*ogor: Ghalia ,ndonesia$ 2(1( Mukhtar  Cr/in . Priambodo$

Modul 1 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru Ok

Recommend Documents