MODEL PENGEMBANGAN DIRI
SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB – SMA/MA/SMALB/ SMA/MA/SMALB/SMK SMK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT KURIKULUM
KATA PENGANTAR
Pemberlakuan Undang-undang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerin Pemerintah tahan an Daerah Daerah menun menuntut tut pelak pelaksan sanaan aan otono otonomi mi daera daerah h dan wawas wawasan an demokras demokrasii dalam penyeleng penyelenggaraan garaan pendidika pendidikan. n. Pengelola Pengelolaan an pendidikan pendidikan yang semula semula bersif bersifat at sentra sentralis listik tik beruba berubah h menjad menjadii desent desentrali ralisti stik. k. Desent Desentral ralisa isasi si peng pengel elol olaa aan n pend pendidi idika kan n deng dengan an dibe diberik rikan anny nya a wewe wewena nang ng kepa kepada da satu satuan an pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan dan tuju tujuan an pend pendidi idika kan n nasi nasion onal al dan dan pasa pasall 35, 35, meng mengen enai ai stan standa darr nasi nasion onal al pendidikan. Desent Desentral ralisa isasi si pengel pengelola olaan an pendid pendidika ikan n yang yang dihara diharapka pkan n dapat dapat memen memenuhi uhi kebut kebutuha uhan n dan kondis kondisii daerah daerah perlu perlu segera segera dilaks dilaksana anakan kan.. Bentuk Bentuk nyata nyata dari dari desen desentra tralis lisasi asi pengel pengelola olaan an pendid pendidika ikan n ini adalah adalah diberik diberikann annya ya kewena kewenanga ngan n kepad kepada a satuan satuan pendid pendidika ikan n untuk untuk mengam mengambil bil keputu keputusan san berke berkenaa naan n dengan dengan penge pengelol lolaan aan pendid pendidika ikan, n, sepert sepertii dalam dalam pengel pengelola olaan an kuriku kurikulum lum,, baik baik dalam dalam penyusunannya penyusunannya maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Sebagaim Sebagaimana ana ketentuan ketentuan dalam Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h Nomor Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendi Pendidik dikan an (KTSP) (KTSP) menga mengacu cu pada pada stand standar ar nasion nasional al pendid pendidika ikan: n: standa standarr isi, isi, proses proses,, kompet kompetens ensii lulusa lulusan, n, tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan,, sarana sarana dan prasar prasarana ana,, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasio nasional nal pendid pendidika ikan n terseb tersebut, ut, yaitu yaitu Standa Standarr Isi (SI) (SI) dan Standa Standarr Kompet Kompetens ensii Lulu Lulus san (SKL (SKL)) merup erupak akan an acua acuan n utam utama a bagi bagi satu satuan an pend pendid idik ikan an dala dalam m mengembangkan kurikulum. Sala Salah h satu satu tuga tugas s Pusa Pusatt Kuri Kuriku kulu lum m adal adalah ah meng mengem emba bang ngka kan n mode model-m l-mod odel el kurikulum berdiversifikasi sebagai bahan pertimbangan bagi BSNP untuk dapat menet menetapk apkan an modelmodel-mod model el kuriku kurikulum lum.. ModelModel-mo model del terseb tersebut ut adalah adalah sebag sebagai ai berikut ini. 1. Model Model Pengemb Pengembangan angan Silabus Silabus Mata Mata Pelajara Pelajaran. n. 2. Model Model Pembelaja Pembelajaran ran Tematik Tematik Kelas Awal Sekol Sekolah ah Dasar. Dasar. 3. Model Model Pengemb Pengembangan angan Mata Pelajar Pelajaran an Muatan Muatan Lokal. Lokal. 4. Model Model Pengem Pengemba banga ngan n Diri. Diri. 5. Model Model Pemb Pembela elajara jaran n Terpa Terpadu du IPA SMP. SMP. 6. Model Model Pemb Pembela elajara jaran n Terpa Terpadu du IPS SMP. SMP. 7. Model Model Integrasi Integrasi Pendidika Pendidikan n Kecakapa Kecakapan n Hidup SMP SMP dan SMA. SMA. 8. Mode Modell Penila Penilaia ian n Kelas Kelas.. 9. Mode Modell KTS KTSP P SD SD 10. Model KTSP SMP 11. Model KTSP SMA 12. Model KTSP SMK 13. Model KTSP Pendidikan Khusus
KATA PENGANTAR
Pemberlakuan Undang-undang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerin Pemerintah tahan an Daerah Daerah menun menuntut tut pelak pelaksan sanaan aan otono otonomi mi daera daerah h dan wawas wawasan an demokras demokrasii dalam penyeleng penyelenggaraan garaan pendidika pendidikan. n. Pengelola Pengelolaan an pendidikan pendidikan yang semula semula bersif bersifat at sentra sentralis listik tik beruba berubah h menjad menjadii desent desentrali ralisti stik. k. Desent Desentral ralisa isasi si peng pengel elol olaa aan n pend pendidi idika kan n deng dengan an dibe diberik rikan anny nya a wewe wewena nang ng kepa kepada da satu satuan an pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan dan tuju tujuan an pend pendidi idika kan n nasi nasion onal al dan dan pasa pasall 35, 35, meng mengen enai ai stan standa darr nasi nasion onal al pendidikan. Desent Desentral ralisa isasi si pengel pengelola olaan an pendid pendidika ikan n yang yang dihara diharapka pkan n dapat dapat memen memenuhi uhi kebut kebutuha uhan n dan kondis kondisii daerah daerah perlu perlu segera segera dilaks dilaksana anakan kan.. Bentuk Bentuk nyata nyata dari dari desen desentra tralis lisasi asi pengel pengelola olaan an pendid pendidika ikan n ini adalah adalah diberik diberikann annya ya kewena kewenanga ngan n kepad kepada a satuan satuan pendid pendidika ikan n untuk untuk mengam mengambil bil keputu keputusan san berke berkenaa naan n dengan dengan penge pengelol lolaan aan pendid pendidika ikan, n, sepert sepertii dalam dalam pengel pengelola olaan an kuriku kurikulum lum,, baik baik dalam dalam penyusunannya penyusunannya maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Sebagaim Sebagaimana ana ketentuan ketentuan dalam Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h Nomor Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendi Pendidik dikan an (KTSP) (KTSP) menga mengacu cu pada pada stand standar ar nasion nasional al pendid pendidika ikan: n: standa standarr isi, isi, proses proses,, kompet kompetens ensii lulusa lulusan, n, tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan,, sarana sarana dan prasar prasarana ana,, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasio nasional nal pendid pendidika ikan n terseb tersebut, ut, yaitu yaitu Standa Standarr Isi (SI) (SI) dan Standa Standarr Kompet Kompetens ensii Lulu Lulus san (SKL (SKL)) merup erupak akan an acua acuan n utam utama a bagi bagi satu satuan an pend pendid idik ikan an dala dalam m mengembangkan kurikulum. Sala Salah h satu satu tuga tugas s Pusa Pusatt Kuri Kuriku kulu lum m adal adalah ah meng mengem emba bang ngka kan n mode model-m l-mod odel el kurikulum berdiversifikasi sebagai bahan pertimbangan bagi BSNP untuk dapat menet menetapk apkan an modelmodel-mod model el kuriku kurikulum lum.. ModelModel-mo model del terseb tersebut ut adalah adalah sebag sebagai ai berikut ini. 1. Model Model Pengemb Pengembangan angan Silabus Silabus Mata Mata Pelajara Pelajaran. n. 2. Model Model Pembelaja Pembelajaran ran Tematik Tematik Kelas Awal Sekol Sekolah ah Dasar. Dasar. 3. Model Model Pengemb Pengembangan angan Mata Pelajar Pelajaran an Muatan Muatan Lokal. Lokal. 4. Model Model Pengem Pengemba banga ngan n Diri. Diri. 5. Model Model Pemb Pembela elajara jaran n Terpa Terpadu du IPA SMP. SMP. 6. Model Model Pemb Pembela elajara jaran n Terpa Terpadu du IPS SMP. SMP. 7. Model Model Integrasi Integrasi Pendidika Pendidikan n Kecakapa Kecakapan n Hidup SMP SMP dan SMA. SMA. 8. Mode Modell Penila Penilaia ian n Kelas Kelas.. 9. Mode Modell KTS KTSP P SD SD 10. Model KTSP SMP 11. Model KTSP SMA 12. Model KTSP SMK 13. Model KTSP Pendidikan Khusus
Model-model ini bersama sumber-sumber lain dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah sekolah/madrasah dalam mengembangkan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (KTSP) jenjan jenjang g Pendi Pendidik dikan an Dasar Dasar dan Menen Menengah gah,, sehing sehingga ga pengem pengemban bangan gan kurikulum kurikulum pada satuan satuan pendidik pendidikan an dapat dapat memberi memberi kesem kesempatan patan peserta peserta didik didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) (b) bela belaja jarr untu untuk k mem memaham ahamii dan dan mengh enghay ayat ati, i, (c) (c) bela belaja jarr untu untuk k mampu ampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. menyenangkan. Salah satu model diatas adalah Model Pengembangan Diri. Model ini memberi contoh bagi guru di sekolah untuk menyusun program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan serta penilaiannya. Pusat Kurikulum menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada bany banyak ak paka pakarr yang ang beras berasal al dari dari berb berbag agai ai Perg Pergur urua uan n Ting Tinggi, gi, Dire Direkt ktor orat at di lingkungan Depdiknas, kepala sekolah, pengawas, guru, dan praktisi pendidikan, serta Depag. Berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari mereka, contohcontoh KTSP dan model-model model-model ini dapat dapat diselesaikan diselesaikan dalam waktu yang relatif relatif singkat.
Kepala Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Depdiknas,
Diah Harianti
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Landasan Filosofis B. Landasan Yuridis C. Pengertian D. Tujuan
A. C. E. F. G. H.
BAB II RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRI Struktur Kurikulum SD/MI B. Struktur Kurikulum SMP/MTs Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas IX D. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI, XII Program IPA Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI, XII Program IPS Struktur Kurikulum SMA/MA Kls XI, XII Program Bahasa Struktur Kurikulum MA Kls XI, XII Program Keagamaan I. Struktur Kurikulum SMK/MAK BAB III
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING A. Pengertian B. Paradigam, Visi, dan Misi C. Prinsip dan Asas Konseling D. Pola Kerja Bimbingan dan Konseling E. Faktor Pendukung
BAB IV
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI EKSTRA KURIKULER A. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler B. Visi dan Misi C. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler D. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler E. Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler
BAB V
PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI A. Alur Kegiatan Pengembangan Diri B. Pola Kumunikasi Pembinaan Kegiatan Pengembangan Diri C. Langkah-langkah Kegiatan D. Penilaian Pengembangan Diri
BAB VI
PERANGKAT PELAYANAN PENGEMBANGAN DIRI A. Perangkat Pelayanan Konseling B. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler
Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. LANDASAN FILOSOFIS 1. Manusia sebagai makhluk sosial yang educable perlu mendapatkan pendidikan untuk menjadikannya manusia dewasa dan mandiri . Manusia juga makhluk unik yang berbeda antara satu dan lainnya dalam berbagai hal. 2. Bimbingan dan konseling adalah profesi yang menekuni masalah sikap, kepribadian, serta keunikan manusia berupaya menelusuri dan mewujudkannya menuju kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut. 3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya. 4. Pengembangan diri dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan fokus yang berkesinambungan dari sasaran program bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
B. LANDASAN YURIDIS 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 s.d Pasal 18 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan. 4. Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 yang memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.
C. PENGERTIAN Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran, sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian serta pengembangan bakat, minat dan keunikan diri peserta didik yang dilakukan melalui : 1. Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan secara terjadwal 2 jam di dalam kelas dan di ruang konseling serta pelayanan yang bersifat insidental kepada peserta didik berkenaan dengan masalah diri pribadi,dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir. 2. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara terjadwal di luar kelas oleh guru – guru pembina ekstra kurikuler, dikoordinir oleh wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Peran Konselor dalam hal ini sebagai need assesment dan wadah untuk memberikan pembinaan mengenai pengembangan potensi peserta didik, pelayanan konsultasi serta membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul dalam kegiatan tersebut. 3. Pembiasaan yang ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan, dan keteladanan yang baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan pembiasaan melalui kegiatan terprogram dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan, semua guru berpartisipasi aktif dalam membentuk watak, kepribadian dan kebiasaan positif. Peran Konselor dalam hal ini memberikan bimbingan dan konseling, arah pengembangan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus mengkoordinir penilaian prilaku mereka melalui pengamatan guru-guru terkait. Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan bimbingan konseling ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan bimbingan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
D. TUJUAN 1. Tujuan Umum Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah. 2. Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan: a. Bakat
b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Minat Kreativitas Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan Kemandirian Kemampuan kehidupan keagamaan Kemampuan sosial Kemampuan belajar Wawasan dan perencanaan karir Kemampuan pemecahan masalah
BAB II RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRI Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 tentang standar isi, di dalamnya antara lain memuat struktur kurikulum yang merupakan pola dan susunan program pendidikan di sekolah. Program pendidikan pada semua jenjang dan jalur pendidikan terdiri dari tiga kelompok, yakni : Kelompok Mata Pelajaran, Kelompok Muatan Lokal, dan Kelompok Pengembangan Diri. Kelompok pengembangan diri mencakup di dalamnya : 1. Bimbingan dan Konseling, dan 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler. Berikut ditampilkan struktur kurikulum sebagai acuan dan pedoman penentuan program sekolah, khususnya untuk pengembangan diri . A. Struktur Kurikulum SD/MI Tabel 1. Struktur Kurikulum SD/MI
Kelas dan Alokasi Komponen
Waktu I
II
III
IV, V, danVI
A. Mata Pelajaran 1.
Pendidikan Agama
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
3.
Bahasa Indonesia
5
4.
Matematika
5
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
4
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3
7.
Seni Budaya dan Keterampilan
4
8.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4
B. Muatan lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2 2 2*
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
26
27
28
34
2* = dilaksanakan terjadwal di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran
B. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
Tabel 2. Struktur Kurikulum SMP/MTs
a. Kelas dan Alokasi Komponen
Waktu VII
VIII
IX
1. Pendidikan Agama
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
6. Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8. Seni Budaya
2
2
2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
2*
34
34
34
A. Mata Pelajaran
B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
Keterangan : 2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran setiap kegiatan
C. STRUKTUR KURIKULUR SMA/MA Kelas X Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu Semester 1
Semester 2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
4
4
4.
Bahasa Inggris
4
4
5.
Matematika
4
4
6. Fisika
2
2
7. Biologi
2
2
8. Kimia
2
2
9. Sejarah
1
1
10. Geografi
1
1
11. Ekonomi
2
2
12. Sosiologi
2
2
13. Seni Budaya
2
2
13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
14. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
40
40
A. Mata Pelajaran 1.
Pendidikan Agama
15. Keterampilan /Bahasa Asing B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan.
D. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA
Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA
Alokasi Waktu Komponen
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Fisika
4
4
4
4
7. Kimia
4
4
4
4
8. Biologi
4
4
4
4
9. Sejarah
1
1
1
1
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan/ Bahasa Asing
2
2
2
2
B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
2*
2*
41
41
41
A. Mata Pelajaran
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
2* = Kegitan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan
E. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS
Tabel 5. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS
Alokasi Waktu Komponen
Kelas XI Smt 1
Kelas XII
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Sejarah
3
3
3
3
7. Geografi
3
3
3
3
8. Ekonomi
4
4
4
4
9. Sosiologi
3
3
3
3
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan/Bahasa Asing
2
2
2
2
B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
2*
2*
41
41
41
41
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
2*) = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan
F. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa
Tabel 6. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program Bahasa Alokasi Waktu Komponen
A. 1. 2.
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
2
2
2
2
2
2
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
5
5
5
5
4.
Bahasa Inggris
5
5
5
5
5.
Matematika
3
3
3
3
6.
Sastra Indonesia
4
4
4
4
7.
Bahasa Asing
4
4
4
4
8.
Antropologi
2
2
2
2
9.
Sejarah
2
2
2
2
10.
Seni Budaya
2
2
2
2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13.
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
2*
2*
41
41
41
41
11.
Keterampilan
B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal, dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan
G. STRUKTUR KURIKULUM MA Kelas XI dan XII Program Keagamaan
Tabel 6. Struktur Kurikulum MA Kelas XI dan XII Program Keagamaan
Alokasi Waktu Komponen
A.
10.
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
Pendidikan Agama
2
2
2
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
Bahasa Inggris
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
4
Tafsir dan Ilmu Tafsir
3
3
3
3
Ilmu Hadits
3
3
3
3
Ushul Fiqih
3
3
3
3
Tasawuf/ Ilmu Kalam
3
3
3
3
Seni Budaya
2
2
2
2
Mata Pelajaran
11.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2*
2*
2*
2*
40
40
40
40
13.
Keterampilan B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Jumlah
2*2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan terjadwal di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan
H. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
Tabel 7. Struktur Kurikulum SMK/MAK Komponen
Durasi Waktu (Jam)
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
192
2. Pendidikan Kewarganegaraan
192
3. Bahasa Indonesia
192
4. Bahasa Inggris
440 a)
5. Matematika 5. 1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan
330 a)
5. 2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran dan Akuntansi
403 a)
5. 3 Matematika Kelompok Teknologi,
516 a)
Komponen
Durasi Waktu (Jam)
Kesehatan, dan Pertanian
6. Ilmu Pengetahuan Alam 6. 1 IPA
192 a)
6. 2 Fisika 6. 2. 1 Fisika Kelompok Pertanian
192 a)
6. 2. 2 Fisika Kelompok Teknologi
276 a)
6. 3 Kimia 6. 3. 1 Kimia Kelompok Pertanian
192 a)
6. 3. 2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
192 a)
6. 4 Biologi 6. 4. 1 Biologi Kelompok Pertanian
192 a)
6. 4. 2 Biologi Kelompok Kesehatan
192 a)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
128 a)
8. Seni Budaya
128 a)
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 10.
192
Kejuruan 10. 1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
202
10. 2 Kewirausahaan
192
10. 3 Dasar Kompetensi Kejuruan b)
140
10. 4 Kompetensi Kejuruan b)
1044
B. Muatan Lokal
192
C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling
192
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler d)
c)
(192)
Keterangan notasi a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama, di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap program keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.
d)
dilasanakan terjadwal pembelajaran/kegiatan.
di
luar
kelas
dihargai
ekuivalen
2
jam
BAB III PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING A. PENGERTIAN Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan, kelompok, agar mampu dan mandiri berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemapuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. B. Paradigma, Visi, dan Misi 1). Paradigma Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah ilmu dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik. 2). Visi Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia. 3). Misi a) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan. b) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat. c) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari. C. Prinsip dan Asas Konseling a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan. b. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus dan tut wuri handayani.
D. Pola Kerja Bimbingan dan Konseling
Pola kerja bimbingan dan konseling adalah ”Pola !7 Plus”. Berdasarkan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan No. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, maka tugas pokok Konselor di sekolah adalah : 1. Menyusun program bimbingan dan konseling, yaitu rencana pelayanan dalam bidang : a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi wesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinyasecara realistik. b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. c. Pengembangan kemampuan belajar , yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri. d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengembangkan keputusan karier. 2. Melaksanakan program bimbingan dan konseling dengan memperhatikan fungsi : a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya. b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik agar mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya. c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya. e. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian. 3. Melaksanakan kegiatan mengacu pada 9 pola layanan yaitu : a) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. b). Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karier/jabatan dan pendidikan lanjutan. c). Penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu pesera didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat didalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang dan kegiatan ekstra kurikuler. d). Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat. e). Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. f). Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karier/jabatan dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. g). Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau fihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. h). Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka. 4. Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling 5. Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling 6. Menindaklanjuti hasil analisis. 7. Konselor dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling memperhatikan tugas perkembangan peserta didik. Berikut ditampilkan tugas perkembangan menurut jenjang pendidikan. Tugas perkembangan peserta didik SD/MI dan sederajat : a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri f. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan maupun kehidupan g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku h. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan i. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air bangsa dan negarak. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan Tugas perkembangan peserta didik SMP/MTs dan sederajat :
a. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perbuatan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat c. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita d. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas e. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecenderungan karir dan aparesiasi seni. Mengembangkan pengerahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan atau berperan dalam kehidupan di masyarakat g. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi h. Mengenal system etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai mandiri, anggota masyarakat, dan warga negara Tugas perkembangan peserta didik SMA/SMK/MA dan sederajat : a. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita c. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat d. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kutikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan yang lebih luas e. Mencapai kematangan dalam pilihan karir f. Mencapai kematangan gambar dan sikap tentang kehidupan mandiri, secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi g. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara h. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni i. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai 8. Melaksanakan Kegiatan Pembiasaan Pengembangan diri dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal / tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.
1). Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik. Yang termasuk kegiatan rutin : a. Membiasakan melaksanakan upacara bendera dengan hidmat. b. Membiasakan beribadah sesuai agama dan kebiasaannya, contoh: a) Kelas pagi membiasakan shalat duha bersama-sama b) Kelas siang membiasakan sholat duhur dan ashar berjamaah c) Kelas pagi dan siang membiasakan shalat Jum,at, tadarus Al Qur’an dan berinfaq setiap hari Jum’at. d) Siswa yang beragama non muslim disesuaikan dengan kebiasaannya. c. Membiasakan membaca bersama-sama (wajib kunjung perpustakaan). d. Membiasakan olah raga/senam bersama e. Membiasakan memelihara kebersihan kelas, tanaman, dan lingkungan sekolah bersama-sama f. Membiasakan melaksanakan kegiatan belajar tertib efektif bersama g. Membiasakan berpakaian seragam sekolah beersih dan rapi setiap hari sesuai jadwal h. Membiasakan melaksanakan tata tertib sekolh dengan ikhlas i. Membiasakan bersaing kompetitif dalam berprestasi 2). Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh: j. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama siswa k. Membiasakan bersikap sopan santun l. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya m. Membiasakan antre n. Membiasakan menghargai pendapat orang lain o. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan p. Membiasakan menolong atau membantu orang lain q. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK. r. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan. 3). Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan sisswa dan personil sekolah akatif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh a: 1) Kegiatan PORSENI 2) Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional 3) Kegiatan Karyawisata 4) Kegiatan Lomba Mata Pelajaran, seperti olimpiade matematika, pesona fisika, lomba madding, dll 5) Kegiatan Perpisahan Kelas IX. Dll 4). Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku seharihari yang dapat dijadikan contoh (idola) Contoh: a. selalu berpakaian rapi b. selalu datang tepat waktu c. selalu berbahasa dengan baik d. rajin membaca e. selalu bersikap ramah f. dll E. Faktor pendukung yaitu : a). Aplikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non tes. b). Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia. c). Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh fihakfihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup. d). Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. e). Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar dan karier/jabatan. f). Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
BAB IV PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. 2. Visi dan Misi a. Visi Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. b. Misi 1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sebagai kegiatan pengembangan diri di luar mata pelajaran. 2) Menyelenggarakan kegiatan di luar mata pelajaran dengan mengacu kepada kebutuhan, potensi, bakat dan minat peserta didik. 3. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik.
untuk
b. Sosial , yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c. Rekreatif , yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d. Persiapan karir , yaitu fungsi kegiatan ekstra mengembangkan kesiapan karier peserta didik.
kurikuler
untuk
4. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler a. Individual , yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik secara individual.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. c. Keterlibatan aktif , yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang mengembirakan dan menimbulkan kepuasan peserta didik. e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. f. Kemanfaatan sosial , yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat. 5. Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler a.
Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
b.
Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
c.
Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, keagamaan.
d.
Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara lain karier, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
e.
Kegiatan lapangan, meliputi kegiatan yang dilakukan di luar sekolah berupa kunjungan ke obyek-obyek tertentu.
BAB V PENGELOLAAN PENGELOLAAN KEGIATAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DIRI A. Alur Kegiatan Pengembangan Diri
Sekolah Lanjutan / Dunia Kerja KOMPETENSI KECAKAPAN HIDUP
KOMPETENSI AKADEMIK
PENGEMBANGAN DIRI
AKADEMIK KBM
PENGEMBAN GAN KEPRIBADIAN
KREATIVITAS
EKSKUL KEGIATAN TERPROGRAM
KEBIASAAN
1. RUTIN 2. SPONTAN 3. KETELA – DANAN
BIMBINGAN dan KONSELING (BK) DI KELAS
TERJADWAL
DI KELAS
TERJADWAL
DI RUANG BK
TERJADWAL/ TIDAK TERJADWAL
DI LUAR KELAS
DI DALAM/LUAR KELAS
TERJADWAL
TIDAK TERJADWAL
SISWA = garis arah pengembangan diri siswa = garis pembinaan
A. Pola Komunik Komunikasi asi Pembinaa Pembinaan n Kegiatan Kegiatan Pengembang Pengembangan an Diri
KOMITE SEKOLAH/ ORTU
KEPALA
KEPALA SEKOLAH SEKOLAH
EKSPERT (Orang/ lembaga)
KOORDINATOR BK
WAKA
WALI KELAS
GURU / PEMBINA
S I Keterangan : = garis komunikasi
S W A
BK
C. LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN KEGIATAN 1. Sosialisas Sosialisasii KTSP dan Pengem Pengembang bangan an Diri kepada kepada seluruh seluruh warga warga sekolah sekolah 2. Identif Identifika ikasi si minat dan potens potensii pesert peserta a didik didik oleh oleh Konse Konselor lor melalui melalui angket angket multiple intelegence atau format non tes lainnya. 3. Konse Konselor lor mengara mengarahka hkan n minat minat dan potens potensii siswa siswa kepada kepada kegia kegiatan tan ekstra ekstra kurik kurikul uler er yang ang ada ada di seko sekola lah, h, kala kalau u tida tidak k ada ada di seko sekola lah, h, Kons Konsel elor or mengarahkan dan mendorong pengembangannya pengembangannya di luar sekolah. 4. Pendataan Pendataan jenis jenis ekstra kurikule kurikuler, r, guru pembina pembina dan sarana sarana pendukung pendukung oleh oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. 5. Penyebara Penyebaran n angket angket pemilihan pemilihan ekstra ekstra kuriku kurikuler ler oleh wali wali kelas. kelas. 6. Pertem Pertemuan uan Konselor Konselor dangan dangan guru-gur guru-guru u pembin pembina a ekstra ekstra kuriku kurikuler ler,, wakil wakil kepala kepala sekola sekolah h untuk untuk memb membuat uat progra program m kegiat kegiatan an ekstra ekstra kuriku kurikuler ler dan jadwal latihan. 7. Pember Pemberita itahua huan n kepad kepada a orang orang tua. tua. 8. Masi Masing ng-m -mas asin ing g kegi kegiat atan an ekst ekstra ra kurik kurikul uler er mela melaks ksan anak akan an kegi kegiat atan an dan dan latihan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan. 9. Konse Konselor lor member memberii pelay pelayana anan n konsul konsultas tasi, i, inform informasi asi dan konse konselin ling g yang yang berkenaan dengan pengembangan diri. D. PENILAIAN PENGEMBANGAN DIRI Sesuai dengan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan N0. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Angka Kredit Kreditny nya, a, salah salah satu satu tugas tugas pokok pokok guru guru adalah adalah menge mengeva valua luasi/ si/ menil menilai ai program program kegiatanny kegiatannya, a, maka Konselor Konselor dan guru pembina pembina ekstra ekstra kurikulerpun kurikulerpun harus harus memberik memberikan an penilaian penilaian hasil hasil kegiatan/la kegiatan/layana yananny nnya a kepada kepada peserta peserta didik berkenaa berkenaan n dengan dengan pengemb pengembangan angan diri mereka. mereka. Penilaian Penilaian pengemba pengembangan ngan diri harus bersifat informatif, deskriptif dan kualitatif. Penilaian dalam pengembangan diri berfungsi untuk mengetahui sejauh mana mana efek efekti tifit fitas as layan layanan an progr program am kegi kegiat atan an ters terseb ebut ut sela selama ma ini. ini. Peni Penila laian ian dilakukan atas hasil dan produk. Penilaian proses yaitu menilai sejauh mana rasa antusias peserta didik, dan seberapa besar prosentase kehadiran mereka dalam mengikuti kegiatan, sedang penilain produk yaitu menilai sejauh mana prestasi yang dicapainya. Penilaian Pengembangan Pengembangan diri terdiri atas : 1. Penilaian Hasil Pelaksanaan Layanan Konseling Penilaian terhadap hasil layanan konseling mulai dirancang dari silabus, satuan satuan layanan layanan dan pelaksana pelaksanaanny annya a melalui melalui tiga tahapan tahapan penilaian, penilaian, yaitu yaitu ”laiseg, laijapen dan laijapang”. (lihat contoh lampiran lampiran format 1) 3. Penilaian Penilaian Prilak Prilaku u untuk untuk lapora laporan n di buku buku rapor raportt Penilaian perilaku adalah rangkuman catatan konselor tentang perilaku peserta didik yang menonjol, baik perilaku positif maupun negatif, meliputi : keraji kerajinan nan,, kedisi kedisipli plinan nan,, kesant kesantuna unan, n, kerapi kerapian, an, kebers kebersiha ihan, n, keakti keaktifan fan dan dan tanggung jawab. Metode penilaian adalah pengamatan yang dilakukan oleh guru-g guru-guru uru terka terkait it dengan dengan kegia kegiatan tan seharisehari-har harii pesert peserta a didik, didik, baik baik dalam dalam kegiatan belajar-mengajar atau pengembangan diri, dikoordinir oleh konselor.
Penilaian prilaku bersifat kualitatif dan deskriptif, ditujukan untuk pengembangan, bukan untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan. Catatan pengamatan konselor dari guru-guru terkait tentang peserta didik dirangkum, kemudian dideskripsikan dengan ”bahasa konseling”, tujuannya untuk memotivasi peserta didik agar menjadi lebih dan atau lebih berkembang. (lihat contoh lampiran). 4. Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler Penilaian kegiatan ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah dan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk kriteria tertentu. Guru pembina ekstra kurikuler membuat rencana penilaian dengan mengklasifikasikan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai, lalu dibuat kriteria penilaiannya sebagai berikut : Kriteria ”A” , untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkat mahir, dengan rentang nilai 80-100. Kriteria ”B”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkat madya, dengan rentang nilai 70-79. Kriteria ”C”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkt dasar, dengan rentang nilai 60-69 Kriteria ”D” , untuk peserta didik yang belum mencapai kompetensi, dengan rentang <59 Guru pembina ekstra kurikuler harus menentukan jenis kompetensi dasar mana saja yang termasuk kriteria”A”, ”B”, ”C”, atau”D”. (lihat contoh lampiran format 3)
BAB VI PERANGKAT PELAYANAN PENGEMBANGAN DIRI
Sebagai bukti fisik bahwa Konselor telah melaksanakan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan N0. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang tugas pokoknya adalah membuat prorgram, melaksanakan program, mengevaluasi program, mengnalisis program dan menindaklanjuti program, maka Konselor harus menunjukkan kelengkapan administrasi Perangkat Pelayanan Pengembangan Diri. Perangkat Pelayanan Pengembangan Diri terdiri atas : A. Perangkat Pelayanan Konseling B. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler Perangkat Pelayanan Konseling maupun Ekstra Kurikuler dimuat dalam lampiran-lampiran. Contoh perangkat pelayanan konseling maupun kegiatan ekstra kurikuler dibuku ini diambil dari Satuan Pendidikan Tingkat SMP, namun demikian pada tahap pemula untuk Satuan Pendidikan Tingkat lainnya dapat mengadopsi disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing. Yang termasuk Perangkat Pelayanan Konseling: 1. Lampiran format tentang rencana Penilaian Hasil Pelaksanaan Layanan Konseling dalam silabus, format Satlan/ Satkung, Program Tahunan, Program Semester, Program Khusus dan Pemetaan Materi Layanan Konseling. 2. Lampiran format tentang Penilaian Perilaku untuk laporan di buku raport. 3. Lampiran format tentang Mengukur Kemampuan Diri. 4. Lampiran format tentang Laporan Pelaksanaan, Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Pelayanan Konseling. Yang termasuk Perangkat Kegiatan Ekstra kurikuler : Lampiran format tentang Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler
CONTOH KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENGEMBANGAN SILABUS KONSELING Tugas Pengembangan 6 : Mengembangkan [engetahuan dan keterampilan untuk SMP NEGERI 49 JAKARTA TIMUR mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau memperKelas IX/Semester I/2006-2007 siapkan karier serta berperan serta dalam kehidupan (wawasan persiapan karier) Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi No
RUMUSAN KOMPETENSI
MATERI PENGEMBANGAN KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA
MATERI LAYANAN
KEGIATAN
LAYANA N 1 1.
2 1. Siswa memiliki kesadaran dan dorongan kuat unruk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi perogram sekolah
3 Motovasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi program sekolah
1.
2.
3.
4.
4 Memiliki tanggung jawab dan semangat belajar Mengidentifikasi kemampuan IQ, EQ, dan SQ sendiri Mengklasifikasi karakteristik kelompok mata pelajaran Memahami bentuk soalsoal ujian
5 * Tanggung jawab diri untuk meningkatk an kemampuan belajar a. IQ, EQ, dan SQ
6
PENILAIAN
PENDU KUNG 7
TAHAPA N 8
ASPEK YANG DIUKUR 9
DESKRIPSI PENILAIAN PERILAKU PESERTA DIDIK
NO
KRITERIA PENILAIAN
DESKRIPSI
1
A
Sikap dan perilaku sehari-hari di sekolah baik, Tingkat terus prestasi dan kreativitasmu
2
B
Sikap dan perilaku sehari-hari di sekolah baik, lebih ditingkatkan lagi semangat dan prestasi belajarmu
3
C1
Perilaku secara umum cukup baik, namun kedisiplinan dan tanggung jawab akan tugas sekolah perlu ditingkatkan
4
C2
Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerapian berpakaian dan keaktifan dalam belajar
5
C3
Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerajinan mengerjakan tugas-tugas sekolah
6
C4
Perilaku secara umum cukup baik, namun ketertiban dalam KBM perlu ditingkatkan
7
C5
Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerajinan dalam kehadiran
8
C6
Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi kerapihan dalam penampilan
9
C7
Perilaku secara umum cukup baik, namun kepedulian terhadap kebersihan diri dan fasilitas belajar perlu ditingkatkan
Contoh Fotmat SATUAN PENDUKUNG KONSELING ( SATKUNG)
1. 2. 3.
JENIS SATUAN PENDUKUNG POKOK BAHASAN TUJUAN
: :
Konperensi kasus ……………………………………………...
:
…………………………………………...... ……………………………………………... ……………………………………………... ……………………………………………...
4.
HASIL YANG DIHARAPKAN
:
……………………………………………... ……………………………………………... ……………………………………………... ……………………………………………...
5. 6.
……………………………………………... SASARAN LAYANAN : ……………………………………………... GAMBARAN RINGKAS MASALAH : .......................................................................................................................... ………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………...
7.
………………………………………………………………………………………… TEMPAT PENYELENGGARAAN : ……………………………………………...
8. 9.
……………………………………………... WAKTU : ……………………………………………... PIHAK-PIHAK YANG DIIKUTSERTAKAN DALAM KONPERENSI KASUS : ……………………………………………... ……………………………………………...
Lampiran Contoh Lapelprog CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KONSELING KELAS : IX SEMESTERt/THN : I/2006/2007 PELAKSANA KEGIATAN No
Hari/ Tgl
Jam ke
Sasaran Kegiatan
1.
Senin 17/7/ 06
I II III IV
Kelas 1 x 1 Kelas 1 x 2 Kelas 1 x 3 Kelas 1 x 4
EVALUASI
Kegiatan Layanan/ Pendukung
Orientasi
ANALISIS
Materi
Proses
Hasil
Berhasil dan faktor pendukung
Orientasi Belajar di kelas IX Hak dan kewajiban kelas IX
Laiseg: Kelas sangat antusias mereka langsung membuat rencana jadwal belajar
Laiseg: Peserta didik memahami hak dan kewajibannya Laijapen: Peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan kewajibannya di kelas IX. Laijapang: Peserta didik merasa betah dan semangat dalam belajar
Semangat baru
•
•
Tidak berhasil faktor penghambat -
Tindak Lanjut
Semang at yang sudah tumbuh dipelihar a dan ditingkat kan
34
PELAKSANA KEGIATAN No
Hari/ Tgl
Jam ke
2.
Selasa 18-7/ 06
I II III IV V VI VII VIII
Konselor
I IV VIII
Kelas 1 x 2 Kelas 1 x 4 Kelas 1 x 1
3.
Rabu, 19/7/ 06
Sasaran Kegiatan
EVALUASI
Kegiatan Layanan/ Pendukung
Materi
Proses
Melakukan Pertemuan Musyawarah Guru konselor di tingkat sekolah
Laiseg: Membahas program kegiatan konseling, sarana dan prasarana serta pembagian tugas
Laiseg: Semua konselor antusias langsung membuat kelengkapan perangkat pelayanan
Aplikasi Instrumentasi
Mengisi kuesioner tentang pre tes konseling
Kelas antusias
Hasil
Laiseg: Konselor mengevaluasi kegiatan tahun lalu Meningk atkan rencana kegiatan tahun ini •
•
Peserta memeri masukan yang bagus Hasil pre tes direkap, disimpulkan, lalu dimasukkan •
•
ANALISIS Berhasil dan faktor pendukung Semangat baru Kepala Sekolah memfasilita si kebutuhan konseling
Siswa merasa diberi kesempatan untuk mengemuk akan aspirasinya
Tidak berhasil faktor penghambat -
-
Tindak Lanjut
Kegiatan Pelayan an konselin g ditingkat -kan
Tahun depan dibuat format yang baku
PELAKSANA KEGIATAN No
Hari/ Tgl
Jam ke
2.
Selasa 18-7/ 06
I II III IV V VI VII VIII
Konselor
I IV VIII
Kelas 1 x 2 Kelas 1 x 4 Kelas 1 x 1
3.
Rabu, 19/7/ 06
Sasaran Kegiatan
EVALUASI
Kegiatan Layanan/ Pendukung
Materi
Proses
Melakukan Pertemuan Musyawarah Guru konselor di tingkat sekolah
Laiseg: Membahas program kegiatan konseling, sarana dan prasarana serta pembagian tugas
Laiseg: Semua konselor antusias langsung membuat kelengkapan perangkat pelayanan
Aplikasi Instrumentasi
Mengisi kuesioner tentang pre tes konseling
Kelas antusias
Hasil
Laiseg: Konselor mengevaluasi kegiatan tahun lalu Meningk atkan rencana kegiatan tahun ini •
•
Peserta memeri masukan yang bagus Hasil pre tes direkap, disimpulkan, lalu dimasukkan ke dalam program konseling •
•
ANALISIS Berhasil dan faktor pendukung Semangat baru Kepala Sekolah memfasilita si kebutuhan konseling
Tidak berhasil faktor penghambat -
Siswa merasa diberi kesempatan untuk mengemuk akan aspirasinya
-
Tindak Lanjut
Kegiatan Pelayan an konselin g ditingkat -kan
Tahun depan dibuat format yang baku
35
PELAKSANA KEGIATAN No
Hari/ Tgl
Jam ke
Sasaran Kegiatan
4.
Kamis 20/7/ 06
I II
Kelas 1 x 3 Kelas 1 x 1
EVALUASI
Kegiatan Layanan/ Pendukung
Bimbingan kelompok
Materi
Pendidikan Seks: Penger tian latar belakang tujuan Kegunaan •
Proses
Kelas antusias sekali
Hasil
Peserta didik memahami materi
ANALISIS Berhasil dan faktor pendukung Materi sangat dibutuhkan oleh mereka
Tidak berhasil faktor penghambat Waktu kurang
Tindak Lanjut
Sistematika penyam paian materi dibuat lebih simple
PELAKSANA KEGIATAN No
Hari/ Tgl
Jam ke
Sasaran Kegiatan
4.
Kamis 20/7/ 06
I II
Kelas 1 x 3 Kelas 1 x 1
EVALUASI
Kegiatan Layanan/ Pendukung
Bimbingan kelompok
Materi
Proses
Pendidikan Seks: Penger tian latar belakang tujuan Kegunaan •
Kelas antusias sekali
ANALISIS
Hasil
Berhasil dan faktor pendukung
Peserta didik memahami materi
Materi sangat dibutuhkan oleh mereka
Tidak berhasil faktor penghambat Waktu kurang
Tindak Lanjut
Sistematika penyam paian materi dibuat lebih simple
36
Contoh REKAP LAPELPROG KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL TAHUN : 2006 – 2007
No
Bulan
1 1 2 3
2
4 5 6
L1
L2
L3
L4
3
4
5
6
Frekuensi Pelayanan Konseling L5 L6 L7 L8 L9 P1 P2 7
8
9
10
11
12
13
P3
P4
P5
P6
14
15
16
17
Hari Ket. Efektif Belajar 18 19
Juli Agustus Septembe r Oktober November Desember Jumlah
Catatan : L1 = Layanan Orientasi L2 = Layanan Informasi L3 = Layanan Penempatan dan penyaluran
Konselor, P1 P2 P3
= Aplikasi/istrumentasi = Himpunan data = Komperensi kasus
Contoh REKAP LAPELPROG KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL TAHUN : 2006 – 2007
No
Bulan
1 1 2 3
2
4 5 6
L1
L2
L3
L4
3
4
5
6
Frekuensi Pelayanan Konseling L5 L6 L7 L8 L9 P1 P2 7
8
9
10
11
12
13
P3
P4
P5
P6
14
15
16
17
Hari Ket. Efektif Belajar 18 19
Juli Agustus Septembe r Oktober November Desember Jumlah
Catatan : L1 = Layanan Orientasi L2 = Layanan Informasi L3 = Layanan Penempatan dan penyaluran L4 = Layanan Penguasaan konten L5 = Layanan Konseling Perorangan L6 = Layanan Bimbingan Kelompok L7 = Layanan Konseling Kelompok L8 = Layanan Konsultasi L9 = Layanan Mediasi
Konselor, P1 P2 P3 P4 P5 P6
= Aplikasi/istrumentasi = Himpunan data = Komperensi kasus = Kunjungan rumah = Tampilan kepustakaan = Alih tangan kasus
..................
Frekuensi pelayanan konseling:
37
Jumlah layanan/pendukung yang diberikan x jumlah kelas yang diberikan pelayanan 11. Pemetaan Materi Layanan Kelas : VII N o. 1.
Kegi atan Laya nan Orien tasi
Materi Bidang Pengembangan Obyekobyek pengemb angan pribadi 1. Penye suaian diri dan lingku ngan belajar 2. Temp at beriba datan
Obyekobyek pengemb angan social 1. Kegiat an gotong royong 2. Perja muan
Obyekobyek pengemb angan belajar 1. Fasilitas belajar
Obyekobyek pengemb angan karir 1. Kursu skursu s ketera mpila n
Alih Tan gan Kas us
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Penanga nan oihak lain yang berkeahli an/berwe nagan berkaitan dengan pribadi
Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Penangana n pihak lain yang berkeahlian /berwenang an berkaitan dengan hubungan sosial
Pendalaman Pendalaman penanganan penanganan masalah masalah karir belajar 1. Penan 1. Penangan ganan an pihak pihak lain lain yang yang berkeahlia berkeahlia n/berwena n/berwena ngan ngan berkaitan berkaitan dengan dengan belajar karir
Jumlah layanan/pendukung yang diberikan x jumlah kelas yang diberikan pelayanan 11. Pemetaan Materi Layanan Kelas : VII N o. 1.
Kegi atan Laya nan Orien tasi
2.
Laya nan Infor masi
Materi Bidang Pengembangan Obyekobyek pengemb angan pribadi 1. Penye suaian diri dan lingku ngan belajar 2. Temp at beriba datan 3. Sekola h baru
Obyekobyek pengemb angan social 1. Kegiat an gotong royong 2. Perja muan
Obyekobyek pengemb angan belajar 1. Fasilitas belajar
Obyekobyek pengemb angan karir 1. Kursu skursu s ketera mpila n
Informasi tentang perkembang an
Informasi tentang potensi, kemamp uan dan
Informasi tentang potensi, kemamp u- an,
Informasi tentang potensi kemamp uan, arah
Alih Tan gan Kas us
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Penanga nan oihak lain yang berkeahli an/berwe nagan berkaitan dengan pribadi
Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Penangana n pihak lain yang berkeahlian /berwenang an berkaitan dengan hubungan sosial
Pendalaman Pendalaman penanganan penanganan masalah masalah karir belajar 1. Penan 1. Penangan ganan an pihak pihak lain lain yang yang berkeahlia berkeahlia n/berwena n/berwena ngan ngan berkaitan berkaitan dengan dengan belajar karir
38
potensi, kemamp uan, dan kondisi diri 1. Penye suaian diri 2. Menge nal minat dan kema mpuan 3. Karakt eristik pribadi , dan pemah aman diri
kondisi hubunga n sosial 1. Pema haman sekola h baru 2. Pema haman terhadap orang lain 3. Kiat berte man
kegiatan dan hasil belajar 1. Kegia tan belaj ar di dala m kelas 2. Hasil belaj ar mata pelaj aran
dan kondisi karir 1. Karir dan citacita 2. Persy aratan karir
3.
Laya nan Pene mpatan penyalu ran
potensi, kemamp uan, dan kondisi diri 1. Penye suaian diri 2. Menge nal minat dan kema mpuan 3. Karakt eristik pribadi , dan pemah aman diri
kondisi hubunga n sosial 1. Pema haman sekola h baru 2. Pema haman terhadap orang lain 3. Kiat berte man
kegiatan dan hasil belajar 1. Kegia tan belaj ar di dala m kelas 2. Hasil belaj ar mata pelaj aran
dan kondisi karir 1. Karir dan citacita 2. Persy aratan karir
Penemp atan dan penyalur an untuk pengemb angan kemampua
Penemp atan dan penyalur an untuk pengemb angan kemampua
Penemp atan dan penyalur an untuk pengemb angan kemampua
Penemp atan dan penyalur an untuk pengemb angan kemampua
39
n pribadi 1. Temp at duduk 2. Kegiat an layana n
N o. 4
Kegiat an Layana n Pengu asaan Konten
n sosial 1. Kegiat an lapang a 2. Kepan itiaan
n belajar 1. Disku si
n karir 1. Layan an keberkatan/ presta si
Materi Bidang Pengembangan Kompete nsi dan kebiasaa n dalam kehidupa n pribadi: 1. Meng atur
Kompete nsi dan kebiasaa n dalam kehidupa n sosial 1. Cara berbic ara
Kompet ensi dan kebiasa an dalam kegiata n serta pengua
Kompete nsi dan kebiasaa n dalam pengemb angan karir : 1. Idola dan
n pribadi 1. Temp at duduk 2. Kegiat an layana n
N o. 4
Kegiat an Layana n Pengu asaan Konten
n sosial 1. Kegiat an lapang a 2. Kepan itiaan
n belajar 1. Disku si
n karir 1. Layan an keberkatan/ presta si
Materi Bidang Pengembangan Kompete nsi dan kebiasaa n dalam kehidupa n pribadi: 1. Meng atur jadwal kegiat an sehari hari(di rumah , sekola
Kompete nsi dan kebiasaa n dalam kehidupa n sosial 1. Cara berbic ara denga n orang yang berbe dabeda 2. Meny
Kompet ensi dan kebiasa an dalam kegiata n serta pengua saan hasilhasil belajar 1. Men yus un jad
Kompete nsi dan kebiasaa n dalam pengemb angan karir : 1. Idola dan karir 2. Meny alurka n bakat, minat, dan kege
40
h, dan di luar rumah )
ampai kan penda pat secar a lugu (asetiv e) kepad a orang lain
2. Meny ampai kan kondis i diri sendiri kepad a orang lain 3. Mema tuhi peratu ran lalu lintas
3. Meng ucapk an salam, terima kasih, dan memi nta maaf
wal bela jar dan meri ngk as mat eri bac aan
maran denga n mengi kuti kegiat an ekskul 3. Persia pan fisik dan menta l dalam merai h citacita
2. Bert any a, men jaw ab di dala m kela s
4. Persy aratan naik kelas
h, dan di luar rumah )
ampai kan penda pat secar a lugu (asetiv e) kepad a orang lain
2. Meny ampai kan kondis i diri sendiri kepad a orang lain
Meng ucapk an salam, terima kasih, dan memi nta maaf
Bert any a, men jaw ab di dala m kela s
Masalah pribadi dalam kehidupa n sosial Sesua i masal
Masala h pribadi dalam kemam puan, kegiata n dan
Mema tuhi peratu ran lalu lintas
Layana n konseli ng Perora ngan
Masalah pribadi dalam kehidupa n pribadi Sesua i masal •
•
maran denga n mengi kuti kegiat an ekskul 3. Persia pan fisik dan menta l dalam merai h citacita
2.
3.
3.
5.
wal bela jar dan meri ngk as mat eri bac aan
4. Persy aratan naik kelas Masalah pribadi dalam pengemb angan karir Sesua i •
41
ah yang diungk apkan oleh klein (priba di)
N o. 6
Kegiat an Layan an Bimbin
ah yang diungk apkan oleh klein (sosial )
hasil belajar Ses uai mas alah yan g diun gka pka n oleh klei n (bel ajar) •
masal ah yang diungk apkan oleh klein (karir)
Materi Bidang Pengembangan Topik tentang :
Topik tentang :
Topik tentang : Kemamp
Topik tentang : Kemampu
ah yang diungk apkan oleh klein (priba di)
N o. 6
Kegiat an Layan an Bimbin gan Kelom pok
ah yang diungk apkan oleh klein (sosial )
hasil belajar Ses uai mas alah yan g diun gka pka n oleh klei n (bel ajar) •
masal ah yang diungk apkan oleh klein (karir)
Materi Bidang Pengembangan Topik tentang : kemam puan dan kondisi pribadi 1. Kini aku suda h
Topik tentang : Kemam puan dan kondisi hubung an sosial 1. Kini aku
Topik tentang : Kemamp uan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiatkiat belaj ar, belaj
Topik tentang : Kemampu an dan arah karir 1. Meren canaka n masa depan 2. Hidup
42
remaj a 2.
suda h remaj a
Poten si diri 2. 3. Kiat Suas meny ana alurk hubu an ngan bakat di , sekol minat ah , antar kege siswa mara , n dll guru4. siswa Kebia , saan antar sehar perso i-hari nal di sekol ruma ah h: lainn
ar sendi ri, dan belaj ar kelo mpok 2. Sikap terha dap mata pelaj aran tugas PR;s uasa na belaj ar di sekol ah, perpu staka
adalah untuk bekerj a
remaj a
suda h remaj a
2.
Poten si diri 2. 3. Kiat Suas meny ana alurk hubu an ngan bakat di , sekol minat ah , antar kege siswa mara , n dll guru4. siswa Kebia , saan antar sehar perso i-hari nal di sekol ruma ah h: lainn kegia ya tan rutin, mem bantu orang tua, dan belaj
ar sendi ri, dan belaj ar kelo mpok 2. Sikap terha dap mata pelaj aran tugas PR;s uasa na belaj ar di sekol ah, perpu staka an, dan labot orium 3. Sikap terha dap hasil ulang
adalah untuk bekerj a
43
ar
an 4. Masa lah meny ontek dala m ulang an
7.
Layan an konsel ing Kelom pok
Masala h pribadi: dalam kehidup an pribadi Sesu ai masa lah yang diung •
Masala h pribadi : dalam kehidup an sosial Sesu ai masa lah yang diung •
Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil belajar Sesu ai masa lah yang diung kap •
Masalah pribadi : dalam pengemb angan karir Sesuai masala h yang diungk ap oleh kelomp •
ar
an 4. Masa lah meny ontek dala m ulang an
7.
Layan an konsel ing Kelom pok
Masala h pribadi: dalam kehidup an pribadi Sesu ai masa lah yang diung kap oleh kelo mpok dan dipilih •
8 Laya
Pember
Masala h pribadi : dalam kehidup an sosial Sesu ai masa lah yang diung kap oleh kelo mpok dan dipilih •
Pember
Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil belajar Sesu ai masa lah yang diung kap oleh kelo mpok dan dipilih •
Pemberday
Masalah pribadi : dalam pengemb angan karir Sesuai masala h yang diungk ap oleh kelomp ok dan dipilih •
Pember
44
.
nan Kons ultasi
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan pribadi 1. Sesu ai masal ah yang diung kapka n klien (priba di)
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan kemamp uan Sosial 1. Sesu ai masal ah yang diung kapka n klien
aan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengemban gan kemampua n belajar 1. Sesuai masalah yang diungka pkan klien yang bekaitan dengan hasil belajar
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan karir 1. Sesu ai masa lah yang diung kapk an klien yang berka
.
nan Kons ultasi
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan pribadi 1. Sesu ai masal ah yang diung kapka n klien (priba di)
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan kemamp uan Sosial 1. Sesu ai masal ah yang diung kapka n klien hubun gan sosial
aan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengemban gan kemampua n belajar 1. Sesuai masalah yang diungka pkan klien yang bekaitan dengan hasil belajar
9 Kunju . ngan ruma h
Pertemu an dengan orang
Pertemu an dengan orang
Pertemuan dengan orangtua, keluarga,
dayaan pihak tertentu untuk dapat memban tu peserta didik dalam pengem bangan karir 1. Sesu ai masa lah yang diung kapk an klien yang berka itan deng an karirkarir Pertemu an dengan orang
45
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah pribadi 1. Masal ah pribad i yang akan dibica rakan kepad a orang tua (pendi am, kuran g
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah sosial 1. Masal ah sosial yang akan dibica rakan kepad a orang tua (serin g berkel ahi,
peserta didikmyang mengalami masalah belajar 1. Mas alah hasil belajar yang dibicara kan kepada orang tua (kurang atau sulit mengiku ti pelajara n/konse ntrasi kurang)
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah karir 1. M asal ah karir yang akan dibic arak an kepa da oran g tua (pilih an
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah pribadi 1. Masal ah pribad i yang akan dibica rakan kepad a orang tua (pendi am, kuran g berse mang at)
1 0
Tampil an
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah sosial 1. Masal ah sosial yang akan dibica rakan kepad a orang tua (serin g berkel ahi, meng gangg u teman )
Bacaan dan
peserta didikmyang mengalami masalah belajar 1. Mas alah hasil belajar yang dibicara kan kepada orang tua (kurang atau sulit mengiku ti pelajara n/konse ntrasi kurang)
Bacaan dan
Bacaan dan
tua, keluarga , peserta didik yang mengala mi masalah karir 1. M asal ah karir yang akan dibic arak an kepa da oran g tua (pilih an seko lah)
Bacaan dan
46
.
Kepust akaan
rekaman tentang perkemb angan dan kehidupa n pribadi 1. P ena mpila n dan peng emb anga n bakat , minat dan kege mara n 2. K
rekman tentang perkemb angan dan kemamp uan sosial 1. Suas ana hubu ngan “Saya Oke, Kamu juga Oke”
rekaman tentang perkemb angan dan kegiatan belajar 1. Kiat belaja r di sekol ah 2. Bagai mana menyi apka n diri untuk ulang an/uji an 3. Belaj ar secar
rekaman tentang perkemb angan dan kehidup an karir 1. Apa bakat dan karir anda 2. Inform asi karir
.
Kepust akaan
rekaman tentang perkemb angan dan kehidupa n pribadi 1. P ena mpila n dan peng emb anga n bakat , minat dan kege mara n 2. K ehidu pan keag ama an 3. M otiva si berpr
rekman tentang perkemb angan dan kemamp uan sosial 1. Suas ana hubu ngan “Saya Oke, Kamu juga Oke”
rekaman tentang perkemb angan dan kegiatan belajar 1. Kiat belaja r di sekol ah 2. Bagai mana menyi apka n diri untuk ulang an/uji an 3. Belaj ar secar a mand iri 4. Belaj ar kelom pok
rekaman tentang perkemb angan dan kehidup an karir 1. Apa bakat dan karir anda 2. Inform asi karir
47
estas i
Memeriksa/Menyetujui Kepala Sekolah
Jakarta, Konselor
………………..
………………
estas i
Memeriksa/Menyetujui Kepala Sekolah
Jakarta, Konselor
………………..
………………
48
Pemetaan Materi Layanan Kelas VIII
No. 1.
Kegiatan Layanan Orientasi
2.
Layanan Informasi
Obyek-obyek pengembangan pribadi 1. Fasilitas olah raga;latihan bina raga, bela diri, dll 2. Peristiwa Alam
Inf ormasi t entang perkembangan, potensi, kemampuan dan kondisi diri 1. Perbedaan individu 2. Keunikan diri
Materi Bidang Pengembangan Obyek-obyek Obyek-obyek pengembangan sosial pengembangan 1. Seminar, lokakarya, belajar diskusi dan 1. Lembaga kegiatan kelompok bimbingan ilmiah belajar 2. Perjamuan 2. Sekolahsekolah/Madras ah Informasi tentang Potensi, kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Hubungan dalam keluarga 2. Hubungan dengan guru, orang tua, pimpinan
Informasi tentang Potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Mengenal cara belajar (Belajar kelompok, mandiri, dll)
Obyek-obyek pengembangan karir 1 Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Perkembangan
Informasi tentang Potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir 1. Merencanakan masa depan 2. Informasi tentang karir, pekerjaan, dan pendidikan
Pemetaan Materi Layanan Kelas VIII
No. 1.
Kegiatan Layanan Orientasi
2.
Layanan Informasi
Obyek-obyek pengembangan pribadi 1. Fasilitas olah raga;latihan bina raga, bela diri, dll 2. Peristiwa Alam
Inf ormasi t entang perkembangan, potensi, kemampuan dan kondisi diri 1. Perbedaan individu 2. Keunikan diri
Materi Bidang Pengembangan Obyek-obyek Obyek-obyek pengembangan sosial pengembangan 1. Seminar, lokakarya, belajar diskusi dan 1. Lembaga kegiatan kelompok bimbingan ilmiah belajar 2. Perjamuan 2. Sekolahsekolah/Madras ah Informasi tentang Potensi, kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Hubungan dalam keluarga 2. Hubungan dengan guru, orang tua, pimpinan masyarakat 3. Kiat membina persahabatan
Informasi tentang Potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Mengenal cara belajar (Belajar kelompok, mandiri, dll) 2. Hasil belajar mata pelajaran 3. Persiapan ulangan, ujian akhir semester
Obyek-obyek pengembangan karir 1 Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Perkembangan
Informasi tentang Potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir 1. Merencanakan masa depan 2. Informasi tentang karir, pekerjaan, dan pendidikan
49
No. 3.
Kegiatan Layanan Penempatan penyaluran
4.
Layanan Penguasaan Konten
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Menggunakan waktu senggang 2. Memperkuat ibadat keagamaan
Materi Bidang Pengembangan Penempatan dan Penempatan dan penyaluran untuk penyaluran untuk pengembangan pengembangan kemampuan sosial kemampuan belajar 1. Kegiatan lapangan 1. Diskusi 2. Kepanitiaan 2. Krida
Kompetensi dan kebias aan dalam kehidupan sosial 1. Mendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif 2. Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikanny a 3. Kemampuan berdiskusi atau bermusyawarah
Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Menyusun kalimat efektif dalam paragraph 2. Menyusun laporan kegiatan, atau tugas pelajaran
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan karir 1. Latihan keberbakatan/prest asi Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Berpacu dalam berprestasi 2. Kecakapan hidup (Life Skills) 3. Memperbaiki peralatan belajar
No. 3.
Kegiatan Layanan Penempatan penyaluran
4.
Layanan Penguasaan Konten
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Menggunakan waktu senggang 2. Memperkuat ibadat keagamaan
Materi Bidang Pengembangan Penempatan dan Penempatan dan penyaluran untuk penyaluran untuk pengembangan pengembangan kemampuan sosial kemampuan belajar 1. Kegiatan lapangan 1. Diskusi 2. Kepanitiaan 2. Krida
Kompetensi dan kebias aan dalam kehidupan sosial 1. Mendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif 2. Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikanny a 3. Kemampuan berdiskusi atau bermusyawarah
Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Menyusun kalimat efektif dalam paragraph 2. Menyusun laporan kegiatan, atau tugas pelajaran
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan karir 1. Latihan keberbakatan/prest asi Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Berpacu dalam berprestasi 2. Kecakapan hidup (Life Skills) 3. Memperbaiki peralatan belajar
50
No. 5.
Kegiatan Layanan Konseling Perorangan
Materi Bidang Pengembangan Masalah pribadi dalam Masalah pribadi dalam Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi kehidupan sosial kemampuan, kegiatan 1. Sesuai masalah 1. Sesuai masalah dan hasil belajar yang diungkapkan yang diungkapkan 1. Sesuai masalah yang oleh klein (pribadi) oleh klein (sosial) diungkapkan oleh klein (belajar)
6.
Layanan Bimbingan Kelompok
Topik tentang :Kemampuan dan kondisi pribadi 1. Sikap terhadap, HAM, kemiskinan, dan anak terlantar 2. Perbedaan individu
Topik tentang : Kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Perist iwa sosial di masyarakat 2. Hubungan muda mudi 3. Akt iv it as remaja 4. Peranan RT/RW
Topik tentang :Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat -kiat belajar: belajar sendiri, atau kelompok 2. Sikap terhadap mata pelajaran : tugas/PR; suasana belajar di sekolah, Perpustakaan, dan Labotorium 3. Sikap terhadap hasil
Masalah pribadi dalam pengembagan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (karir)
Topik tentang :Kemampuan dan arah karir 1. Membuat keputusan 2. Memilih pekerjaan, dan atau memilih pendidikan lanjutan 3. Masalah TKI dan TKW
No. 5.
Kegiatan Layanan Konseling Perorangan
Materi Bidang Pengembangan Masalah pribadi dalam Masalah pribadi dalam Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi kehidupan sosial kemampuan, kegiatan 1. Sesuai masalah 1. Sesuai masalah dan hasil belajar yang diungkapkan yang diungkapkan 1. Sesuai masalah yang oleh klein (pribadi) oleh klein (sosial) diungkapkan oleh klein (belajar)
6.
Layanan Bimbingan Kelompok
Topik tentang :Kemampuan dan kondisi pribadi 1. Sikap terhadap, HAM, kemiskinan, dan anak terlantar 2. Perbedaan individu
Topik tentang : Kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Perist iwa sosial di masyarakat 2. Hubungan muda mudi 3. Akt iv it as remaja 4. Peranan RT/RW
Topik tentang :Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat -kiat belajar: belajar sendiri, atau kelompok 2. Sikap terhadap mata pelajaran : tugas/PR; suasana belajar di sekolah, Perpustakaan, dan Labotorium 3. Sikap terhadap hasil ulangan atau ujian akhir semester 4. Masalah menyontek dalam ulangan/ujian 5. Pemanfaatan buku pelajaran
Masalah pribadi dalam pengembagan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (karir)
Topik tentang :Kemampuan dan arah karir 1. Membuat keputusan 2. Memilih pekerjaan, dan atau memilih pendidikan lanjutan 3. Masalah TKI dan TKW
51
No. 7.
8.
Kegiatan Layanan Konseling Kelompok
Layanan Konsultasi
Masalah pribadi: dalam kehidupan pribadi Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih •
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)
Materi Bidang Pengembangan Masalah pribadi: Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi: dalam k ehidupan kegiatan dan hasil dalam sosial belajar penembangan karir Sesuai masalah Sesuai masalah yang Sesuai masalah yang diungkap oleh diungkap oleh yang diungkap kelompok dan dipilih kelompok dan dipilih oleh kelompok dan dipilih
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan Sesuai masalah yang diungkapkan klien hubungan sosial
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan hasil belajar
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir
No. 7.
8.
Kegiatan Layanan Konseling Kelompok
Layanan Konsultasi
Masalah pribadi: dalam kehidupan pribadi Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih •
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)
Materi Bidang Pengembangan Masalah pribadi: Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi: dalam k ehidupan kegiatan dan hasil dalam sosial belajar penembangan karir Sesuai masalah Sesuai masalah yang Sesuai masalah yang diungkap oleh diungkap oleh yang diungkap kelompok dan dipilih kelompok dan dipilih oleh kelompok dan dipilih
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan Sesuai masalah yang diungkapkan klien hubungan sosial
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan hasil belajar
•
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir
52
No. 9.
Kegiatan Kunjungan rumah
10
Tampilan Bacaan dan rekaman Kepustakaan tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Tahap-tahap perkembangan 2. Tugas-tugas perkembangan 3. Bahan relak sasi
Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi 1. Masalah pribadi yang akan dibicarkan kepada orang tua (pendiam, minder, kurang bersemangat)
Materi Bidang Pengembangan Pertemuan dengan Pertemuan dengan orang orang tua, keluarga, tua, keluarga, peserta peserta didik yang didik yang mengalami mengalami masalah masalah belajar sosial 1. Masalah hasil belajar 1. Masalah yang akan dibicarkan sosial yang akan kepada orang tua dibicarkan kepada (kurang atau sulit orang tua (sering mengikuti berkelahi, atau pelajaran/konsentrasi mengganggu kurang) teman) Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Kepemimpinan
Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kegiatan belajar 1. Panduan menulis makalah untuk ulangan/ujian 2. Bagaim ana menyiapkan diri untuk ulangan/ujian
Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir 1. Masalah karir yang akan dibicarkan kepada orang tua (pilihan sekolah, pekerjaan) Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan karir 1. Panduan memilih sekolah lanjutan 2. Lowongan
No. 9.
Kegiatan Kunjungan rumah
10
Tampilan Bacaan dan rekaman Kepustakaan tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Tahap-tahap perkembangan 2. Tugas-tugas perkembangan 3. Bahan relak sasi
Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi 1. Masalah pribadi yang akan dibicarkan kepada orang tua (pendiam, minder, kurang bersemangat)
.
Materi Bidang Pengembangan Pertemuan dengan Pertemuan dengan orang orang tua, keluarga, tua, keluarga, peserta peserta didik yang didik yang mengalami mengalami masalah masalah belajar sosial 1. Masalah hasil belajar 1. Masalah yang akan dibicarkan sosial yang akan kepada orang tua dibicarkan kepada (kurang atau sulit orang tua (sering mengikuti berkelahi, atau pelajaran/konsentrasi mengganggu kurang) teman) Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Kepemimpinan
Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kegiatan belajar 1. Panduan menulis makalah untuk ulangan/ujian 2. Bagaim ana menyiapkan diri untuk ulangan/ujian 3. Belajar secara mandiri 4. Belajar kelompok
Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir 1. Masalah karir yang akan dibicarkan kepada orang tua (pilihan sekolah, pekerjaan) Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan karir 1. Panduan memilih sekolah lanjutan 2. Lowongan pekerjaan 3. Kiat suks es dalam karir
53
No. 11.
Kegiatan Alih Tangan kasus
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman terhadap masalah pribadi
Materi Bidang Pengembangan Pendalaman Pendalaman penanganan masalah penanganan masalah sosial belajar 1. Pendalaman 1. Pendalaman terhadap terhadap masalah masalah belajar sosial
Memeriksa/Menyetujui Kepala Sekolah
Jakarta, Konselor
………………….
……………..
Pendalaman penanganan masalah karir tertentu 1. Pendalaman terhadap masalah karir
No. 11.
Kegiatan Alih Tangan kasus
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman terhadap masalah pribadi
Materi Bidang Pengembangan Pendalaman Pendalaman penanganan masalah penanganan masalah sosial belajar 1. Pendalaman 1. Pendalaman terhadap terhadap masalah masalah belajar sosial
Memeriksa/Menyetujui Kepala Sekolah
Jakarta, Konselor
………………….
……………..
Pendalaman penanganan masalah karir tertentu 1. Pendalaman terhadap masalah karir
54
Pemetaan Materi Layanan Konseling Kelas IX
No. 1.
Kegiatan Layanan Orientasi
2.
Layanan Informasi
Obyek-obyek pengembangan pribadi 1. Sanggar seni dan budaya 2. Rehabilitasi penderita narkoba 3. Memahami prestasi out put dan out came sekolah Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi diri 1. Gejala perkembangan, tahap perkembangan 2. Tugas perkembangan
Materi Bidang Pengembangan Obyek-obyek Obyek-obyek pengembangan sosial pengembangan belajar 1. Seminar, loka 1. Perguruan tinggi karya, diskusi dan kegiatan kelompok ilmiah 2. Rapat besar
Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Mengenal SLT A dan jenjang Perguruan Tinggi 2. Hubungan antar remaja
Informasi tentang potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Belajar kelompok 2. Hasil belajar mata pelajaran 3. Persiapan ulangan, ujian akhir semester 4. Kemana setelah SMP
Obyek-obyek pengembangan karir 1. Bengkel 2. Perusahaan/pabrik, industri 3. Kantor
Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir 1. Kiat belajar 2. Belajar mandiri 3. Hasil belajar mata pelajaran
Pemetaan Materi Layanan Konseling Kelas IX
No. 1.
Kegiatan Layanan Orientasi
2.
Layanan Informasi
Obyek-obyek pengembangan pribadi 1. Sanggar seni dan budaya 2. Rehabilitasi penderita narkoba 3. Memahami prestasi out put dan out came sekolah Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi diri 1. Gejala perkembangan, tahap perkembangan 2. Tugas perkembangan 3. Pertumbuhan dan perkembangan tertentu 4. Tanggung jawab diri untuk meningkatkan kemampuan
Materi Bidang Pengembangan Obyek-obyek Obyek-obyek pengembangan sosial pengembangan belajar 1. Seminar, loka 1. Perguruan tinggi karya, diskusi dan kegiatan kelompok ilmiah 2. Rapat besar
Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Mengenal SLT A dan jenjang Perguruan Tinggi 2. Hubungan antar remaja 3. Data sosiometri 4. Etika bergaul 5. Pacaran menurut pandangan Agama
Informasi tentang potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Belajar kelompok 2. Hasil belajar mata pelajaran 3. Persiapan ulangan, ujian akhir semester 4. Kemana setelah SMP 5. Mengukur kemampuan diri
Obyek-obyek pengembangan karir 1. Bengkel 2. Perusahaan/pabrik, industri 3. Kantor
Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir 1. Kiat belajar 2. Belajar mandiri 3. Hasil belajar mata pelajaran 4. Persiapan ulangan, ujian UAS, dan UAN 5. sist em PSB 6. Cara menentukan sekolah tujuan
55
No. 3.
Kegiatan Layanan Penempatan penyaluran
4.
Layanan Penguasaan Konten
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Mengambil keputusan 2. Mengendalikan diri 3. Berpikir dan bersikap positif, dan aprersiatif
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial 1. kemampuan berpidato 2. Menulis surat persahabatan 3. Kemampuan berdiskusi atau bermusyawarah
Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Meringkas materi bacaan 2. Menyusun makalah
Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Menyusun lamaran pekerjaan (curikulum vitae) 2. Mempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah
5
Layanan Konseling
Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi
Masalah pribadi dalam kehidupan sosial
Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan
Masalah pribadi dalam pengembangan karir
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan
Materi Bidang Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Sosial 1. Kegiatan lapangan 2. Kepanitian
Pengembangan Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Belajar 1. Diskusi 2. Krida 3. Kelompok belajar
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Karir 1. Magang 2. Kegiatan layanan
No. 3.
Kegiatan Layanan Penempatan penyaluran
4.
Layanan Penguasaan Konten
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Mengambil keputusan 2. Mengendalikan diri 3. Berpikir dan bersikap positif, dan aprersiatif
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial 1. kemampuan berpidato 2. Menulis surat persahabatan 3. Kemampuan berdiskusi atau bermusyawarah
Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Meringkas materi bacaan 2. Menyusun makalah
Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Menyusun lamaran pekerjaan (curikulum vitae) 2. Mempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah
5
Layanan Konseling Perorangan
Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (pribadi)
Masalah pribadi dalam kehidupan sosial 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (sosial)
Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan dan hasl belajar 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (belajar)
Masalah pribadi dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan oleh klein (karir)
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan
Materi Bidang Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Sosial 1. Kegiatan lapangan 2. Kepanitian
Pengembangan Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Belajar 1. Diskusi 2. Krida 3. Kelompok belajar
Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Karir 1. Magang 2. Kegiatan layanan
56
No. 6.
Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok
7.
Layanan konsling
Topik tentang: Kemampuan dan kondisi pribadi 1. Sikap terhadap narkoba, KKN, pem- bunuhan, perang dan pemerkosaan. 2. Pendidikan seks
Materi Bidang Topik tentang: Kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Peristiwa sosial di masyarakat demo brutall, bentrok antar warga 2. Toleransi dan solidaritas
Pengembangan Topik tentang: Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat-kiat belajar sendiri, atau hasil belajar kelompok 2. Sikap terhadap mata pelajaran: tugas/PR, suasana belajar di sekolah, perpustakaan, dan laboratorium 3. Sikap terhadap hasil ulangan atau ujian akhir semester 4. Masalah menyontek dalam ulangan/ujian 5. Pemanfaatan buku pelajaran
Masalah pribadi : dalam kehidupan
Masalah pribadi : dalam kehidupan
Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil
Topik tentang: Kemampuan dan arah karir 1. Masa depan kita: masalah pengangguran, lowonga pekerjaan, PHK
Masalah pribadi : dalam pengembangan karir:
No. 6.
Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok
7.
Layanan konsling Kelompok
Topik tentang: Kemampuan dan kondisi pribadi 1. Sikap terhadap narkoba, KKN, pem- bunuhan, perang dan pemerkosaan. 2. Pendidikan seks
Masalah pribadi : dalam kehidupan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipillih
Materi Bidang Topik tentang: Kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Peristiwa sosial di masyarakat demo brutall, bentrok antar warga 2. Toleransi dan solidaritas
Pengembangan Topik tentang: Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat-kiat belajar sendiri, atau hasil belajar kelompok 2. Sikap terhadap mata pelajaran: tugas/PR, suasana belajar di sekolah, perpustakaan, dan laboratorium 3. Sikap terhadap hasil ulangan atau ujian akhir semester 4. Masalah menyontek dalam ulangan/ujian 5. Pemanfaatan buku pelajaran
Masalah pribadi : dalam kehidupan sosial 1. Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok
Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil belajar 1. Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih
Topik tentang: Kemampuan dan arah karir 1. Masa depan kita: masalah pengangguran, lowonga pekerjaan, PHK
Masalah pribadi : dalam pengembangan karir: 1. Sesuai masala yang diungkap oleh kelompok dan dipilih
57
No. 8.
Kegiatan Layanan konsutasi
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)
Materi Bidang Pengembangan Pemberdayaan pihak Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat tertentu untuk dapat membantu peserta membantu peserta didik didik dalam dalam pengembangan pengembangan sosial kemampuan belajar 1. Sesuai masalah 1. Sesuai masalah yang yang diungkapkan diungkapkan klien klien (pribadi) yang berkaitan dengan hasil belajar
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir
9.
Layanan Mediasi
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
10.
Aprikasi instrumentasi
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan 1. Invetori kepribadian
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan 1. Inventori hubungan sosial 2. Sosiometri
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan Tes hasil belajar Tes dianostik
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan Alat ungkap masalah (AUM) Tes minat karir
No. 8.
Kegiatan Layanan konsutasi
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)
Materi Bidang Pengembangan Pemberdayaan pihak Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat tertentu untuk dapat membantu peserta membantu peserta didik didik dalam dalam pengembangan pengembangan sosial kemampuan belajar 1. Sesuai masalah 1. Sesuai masalah yang yang diungkapkan diungkapkan klien klien (pribadi) yang berkaitan dengan hasil belajar
Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir
9.
Layanan Mediasi
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih
10.
Aprikasi instrumentasi
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan 1. Invetori kepribadian
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan 1. Inventori hubungan sosial 2. Sosiometri
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan Tes hasil belajar Tes dianostik
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan Alat ungkap masalah (AUM) Tes minat karir
58
No. 11.
Kegiatan Himpunan Data
12.
Konferensi Kasus
13.
Kunjungan rumah
Materi Bidang Data perkembangan, kondisi hubungan dan lingkungan sosial peserta didik Sosiogram Teman dekat Data hubungan sosial Masalah sosial
Pengembangan Data kemampuan, kegiatan dan hasil belajar Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Sering absent/membolos 2. Tingkah laku menyimpang atau nakal
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Suka menyendiri 2. mengganggu teman
Pertemuan dengan orang tua, keluarga,
Pertemuan dengan orang tua,keluarga,
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Mengganggu suasana kelas ketika sedang belajar 2. Lalai mengerjakan PR 3. Nilai pelajaran rendah 4. Sulit mengikuti pelajaran Pertemuan dengan orang tua,keluarga,
Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi Catatan anekdot (kejadian khusus) Masalah diri pribadi
Data kemampuan, arah dan persiapan karir Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Kegiatan praktik atau magang
Pertemuan dengan orang tua,keluarga,
No. 11.
Kegiatan Himpunan Data
12.
Konferensi Kasus
13.
Kunjungan rumah
Materi Bidang Data perkembangan, kondisi hubungan dan lingkungan sosial peserta didik Sosiogram Teman dekat Data hubungan sosial Masalah sosial
Pengembangan Data kemampuan, kegiatan dan hasil belajar Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Sering absent/membolos 2. Tingkah laku menyimpang atau nakal
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Suka menyendiri 2. mengganggu teman
Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi 1. Masalah pribadi yang akan dibicarakan kepada
Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah sosial 1. Masalah sosial yang akan dibicarakan kepada orang tua
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Mengganggu suasana kelas ketika sedang belajar 2. Lalai mengerjakan PR 3. Nilai pelajaran rendah 4. Sulit mengikuti pelajaran Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah belajar 1. Masalah hasil belajar yang dibicarakan kepada orang tua
Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi Catatan anekdot (kejadian khusus) Masalah diri pribadi
Data kemampuan, arah dan persiapan karir Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar
Pembahasan kasuskasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Kegiatan praktik atau magang
Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir 1. Masalah karir yang akan dibicarakan kepada orang tua
59
Orang tua(pendiam, minder, kurang bersemangat)
(sering berkelahi, atau mengganggu teman)
14.
Tampilan Bacaan dan rekaman Kepustakaan tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Motivasi berprestasi 2. Otobiografi: kisah orang-orang sukses
Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Kiat bergaul
15.
Alih Tangan kasus
Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Pendalaman terhadap masalah sosial
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman terhadap masalah pribadi
(kurang atau sulit (pilihan sekolah) mengikuti pelajaran/konsentrasi kurang) Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman tentang perkembangan tentang perkembangan dan kegiatan belajar dan kehidupan karir 1. Bagaimana 1. Informasi karir menyiapkan diri untuk 2. Panduan penjurusan ulangan/ujian 3. Keselamatan kerja 2. Belajar secara mandiri 3. Belajar kelompok Pendalaman penanganan masalah belajar 1. Pendalaman terhadap masalah belajar
Pendalaman penanganan masalah karir tertentu yang 1. Pendalaman terhadap masalah karir
Orang tua(pendiam, minder, kurang bersemangat)
(sering berkelahi, atau mengganggu teman)
14.
Tampilan Bacaan dan rekaman Kepustakaan tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Motivasi berprestasi 2. Otobiografi: kisah orang-orang sukses
Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Kiat bergaul
15.
Alih Tangan kasus
Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Pendalaman terhadap masalah sosial
Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman terhadap masalah pribadi
(kurang atau sulit (pilihan sekolah) mengikuti pelajaran/konsentrasi kurang) Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman tentang perkembangan tentang perkembangan dan kegiatan belajar dan kehidupan karir 1. Bagaimana 1. Informasi karir menyiapkan diri untuk 2. Panduan penjurusan ulangan/ujian 3. Keselamatan kerja 2. Belajar secara mandiri 3. Belajar kelompok Pendalaman penanganan masalah belajar 1. Pendalaman terhadap masalah belajar
Pendalaman penanganan masalah karir tertentu yang 1. Pendalaman terhadap masalah karir
60
Contoh Format DAFTAR HADIR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Nama Kegiatan
: ......................................................................
Hari/Tanggal
: ......................................................................
Pembina
: ......................................................................
Materi Kegiatan
: ...................................................................... ......................................................................
No
Nama
Kelas
Tanda Tangan
Ket
Contoh Format DAFTAR HADIR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Nama Kegiatan
: ......................................................................
Hari/Tanggal
: ......................................................................
Pembina
: ......................................................................
Materi Kegiatan
: ...................................................................... ......................................................................
No
Nama
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 49 Jakarta
Drs. H. Hasmi, MM. NIP. 130 702 326
Kelas
Tanda Tangan
Ket
Pembina Ekstrakurikuler
....................... NIP. ...............
61
PENILAIAN PERILAKU PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI SMP NEGERI 49 JAKARTA TAHUN PELAJARAN : 2006 – 2007 KELAS: IX – 9
Nomor Nama Siswa Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Induk 15225 15226 15146 15107 15227 15108 15304 15343 15150 15229 15345 15387 15391 15118 15281 15073 15239 15358 15202 15359 15159 15406 15363 15126 15322 15291 15327 15131
L/P
n a n i j a r e K
1 L L P L L L L P L P L P L P L L P P L L L P P P P P P L
V
Perilaku menonjol +
n a n i l p i s i d e K
2 V
n a n u t n a s e K
3 V
n a i p a r e K
4
n a h i s r e b e K
5
n a f i t k a e K
6 V
b a w a J g u g g n a T
7
n a n i j a r e K
1
V
V
V
n a n i l p i s i d e K
2
n a n u t n a s e K
3
n a i p a r e K
4
V
V
V
V V
V V
V
V
V
6
V
V V
5
n a f i t k a e K
V
V V V V V
V
n a h i s r e b e K
b a w a J g u g g n a T
V
V V V V V
KRITERIA PENILAIAN
7
V
V
V
Perilaku menonjol -
V
B A B B C1 B B A C2 C2 C2 C2 C2 B B C6 A B C6 B B C6 B A B B B B
Jakarta, Desember 2006-12-29 Guru Pembimbing
Hj. Risti Ernawaty, MM NIP. 130 673 245
62
MENGUKUR KEMAMPUAN DIRI N a m a :....................... Kelas : ...................... No 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mata Pelajaran 2 Agama PKn B. Indon B. Inggris Matematika IPA IPS
SKKL KKM Target Prestasi yang dicapai 3
4
5
6 7 8 9 10 11 12
Keterangan 13
Pen. Jasmani Olah raga dan kesehatan 10. Teknologi Informasi 11. Keterampilan 12. Mulok Jumlah Rata-rata
63
Contoh angket pilihan Ekstra Kurikuler Nama : ................................................ Kelas : ................................................
LEMBAR ANGKET PILIHAN EKSTRAKURIKULER
Dalam rangka penelurusan bakat dan minat peserta didik dalam pengembangan diri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana diamanatkan oleh Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan tahun 2006, maka setiap peserta didik wajib mengikuti dan memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan bakat, minat serta kemampuan, minimal dua. 1. Untuk kelas VII wajib Pramuka satu semester satu pilihan 2. Untuk kelas VIII bebas memilih maksimum dua 3. Untuk kelas IX kegiatan sampai semester satu, kecuali lomba yang berjenjang dan event yang bergengsi Oleh karena itu, pilihan satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 49 Jakarta, dengan melingkari nomor kegiatan di bawah ini: 1. Pramuka 10. Volly Ball 2. PMR 11. Basket 3. Ansamble 12. Bulu Tangkis 4. Drama 13. Seni Tari 5. Marawis 14. Seni Lukis 6. KIR (Karya Ilmiah Remaja) 15. Matematika Club 7. Futsal 16. English Club 8. Sepak Takraw 17. Pencak Silat 9. Rohani Islam
Jakarta, .......................... 2006 Mengetahui, Wali Kelas .............
Mengetahui, Orang Tua
Peserta didik
.............................. NIP.
........................
......................
64
Contoh Format Program Kegiatan Ekstrakurikuler
PROGRAM KEGIATAN : ...................................................... TAHUN: ......................... / ..................
NO.
KOMPETENSI
MATERI
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 49 Jakarta
TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN
METODE
TARGET
PELAKSANAAN/TEMPAT
Jakarta, .............................. Pembina,
Drs. H. Hasmi, MM. NIP. 130 702 326
.......................... NIP. ...................
65
Contoh Format JURNAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER JENIS EKSKUL : ......................................... SEMESTER/TAHUN : .................... / ............ No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Hari/Tanggal Kegiatan
Lembaga yang Hasil yang Jumlah peserta Pembina Keterangan menyelenggarakan dicapai (nama Terlampir)
Contoh Format JURNAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER JENIS EKSKUL : ......................................... SEMESTER/TAHUN : .................... / ............ No
Hari/Tanggal Kegiatan
Lembaga yang Hasil yang Jumlah peserta Pembina Keterangan menyelenggarakan dicapai (nama Terlampir)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jakarta, ............................ 2006 Pembina
Mengetahui Kepala SMP/MTs ................................ NIP. .......................
..................... NIP. ..............
66
Contoh PROGRAM KEGIATAN PRAMUKA GUDEP 04-001/04-002 TAHUN 2006 – 2007 No KOMPETENSI 1.
Memahami kehidupan penggalang
MATERI
TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN Forum Pertemuan Pinru Penggalang Pertemuan Pa Pertemuan Pi
METODE
•
•
•
•
•
•
2.
3.
4.
Memahami prinsipprinsip dasar metode kepramukaan
Struktur Organisasi PDMPK
Memahami Teknikteknik pramuka dan mampu melaksanakannya
Tek Pram
Memahami pentinggnya
Ket Pram
• •
Diskusi Brain Storning Praktek
TARGET • • •
SKU Ramu Roket
PELAKSANAAN/TEMPAT Lapangan SMP N 49
Lambang Gerakan Tanda Pengenal
Diskusi
SKU
SMP N 49
Administrasi G SKU TKU – TKK Struktur Organisasi LKBB Hasta Karya
Teori dan Praktek
Juara Tek Pram
SMP N 49
Praktek
Juara Ket
Lapangan SMP N 49
• • • •
• •
Contoh PROGRAM KEGIATAN PRAMUKA GUDEP 04-001/04-002 TAHUN 2006 – 2007 No KOMPETENSI 1.
Memahami kehidupan penggalang
MATERI
TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN Forum Pertemuan Pinru Penggalang Pertemuan Pa Pertemuan Pi
METODE
•
•
•
•
•
•
2.
3.
4.
Memahami prinsipprinsip dasar metode kepramukaan
Struktur Organisasi PDMPK
Memahami Teknikteknik pramuka dan mampu melaksanakannya
Tek Pram
Memahami pentinggnya memperingati Hari Gudep
Ket Pram
• •
TARGET
Diskusi Brain Storning Praktek
SKU Ramu Roket
• • •
PELAKSANAAN/TEMPAT Lapangan SMP N 49
Lambang Gerakan Tanda Pengenal
Diskusi
SKU
SMP N 49
Administrasi G SKU TKU – TKK Struktur Organisasi LKBB Hasta Karya KIM KOMPAS Menaksir Morse Peta pita Pioneering Seni Budaya
Teori dan Praktek
Juara Tek Pram
SMP N 49
Praktek
Juara Ket Pram
Lapangan SMP N 49
• • • •
• • • • • • • • •
67
No KOMPETENSI
MATERI
TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN Perkemahan Pita Lapangan
METODE
TARGET
PELAKSANAAN/TEMPAT
• •
5.
6.
7.
Memahami pentingnya memperingati Hari Gudep
HUT Gudep
Memahami pentingnya memperingati Hari Besar Nasional
HUT Pramuka
Mampu mempraktekkan teknik dan keterampilan pramuka
LT 1
• •
• •
Upacara Unjuk gelar
Praktek
Upacara Persani
Praktek
Terlaksana SMP N 49
Petuga Buper s Upacara Peserta Upacara Juara 1 Disesuaikan •
•
lomba
•
Prakte
k •
Teori
•
No KOMPETENSI
MATERI
TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN Perkemahan Pita Lapangan
METODE
TARGET
PELAKSANAAN/TEMPAT
• •
5.
6.
7.
Memahami pentingnya memperingati Hari Gudep
HUT Gudep
Memahami pentingnya memperingati Hari Besar Nasional
HUT Pramuka
Mampu mempraktekkan teknik dan keterampilan pramuka
LT 1
• •
• •
Upacara Unjuk gelar
Praktek
Upacara Persani
Praktek
Terlaksana SMP N 49
Petuga Buper s Upacara Peserta Upacara Juara 1 Disesuaikan •
•
lomba
•
Prakte
•
k •
Teori
Mengetahui,
Pembina Gudep Putra,
Jakarta, .......................... 2006 Pembina Gudep Putri,
Drs. H. Hasmi, MM NIP. 130702326
Setyo Purwendro, S. Pd NIP. 130896635
Bety Nurhayati, S. Pd, MM NIP. 130678728
68
URAIAN TENTANG PERILAKU PESERTA DIDIK Definisi : Perilaku adalah rangkuman catatan konselor tentang perbuatan, gerak gerik, tindakan secara umum yang menonjol baik positif atau negatif
DEFINISI
Kerajinan 1 Melakukan perbuatan belajar/bekerja dengan sungguhsungguh
Kedisiplinan 2 Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai peserta didik
Kesantunan 3 Tingkah laku dan budi bahasa yang halus, penuh rasa balas kasihan mencakup kerjasama perilaku sosial, toleransi, demokrasi, suka menolong
Kerapian 4 Aktualitas diri dalam estetika yang sesuai dengan ketentuan sekolah
Kebersihan 5 Kemampuan siswa untuk peduli terhadap diri dan lingkungannya
Keaktifan 6 Menyibukkan diri untuk belajar dan bekerja/berusaha menyelesaikan tugas-tugas sekolah
Tanggung jawab 7 Keadaan wajib menanggung segala sesuatu
URAIAN TENTANG PERILAKU PESERTA DIDIK Definisi : Perilaku adalah rangkuman catatan konselor tentang perbuatan, gerak gerik, tindakan secara umum yang menonjol baik positif atau negatif
DEFINISI
Kerajinan 1 Melakukan perbuatan belajar/bekerja dengan sungguhsungguh
Kedisiplinan 2 Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai peserta didik
Kesantunan 3 Tingkah laku dan budi bahasa yang halus, penuh rasa balas kasihan mencakup kerjasama perilaku sosial, toleransi, demokrasi, suka menolong
Kerapian 4 Aktualitas diri dalam estetika yang sesuai dengan ketentuan sekolah
Kebersihan 5 Kemampuan siswa untuk peduli terhadap diri dan lingkungannya
Keaktifan 6 Menyibukkan diri untuk belajar dan bekerja/berusaha menyelesaikan tugas-tugas sekolah
Tanggung jawab 7 Keadaan wajib menanggung segala sesuatu
69
INDIKATOR
Kerajinan 1 a. Sunggu h-sungguh dalam belajar b. Selalu berusaha belajar c. Rajin dalam tugas piket d. Rajin membuat tugas e. Rajin beribadah menurut agama dan kebiasaann ya f. Rajin mengikuti kerja bakti
Kedisiplinan 2 a. Tertib mengikuti KBM b. Tidak membuat gaduh dalam kelas c. Tempat waktu masuk dalam pulang sekolah d. Memba wa kelengkapan belajar sesuai ketentuan e. Tidak berpindahpindah tempat duduk Tidak f.
Kesantunan 3 a. Berbudi Bahasa yang baik b. Peduli terhadap kesulita orang lain c. Hormat dan patuh terhadap guru d. Suku menolong e. Menyay angi teman f. Empati pada orang lain g. Mengu capkan dan menjawab salam h. Menya
Kerapian 4 a. Memak ai seragam lengkap sesuai ketentuan yang berlaku b. Rambu t tersisir rapi Memak c. ai pakaian yang bersih dan rapi d. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan (bagi wanita)
Kebersihan 5 a. Menjag a kebersihan sarana sekolah b. Menjag a kebersihan diri Menjag c. a kebersihan kelas dan lingkungan sekolah d. Membu ang sampah pada tempatnya
Keaktifan 6 b. Aktif dalam kegiatan KBM c. Aktif mengikuti kegiatan hari besar nasional d. Aktif mengikuti kegiatan hari besar keagamaan e. Aktif mengikuti kegiatan Ekstrakurikul er f. Aktif dalam mencari sumber
Tanggung jawab 7 Tidak a. merusak sarana dan prasarana sekolah b. Menjaga nama baik sekolah, guru dan teman c. Menjaga kelancaran KBM d. Bertang gung jawab sebagai pengurus kelas Berani e. mengikuti kesalahan dan menerima risiko
INDIKATOR
Kerajinan 1 a. Sunggu h-sungguh dalam belajar b. Selalu berusaha belajar c. Rajin dalam tugas piket d. Rajin membuat tugas e. Rajin beribadah menurut agama dan kebiasaann ya f. Rajin mengikuti kerja bakti
Kedisiplinan 2 a. Tertib mengikuti KBM b. Tidak membuat gaduh dalam kelas c. Tempat waktu masuk dalam pulang sekolah d. Memba wa kelengkapan belajar sesuai ketentuan e. Tidak berpindahpindah tempat duduk Tidak f. keluar masuk kelas saat pergantian jam pelajaran g. Memilik i budaya antre
Kesantunan 3 a. Berbudi Bahasa yang baik b. Peduli terhadap kesulita orang lain c. Hormat dan patuh terhadap guru d. Suku menolong e. Menyay angi teman f. Empati pada orang lain g. Mengu capkan dan menjawab salam h. Menya pa
Kerapian 4 a. Memak ai seragam lengkap sesuai ketentuan yang berlaku b. Rambu t tersisir rapi Memak c. ai pakaian yang bersih dan rapi d. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan (bagi wanita)
Kebersihan 5 a. Menjag a kebersihan sarana sekolah b. Menjag a kebersihan diri Menjag c. a kebersihan kelas dan lingkungan sekolah d. Membu ang sampah pada tempatnya
Keaktifan 6 b. Aktif dalam kegiatan KBM c. Aktif mengikuti kegiatan hari besar nasional d. Aktif mengikuti kegiatan hari besar keagamaan e. Aktif mengikuti kegiatan Ekstrakurikul er f. Aktif dalam mencari sumber belajar g. Aktif dalam mengikuti kegiatankegiatan positif di luar sekolah h. Aktif mengikuti
Tanggung jawab 7 Tidak a. merusak sarana dan prasarana sekolah b. Menjaga nama baik sekolah, guru dan teman c. Menjaga kelancaran KBM d. Bertang gung jawab sebagai pengurus kelas Berani e. mengikuti kesalahan dan menerima risiko
70
perlombaan
perlombaan
71
Lampiran 6 Contoh format Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kelas/Semester : ………………… Tahun : ………………… No 1.
2.
Nama Peserta Didik Ani
Beti
L/P P
P
Jenis Ekskul yang dipilih Pramuka
Nilai
Keterangan
B
Menguasai kompetensi tingkat madya
Tari
A
Mampu mengapresiasikan beberapa tari kreasi
Paskibra
C
Kehadiran kurang optimal
Lampiran 6 Contoh format Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kelas/Semester : ………………… Tahun : ………………… No 1.
2.
Nama Peserta Didik Ani
Beti
L/P P
P
Jenis Ekskul yang dipilih Pramuka
Nilai
Keterangan
B
Menguasai kompetensi tingkat madya
Tari
A
Mampu mengapresiasikan beberapa tari kreasi
Paskibra
C
Kehadiran kurang optimal
72