Proses pencucian linen di RS dimulai dari d ari linen kotor yang berasal dari berbagai unit u nit dikumpulkan dipisahkan menjadi dua macam maca m linen yaitu linen infeksius dan linen non infeksius (kotor ringan dan berat). Linen yang telah dikumpulkan tadi kemudian diterima petugas penerima linen kotor dan dibawa ke unit laundry. Setelah sampai sampai di unit laundry, linenlinen linenlinen tersebut kemudian disortir, dihitung berdasarkan jenisnya dan kemudian dilakukan penimbangan. Setelah dilakukan proses penimbangan, linen kemudian masuk dalam tahap pencucian.
Proses Pencucian Linen L!"#$R% di R"&!' S!*
Proses Pencucian Linen otor #on nfeksisus (otor Ringan dan +erat)
Linen kotor non infeksisus (kotor ringan dan berat) adalah linen yang tidak terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh dan feses yang berasal dari pasien lainnya (bukan pasien penyakit infeksi) secara rutin, meskipun mungkin linen yang diklasifikasikan dari seluruh pasien berasal dari sumber ruang isolasi yang terinfeksi. Proses pencucian linen kotor ringan dan berat hampir sama yaitu dimulai dari penimbangan, perendaman, penggantian air penambahan deterjen, pembilasan penambahan softener, dan pemerasan pengeringan. Perbedan dari pencucian tersebut hanya pada dosis bahan penghilang noda dan waktu pencuciannya. $osis bahan penghilang noda untuk pencucian linen kotor berat - kali lipat dari dosis untuk pencucian linen kotor ringan agar kotoran mudah hilang. /aktu /a ktu pencucian linen berbeda tergantung dari jenis linen yang dicuci, misalnya untuk men cuci ringan dilakukan selama 01 menit sedangkan untuk pencucian linen kotor berat sekitar 2 menit. Penimbangan dilakukan untuk mengetahui berat linen kotor yang akan dicuci. Penimbangan sesuai dengan kapasitas dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan bahanbahan kimia dalam proses pencucian. Setelah penimbangan, kemudian linen dimasukkan ke dalam mesin cuci untuk dilakukan perendaman dengan air biasa selama 1 menit. *ujuan perendaman ini yaitu untuk menghilangkan noda kering yang menempel. Selain perendaman, untuk pencucian linen kotor berat dilakukan penyikatan agar noda yang sukar dapat dihilangkan.
Setelah perendaman, air untuk perendaman diganti dengan air panas dan ditambahkan deterjen atau bahan penghilang noda sesuai dengan tingkat kekotorannya yaitu untuk pencucian linen kotor berat - kali dosis untuk pencucian linen kotor ringan. Pemakaian air panas bertujuan untuk membantu fungsi dari deterjen yaitu menghilangkan noda agar lebih cepat. Proses ini berlangsung selama 01 menit untuk pencucian linen kotor ringan dan 2 menit untuk pencucian linen kotor berat. /aktu perlu diperhatikan karena waktu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan temperatur dan bahan kimia guna mencapai hasil cucian yang bersih dan sehat. 3ika waktu tidak tidak tercapai sesuai yang dipersyaratkan, maka kerja bahan kimia tidak berhasil dan yang terpenting mikroorganisme dan jenis pests seperti kutu dan tungau dapat mati. *ahap selanjutnya yaitu dilakukan pembilasan seban yak - kali dengan air biasa yang bertujuan agar sisasisa deterjen atau penghilang noda hilang. emudian melakukan pembilasan terakhir dengan ditambahkan softener agar linen bersih dan wangi. *ahap terakhir kegiatan yang ada di ruang pencucian adalah pemerasan sekaligus pengeringan linen. Pemerasan dan pengeringan dilakukan di mesin peras dan pengering. Pemerasan merupakan proses pengurangan kadar air setelah tahap pencucian selesai. Lama proses pemerasan selama 14 menit dengan mesin pada putaran tinggi, sedangkan pengeringan dilakukan dengan mesin pengering yang mempunyai suhu 52 derajat 6elcius selama 02 menit. Setelah proses pencucian selesai, linen ke mudian dibawa ke bagian proses finishing untuk dilakukan pengerolan, penyetrikaan dan pelipatan. Setelah selesai dilipat, linen disimpan di tempat penyimpanan sementara sebelum akhirnya didistribusikan ke bangsalbangsal sesuai dengan fungsinya masingmasing.
Proses Pencucian Linen otor nfeksius
Linen kotor infeksius adalah linen yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh atau feses terutama yang berasal dari infeksi *+ paru, infeksi salmonella dan shigella (sekresi dan ekskresi), '+7, dan '7 (jika terdapat noda darah) dan infeksi lainnya yang spesifik (S!RS) dimasukkan ke dalam dengan kantung segel yang dapat terlarut di air dan kembali ditutup dengan kantung luar berwarna kuning bertuliskan infeksi.
Proses pencucian linen kotor infeksius hampir sama dengan pencucian linen kotor ringan yaitu dimulai dari penimbangan, perendaman, penggantian air penambahan deterjen, pembilasan penambahan softener, dan pemerasan pengeringan. Perbedaaan terletak pada sebelum tahap perendaman di mesin cuci dilakukan perendaman terlebih dahulu di dalam ember khusus yang berisi campuran bahan disinfektan dan air panas yang berguna untuk menetralkan linen yang terkontaminasi infeksi. Lama perendaman di ember khusus ini dilakukan selama -8 jam dan peralatan yang berbeda dan tidak terkontaminasi. 'al ini untuk menghindari adanya infeksi karena salah satu faktor yang menimbulkan terjadinya infeksi menurut $epkes R (-228) adalah penggunaan alat yang terkontaminasi. Pengawasan perlu dilakukan pada petugas dalam menjalankan S9P pencucian agar hasil pencucian tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu linen yang bersih dan sehat. Subarsono (-22:) menyatakan pengawasan atau monitoring adalah akti;itas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang diimplementasikan dengan tujuan< (0) &enjaga agar kebijakan yang sedang dimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. (-) &enemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang lebih besar. () &elakukan tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring mengharuskan untuk itu.
0) =ambaran Proses Pencucian Linen di Rumah Sakit
a) Proses pencucian linen kotor ringan +erikut ini adalah bagan tahapan pencucian linen kotor ringan<
*ahapan pencucian linen kotor ringan =ambar menunjukkan tahapan proses pencucian linen kotor ringan di "nit Linen dan Laundry RS yaitu dimulai dari petugas linen menimbang berat linen yang akan dicuci, petugas linen memasukkan linen kedalam mesin cuci kemudian ditambahkan air dan merendamnya selama 1 menit. Petugas linen mengganti air tersebut dengan air panas dan menambahkan deterjen untuk proses pencucian. Lama waktu pencucian sekitar 01 menit. Setelah itu petugas linen melakukan pembilasan - kali, dan pada pembilasan terakhir ditambahkan softener. emudian yang terakhir, linen diperas dan dimasukkan kedalam mesin pengering.
b) Proses pencucian linen kotor berat, meliputi tahapan sebagai berikut< +erikut ini adalah bagan tahapan pencucian linen kotor berat<
*ahapan pencucian linen kotor berat =ambar menunjukkan tahapan proses pencucian linen kotor berat di "nit Linen dan Laundry Rumah Sakit yaitu dimulai dari petugas linen menimbang berat linen yang akan dicuci, petugas linen memasukkan linen kedalam mesin cuci kemudian ditambahkan air dan merendamnya selama 1 menit. #oda yang menempel pada linen seperti darah, kotoran, dan lain sebagainya disikat sampai hilang nodanya.
Setelah itu, petugas linen mengganti air tersebut dengan air panas dan menambahkan deterjen untuk proses pencucian. Lama waktu pencucian sekitar 2 menit. Petugas linen melakukan pembilasan - kali, dan pada pembilasan terakhir ditambahkan softener. emudian yang terakhir petugas linen mematikan mesin dan mengangkat linen untuk diperas kemudian dimasukkan kedalam mesin pengering.
c) Proses pencucian linen kotor infeksius, meliputi tahapan sebagai berikut< +erikut ini adalah bagan tahapan pencucian linen kotor infeksius<
*ahapan pencucian linen kotor infeksius =ambar menunjukkan tahapan proses pencucian linen kotor berat di "nit Linen dan Laundry rumah sakit yaitu dimulai dari petugas linen menimbang berat linen yang akan dicuci, kemudian linen dimasukkan kedalam ember khusus yang berisi cairan sterilisasi dengan air panas selama minimal - jam. Petugas linen memasukkan linen kedalam mesin cuci kemudian ditambahkan air dan merendamnya selama 1 menit. emudian petugas linen mengganti air tersebut dengan air panas dan menambahkan deterjen untuk proses pencucian. Lama waktu pencucian sekitar -2 menit. Petugas linen melakukan pembilasan - kali, dan pada pembilasan terakhir ditambahkan softener. emudian yang terakhir, petugas linen mematikan mesin dan mengangkat linen untuk diperas kemudian dimasukkan kedalam mesin pengering.
-) S9P Pencucian Linen Laundry otor Ringan, otor +erat, dan otor nfeksius di Rumah Sakit
a.
S9P Pencucian Linen Laundry otor Ringan
Penimbangan &enimbang linen kotor seberat kapasitas mesin oleh petugas kotor.
Pembasahan &engisi air bersih di bak mesin cuci > ;olume bak mesin, &elakukan pembasahan selama 1 menit, &embuang air dingin dan mengganti air panas > ;olume bak mesin.
Pencucian &elakukan pencucian selama 01 menit dengan menambah bahan cucian ditambah bahan penghilang noda, &embilas dengan air bersih selama -? masingmasing pembilasan selam 1 menit, Pembilasan ketiga ditambahkan pewangi dan pelembut diproses selama 1 menit, &ematikan mesin, &engangkat linen dan memeras linen dan mengeringkan linen
Penyetrikaan @ Pengerolan, penyetrikaan dan pengepakan, $istribusi.
b.
S9P Pencucian Linen Laundry otor +erat
Penimbangan &enimbang linen kotor seberat kapasitas mesin oleh petugas kotor.
Pembasahan &elakukan perendaman selama 1 menit, &enyikat noda yang menempel, &elakukan perendaman selama 1 menit , &embuang air dingin dan mengganti air panas > ;olume bak mesin.
Pencucian &elakukan pencucian selama 2 menit dengan menambah bahan cucian ditambah bahan penghilang noda, &embilas dengan air bersih selama -? masingmasing pembilasan selam 1 menit, Pembilasan ketiga ditambahkan pewangi dan pelembut diproses selama 1 menit, &ematikan mesin, &engangkat linen dan memeras linen dan mengeringkan linen
Penyetrikaan @ Pengerolan, penyetrikaan dan pengepakan, $istribusi.
c.
S9P Pencucian Linen Laundry otor nfeksius
Penimbangan dan sortir &emisahkan linen kotor infeksius antara yang berwarna dan putih, &enimbang linen kotor seberat kapasitas mesin oleh petugas kotor.
Perendaman &engguyur linen kotor dengan air, &erendam linen kotor putih dengan chlorine 12 ccA12 liter air suhu 52B6 selama 1 menit &emasukkan linen kotor infeksius putih ke dalam mesin cuci merk !, &emasukkan linen infeksius berwarna ke dalam mesin cuci merk +, &enambahkan air dingin > dari isi mesin cuci, &elakukan pembasahan selama 1 menit.
Pencucian &embuang air dan diisi ulang air panas 52B6 sebanyak C isi mesin cuci, &emasukkan deterjen sesuai takaran dan menambahkan penghilang sesuai takaran untuk linen putih dan bleach sesuai takaran untuk linen berwarna, &elakukan proses pencucian selama -2 menit, &embuang air dan mengisi ulang dengan air dingin sebanyak > permukaan mesin cuci, &enambahkan penetral sesuai takaran dan mendiamkan selama 5 menit, &embuang air dan mengisi dengan air dingin C dari isi mesin cuci dan menambahkan softener sesuai takaran.
Pembilasan &elakukan proses pembilasan selama 1 men it , &embuang air, &emeras linen dan mengeringkan linen
Penyetrikaan @ Pengerolan, penyetrikaan dan pengepakan, ruang 6SS$, $istribusi.