Suatu proses satu kesatuan pembersihan kotoran/noda–noda yang melekat pada linen kotor sehingga sehingga linen bersih bersih siap didistribusikan didistribusikan ke unit lain.
2. Untuk memenuhi kebutuhan unit kerja. Untuk k mend mendap apat atka kan n line linen n bers bersih ih sehi sehing ngga ga tera terasa sa nyam nyaman an saat saat 3. Untu digunakan. Ke%i+kn
Prose*ur
1. Undang!un Undang!undang dang "epublik #ndonesia #ndonesia $omor $omor %% &ahun &ahun 2''( &entang "umah Sakit 2. Undang!un Undang!undang dang "epublik "epublik #ndonesia #ndonesia $omor $omor 3) &ahun &ahun 2''( &entang &entang *esehatan. 3. *eputusan Menteri *esehatan "epublik #ndonesia $omor 1'+, &ahun 2'1' &entang &entang Standar *esehatan *esehatan dan *eselama *eselamatan tan *erja di "umah Sakit. %. -eraturan Menteri *esehatan "epublik #ndonesia $omor 1)(1 &ahun 2'11 &entang *eselamatan -asien "umah Sakit. . uku uku pedoma pedoman n Manaje Manajemen men 0inen 0inen di "umah "umah Sakit Sakit epkes epkes irjen irjen -elayanan Medik 2''%.
1. -etugas -etugas memakai memakai perlengka perlengkapan pan lat pelindung pelindung iri -4 -4 seperti5 seperti5 masker sarung tangan apron dan sepatu boot.
2. 0inen kotor dipisahkan antara linen kotor infeksius dan linen kotor non infeksius.
3. -encucian 0inen *otor $on #nfeksius a. 0ine 0inen n koto kotorr non non infe infeks ksiu iuss dipi dipisa sahk hkan an anta antara ra line linen n koto kotor r
ringan 6 berat. b. 0akukan penimbangan seberat kapasitas mesin oleh petugas. c. -erendaman pengisian air bersih di bak mesin cuci 7 8olume bak mesin lakukan perendaman selama menit kemudian buang air rendaman. *husus linen kotor berat non infeksius dilakukan penyikatan noda terlebih dahulu. d. -encucian lakukan pencucian selama 1 menit untuk linen kotor ringan non infeksius untuk linen kotor berat non infeksius pencucian selama 3' menit dengan menambahkan detergen. *husus untuk linen kotor berat non infeksius ada penambahan takaran detergen 2!3 kali lipat dari detergen linen kotor ringan non infeksius. e. -embilasan dengan air bersih selama tiga kali masing!masing pembilasan selama lima menit. f. -embilasan ketiga ditambahkan pelembut diproses selama lima menit. g. Matikan mesin h. ngkat linen dan peras linen i. *eringkan linen didalam mesin pengering j. 0anjutkan dengan penyetrikaan menggunakan setrika uap k. 0akukan pengepakan linen sesuai dengan jenis dan distribusi unit masing!masing. %. -encucian linen kotor #nfeksius a. -isahkan linen kotor infeksius b. -enimbangan linen kotor infeksius seberat kapasitas mesin oleh petugas. c. -erendaman dengan
menambahkan
cairan
desinfektan
tingkat tinggi menggunakan air panas dengan suhu ,' 9 ᵒ
selama 1 jam khusus linen infeksius penyakit menular seperti &9 paru salmonella dan shigella :; :#; dll sedangkan untuk linen kotor infeksius tidak menular selama 1' menit. d. -encucian buang air rendaman dan diisi ulang air panas ,'
ᵒ
9 sebanyak < isi mesin cuci masukkan deterjen sesuai takaran
lakukan
proses
pencucian
selama
3'
menit
menggunakan mesin cuci khusus infeksius. e. 0akukan pembilasan tiga kali masing!masing selama lima menit dengan penambahan softener dan pengharum di l. m. n. o. p.
pembilasan yang terakhir. Matikan mesin ngkat linen dan peras linen *eringkan linen didalam mesin pengering 0anjutkan dengan penyetrikaan menggunakan setrika uap 0akukan pengepakan linen sesuai dengan jenis dan distribusi unit masing!masing. "ute proses pencucian linen kotor ringan non infeksius
"ute proses pencucian linen kotor berat non infeksius