Klasifikasi Ukuran Agregat, Klassifikasi Tekstur dan Bentuk, Sifat-Sifat Mekanik Agregat, Sifat-sifat Fisik Agregat, Bahan-Bahan yang Merusak Beton, Gradasi Agregat, Gradasi Standar, dan Mod…Full description
Klasifikasi Ukuran Agregat, Klassifikasi Tekstur dan Bentuk, Sifat-Sifat Mekanik Agregat, Sifat-sifat Fisik Agregat, Bahan-Bahan yang Merusak Beton, Gradasi Agregat, Gradasi Standar, dan Modulus Ke...
Deskripsi lengkap
u66u
AAA
zaman kapurDeskripsi lengkap
Learning
Jurnal KTI mengenai penggunaan Fly Ash untuk mengurangi penggunaan semen pada betonDeskripsi lengkap
Jurnal KTI mengenai penggunaan Fly Ash untuk mengurangi penggunaan semen pada beton
Full description
aditifFull description
menjelaskan tentang macam macam plastik untuk penutup beton saat pengecoran dan menjelaskan manfaat dan kekurangan dari pengunaan plastik tersebut
Deskripsi lengkap
campuran beton
Deskripsi lengkap
Metode Perhitungan Campuran Beton Job Mix Desain
Teknologi Bahan BuatanFull description
huiiiuuuuFull description
Deskripsi lengkap
Pengaruh PH Pada Enzim
Pengaruh Penambahan Serat ijuk dan Pengurangan Pasir terhadap Beban Lentur dan Berat Jenis Genteng BetonDeskripsi lengkap
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
a. Dilihat dari kandungan semen selama masa pemeliharaan beton mengeluarkan zat kapur dan pada penelitian ini ditambah kapur membuat beton kelebihan zat kapur yang cukup besar mengakibatkan kuat
tekan
beton
dengan
campuran
2
kapur(10%:225.48kg/cm ,
20%:185.19kg/cm2 ,30%:160.30kg/cm2) lebih rendah di bandingkan 2
beton normal (258.96kg/cm ) b. Namum jika dilihat dari segi biaya beton dengan campuran 20% kapur lebih murah (Rp. 24.730,-) dibandingkan dengan beton normal (Rp. 27.700,-) hal ini dikarenakan dikarenakan pemakaian pemakaian semen pada pada beton dengan campuran kapur relatif sedikit. c. Kehancuran beton dengan campuran kapur selama uji kuat tekan lebih hancur dibandingkan beton normal. d. Berat beton normal.lebih ringan dibandingkan dengan beton campuran kapur e. Beton dengan campuran kapur ini tidak disarankan untuk bangunan struktural akan tetapi masih dapat dipergunakan pada bangunan non struktural contohnya rumah tinggal sederhana.
V- 1
f. Dilihat dari nilai slump beton dengan campuran kapur mempunyai nilai slump yang tidak jauh berbeda dengan nilai slump beton normal.
5.2
Saran
Setelah menganalisa hasil penelitian serta kesimpulan diatas, maka didapat beberapa saran yang sekiranya berguna bagi kalangan praktisi maupun kalangan akademik, yang membaca skripsi ini, berikut beberapa saran dari penulis. Bila beton dengan campuran kapur ini masih akan dipergunakan sebaiknya ditambah dengan campuran yang mengandung silica seperti batuan silica, batu bata, dll. Karena bila kapur dicampur dengan zat silica akan menghasilkan senyawa baru yang dapat menaikkan kuat tekan beton tersebut Semoga hal di atas dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja kita sebagai Civil Engginering. Bagi rekan-rekan mahaiswa Teknik Sipil perdalam lagi mata kuliah aplikasi sipil dengan serius apabila anda ingin menciptakan sebuah program karya baru, karena bila kita hanya mengandalkan dari hasil pembelajaran dikuliah saja dirasa itu masih belum cukup dan janganlah pantang menyerah untuk membuat karya yang lebih bagus lagi.