Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Unsur 2011/2012
KELOMPOK 3 Agnestia Jati Agusti (24030111140078) Fauz Fauzan an Rama Ramadh dhan an (2403 (2403011 011114 114009 0091) 1) Pradipta Ditya Anghistra (24030111140104) Siti Shafalisa (24030111140092) Ida Mustaqfiroh (24030111130071) Amalia Fadhila H.F (24030111130073) Wawan Prasetyo (J2C008098) Dewi Permata Sari (J2C008086)
PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN
LATAR BELAKANG
Penulisan makalah yang berjudul “Pengaruh Ion Sejenis Pada Kelarutannya” dilatarbelakangi karena sejauh ini telah dibahas kelarutan elektrolit dalam air murni yang ion-ionnya hanya berasal dari satu sumber, yaitu dari elektrolit padat. namun seringkali terdapat sumber lain dari ion yang senama (sejenis) dalam larutan. Pada saat kita melakukan suatu penelitian atau kegiatan di laboratorium, terkadang kita menjumpai suatu larutan yang di dalamnya mengandung ion ion sejenis. Disini akan dijelaskan apakah ion-ion sejenis tersebut memiliki pengaruh pada kelarutan dari larutan itu. PERMASALAHAN
Penulisan makalah ’’ Pengaruh Ion Sejenis Pada Kelarutannya’’ ini didasari oleh berbagai permasalahan, diantaranya sebagai berikut: 1.Apakah ion sejenis mempengaruhi kelarutan? 2.Mengapa ion sejenis dapat mempengaruhi kelarutan? 3.Bagaimana terjadinya proses ion sejenis tersebut? DASAR TEORI
.Ion sejenis ialah ion yang merupakan salah satu bahan endapan. Adannya ion sejenis di dalam larutan akan memperkecil kelarutan suatu zat tersebut Pada umumnya dapat dikatakan bahwa kelarutan suatu endapan akan berkurang jika salah satu ion sejenis. Jika kita menambahkan ion sejenis ke dalam larutan jenuh yang berada pada kesetimbangannya, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri membentuk endapan. Terbentuknya endapan ini menunjukkan penurunan kelarutan. Fenomena ini disebut efek ion sejenis .
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) [1]. Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. Larutan hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah etanol di dalam air.
Kelarutan tergantung pada: - suhu - pH larutan - ada tidaknya ion sejenis PEMBAHASAN
Agar anda dapat memahami pengaruh ion sejenis dalam kelarutan suatu zat maka perhatikan contoh ilustrasi berikut: Apabila anda mempunyai sebuah keranjang dan beberapa bola sebagai berikut:
Kemudian anda akan mengisi keranjang tersebut dengan bola merah hingga keranjang tersebut penuh berisi bola, dan ternyata untuk memenuhi keranjang tersebut diperlukan 8 buah bola merah
Artinya dapat dikatakan bahwa kapasitas keranjang dalam keadaan kosong dapat terisi oleh 8 buah bola merah. Bagaimana apabila keadaan awalnya keranjang tersebut tidak kosong melainkan sudah terdapat 4 buah bola merah di dalamnya? Tentu saja dari kapasitas keranjang kita yang telah kita ketahui maka kita hanya dapat memasukan 4 bola merah lagi ke dalam keranjang tersebut.
+
=
Apa artinya? Apabila di dalam keranjang sudah terdapat 4 bola merah maka bola merah yang bisa diisikan ke dalam keranjang adalah 4 buah lagi sesuai dengan kapasitas keranjang yang hanya muat 8 buah bola merah.
Disinlah konsep ion sejenis dalam kelarutan suatu zat dapat lebih mudah dipahami. Apabila di kelarutan AgOH didalam air adalah x M, maka kelarutannya dalam larutan NaOH atau larutan AgNO3 tidak akan sebesar x M akan tetapi akan lebih kecil disbanding x M mengingat adanya ion sejenis yaitu OH- dan Ag+. Jadi adannya ion sejenis di dalam larutan akan memperkecil kelarutan suatu zat tersebut. Contoh : Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis AB(s) → A+ (aq) + B- aq) s → n.s s Larutan AX : AX(aq) → A+(aq) + X-(aq) b → b b maka dari kedua persamaan reaksi di atas: [A+] = s + b = b, karena nilai s cukup kecil bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1] = s Jadi : Ksp AB = b . s Contoh : Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10, berapa mol kelarutan (s) maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ? Jawab: AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq) s→ss NaCl(aq) ĺ Na+(aq) + Cl-(aq) Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = s . 10-1 Maka, s = 10-10/10-1 = 10-9 mol/liter Dari contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa makin besar konsentrasi ion sojenis maka makin kecil kelarutan elektrolitnya
KESIMPULAN
Penambahan ion sejenis akan memperkecil kelarutan. Makin banyak ion sejenis, semakin kecil kelarutannya.
DAFTAR PUSTAKA
Kamaludin Agus 2010 Seri Lengkap Kimia Id.wikipedia.org Kimiadahsyat.blogspot.com La-vida-nos.blogspot.com Kimia.upi.edu