PENGARUH pH TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitianyang dibimbing oleh Ibu Sri Rahayu Lestari
Oleh Kelompok 5 / Offering ! Le"iana #rinda
$%&'(&%)'5*(*+
,ikita Ri-ky
$%&'(&%)'&*%)+ $%&'(&%)'&*%)+
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI DESEMBER 2015
A. Hari Ta!""a# ! Kamis. ( Desember '%5 B. T$pi% ! Pengaruh p0 terhadap pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au ! C. T&'&a! 3 4ntuk mengetahui pertumbuhan ka1ang hi2au dengan diberi larutan 2eruk nipis 3 4ntuk mengetahui pertumbuhan ka1ang hi2au dengan diberi larutan detergen '.* 3 4ntuk mengetahui pertumbuhan ka1ang hi2au dengan diberi air PD6M D. Da(ar T)$ri
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai organisme yang tidak dapat berpindah tempat sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungannya. salah satunya adalah p07 Protein dapat mengalami perubahan struktur molekul dan terdenaturasi karena pengaruh suhu. p0. aliran listrik. medan magnet dan 2uga gaya tekanan $Poed2adi. ''*+7 Menurut 8asha $'%5+. faktor internal dan eksternal dari lingkungan mempengaruhi perke1ambahan bi2i7 0ormon dan en-im yang terkandung dalam berbagai tahap perkembangan benih dan beberapa faktor internal dapat mempengaruhi perke1ambahan bi2i7 9ang paling penting faktor eksternal yang dinyatakan mempengaruhi perke1ambahan bi2i termasuk suhu. oksigen atau udara. air atau kelembaban dan 1ahaya meskipun sebagian besar literatur. menyatakan bah:a 1ahaya tidak berpengaruh pada benih perke1ambahan7 Menurut ;ainal $'%(+. Pertumbuhan pada tanaman umumnya terbagi dalam beberapa fase. yaitu fase perke1ambahan. pertumbuhan "egetatif dan pertumbuhan generatif atau reproduktif7 Perke1ambahan adalah fase a:al pertumbuhan indi"idu baru pada tanaman yang dia:ali dengan mun1ulnya radikel pada testa benih7 Proses ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam medium pertumbuhan untuk mema1u akti"itas en-im yang diperlukan dalam metabolisme perke1ambahan di 2aringan dalam benih7
ingkat pengambilan
air 2uga dipengaruhi oleh temperatur. temperatur yang tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air $Sutopo. ''+7 Struktur bi2i ka1ang hi2au terluar terdiri atas kulit. hilum. mikrofil. dan khala-a7 Kulit bi2i $testa+ merupakan karakter morfologi penting bi2i ka1ang hi2au karena menentukan proses fisiologis embrio. sekaligus men2adi penutup dan pelindung embrio7 Kulit bi2i berperan dalam menentukan dera2at dan ke1epatan imbibisi air7 ?umlah air yang diserap benih menentukan ke1epatan berke1ambah benih7 0su et al7 $%*@(+ melaporkan suhu. p0. konsentrasi larutan. dan kadar air berkorelasi kuat dengan la2u penyerapan air maksimal pada bi2i ka1ang3 ka1angan dan 2aringan palisade men2adi faktor penentu permeabilitas kulit bi2i7 Dera2at keasaman $p0+ berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman7 p0 air sangat erat kaitannya dengan p0 tanah7 6pabila konsentrasi dalam larutan tanah lebih banyak dari O03. maka suasana
dalam tanah basa7 p0 tanah yang rendah
memungkinkan ter2adiya hambatan terhadap pertumbuhan mikroorgaisme yang bermanfaat bagi proses mineralisasi unsure hara7 ila tanah dalam suasana basa. maka kandungan kalsiumnya tinggi. sehingga fiksasi fosfat mengalami defisiensi unsure P. sehingga pertumbuhan tanaman akan tumbuh7. tetapi lambat7 >anaman ka1ang hi2au termasuk multiguna. yakni sebagai bahan pangan. pakan ternak. dan pupuk hi2au7 Ka1ang hi2au merupakan sumber gi-i. terutama protein nabati7 Kandungan gi-i dalam tiap %'' gram ka1ang hi2au yaitu kalori (&5. protein g. lemak %. g. karbohidrat ).* g. kalsium %5 mg. fosfor (' mg. -at besi ).A mg. "itamin 6 %5A SI. "itamin % '.)& mg. "itaminB ) mg. air %' g $Rukmana. ''&+7
E. A#a* +a! Ba,a! ( :adah atau baskom ( botol bekas Celas beaker ( gelas plastik bekas Kapas Larutan 2eruk nipis Larutan sabun detergent '.* 6ir PD6M Ka1ang hi2au F. La!"%a, K)r'a
G. Ha(i# P)!"a-a*a! %7 Pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au
0ari ke
Larutan ?eruk ,ipis $1m+ % ' % %.@ .5 &.' &.@ 5. ).'
' % ( & 5 ) A
' '.@ %.5 . (.@ &.5 5.' 5.@
' '.*' %.)5 .(5 (.*' &.)5 5.%' 5.*'
Larutan Detergent '.* % ' '.5 %.% %. %.5 %.@ .' .
$1m+ ' '.( '.@ % %. %.5 %.@ .'
' '.& '.*5 %.%' %.(5 %.)5 %.*' .%'
6ir $1m+ % ' %.( .' (.' (.@ &.5 5.' ).'
' %.& .( (. &.' &.@ 5. ).&
' %.(5 .%5 (.%' (.*' &.)5 5.%' ).'
7 Biri31iri ke1ambah ka1ang hi2au yang ditanam selama A hari 0ari ke ' %
Larutan ?eruk ,ipis - elum tumbuh radikula
Larutan Detergent '.* elum tumbuh radikula
6ir elum tumbuh
radikula - >umbuh radikula :arna - >umbuh radikula :arna - >umbuh radikula putih putih :arna putih - Radikula lebih pan2ang - Radikula paling pendek - Radikula paling
dari ke1ambang yang
pan2ang
direndam dengan
(
detergent - Radikula semakin
- Radikula hanya
pan2ang. ber:arna
bertambah beberapa
pan2ang. ber:arna
putih dan berisi
sentimeter. ber:arna
putih kehi2auan dan
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang mun1ul dari
putih ke1oklatan - Radikula semakin pan2ang. :arna putih ke1oklatan - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang mun1ul dari
kotiledon kotiledon - >erdapat akar sekunder - >erdapat akar sekunder
&
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang
kurus - Radikula semakin pan2ang. :arna putih kehi2auan dan kuru - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang mun1ul dari kotiledon - >erdapat akar sekunder - Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun yang
mun1ul dari
mun1ul dari
mun1ul dari
kotiledon - akar sekunder
kotiledon - akar sekunder
kotiledon - akar sekunder
bertambah dan pan2ang - >erdapat batang ber:arna putih dan 5
- Radikula semakin
berisi - Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
bertambah dan pan2ang - terdapat batang namun sangat ke1il
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih
bertambah dan pan2ang - terdapat batang ber:arna putih kehi2auan - Radikula semakin pan2ang. :arna
dan berisi putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun keriput - >erdapat daun segar yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
bertambah dan pan2ang - >erdapat batang ber:arna putih dan
bertambah dan pan2ang - terdapat batang namun sangat ke1il
berisi )
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder bertambah dan
pan2ang ber:arna
pan2ang ber:arna
ber:arna putih dan
pan2ang - terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan
bertambah dan
1oklat muda - >erdapat batang
bertambah dan
hitam ke1oklatan - terdapat batang namun sangat ke1il
berisi
kurus7 - Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder bertambah dan pan2ang ber:arna putih ke1oklatan - terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan
A
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder bertambah dan pan2ang - >erdapat batang ber:arna putih dan berisi
- Radikula semakin pan2ang. :arna putih
kurus - Radikula semakin pan2ang. :arna
dan berisi putih dan berisi - Kotiledon pe1ah - Kotiledon pe1ah - >erdapat daun keriput - >erdapat daun segar yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
yang mun1ul dari kotiledon - akar sekunder
bertambah dan
bertambah dan
pan2ang
pan2ang
- terdapat batang namun sangat ke1il
- terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan kurus
H. A!a#i(i( Da*a
Pada praktikum yang dilakukan pada ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang diberikan perlakuan yang berbeda. antara lain memberikan larutan 2eruk nipis. larutan detergen '.*. dan air PD6M sebagai sampel air dengan p0 asam. basa. dan netral memberikan hasil yang berbeda7 erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama A hari pada s ampel tanaman disetiap perlakuan. menun2ukkan perbedaan
pertumbuhan masing3masing ke1ambah
tanaman ka1ang hi2au7 erdasarkan pengukuran pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au. pada perlakuan pertama. yaitu ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang direndam di dalam larutan 2eruk nipis selama % 2am. pada sampel tanaman pertama mengalami pertambahan pan2ang7 Pada hari ke '. ke1ambah tanaman ka1ang hi2au memiliki pan2ang ' 1m. pada hari ke % bertambah pan2ang men2adi %1m. hari ke men2adi %.@ 1m7 Selan2utnya. pada hari ke (. ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.A 1m. sehingga pan2ang ke1ambah pada hari ke ( men1apai .5 1m. pada hari ke3& bertambah pan2ang men2adi &.' 1m. hari ke35 men2adi &.@ 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah bertambah pan2ang men2adi 5. 1m. sedangkan pada hari ke3A mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.@1m sehingga pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au pada hari ke3A sebesar ) 1m7 Sedangkan pada sampel tanaman kedua. mengalami pertumbuhan pan2ang yang tidak 2auh berbeda dengan sampel tanaman pertama. antara lain. pada hari ke3'. pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au sebesar ' 1m. pada hari ke3% mengalami pertambahan pan2ang sehingga didapati pan2ang tanaman men2adi '.@ 1m. sedangkan pada hari ke3. pan2ang tanaman men2adi %.5 1m7 Pada hari ke3(. mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.A 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi . 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi (.@ 1m. pada hari ke35 men2adi &.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.5 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi 5 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.@ 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar 5.@ 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% '.* 1m. hari ke3 %.)5 1m. hari ke3( .(5 1m. hari ke3& (.* 1m. hari ke35 &.)5 1m. hari ke3) 5.% 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar 5.* 1m7 Pada perlakuan kedua. yaitu ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang direndam di dalam larutan detergen '.*
selama % 2am. pada sampel tanaman pertama mengalami
pertambahan pan2ang7 Pada hari ke '. ke1ambah tanaman ka1ang hi2au memiliki pan2ang ' 1m. pada hari ke % bertambah pan2ang men2adi '.5 1m. hari ke men2adi %.% 1m7 Selan2utnya. pada hari ke (. ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.% 1m. sehingga pan2ang ke1ambah pada hari ke ( men1apai %. 1m. pada hari ke3& bertambah pan2ang men2adi %.5 1m. hari ke35 men2adi %.@ 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah bertambah pan2ang men2adi 1m. sedangkan pada hari ke3A mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m sehingga pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au pada hari ke3A sebesar . 1m7 Sedangkan pada sampel tanaman kedua. mengalami pertumbuhan pan2ang yang tidak 2auh berbeda dengan sampel tanaman pertama. antara lain. pada hari ke3'. pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au sebesar ' 1m. pada hari ke3% mengalami pertambahan pan2ang sehingga didapati pan2ang tanaman men2adi '.( 1m. sedangkan pada hari ke3. pan2ang tanaman men2adi '.@ 1m7 Pada hari ke3(. mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi % 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi %. 1m. pada hari ke35 men2adi %.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.( 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi %.@ 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah dengan perlakuan berupa pemberian larutan detergen. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% '.& 1m. hari ke3 '.*5 1m. hari ke3( %.%1m. hari ke3& %.(5 1m. hari ke35 %.)5 1m. hari ke3) %.* 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar .% 1m7 Pada perlakuan ketiga. yaitu ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang direndam di dalam air PD6M selama % 2am. pada sampel tanaman pertama mengalami pertambahan pan2ang7 Pada hari ke '. ke1ambah tanaman ka1ang hi2au memiliki pan2ang ' 1m. pada hari ke % bertambah pan2ang men2adi %.( 1m. hari ke men2adi 1m7 Selan2utnya. pada hari ke (. ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar % 1m. sehingga pan2ang ke1ambah pada hari ke ( men1apai ( 1m. pada hari ke3& bertambah pan2ang men2adi (.@ 1m. hari ke35 men2adi &.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah bertambah pan2ang men2adi 5 1m. sedangkan pada hari ke3A mengalami pertambahan pan2ang sebesar % 1m sehingga pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au pada hari ke3A sebesar ) 1m. sama dengan pan2ang ke1ambah pada sampel tanaman pertama pada nutrisi larutan 2eruk nipis7 Sedangkan pada sampel tanaman kedua. mengalami pertumbuhan pan2ang yang tidak 2auh berbeda dengan sampel tanaman pertama. antara lain. pada hari ke3'. pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au sebesar ' 1m. pada hari ke3% mengalami pertambahan pan2ang sehingga didapati pan2ang tanaman men2adi %.& 1m. sedangkan pada
hari ke3. pan2ang tanaman men2adi .( 1m7 Pada hari ke3(. mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.* 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi (. 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi & 1m. pada hari ke35 men2adi &.@ 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.& 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi 5. 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar %. 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar ).& 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% %.(5 1m. hari ke3 .%5 1m. hari ke3( (.% 1m. hari ke3& (.* 1m. hari ke35 &.)5 1m. hari ke3) 5.% 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar ). 1m7 erdasarkan 1iri morfologi ke1ambah ka1ang hi2au yang telah diberi perlakuan yang berbeda selama A hari. memberikan hasil data pengamatan yang berbeda pula pada masing3 masing perlakuan7 Pada hari ke3'. semua ke1ambah ka1ang hi2au belum mengalami pertumbuhan radikula7 ,amun. pada hari ke3% per1obaan. menun2ukkan perbedaan pada masing3masing tanaman7 Pada ke1ambah ka1ang hi2au yang diberi larutan 2eruk nipis. pada hari ke3% tumbuh radikula :arna putih. radikula lebih pan2ang dari ke1ambah yang direndam dengan detergent. sedangkan pada. hari ke3 radikula semakin pan2ang. ber:arna putih dan berisi7 Pada hari ke3( mengalami pertumbuhan dengan semakin meman2angnya radikula. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. serta terdapat akar sekunder7 Pada hari ke3& radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang ber:arna putih dan berisi7 Sedangkan pada hari ke35 radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang ber:arna putih dan berisi7 Pada hari ke3). radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang ber:arna 1oklat muda. dan terdapat batang ber:arna putih dan berisi7 Sementara itu. pada pengamatan hari terakhir. yaitu pada hari ke3A. radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. terdapat batang ber:arna putih dan berisi7 Pada ke1ambah yang diberi larutan detergen '.*. pada hari pertama perke1ambahan dia:ali dengan pertumbuhan radikula ber:arna putih. dengan pan2ang radikula yang paling pendek diantara pertumbuhan radikula pada perlakuan yang lain7 Pada hari ke3 radikula hanya bertambah beberapa sentimeter. ber:arna putih ke1oklatan. pada hari ke3( radikula
semakin pan2ang. :arna putih ke1oklatan . kotiledon pe1ah. terdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. dan terdapat akar sekunder7 Sedangkan pada hari selan2utnya. yaitu pada hari ke3&. radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang namun sangat ke1il7 Pada hari ke35 pertumbuhan. radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang namun sangat ke1il. pada hari ke3) radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang ber:arna hitam ke1oklatan. terdapat batang namun sangat ke1il7 Sedangkan pada pertumbuhan di hari ke3A. radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah.terdapat daun keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang namun sangat ke1il7 Pada pertumbuhan ke1ambah yang diberi larutan detergen tidak menun2ukkan perbedaan yang signifikan7 Sedangkan 1irri morfologi ke1ambah ka1ang hi2au pada perlakuan ketiga yaitu pemberian air PD6M. pada hari pertama tumbuh radikula :arna putih. serta radikula paling pan2ang. pada hari ke3 radikula semakin pan2ang. ber:arna putih kehi2auan dan kurus. pada hari ke3 (. radikula semakin pan2ang. :arna putih kehi2auan dan kurus. kotiledon pe1ah. terdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. terdapat akar sekunder7 Sedangkan pada hari ke3 &. mengalami perubahan yaitu radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. kerdapat daun yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. dan terdapat batang ber:arna putih kehi2auan7 Pada hari ke35 radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun segar yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan kurus. pada hari ke3) radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun agak keriput yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang ber:arna putih ke1oklatan. serta terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan kurus7 Sedangkan pada hari ke3A radikula semakin pan2ang. :arna putih dan berisi. kotiledon pe1ah. terdapat daun segar yang mun1ul dari kotiledon. akar sekunder bertambah dan pan2ang. serta terdapat batang ber:arna putih kehi2auan dan kurus7
H. P)-a,a(a! Pengamatan pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au menggunakan "ariabel bebas berupa
konsentrasi p0 air7 Pengamatan ke1ambah ka1ang hi2au dilakukan s e2ak ,o"ember sampai
@ ,o"ember '%5. bertu2uan untuk mengetahui pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au yang diberi larutan 2eruk nipis. larutan detergen '.*. dan air PD6M7 Proses perke1ambahan dan pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam7 erlihat seperti tabel hasil pengamatan yang terlampir di atas. tanaman mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan paling optimal yaitu pada p0 netral7 >anaman yang diberi perlakuan dengan p0 air asam yaitu air 2eruk nipis mengalami pertumbuhan dengan baik dan pan2angnya hampir sama 2ika dibandingkan dengan p0 netral7 Dengan kata lain p0 asam yang diberi larutan 2eruk nipis 2uga dapat dikatakan pertumbuhan yang optimal7 0al ini dikarenakan larutan 2eruk nipis berasal dari alam sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut bisa lebih subur dan hasilnya 2uga lebih optimal $Cardner dan Mit1hell. %**%+7 Kemudian untuk tanaman yang diberi perlakuan dengan p0 basa yaitu air sabun. tanaman tersebut a:alnya mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan selama % hari yaitu dengan tumbuhnya sedikit akar. akan tetapi sampai pertumbuhan hari ke3 A mengalami pertumbuhan yang sangat lambat dan ke1ambah ka1ang hi2au tidak terlihat sehat7 Ke1ambah ka1ang hi2au yang direndam dengan larutan sabun memiliki 1irri31iri pan2ang tanaman paling pendek. :arna akar dan batang ke1oklatan dan daun yang tumbuh keriput7 0al ini dikarenakan tanaman dapat tumbuh dengan baik pada p0 sekitar 5.' 3 ).@7 Dari hasil pengamatan di atas terlihat bah:a tanaman ka1ang hi2au tersebut tidak 1o1ok pada p0 basa7 0al tersebut dikarenakan tanaman tidak tahan terhadap p0 yang terlalu ekstrim yang mengakibatkan sistem perakaran tanaman terganggu7
sebesar '.A 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi . 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi (.@ 1m. pada hari ke35 men2adi &.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.5 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi 5 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.@ 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar 5.@ 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% '.* 1m. hari ke3 %.)5 1m. hari ke3( .(5 1m. hari ke3& (.* 1m. hari ke35 &.)5 1m. hari ke3) 5.% 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar 5.* 1m7 Dalam hasil pengamatan pertumbuhan ke1ambah pada p0 asam. kurang sesuai dengan teori menurut Cardner dkk. $%**%+. bah:a apabila p0 lebih rendah dari 5.). pada umumnya pertumbuhan tanaman men2adi terhambat akibat rendahnya unsur hara penting7 ila p0 lebih rendah dari &.' dapat berdampak se1ara fisik yaitu merusak system perakaran. terutama akar3akar muda. sehingga pertumbuhan tanaman men2adi terhambat7 0al ini 2uga kurang sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Kidd dan Pro1tor $'''+. bah:a tanaman yang paling mampu bertahan dilingkungan asam 1enderung memiliki tingkat pertumbuhan inheren lambat 7 >anaman yang diberi perlakuan dengan p0 air asam yaitu air 2eruk nipis mengalami pertumbuhan dengan baik dan pan2angnya hampir sama 2ika dibandingkan dengan p0 netral7 0al ini sama dengan pernyataan sebelumnya. bah:a pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au baik pada larutan 2eruk nipis dikarenakan larutan 2eruk nipis berasal dari alam sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut bisa lebih subur dan hasilnya 2uga lebih optimal $Cardner dan Mit1hell. %**%+7 Pada perlakuan kedua. yaitu ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang direndam di dalam larutan detergen '.* dengan p0 * selama % 2am. pada sampel tanaman pertama mengalami pertambahan pan2ang7 Pada hari ke '. ke1ambah tanaman ka1ang hi2au memiliki pan2ang ' 1m. pada hari ke % bertambah pan2ang men2adi '.5 1m. hari ke men2adi %.% 1m7 Selan2utnya. pada hari ke (. ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.% 1m. sehingga pan2ang ke1ambah pada hari ke ( men1apai %. 1m. pada hari ke3& bertambah pan2ang men2adi %.5 1m. hari ke35 men2adi %.@ 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah bertambah pan2ang men2adi 1m. sedangkan pada hari ke3A mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m sehingga pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au pada hari ke3A sebesar . 1m7 Sedangkan pada sampel tanaman kedua. mengalami pertumbuhan pan2ang yang tidak 2auh berbeda dengan sampel tanaman pertama. antara lain. pada hari ke3'. pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au sebesar ' 1m. pada hari
ke3% mengalami pertambahan pan2ang sehingga didapati pan2ang tanaman men2adi '.( 1m. sedangkan pada hari ke3. pan2ang tanaman men2adi '.@ 1m7 Pada hari ke3(. mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi % 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi %. 1m. pada hari ke35 men2adi %.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.( 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi %.@ 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '. 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah dengan perlakuan berupa pemberian larutan detergen. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% '.& 1m. hari ke3 '.*5 1m. hari ke3( %.%1m. hari ke3& %.(5 1m. hari ke35 %.)5 1m. hari ke3) %.* 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar .% 1m7 Pada pengamatan pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au pada p0 basa. menun2ukkan terhambatnya pertumbuhan ke1ambah. hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bah:a sebagian besar tanaman toleran terhadap p0 yang ekstrim rendah atau tinggi7 p0 yang terlalu ekstrim akan menyebabkan kegiatan / akti"itas dalam bi2i terganggu. karena p0 tersebut akan merusak en-im yang berperan pada proses perke1ambahan yang terdapat pada bi2i $Sutopo. ''+7 0al itu 2uga sesuai dengan teori dari Kidd dan Protor. bah:a p0 yang tinggi menyebabkan berkurangnya kemapuan tanaman untuk dapat tumbuh se1ara sempurna7 Dari teori tersebut. maka hal ini selaras dengan pengamatan. bah:a pertumbuhan ke1ambah pada p0 basa dengan menggunakan larutan detergen menghambat pertumbuhan ke1ambah. sehingga ke1ambah tumbuh 2auh diba:ah ke1ambah pada p0 netral7 Sedangkan pada perlakuan ketiga. yaitu ke1ambah tanaman ka1ang hi2au yang direndam di dalam air PD6M dengan p0 A selama % 2am. pada sampel tanaman pertama mengalami pertambahan pan2ang7 Pada hari ke '. ke1ambah tanaman ka1ang hi2au memiliki pan2ang ' 1m. pada hari ke % bertambah pan2ang men2adi %.( 1m. hari ke men2adi 1m7 Selan2utnya. pada hari ke (. ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar % 1m. sehingga pan2ang ke1ambah pada hari ke ( men1apai ( 1m. pada hari ke3& bertambah pan2ang men2adi (.@ 1m. hari ke35 men2adi &.5 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah bertambah pan2ang men2adi 5 1m. sedangkan pada hari ke3A mengalami pertambahan pan2ang sebesar % 1m sehingga pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au pada hari ke3A sebesar ) 1m. sama dengan pan2ang ke1ambah pada sampel tanaman pertama pada nutrisi larutan 2eruk nipis7 Sedangkan pada sampel tanaman kedua. mengalami pertumbuhan pan2ang yang tidak 2auh berbeda dengan
sampel tanaman pertama. antara lain. pada hari ke3'. pan2ang ke1ambah ka1ang hi2au sebesar ' 1m. pada hari ke3% mengalami pertambahan pan2ang sehingga didapati pan2ang tanaman men2adi %.& 1m. sedangkan pada hari ke3. pan2ang tanaman men2adi .( 1m7 Pada hari ke3(. mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.* 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi (. 1m. pada hari ke3&. pan2ang ke1ambah men2adi & 1m. pada hari ke35 men2adi &.@ 1m7 Pada hari ke3). ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar '.& 1m. sehingga pan2ang ke1ambah men2adi 5. 1m. sedangkan pada hari ke3A pengukuran pan2ang ke1ambah. didapati ke1ambah mengalami pertambahan pan2ang sebesar %. 1m. sehingga pan2ang akhirnya sebesar ).& 1m7 Dari data hasil pengamatan selama A hari berturut3turut pada dua sampel ke1ambah ka1ang merah. didapatkan rata3rata pertumbuhan pan2ang ke1ambah antara lain. pada hari ke3' memiliki pan2ang ' 1m. hari ke3% %.(5 1m. hari ke3 .%5 1m. hari ke3( (.% 1m. hari ke3& (.* 1m. hari ke35 &.)5 1m. hari ke3) 5.% 1m. sedangkan pada pengukuran akhir sebesar ). 1m7 Pertumbuhan ke1ambah pada p0 netral tumbuh se1ara normal. dengan pertambahan pan2ang yang normal pula7 0al ini sesuai dengan teori. bah:a dera2at keasaman $p0+ )3A merupakan dera2at keasaman yang optimal bagi pertumbuhan tanaman $#listianti dkk. '%+7 Menurut Cardner dkk $%**%+. p0 sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. p0 yang optimal bagi pertumbuhan tanaman kebanyakan adalah antara 5.)3).'7 Selain itu. pada pengamatan ini sesuai dengan teori menurut Kidd dan Pro1tor $'''+. bah:a kebanyakan tanaman akan tumbuh se1ara stabil pada lingkungan dengan p0 netral7
I. K)(i-pa! %7 Pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au dengan diberi larutan 2eruk nipis dengan p0 (
mengalami pertumbuhan yang baik dan pan2angnya hampir sama 2ika dibandingkan dengan p0 netral7 Pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au baik pada larutan 2eruk nipis dikarenakan larutan 2eruk nipis berasal dari alam sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut bisa lebih subur dan hasilnya 2uga lebih optimal7 7 Pertumbuhan ka1ang hi2au yang diberi larutan detergen '.* dengan p0 * pertumbuhannya terhambat sehingga memiliki pertumbuhan pan2ang yang sangat lambat dan tidak terlihat sehat7 Ke1ambah ka1ang hi2au yang direndam dengan larutan sabun memiliki 1irri31iri pan2ang tanaman paling pendek. :arna akar dan batang ke1oklatan dan daun yang tumbuh keriput7 (7 Pertumbuhan ke1ambah ka1ang hi2au yang diberi air PD6M pada p0 A tanaman mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling optimal7 Pada p0 netral. ke1ambah ka1ang hi2au tumbuh dengan baik. subur. serta mengalami pertambahan pan2ang pan2ang se1ara stabil7
J. Sara! 6dapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum yaitu sebaiknya pada
saat mengukur tinggi ke1ambah ka1ang hi2au harus teliti agar tidak ter2adi kesalahan data dan penyiraman tanaman harus dilakukan se1ara teratur .
DAFTAR PUSTAKA
#listianti. ,7. Susana. R7. Rohayeti. 97 '%7 Effect of Concentration of Liquid Organic Fertilizer Made from Fermented Citrus Fruit Waste Production ed !"inach #$lternanthera $moena %oss&'& Pontianak !
!idd, ". dan "r#ct#r, $. 2%%%. &hy "lants 'r#w "##rly #n (ery acid S#ils : are )c#l#gists Missing the *b+i#us. Journal of Experimental Botany. (#l 2 hal. 3.
Rukmana. R7. ''&7 )acang *i+au, (udidaya dan Pasca Panen7 9ogyakarta ! Kanisius7 Sutopo. L7 ''7 Te-nologi (enih& ?akarta! P>7 Ra2a Crafindo Persada7
8asha. 7 '%57 Potential of the Dark as a
ainal, . 2%13. Perkecambahan dan Pertumbuhan Akar Kecambah Kacang Hijau (Phaeolu radiatu !." di Ba#ah Pengaruh $edan $agnet . /ampung : 0ni+ersitas egeri /ampung
LAMPIRAN
"erendaman kacang hijau dalam larutan
"erendaman kacang hijau dalam larutan
"erendaman kacang hijau dalam
!ecambah kacang hijau yang diberi larutan detergent 3
!ecambah kacang hijau yang diberi air "M hari
!ecambah kacang hijau yang diberi larutan jeruk nipis
!ecambah kacang hijau yang diberi larutan deter ent
!ecambah kacang hijau yang diberi air "M 3 hari
!ecambah kacang hijau yang diberi larutan jeruk nipis