NILAI –NILAI ISLAM PADA LAMBANG SIGER LAMPUNG DALAM MEMBINA KERUKUNAN HIDUP UMAT BERAGAMA
PENELITIAN KOMPETITIF
Oleh BADARUDIN, S. AG, M.Ag NIP : 1975!1"#"11
LEMBAGA PENELITIAN INSTITUT AGAMA ISLAM $IAIN% RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN #15
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN INTAN LAMPUNG #15 M&1'"( H
ABSTRAK
Wiyalah Indonesia dari Sabang hingga Meraoke dihuni oleh berbagai suku bangsa. Setiap suku mempunyai kebudayaan, adat istiadat, pandangan, serta cara memenuhi kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Penelitian ini akan membahas tentang masyarakat yang hidup di daerah Lampung, terutama yang berkaitan dengan lambing budaya Lampung yaitu Siger, Lambang budaya ini akan dilihat dari sisi nilai-nilai religious yang terkandung didalamnya serta fungsi nilai-nilai tersebut dalam menciptakan kerukunan hidup beragama di wilayah Lampung. arena itu itu rumusa rumusan n masala masalah h dalam dalam peneli penelitia tian n ini adalah )B*g*+*-* N+l*+N+l*+ /e*g***- 0*-g 0*-g e23*4* 4*3* l**-g S+ge2 L*46-g 3*4* e26-g8+ 8e*g*+ 4e+-* /e26/6-*h+364 e2*g** *g+ *80*2*/* L*46-g )
Lampung terdiri atas dua golongan, yaitu masyarakat Pepadun !Pedalaman" dan Pesisir. edua masyarakat tersebut mempunyai tempat bermukim yang berbeda. eduanya pun memiliki adat istiadat serta sifat yang sedikit berbeda, sehingga menarik untuk dipela#ari dan dilihat perbedaannya lebih lan#ut. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, dimana peneliti mencoba untuk menggali sumbersumber literature yang berkaitan dengan lambing budaya Lampung yaitu Siger, serta buku-buku se#a se#ara rah h perk perkem emban banga gan n buday budayaa Lamp Lampung ung baik baik dari dari aspe aspek k geogr geograf afis is maup maupun un demo demogr graf afis is.. $emikian #uga se#arah perkembangan agama Islam di Lampung. Interaksi nilai-nilai budaya Lampung dengan nilai-nilai agama. $alam ka#ian sosiologi dan antropologi, symbol memiliki makna yang dalam, setiap kelompok masyarakat, biasanya memiliki simbul yang secara khas diyakini dan difahami bagi anggota anggota kelomp kelompokn oknya. ya. Simbol Simbol ini mengan mengandung dung makna makna dan nilainilai-nil nilai, ai, Makna Makna dan nilai nilai ini terkada terkadang ng diangga dianggap p sacral sacral dan mendeka mendekati ti a#aran a#aran agama. agama. %ntuk %ntuk masyar masyarakat akat yang memili memiliki ki karakteristik religious, maka biasanya nilai-nilai yang terkandung dalam symbol kemasyarakatan itu diambil dari nilai-nila nilai-nilaii prinsip prinsip a#aran agama yang diesuaikan diesuaikan dengan tradisi tradisi mereka, karena itu masalah ini men#adi daya tarik bagi peneliti untuk mengadakan penelitian dalam bidang ini, terutama #ika dikaitkan dengan kegiatan dakwah Islamiyah. $ari $ari hasil hasil penelit penelitian ian ini ternyat ternyataa dapat dapat ditari ditarik k kesimp kesimpula ulan n bahwa bahwa nilainilai-nil nilai ai agama agama memiliki pengaruh sangat besar terhadap nilai-nilai budaya Lampung yang dilambangkan dalam bentuk Siger. Siger. Lambang Siger Lampung adalah paduan antara nilai-nilai budaya dan agama, karena itu kedua nilai ini berperan besar atas terciptanya kerukunan hidup masyarakat Lampung. &tau dengan kata lain masyarakat Lampung adalah masyarakat yang memiliki sifat regigiusitas yang tinggi.
PEDOMAN TRANSLITERASI
Penul Penulis isan an lapor laporan an pene peneli liti tian an ini ini mengg mengguna unaka kan n pedom pedoman an tran transl slit iter eras asii &rab &rab Latin Latin yang yang dikeluarkan oleh ementrian &gama 'epublik Indonesia(
)uruf &rab
)uruf Lain *idak dilambangkan
b
*t *s * # h
M*33*h
Maddah atau okal pan#ang yang lambangnya berupa harkat harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu (
)arakat dan )uruf -/ 1 -3
)uruf dan *anda 0 2 4
Pedoman Pedoman *ransli *ransliteras terasii ini dimodifikas dimodifikasii dari ( *im *im Puslitbang, Puslitbang, Lektur eagamaan, Pedoman Trasnliterasi Arab Latin , Proyek Pengka#ian dan Pengembangan Lektur Pendidikan &gama,
5adan Litbang &gama dan $iklat eagamaan $epartemen &gama 'I, 6akarta, 7889.
KATA PENGANTAR
Pu#i syukur syukur penulis penulis pan#atkan pan#atkan kehadirat kehadirat &llah &llah SW* , yang telah memberikan ilmu pengetahuan, kekuatan, dan petun#uk-:ya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang ber#udul NILA NILAII –NILA –NILAII ISLA ISLAM M PADA ADA LAMB LAMBAN ANG G SIGER SIGER LAMP LAMPUN UNG G DALA DALAM M MEMBINA KERUKUNAN HIDUP UMA U MAT T BERAGAMA (. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurah kepada :abi Muhammad S&W , yang telah memberi suri tauladan yang sangat baik dalam mengatur tatanan hidup. Peneliti Peneliti menyusun menyusun laporan penelitian penelitian ini, sebagai bagian bagian dari tanggung #awab #awab dosen dalam melaksanakan tugas *ri $harmanya, yaitu dharma penga#aran, dharma pengabdian dan dharma dharma penelit penelitian. ian.
$alam $alam rangka rangka penyele penyelesai saian an peneli peneliti tian an ini, ini, pene penelit litii meras merasaa tela telah h bany banyak ak
menerima bantuan dari berbagai pihak, karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada ( ;. 'ektor I&I: 'aden Intan Intan Lampung, Lampung, Prof.$r Prof.$r.).Moh.Mukri .).Moh.Mukri.M.& .M.& 7. Wakil 'ektor 'ektor I 5idang &kademik &kademik I&I: 'aden 'aden Intan Lampung, Lampung, $r. $r. Samsuri Samsuri &li, &li, M.& 9. etua LPM I&I: I&I: 'aden 'aden Intan Lampung, Lampung, 5apak 5apak Prof. $r. $r. ).M. :asor :asor,, M.Si. <. $an para :ara :ara sumber, sumber, responden, responden, informan informan serta serta pihak-pihak pihak-pihak lain lain yang telah telah membantu membantu terselesaikannya penelitian ini. Peneli Peneliti ti menyadari menyadari masih masih banyak banyak kekura kekurangan ngan dan kelema kelemahan, han, karena karena itu kepada kepada pembaca pembaca kiranya kiranya dapat memberikan memberikan masukan masukan dan saran-sarannya saran-sarannya sehingga penelitian penelitian ini akan lebih baik dan sempurna. &khirnya &khirnya peneliti berharap berharap semoga hasil penelitian penelitian ini betapapun kecilnya, kecilnya, kiranya dapat memberikan masukan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan agama Isla. 5andar Lampung, 98 $esember 78;=
Peneliti
BAB I PENDAHULUAN A.
L**2 Bel*/*-g
Indonesia terdiri atas banyak aneka suku bangsa yang tersebar di segala pen#uru nusantara. Setiap suku mempunyai mempunyai kebudayaan, kebudayaan, adat isti istiadat, adat, pandangan, serta cara memenuhi kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Penelitian ini akan membahas tentang masyarakat yang hidup di daerah Lampung, mulai dari unsur bahasa hingga apa yang men#adi fokus dan etos mereka. Melalui Pelabuhan Internasional *eluk Lampung, Lampung telah berhubungan dengan negara >ina >ina dan India se#ak se#ak awal awal abad abad ke-;9. ke-;9. >atatan >atatan musafi musafirr *iongkok yang pernah mengun#ungi Indonesia pada abad ?II, yaitu I *sing disebutkan *sing disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata *o-lang po-hwang. *o berarti orang dalam bahasa *ora#a, sedangkan Lang-po-hwang kepan#angan dari Lampung. 6adi, *o-lang-po-hwang berarti orang Lampung. Lampung terdiri atas dua golongan, yaitu masyarakat Pepadun !Pedalaman" dan Pesisir. edua masyarakat tersebut mempunyai tempat bermukim yang berbeda. eduanya pun memiliki adat istiadat serta sifat yang sedikit berbeda, sehingga menarik untuk dipela#ari dan dilihat perbedaannya lebih lan#ut. $alam $alam ka#ian ka#ian sosiol sosiologi ogi dan antrop antropolo ologi, gi, symbol symbol memili memiliki ki makna makna yang dalam, dalam, setiap setiap kelompok masyarakat, biasanya memiliki simbul yang secara khas diyakini dan difahami bagi anggota anggota kelomp kelompokn oknya. ya. Simbol Simbol ini mengan mengandung dung makna makna dan nilainilai-nil nilai, ai, Makna Makna dan nilai nilai ini terkada terkadang ng diangga dianggap p sacral sacral dan mendeka mendekati ti a#aran a#aran agama. agama. %ntuk %ntuk masyar masyarakat akat yang memili memiliki ki karakteristik religious, maka biasanya nilai-nilai yang terkandung dalam symbol kemasyarakatan itu diambil dari nilai-nila nilai-nilaii prinsip prinsip a#aran agama yang diesuaikan diesuaikan dengan tradisi tradisi mereka, karena itu masalah ini men#adi daya tarik bagi peneliti untuk mengadakan penelitian dalam bidang ini, terutama #ika dikaitkan dengan kegiatan dakwah Islamiyah. 'umusan Masalah B. 'umusan masalah dalam penelitian yang ber#udul :ilai-:ilai &gama yang *erkandung Pada Lambang Siger Lampung $alam Membina erukunan )idup 5eragama ini adalah )B*g*+*-* N+l*+N+l*+ N+l*+N+l*+ /e*g***/e*g***- 0*-g 0*-g e23*4* 4*3* l**-g S+ge2 L*46-g 3*4* e26-g8+ 8e*g*+ 4e+-* /e26/6-*- h+364 e2*g** *g+ *80*2*/* L*46-g ) .
T6;6*-
Penelit Penelitian ian ini dilakuk dilakukan an dalam dalam rangka rangka melaks melaksanak anakan an tugas tugas *ri *ri $harma $harma penelit penelitii sebaga sebagaii seorang dosen. $i samping sebagai tugas utama seorang dosen, penelitian ini #uga ditu#uan untuk
memperkaya memperkaya pengetahuan pengetahuan terutama terutama mengenai mengenai social social budaya Masyarakat Masyarakat tradisional tradisional lampung. Pengetahuan Pengetahuan dasar ini dapat di#adikan di#adikan sebagai pendekatan pendekatan dakwah Islamiyah, Islamiyah, dakwah cultural. cultural. arena itu penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengayaan pendekatan dakwah khususnya dakwah cultural tersebut. D.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah peneli peneliti tian an yang yang mengha menghasil silkan kan data data deskri deskripti ptiff mengen mengenai ai kata-k kata-kata ata lisan lisan maupun maupun tertulis tertulis,, dan tingkah tingkah laku laku yang yang dapat dapat diamat diamatii dari dari orangorang-ora orang ng yang yang diteli diteliti ti.. Pendek Pendekata atan n kualit kualitati atiff dihara diharapka pkan n dapat dapat mengungkap kondisi riil yang ter#adi di masyarakat dan menyingkap fenomena yang tersembunyi !hidden values) dari seluruh dinamika masyarakat.; Metode kualitatif dalam pendekatannya bersifat mendalam !indepth" dan menyeluruh !holistic" akan menghasilkan pen#elasan yang lebih banyak dan berman bermanfaa faat. t. arena arena pada pada dasarn dasarnya ya peneli peneliti tian an ini akan akan mengga menggamba mbarka rkan n dan melaku melakukan kan eksplo eksploras rasii secara mendetail mengenai permasalahan yang diteliti. Selain itu metode penelitian kualitatif yang mengar mengarti ti-ku -kulas lasika ikan n hasil hasil peneli penelitia tian n dalam dalam bentuk bentuk kata kata dan kalim kalimat at akan akan lebih lebih bermak bermakna na serta serta meyakinkan para pembuat kebi#akan daripada pembahasan melalui angka-angka.7 Penelitian Penelitian kualitati kualitatiff adalah adalah penelitia penelitian n yang menggunakan menggunakan format format deskripti deskriptif, f, baik terhadap terhadap indiidu maupun kelompok yang la+imnya diteruskan dengan analisis kualitatif. $engan pendekatan ini, ini, dihara diharapkan pkan akan akan dipero diperoleh leh sebuah sebuah gambar gambaran an yang yang obyekt obyektif if mengena mengenaii makna makna dan nilainilai-nil nilai ai filosofis Siger bagi kema#uan masyarakat. $ari sisi #enis Penelitian, penelitian ini termasuk dalam #enis penelitian pustaka, karena itu sumber data dalam penelitian ini adalah data-data pustaka, kemudian #uga dikonfirmasikan dengan data lapangan terutama pada para tokoh adat ada t sebagai pelaku se#arah bagi masyarakat Lampung.
Te/-+/ Pe-g646l*- D** Te/-+/ 4e-g646l*- 3** 3*l* 4e-el++*- +-+, 4e-el++ e-gg6-*/*- ee2*4* e/-+/, 0*+6 3<e-*8+, +-e2=+e> 3*- <8e2=*8+? Metodolo ologi gi Penel Peneliti itian an Sosial Sosial , Mandar Ma#u, 5andung. )al. 77 1Sud#arwo, 788;, Metod Format-format 2Sanafiah @aisal, 788A, Format-format
Penelitian Sosial, 'a#a Brafindo Persada, )al. 7;
Interiew *eknik interiew yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam rangka mengumpulkan data melalui wawancara atau tatap muka langsung. Menurut Mar+uki interiew adalah mengumpulkan data data dengan dengan #alan #alan *anya anya #awab #awab sepiha sepihak, k, diker# diker#aka akan n dengan dengan siste sistemat matis is berdas berdasark arkan an pada pada tu#uan tu#uan peneli peneliti tian. an.9 Metode interiew yang digunakan adalah metode interiew mendalam. Metode ini dipakai sebagai metode pendukung. *eknik menyampaikan pertanyaan dilakukan dengan bebas terpimpin, karena untuk mendapatkan data yang lebih luas dan mendalam maka interiew disampaikan dengan cara terpimpin atau sesuai dengan konsep pertanyaan.
Cbserasi *ehnik obserasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Dcara mengumpulkan data dengan #alan #alan melaku melakukan kan pengam pengamata atan n dan pencat pencatata atan n dengan dengan sistem sistemati atiss terhad terhadap ap fenome fenomenana-fen fenome omena na yang yang diselidikiE.< Cbserasi ini untuk mendukung data-data yang telah dikumpulkan melalui wawancara.
$okumentasi *eknik dokumentasi adalah Dmencari data mengenai hal-hal atau ariable yang berupa catat catatan, an, tran transk skip ip,, buku, buku, sura suratt kabar kabar,, ma#al ma#alah ah,, pras prasas asti ti,, notul notulen en rapa rapat, t, agenda agenda dan dan lain lain sebagainyaE.= $okumentasi $okumentasi dalam penelitian penelitian ini terdiri terdiri dari dokumen-dokumen dokumen-dokumen yang berkaitan berkaitan dengan keterangan-keterangan tertulis ataupun hal-hal yang menggambarkan mengenai makna dan nilai-nilai filosofis Siger Lampung serta pengaruhnya bagi kesatuan, persatuan dan kema#uan masyarakat.
A-*l+8+8 D**
3Mar+uki, Metodologi
Reseach Reseach, !Fogyakarta, !Fogyakarta, @akultas Gkonomi %II, ;HAH", h.;9
4Sutrisno )adi, Metodologi 5Suharsimi
Reseach Reseach,!Fogyakarta ( &ndi Cffset, ;HAH" h.;9
Prosedur dur Pene Penelit litian ian, !6akarta ( 5umi &ksara, ;HA", h.J8 &rikunto, Prose
Pada bagian ini di#elaskan di#elaskan mengenai teknik yang digunakan digunakan dalam mengambil mengambil data dan analisis data. &nalisis data kualitatif terdiri dari tiga aktifitas yang berlangsung secara bersamaan. etiga etiga aktifitas aktifitas tersebut tersebut adalah reduksi data, data, penya#ian penya#ian data dan penarikan kesimpulan kesimpulan dan pembuktian. etiga alur aktifitas tersebut saling keterkaitan satu dengan yang lainnya dalam analisis data.
;.
'eduksi data
&ktii &ktiitas tas reduks reduksii data data dimaks dimaksudk udkan an adalah adalah aktif aktifita itass dalam dalam mengol mengolah ah data data mentah mentah yang yang diku dikump mpul ulka kan n dari dari hasi hasill wawa wawanc ncar ara, a, doku dokume ment ntas asii dan dan obse obser ras asii deng dengan an cara cara meri mering ngka kass dan dan disistematisasikan, disistematisasikan, agar mudah difahami dan dicermati oleh pembaca. 'eduksi data ini merupakan satu bentuk bentuk analisi analisiss data data sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga kesim kesimpul pulan an akhir akhir dari dari peneli peneliti tian an dapat dapat di buat buat erifikasi. $alam hal ini peneliti memproses secara sistematis data-data akurat yang diperoleh terkait dengan makna dan nilai-nilai filosofis Siger Lampung serta pengaruhnya bagi kesatuan, persatuan dan kema#uan kema#uan masyarakat, masyarakat, sehingga sehingga dari hasil wawancara wawancara dan obserasi lapangan lapangan ditambah ditambah dengan dokumentasi yang ada, penelitian ini dapat di fahami dan dicermati secara mudah oleh para pembaca.
7.
Penya#ian $ata
Penya#ian data dalam penelitian ini yaitu dengan menyusun informasi secara baik dan akurat akurat untuk untuk memper memperole oleh h beberap beberapaa kesimp kesimpula ulan n yang alid alid dan merela merelaisa isasik sikan an prosed prosedura urall lan#utan. $engan eksisnya data akurat ini secara otomatis membantu proses yang sedang ter#adi, untuk diadakan analisis lebih lan#ut, tentunya mengacu kepada data yang ada.
9.
Penarikan esimpulan dan Pembuktian
Penarik Penarikan an kesimp kesimpula ulan n merupak merupakan an bagian bagian dari dari aktiit aktiitas as analisi analisiss data. data. &ktii &ktiitas tas ini dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap hasil analisis, men#elaskan pola ururtan dan mencari hubungan diantara dimensi-dimensi yang diuraikan.J $isamping itu, kendati data telah disa#ikan bukan berarti proses analisis data sudah final, akan tetapi masih ada tahapan berikutnya 6Imam Suprayogo dan
;H9
Penelitian Sosial Agama, !5andung ( 'ema#a 'osdakarya, 788;", h. *obroni, *obroni, Metodologi Penelitian
yaitu yaitu penari penarikan kan kesimp kesimpula ulan n dan erifi erifikas kasii yang merupak merupakan an pernyat pernyataan aan singka singkatt sekali sekaligus gus merupak merupakan an #awaban #awaban dari dari persoa persoalan lan yang yang dikemu dikemukaka kakan, n, dengan dengan ungkapa ungkapan n lain lain adalah adalah hasil hasil temuan penelitian ini betul-betul merupakan karya ilmiah yang mudah dipahami dan dicermati.
BAB II NILAINILAI ISLAM DALAM FALSAFAH SAI BUMI RU@A URAI
A.
:ilai-:ilai &gama $alam @ilsafat Sang 5umi 'uwa 6urai
&da lima sifat orang Lampung yang tertera di dalam itab untara 'a#a :iti. Pertama, piil-pusanggiri !malu melakukan peker#aan hina menurut agama serta memiliki harga diri. edua, #uluk-adok !mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya". etiga, nemui-nyimah !saling mengun#ungi untuk bersilaturahmi serta ramah menerima tamu". eempat nengah-nyappur !aktif dalam pergaulan bermasyarakat dan tidak indiidualistis". elima elima,, sakaisakai-sam sambai baian an !goton !gotong g royong royong dan saling saling membant membantu u dengan dengan anggota anggota masyar masyarakat akat lainnya". Sang 5umi 'uwa 6urai, semboyan itu tertulis di logo Proinsi Lampung arti dari semboyan tersebut tersebut adalah $ua golongan golongan masyarakat yang berada dalam satu bumi. &dalah &dalah Saibatin Saibatin dan Pepadun. Saibatin dengan nilai &ristokrasi !edudukan adat hanya dapat diwariskan melalui garis keturunan" sedangkan Pepadun yang kental dengan nilai demokrasinya. $idalam semboyan sang bumi ruwa #urai arti terpisah nya sebagai berikut( ;. 7.
Sang Sang 5umi 5umi ( 'um 'umah ah tang tangga ga agun agung g yan yang g lua luass berb berbil ilik ik-b -bil ilik ik 'uwa 'uwa 6ur 6urai ai ( $ua $ua unsur unsur gol golon onga gan n masy masyar arak akat at yan yang g berdi berdiam am di di wila wilaya yah h Prop Propin insi si
Lampung. &rti 'uwa 6urai a.
Lingu Linguis isti tik k >ult >ultru ruil il ( terd terdir irii dari dari dua dua uns unsur ur ket ketur urun unan an asa asall yang yang ter tergol golon ong g dala dalam( m( ;" Masyar Masyaraka akatt Lampung Lampung yang yang berba berbahas hasaa DCE 7" Masyar Masyaraka akatt Lampung Lampung yang yang berba berbahas hasaa D&E b. Sosiologis ( terdiri dari dua unsur golongan masyarakat yang terdapat sekarang 7Suharsimi &rikunto,
p!"it ., ., h. 9;;
;" Masy Masyar arak akat at Lampun Lampung g &sli &sli 7" Masyar Masyaraka akatt Lamp Lampung ung Migras Migrasii Saibatin, bermakna satu batin atau memiliki satu ra#a. )al ini sesuai dengan tatanan sosial dalam masyarakat adat Saibatin, hanya ada satu ra#a adat dalam setiap generasi kepemimpinan. >iri lain masyarakat adat saibatin dapat dilihat dari perangkat yang digunakan dalam ritual adat. Salah satunya adalah bentuk siger !sigekh" atau mahkota pengantin Saibatin yang memiliki tu#uh lekuk !sigokh lekuk pitu". *u#uh pucuk ini melambangkan tu#uh ado !Panggilan", yaitu sultan, ra#a, batin, radin, minak, kimas, dan mas. Masyarakat adat Saibatin seringkali #uga disebut Lampung Pesisir karena sebagian besar berada di sepan#ang pantai timur, selatan dan barat. berdasarkan sumber yang didapatkan tim infola infolampu mpung.c ng.com om bahwa bahwa masyar masyarakat akat adat adat Saibati Saibatin n berada berada diwila diwilayah( yah( Labuha Labuhan n Maring Maringgai gai,, 6abung, Way 6epara, alianda, 'a#a 5asa, *eluk 5etung, Padang >ermin, >ukuh 5alak, Way Lima, *alang Padang, ota &gung, Semaka, Suoh, Sekincau, 5atu 5rak, 5elalau, Liwa, Pesisir rui. Selain di Proinsi Lampung, Masyarakat adat Saibatin #uga ada di empat kota di Proinsi Sumatra Selatan yaitu( 'anau, Martapura, Muara $ua, ayu &gung. >ikoneng di Pantai 5anten dan bahkan Merpas di Selatan 5engkulu. :ama DPepadunE berasal dari perangkat adat yang digunakan dalam prosesi >akak Pepadun. Pepadun adalah bangku atau singgasana kayu yang merupakan simbol status sosial tertentu dalam keluarga. Prosesi pemberian gelar adat !6uluk &dok" dilakukan di atas singgasana ini. Masyarakat adat yang lebih banyak berada di pedalaman Lampung ini berbeda dengan saibat saibatin, in, mereka mereka cender cenderung ung berkem berkembang bang lebih lebih demokra demokrati tis. s. Status Status sosial sosial dalam dalam masyar masyarakat akat pepadun tidak semata-mata ditentukan oleh garis keturunan. Selama orang tersebut dapat menyelenggarakan upacara adat >akak Pepadun, gelar atau status sosial dapat diperoleh. $aerah yang ditempati oleh masyarakat pepadun ini antar lain( otabumi, Seputih *imur, Sukad Sukadan ana, a, Labuh Labuhan an Mari Maringg nggai ai,, 6abun 6abung, g, Bunun Bunung g Sugi Sugih, h, *erba erbangg nggi, i, Mengg Menggal ala, a, Mesu Mesu#i #i,,
Panaragan, Wiralaga, *an#ungkarang, 5alau, 5uku#adi, *egineneng, Seputih 5arat, Padang 'atu, Bedungt Bedungtata ataan, an, Pugung, Pugung, :egeri :egeri 5esar 5esar,, etapa etapang, ng, Pakuan Pakuan 'atu, 'atu, Sungkay Sungkay,, 5unga 5unga Mayang, Mayang, 5lambangan %mpu, 5aradatu, 5ahuga, dan asui. epedulian terhadap budaya merupakan keharusan bagi masyarakat adat karena budaya bukan milik sebagian masyarakat berdasarkan status sosial. *erminologi dari kata adat memiliki dua pengertian dalam masyarakat adat Lampung. Fakni adat dalam pengertian adat istiadat !budaya" yang terbentuk se#ak adanya kemunitas di Lampung yang diperkirakan se#ak abad ? dan ?I. Lampung merupkan salah satu propinsi di Sumatera yang di tinggali oleh berbagai macam suku budaya karena adanya program transmigrasi pada +aman pemerinthan presiden Soeharto. 5anyak suku tinggal disana diantaranya suku Sunda, 6awa tengah, Minang, 5ugis, 5engkulu dan 5ali. Se#ak lama mereka tinggal di tanah sai bumi ru#a $urai yang Masyarakat Masyarakat asli dan pendatang pendatang dapat hidup dengan selaras meskipun meskipun berpedaan latar belakang budaya memisahkan mereka. Perbedaan latar belakang budaya tak menyurutkan niat mereka untuk berbaur satu sama lain. $i lampung sendiri #umlah penduduk aslinya lebih sedikit dari pada suku pendatang. Suku lampung lampung bisa dikatakan men#adi minoritas minoritas ditanahnya ditanahnya sendiri. :amun hal ini tak lantas membuat masyarakat lampung menutup diri dengan masyarakat suku lain. lain. Masyar Masyarakat akat Lampung Lampung mempuny mempunyai ai sikap sikap tersen tersendir dirii meneri menerima ma tamunya tamunya yaitu yaitu dengan dengan menghormati dan menghargai adat-adat yang dimilki oleh suku pendatang. Masyarakat Lampung sendiri tak enggan untuk berbaur dengan para suku pendatang. )al ini yang menyebabkan para suku suku penda pendata tang ng mera merasa sa kera kerasa san n ting tinggal gal di tanah tanah sai bumi ru#a $urai tersebut. tersebut. Mereka membangun komunitas-komunitas dengan budaya dan bahasa nya. )al ini dibuktikan demgan adanya adanya nama-n nama-nama ama kampun kampung g yang yang bercir bercirii khas daerah daerah-da -daera erah h dari dari suku suku terten tertentu tu misaln misalnya ya kampung kampung 5ali, umumnya umumnya disana tinggal para masyarakat masyarakat suku 5ali dan di kampung kampung tersebut #uga terlihat ornamen ciri khas bali yang sungguh kental sehingga bagi orang-orang yang akan berkun#ung kesana akan merasa berada di 5ali sesungguhnya. )al ini men#adi keunikan tersendiri bagi propinsi Lampung karena meskipun terdapat ragam suku yang tinggal disana mereka tetap bisa berbaur satu sama lain dengan tetap mempertahankan budaya dari tempat asalnya. Memang meskipun ada kelebihan adapun kekurangan nya.
)al yang yang lumrah lumrah bagi adanya keragaman keragaman suku di suatu suatu daerah daerah yaitu masalah masalah ketahan ketahan budaya. Misalnya sa#a ada pergeseran nilai pilihan bahasa yang ter#adi di kalangan masyarakat asli Lampung . 5ahas lampung tidak lagi men#adi pilihan bahasa dikomunikasi sehari-hari masyaka masyakatt lampun lampung. g. Masyar Masyarakat akat lampung lampung lebih lebih cender cenderung ung menyuka menyukaii menggun menggunaka akan n bahasa bahasa indon indones esia ia untuk untuk berk berkom omuni unika kasi si dima dimasy syar arak akat at.. )al )al inin inin tak tak dapat dapat di persa persala lahka hkan n karen karenaa mengin mengingat gat banyak banyak suku suku pendata pendatang. ng. )al ini men#ad men#adii suatu suatu hal yang yang membukt membuktika ikan n bahwa bahwa masyarakat lampung ingin merhagai masyarakat pendatang. Masyarakat lampung menggukan bahasa indonesia guna gun a dapat berbaur dengan masyarakat dari da ri suku lain yang memiki budaya dan bahasa yang berbeda. Penggunaan bahasa Indonesia harusnya tidak men#adi alasan bagi para generasi muda suku asli Lampung untuk tidak menguasai bahasa dan budaya asli daerahnya. arena #ika bukan mereka yang ikut serta melestarikan nya tak akan ada lagi yang dapat melestarikan budaya dan bahasa lampung untuk terhidar dari kepunahan. &dapun fakta meskipun bahasa lampung tak lagi men#adi pilihan bahasa di gunakan sebag sebagai ai baha bahasa sa pili piliha han n dala dalam m perg pergaul aulan an di masy masyra rakat kat.. :amu :amun n bahas bahasaa lamp lampun ung g masi masih h di pergunakan di lingkungan adat dan di acara-acra adat setempat. 5andingkan dengan 6akarta, sama seperti halnya Lampung. 6akarta #uga di tinggali tinggali oleh banyak masyarakat masyarakat suku pendatang pendatang dan bisa di katakan bahwa masyarakat asli betawi #uga men#adi kalangan minoritas di tanahnya sendiri. sendiri. :amun mereka tetap bisa mempertahanka mempertahankan n budaya dan bahasa asli setempat. Sehingga tak menghilankan ciri khas betawi di tanah 6akarta. )al tersebut #uga sama halnya dengan Lampun Lampung g harusn harusnya ya mereka mereka #uga #uga bisa bisa menon# menon#olk olkan an ciri ciri budaya budaya di tanahn tanahnya ya sendir sendirii bukan bukan sebaliknya. Mengingat keselarasan hidup dari keragaman suku yang ada di Lampung akan sangat disayangkan #ika adanya konflik diatara mereka. Sebab sebenarnya keragaman tersebut dapat men#adi men#adi ciri unggul yang membedakan Lampung dengan daerah lain di Indonesia. Indonesia. eunggulan eunggulan ters tersebu ebutt bahw bahwaa daera daerah h lamp lampung ung teta tetap p bisa bisa mener menerim imaa dan dan hidup hidup deng dengan an rukun rukun bers bersam amaa masyar masyarakat akat asli asli maupun maupun pendata pendatang ng yang mempun mempunyai yai agama agama yang berbeda berbeda sesuai sesuai dengan dengan semboyang yang masyarakat lampung #un#ung tinggi yaitu sang bumi ruwa #urai serta filsafatfils filsafa afatt lain lainnya nya yang yang di#u di#un# n#un ung g masy masyar araka akatt lamp lampun ung. g. Itul Itulaa aah h yang yang men# men#adi adi tola tolak k ukur ukur kebersamaan dan keselarasan masyarakat lampung.
Sang 5umi 'uwa 6urai, semboyan itu tertulis di logo Proinsi Lampung arti dari semboyan tersebut tersebut adalah $ua golongan golongan masyarakat yang berada dalam satu bumi. &dalah &dalah Saibatin Saibatin dan Pepadun. Saibatin dengan nilai &ristokrasi !edudukan adat hanya dapat diwariskan melalui garis keturunan" sedangkan Pepadun yang kental dengan nilai demokrasinya. Mengingat keselarasan hidup dari keragaman suku yang ada di Lampung akan sangat disayangkan #ika adanya konflik diatara mereka. Sebab sebenarnya keragaman tersebut dapat men#adi men#adi ciri unggul yang membedakan Lampung dengan daerah lain di Indonesia. Indonesia. eunggulan eunggulan ters tersebu ebutt bahw bahwaa daera daerah h lamp lampung ung teta tetap p bisa bisa mener menerim imaa dan dan hidup hidup deng dengan an rukun rukun bers bersam amaa masyar masyarakat akat asli asli maupun maupun pendata pendatang ng yang mempun mempunyai yai agama agama yang berbeda berbeda sesuai sesuai dengan dengan semboyang yang masyarakat lampung #un#ung tinggi yaitu sang bumi ruwa #urai serta filsafatfils filsafa afatt lain lainnya nya yang yang di#u di#un# n#un ung g masy masyar araka akatt lamp lampun ung. g. Itul Itulaa aah h yang yang men# men#adi adi tola tolak k ukur ukur kebersamaan dan keselarasan masyarakat lampung. N+l*+N+l*+ I8l* D*l* A3* B63*0* M6*gh+
Masyarakat lampung memiliki karakteristik budaya muaghi yang salarat fisolofi lokal. 5udaya 5udaya muaghi muaghi secra secra sederh sederhana ana ditafs ditafsirk irkan an persau persaudar daraan aan men#adi men#adi budaya budaya lampun lampung g yang diwariskan leluhur secara lestari. Muaghi #uga men#adi nafas keadaban dan peradaban lampung dengan membentangkan persaudraan ukuawah dan silaturahmi secara terbuka. Pembent Pembentanga angan n kearif kearifanan-kear kearifa ifan n budaya budaya lampung lampung khususn khususnya ya muaghi muaghi membent membentuk uk kesadaran intelektualitas $r. &. fau+ie :urdin, M.S., seorang putra lampung yang secara telaten menyelisik menyelisik budaya muaghi melalui ka#ian akademis akademis dalam disertasi disertasi yang mengantarkann mengantarkannya ya meraih dokter ilmu filsafat di uniersitas Ba#ah Mada !%BM", medio $esember 788A. 'esonansi intelegtuallitas dosen paca sar#ana Iain 'aden Intan Lampung ini kerefleksikan dalam buku ber#udul 5udaya Muaghi dan Pembangunan $aerah Menu#u Masyarakat 5ermasyarakat. 5uku yang diangkat dari disertai fau+in nurdin terbagi delapan bagian. Pada bagian pertama, diulas ikhwal budaya muaghi dalam persepektif budaya lampung yang yan g kemudian diliat #uga relasinya dalam persepektif islamK sehingga terbangun sebuah ide bahwa kehidupan masyarat lampung tidak terlepas dari nilai-nilai adat dan islam secara integral.
Muag Muaghi hi seca secara ra kons konsep eptu tual al dipa dipaha hami mi sebag sebagai ai nila nilaii etni etniss dala dalam m buday budayaa lokal lokal yang yang teraktualisasi secara dinamis untuk menemukan relefansi muaghi dalam pembangunan daerah, meniscayakan adanya redefenisi pemaknaan muaghi sehingga melahirkan rekonstruksi sosial dilampung yakni men#adi model dan modal mera#ut persodaraan dalam kostruk ketulusan dan ke#u#uran. $alam kontek ini penulisbuku yang lam bergelut diberbagai organisasi sosial keagamaan ini berangkat dari asumsi dasar untuk membangun konseptualisasi muaghi dalam persepektif filsafat sosial. Pertama, adanya pandangan filosofis yang teraktualisasi dalam bentuk-bentuk ektis sebagai dasar integrasi masyarakat lokal berbasis persaudaraan yang tetap dilestarikan. edua, muaghi ditempatkan sebagai etika sosial sehingga dapat digunakan sebagai pendektan menyelesaikan disintegrasi dan konflik sosial sehingga dapat digunakan sebagai pendekatan menyelesaikan disintegrasi dan konflik sosial, guna memuluskan arah arah pembangunan daerah. Selain itu, pemosisian pemosisian muakhi yang berdimensi local wisdom dalam sistem sosial dapat dipahami dari adanya komunitas lokal yang memiliki kemampuan, daya tahan yang se#alan dengan nilai-nilai baru dari komunitas luar. Memaknai muakhi sebagai etika sosial tidak terlepas dari akar kulturalnya. Muakhi yang berasal dari kata puakhi yang memiliki arti saudara kandung dan saudara sepupu lebih luasnya men#adi sistem persaudaraan sntarmarga. :ilai-nilai itu diracik secara apik dalam prospektif pembangunan dalam pi#akan filsafat sosial. 5udaya muakhi dalam konteks pembangunan masyarakat Lampung, khususnya pepadu, diyakini penulisnya memiliki releansi dalam membangun kesadaran pelaku yang berbasis pada nila nilaii-ni nila laii lokal lokalit itas as.. onkr onkret etny nya, a, mema memaham hamii makna makna muak muakhi hi dala dalam m tero teropo pong ng buda budaya ya yangdiaktualisasi dalam dimensi moral sosial, budaya, ekonomi, dan politik diyakini member kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat lokal dan pembangunan daerah. 'eleansi muakhi diera otonomi daerah sekarang ini, sepertinya diinternalisasi sehingga seluruh dimensi pembangunan tidak tercerabut dari akar budaya dan kearifan-kearifan cultural cultural lamp lampun ung. g. aren arenaa itu, itu, muagh muaghii tidak tidak sema semata ta di taps tapsir irka kan n seba sebagai gai buday budayaa bela belaka ka,, teta tetapi pi ditempatkannya sebagai etika sosial.
ema emahi hira ran n @au+i @au+i :urd :urdin in sebag sebagai ai toko tokoh h dan dan buda buday y lamp lampun ung g memb member erin inya ya tale talent ntaa akademis dalam menyelami filosofi masyarakat Lampung yakni, budaya Lampung berlandaskan pada filsafat hidup fiil pesenggiri, men#adikan masyarakat Lampung dapat memahami budayawan sekaligus mengartikulasikan muaghi sebagai etika sosial, berimplikasi terhadap persaudaraan dalam lingkungan keluarga, kerabat, kehidupan kemanusiaan dan pembangunan masyarakat . Sebagai seorang akademisi tulen, @au+ie :urdin yang dalamm waktu dekat mencapai puncak karir akademiknya sebagai guru besar!profesi" di I&I: 'aden Intan Lampung secarafilosofit menyingkap muakhi sebagai sikap dan pandangan hidup masyarakat Lampung berdasarkan padaka#ian ontologig, epistomologis, dan aksiologis. Sehingga Dderu nafasE kearifan budaya muakhi menyeruak sebagai perekat ukhuwan, bahkan perekat persatuan bangsa. 5agaim 5agaimana ana muakhi muakhi sebaga sebagaii nilai nilai persau persaudar daraan aan yang yang mencer mencermin minkan kan kearif kearifan an dalam dalam konstek kasadaan kolektif, penulis buku ini secara spesifik mengulasnya dalam bagian tersendiri. $ala $alam m hal hal ini ini muak muakhi hi dimak dimakna naka kan n dala dalam m buday budayaa loka lokall dan dan muakh muakhii seba sebagai gai pemb pemban angun gun kesadaran. %ntuk menyemai kekhasan kkha+anah Lampung ini, maka akademisi yang #uga bergiat dalam ranah kebudayaan Lampung ini, kemudian menempatkan muakhi sebagai konsep hidup masyarakat Lampung dalam optic filsafat sosial. Salah satu kekuatan buku ini ada pada keberhasilnya mempertemukan secara integratie relasi antara tradisi Islam dan nilai budaya muakhi dalam masyarakat lokal Lampung. &rtikulkasi dari akulturasi dan asimilasi itu terkuak dalam mengamati dialektika Islam dari tradisi lokal Lampung yang DmenyatuE atau DterintegrasiE seperti tercermin dalam pengalaman ibadah pada masyarakat masyarakat lokal. lokal. a#ian ini lebih serius tampak tampak bagian ke enam buku ini. &ktuali &ktualisasi sasi muaghi dalam pembangunan daerah diuraikan pada bagian ke tu#uh. onstribusi muaghi terhadap pembanguna daerah makin nyata dengan terinternalisasinya nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas sosial. )al ini dapat tercapai melalui pemberdayaan adat sebagai realisasi kesadaran cultural dalam merawat tradisi leluhurnya.
A. K<-8 K<-8e4 e4 M6*g M6*gh+ h+ P*3* P*3* M*80 M*80*2 *2*/ */* * L*4 L*466-g g P6+ P6+**- D*D*- Rel* Rel*=* =*-8 -8++-0* 0* B*g+ B*g+ Pe*-g6-*- D*e2*h
;.
Muagh Muaghii sebag sebagai ai eti etika ka sos sosia iall dan dan pedom pedoman an mor moral al ter terak aktu tual alis isas asii dala dalam m masy masyar araka akatt
adat Lampung Pubian. 7. $ala $alam m pers persfe fekt ktif if fil filsa safa fatt sosi sosial al,, muagh muaghii seba sebaga gaii etik etikaa sosi sosial al di lan landa dasi si fil filsa safa fatt hidup Piil Pesenggiri dan dapat di kembangkan secara secara subtansi dan fundamental. fundamental. 9. Muagh Muaghii bera berart rtii pers persaud audar araa aan n didas didasar arka kan n a#ar a#aran an Isl Islam am dan dan kema kemanu nusi siaa aan. n. Seb Sebag agai ai etika sosial berfungsi dalam membangun kesadaran moral perekat sosial dan persatuan bangsa. <. 'elefansi muaghi sebagiai nilai etisdalam masy asyarakat adat dat dapat pat di ka#i, dike dikemb mban anga gakn kn dan dan di lest lestar arik ikan an mela melalu luii berb berbag agai ai berb berbag agai ai pend pendek ekat atan an untu untuk k pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. B. A/6*l+8*8+ A/6*l+8*8+ B63*0* B63*0* M6*gh+ D*l* Pe*-g6-*Pe*-g6-*- D*e2*h
Penelitian bertu#uan untuk men#elaskan( ;.
Muag Muaghi hi seb sebag agai ai bud buday ayaa yang yang terd terdap apat at dal dalam am mas masya yara raka kay y adat adat perp perpad adun un,, yang yang
secara praktis memiliki releansi dengan kebi#akan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berguna bagi pembangunan daerah. 7. &ktu &ktual alis isas asii buday budayaa muagh muaghii pada pada dimen dimensi si mor moral al,, sosia sosial, l, buda budaya ya,, ekono ekonomi mi dan dan politik dalam pembangunan masyarakat di era otonomi daerah. 9. $engan memahami makna muaghi yang dirumuskan secara budaya dan aktualisasinya pada dimensi politik, moral, sosial, dan budaya serta ekonomi, diharapkan dapat member manfaat sebagai sumbangan kongkrit bagi pemberdayaan masyarakat lokal dan bergun bergunaa bagi pembang pembangunan unan daerah. daerah. Pendeka Pendekatan tan fenome fenomenol nologi ogi dalam dalam penelit penelitian ian kualitatif bidang filsafat sosial ini di maksutkan mendeskripsikan ob#ek dan sasaran penelitian, dengan penetapan lokasi dipilih secara senga#a didasarkan pada masalah penelitian yang terdapat di daerah tersebut data yang konerensi didasarkan data primer dan sekund sekunder er dalam dalam kaitan kaitan teori teori dengan dengan data data yang yang sudah sudah diolah diolah dan diapli diaplikas kasika ikan. n. Penya Penya#i #iann annya ya diru dirumu musk skan an beru berupa pa pern pernya yata taan an yang yang disa disa#i #ikan kan dala dalam m bentu bentuk k teks teks,, diklas diklasifi ifikas kasikan ikan menuru menurutt tema tema dan sub-ba sub-bahas hasaa secara secara logis logis dan siste sistemat matis is sehing sehingga ga dirumuskan kesimpulan. *emuan berdasarkan analisis hasil penelitian menyimpulkan. Pertam Pertama, a, muaghi muaghi sebagai sebagai nilai nilai dasar dasar etika etika sosial sosial terdap terdapat at dalam dalam masyar masyarakat akat adat adat pepaduan di Lampung. La mpung. 5udaya muaghi yang dilandasi filsafat hidup piil pesenggiri dapat dikemb dikembangk angkan an secara secara subtan subtansia siall dan fundame fundamenta ntal. l. Sebab Sebab subtan subtansi si budaya budaya Lampung Lampung
sebena sebenarny rnyaa ada dalam dalam pemaham pemahaman an dan pengala pengalaman man orang orang Lampung Lampung sebagai sebagai pelaku pelaku budaya dalam bebagai aspek kehidupan. Pemahaman tentang muaghi dalam masyarakat adat Lampung Lampung men#adi men#adi urgen, urgen, karena karena muaghi muaghi sebaga sebagaii sikap sikap dan nilai nilai etika etika sosial sosial berimplikasi terhadap persaudaraan dalam lingkungan keluarga, kerabat, kehidupan kemanusiaan dan pembangunan masyarakat. edua, budaya muaghi sebagai ikatan persaudaraan atas dasar persamaan kemanusiaan yang merupak merupakan an nilai nilai etis etis dalam dalam sistem sistem budaya budaya lokal lokal befungs befungsii untuk untuk membang membangun un kesada kesadaran ran
moral, moral, perekat perekat sosial sosial,, budaya, budaya, ekonomi, ekonomi, politik, politik, persatua persatuan n bangsa. bangsa. 6ika
muaghi diaktualisasikan tentu berpengaruh terhadap sikap dan perilaku produktif dalam keluarga dan masyarakat untuk pembangunan. Sebab sikap dan perolaku produktif dakam keluar keluarga ga Menent Menentuka ukan n arah arah keberha keberhasil silan an pemban pembanguna gunan n daerah daerah,, yang ter#ad ter#adii secara secara interaktif dan sinergis. etiga, aktualisasi budaya muaghi member kontribusi pada dimensi moral, sosial budaya ekonomi dan politik dalam pembangunan. Meski bentuk dan sifat kontribusiitu intensitas dan sifatnya beragam pada kelompok masyarakat muaghi sebagai nilai etis dalam budaya daera daerah h yang yang di land landas asii persa persaud udar araan aan dan dan persa persama maan an dapa dapatd tdii ka#i ka#i dike dikemb mban angka gkan n persamaan dapat di ka#i, dikembangkan dan dilestarikan melaui berbagai pendekatan untuk mpengembangan ilmu pengetahuan. Muakhi diera otonomi daerah sekarang ini, sepertinya diinternalisasi sehingga seluruh dimensi pembangunan tidak tercerabut dari akar budaya dan kearifan-kearifan cultural lampung. arena itu, muaghi tidak semata di tapsirkan sebagai budaya belaka, tetapi ditempatkannya sebagai etika sosial. muakhi dalam konteks pembangunan masyarakat Lampung, Lampung, khususnya khususnya pepadu, diyakini penulisnya memiliki releansi dalam membangun kesadaran pelaku yang berbasis pada nilai-nilai lokalitas. onkretnya, memahami makna muakhi dalam teropong budaya yangdiaktualisasi dalam dimensi moral sosial, budaya, ekonomi, dan politik diyakini member kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat lokal dan pembangunan daerah. B.
A/6 A/6*l *l+8 +8*8 *8++ N+l N+l*+ *+ Ke Ke26 26/6 /6-* -*- H+36 H+364 4 A-* A-*22 U* U* Be Be2* 2*g* g** *
$alam lingkup #aringan #aringan ;J.888 gugus kepulauan dengan <9 suku bangsa serta serta pelbagai agama dan kepercayaan kepercayaan di Indonesia, Indonesia, berikut diersifikasi diersifikasi alur pikir maupun #en#ang kemampuan kemampuan dan kemauan kemauan penduduk penduduknya nya,, akhirny akhirnyaa selaku selaku rakyat rakyat setana setanah h air sadar sadar bersah bersaha#a a#a sepaka sepakatt dalam dalam
mewu#u mewu#udkan dkan kemerde kemerdekaa kaan n :egara :egara kesatu kesatuan an 'I pada pada tanggal tanggal ;J &gustu &gustuss ;H<=. ;H<=. Selan#u Selan#utny tnyaa diikuti dengan upaya pembangunan di segala bidang. $engan harapan tercapai tu#uan utopis bangsa Inodoensia yaitu “mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya : beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berkecerdasan, cakap, terampil, berkepribadian, berjiwa kenegaraan, serta mampu mampu melaksan melaksanakan akan pergaul pergaulan an dengan dengan masyarak masyarakat at interna internasion sional al dalam dalam dunia dunia yang yang mengglobal”.
Peker#aan ini adalah tekad dan aktiitas suci yang luar biasa, menak#ubkan !spektakuler". Seyogianyalah semua generasi selan#utnya perlu menanam prinsip melan#utkan per#aungan itu dengan motiasi dan semangat yang tinggi, bi#aksana serta taktis dalam menghadapi tugas-tugas pengembangan :egara tersebut. Sehingga pembangunan ber#alan dalam suasana baik, adil, damai, bersatu hati, saling menghargai, dan komunikasi hangat satu sama lain yakni rukun diantara umat seagama maupun lintas agama. $ari itu perlu pemantapan bagi semua tokoh masyarakat, tokoh politik, birokrasi dan tokoh agama tentang kerukunan hidup sesama itu. Mengapa #ustru #ustru kerukunan kerukunan hidup interen interen dan antar umat beragama beragama diperlukan diperlukan dalam kerukunan bernegara, berbangsa dan bertanah air, karena dalam ka#ian antropologi budaya !a.l. oent#araningra oent#araningratK tK Parsudi SuparlanK SuparlanK Spradley", ternyata nilai dan norma yang tertinggi tertinggi dalam suatu kebudayaan kebudayaan masyarakat masyarakat men#adi acuan kehidupan kehidupan lainnya lainnya adalah agama. Salas satu definisi umum kebudayaan yaitu Debudayaan adalah idea berisi model-model ilmu pengetahuan bersama yang di#adikan acuan umum anggota masyarakat pendukung kebudayaan kebudayaan tersebut tersebut dalam melakukan aktiitas social serta menciptakan menciptakan materi budaya !berwu#ud benda riil atau tersimpan dalam memori warga" dalam bidang unsure nilai dan norma budaya uniersal yakni &gama, Ilmu Pengetahuan, *ekhnologi, Gkonomi, Crganisasi Sosial, 5ahasa dan omunikasi serta esenian. Sebagaimana pada table berikut ini(
&B&M&
MATERI
G GSG:I&:
GC:C AR
:CMI
KEBUDAYAAN AKTIVITAS
5&)&S&
SOSIAL IDEA
CM%:I&SI
!& !&'*G
@&"
ILM% PG:BG
C'B&:IS&SI SCSI&L *G):CLCBI
*&)%&:
Legenda: Setiap kotak unsur kebudayan kebudayan ini terbuka satu sama lainnya, termasuk dari sesuatu suku bangsa kepada suku bangsa lainnya . ilai dan norma yang tertinggi tertinggi dalam suatu kebudayaan kebudayaan masyarakat masyarakat menjadi acuan kehidupan lainnya adalah agama
$engan kata lain apabila bi#ak dalam memahami dan mengimplementasikan nilai dan norma agam agamaa oleh oleh penga penganut nutnya nya dala dalam m suat suatu u masy masyar araka akatt akan akan men# men#adi adi peny penyang angga ga heba hebatt dalam dalam membawa membawa masyarakat masyarakat ke dalam kerukunan. kerukunan. $engan kata lain memerankan memerankan agama secara baik menentukan hidup damai menu#u makmur dan kese#ahteraan. 5. 'GB%L&SI :GB&'& *G:*&:B &B&M& SG5&B&I PG'G&* 5&:BS& ;.
@ilsafat 5angsa Indonesia Pancasila adalah falsafah hidup !way of life", dasar negara dari bangsa Indonesia
mengawali mengawali dan men#alankan men#alankan pemerintahan pemerintahan 'epublik 'epublik Indonesia. Indonesia. Suatu rumusan rumusan yang telah digali dari bumi Indonesia dan dipersembahkan bagi seluruh 5angsa Indonesia. Pancasi Pancasila la telah telah dirumu dirumuska skan n oleh oleh ulama ulama-u -ulam lamaa besar besar serta serta cendeki cendekiawa awan n Islam Islam dan risten. risten. $ari Islam Islam lengkapnya( lengkapnya( ). &gus Salim, Prof. ) ahar Mu+akkir, Mu+akkir, ) Wahid Wahid )asyim, Mr. &hmad Subar#o, &bi usno >okrosuyoso, *okoh :asionalis( Ir. Sukarno, $r. ). Muhad. )atta, Mr. Muhammad Famin. *okoh :asionalis risten( Mr. Maramis. &khirnya rumusan itu meliputi( a. et etuhan uhanan an FMG b. emanusiaan yang $dil dan 5eradab c. Pers Persat atua uan n Indo Indone nesi siaa d. erakyatan
ya n g
$dipimpin
oleh
)ikmah
ebi#aksanaan
$alam
PermusyawaratanNPerwakilan e. eadila eadilan n Sosial Sosial 5agi 5agi Seluru Seluruh h 'akyat 'akyat Indone Indonesia sia
$i sini kita melihat diletakkannnya etuhanan FMG sebagai payung untuk semua sila dibawahnya. Serta tegas pula tertulis dalam !!" #$%& baik pada 'embukaan dan (asal
)$,.a.l dan ) yang isinya: ”egara berdasarkan *etuhanan +- serta *ebebasan enganut dan engamalkan engamalkan ilai gama.”
5erarti 5erarti kendalinya kendalinya adalah nilai dan
norma agama yang eksis secara #uridis politis formal di Indonesia. Mulai dari Islam, ristiani !risten !risten dan atolik", )indu, 5uddha , serta serta hong )u >u dengan memayungi serta membimbing faham serta sekte terkait. 7.
'P6M: *ahun 788<-788H Peratu Peraturan ran Presiden Presiden 'I :o J *ahun ahun 788= 788= *entang entang 'P6M: *ahun *ahun 788<-788 788<-788H H
men#elaskan( a. Permasalahan Pembangunan :asional ;" Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi 7" Masih rendahnya rendahnya kualitas sumberdaya manusia manusia Indonesia 9" Masih lemahnya kemampuan mengelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup <" Masih melebar kesen#angan pembangunan antar daerah =" Masih lemahnya dukungan infrastruktur dalam perbaikan kese#ahteraan rakyat " 5elum tuntasnya penanganan separatisme di :&$, Papua dan Potensi onflik )ori+ontal di Maluku, Poso, Mamasa, dll. !ini umumnya sudah teratasi" J" Masih tingginya ke#ahatan konensional dan transnasional transnasional A" eluasan eluasan wilayah dan keragaman kondisi kondisi sosial, ekonomi dan budaya potensi ancaman dari dalam dan luar tidak ringan H" Masi Masih h banya banyak k pera peratu tura ran n peru perunda ndang ng-u -unda ndang ngan an yang yang belu belum m mence mencerm rmin inki kian an keadilan, kesetaraan, dan penghormatan serta perlindungan terhadap hak asasi manusia ;8" Masih rendahnya kualitas pelayanan umum kepada masyarakat ;;" 5elum 5elum mengua menguatny tnyaa pelemb pelembagaa agaan n politi politik k lembaga lembaga penyele penyelengga nggara ra negara negara dan lembaga kemasyarakatan.
b. ?isi ?isi ;" *erwu#udnya kehidupan yang aman, bersatu, rukun dan damai 7" *erwu#udnya *erwu#udnya pen#un#ungan tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia 9" *erwu#udnya perekonomian penyedia kesempatan ker#a dan kehidupan layak c. Misi ;" Mewu#udkan Indonesia, aman dan damai 7" Mewu#udkan Indonesia adil dan demokratis d emokratis 9" Mewu#udkan Indonesia yang se#ahtera d. Strategi pokok pembangunan ;" Penataan kembali Indonesia DSistem etatanegaraanE 7" Pembangunan Indonesia di Segala 5idang e. &genda Pembangunan ;" Menciptakan Indonesia yang aman dan damai a" 'asa saling percata dan harmonis b" Pembangunan kebudayaan berdasarkan nilai luhur c" Peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas d" Pencegahan dan penanggulangan separatisme e" Pencegahan dan penanggulangan gerakan terorisme f" Peningkatan kemampuan pertahanan negara g" Pema Pemant ntap apan an Poli Politi tik k Luar Luar :ege :egeri ri dan dan er# er#as asam amaa Inte Intern rnas asio iona nall
7" Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis
a" Peembenahan sistem dan politik hukum b" Penghapusan diskriminasi c" Penegakan hukum dan hak asasi manusia d" Peningkatan peran perempuan, kese#ahteraan dan perlindungan anak e" 'eitalisasi Proses $esentralisasi dan Ctonomi $aerah f" Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa g" Perwu#udan lembaga demokrasi yang makin kokoh 9" Meningkatkan kese#ahteraan rakyat a" Penanggulangan kemiskinan b" Peningkatan inestasi dan ekspor non migas c" Peningkatan daya saing industri manufaktur d" 'eitalisasi pertanian e" Pemberdayaan koperasi dan usaha kecil, mikro dan menengah f" Peningkatan pengelolaan 5%M: g" Peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi h" Perbaikan iklim ketenagaker#aan i" Pemantapan stabilitas ekonomi makro #" Pembangunan pedesaan k" Pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah l" Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas m" Peningkatan akses masyarakat masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas
n" Peningkatan perlindungan dan kese#ahteraan sosial o" Pembangunan kependudukan, keluarga kecil, pemuda dan olah raga p" Peningkatan kualitas kehidupan beragama " Perbaikan sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup r" Percepatan pembangunan infrastruktur <" Meningkatkan Gkonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan
$ari 'P6M: 788<-788H ini terlihat bahwa pelbagai komponen pembangunan ini ini haru haruss terk terkend endal alii deng dengan an norma norma dan nila nilaii agam agama. a. $enga $engan n demi demiki kian an pera peran n keberagamaan dan kerukunannya menentukan ketercapain itu. >. &6&'&: I*&5 S%>I &B&M& - &B&M& *G:*&:B :IL&I )I$%P 1 I8l* :62*- 3*- H*3+8
a %ntuk semua manusia di dunia ;" Surat 7; &l-&nbiyaa ayat ;8J yang artinya E $an tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk men#adi rahmat bagi semua alamE. 7" Surat &l )a# ayat 98-<8 E$ii+inkan E$ii+inkan berperang berperang kepada mereka yang diperangi, diperangi, karena mereka sesungguhnya dianiaya...........yaitu orang-orang yang diusir ke luar dari kampungnya tanpa suatu alasan yang patut......E 9" Surat Surat &r-'a &r-'ahma hman n ayat 99 E )ai sekalian sekalian #in dan manusi manusiaa #ika kamu mampu mampu menembus #urusan langit dan bumi dan hendaklah kamu #ela#ahi. amu tidak dapat men#ela#ahinya kecuali dengan ilmu pengetahuanE <" )adits )adits ( E*idak E*idak beriman seseorang seseorang #ika tidak mencintainya mencintainya saudaranya saudaranya !orang lain lain"" seba sebaga gaim iman anaa menc mencin inta taii diri diriny nyaa send sendir iriE iE.. $an $an pada pada )adi )adits ts lain lain
dinyatakanE*idak beriman seseorang yang kalau dia kekenyangan di rumahnya dan dia tahu sementara tetangganya keparanE. :ilai yang terkandung di dalamnya adalah /*8+h 8*0*-g,
c. %ntuk antar umat beragama ;" Surat &l afiruun ayat ( E%ntukmulah agamamu dan untukkulah agamakuE 7" Surat ; &l 5aarah ayat 7=E*iada paksaan untuk beragamaE :ilai yang terkandung terkandung di dalamnya dalamnya adalah supaham supaham dalam perbedaan perbedaan *g2ee +3+8*g2eee-
7. ristani( Per#an#ian Lama $an 5aru a. %ntuk semua manusia di dunia ;" Per#an Per#an#i #ian an lama, lama, surat surat e#adi e#adian an f ; ayat 7J dan 7A E.... E......$ ..$ici iciptk ptkanan- :ya :ya dia !manus !manusia" ia"KK laki-l laki-laki aki
dan peremp perempuan uanKK ......5 ......5era eranakc nakcucul uculah ah dan bertam bertambah bah
banyakK penuhilah bumi dan taklukkan itu...E. 7" Pe#an#ian Pe#an#ian lama, lama, surat 5ilangan 5ilangan f ayat 7<-7 E *uhan *uhan mmberkati mmberkati engkau engkau dan melindungi engkauEK *uhan menyinari engkau dengan wa#ah-:ya dan memberi
engkau kasih karuniaK *uhan menghadapkan wa#ah:ya kepadamu dan memberi engkau damai se#ahteraK 9". Per#an#ian baru( Surat Petrus yang pertama ( Peringatan untuk hidup sebagai hamba &llah 7(;;-;9 berisi ESaudara-saudarak ESaudara-saudaraku u yang kekasih, kekasih, aku menasehati menasehati kamu, kamu, supaya supaya sebaga sebagaii pendat pendatang ang dan perant perantau, au, kamu kamu men#auh men#auhkan kan diri diri dari dari keinginan-keinginan daging yang ber#uang melawan #iwa. Milikilah cara hidup yang yang baik baik di tengahtengah-ten tengah gah bangsa bangsa-ba -bangs ngsaa bukan bukan Fahudi, ahudi, supaya supaya apabil apabilaa mereka menfitnah kamu sebagai orang dur#ana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan &llah pada hari Ia melawat merek mereka. a. *undu undukl klah ah,, karen karenaa &lla &llah, h, kepa kepada da semu semuaa lemb lembaga aga manus manusia ia.. ...E. .E. Sela Selan#u n#utn tnya ya dalam dalam bida bidang ng asi asih h dan dan damai damai 9(A9(A-H H beri berisi si E$an E$an akhi akhirn rnya, ya, hendakl hendaklah ah kamu kamu semua semua seia seia sekata sekata,, speras sperasaan aan,, mengas mengasihi ihi saudar saudara-s a-saud audara ara,, penyayang dan rendah hati, dan #anganlah membalas ke#ahatan dengan ke#ahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkahi, karena untuk itulah kamu ddipanggil yaitu untuk memperoleh berkat. Ini berarti siapapun anak cucu manusia baik yang seiman dan yang tidak seiman e/e2;*8** e-g6*8*+ e-g6*8*+ $
untu untuk k kehi kehidu dupa pan n lest lestar arii bers bersam amaa sert sertaa bers bersif ifat at el+-36-g+, 4e-g*8+h , h*+ 4e-e36h dan 4e*/62 8e8**.
b. %ntuk umat seagama ristiani Per#an#ian baru( Surat Paulus kepada 6emaat di 'oma f.= ayat ;-7 ESebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai se#ahtera dengan &llah oleh karena *uhan kita, Fesus ristus. Cleh $ia kita #uga beroleh #alan masuk oleh Iman kepada kasih karunia ini. $i dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan &llahE.
Ini Ini bera berart rtii siap siapap apun un yang yang seim seiman an wala walau u beda beda sekt sektee sama sama-s -sam amal alah ah bers bersif ifat at el+-36-g+, 4e-g*8+h , h*+ 4e-e36h, le6 dan 4e*/62 8e8**.
9. )indu $harma( Manawa $harmacastra !WG$& SM*'I" $alam 5uku III !*ritiyodhyayah" ( Perkawinan pada fasal ;H; dinyatakan E'oh leluhur leluhur adalah adalah $ewa7 $ewa7 yang pertam pertama, a, bebas bebas dari dari kemara kemarahan, han, hati-h hati-hati ati terhad terhadap ap kesuciannya, selalu #u#ur, tidak suka bertengkar dan kaya akan keba#ikanE $alam $alam 5uku OII !&tha !&tha $wadaco $wadacodh dhyay yayah" ah"(Pi (Pinda ndahan han ber#iwa ber#iwa
pada pada fasal fasal
dinyatakan dinyatakan EMencemooh, berbohong, mengurangi keba#ikan keba#ikan orang lain dan berkataberkatakata yang kosong adalah merupakan merupakan empat macam keburukan keburukan dari pada tingkahlaku perkataan. Selan#utnya pada fasal 9; dinyatakan EMempela#ari Weda, bertapa, bela#ar segala macam ilmu pengetahuan, berkesucian, mengendalikan atas indria, melakukan perbuatan-perbuatan yang ba#ik, bersamadhi tentang #iwaK semuanya merupakan ciri sifat-sifat sattwa. $itekankan lagi pada fasal 97 ELoba, pemalsu, kecil hati, ke#am, atheis, berusaha yang tidak baik, berkebiasaan hidup atas belas kasih pemberian orang lain dan tidak berperhatian adalah ciri-ciri sifat tamahE. Ini berart berartii meneka menekankan nkan nilai 4e2+*3**-, penyabarN8*+l e<8+ , e-gh<2*+ /e86+* ;6;62, penuh 4e-ge2+*- , banyak menabur ;*8* kebaikan, 8+4*+/ , yang diyakini siapa sa#a, ;6;62,
memberi h*/ orang orang lain, pembicaraan e2+8+, 8e3e2h*-*, *-4* 4*2+h , 4e-g*0<, 4e-g*8+h, hati 4e-e36h , 4e2**h dan 4e*/62 8e8** . <. 5uddha( *ripitaka $alam $alam sala salah h satu satu kita kitabn bnya ya yait yaitu u Sutt Suttaa pita pitaka ka bahag bahagia ian n digh dighaa nikay nikayaa pada pada 5rahma#ala sutta di topik >ula Sila A-;8 ditegaskan( ESamma Botama men#auhkan diri dari membunuh makhluk. 6u#ur dan suci. *idak melakukan hubungan kelamin !Membu#ang"....tidak mau memiliki apa yang bukan kepunyaannya. *dak berdusta. ... Men#auhkan diri dari fitnah. *idak mengucapkan kata-kata kasar. Men#auhkan diri dari obrolan tentang hal yang tidak berguna. *idak merusak bi#i-bi#ian yang masih dapat dapat tumb tumbuh uh dan dan tida tidak k mau mau meru merusa sak k tumb tumbuh uh-t -tum umbuh buhan an.. *idak idak mela melaku kukan kan perdagangan penipuan....ESelan#utnya pada &mbattha Sutta 5agian II butir 7.
dinyatakanE.. dinyatakanE...E5agai .E5agaimanakah manakah,, &mbattha, &mbattha, seorang bhikkhu yang sempurna silanya silanya $alam hal ini, &mbattha &mbattha seorang bhikkhu men#auhi pembunuhan, menahan diri dari pembunuhan mahluk-mahluk. Ia membuang alat pemukul dan pedang, malu dengan perbuatan kasarK k asarK ia hidup dengan penuh cinta-kasih, kasih sayang dan ba#ik terhadap semu semuaa makhl makhluk uk,, semu semuaa yang yang hidu hidup. p. Inil Inilah ah,, &mba &mbatt ttha, ha, sila sila yang yang dimi dimili liki kinya nya.. Men#auhi pencurian, menahan diri dari memiliki apa yang tidak diberikanK ia hanya mengambil mengambil apa yang yang diberikan diberikan dan tergantung tergantung pada pada
pemberianK pemberianK ia hidup hidup #u#ur #u#ur dan
suci. Inilah &mbattha, sila yang dimilikinyaE.
Ini Ini ber berart arti mene meneka kank nkan an nila nilaii 4el+4el+-36 36-g, -g, ;6; ;6;62 62,, h*+ h*+ e28+ e28+h, h, e-*2 e-*2,, e2+*3 e2 +*3*h, *h, /eg6-** /eg6-**-, -, 4e2 4e2*8**8*-g/* g/* *+/, *+/, 4eel+h 4eel+h*2*, *2*, 4e4e-*62 *62 /e /e*+/* *+/*-, -, 3*h*l68 63+4e/e2+ $*h*g+*- */hl*/%.
=
honghucu( Su Si $alam #ilid O?II. Fang )o pada fasal dinyatakan D>u-tiang bertanya kepada :abi hongcu tentang >inta asih, :abi hongcu men#awab, Dalau orang dimanapun dapat melaksanakan lima pedoman itu, dialah dapat dinamai berperi >inta asih. Mohon bertanya lebih lan#ut( EFaitu EFaitu kalau orang dapat berlaku( hormat, lapang hati, hati, dapat dapat diperc dipercaya, aya, cekatan cekatan,, dan bermur bermurah ah hati. hati. Crang Crang yang yang berlak berlaku u hormat hormat,, niscaya tidak terhina, niscaya mendapat simpati umumK yang dapat dipercaya, niscaya mendapat kepercayaan orangK yang cekatan, niscaya berhasil peker#aannyaK dan yang bermurah hati niscaya diturut perintahnyaE!S.S.OO(;NH". Pada fasal A E:abi bersabda, EFu, pernahkah engkau mendengar tentang enam perkara dengan enam cacatnya. cac atnya. $i#awab EbelumQE 7. 7 . $uduklahQ $uduk lahQ uberitahu kamu, orang yangsuka cinta kasih tetapi tidak suka bela#ar, ia akan menanggungt cacat( odoh. odoh. Fang suka suka kebi#a kebi#aksa ksanaa naan n tetapi tetapi tidak tidak suka suka bela#ar bela#ar,, ia akan akan menangg menanggung ung cacat(kalut #alan fikiran. Fang suka sifat dapat dipercaya tetapi tidak suka bela#ar, ia akan menanggung cacat( mnyusahkan diri sendiri. Fang suka ke#u#uran tetapi tidak suka bela#ar, ia akan menanggung cacat( enyakiti hati orang lain. Fang suka sifat
berani tetapi tidak suka bela#ar ia akan menanggung menanggun g cacat(mengacau. $an, yang suka sifat keras tetapi tidak suka bela#ar, ia akan menanggung cacat(ganas.E +;*/8*-*, 4e-g*8+h, 4e-g*8+h, ;6;62 ;6;62,, e-gh<2*+ e-gh<2*+ Ini berart berartii mengut mengutamak amakan an nilai nilai +;*/8*-*, /e86+*- 0*-g 3+0*/+-+ 8+*4* 8*;*, el*e-&e<8 /e2;* +-gg+, *-0*/ e-*62 ;*8* /e*+/*-, /e*+/*-, 4e-g*0<, 4e-g*0<, h*+ h*+ 4e-e36h, 4e-e36h, 4e2**h 4e2**h 3*- le6. le6.
$.
L&*&'5GL&&:B %'BG:SI G'%%:&: )I$%P 5G'&B&M& :egara kita memiliki keanekaragaman atau kebhinnekaan dari faktor kehidupan( ;.
Psikologi kelompokK
7.
?ari ariasi #enis, tingka gkat dan #en# en#ang pen pendidik dikan
9.
&gama mengand andung un unsur da dawah at atau missiN+endi nding
<.
@anatisme te terhadap a# a#aran-a#aran ag agamanya
=.
Prasangka antar umat
.
Pemahaman atas peraturan di bidang agama
J.
&du &du dom domba ba atau atau infi nfiltras trasii dar darii pi pihak hak ter terte tent ntu u ata atau u lua luarr neg neger erii
A.
em emampu ampuan an mem memaham ahamii prob proble lem m hubu hubung ngan an nega negarra deng dengan an agam agamaa
$ari A faktor ini menggambarkan pentingnya peran tokoh-tokoh agama dalam membina umat secara bersama-sama dengan petugas pemerintah sehingga cita-cita negara kita menciptakan manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai. G.
PG'&: *CC)-*CC) &B&M& $&: MGM5I:& G'%%:&:
;. Membim Membimbin bing g kehidu kehidupan pan beragama beragama selara selarass dengan Pancasi Pancasila la dan %%$ ;H<= dan Setiap 'P6M: !788<-788HK 788H-78;
<. Meningkatkan Meningkatkan dakwah dan misiN misiN+endin +ending g sesuai sesuai dengan dengan regulasi regulasi =. Memberi Memberi dan mengupayakan mengupayakan bantuan bantuan terhadap terhadap kehidupan kehidupan beragama beragama . Peningkatan Peningkatan pelayana pelayanan n kepada umat beragama beragama di bidangf bidangf urusan urusan agama agama J. Peningkatan Peningkatan mutu mutu pendidikan pendidikan agama agama pada semua semua #enis, #enis, tingkat tingkat dan #en#ang #en#ang A. Peningkatan Peningkatan kegiata kegiatan n penelitian penelitian agama agama bagi bagi perbaikan perbaikan dan pengembang pengembangan an H. 5eke 5eker# r#as asam amaa
deng dengan an
peme pemeri rint ntah ah
dal dalam
Peng Pengen enda dali lian an
dan dan
peng pengaw awas asan an
pelakasnaan agama dalam masyarakat
@.
:IL&I L%)%' $&L&M 5%$&F& 'GLIBI%SI*&S 5&:BS&
I:$C:GSI&
5erdas 5erdasark arkan an kesepa kesepakata katan n tentan tentang g Pancas Pancasila ila,, %%$ ;H<=, ;H<=, serta serta B5):, B5):, 'P6M:, 'P6M:, kesamaan-kes kesamaan-kesamaan amaan nilai benang merah dalam aran aran itab Suci &gama yang hidup di Indonesia tentang teologi, ritual, sosiologi serta akhlak( moral, moral, etika, dll maka nilai luhur dalam budaya religiusitas bangsa Indonesia, dapat dikategorisasi sbb( 1. Ke Kee e* *8* 8*- Be Be2/ 2/e0 e0*/ */++-**-.. B*-g B*-g8* 8* I-3< I-3<-e -e8+ 8+* * Pe-0 Pe-0e e* *h h T6h 6h**- ME ME .
5erarti 5erarti se#ak awal kehidupan bangsa Indonesia sudah meyakini meyakini /e0*/+-*- *uhan yang dipercayai masing-masing dan berbeda diantara suatu suku bangsa dengan suku bangsa lain dan saling ee*8/*- pilihan keyakinan itu #. Pe-gh Pe-gh<2 <2* ***- A*8 A*8 Pe3< Pe3<* *- . aran aran @*h06 *uhan yang diyakini men#adi
landa landasa san n 4e3<*- terhadap semua aktiitas kehidupan. $ibiasakan melakukan 4e-gh<2**- terhada terhadap p itab itab Suci atau Lambang Lambang maupun maupun Simbol Simbol esuci esucian an
Penganut pelbagai agama. ". Pe-0e3e2 Pe-0e3e2h*-* h*-***- A*8 A*8 Te-gg Te-gg*-g *-g R*8* R*8* . $alam upacara suci !sacral" peribadatan 2+6*l
atau atau
pera peraya yaan an
!ser !serem emon onia ial" l" yang yang
situ situas asii
ling lingku kung ngan an
sosi sosial al
dan dan
komunikasinya #auh atau tidak bersentuhan dengan penganut agama lain yang tidak seagam seagama, a, maka maka diupaya diupayakan kan komuni komunikas kasii itu semeri semeriah ah sesemar sesemarak ak mungki mungkin n sesuai sesuai a#ar a#aran an agam agamaa ters terseb ebut ut.. :amu :amun n keti ketika ka ada ada pers persen entu tuha han n komu komunui nuika kasi si denga dengan n lingk lingkun ungan gan masy masyar arak akat at yang yang hete hetero roge gen n dius diusaha ahaka kan n 4e-0e3e2h*-**- bunyi-
bunyian atau suara-suara terkait sehingga tidak mengganggu perasaan lintas agama tersebut sehingga tercermin pernyataan e-gg*-g 2*8*. setiap kegiatan kegiatan antar masyarakat masyarakat intern intern bahkan antar '. Pe2 Pe268 680* 0*>* >*2* 2** *- . $alam setiap umat umat berag beragama ama yang yang memu memungk ngkin inkan kan ada ada sisi sisi pers persent entuha uhan n keya keyaki kinan nan maupu maupun n ketenagaan, dilakukan dengan 680*>*2*h.
5. T
maupun antar keagamaan dimana memerlukan bantuan pelbagai pihak kita umumnya 8*l+-g e-
6ika 6ika ter# ter#ad adii insi inside den n dilu diluar ar kont kontro roll umat umat bera beraga gama ma,, maka maka
memperkecil atau menyelesaikan kasus, selalu berwu#ud duduk diskusi cari solusi 4e23**+*- 7. Ke Keh*2 h*2< <-+8 -+8**- K<6 K<6-+ -+/* /*8+ 8+ . $alam per#umpaan komunikasi sehari-hari selama
ini selalu diusahakan Eeg62 8*4* 0*-g h*-g*, h*l68, 8+4*+/ 3*- e-ge8*-/*8e2* /eel*3*-*- !. M*-* M*-*;e ;ee e- K<- K<-l+ l+/ / . &ib orang lain yang berbeda fahan keagamaan maupun
lintas agama, secara umum disimpan baik-baik, agar tidak sumber fitnah el6-*/**/*2 /<-l+/. 9. Ke Keg< g<< <-g -g22<0<<0<-g* g*- . $alam kebutuhan kelestarian lingkungan dan peningkatan
ekonomi saling g<<-g 2<0<-g 1. 1. Be Be2* 2*g+ g+ 2*8* 2*8*. $alam bidang bidang suka duka saling saling rasa e+l+/+, e24*2+8+4*8+, 3*- *-gg6-g;*>*. 11. T** 2eg6l*8+ 2eg6l*8+. $alam bidang pendirian rumah ibadah, didasarkan kepada 2eg6l*8+
dan /e8*4*/**- e28** 1#. 1#. S*8* S*8*2* 2*- Pe-g Pe-ge e* *-g -g**- Ag* Ag** * P*3* P*3* *-g *-g Be Bel6 l6 . $ala $alam m peny penyia iara ran n
penganutan agama, diikuti regulasi yang telah ada yaitu menyampaikan *;*/*/e4*3* 0*-g el6 *86/ 8*l*h 8*6 *g** #uridis politis formal. 5oleh bercita-
cita cita dan dan mend mendo oaa !mem !memoho ohon" n" pada pada *uhan, uhan, tapi tapi ;*-g*-g
e264*0* e264*0* <*l+*8: <*l+*8:
I8l*+8*8+? K2+8e-+8*8+? H+-36+8*8+? B633h*+8*8+? Kh<-gh66+8*8+. *ancapkanlah
upaya menanamkan nilai agama secara persuasif dengan keteladanan masing-masing.
alaupun suatu ketika ter#adi #uga salah satunya, biarlah situasi demokratis yang rukun itulah menggelindimng mewu#udkannya. 1". Pe2/*>+Pe2/*>+-*-. *-. $alam hal kawin mawin !lintas faham atau lintas agama" ikuti
regul regulas asii yang yang tela telah h ada dan dan cari cari penye penyele lesa saia ian n yang yang lues lues dan tidak tidak meru merusa sak k aidahNteologis masing-masing. 1'. Sama-s Sama-sama ama menola menolak k masukny masuknyaa atheis atheisme me komuni komunisme sme,, dan sekule sekuleri risme sme,, serta serta
theologi sempalan yang tidak sesuai ideologi Panc asila.
@. &6I&: &6I&: PGM&:* PGM&:*&P&: &P&: C:SGP*%&L C:SGP*%&L 5%$&F 5%$&F& S%% 5&:BS& I:$C:GSI& I:$C:GSI& $G:B&: G'%%:&: )I$%P %M&* 5G'&B&M& Ke63*0**- -*8+<-*l 3*l* 4e284e/+ P*-*8+l*
Pembahasan tentang ada tidaknya kebudayaan nasional Indonesia sudah se#ak tahun ;H98-an hingga sekarang masih diperdebatkan secara serius. Secara gamblang tentu kita dapat katakan, kebudayaan nasional adalah kemasan kebudayaan yang merupakan merupakan gambaran dan mewakili mewakili semua kebudayaan kebudayaan daerah itu. &kan tetapi perlu diper#elas pada tingkat tingkat mana penggabungan itu, unsur-unsur mana yang digabungkan serta model penggabungannya. Semua ini tidaklah mudah, tapi itulah prinsipnya. ebudayaan nasional adalah aspek-aspek yang dapat tumbuh dari falsafah hidup bangsa yang ya ng telah disepakati oleh rakyat indonesia yakni y akni Pancasila. 6ika diskemakan terlihat sbb(
UNSURUNSUR DASAR KEBUDAAAN NASIONAL KETUHANAN YG MAHA ESA
KEMANUS YG ADIL & BRDB BBBbBERADAB KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUHIDEA RAKYAT INDONESIA INTI KEBUDAYAAN NASIONAL : PANCASILA PERSATUAN INDONESIA KERAKY KERA KYA ATAN YG DIPIMPIN DIPIM PIN OLEH HIKMA HIK MAT T KEBIJAK KEB IJAKSAN SANAAN AAN DPERMUS DPE RMUSY YAWARATAN ARATAN & PERWAKIL PERWAKILAN AN
1.
P*- P*-*8 *8+l +l*, *, Ke6 Ke63* 3*0* 0***- U-+ U-+=e =e28 28*l *l 3*3*- A42 A42e8+* e8+*8+ 8+ Ke Ke63 63*0 *0** **- L* L*ll
&tas dasar acuan Pancasila, ebudayaan ebudayaan %niersal %niersal dan keinginan keinginan mengapresia mengapresiasi si kebud kebudaya ayaan an daera daerah h inil inilah ah dapat dapat dila dilahi hirk rkan an kebu kebuday dayaa aan n nasi nasiona onal, l, denga dengan n tidak tidak meng mengura urang ngii kema kemandi ndiri rian an AGAMA seti setiap ap buday budayaa daer daerah ah.. *er#a er#ami min n pula pula tidak tidak akan akan ter# ter#ad adii ILMU PENGETAHUAN
KESENIAN interensi suatu budaya daerah ke budaya daerah lain. *erdapat #uga kebebasan suatu
kebud kebudaya ayaan an daer daerah ah tert terten entu tu meng mengado adops psii kebu kebuday dayaa aan n daer daerah ah lain lainnya nya #ika #ika mere mereka ka TEKNOLOGY
BHS & KOMUNIKASI
kehendaki. Mulai dari tingkat ide, hingga unsur-unsur budaya uniersal( agama, ilmu
ORGANISASI tehnologi, SOSIAL EKONOMI pengetahuan, ekonomi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi serta
kesenian. Lengkapnya dapat terlihat sbb( DAN LAIN-LAIN
KEB. ACEH PANCASILA
KEB. BATAK KEB. IRIAN
KEB BUGIS
KEB SUNDA
KEB. BANJAR
$ari ka#ian ini akan dapat melahirkan ide-ide brilian membuat #aringan kerukunan umat beragam beragamaa dalam dalam mengam mengamalk alkan an nilai nilai agama agama di Indones Indonesia ia dalam dalam memper memperkuat kuat pembangunan. Selan#utnya
dari kemantapan pengamalan nilai dan norma agama yang
sema semakin kin teror terorga gani nisi sirr dala dalam m pran pranat ataa atau atau kein keinst stit itus usia ian n atau atau kele kelemb mbaga agaan an sosi sosial al berkembang kepada pengayaan kebudayaan di semua unsur kehidupan budaya uniersal tersebut hingga memberi inspirasi bagi pengayaan kebudayaan lokal di seluruh tanah air.
Sehingga kita peroleh model teoritis yang sekarang dalam bentuk hipotesis Eemantapan inte integr gras asii nila nilaii dan dan norma norma agama agama keru kerukun kunan an lewa lewatt imple impleme ment ntas asii pancas pancasil ila, a, akan akan memp memper erku kuat at kebhi kebhine neka kaan an dala dalam m unsu unsurr buday budayaa uni unier ersa sall bang bangsa sa Indo Indone nesi siaa sert sertaa mempengaruhi kualitas serta keindahan budaya daerah atau lokalE. #.
earifan lokal yang perlu dapat apresiasi nilai dan norma agama
Setiap Setiap suku bangsa bangsa kita kita
memili memiliki ki kearifan kearifan lokal lokal yang yang sangat sangat kaya. arena arena itu
pemuka agama, pemerintah , pendidik agama perlu memahami, menghargai serta memberi penguatan serta pengembangan atau koreksi arif dan persuasif atas kearifan local tersebut. Sebagai bahan di dalam tulisan ini penulis cantumkan se#umlah ariasi world iew !pandangan dunia kehidupan" dari pelbagai suku bangsa kita yang ada di Indonesia sbb( *. ceh : ceh :
%dep tsare mate s&ahid '(idup bahagia, meninggal terterima Allah S#t) (u*om ngon adat lagge +at ngon sifeut 'Antara hu*um dengan adat seperti +at dengan sifatn&a)
Ini Ini meng menggam gambar barkan kan semu semuaa kompon komponen en kehi kehidu dupan pan yang yang dapat dapat dira diraih ih agar agar ditumbuhkembangkan. Sementara acuan agama tentang kehidupan, ketuhanan dan peribadatan dilaksanakan. Pembangunan Pemban gunan masyarakat mulai dari komponen kehidupan mereka dan terkait dengan nilai serta norma religi mereka. . elayu /"eli0 /"eli0 *alimantan *alimantan 1arat0 Sibolga0 Sibolga0 Sumatera Sumatera 1arat0 1arat0 alaysia2 :
Lain lubu* lain i*ann&a , dimane bumi diin$a* di situ langit di$un$ung .
Ini berarti membangun kehidupan mereka hendaklah mulai dengan isi kehidupan mereka mereka.. :ilai :ilai dan :orma :orma yang yang harus harus dikemb dikembangk angkan an adalah adalah yang yang serasi serasi dengan dengan budaya setempat. . 1atak :
(asangapon,
hagabeon,
hamoraon,
sarimatua
'e#iba#aan,
e*a&aan,
*eturunan ang Men&ebar, Men&ebar, esempurnaan (idup)!
Ini Ini berm bermak akna na bahw bahwaa pemb pemban angu guna nan n haru harusl slah ah yang yang dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an keduduk kedudukan, an, harta, harta, modal modal kesehat kesehatan an reprod reproduks uksi, i, ilmu ilmu dan kebera keberania nian n merant merantau. au. .ila**a tu $olo sarihon tu pudi !Melangkah ke depan pertimbangkan ke belakang".
3. S6*e2* B*2*
/ule* ai de* pambuluah, bule* *ato $o mupa**e* '/ulat air *arena pembuluh, bulat *ata dengan mufa*at) Adat ba sandi s&ara0, s&ara0 ba sandi *itabullah 'Adat berlandas*an hu*um, hu*um bersendi*an *itab suci)
e. *0*462*:
12amen 12 amena3 a3 2ea* (ano (ano Lapu*og Lapu*ogo o 'Susah 'Susah Senang Senang Sama-s Sama-sama) ama) .ineta .inetai*e i*en n 0Pa*eat 'Satu (ati Satu Rasa)!
Ini berarti berarti pembangunan pembangunan yang ditawarkan ditawarkan harus yang dapat membuat membuat mereka sama-sama aktif dan menikmati hasil #uga secara bersama. . S6l*>e8+ Sel**-
1/ugis3 Sipa*atau '.asehat-menasehati) Sipa*alebbi '(ormat-menghormati) '(ormat-menghormati) Mali Siparappe, Mali Sipa*ainge, Rebba Sipato**ong'Saling Mengingat*an, Saling Menghargai, Saling Mema$u*an)! g. S6l*>e8+ U*2* 1%. )M*-*3< /a*u /e*ing Pandei 'Saling memandai*an satu sama lainn&a) #%. )M+-*h*8*: )M+-*h*8*: Torang Samua /asudara 'ita 'ita semua bersaudara) bersaudara) Mapalus Mapalus
'4otong ro&ong) Tulude 5 Maeng*et 'er$aba*ti untu* ru*un) /a*u-/a*u baeba*u-ba*u sa&ang, ba*u-ba*u tong*a, ba*u-ba*u *ase inga 'Saling berbai*bai*, sa&ang-men&a sa&ang-men&a&angi, &angi, tuntun-menu tuntun-menuntun ntun dan ingat mengingat*an) mengingat*an) Sitou
Timou, Timou, Tumou Tou Tou 'Saling Menopang dan hidup menghidup*an6 me nghidup*an6 Manusia hidup dan untu* manusia lain) "%. )B: Momosat 14otong ro&ong3 Moto tabian, moto
tampiaan, moto tanoban 'Saling mengasihi, saling memperbai*i, dan saling merindu*an3 h. S6l*>e8+ Te-g*h 1%.)K*+l+:
itorang
bersaudara
'Persaudaraan)
Toraranga
'Saling
mengingat*an) mengingat*an) Rasa Risi Roso .osimpotobe .osimpotobe 'sehati,se 'sehati,sealurp alurpi*ir i*ir,, setopangan, setopangan, sesongsongan) ! #%. )P<8< )P<8< !Suku Pamona,Lore,M Pamona,Lore,Mori,5 ori,5ungku ungku dan *o#oN%na-%na o#oN%na-%na,, &mpana, &mpana, dan
pendatang( 5ugis, Makassar, Makassar, *ora#a, Borontalo, MinahasaK *ransmigrasi( 6awa, 5ali, 5ali, :usa :usa *enggara enggara"( "( Sintu#u Maroso 'Persatuan &ang *uat6 #alau ban&a* tantangan ,masalah, tida* tida* ada dan siapapun &ang dapat memisah*an memisah*an persatuan #arga poso tanpa memandang su*u, agama, ras dan antar golongan). +. S6l*>e8+ Te-gg*2* :
alosara ' Supremasi sistem sistem ru*un dan pencegahan *onfli*) Samaturu 'bhs! Tolala) Tolala) 6 /ersatu, gotong g otong ro&ong, saling menghormati 7epo adha adhati 'Muna) 6 Saling menghargai
;. B*l+ :
Man&ama bra&a 'semua bersaudara) Tat T#am Asi ' senasib sepenanggungan) Tri (ita arana 'tiga pen&ebab *ebahagiaan) 8)! Pariangan 'harmoni dengan Tuhan)!
9)! Pa#ongan 'harmoni dengan sesama manusia)! :)! Palemahan 'harmoni dengan ling*ungan alam)! /. *+:
Lindung melindung ba* daun sirih Tudung menudung ba* daun labu Ra$ut mera$ut ba* daun petai 'Saling tolong menolong;saling menghargai) m enghargai) l. *>* T+62
Siro &o ingsun, ingsun &o siro siro 6 esedera$atan '
a&uh baimbai ' /e*er$a sama) 4a#i sabumi '4otong ro&ong) /asusun sirih 'eutuhan) Men&isir sisi tapih '=ntrospe*si) -.
K*l+*-*- Te-g*h : 1%. )D*0*/ K*-*0*-: Adil *a0 talimo, bacuramin *a0saruga, *a0saruga, ba sengat *a0
$ubata! 'Adil sesama, ber*aca surga#i, bergantung bergantung pada ang ang an$i baba0s baba0s ando '>an$i harus ditepati) >an$i pua0 ta*e
$apu '>angan $an$i se*edar *ata-*ata)!
<.
K*l+*-*- T+62
D$ayak 5ahauE( 5ahauE( Murip Murip ngenai ngenai 'Ma*mur 'Ma*mur Se$aht Se$ahtera era) ) Te0ang e0ang lira& lira& '%nggu '%nggul l diantara sesame6ompetisi sehat).
4. NTB : 1%. P2<4+-8+
Saling $ot ' Saling memberi) Saling pelarangin 'Saling mela&at) Saling a&on 'Saling mengun$ungi 6 silaturahmi) Saling a$inin 'Saling menghormati) Patut '/ai*, terpu$i, hal &ang tida* berlebih-lebihan) Patuh 'Ru*un, taat, damai, toleransi, saling harga menghargai) menghargai) Pat$u 'Ra$in, giat, ta* mengenal putus asa) Tatas,Tuhu,Trasna atas,Tuhu,Trasna '/erilmu, /era*la*;
/areng an&ong $ari se*u$ung '/ersama-sama lebur dalam satu satu perahu) /ele? *a&u* bele? papan na'/esar *a&u besar papann&a) angan terlalu terpesona oleh mimpi) angan mema*ai atau bersifat seperti cupa*) angan lebih besar tempat nasi daripada tempat beras)
angan terlena dengan siput men&an&i) =depta ngan&am memeri, bele?na embu? telo? 'Seperti usaha memelihara ana* iti*, sesudah besar memungut telurn&a) edu* lindung, bani rao* '/erani cari belut harus berani *ena lumpur) Laton *a&u? pasti tebaban isi? angin 'Setiap pohon pasti dilanda oleh angin)
32. “bojo /1ima2”
/ina *amaru mada ro *amidi ade, linggapu sadumpu nepipu ru boda '>anganlah menidur*an mata dan berdiam diri, perbantallah *a&u, dan per*asurlah duri *a*tus) Aru$i*i $imba #ati loa re*a ba mbe-e 'Re$e*i domba tida* bisa didapat oleh *ambing) .gaha ra#i pahu '/er*ata, ber*ar&a henda*lah menghasil*an *en&ataan) C. DI&
Alon-alon asal *ela*on '/iar pelan asal selamat6 *ehati-hatian) Sambatan 'Saling membantu) 2. S* Te-g*h
.gono &o ngono tapi o$o ngono '4itu &a gitu tapi $angan gitu) Mangan ora mangan *aro ngumpul 'Ma*an tida* ma*an ngumpul) 1Sili#angi36
Sa*ai samba&an 'Si*ap *ebersamaan dan tolong menolong) Alemui n&imah 'Menghormati tamu)! /e$ulu* beado* 'Memberi gelar;$ulu*an &ang bai* *epada orang) . Be-g/6l6 3*- Re;*-g Le<-g:
Adat besendai sara*, sara* besendai itabullah 'Mirip Sumatera /arat) TipTiptip ade mendea* mendea* tenao* ngen tena#ea tena#ea lem Adat ngen ngen Ri&an "ao 'Setiap 'Setiap ada tamu ditegur sapa dengan adat dan tata cara) 7i mana tembilang di caca* disitu tanah digali '/eng*ulu) .ae* ipe bumai nelat, diba lenget $enun$ung 'Re$ang Lebong) 'Mirip Mela&u)! Titi* mbea* maghep ano*, tu#ai ati tau si bapo* 'ecil $angan dianggap ana*, tua belum tentu dia /apa*) amo bamo '*e*eluargaan dan mengutama*an *epentingan orang ban&a*)! Amen ade di* ru$ua*, mbea* udi temnai benea ngen salea*, *embin gacang serga&au, panes semlang si sengo*, silea* semlang si betapun '$i* ada musibah, $angan mencari *ambing hitam, dingin*an hati &ang panas, lu*a agar bertang*up dan tida* berdarah)!
6. M*362*:
1Sampang36 Abantal omba* asapo0 angina '/erbantal ombal-berselimut angina) angina) La*ona-la*one La*ona-la*one,, *ennengga-*enn *ennengga-*ennengge engge 'er$a*an 'er$a*an dengan bai* apa &ang men$adi pe*er$aanmu dan tempati dengan bai* pula apa &ang telah ditetap*an sebagai tempatmu) Todus 'Malu) Ango @an poteo tolang, e tebang potea mata 'Lebih bai* putih tulang daripada putih mata)! =. M*l6/6 Sel**-
D&mb D&mbon onE( E( Pela 4andong 'Saudara &ang di*asihi6 Penguatan persaudaraan le#at le#at *egoton *egotongo& go&onga ongan n dalam dalam *ehidu *ehidupan) pan) 4endong 4endong beta-g beta-gendo endongm ngmu u $ua '7erita*u-deritamu $uga)!
>. M*l6/6 U*2*
D*ernateE( Marimoi .gonefuturui '/ersatu *ita teguh).
. Kele*g**- &P2*-**: 1%. P2*6/* 1Patah 1Patah Tumbuh umbuh (ilang (ilang /ergant /erganti3 i3 !5er#u !5er#uang ang terus terus demi demi
regenerasiE #%. TNI – T*26-* B**l0<- S+l+>*-g+: 3
Satu Pahlawan 5er#uang $ua Pahlawan Lagi"
%ngkapan tadi adalah petatah petitih melayu, bahasa kromo inggil 6awa, petuah, dll, yang diperoleh dari berbagai suku wilayah di Indonesia. 5erupa contoh contoh keragam keragaman an ungkapa ungkapan n suku-s suku-suku uku bangsa bangsa yang yang men#ad men#adii bahagia bahagian n dari dari kearifan local yang #adi kendali dalam men#alankan kehidupan. onsep-konsep inilah inilah yang kita cermati cermati dari nilai dan norma agama untuk apresiasi apresiasi selan#utnya. selan#utnya. &pa yang diutarakan disini pun masih sangat minim #ika dibandingkan dengan seluruh suku-suku bangsa kita yang ada di di nusantara !<9 suku bangsa besar". Pend Pendat ataa aan n lewa lewatt peme pemeta taan an meny menyel elur uruh uh 'holis haruss sege segerra 'holistic tic mappin mapping g " haru dilaksanakan dilaksanakan sehingga kekayaan budaya kita untuk bahan ka#ian ka#ian dan pembinaan dalam bingkai kerukunan hidup umat beragama secara aktual.
$emikianlah $emikianlah ka#ian tentang tentang aktualisas aktualisasii nilai kerukunan hidup umat beragama dalam perspektif negara kesatuan 'I. onsep dan tawaran diskusi proposisi hipotesis untuk bekal teori nilai agama dan kehidupan kebudayaan bangsa Indonesia adalah “internalisasi aura nilai dan norma agama kerukunan lewat aktualisasi ruh pancasila, memperkuat budaya uni4ersal serta pengayaan kualitas dan keindahan budaya lokal di nusantara E. Semoga ada manfaatnya dalam penguatan kehidupan :egara esatuan
'epublik Indonesia menu#u kebadian bersama pemuka agama di tanah air.
BAB III SEARAH PERKEMBANGAN PROINSI LAMPUNG
Se;*2*h Be23+2+-0* P2<=+-8+ L*46-g
Mungkin bagi Mungkin bagi sebagian besar masyarakat Lampung, se#arah berdirinya proinsi kita tercinta ini tidak banyak yang tau. &palagi harus diakui, tidak banyak catatan ataupun buku yang yang bisa bisa kita kita pakai pakai untuk untuk meru#u meru#uknya knya.. Makanya Makanya nggak nggak salah salah bila bila akhirn akhirnya ya banyak banyak masyarakat Lampung yang masih sedikit sekali yang tau dengan se#arah daerahnya sendiri. se#arah berdirinya proinsi yang berada di u#ung selatan Pulau Sumatera, ini adalah se#arah yang masih bersisa tentang muasal adanya Proinsi yang bernama Lampung di Indone Indonesia sia.. alau alau bisa bisa dibila dibilang, ng, berdir berdiriny inyaa Proin Proinsi si Lampung Lampung diawal diawalii dengan dengan adanya adanya keputusan bersama dari seluruh bupatiNkepala daerah dan 'esiden Lampung pada tahun ;H7. Cleh Cleh kare karena na itu, itu, maks maksud ud dari dari penul penulis is mela melakuk kukan an pene peneli liti tian an ini ini adal adalah ah untuk untuk mengetahui bagaimanakah Se#arah berdirinya proinsi Lampung yang seharusnya kita ketahui sebagai penghuni bumi Lampung.
1.
Be2 Be 2*g *g*+ *+ e28+ e28+ A8*l A8*l U86l U86l Ul6Ul6- L*44 L*4466-g g $O2 $O2**-g g L* L*46 46-g -g%%
5eori pertama pertama dikemuk dikemukaka akan n B2
Ma#apahit Ma#apahit bahwa *uhan menurunkan orang pertama di bumi bernama Sang $ewa Senembahan dan Widodari Sinuhun. Mereka inilah yang menurunkan Si 6awa 'atu Ma#apahit, Si Pasundang 'atu Pa#a#aran, dan Si Lampung 'atu 5alau. Lampung menurutnya berarti Dterapung di airE. Sampai sekarang suku Lampung Pubian masih mempercayai mitos bahwa nenek moyang mereka adalah Si Lampung. !5unga 'ampai &dat 5udaya 6ilid I, ;HJ9, hlm. 9"
5eori *edua * edua berasal dari legenda *apanuli *apanuli !5atak", bahwa saat gunung berapi di *apanuli
meletu meletuss dan mengaki mengakibat batkan kan terbent terbentukny uknyaa $anau $anau *oba, oba, ada empat empat orang orang bersau bersaudar daraa yang meninggalkan *apanuli dan berlayar dengan rakit. Salah seorang empat bersaudara tersebut yang bernama Cmpung-Silamponga terdampar di rui, kemudian naik ke dataran tinggi yang disebut $ataran *inggi 5elalau atau Sekala 5rak atau Bunung Pesagi. $ari atas gunung ini, dilihatnya daerah yang terhampar luas dan menawan hati, lalu dengan perasaan perasaan kagum ia meneriakkan kata Lappung yang yang dalam bahasa *apanuli berarti luas. )ingga kini, suku Lampung asli. *eori ini diperkuat dengan adanya kesamaan antara aksara Lampung dan aksara 5atak Te<2+ e<2+ ketiga dikemu dikemukaka kakan n oleh oleh H+l*- H*3+/686* dalam risalah triwulan 5unga
'ampai &dat 5udaya :o. 7 *ahun II terbitan @akultas )ukum %:IL&, dengan mengutip untar untaraa 'a#a 'a#a :iti :iti !&bung" !&bung" bahwa orang orang Lampung Lampung baik baik yang berada beradatt Paming Paminggir gir maupun maupun Pepadun semuanya berasal dari Pagarruyung. ?ersi ini menyebutkan bahwa pada +aman dahulu ada seorang puteri dari kahyangan yang menikah dengan un *unggal dari Pagaruyung !Sumatera 5arat", lalu mereka menurunkan 'uh *unggal, kemudian menurunkan lagi %mpu Serunting yang selan#utnya berdiam di Sekala 5rak dan mendirikan eratuan Pemanggilan. %mpu Serunting menurunkan lima anak yaitu !;" =ndar-=ndor-4a$ah =ndar-=ndor-4a$ah gelar %mpu 5e#alan di Way !menurunkan orang &bung" !7" /elunguh gelar %mpu 5elunguh !menurunkan orangorang Paminggir" !9" Pa* Lang gelar gelar %mpu Pernong !menurunkan orang-orang Pubian" !<" Si*in gelar gelar %mpu :yerup :yerupaa menuru menurunka nkan n orang orang 6elma 6elma $aya, dan !=" =ndar#ati gelar Puteri 5ulan !menurunkan orang *ulangbawang". Te<2+ keempat , seluruh suku Lampung, termasuk Minangkabau, 5atak, dan 5ugis berasal
dari &sia bagian Selatan !Pegunungan )imalaya", tepatnya dari dataran tinggi Funan dan *ibet, di sekitar hulu Sungai Mekong yang mengembara mengikuti aliran sungai tersebut menu#u selata selatan, n, melalu melaluii daerah daerah-da -daera erah h ambo# ambo#aa dan ?ietnam ietnam,, hingga hingga sampai sampai di Indone Indonesia sia setela setelah h terlebih dahulu menyeberangi Laut >hina Selatan. Sebagian lagi melayari Sungai Saluen di 5urma, lalu mengarungi Laut &ndaman dan akhirnya mendarat di Pulau Sumatera !Lihat &ssaih &kip, era#aan *ulang 5awang Sebelum dan Sesudah Islam, ;HJJ, ; HJJ, hlm. J;-J7". *eori ini dikuatkan oleh fakta antropologis bahwa ciri-ciri
bentuk tubuh, warna kulit, profil wa#ah, maupun sifat-sifat pembawaan suku asli Lampung yang banyak persamaannya dengan suku *ibet.A
#.
SEARAH
Proinsi Lampung lahir pada tanggal ;A Maret ;H< dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah :omor 9N;H< yang kemudian men#adi %ndang-undang :omor ;< tahun ;H<. Sebe Sebelum lum itu itu Proi Proins nsii Lamp Lampun ung g meru merupa pakan kan ares aresid idena enan n yang yang terg tergab abun ung g deng dengan an Proinsi Sumatera Selatan. Selatan. enda endati tipu pun n Proi Proins nsii Lampun Lampung g sebel sebelum um tangg tanggal al ;A mare marett ;H< ;H< ters terseb ebut ut seca secara ra administratif masih merupakan bagian dari Proinsi Sumatera Selatan, namun daerah ini #auh sebelum Indonesia merdeka memang telah menun#ukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di :usantara yang tercinta ini. Cleh karena itu pada +aman ?C> daerah Lampung tidak terlepas dari incaran pen#a#ahan 5elanda. Lampun Lampung g pernah pernah men#ad men#adii wilayah wilayah kekuasaan kekuasaan era#aan *arumanagara arumanagara da dan era# era#aan aan Sunda sampai abad ke-;. Waktu aktu esul esultanan tanan 5anten menghan menghancur curkan kan Pa#a#aran Pa#a#aran,, ibu ibu kota kota era era#a #aan an Sunda Sunda maka maka )asanuddin, sultan 5anten yang pertama, mewarisi wilayah tersebut dari era#aan Sunda. )al ini di#elaskan dalam buku *he Sultanate of 5anten tulisan >laude Buillot pada halaman ;H sebagai sebagai beriku berikut( t( @rom @rom the beginn beginning ing it was abious abiously ly )asanu )asanuddi ddinRs nRs intent intention ion to reie reie the fortunes of the ancient kingdom of Pa#a#aran for his own benefit. Cne of his earliest decisions was to trael to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pa#a#aran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese regional. *atkala 5anten dibawah pimpinan Sultan &geng *irtayasa !;=;-;A9" 5anten berhasil men#adi pusat perdagangan yang dapat menyaingi ?C> di perairan 6awa, Sumatra dan Maluku. Sultan &geng ini dalam upaya meluaskan wilayah kekuasaan 5anten mendapat hambatan karena dihalang-halangi ?C> yang bercokol di 5ataia. Putra Sultan &geng *irtayasa yang bernama Sultan )a#i diserahi tugas untuk menggantikan kedudukan mahkota kesultanan 5anten.
8
http(NNasal usul ulun lapping, diunduh pada hari selasa ;9 Cktober 78;=
$engan $engan ke#ayaa ke#ayaan n Sultan Sultan 5anten 5anten pada saat saat itu itu tentu tentu sa#a sa#a tidak tidak menyena menyenangka ngkan n ?C>, ?C>, oleh oleh karenanya ?C> selalu berusaha untuk menguasai kesultanan 5anten. %saha ?C> ini berhasil dengan #alan membu#uk Sultan )a#i sehingga berselisih paham dengan ayahnya Sultan &gung *irtayas *irtayasa. a. $alam perlawanan perlawanan menghadapi menghadapi ayahnya sendiri, sendiri, Sultan Sultan )a#i meminta bantuan ?C> dan sebagai imbalannya Sultan )a#i akan menyerahkan penguasaan atas daerah Lampung kepada ?C>. &khirnya pada tanggal J &pril ;A7 Sultan &geng *irtayasa disingkirkan dan Sultan )a#i dinobatkan men#adi Sultan 5anten. $ari perundingan-perundingan antara ?C> dengan Sultan )a#i menghasilkan sebuah piagam dari Sultan )a#i tertanggal 7J &gustus ;A7 yang isinya antara lain menyebutkan bahwa se#ak saat itu pengawasan perdagangan rempah-rempah atas daerah Lampung diserahkan oleh Sultan Sultan 5anten 5anten kepada kepada ?C> yang sekali sekaligus gus memper memperole oleh h monopol monopolii perdaga perdagangan ngan di daerah daerah Lampung. Pada tanggal 7H &gustus ;A7 iring-iringan armada ?C> dan 5anten membuang sauh di *an#ung *iram. &rmada ini dipimpin oleh ?ander Schuur dengan membawa surat mandat dari Sultan )a#i dan ia mewakili Sultan 5anten. Gkspedisi ?ander Schuur yang pertama ini ternyata tidak tidak berhas berhasil il dan ia tidak tidak mendapa mendapatka tkan n lada lada yang yang dicari dicari-ca -carin rinya. ya. &gaknya &gaknya perdaga perdagangan ngan langsung antara ?C> dengan Lampung yang dirintisnya mengalami kegagalan, karena ternyata tidak semua penguasa di Lampung langsung tunduk begitu sa#a kepada kekuasaan Sultan )a#i yang bersekutu dengan kompeni, tetapi banyak yang masih mengakui Sultan &geng *irtayasa sebagai Sultan 5anten dan menganggap kompeni tetap sebagai musuh. Sementara itu timbul keragu-raguan dari ?C> apakah benar Lampung berada dibawah ekuasaan Sultan 5anten, kemudian baru diketahui bahwa penguasaan 5anten atas Lampung tidak mutlak. Penempatan wakil-wakil Sultan 5anten di Lampung yang disebut 6enang atau kadang-kadang disebut Bubernur hanyalah dalam mengurus kepentingan perdagangan hasil bumi !lada". Sedangkan Sedangkan penguasa-pengua penguasa-penguasa sa Lampung Lampung asli yang terpencarterpencar-pencar pencar pada tiap-tiap tiap-tiap desa atau kota yang disebut &dipati secara hirarkis tidak berada dibawah koordinasi penguasaan 6enangN Bubernur. 6adi penguasaan Sultan 5anten atas Lampung adalah dalam hal garis pantai sa#a dalam rangka menguasai monopoli arus keluarnya hasil-hasil bumi terutama lada, dengan demikian #elas hubungan 5anten-Lampung adalah dalam hubungan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Selan#utnya pada masa 'affles berkuasa pada tahun ;A;; ia menduduki daerah Semangka dan tidak mau melepaskan daerah Lampung kepada 5elanda karena 'affles beranggapan bahwa Lampun Lampung g bukanla bukanlah h #a#aha #a#ahan n 5elanda 5elanda.. :amun :amun setela setelah h 'affle 'affless mening meninggal galkan kan Lampung Lampung baru baru kemudian tahun ;A7H ditun#uk 'esiden 5elanda untuk Lampung. $alam pada itu se#ak tahun ;A;J posisi 'adin Inten semakin kuat, dan oleh karena itu 5elanda merasa khawatir dan mengirimkan ekspedisi kecil dipimpin oleh &ssisten 'esiden rusemen yang menghasilkan persetu#uan bahwa (
'adin Inten memperoleh bantuan keuangan dari 5elanda sebesar f. ;.788 setahun.
edua edua saudar saudaraa 'adin 'adin Inten Inten masing masing-ma -masin sing g akan akan memper memperole oleh h bantuan bantuan pula pula
sebesar f. 88 tiap tahun.
'adin Inten tidak diperkenankan meluaskan lagi wilayah selain dari desa-desa
yang sampai saat itu berada dibawah pengaruhnya. *etapi persetu#uan itu tidak pernah dipatuhi oleh 'adin Inten dan ia tetap melakukan perlawanan-perlawanan terhadap 5elanda. Cleh karena itu pada tahun ;A7= 5elanda memerintahkan Lelieer untuk menangkap 'adin Inten, namun dengan cerdik 'adin Inten dapat menyerbu benteng 5elanda dan membunuh Lilieer dan anak buahnya. &kan tetapi karena pada saat itu 5elanda sedang menghadapi perang $iponegoro !;A7= - ;A98", maka 5elanda tidak dapat berbuat apa-apa terhadap peristiwa itu. *ahun ;A7= 'adin Inten meninggal dunia dan digantikan oleh Putranya 'adin Imba usuma. Setelah Perang $iponegoro selesai pada tahun ;A98 5elanda menyerbu 'adin Imba usuma di daerah Semangka, kemudian pada tahun ;A99 5elanda menyerbu benteng 'adin Imba Imba usuma usuma,, tetapi tetapi tidak tidak berhas berhasil il mendudu mendudukin kinya. ya. 5aru 5aru pada pada tahun tahun ;A9< setel setelah ah &sisten &sisten 'esiden diganti oleh perwira militer 5elanda dan dengan kekuasaan penuh, maka 5enteng 'adin Imba usuma berhasil dikuasai. 'adi 'adin n Imba Imba usu usuma ma menyi menying ngki kirr ke daer daerah ah Lingg Lingga, a, namun namun pendu penduduk duk daera daerah h Ling Lingga ga ini ini menangkapnya dan menyerahkan kepada 5elanda. 'adin Imba usuma kemudian di buang ke Pulau *imor. $alam pada itu rakyat dipedalaman tetap melakukan perlawanan, 6alan )alus dari 5elanda 5elanda dengan memberikan memberikan hadiah-hadiah hadiah-hadiah kepada pemimpin-pe pemimpin-pemimpi mimpin n perlawanan perlawanan rakyat Lampung ternyata tidak membawa hasil. 5elanda tetap merasa tidak aman, sehingga 5elanda membentuk tentara sewaan yang terdiri dari orang-orang Lampung sendiri untuk melindungi
kepentingan-kepentingan 5elanda di daerah *elukbetung dan sekitarnya. Perlawanan rakyat yang diger digerak akka kan n oleh oleh putra putra 'adi 'adin n Imba Imba usu usuma ma sendi sendiri ri yang yang bern bernam amaa 'adi 'adin n Inte Inten n II teta tetap p berlangsung terus, sampai akhirnya 'adin Inten II ini ditangkap dan dibunuh oleh tentara-tentara 5elanda yang khusus didatangkan dari 5ataia. Se#ak itu 5elanda mulai leluasa menancapkan kakinya di daerah Lampung. Perkebunan mulai dikemb dikembangk angkan an yaitu yaitu penana penanaman man kaitsy kaitsyuk, uk, tembak tembakau, au, kopi, kopi, karet karet dan kelapa kelapa sawit. sawit. %ntuk %ntuk kepentingan-kepentingan pengangkutan hasil-hasil perkebunan itu maka tahun ;H;9 dibangun #alan kereta api dari *elukbetung *elukbetung menu#u Palembang. )ingga men#elang men#elang Indonesia Indonesia merdeka merdeka tanggal ;J &gustus ;H<= dan periode per#uangan per#uangan fisik setelah itu, putra Lampung tidak ketinggalan ikut terlibat dan merasakan betapa pahitnya per#uangan melawan penindasan pen#a#ah yang silih berganti. Sehingga pada akhirnya sebagai mana dikemukakan pada awal uraian ini pada tahun ;H< eresidenan Lampung ditingkatkan men#adi $aerah *ingkat I Proinsi Lampung. e#ayaa e#ayaan n Lampun Lampung g sebagai sebagai sumber sumber lada lada hitam hitam pun mengil mengilham hamii para para senima senimannya nnya sehingga tercipta lagu *anoh Lada. 5ahkan, ketika Lampung diresmikan men#adi proinsi pada ;A Maret ;H<, lada hitam men#adi salah satu bagian lambang daerah itu. :amun, sayang saat ini ke#ayaan tersebut telah pudar .H $engan didahului oleh suatu eputusan 5ersama dari seluruh 5upati N epala daerah dan 'eside 'esiden n Lampung Lampung pada tahun tahun ;H7 ;H7 tercet tercetusl uslah ah DPG*I*I DPG*I*IGE GE penuntu penuntutan tan agar agar eresi eresidena denan n Lampun Lampung g diubah diubah status statusnya nya men#ad men#adii $&SW $&SW&*I I L&MP%: L&MP%:B B dan terpis terpisah ah dan $aswat $aswatii I Seumatera Selatan. Maka dengan landasan itu pula atas dorongan hasrat rakyat Lampung yang bergelora untuk memperoleh Status $aswati I bagi $aerah Lampung, maka oleh H Partai Politik yang ada pada waktu itu, diambil inisiatif membentuk sebuah Panitia untuk menyalurkan hasrat dan keinginan rakyat tersebut. Cleh karena pada waktu itu :egara kita masih dalam keadaan $arurat $arurat Perang !S.C.5.", !S.C.5.", maka maka pembent pembentuka ukan n Panitia Panitia itu itu menemp menempuh uh #alan #alan yang berli berliku-l ku-liku iku,, sehing sehingga ga sudah sudah dapat dapat dibayangkan bahwa untuk menembus segenap rintangan-rintangan yang bakal timbul, maka Panitia ini harus merupakan panitia dari seluruh rakyat daerah Lampung. Cleh sebab itu segenap rakyat yang terorganisir haruslah terwakili dalam Panitia ini, sedangkan H Partai Politik tersebut
9
http(NNlampung,, diunduh pada hari senin = Cktober 78;= http(NNlampung
men#ad men#adii 5adan 5adan Gksekut Gksekutif if daripa daripada da Paniti Panitiaa yang akan akan mewaki mewakili li Panitia Panitia dalam dalam usaha usaha dan per#uangannya. Perundingan-pe Perundingan-perundi rundingan ngan dilakukan dilakukan secara secara rahasia rahasia dan tertutup tertutup dan dalam perundingan pertama bulan @ebruari ;H9, ;H9 , menghasilkan hal-hal yang berkenaan dengan bentuk, susunan dan program Panitia dalam garis besarnya. Sesudah diperhitungkan masak-masak dipersiapkan rumusa rumusan-r n-rumu umusan san dan teks-t teks-teks eks pernyat pernyataan aan dan lain lain sebagai sebagainya, nya, maka maka segenap segenap organi organisas sasii massa massa N rakyat rakyat dan seluru seluruh h >abang>abang-caba cabang ng Partai Partai Politi Politik k se-dae se-daerah rah Lampun Lampung g oleh oleh Panitia Panitia diund diundan ang g dala dalam m rapat rapat tangg tanggal al = Mare Marett ;H9 ;H9 untu untuk k mere meresm smik ikan an berdi berdiri riny nyaa Pani Paniti tiaa dan dan mengesyahkan Program Per#uangan Penuntutan 5erdirinya daswati I Lampung, bertempat di Bedung Bedung 5.P.' 5.P.' *an#ung an#ung karang, karang, tetapi tetapi rapat rapat ini tidak tidak dapat dapat diteru diteruska skan n arena arena tidak tidak dapat dapat perkenaan dari Penguasa Perang pada waktu itu. Sementara Sementara sebagian sebagian Panitia Panitia Gksekutif Gksekutif mempertanggu mempertanggung#awa ng#awabkan bkan hal tersebut tersebut kepada Penguasa Perang, maka seluruh wakil-wakil Partai Politik N Crganisasi berkumpul di antor Panitia Panitia meneruskan meneruskan rapat, dimana baik susunan susunan ataupun program per#uangan Panitia mendapat restu dan dukungan Sepenuhnya, maka baru pada tanggal J Maret ;H9 Panitia ini dapat diresmikan berdirinya. %ntuk mensukseskan per#uangan Panitia guna malaksanakan program perlu dibentuk Perwakilan-perwakilan Panitia di Palembang dan di 6akarta yang oleh Panitia dise disera rahka hkan n kepad kepadaa Sdr Sdr. &chm &chmad ad Ibra Ibrahi him m sebag sebagai ai Pimpi Pimpina nanny nnyaa deng dengan an tuga tugass seba sebagai gai Penghubung Panitia dengan Pemerintah $aerah *ingkat I Sumatera Selatan dan pemerintah Pusat Pusat di 6akart 6akarta, a, untuk untuk memper# memper#uang uangkan kan W&$&) &$&) $aswat $aswatii I Lampun Lampung. g. Selain Selain dari dari pada pada berbagai-bagai pihak masyarakat Lampung, #uga Pemuda-pemuda Pela#ar dan Mahasiswa tidak ketinggalan telah memberikan bantuan yang tidak sedikit, sehingga sangat berpengaruh akan terlaksananya tuntutan tersebut. Setelah melalui bermacam-macam proses dalam memper#uangkan W&$&) $aswati I Lampung, Lampung, baik oleh Pe#abat-pe#ab Pe#abat-pe#abat at Pemerintah Pemerintah eresidenan eresidenan Lampung Lampung maupun per#uangan panitia dengan dibantu oleh segenap potensi masyarakat Lampung, maka sebagai realisasi dari tuntutan tersebut pada tanggal J 6anuari ;H< diadakan 'apat $inas oleh Bubernur N epala $aerah Sumatera Selatan yang dihadiri oleh >atur *unggal, Para 5upati N epala $aerah( Walikota N epala $aerah, &nggaota-anggota $P'B' N 5P) *ingkat I dan etua-ketua @ront :asional se-eresidenan Lampung, dalam rapat mana Bubernur N eapala $aerah Sumatera
Selatan Selatan menyat menyatakan akan berhubu berhubung ng akan akan dibent dibentukny uknyaa $aswat $aswatii I Lampung Lampung,, maka maka dalam dalam rapat rapat tersebut dibicarakan mengenal persiapan-persiapan pembentukan $aswati I Lampung. 5erdasarkan surat keputusan Menteri $alam :egeri tanggal ;< $esember ;H9 :omor ( 5N7 5N7;89 ;89N= N=-
(
&nwar glr $atuk Mad#o 5asa Man uning, Pegawai *inggi
( (
etatapra#an *ingkat I $epartemen $alam :egeri )i. Tainal &bidin Pagar &lam, 'esiden Lampung. '. 6unada S.). Pembantu %tama Sekretaris $aerah
(
5endaharawan *ingkat I Sumatera Selatan. ;. )i. Mursyid &l & lamsyah >arapeboka, 5upati dpb antor 'esiden Lampung, Pembantu Sekretaris. 7. '. &chm &chmad ad,, Sekr Sekret etar aris is er erside sidena nan n Lampu ampung ng,, Pembantu 5endaharawan.
*ugas-tugas *eam *eam &sistensi yaitu membantu Bubernur N epala $aerah $a erah Sumatera Selatan dalam usahanya mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pemindahan hak, tugas kewa#iban dan wewenang dalam urusan Pemerintah dari Pemerintah Sumatera Selatan kepada Pemerintah $aerah Lampung yang akan dibentuk itu antara lain mengenai( ;. Saoal-soal kepegawaian. 7. Soal-soal harta benda !bergerak atau tidak bergerak, passia dan actia". 9. %rusan-urusan dari instansi *ingkat I Sumatera Selatan. <. $an lain-lain persiapan Crganisasi Pemerintah $aerah. *eam &sistensi tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah melaporkan hasi hasiln lnya ya kepa kepada da Bube Bubern rnur ur N epal epalaa $aer $aerah ah Sumat Sumater eraa Sela Selata tan n untuk untuk baha bahan n pers persia iapan pan pembentukan $aswati I Lampung *ersebut. *ersebut. 5erdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti %ndang-undang !Perpu" :omor 9 *ahun ;H<, maka terbentuklah $aerah Swatantra *ingkat I Lampung dengan mengubah %ndangundang :omor ( 7= *ahun ;H=H tentang Pembentukan $aerah *igkat I Sumatera Selatan, maka $ati I Sumatera Selatan diubah men#adi $ati I Sumatera Selatan dengan memisahkan wilayah yang meliputi $aerah-daerah *ingkat II Lampung %tara, Lampung *engah, Lampung Selatan
dan otapra#a *an#ungkarang N *elukbetung, dan memebentuk $ati I Lampung yang meliputi daerah-daerah tersebut diatas. 5erhubung dengan itu menurut pasal Perpu :o. 9 *ahun ;H< tersebut, ketentuanketent ketentuan uan berdas berdasark arkan an Peratu Peraturanran-per peratu aturan ran :egara :egara dan $aerah $aerah yang berlak berlaku u bagi $ati $ati I Lampung K sampai saat ketentuan-ketentuan itu ditambah, diganti atau dicabut, demikian pula dalam pasal ;9 ditetapkan ditetapkan untuk menyiapkan perlengkapan perlengkapan pertama pertama Crganisas Crganisasii Pemerintah Pemerintah $aerah *ingkat I Lampung dalam #angka waktu 9 tahun disediakan biaya yang diperlukan dalam &nggaran pendapatan dan 5elan#a :egara !&P5:". Pada tanggal ; Maret ;H< oleh 5apak )i. Tainal &bidin Pagar &lam 'esiden Lampung telah mengadakan rapat pembentukan Panitia Penyelenggara Peresmian $aswati I Lampung yang dihadiri oleh >atur *unggal eresidenan Lampun g, Para 5upati N Walikota epala $aerah K epala-kepala 6awatan N Instansi dan Panitia 5esar Per#uangan Penuntutan $aswati I Lampung, yaitu untuk merealisir pembentukan $aswati I Lampung berdasar Perpu :o. 9 *ahun ;H<, sebagai hasil pembicaraan-pembicaraan beliau di 6akarta dengan $epartemen dalam :egeri, Bubernur N epala $aerah Sumatera Selatan dan Pe#abat Bubernur Lampung 5apak usno $hanupo#o, yang dilaksanakan pada tanggal ;9 Maret ;H<. Pada tanggal ;A Maret ;H< Pak usno $hanupo#o P#. Bubernur Lampung yang telah di lantik oleh Menteri $alam :egeri tiba di Lampung bersama-sama 5apak Gny arim yang mewakil mewakilii Menter Menterii $alam $alam :egeri :egeri besert besertaa rombong rombongan an dan rombon rombongan gan >atur >atur *unggal unggal dari dari Sumatera Selatan. Pada tanggal ;A Maret ;H< #am 78.88 WI5 ter#adilah detik-detik berse#arah, upacara serah serah terima terima Pemeri Pemerinta ntah h $aerah $aerah dari dari Bubernu Bubernurr N epala epala $aerah $aerah,, etua etua $P'B' $P'B' Sumate Sumatera ra Selatan kepada P#. Bubernur N epala $aerah N dipersaksikan oleh 5apak Gny arim sebagai Wakil Menteri $alam :egeri. Pada tanggal ;H Maret ;H< diadakan rapat $inas $aswati I Lampung yang pertama dengan semua epala-kepala daerah *ingkat II Lampung %tara, Lampug *engah, Lampung Selatan Selatan dan Walikot alikotaa N epala epala $aerah $aerah otapr otapra#a a#a *an#ungk an#ungkara arang ng N *elukbet elukbetung, ung, kemudi kemudian an diadaka diadakan n rapat rapat dinas dinas dalam dalam rangka rangka pemben pembentuka tukan n $inas$inas-din dinas as serta serta 6awata 6awatan n :eeau :eeau $ati $ati I Lampung dengan epala-kepala $inas serta epala-kepala 6awatan $ati I Sumatera Selatan.;8
berdirin&a provinsi provinsi lampung , *eguh, *erakhir $iperbaharui pada amis, 98 May http(NNwww.goegle se$arah berdirin&a 78;9 8J(
$engan surat keputusan Bubernur N epala $aerah Lampung tanggal 7 Maret ;H< :omor ( ;NBN5-IIIN;H<, ditetapkan susunan Crganisasi dan *ata ker#a Sekretariat Pemerintah $aerah, $aerah *ingkat I Lampung, *ata er#a dan tugas masing-masing 5iro dan 5agian bagian, dengan pe#abat epala tiap-tiap 5iro yang pertama kali ditetapkan dengan Surat eputusan Bubernur N eplaa $aerah Lampung tanggal 7J Maret ;H< :omor ( 7;%PN;H<. $engan Surat eputusan Bubernur N epala $aerah Lampung tanggal 7; &pril ;H< :omor ( 9NBN5-IIIN;H<, dibentuk pula $inas-dinas *ingkat I $aerah Lampung, yang terdiri dari ;9 $inas, masing-masing ( ;. $inas Pertanian 'akyat. 7. $inas ehewanan dan Peternakan. 9. $inas ehutanan. <. $inas aret 'akyat. =. $inas Perikanan $arat. . $inas Perikanan Laut. J. $inas Peker#aan %mum. A. $inas Lalu Lintas 6alan. H. $inas Perindustrian 'akyat. ;8. $inas esehatan 'akyat. ;;. $inas Sosial. ;7. $inas Pendidikan $arar dan ebudayaan. ;9. $inas ese#ahteraan 5uruh. $an dengan surat keputusan Bubernur N epala $aerah Lampung tanggal 7H 6uni ;H< :omor ( 9N%PN;H<, ditetapkan pengangkatan Pe#abat-pe#abat epala $inas *ingkat I Lampung. 5erh 5erhub ubung ung tela telah h sele selesa sain inya ya tuga tugass-tu tugas gas *eam &sis &siste tens nsii dala dalam m penye penyemp mpur urna naan an penyusunan-penyusunan Crganisasi Pemerintah $aerah Swatantra *ingkat I Lampung dan kelengkapan-ke kelengkapan-kelengka lengkapannya pannya termasuk termasuk aparat $aerah yang terdiri terdiri dari $inas-dina $inas-dinass Ctonom *ingkat I dan lain-lain, maka pada tanggal ; Mei ;H< *eam *eam &sistensi &sistensi yang diketuai oleh Pak )i. Tainal &bidin Pagar &lam 'esiden Lampung, dibubarkan sedang 5adan Legeslatif dan lain-lain, terus dilengkapi dan disempurnakan dengan ber#alan baik .;; /erdirin&a &a Provinsi Provinsi Lampung '8", Mar ;A, 78;= 6uwendra &sdiansyah http(NNwww.geogle =nilah Se$arah /erdirin 'uwa#urai
11
&.
MASARAKAT MASARAKA T ADAT LAMPUNG LAMPUN G
Masyarakat Lampung mempunyai falsafah S*-g B6+ R6>* 62*+ , artinya sebuah rumah tangga dari dua garis keturunan, keturunan, masing-mas masing-masing ing melahirkan melahirkan masyarakat masyarakat beradat pepadun dan masyarakat masyarakat beradat sebatin. Pada +aman modern sekarang, pengertian Sang 5umi 'uwa 6urai diper diperlu luas as men# men#adi adi masy masyar arak akat at Lampung asli !suk !suku u Lamp Lampun ung" g" dan dan masy masyar arak akat at Lampung pendatang !suku-suku !suku-suku lain yang tinggal di Lampung". Lampun g".
:enek moyang orang Lampung menurut legenda adalah Pu&ang Mena Tepi* di negeri negeri Se*alabera* . Seperti kata wawancan( Asal $a* Lemasa epampang ep ampang 5 ana* an a* umpu Pu&ang Pu&a ng Mena Tepi* 5 ca*a* di 4unung Pesagi 5 regah di Se*alabera* 5 nurun*on ru#a mu#ari 5 %mpu Sidenting $ama %mpu Pernong 5 sai ngi#a**on pepadun 5 sai ngi#a**on sebatin!
Menurut pakar bahasa $r. ).:. an der *uuk, daerah ini dinamai DLampungE sebab #ika dilihat dari laut seperti bukit yang melampung !mengapung ". &ksara &ksara Lampung, Lampung, huruf *a-ga-nga, mirip dengan aksara 5atak, aksara 5ugis, 5ugis, dan aksara aksara Sunda una !yang bukan aksara 6awa ha-na-ca-ra-ka". &ksara-aksara ini memang bersaudara, sebab sama-sama diturunkan dari aksara $ewanagari di India. 6ika ditin#au ditin#au dari segi bahasa dan adat istiadat, istiadat, masyarakat masyarakat atau budaya Lampung meliputi #uga hulun lampung yang yang berdiam di Propinsi Sumatera Selatan !'anau dan omering" serta Propinsi 5anten !>ikoneng". Saat ini diperkirakan ada tiga #uta orang berbahasa ibu bahasa Lampung.
A3* Pe4*36-
$iperkiraka $iperkirakan n bahwa yang yang pertama pertama kali kali mendiri mendirikan kan adat Pepadun adalah adalah masyar masyarakat akat &bung yang ada disekitar abad ke ;J masehi di +aman seba 5anten. Pada abad ke ;A masehi, adat Pepadun berkembang pula di daerah Way anan, *ulang 5awang dan Way Seputih !Pubian". emudian pada permulaan abad ke ;H masehi, adat Pepadun disempurnakan dengan masyarakat kebuaian kebuaian inti dan kebuaian-kebu kebuaian-kebuaian aian tambahan tambahan !gabungan". !gabungan". 5entuk-bent 5entuk-bentuk uk penyempurnaan penyempurnaan itu melahirkan apa yang dinamakan ( &bung siwo megow!%nyai, %nyi, Subing, %ban, &nak *uha, una unang, ng, 5eli 5eliyu yuk, k, Sela Selagai gai,, :yer :yerupa upa". ".Ma Masy syar araka akatt &bung &bung mend mendia iami mi tu#u tu#uh h wila wilaya yah h adat adat(( otabumi, Seputih *imur, Sukadana,Labuhan Maringgai, 6abung,Bunung Sugih, dan *erbanggi. Mego Pak *ulangba *ulangbawang wang !Puyang !Puyang %mpu, Puyang Puyang 5ulan, 5ulan, Puyang i, Puyang Puyang *egamoan *egamoan". ". Masyarakat *ulangbawang mendiami empat wilayah adat( Menggala, Mesu#i, Panaragan, dan Wiralaga.Pubian *elu Suku !Minak Patih *uha atau Suku Manyarakat, Minak $emang Lanca atau Suku *ambapupus, Minak )andak )ulu atau Suku 5uku#adi". Masyarakat Pubian mendiami delapan wilayah adat( *an#ungkarang, an#ungkarang,5alau, 5alau,5uku#a 5uku#adi,* di,*eginene egineneng,Seput ng,Seputih ih 5arat,Padang' 5arat,Padang'atu, atu, Bedungtataan, Bedungtataan, dat Pugung. Sungkay-Wayanan 5uay Lima !Pemuka, 5ahuga, Semenguk, 5aradatu, 5arasakti, yaitu lima keturunan 'a#a *i#ang 6ungur". Masyarakat Sungkay-Wayanan mendiami Sembilan wilayah adat( :egeri 5esar, etapang, Pakuan 'atu, Sungkay, 5unga Mayang, 5lambangan %mpu, 5aradatu,5ahuga,da 5aradatu,5ahuga,danasui nasui.Masy .Masyarakat arakat yang menganut menganut adat tidak Pepadun, Pepadun, yakni yang melaksanakan adat musyawarahnya tanpa menggunakan kursi Pepadun. arena mereka sebagian besar berdiam di tepi pantai, maka di sebut adat Pesisir. Pesisir. Suku Lampung beradat Saibatin !Peminggir" secara garis besarnya terdiri atas( Masyarakat adat Peminggir, Melinting 'a#abasa, masyar masyarakat akat adat adat Peminggi Peminggirr *eluk, eluk, masyar masyarakat akat adat adat Peming Peminggir gir Semangk Semangka, a, masyar masyarakat akat adat
Peminggir Skala 5rak dan masyarakat adat Peminggir omering. Masyarakat adat Peminggir ini sukar untuk diperinci sebagaimana masyarakat Pepadun, sebab di setiap daerah kebatinan terlalu banyak campuran asal keturunannya. 5ila di lihat dari penyebaran masyarakatnya, daerah adat dapat dibedakan bahwa daerah adat Pepadun berada di antara ota *an#ungkarang sampai Biham !5elambangan %mpu", Way anan menurut rel kereta api, pantai laut 6awa sampai 5ukit 5arisan sebelah barat. Sedangkan daerah adat Peminggir ada di sepan#ang pantai selatan hingga ke barat dan ke utara sampai ke Way Way omering.
Prof Prof )ilman )ilman )adiku )adikusum sumaa di dalam dalam bukunya bukunya !&dat !&dat Istiad Istiadat at Lampung Lampung(;H (;HA9" A9" menyat menyatakan akan bahwa generasi awal %lun Lampung berasal dari Sekala 5rak, di kaki kak i Bunung Pesagi, Lampung 5arat. 5erdasarkan penelitian terakhir diketahui bahwa Paksi Pak Sekala 5rak mengalami dua era yaitu era eratuan eratuan )indu 5udha dan era esultanan esultanan Islam. Islam. era#aan ini terletak terletak di dataran dataran tinggi Sekala 5rak di kaki Bunung Pesagi !gunung tertinggi di Lampung" Lampung" Fang Fang men#adi cikal bakal suku bangsa etnis Lampung saat ini.$iriwayatkan didalam *ambo *ambo bahwa pendiri Paksi Pak Sekala 5rak masing masing adalah 'atu 5e#alan di Way Way,, 'atu :yerupa, 'atu Pernong dan %mpu 5elunguh. edatangan para %mpu Pendiri Paksi ini tidaklah bersamaan, berdasarkan penelitian terakhir terakhir diketahui diketahui bahwa menyebarnya &gama Islam dan pembaharuan pembaharuan &dat dilakukan dilakukan setelah setelah kedata kedatangan ngan %mpu %mpu 5elung 5elunguh uh ke Sekala Sekala 5rak 5rak yang memera memerangi ngi Sekerum Sekerumong ong dan akhirnya akhirnya dimenangkan oleh perserikatan Paksi Pak sehingga dimulailah era esultanan Islam di Sekala 5rak. eempat %mpu inilah yang merupakan cikal bakal Paksi Pak Sekala 5rak sebagaimana diungkap naskah kuno untara 'a#a :iti. :amun dalam ersi buku untara 'a#a :iti, nama puyang itu adalah Inder Ba#ah, Pak Lang, Sikin, 5elunguh, dan Indarwati.;7
12
http(NNaanrahmadani.blogspot.co.idN78;7N8Nadat-istiadat-lampungU8=.html
B.
B*h*8* L*46-g
5ahasa Lampung adalah sebuah bahasa sebuah bahasa yang yang dipertuturkan oleh %lun Lampung di Proinsi Lampung, selatan palembang dan pantai barat 5anten. 5ahasa ini termasuk cabang Sundik, dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia barat dan dengan ini masih dekat berkerabat dengan bahasa dengan bahasa Melayu , dan sebagainya. 5erdasarkan peta bahasa, 5ahasa Lampung memiliki dua subdilek. Pertama, dialek & !api" yang dipakai oleh ulun Sekala 5rak, Melinting Maringgai, $arah Putih 'a#abasa, 5alau *elukbetung, Sema Se maka ka o ota ta &g &gun ung, g, Pe Pesi sisi sirr r rui ui,, 'a 'ana nau, u, o ome meri ring ng dan $a $aya ya !y !yan ang g be bera rada datt La Lamp mpun ung g Saibatin", serta Way anan, Sungkai, dan Pubian !yang beradat Lampung Pepadun". edua, subdialek C !nyo" yang dipakai oleh ulun &bung dan *ulangbawang !yang beradat Lampung Pepadun". $r ?an 'oyen mengklasifikasikan 5ahasa Lampung dalam $ua Sub $ialek, yaitu $ialek 5elalau atau $ialek &pi dan $ialek &bung atau :yow.
.
A3* A3* I8+ I8+*3 *3* * D*D*- 5 F*l8 F*l8* **h *h H*36 H*364 4 O2 O2**-g g L* L*46 46-g -g
Masyarakat Masyarakat Lampung dalam bentuknya yang asli memiliki memiliki struktur struktur hukum adat tersendiri. tersendiri. 5entuk masyarakat hukum adat tersebut berbeda antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang yang lain lainny nya, a, kelo kelomp mpok ok-k -kel elom ompo pok k ters terseb ebut ut meny menyeb ebar ar di berb berbag agai ai temp tempat at di daer daerah ah diLampung.Secara umum dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu (masyarakat adat Peminggir yang berkediaman di sepan#ang pesisir termasuk adat rui, 'anau omering, sampai ayu &gung, dan masyarakat adat Pepadun yang berkediaman di daerah pedalaman Lampung terdi terdiri ri dari dari masy masyar araka akatt adat adat &bun &bung g !&bu !&bung ng Siwo Siwo Migo Migo", ", Pubia Pubian n !Pub !Pubia ian n *elu elu Suku" Suku",, Menggala N*ulang 5awang !Migo Pak" dan 5uai Lima %pacara-upacara adat pada umumnya ditanda ditandaii dengan dengan adanya adanya perkaw perkawina inan n N pernik pernikahan ahan,yan ,yang g dilakuk dilakukan an menuru menurutt tata tata cara cara adat tradisional disamping kewa#iban dilaksanakannyaN ditetapkannya hukum Islam yang menurut anggapan adalah merupakan bagian dari tata cara adatitu sendiri. *ata cara dan upacara perkawinan perkawinan adat Pepadun pada umumnya umumnya berbentuk berbentuk perkawinan perkawinan 6u#ur 6u#ur dengan dengan menuru menurutt garis garis keturu keturunan nan Patril Patrilinea ineal, l, yang yang ditanda ditandaii dengan dengan adanya adanya pember pemberian ian se#umlah uang kepada pihak perempuan untuk menyiapkan Sesan berupa alat-alat keperluan rumah tangga.Sesan tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga mempelai laki-laki pada
upacara perkawinan berlangsung yang sekaligus sebagai penyerahan formal !secara adat" si mempelai wanita kepada keluargaNklan mempelai laki-laki.$engan demikian secara hukum adat maka putus pula hubungan keluarga antara mempelai wanita dengan orang tuanya. %pacara perkawinan tersebut dalam pelaksanaannya dapat dengan cara adat )ibal Serba, 5umbang i, Ittar Padang, Ittar Manom !>akak Manuk" dan Sebambangan. $alam banyak hal suatu ciri yang disebut dengan Beneologis sangat dominan pada masyarakat Lampung, dimana suatu ikatan masy masyar arak akat at
huku hukum m
adat adat
yang yang
angg anggot otaa-an angg ggot otan anya yabe berd rdas asar arka kan n
atas atas
suat suatu u
pert pertal alia ian n
keturunan,baik karena ikatan maupun hubungan darah. Mart Martaba abatt kedud keduduka ukan n adat adat dapat dapat dial dialih ihkan kan deng dengan an upaca upacara ra caka cakak k pepa pepadun dun.. 6en# 6en#an ang g keduduk kedudukan an penyimb penyimbang ang bernil bernilai, ai, menuru menurutt keduduka kedudukan n pepadun. pepadun. 5entuk 5entuk perkaw perkawina inan n hanya hanya dengan #u#ur, setelah perkawinan isteri ikut suami. Pakaian adat dapat dikuasai dan dimiliki oleh mereka yang telah bermartabat adat siger !mahkota" tarub. Selalu merasa bangga atas keturunan yang baik. )ubungan kekerabatan sangat akrab !usut mengusut". itab-kitab hukum adatnya ialah untara 'a#a :iti, :iti, utara utara Sempurna Sempurna 6aya, untara 'a#a &sa, dan utara utara *ulanhbawang. *ulanhbawang. Pengaruh adat lebih kuat dari pengaruh agama Islam. Peradilan adat masih kuat. %ntuk tata pemerintahan adat masyarakat yang beradat pepadun berpedoman kepada( untara 'a#a :iti yakni kitab undang-undang tentang tata pemerintahan dan cara memerintah. untara 'a#a &sa yakni kitab tuntunan tentang ketekunan, kerelaanNkeikhlasan dan keyakinan kepada Fang Maha Pencipta !*uhan".
5 F*l8**h O2*-g L*46-g A3* Pe4*36-
Pandangan orang Lampung yang masih berpedoman pada adat, yang sekarang kadangkadang kadang masih masih nampak nampak dalam dalam sikap sikap peril perilaku aku dalam dalam pergul pergulan an sehari sehari-ha -hari, ri, khusus khususnya nya pada masy masyar arak akat at bera berada datt pepadun di desa-desa. Piil pesenggiri pada pada umumnya umumnya mempunyai mempunyai kcenderungan dalam hal mempertahankan harga diri, piil ini didampingi oleh empat unsur yang lain ain yait yaitu u $ulu* ade* , nemui nemui n&imah, n&imah, nengah nengah n&appu n&appur r , da d an sa*ai samba&an. Isti Istila lah h piil piil kemungkinan berasal dari kata fiil, yang dalam bahasa &rab berarti perbuatan atau perangai, dan kata pesenggiri mungkin berasal dari Pasunggiri yang merupakan pahlawan perlawanan rakyat 5ali %tara terhadap serangan pasukan Ma#apahit yang dipimpin &rya $amar. Sehingga kata piil pesenggiri mempunyai makna perangai yang keras, tidak gampang menyerah atau mundur terhadap terhadap tindakan tindakan yang bersifat bersifat kekerasan, kekerasan, terlebih-l terlebih-lebih ebih berkenaan berkenaan dengan tersinggung tersinggungnya nya
nama baik keturunan, kehormatan pribadi dan kerabat. >ulu* ade* , bagi orang Lampung baik pria ataupun wanita semen#ak kecil tidak hanya diberikan nama yang baik sa#a, namun #uga diberikan #uluk yakni nama panggilan !gelar kecil" oleh atau dari kakeknya. &pabila anak tersebut sudah men#adi men#adi dewasa serta telah berumahtangga, berumahtangga, maka dia akan mempergunakan mempergunakan adek atau gelar tua yang diresmikan diresmikan atau disahkan dengan upacara di hadapan para pemuka adat !penyimbangN !penyimbangNtuatuatua adat". Pada umumnya ketika upacara pemberian gelar tersebut diumumkan #uga amai !panggilan kerabat bagi pria" dan inai !panggilan kerabat bagi wanita", disamping gelar-gelar dari pihak mertua sehingga satu orang memiliki berbagai nama serta panggilan. Belar atau panggilan tersebut ada hubungannya dengan posisiNkedudukan serta pembagian ker#a dalam kekerabatan. Sebagai contoh seorang bernama Sarbini, mempunyai #uluk 'atu Busti, memiliki adek Pangeran 'atu Busti, dan mempunyai amai bernama &mai Pangeran, untuk untuk kaum pria. Sedangkan untuk untuk kaum wanita wanitanya nya sebagai sebagai contoh contoh seoran seorang g bernam bernamaa Syarif Syarifah, ah, mempuny mempunyai ai #uluk #uluk 'atu 'atu Pengatur, mempunyai adek Minak 'atu Pengatur, dan memiliki inai bernama Inai 'atu. 5agi mereka yang berkedudukan tinggi !sebagai bangsawan", untuk meresmikan nama atau gelar tersebut tidak banyak diperlukan beaya, lain halnya dengan mereka yang ingin mendapatkan legitimasi atau pengakuan !pengesahan" agar memiliki kedudukan yang sama dan bergelar tinggi namun kedudukannya sebagai rakyat biasa !rendah", mereka ini harus mengeluarkan beaya yang sangat sangat tinggi tinggi !besar !besar"" untuk untuk keperl keperluan uan upacara upacara adat. adat. Memili Memiliki ki suatu suatu gelar gelar yang yang tinggi tinggi dan berkedudukan adat yang tinggi serta sama dengan kedudukan adat yang lain, mereka akan merasakan merasakan suatu kebanggaan, kebanggaan, bangga terhadap kemampuna keturunan dan kerabatnya. kerabatnya. Mereka Mereka tidak ingin mendapatkan suatu cemoohan, dicela karena memiliki keturunan yang dikatakan sebagai keturunan beduwou !budak". :emui nyimah, orang Lampung suka nemui yakni menerima kedatangan tamu atau bertamu pada orang lain, #uga suka nyimah yakni memberi sesuatu !bingkisan" pada tamunya atau anggota kerabat-kerabatnya, sebagai tanda keakraban, sebagai teman baik. Mereka #uga cepat percaya kepada pihak lain, meskipun tamu tersebut baru sa#a dikenalnya. *elah men#adi suatu kebiasaan kebiasaan bagi orang Lampung yang suka memberikan memberikan bantuan, bantuan, layanan layanan semen#ak semen#ak bu#ang atau gadis, suka memberi atau mengirim !saling kirim" setelah dewasa dan telah berumahtangga. :engah nyappur, kelan#utan dari orang Lampung yang suka memberi dan menerima tersebut, maka ia #uga terbiasa nengah yakni ke tengah dalam arti bergaul, dan terbiasa nyappur yakni
bercampur, berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang dianggapnya se#a#ar dengan kedudukan adatnya atau yang lebih tinggi. Sesakai sesambayan, adalah suatu kegiatan atau aktiitas sosial, ker#asama antara satu orang dengan yang lainnya, sesakai adalah tolong menolong dan sesambayan adalah bergotong-royong beramai-ramai dalam menger#akan suatu peker#aan !membangun rumah, menger#akanNmembuka kebun !ladang", memperbaiki #alan desa, dan sebagainya. 5antuan dapat berupa tenaga, pikiran, maupun dana !materi". egiatan sesakai sesambayan !sakai sambayan" biasanya dilakukan dalam usaha beladang !berkebun", dalam acara perkawinan, memperbaiki kedudukan adat, membangun rumah bersama !bala !balaii adat adat", ", memp memper erbai baiki ki mas# mas#id id,, dan dan lain lain-l -lai ain. n. Sifa Sifatt wata watak k yang yang dikem dikemuk ukak akan an di atas atas merupak merupakan an kunci kunci dalam dalam menghad menghadapi api pribadi pribadi dan masyar masyarakat akat Lampung Lampung,, orang orang Lampung Lampung mengatakan ulah piil $adei #a#ai, ulah piil mengu#ai $ahel !karena piil men#adi men#adi baik, karena piil membuat #ahat". &pabila sesuatu hal dilaksanakan dengan baik, melalui #alan yang baik,
maka pendatang yang meminta tanah pun akan diberikan dengan mudah serta penuh keikhlasan. :amun kalau caranya tidak secara baik-baik, maka demi se#engkal tanah mereka akan mempertahankan mati-matian, tidak akan menyerah begitu sa#a. &dapun yang dikatakan sebagai penyelesaian yang baik adalah cara penyelesaian yang diterima oleh semua pemuka adat kamp kampun ung, g, baik baik dari dari *epen&imbangan suk suku, u, ti&uh at atau bumi, dan tua-tu tua-tuaa masyar masyarakat akat yang berpengaruh dan berasal dari persekutuan hukum adat yang bersangkutan. Periha Perihall lingku lingkungan ngan masyar masyarakat akat Lampung Lampung agaknya agaknya lebih lebih sesuai sesuai diper diperguna gunakan kan istila istilah h pengelompokan berdasarkan adat, daripada dipergunakan istilah perkumpulan. )al ini disebabkan karena baik menurut adat istiadat Peminggir maupun Pepadun, pengelompokan yang merupak merupakan an perkum perkumpul pulan an bersif bersifat at tradis tradision ional, al, diliha dilihatt dari dari keduduk kedudukan an tugas tugas serta serta kewa#ib kewa#iban an mereka masing-masing. $asar-dasar pengelompokan terletak pada kedudukan seseorang di dalam adat, dalam hal ini dapat dibedakan antara kerabat wanita, #uga antara yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga. &dapun pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut(
1. #. ". '. 5. (.
*uha 'a#a !*ohou 'a#au" 5ebai Mirul, Lakau Mengiyan, &dik Warei, &pak emaman, Labuw elamou,
enubi !nubei" 5enulung, Muli Mekhanai !muli meranai", 5ebai Sanak, elo elomp mpokok-ke kelo lomp mpok ok keke kekera rabat batan an berda berdasa sark rkan an adat adat ters tersebu ebutt semu semuan anya ya tund tunduk uk pada pada 7. !. 9.
pimpinan penyimbangnya masing-masing. D.
S+8e Ke4e2*0**- $Rel+g+%
Menuru Menurutt salah salah satu satu teori teori asal-u asal-usul sul terbent terbentukny uknyaa masyar masyarakat akat Lampung Lampung,, penduduk penduduk Lampung yang berasal dari Sekala 5rak , di kaki Bunung Pesagi, Pesagi, Lampung 5arat disebut 5arat disebut *umi !5uay *umi" menganut kepercayaan dinamis, yang dipengaruhi a#aran )indu 5airawa. 5uai *umi umi kemudi kemudian an kemudi kemudian an dapa dapatt dipen dipengar garuhi uhi empa empatt orang orang pembaw pembawaa Isla Islam m bera berasa sall dari dari Pagaruyung,, Sumatera 5arat yang datang ke sana. Pagaruyung Masyarakat Lampung didominasi oleh agama Islam, namun terdapat #uga agama risten, ato atoli lik, k, 5udh 5udhaa dan dan )ind )indu. u. %ntu %ntuk k Lamp Lampun ung, g, pers persat atua uan n adat adat,, keke kekera raba bata tan, n, kera kera#a #aan an,, !ke"marga!an", dan semacamnya memang lebih kental dalam bentukan identitas kolektif. &spek agama Islam, ternyata memberikan warna dan pencitraan pencitraan tersendiri tersendiri dalam kaidah kelembagaan kelembagaan maupun kebudayaan. @aktor alamiah, yang membuat identifikasi awal misalnya pranata sosial masyarakat dengan mentalitas Islam, religiositas tradisi, keba#ikan-keba#ikan sosial, kecenderungan untuk hidup bersama, kehalusan budi, dan conformism merupakan ciri-ciri peradaban Islam yang mele meleka katt dala dalam m adat adat Lamp Lampun ung. g. &pli &plika kasi si nila nilaii-ni nila laii agam agamaa #uga #uga tern ternya yata ta berp berpen enga garu ruh h menimbulkan transformasi manusia dan kebudayaan di Lampung. Masyarakat Lampung mengenal berbagai tradisi atau upacara yang tidak trerlepas dari unsur keagamaan. $alam masyarakat Lampung ada beberapa bagian siklus kehidupan seseorang yang dianggap penting sehingga perlu diadakan upacara-upacara adat yang bercampur dengan unsur agama Islam. $i antaranya adalah( ;. 7. 9. <. =.
upacara upacara kuru kuruk k liman, liman, disaa disaatt kandung kandungan an umur umur J bulan bulan upacara upacara saleh saleh darah darah yaitu yaitu upacara upacara kela kelahir hiran an upacara mahan manik yaitu upacara upacara turun turun tanah, tanah, bayi bayi berumur berumur <8 hari hari upacara upacara khitan khitanan an bila bila bayi bayi berumu berumurr = tahu tahun n upacara serah sepi bila anak berumur berumur ;J tahun tahun dan dan sebagainya sebagainya
. 6uga 6uga upac upacar araa perkaw perkawin inan an,, kemat kematia ian n dan dan upaca upacara ra adat adat lain lainny nyaa seper seperti ti cokok cokok pepadun yaitu pelantikan pengimbang baru sebagai kepala adat. E.
N+l*+N+l*+ I8l*
&da lima sifat orang Lampung yang tertera di dalam itab untara 'a#a :iti. Pertama, piil pusanggiri !malu melakukan peker#aan hina menurut agama serta memiliki harga diri. edua, #uluk-adok !mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya". etiga, etiga, nemui-nyima nemui-nyimah h !saling !saling mengun#ungi mengun#ungi untuk bersilatur bersilaturahmi ahmi serta serta ramah menerima menerima tamu". eempat nengah-nyappur !aktif dalam pergaulan bermasyarakat dan tidak indiidualistis". elima elima,, sakaisakai-sam sambai baian an !goton !gotong g royong royong dan saling saling membant membantu u dengan dengan anggota anggota masyar masyarakat akat lainnya". Masyarakat adat Lampung #uga mempunyai falsafah Sang 5umi 'uwa 6urai, yang artinya sebuah rumah tangga dari dua garis keturunan masing-masing melahirkan masyarakat beradat pepadun dan masyarakat beradat saibatin. Saat ini, pengertian Sang 5umi 'uwa 6urai diperl diperluas uas men#ad men#adii masyar masyaraka akatt Lampung Lampung asli asli !suku !suku Lampung Lampung"" dan masyar masyarakat akat Lampung Lampung pendatang !suku-suku lain yang tinggal di Lampung". Sebab itu, #angan heran #ika di daerah ini hampir semua suku di Indonesia ada dan hidup berdampingan secara damai. 5anyak orang mengatakan untuk melihat Indonesia dalam konteks keberagaman, lihatlah Lampung. $engan dilandasi kelima sifat yang dibangun dari nilai-nilai Islam yang masuk pada abad ke-;= melalui tiga pintu utamaK barat !Minangkabau", utara !Palembang", selatan !5anten", masyarakat suku Lampung sangat menghargai perbedaan. 6arang sekali terdengar atau bahkan tidak pernah terdengar di daerah ini ada konflik yang dilatarbelakangi perbedaan agama maupun perbedaan suku. Semua agama bisa hidup damai, semua suku bisa mencari penghidupan dengan baik. entalnya pengaruh Islam #uga tampak dari tradisi yang kini masih digunakan dalam acara adat dan keseha keseharia rian n masyar masyaraka akat. t. Misaln Misalnya, ya, marhaba marhabanan nan untuk untuk member memberika ikan n nama nama seoran seorang g bayi. bayi. Marhabanan adalah acara syukuran dengan membaca kitab bar+an#i. Selain marhabanan, #uga masih sering kita #umpai tradisi ruwahan, dengan mengundang tetangga dekat dan meman#atkan doa bagi saudara seagama yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. &dapula tradisi tabuh beduk, tapi sudah #arang terdengar. Menabuh beduk untuk mengabarkan waktu salat dibunyikan setiap waktu salat lima waktu. Menabuh beduk menandakan salat #umat dibunyikan dua kali, yaitu pukul ;;.88 untuk mengabarkan agar masyarakat bersiap-siap dan ketika waktu salat tiba. Menabuh beduk untuk menun#ukkan salat tarawih dibunyikan dengan nada khusus.
*radisi *radisi menabuh beduk #uga terdengar terdengar sehari sehari men#elang men#elang 'amadan, 'amadan, biasanya biasanya terdengar terdengar bertalubertalutalu sama ketika sehari men#elang Idulfitri. :amun, tradisi menabuh beduk ini sudah #arang terdeng terdengar ar,, terutam terutamaa di perkot perkotaan aan,, digant digantikan ikan dengan dengan pember pemberita itahuan huan lewat lewat penger pengeras as suara. suara. elima sifat, pedoman hidup, dan falsafah yang dimiliki masyarakat adat Lampung hingga kini masih tumbuh subur. Sifat-sifat itu merupakan nilai lebih yang dimiliki orang Lampung, tapi di sisi lain dapat mengikis akar budaya daerah ini.;9 &da lima sifat orang Lampung yang tertera di dalam itab untara 'a#a :iti. Pertama, piil pusanggiri !malu melakukan peker#aan hina menurut agama serta memiliki harga diri. edua, #uluk-adok !mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya". etiga, nemui-nyimah !saling mengun#ungi untuk bersilaturahmi serta ramah menerima tamu". eempat nengah-nyappur !aktif dalam pergaulan bermasyarakat dan tidak indiidualistis". elima, sakaisamb sambai aian an !got !goton ong g royo royong ng dan dan sali saling ng memba membant ntu u denga dengan n anggo anggota ta masy masyar araka akatt lain lainnya nya". ". Masyar Masyaraka akatt adat Lampung Lampung #uga #uga mempun mempunyai yai falsaf falsafah ah Sang Sang 5umi 5umi 'uwa 'uwa 6urai, 6urai, yang yang artiny artinyaa sebuah rumah tangga dari dua garis keturunan masing-masing melahirkan masyarakat beradat pepadun dan masyarakat beradat b eradat saibatin. Saat ini, pengertian Sang 5umi 'uwa 6urai diperluas men#adi masyarakat Lampung asli !suku Lampung" dan masyarakat Lampung pendatang !sukusuku lain yang tinggal di Lampung".
:ilai :ilai Pada Lambing Siger Lampung $alam Membina erukunan %mat 5eragama
13
http(NNulunlampung.blogspot.co.idN78;8N8HN#e#ak-islam-di-lampung-7H-habis-budaya.html
iii
Secara Secara etimol etimologi ogiss istila istilah h &dat &dat dapat dapat diarti diartikan kan sebaga sebagaii kebiasaa kebiasaan n atau atau aturan aturan berbuat berbuat,, kela kela+i +ima man n berp berper eril ilak aku, u, cara cara berb berbua uatt yang yang beru berula lang ng-u -ula lang ng,, atau atau kelak kelakua uan n yang yang men# men#ad adii kebias kebiasaan aan.. ebias ebiasaan aan itu sendir sendirii adalah adalah cara cara berbua berbuatt yang dilakuk dilakukan an berdas berdasark arkan an norma norma yang yang berl berlak aku u dalam dalam masy masyar araka akat. t. ebia ebiasa saan an tida tidak k sema semata ta-m -mat ataa dite diteri rima ma seba sebagai gai cara cara berperikelakuan, akan tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur kelakuan. $alam proses pelembagaan terdapat empat tahapan pembentukan adat-istiadat, yaitu tahap usage !cara", kebiasaan kebiasaan !folkways" !folkways",, tatakelakuan tatakelakuan !mores", dan adat-istia adat-istiadat dat !custom". !custom". )arapan )arapan kami sebagai pemateri semoga para pembaca lebih dapat dap at memahami me mahami tentang D:ilai-nilai Islam pada lambang siger dalam membina kerukunan umat beragamaE. A. S+ge S+ge22
!Lampung( Lampung(
, sigo , sigo*h" adalah mahkota pengantin wanita Lampung yang
berbentuk segitiga, berwarna emas dan biasanya memiliki cabang atau lekuk ber#umlah sembilan atau tu#uh. Siger adalah benda yang sangat umum di Lampung dan Lampung dan merupakan simbol khas daerah ini. Siger dibuat dari lempengan tembaga, kuningan, atau logam lain yang dicat dengan warna emas. Siger biasanya digunakan oleh pengantin perempuan suku Lampung pada acara pernikahan ataupun acara adat budaya lainnya. Pada +aman dahulu, siger dibuat dari emas asli dan dipakai oleh wanita Lampung tidak hanya sebagai mahkota pengantin, melainkan sebagai benda perhiasan yang dipakai sehari-hari. sehari-hari.;< Sebuah cerita rakyat menceritakan tentang Siger a#aib. $i Marga Sekampung Lampung *imur terdapat sebuah cerita turun-temurun yang sampai saat ini masih di percaya sebagai sebuah legenda legenda hidup. $ahulu kala bila warga warga akan mengadakan mengadakan acara adat Lampung seperti pernikahan atau >akak Pepadun. Masyarakat memin#am atau menggunakan Siger Gmas dari alam gaib melalui sebuah tempat di salah satu kebun warga. ebun warga warga yang keberadaannya keberadaannya gaib itu, merupakan perkampungan masyarakat Lampung dari +aman yang lebih kuno. arena suatu suatu hal perkam perkampung pungan an ini hilang hilang besert besertaa penghuni penghuni kampun kampung g itu. itu. Masyar Masyarakat akat masih masih bisa bisa berhubungan dengan warga kampung yang hilang itu dengan cara memin#am Siger yang dipergunakan untuk digunakan dalam egiatan &dat tersebut. :amun karena ada oknum warga yang telah berlaku curang dengan tidak mengembalikan siger tersebut, keberadaan siger gaib itu
14 &bdul
Syani, ;HH<. Sosiologi Skematika, *eori *eori dan *erapan. *erapan. 6akarta. 5umi &ksara,
hilang entah kemana. :amun masyarakat masih sering mendengar adanya suara-suara penghuni alam gaib. Seperti suara musik kolintang khas Lampung pada hari-hari tertentu.;= 1.
S+ge2 S*+*+-
Siger pada suku Lampung yang beradatkan saibatin memiliki lekuk tu#uh dan dengan hiasan batangNpohon sekala di masing-masing lekuknya, ini memiki makna ada tu#uh adokNgelar pada masyarakat pesisir yaitu SuttanNdalom, 'a#a #ukuanNdipati, 5atin, 'adin, Minak, imas dan MasNinton, gelarNadok ini hanya dapat digunakan oleh keturunan lurus sa#a, dengan kata lain masi masih h kenta kentall denga dengan n nuan nuansa sa kera kera#a #aan an,, dima dimana na kala kalau u bukan bukan anak anak ra#a ra#a dia dia tida tidak k berh berhak ak menggunakan gelarNadok ra#a begitu #uga dengan gelarNadok lainnya. Sedangkan bentuknya, sige sigerr saib saibat atin in sang sangat at miri mirip p denga dengan n 'uma 'umah h Badan Badang g era#aan era#aan Pagaruyung Pagaruyung sepert sepertii Istano Istano Si Linduang 5ulan, yaitu rumah pusaka dari keluarga besar ahli waris dari keturunan $aulat Fang $ipertuan $ipertuan 'a#a Pagaruyung Pagaruyung dan #uga Museum &dityawarm &dityawarman an di daerah Minangkabau, Minangkabau, Proinsi Sumatra 5arat. 5arat. arena itulah maka adat budaya Lampung saibatin mendapat pengaruh dari kera#a kera#aan an Pagaru Pagaruyung yung,, hal ini sangat sangat berkai berkaitan tan dengan dengan se#ara se#arah h berdir berdiriny inyaa Paksi Pak Sekala 5ekhak !5uay !5uay 5e#alan $iway, 5uay Pernong, 5uay :yerupa dan 5uay 5elunguh", dimana pada masa masuknya Islam di daerah Lampung pada Lampung pada masa kera#aan di tanah sekala bekhak, mendapat pengaruh dari kera#aan pagaruyung yang di sebarkan oleh 'atu :gegalang Paksi. Selain itu banyak kesamaan antara adat saibatin dengan adat pagaruyung seperti pada saat melangsungkan pernikahan, tata cara dan alat yang digunakan banyak kemiripan. #.
S+ge2 Pe4*36-
Siger pepadun memiliki lekuk Sembilan yang berartikan ada H Marga yang bersatu membentuk &bung Siwo Megou. *api bentuk dari siger pepadun sangat mirip dengan buah sekala, hal ini pun bukan mustahil dikarenakan kera#aan sekala bekhak merupakan cikal bakal ulun ulun lampun lampung, g, dan proses proses terbent terbentukn uknya ya abung abung siwo siwo megou megou merupak merupakan an penyeba penyebaran ran orang orang lampung dari dataran tinggi Sekala 5ekhak di Bunung Pesagi. Ini dapat dilihat dari tambo 5uay 5e#alan $iway bahwa 'atu $ipuncak meninggalkan kera#aan Sekala 5ekhak untuk mencari daerah baru bersama keluarganya, 'atu $ipuncak memiliki empat orang putra yaitu %nyi, %nyai, Subing dan :uban yang merupakan keturunan Paksi 5uay 5e#alan $iway serta lima Marga lainnya yaitu &nak *uha, Selagai, 5eliyuk, unang dan :yerupa yang merupakan keturunan dari 15
)arso#o, ;HJ. Pengantar &ntropologi. &ntropologi. 5andung, 5ina>ipta.
tiga Paksi lainnya sehingga men#adi &bung Siwo Mego. :amun berbeda dengan siger pesisir yang mirip rumah gadang, siger pepadun #ustru mirip dengan buah sekala. Seiring dengan penyebaran penduduk dan berdirinya beberapa kebuayan k ebuayan maka yang menggunakan adat pepadun pe padun bukan hanya abung tetapi #uga oleh kebuayan lain yang kemudian membentuk masyarakat adat sendiri, seperti Megou Pak *ulangbawang !Puyang %mpu, Puyang 5ulan, Puyang i, Puyang *egamoan",Pubian *elu Suku !Minak Patih *uha atau Suku Manyarakat, Minak $emang Lanca atau Suku *ambapupus, Minak )andak )ulu atau Suku 5uku#adi", serta Sungkay-Wayanan 5uay Lima !Pemuka, 5ahuga, Semenguk, 5aradatu, 5arasakti, yaitu lima keturunan 'a#a *i#ang 6ungur". ".
S+ge2 T6h*
Siger *uha !tua", merupakan siger yang digunakan pada +aman animisme animisme hindu-budha. Siger Siger ini ini masi masih h dapat dapat di#u di#ump mpai ai kare karena na masi masih h ada yang yang menyi menyimp mpann annya ya khusu khususs nya nya pada pada kesultanan paksi pak sekala bekhak . Pada +aman dahulu siger tidak memiliki aturan pada #umlah lekuk yang digunakan, dan yang boleh menggunakan hanya keturunan saibatin !bangsawan" sa#a atau sama dengan mahkota pada ra#a-ra#a sa#a. Pada siger tua #elas terlihat berbentuk buah sekala denga dengan n hias hiasan an pohon pohon seka sekala la diat diatas asny nya. a. Ini Ini memb membuk ukti tikan kan bahw bahwaa pada pada dasa dasarn rnya ya sige sigerr itu itu menggambarkan tentang sekala.; '.
F+l<8<+ S+ge2
Siger merupakan simbol khas Proinsi Lampung. Lampung. Siger yang men#adi lambang Lampung saat saat ini merupakan merupakan simbo simbolis lisasi asi sifat feminin. feminin. Pada Pada umum umumnya nya,, lamb lambang ang daerah daerah di :usantara bersifat maskulin. maskulin. Seper Seperti ti di 6awa 5arat, 5arat, lambang lambang yang diperguna dipergunakan kan adalah adalah u#ang, u#ang, yaitu sen#ata sen#ata tradisional tradisional masyarakat masyarakat Sunda. >ontoh lain adalah alimanatan dengan alimanatan dengan Mandaunya dan &ceh dengan 'encongnya. 'encongnya. Simbol-simbol pada daerah melambangkan sifat-sifat patriotik dan defens defensif if terhada terhadap p ketahan ketahanan an wilayah wilayahnya nya.. Saat Saat ini penggun penggunaan aan lamban lambang g siger siger bukan bukan hanya hanya masala masalah h lambang lambang ke#aya ke#ayaan an dan kekayaan kekayaan karena karena bentuk bentuk mahkot mahkotanya anya sa#a, sa#a, melain melainkan kan #uga #uga mengangkat nilai feminisme. Siger mengambil konsep dari agama Islam. Islam. Islam sendiri adalah agam agamaa yang yang dian dianut ut selu seluru ruh h Suku Lampung Lampung asli asli.. &gama Islam Islam menyatakan bahwa laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan perempuan sebagai mana#er yang mengatur segala sesuatunya dalam rumah tangga. onsep itulah yang saat ini diterapkan dalam simbolisasi Siger. 16 )ilman )adikesuma, ;HJJ. Gnsiklopedia )ukum &dat &dat dan &dat 5udaya Indonesia. 5andung.
&lumni
5agi Masyarakat Lampung, Lampung, Perempuan sangat Perempuan sangat berperan dalam segala kegiatan, khususnya dalam kegiatan rumah tangga. $i balik kelembutan perempuan, ada ker#a keras, ada kemandirian, ada kegigihan, dan lain sebagainya. Meskipun masyarakat Lampung sendiri penganut garis ayah atau patrilineal. patrilineal. @igur perempuan perempuan merupakan hal penting penting bagi masyarakat masyarakat Lampung, yang sekaligus sekaligus men#adi inspirasi dan pendorong kema#uan pasangan hidupnya. 5.
Pe-gg6-**- S+ge2 S** I-+
Simbol Siger bisa ditemukan di hampir semua tempat di proinsi ini, termasuk di daerahdaerah kantong transmigrasi yang penghuninya bukanlah %lun bukanlah %lun Lampung. Lampung. Saat ini simbol siger telah diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Simbol siger, baik dalam gambar maupun 9 dimensi bisa ditemukan dalam bentuk *ugu, Menara, Menara, gapura, ornamen rumah, ruko, pagar rumah, sampai dalam dalam bentuk bentuk akseso aksesori riss sepert sepertii gantunga gantungan n kunci, kunci, lukisa lukisan, n, patung patung,, boneka, boneka, dll. dll. Selain Selain itu, itu, simbolisasi siger bisa kita temukan pada logo proinsi, kabupaten, kota, instansi pemerintahan, institusi, perusahaan, organisasi, acara, dan kegiatan yang ada di Proinsi Lampung. Menara Siger saat ini men#adi ikon khas Proinsi Lampung dan berada tepat titik 8 km Pulau P ulau Sumatera. Sumatera. B. S+6l S+6l D*e2*h D*e2*h L*46-g L*46-g
Sebenarnya, apa itu siger *ernyata, siger bukan hanya sekedar mahkota, namun siger bagi masyarakat Lampung adalah sebuah bentuk yang melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat. 5iasanya, siger selalu dipergunakan oleh pengantin perempuan Lampung. &rtinya, lambang Lampung ini merupakan merupaka n simbolisasi sifat feminin. $ari blog seputar Lampung, saya menemukan sumber yang sangat bagus mengenai siger yang saya ambil beberapa bagian dari isinya, yaitu menurut seorang tokoh Lampung yang dikenal sebagai teknolog dan #uga budayawan, yaitu 5apak Ir. &nshori $#ausal, M*, menerangkan bahwa pada awal masuknya &gama Islam di masyarakat Lampung, dominasi warna hitam dan gelap lainnya, yang kala itu memengaruhi masyarakat Lampung, seperti #uga masyarakat lainnya di Indonesia yang masih menganut paham animisme, tergantikan oleh pengaruh warna-warna yang lebih cera cerah h dan dan bernua bernuans nsaa emas emas.. :ila :ilaii optim optimis isme me dan dan simb simbol olis isas asii kekay kekayaa aan n atau atau duni duniaw awi, i, dilambangkan dengan warna emas dan warna-warna cerah lain seperti kuning, putih dan merah, yang yang #uga #uga menggam menggambar barkan kan nilainilai-nil nilai ai kebangs kebangsawa awanan. nan. Penggun Penggunaan aan lamban lambang g Siger Siger ternyat ternyataa bukan hanya masalah lambang ke#ayaan dan kekayaan karena bentuk mahkotanya sa#a, melainkan memang mengangkat nilai feminisme. embali lagi ke prinsip-prinsip dalam Islam,
bahwa laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan perempuan sebagai mana#er yang mengatur segala sesuatunya dalam rumah tangga. ;J ons onsep ep itul itulah ah yang yang dite ditera rapk pkan an dala dalam m simb simbol olis isas asii Sige Sigerr. Menu Menuru rutt belia beliau, u, dala dalam m masyarakat Lampung, perempuan sangat berperan dalam segala kegiatan, khususnya dalam kegiatan rumah tangga. $ibalik kelembutan perempuan, ada ker#a keras, ada kemandirian, ada kegigihan, dan lain sebagainya. Intinya, meskipun masyarakat Lampung penganut garis ayah atau atau patril patrilinea ineal, l, figur figur peremp perempuan uan merupak merupakan an hal penting penting bagi masyar masyarakat akat Lampung Lampung,, yang sekaligus men#adi inspirasi dan pendorong kema#uan pasangan hidupnya. $ari $ari pen#ela pen#elasan san terseb tersebut, ut, saya saya menyim menyimpul pulkan kan bahwa bahwa siger siger adalah adalah simboli simbolisas sasii dari dari masyarakat Lampung yang sangat menghargai kedudukan perempuan. *idak ada perbedaan kedudukan bagi yang memakai siger, karena siger biasa dipakai dalam acara pernikahan oleh mempelai wanita. Saya #uga telah berdiskusi dengan kerabat yang asli dari suku Lampung bahwa siger memiliki sifat-sifat yang membentuk karakter masyarakat Lampung yang sudah ada secara turun-temurun. Menurut kitab untara 'a#a :iti, sifat-sifat tersebut adalah( 1. 4++l468*-gg+2+ !malu melakukan peker#aan hina menurut agama serta memiliki harga diri", #.
;6l6/*3
!memp mempun unya yaii
kepr keprib ibad adia ian n
ses sesuai uai
deng dengan an
gela gelarr
adat adat
yang yang
disandangnya", ".
-e6+-0+*h !saling mengun#ungi untuk bersilaturahmi serta ramah menerima
tamu", '.
-e-g*h-0*462
!akti ktif
dalam
perg ergaulan
bermasy asyarakat
dan
tidak
indiidualistis", 5.
8*/*+8**+*-
!got !goton ongg-ro royo yong ng dan dan
sali saling ng
memb memban antu tu deng dengan an angg anggot otaa
masyarakat lainnya". Saya menganalisis dari lambang siger sebagai simbolisasi feminin dan adanya sifat-sifat yang terkandung dalam lambang siger tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa lambang dari suatu suatu daerah daerah khususn khususnya ya daerah daerah Lampun Lampung, g, sangat sangat mempeng mempengaru aruhi hi karakt karakter er dan keprib kepribadi adian an masyarakat yang ada di daerah tersebut. 17 )ilman )adikesuma, ;HJH. )ukum
Pidana &dat. 5andung, &lumni &lumni
Simbol atau lambang dari daerah Lampung yang lainnya adalah kain tapi. ain tapis merupakan salah satu #enis kera#inan tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta &lam Semesta. Cleh sebab itu, itu, muncul munculnya nya kain kain tapis tapis ini ditemp ditempuh uh melalu melaluii tahaptahap-tah tahap ap waktu waktu yang mengara mengarah h kepada kepada kesempurnaan teknik tenun, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.berbeda dengan siger, kain tapis Lampung dikenal berbagai peralatan dan perlengkapan adat yang melambangkan status seseorang yang ditandai dengan pemilikan sebuah kain adat tersebut. Secara umum, masyarakat Lampung memiliki dua kelompok besar adat yaitu adat Saibatin dan adat Pepadun, maka dari itu pemakaian tapis mempengaruhi status seseorang sesuai dengan kelompok adat yang dianutnya. &pa itu pengertian kain tapis Menurut Wikipedia, kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun tenun benang benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistim sulam !Lampung LampungKK >ucuk". $engan demikian yang dimaksud dengan *apis Lampung adalah hasil tenun benang kapas dengan kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan men#adi pakaian khas suku Lampung. 6enis tenun ini biasanya digunakan d igunakan pada pad a bagian pinggang ke bawah bawa h berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, alam, flora flora dan dan fauna fauna yang yang disulam disulam dengan dengan benang benang emas dan benang perak . *apis Lampung termasuk kera#ian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan diker#akan oleh pengera#in. era#inan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis !muli-muli" yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tu#uan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat isti adat yang dianggap dianggap sakral. sakral. ain *apis *apis saat ini diproduksi oleh pengra#in dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penggunaan Penggunaan tapis biasanya dipakai saat ada acara pernikahan pernikahan ataupun pada saat upacara adat. Sebagaimana yang telah saya sebutkan bahwa semua tergantung pada adat masing-masing bagian daerah. Misalnya di daerah rui, Lampung 5arat tapis dipakai saat ada upacara-upaca adat. $i daerah Lampung %tara, tapis dipakai oleh ibu-ibu pengiring pengantin pada upacar adat
perkawinan. *apis memiliki berbagai macam #enis sesuai dengan motif yang disulamnya. *iap daerah bagian di Lampung memiliki kekhasan tersendiri. $ari $ari pen# pen#ab abar aran an tent tentang ang tapi tapis, s, saya saya meny menyim impu pulk lkan an bahw bahwaa tapi tapiss memp mempen enga garu ruhi hi kedudukan seseorang. arena sama halnya seperti adat 6awa yang memiliki gelar untuk beberapa kelompok kelompok orang, begitu pula Lampung Lampung yang memiliki gelar untuk beberapa beberapa kelompok kelompok tertentu. tertentu. *apis yang dipakai di saat-saat tertentu menun#ukkan bahwa pemakaian kain tapis bukanlah sembarangan dan mempunyai aturan adat tersendiri. tersendiri.;A Me-*g: Se;*/ D6l6 I8l* Me-0*6 3*l* B63*0* L*46-g
)al itu ditegaskan Menteri &gama saat membuka M*V ke-<9 *ingkat Proinsi Lampung di ota Metro, 6umat !AN=" malam. )adir pada pembukaan ini, Bubernur Lampung M. 'idho @icardo dan para kepala daerah, serta kepala satuan ker#a perangkat daerah !SP$" se-Lampung. Selan#utnya, Menteri menguraikan falsafah hidup masyarakat Lampung yang termaktub dalam kitab untara Ra$a .iti. Faitu, Piil-Pusanggiri !malu melakukan peker#aan hina menurut agama serta memiliki harga diri". >ulu*-Ado* !mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya". emudian, kata Menteri, .emui-.&imah !saling mengun#ungi untuk bersilaturahmi serta ramah ramah mene meneri rima ma tamu tamu". ". .engah-.&ur ' aktif aktif dalam dalam pergaul pergaulan an bermas bermasyar yarakat akat dan tidak tidak indii indiidual dualis istis tis". ". Sa*a Sa*aii Samb Sambai aian an !got !goton ongg-ro royo yong ng dan sali saling ng memb memban antu tu denga dengan n angg anggota ota masyarakat
lainnya".
Delima falsafah tersebut terkandung dalam nilai-nilai Islam. $engan demikian, Islam telah mewarnai adat istiadat masyarakat Lampung, dari upacara adat kelahiran, perkawinan sampai kematian,E #elas Menteri &gama. Selan#utnya, Menteri mengingatkan, akhir-akhir ini Islam selalu digempur dengan a#aran radika radikali lisme sme,, sparat sparatism isme, e, dan lain-l lain-lain. ain. D:amun, D:amun, apabila apabila kita kita kembal kembalii ke &lura &luran n dalam dalam pengamalannya,niscaya kita akan ak an terhindar dari faham negatif yang yan g akan merusak kesatuan dan persatuan Islam serta keutuhan :'I u#arnya. arena itu, Menteri menga#ak masyarakat Lampung Lampung untuk melakukan gerakan menga#i menga#i selepas selepas magrib. magrib. &luran adalah nilai, nilai, bukan #imat
18 oent#araningrat, ;HA7. ebudayaan, Mentalitas dan Pembangun-an. 6akarta, Bramedia.
yang yang ditaruh sa#a di almari atau disimpan dalam dompet. D&luran hendaknya senantiasa dibaca dan diamalkan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,Eu#arnya. Pada kesempatan kesempatan itu, Menteri menandatangani menandatangani Prasasti Prasasti Mas#id *awa *awa ota MetroK Bube Bubern rnur ur Lamp Lampun ung g mena menand ndat atan anga gani ni pras prasas asti ti Wisma isma )a#i )a#i,, seda sedang ng Wali ali kota kota Metr Metro o menandatangani Prasasti Islamic center. . Me-ge-*l I8l*+8*8+ A3* B63*0* L*46-g
Secara etimologis istilah &dat dapat diartikan sebagai kebiasaan atau aturan berbuat, kela kela+i +ima man n berp berper eril ilak aku, u, cara cara berb berbua uatt yang yang beru berula lang ng-u -ula lang ng,, atau atau kelak kelakua uan n yang yang men# men#ad adii kebias kebiasaan aan.. ebiasa ebiasaan an itu sendir sendirii adalah adalah cara cara berbua berbuatt yang dilakuk dilakukan an berdas berdasark arkan an norma norma yang yang berl berlak aku u dalam dalam masy masyar araka akat. t. 6adi 6adi adat adat meru merupa pakan kan kebi kebias asaa aan n berb berbua uatt yang yang dite diteri rima ma masyarakat sebagai patokan bernorma !&bdul Syani, ;HH<". Sedangkan '.M. Mac Ier dan >harle >harless ). Page Page !;HJ" !;HJ",, menter menter#em #emahka ahkan n kebiasa kebiasaan an sebagai sebagai perike perikelak lakuan uan yang diakui diakui dan diterima oleh masyarakat. ebiasaan tidak semata-mata diterima sebagai cara berperikelakuan, akan akan tetapi tetapi diteri diterima ma sebaga sebagaii normanorma-nor norma ma pengatu pengaturr kelaku kelakuan. an. $alam $alam proses proses pelemb pelembagaa agaan n terda terdapa patt empat empat taha tahapa pan n pemben pembentu tukan kan adat adat-i -ist stia iada dat, t, yait yaitu u taha tahap p usag usagee !car !cara" a",, kebi kebias asaan aan !folkways", tatakelakuan !mores", dan adat-istiadat !custom". %sage adalah tahap pengenalan tentang bentuk perbuatan tertentu yang belum berpola,belum bersanksi, lebih menun#uk pada kesadaran pribadi dan belum mengikat, seperti kebiasaan gosok gigi, atau bangun kesiangan misalnya. ebiasaan adalah bentuk perbuatan yang disosialisasikan atau dian#urkan sehingga men#adi men#adi perbuatan perbuatan yang diakui masyarakat. masyarakat. ebiasaan ebiasaan menun#ukkan menun#ukkan perbuatan perbuatan yang dilakukan dilakukan berulang-ulang dalambentuk yang sama !a#eg". !a#eg".;H ebiasaan ebiasaan menun#ukkan menun#ukkan kuantitas kuantitas orang-orang orang-orang yangNmengakui yangNmengakui suatu perbuatan perbuatan sebagai sebagai patokan atau norma bertindak. >ontohnya kebiasaan masyarakat dalam bersopan-santun antara usia muda dan tua. *atakelakuan merupakan tahapan dimana kebiasaan diterima sebagai norma pengendali, yaitu aturan yang mencerminkan sifat-sifat perilaku yang nyata tentang keharusan, larangan, pemaksaan dan pemberian sanksi, baik terhadap hasil perbuatan sadar ataupun tidak sadar. &nggota masyarakat dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan tatakelakuan yang telah ditetapkan masyarakat sebagai standart perilaku. *u#uannya adalah untuk men#aga keutuhan dan ker#asama antara anggota-anggota masyarakat, baik dalam tatacara pergaulan sehari-hari maupun 19 oent#oraningrat, ;H<.
Pengantar &ntorpologi. &ntorpologi. 6akarta, P$. &ksara.
dalam ker#asama usaha pemenuhan kebutuhan hidup. $alam tahapan ini meskipun satu golongan masyarakat melarang tegas dengan sanksi berat bagi pelanggarnya, seperti larangan perkawinan antara orang-rang yang masih bertalian saudaraK akan tetapi masih ada golongann masyarakat yang yang masi masih h atau atau #ust #uster eru u menga mengan# n#ur urkan kannya nya.. Seme Sement ntara ara itu itu #ika #ika tahap tahapan an tata tatakel kelaku akuan an ini ini meningkat kekuatan integrasinya dalam kehidupanmasyarakat dengan sanksi yang semakin kuat dan berlaku bagi semua golongan golong an masyarakat, maka tahapan ini disebut adat-istiadat !custom". 5agi pelanggarnya akan diberi sanksi yang berat sehingga pelanggarnya tersebut akan menderita.M menderita.Menurut enurut Leopold Leopold on Wi Wiese ese dan )oward. )oward. 5ecker!Selo 5ecker!SeloSoemard Soemard#andanS #andanSoelai oelaiman man Soemardi, Soemardi, ;H<", bahwa proses tersebut tersebut dinamakan dinamakan instituti institutionali+a onali+ation tion !pelembagaan !pelembagaan",yait ",yaitu u suatu proses yang dilewati suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk men#adi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan. Fang dimaksudkan ialah, sehingga norma kemasyarakatan itu oleh masyarakat dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari. >ontoh, adat-istiadat perkawinan masyarakat lampung melarang ter#adinya perceraianK perkawinan dinilai sebagai kehidupan bersama sampaimati. Cleh karena itu apabila ter#adi perceraian, maka yang bersangkutan bersama garisketurunannya akan buruk namanya !tercemar", sehingga mereka akan menderita karenanya. $alam hal ini tidak hanya masyarakat lampung lampung sa#a yang menganut menganut adat istiadat demikian, demikian, akan tetapi hampir seluruh golongan etnis masyarakat
Indonesia
mengakuinya.
&dat-istiadat yang mengandung nilai-nilai moral, hukum, kepercayaan, dan kebiasaankebiasaan berperilaku tersebut merupakan unsur penting dari suatu kebudayaan. Cleh karena itu adatistiadat merupakan salah satu elemen dari kebudayaanK dan apabila adatistiadat itu secara nyata diwu#u diwu#udkan dkan dalam dalam bentuk bentuk perila perilaku ku yang tumbuh tumbuh dari dari dan atau atau men#ad men#adii ideNga ideNgagas gasan an yang menghasilkan karya dan keindahan, maka adat-istiadat dapatdiidentikkan dengan kebudayaan. D. K*2*/e2+8+/ K*2*/e2+8+/ A3* B63*0* B63*0* L*46-
$alam buku Primitie >ultur karangan G.5.*ylor dikutip oleh Prof. )arso#o !;HJ(;9", bahwa kebudayaan adalah satu keseluruhan yang kompleks, yang terkandung di dalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuankemampuan yang yang lain lain serta serta kebias kebiasaanaan-keb kebias iasaan aan yang didapat didapat oleh oleh manusi manusiaa sebaga sebagaii anggot anggotaa dari dari suatu suatu masy masyar araka akat. t. '.Li '.Lint nton on !;H< !;H
mengatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipela#ari dan hasilhasil dari tingkah laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung danditeruskan oleh anggota dari masyarakat tertentu. ebudayaan #uga dapat diartikan sebagai keseluruhan bentuk kesenian, yang meliputi sastra sastra,, musik, musik, pahatN pahatNuki ukirr, rupa, rupa, tari, tari, dan berbag berbagai ai bentuk bentuk karya karya cipta cipta yangmeng yangmenguta utamak makan an keindahan !estetika" sebagai kebutuhan hidup manusia. Pihak lain mengartikan kebudayaan sebagai lambang, benda atau obyek material yang mengandungnilai tertentu. Lambang ini dapat berbentuk gerakan, warna, suara atau aroma yang melekat pada lambang itu. Masyarakat tertentu !tidak semua" memberi nilai pada warna hitam sebagai lambang duka cita, suara lembut !tutur kata" melambangkan kesopanan !meskipun didaerah lain suara lantang berarti keterbukaan", dan sete seteru rusn snya. ya. oen oent# t#ar arani aningr ngrat at !;HA !;HA7" 7" memp memper erin inci ci kebud kebuday ayaa aan n kedal kedalam am tiga tiga wu#ud wu#ud dari dari keseluruhan keseluruhan hasil budi dan karya manusia, manusia, yaitu( yaitu( Pertama, Pertama, sebagai suatu kompleks kompleks ide-ide, ide-ide, gagasan-gagas gagasan-gagasan, an, nilai-nila nilai-nilai, i, norma-norma, norma-norma, peraturan dan sebagainya. sebagainya. edua, sebagai suatu kompleks aktiitas kelakuan manusia dalam masyarakat, dan ketiga, sebagai benda-benda hasil karya manusia. 78 Secara sosiologis sosiologis kebudayaan kebudayaan dipandang dipandang sebagai sebagai bentuk keanekaragaman keanekaragaman keinginanN keinginanN kehendak dan perilaku masyarakat dalam rangka mencari kepuasan dan keseimbangan sosialkulturalnya. Sebab sosiologi memperhatikan sifat dan ciri kehidupan bersama !masyarakat", yaitu interaksi dan relasi sosial yang dilembagakan. Menurut oent#oroningrat !;H<", bahwa secara uniersal terdapat tu#uh unsur kebudayaan yang terdapat pada semua bangsa di dunia, yaitu( ;.
Peral Peralat atan an dan dan per perle leng ngkap kapan an hid hidup up man manus usia ia !pak !pakai aian an,, peru peruma maha han, n, ala alatt-al alat at rum rumah ah
tangga, sen#ata, alat-alat produksi, transportasi, dsb." 7.
Mata Mata penc pencah ahar ariian hidu hidup p dan dan sist sistem em ekon ekonom omii !per !perttani anian, an, pet peterna ernaka kan, n, sist sistiim
produksi,sistim distribusi". distribusi". 9.
Sist Sistim im kemas kemasya yara raka kata tan n !sis !siste tem m keke kekera raba bata tan, n, orga organi nisa sasi si polit politik ik,, sist sistim im huku hukum, m,
sistim perkawinan". 20 Mac
er and >harles ). Page, ;HJ. Society, an introductory analysis, :ewFork, 'inehart and company, Inc,.
<.
5ahasa !l !lisan ma maupun te tertulis".
=.
es esenia enian n sen senii rupa rupa,, seni seni suara uara,, sen senii gera gerak. k.
.
Sistim pengetahuan.
J.
'eligi.
$engan melihat begitu kompleksnya konsep kebudayaan sebagaimana dipaparkan di atas, maka maka dalam dalam kesempa kesempatan tan ini tidak tidak mungki mungkin n dapat dapat disamp disampaik aikan an secara secara keselu keseluruh ruhan, an, karena karena terbatasnya waktu, pengetahuan dan disiplin ilmu yang ada. Cleh karena itu dengan tidak mengur mengurangi angi rasa rasa hormat hormat atau atau mengesa mengesampi mpingka ngkan n segi segi kelengk kelengkapan apan argum argument ent serta serta harapan harapan penyelenggara, maka dalam ka#ian arakteristik &dat 5udaya LampungE sebagai Masyarakat Muslim, perlu pembatasan ruang lingkup kebudayaan dari segi sistem kemasyarakatan sa#a sesuai
dengan
disiplin
ya n g
ka m i
miliki.
Sistem
kema kemasy syar arak akat atan an mana mana yang yang menya menyangk ngkut ut nila nilaii-ni nila laii keker kekerab abat atan an dan dan pand pandang angan an hidu hidup p masyarakat setempat, khususnya masyarakat muslim daerah lampung. 5agi masyarakat lampung pada umumnya, pandangan hidup yang mencolok sebagai standar budaya adalah PiRil Pesenggiri. PiRil Pesenggiri dapat diartikan sebagai kehormatan diri, malu malu bersal bersalah, ah, perasa perasaan an berhar berharga ga atau atau harga harga diri. diri. %ntuk %ntuk men#ag men#agaa harga harga diri diri ini agar tetap terhormat, maka pribadi-pribadi dalam pergaulannya senantiasa dituntut untuk dapat bersikap dan berperilaku berperilaku yang benar, baik, terpu#i sesuai sesuai dengan harapan harapan masyarakat. masyarakat. PiRil Pesenggiri Pesenggiri mengandung
nilai
kehendak
da n
harapan
yang
diukur
dari kebenaran, kebaikan dan kepantasan menurut diri sendiri dan menurut orang lain. Fang penting adalah bahwa niat dan perbuatannya benar-benar dapat dirasakan sebagai sesuatu yang memang sudah seharusnya. seharusnya.7; Menuru Menurutt )ilman )ilman )adikes )adikesuma uma !;HJJ" !;HJJ",, PiRil PiRil artiny artinyaa pendir pendirian ian,, perasa perasaan, an, sikapK sikapK PiRil PiRil Pesenggiri ialah rasa harga diri, rasa malu dengan orang lain. arena PiRil seseorang sering mengasingkan diri dari kaum kerabat untuk berusaha, mencari pengetahuan dan pengalaman, sehing sehingga ga pada pada suatu suatu saat saat ia muncul muncul kembali kembali dengan dengan membawa membawa nama nama baik baik !keber !keberhas hasila ilan". n". 21 'alp
Linton, ;Hultural 5ackground of Personality. :ew Fork.
Glem Glemen en-el -elem emen en adat adat buday budayaa yang yang berk berkai aita tan n erat erat deng dengan an PiRi PiRill Pese Pesengg nggir irii dala dalam m prakt praktek ek kehidu kehidupan pan masyar masyarakat akat,, diantar diantaranya anya ialah ialah 6uluk6uluk-adek adek,, :emuin :emuinyim yimah, ah, :engah:engah-nyap nyappur pur,, dan Sakay-sambayan. Glemen-elemen adat budaya inilah yang akan dika#i dalam rangka men#elaskan dan menarik benang merah PiRil Pesenggiri sebagai karakteristik masyarakat muslim lampung. E. A3* B63*0* B63*0* L*46-g L*46-g Se*g*+ M*80*2*/* M*80*2*/* M68l+ M68l+
Secara umum kita mengakui bahwa masyarakat lampung memiliki karakteristik adat budaya tersendiri. arakteristik adat budaya yang khas bagi masyarakat lampung itu tertuang dalam prinsip PiRil Pesenggiri !kehormatan, harga diri, perasaan malu bersalah atau #ika tak mampu berprestasi". berprestasi". omponen penun#ang yang ingin dipertahanka dipertahankan n dalam PiRil Pesenggiri Pesenggiri ini ada beberapa prinsip hidup lainnya yang saling menun#ang, yaitu( be#uluk-buadek !bergelar adat atau atau bernam bernamaa dan bergela bergelar", r", memuimemui-nyi nyimah mah !ramah !ramah dan terbuka terbukaNpe Npedul duli", i", nengahnengah-nyap nyappur pur !bermasyarakat dan bergaul", dan sakay-sambayan !tolong menolong". PiRil Pesenggiri merupakan elemen adat budaya yang mengandung nilai positif. PiRil Pese Peseng nggi giri ri menga mengand ndung ung keut keutam amaa aan n prin prinsi sip p dan dan kedu keduduk dukan an terh terhor orma matt dalam dalam kehi kehidup dupan an masyarakat. masyarakat. Masyarakat Masyarakat lampung lampung pada dasarnya dasarnya mendambakan mendambakan kedudukan yang terhormat, terhormat, prestasi yang gemilang, menilai harga diri dari segi moral dan bukan perhitungan ekonomis. %ntuk mempertahankan dan meningkatkan kehormatan dan harga diri, maka berarti masyarakat lampung mempunyai sumber daya yang besar dalam upaya men#auhkan diri dari segala sikap dan perbuatan yang tercela atau melanggar ketentuan yang berlaku. 5agi 5agi masy masyar arak akat at musl muslim im lamp lampun ung g prin prinsi sip p PiRi PiRill Pese Pesengg nggir irii dila dilanda ndasi si oleh oleh nila nilaii dan hukum Islam. $alam Surat &li RImran &yat ;8< di#elaskan bahwa $an hendaklah ada diantar diantaraa kamu kamu segolo segolonga ngan n umat umat yang yang menyer menyeru u kepada kepada keba#i keba#ikan kan,, menyur menyuruh uh kepada kepada yang maRruf dan mencegah dari yang mungkarK merekalah orang-orang yang beruntung. )al ini tidak tidak bisa bisa disangk disangkal al lantar lantaran an memang memang masyara masyarakat kat lampun lampung g ;88 persen persen beragam beragamaa Islam Islam.. Cleh Cleh
kare karena na
itu itu
diak diaktu tual aliisas sasikan ikan,,
Prin Prinsi sip p bai baik
PiRi PiRill
dal dalam
Pese Peseng nggi giri ri sena senant ntia iasa sa dipe dipert rtah ahan anka kan, n, kehi kehidu dupa pan n
sehar eharii-har -harii
maupu aupun n
dite ditera rapk pkan an dan dan
dal dalam
kehi kehidu dupa pan n
organisasiorganisasi organisasiorganisasi formal. $alam $alam Sosiolo Sosiologi gi nilainilai-nil nilai ai kehorm kehormata atan n itu tercer tercermin min dalam dalam strat stratifi ifikas kasii sosial sosial yang yang terb terben entu tuk k oleh oleh kare karena na ada ada yang yang diba dibang ngga gaka kan. n. &pa &pa yang yang diba dibang ngga gaka kan n itu itu terb terbat atas as,,
sediki sedikitt pemili pemilikNp kNpenga enganut nutnya nya dan dibutu dibutuhka hkan, n, sehing sehingga ga seseor seseorang ang atau atau golonga golongan n terten tertentu tu terp terpol olaa pada pada stra strata ta tera terata tass dala dalam m kehi kehidu dupan pan masy masyar araka akat. t. Sumb Sumber er keho kehorm rmat atan an itu itu bisa bisa karena karena luas luas pemili pemilikan, kan, status status sosial sosial budaya, budaya, kesole kesolehan han beraga beragama, ma, pendidi pendidikan kan dan lainla lainlain in !&bdul Syani, ;HH<". Men#aga Men#aga kehormatan kehormatan dalam pergaulan kemasyarakatan kemasyarakatan dengan selalu berlomba berlomba berbuat berbuat kebaika kebaikan n dan kebenar kebenaran an yang yang berman bermanfaa faatt sesuai sesuai dengan dengan nilainilai-nil nilai ai budaya budaya yang tercer tercermin min dalam dalam konsep konsep PiRil PiRil Peseng Pesenggir giri. i. )al ini dapat dapat diliha dilihatt dari dari nilai nilai dari salah satu satu kehorm kehormata atan n wani wanita ta adal adalah ah kala kalau u ia mamp mampu u menu menutu tup p aura auratn tnya ya,, buka bukan n #ust #uster eru u memb membuk ukan anya ya agar agar banyak mendapat perhatian. Seorang pria atau wanita seharusnya men#aga dirinya agar tidak ke#anguh !kelihatan auratnyaalianda". $alam Pasal A8 untara 'a#a :iti di#elaskan bahwa 6ika ada pria atau wanita yang kesunguh !ke#anguh", maka baik yang kesunguh maupun maupun yang melihat melihat aurat aurat itu itu didenda didenda ;7 rial rial ke bawah bawah menuru menurutt keduduka kedudukan n orangny orangnya. a. Pene Penegak gakan an wiba wibawa wa peme pemeri rint ntah ah atau atau hukum hukum,, bera berart rtii seti setiap ap pe#aba pe#abatt yang yang bersa bersala lah h mest mestii diadi diadili li lewa lewatt salu salura ran n hukum hukum yang yang berl berlak aku, u, bukan bukan #ust #uster eru u meny menyem embu bunyi nyikan kan kesa kesala laha han n demi kehormatan. $alam untara 'a#a :iti Pasal ;; !Ps.;; ':", yang intinya bahwa apabi apabila la sese seseor oran ang g penyi penyimb mban ang g mene meneri rima ma suap suap !sog !sogok ok"" agar agar mera meraha hasi siak akan an perb perbuat uatan an tertentu, maka atas kesalahan itu ia di hukum denda 7< rial. :orma-norma yang berisikan keharusan, larangan, an#uran dan kebolehan dapat digun digunaka akan n sebag sebagai ai stand standar ar peri perila laku ku untuk untuk dapat dapat memp memper erta taha hanka nkan n kehor kehorma mata tan n diri diri dari dari perbuatan tercela dalam setiap usaha membangun karya-karya, memenuhi kepenting-an hudup hudup kelu keluar arga, ga, dan dan berba berbagai gai per# per#uan uanga gan n cita cita-c -cit itaa lain lainnya nya.. 5ers 5ersai aing ng secar secaraa #u#u #u#urr, tida tidak k mengin mengin#ak #ak yang yang lain, lain, berpro berprofes fesii dengan dengan landasa landasan n moral moral dan kebenar kebenaran an merupak merupakan an prinsi prinsip p hidup hidup bagi bagi oran orangg-or orang ang musl muslim im.. Lebi Lebih h baik baik beker beker#a #a samp sampin ingan gan seba sebaga gaii sale saless dari dari pada pada haru haruss meng menghal halal alkan kan sega segala la cara cara demi demi stat status us dan dan kema kemasy syhu hura ran n nama nama.. $enga $engan n demi demiki kian an berarti PiRil Pesenggiri pada hakekatnya telah menun#ukkan apa yang disebut sebagai karakt karakteri eristi stik k adat adat budaya budaya masyara masyarakat kat lampung lampung pada umumny umumnya. a. Sebagai Sebagai warga warga masyar masyarakat akat lampung yang dilahirkan dalam lingkungan adat dan pergaulan yang sarat dengan nilainilai ke-I ke-Isl slam aman an yang yang sena senant ntia iasa sa ber# ber#ua uang ng demi demi keho kehorm rmat atan an dan dan nama nama baik baik,, meru merupa paka kan n karakt karakteri eristi stik k yang yang khas sebagai sebagai masyar masyarakat akat muslim muslim.. 6ika 6ika PiRil PiRil Peseng Pesenggir girii terseb tersebut ut diliha dilihatt dari dari kese keselu luru ruha han n sela selara rass denga dengan n a#ar a#aran an Isla Islam m dan dan sist sistem em kema kemasy syara araka kata tan n masy masyar araka akatt
Lamp Lampun ung g pada pada umum umumnya nya.. PiRi PiRill Pesen Pesenggi ggiri ri berk berkai aita tan n erat erat denga dengan n elem elemen en-e -ele leme men n adat adat budaya lainnya. Popularitas karakteristik adat budaya itu akan lebih tegas dan spesifik, #ika dalam kiprahnya disertai oleh potensi elemen-elemen pendukungnya. 77 $alam hubungannya dengan elemen adat budaya be#uluk-buadek, dasar PiRil pribadi harus harus mampu mampu memper mempertah tahanka ankan n nama nama baik, baik, status status gelar gelar adat adat yang diteri diterima ma sesuai sesuai dengan dengan fungs fungsin inya ya dalam dalam kehid kehidup upan an masy masyar araka akatt adat adat.. 6ika 6ika ia tela telah h dino dinobat batka kan n sebag sebagai ai Sutt Suttan, an, Pangeran, 'a#a, 'atu, 'adin, $alom, 5atin, Minak, dan sebagainya, maka konsekuensi bagi penyandangnya adalah harus mampu memberikan teladan positif kepada masyarakat. &da tiga prinsip kepemimpinan Pancasila yang mesti dimiliki oleh para pemimpin !&bdul Syani, ;HAJ" ;HAJ" yait yaitu( u( !;" !;" Ing Ing :gar :garso so Sung Sung *ulod ulodo o !did !didep epan an membe memberi ri conto contoh" h",, bahwa bahwa seor seoran ang g pemimpin harus mampu melalui sikap dan perilakunya men#adikan dirinya sebagai pola anut anutan an oran orangg-or oran ang g yang yang dipi dipimp mpiinnya nnya.. !7" Ing Ing Mady Madyaa Mang Mangun un ar arso !di !di teng tengah ah memba embang ngun un
sem semanga angat" t",,
bah bahwa
seor eorang ang
pemi pemim mpin pin
haru haruss
mamp mampu u
memba embang ngki kittkan kan
semanga semangatt berswa berswakar karsa sa dan berkre berkreasi asi pada pada orangorang-ora orang ng yang yang dibimb dibimbing ingnya. nya. !9" *ut *ut Wuri )and )andaya ayani ni !di !di bela belaka kang ng memb member erii penga pengaru ruh" h",, bahwa bahwa seor seoran ang g pemi pemimp mpin in haru haruss mampu mampu mend mendor oron ong g oran orangg-or oran ang g yang yang dias diasuh uhny nyaa agar agar bera berani ni ber# ber#al alan an di depa depan n dan dan sang sanggu gup p bertanggung#awab. Standard nilai dan hukum yang melandasinya adalah adat budaya yang berakar dari prinsip huku hukum m Islam slam.. Seba Sebaga gaii oran orang g musl uslim dala dalam m setia etiap p tindak ndakan anny nyaa dal dalam usah usahaa atau atau pergaulannya sehari-hari tentu berpedoman pada a+as moral islami, yaitu mengutamakan kemanfaatan, ke#u#uran, kebaikan, kebenaran dan tanggung#awab. Crang kaya muslim, pe#abat muslim muslim,, cendeki cendekiawa awan n
muslim muslim dan masyar masyarakat akat muslim muslim pada umumny umumnyaa sudah sudah seharu seharusny snyaa
menggu menggunaka nakan n kelebi kelebihan hannya nya itu untuk untuk membang membangun un dan membela membela kebenar kebenaran. an. Pada dasarn dasarnya ya tanggung#awab bagi orang kaya, para pemimpin atau orang yang memiliki strata nilai tertentu #auh lebih besar daripada orang miskin dan masyarakat bersaha#a. 6auh lebih baik rakyat bersaha#a dan rendah tapi bermoral tinggi, daripada pe#abat tinggi tapi rendah moralnya. Selo Soemard#an dan Soelaiman Soemardi, ;H<. Setangkai 5unga Sosiologi. 6akarta, Fayasan 5adan Penerbit @akultas Gkonomi %niersitas Indonesia.
22
$engan $engan kemampu kemampuan an men#ag men#agaa nama nama baik, baik, bebart bebartii segali segaligus gus merupa merupakan kan kemampu kemampuan an men#a men#aga ga PiRi PiRiln lnya ya.. 5e#ul 5e#uluk uk-b -bua uadek dek seca secara ra ideal ideal mele melekat kat pada pada prib pribadi adi sebag sebagai ai ident identit itas as dengan dengan kadar kadar yang tercer tercermin min dalam dalam setiap setiap perila perilaku ku dan pergaul pergaulanny annyaa dalam dalam masyar masyarakat akat.. 6ika 6ika identi identitas tas pribad pribadii dapat dapat dipeli dipelihar hara, a, dikemb dikembangk angkan an dan ditera diterapka pkan n penuh penuh dengan dengan rasa rasa tanggung#awab dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, maka berarti karakteristik masyarakat lampung adalah mengutamakan kelestarian nama baiknya, #auh dari cela dan nista sebagaimana digariskan dalam agama islam. arakteristik yang khas ini dapat di#adikan modal dasar yang penting bagi upaya pembentukan #atidiri bangsa. &da delapan unsur semangat keimanan yang wa#ib diamalkan dalam kehidupan ini, yaitu( !;" *auhid !takut epada *uhan", !7" bermoral !berakhla baik", !9" hormat kepada orang tua, !<" tulusNikhlas, !=" berilmu yang bermanfaat, !" mampu mengendalikan nafsu, !J"berpendirian !#atidiri", dan !A" keteladanan dalam perbuatan. 6ika dikaitkan dikaitkan dengan prinsip prinsip :emui-nyima :emui-nyimah h !ramah-ter !ramah-terbuka", buka", berarti berarti pribadi-pri pribadi-pribadi badi sebagai sebagai anggot anggotaa masyar masyarakat akat lampun lampung g memili memiliki ki tanggu tanggung#a ng#awab wab dan keharus keharusan an untuk untuk dapat dapat memper mempertaha tahanka nkan, n, mening meningkat kat sikap sikap dan perila perilaku ku ramah ramah tamah, tamah, terbuka terbuka,, pemura pemurah, h, sopan, sopan, suka sukare rela la,, ikhl ikhlas as dari dari lubu lubuk k hati hati yang yang dala dalam m terh terhada adap p seti setiap ap tamu tamu atau atau siapa siapa sa#a sa#a yang yang bertemu. epada siapa sa#a yang disebut tamu, kawan dekat atau pihak-pihak yang memerlukan informasi harus dilayani dengan ramah dan berusaha agar orang lain mendapatkan kepuasan dan senang hati. *u#uan dari pemenuhan tanggung#awab ini tidak lain adalah untuk mempertahankan PiRilnya, karena salah satu ciri orang lampung yang mempunyai PiRil adalah #ika ia mampu mampu memeli memelihara hara kerama keramah-t h-tamah amahann annya ya ditenga ditengahte htenga ngah h pergaul pergaulan an masyar masyarakat akat.. )al ini pertanda bahwa potensi karakteristik adat budaya masyarakat lampung pada umumnya terletak pada keramah-tamahannya, baik dalam menerima tamu maupun dalam pergaulan. :emui-nyimah, #ika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara konsekuen, dan tidak hanya hanya sekeda sekedarr basa-b basa-basi asi belaka belaka,, maka maka konflik konflik dapat dapat dihind dihindari ari,, sehing sehingga ga stabil stabilita itass sosial sosial keruku kerukunan nan pergaul pergaulan an dan ketent ketentera eraman man masyar masyarakat akat dapat dapat lebih lebih ter#am ter#amin. in. erama eramahtam htamahan ahan sebagai sebagaiman manaa prinsi prinsip p elemen elemen budaya budaya lainnya lainnya yang yang pada umumny umumnyaa diaktua diaktuali lisas sasika ikan n melalu melaluii tatacara pergaulan menurut hukum Islam. $engan demikian berarti karakteristik adat budaya keramah-tamahan masyarakat lampung secara nyata mencerminkan pola kehidupan masyarakat muslim.
:engah-nyappur !bermasyarakat dan bergaul", #uga merupakan salah satu elemen yang tidak tidak kalah kalah pentin pentingnya gnya untuk untuk dipert dipertahan ahankan, kan, #ika #ika pribadi pribadi atau atau masyar masyarakat akat lampun lampung g hendak hendak dikatakan mempunyai PiRil atau kehormatan. Masyarakat lampung yang memiliki PiRil dapat dili diliha hatt dari dari luas luasnya nya caban cabang g hubun hubungan gan pergau pergaula lann nnya ya dala dalam m masy masyar araka akat. t. Sema Semaki kin n luas luas pergaulannya, kesukaan bermasyarakat, kesukaan berbaur dengan segala kegiatan masyarakat yang yang positi positif, f, maka maka semaki semakin n besar besar kemamp kemampuann uannya ya dalam dalam beker# beker#asa asama, ma, semaki semakin n memili memiliki ki tenggangrasa !teposeliro #awa" yang tinggi terhadap sesamanya. Per Pergaul gaulan an yang yang luas luas dapa dapatt #uga #uga mela melahi hirk rkan an dan dan menu menumb mbuh uh-k -kem emba bang ngka kan n rasa rasa tanggun tanggung#aw g#awab, ab, dan mampu mampu bermus bermusyaw yawara arah h dalam dalam rangka rangka mencar mencarii kesepa kesepakat katan an bersam bersama. a. Crang-orang yang suka bermusyawarah merupakan sosok dambaan bagi masyarakat, karena dianggap dapat ma#uNtampil dalam setiap acara atau aktiitas, dapat menyelesaikan masalahmasalah sosial secara secara adil dan bi#aksana. emampuan dalam nengah-nyappur dapat membangun simp simpat atii masy masyar araka akat, t, yang yang bera berart rtii seka sekali ligus gus mend mendudu uduka kanny nnyaa seba sebagai gai oran orang g popul populer er dan dan keharuman nama baik. Crang-orang yang mempunyai popularitas dan keharuman nama ini dapat dikategorikan sebagai orangorang yang memiliki PiRil Pesenggiri. Menuru Menurutt a#aran a#aran Islam Islam,, bermas bermasyar yarakat akat dan bergaul bergaul dalam dalam rangka rangka silatu silaturah rahmi mi serta serta mempersambungkan tali persahabatan merupakan kewa#iban bagi setiap muslim. )al ini berarti karakteristik adat budaya lampung pada dasarnya mencerminkan kehidupan masyarakat muslim yang yang khas khas,, yaitu yaitu suka suka berma bermasy syar arak akat at,, suka suka ber bergaul gaul dan dan tida tidak k suka suka mengi mengiso soli lirr diri diri.. 6ika 6ika karakteristik adat budaya yang bernafaskan ke-Islaman ini dapat dipertahankan dan disesuaikan dengan dengan kema#ua kema#uan n masyar masyarakat akat,, maka maka masyar masyaraka akatt lampun lampung g dapat dapat lebih lebih adapti adaptiff dan innoat innoatif if terhadap setiap perubahan dan kema#uan teknologi. $engan nengah-nyappur ini dapat diteladani oleh sebagian besar masyarakat daerah di Indonesia sebagai upaya pembentukan karakteristik adat budaya nasional. Glemen Glemen adat budaya budaya Sakay-s Sakay-samb ambayan ayan yang berart berartii suka suka tolong tolong menolo menolong ng terhada terhadap p sesama merupakan wu#ud kebersamaan dalam senang dan susah. *olong menolong ini biasanya dilakukan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan sarana umum, pembangunan rumah, acaraacara adat, pada waktu warga masyarakat terkena musibah, atau dalam rangka membangun kehidupan masyarakat secara ekonomis. 5entuk tolong menolong dapat berupa tenaga, uang atau
benda yang bernilai ekonomis, peralatan dan perlengkapan, berupa sumbangan pemikiran atau nasehat-nasehat positif yang berguna, baik bagi kepentingan bersama maupun pertolongan yang khusus ditu#ukan kepada anggota masyarakat yang sedang dalam kesulitan. Menga#ak ker#asama !setikuhan" dalam urusan pembangunan dan kemasyarakatan menun#ukkan bahwa orang lain diperhitungkan dan berguna bagi kelompok atau kerabatnya. Standar nilai yang dipakai dalam pelaksanaan tolong menolong adalah moral dan keikhlasan !kerelaan" terhadap apa yang diberikan tanpa mengharapkan imbalan secara tegas sebagaimana perhitungan untung rugi. Suatu kebanggaan, kehormatan dan kepuasan bagi orang lampung #ika ia telah dapat member memberikan ikan sesuat sesuatu u atau atau bantua bantuan n terhada terhadap p orang orang lain lain dan kerabat kerabatnya nya.. $engan $engan demiki demikian an berarti menun#ukkan bahwa pribadi orang lampung merasa tidak terpandang atau tidak terh terhor orma matt apabi apabila la ia belum belum mamp mampu u berp berpar arti tisi sipa pasi si dala dalam m kegia kegiata tan n kemas kemasya yara rakat katan an atau atau belum mampu memberikan pertolongan yang bermanfaat kepada orang lain yang membutuhkan. )al )al ini ini menu menun# n#ukk ukkan an bahw bahwaa kegi kegiat atan an tolo tolong ng menol menolon ong g meru merupak pakan an bagia bagian n pent pentin ing g atau atau konsekuensi konsekuensi yang harus dipertahankan dipertahankan dan dikembangkan dikembangkan apabila pribad dikehendaki dikehendaki tetap terhormat. Crang yang dihormati oleh masyarakat oleh karena ia suka membantu atau menolong orang lain adalah pribadi yang tergolong mempunyai PiRil Pesenggiri. $alam $alam a#aran a#aran Islam Islam sakaysakay-sam sambai baian an yang yang ter#el ter#elma ma dalam dalam adat adat budaya budaya masyara masyarakat kat Lampung Lampung merupakan merupakan kewa#iban kewa#iban bagi setiap ummat. ummat. Prinsip Prinsip ini sangat besar kontribusinya kontribusinya bagi pemerataan pembangunan, termasuk program I$* yang diselenggarakan oleh Pemerintah, #uga merupakan wu#ud nyata dari sakay-sambaian. *u#uannya adalah untuk memperkecil kesen#angan diberbagai diberbagai bidang kehidupan, kehidupan, termasuk termasuk kesen#angan kesen#angan sosial, ekonomi dan perlindungan perlindungan hukum. &ktibitas tolong menolong ini merupakan karakteristik adat budaya masyarakat lampung yang bukan hanya sekedar tumbuh dari kebiasaan berperilaku, akan tetapi sekaligus merupakan kristalisasi dari a#aran agama Islam, sebagaimana disebutkan dalam Surat &l-Maidah &yat 7, bahwa $an bertolong-tolonglah kamu terhadap segala amalan keba#ikan dan ketawaan kepada &llah, dan #anganlah kamu bertolong-tolongan terhadap perbuatan yang menghasilkan dosa dan permusuhan. $engan demikian tolong menolong merupakan ciri khas kepribadian masyarakat muslim lampung yang perlu senantiasa diaktualisa-sikan sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan
bermasyarakat. Mengenai budi bahasa dan titi gematie !titi#alan, gematie kela+imanNkebiasaanNadat" yang artinya sopan santun dan adat-istiadat, adalah salah satu elemen PiRil Pesenggiri yang melengkapai elemen-elemen adat budaya yang lain. &da sebagaian ahli budaya lampung yang senga#a memisahkan pengertiannya secara tersendiri. &kan tetapi oleh karena budi bahasa dan titi titi gemati gematiee ini pada pada prakte prakteknya knya selalu selalu menyer menyertai tai pelaks pelaksana anaan an elemen elemen-el -eleme emen n adat adat budaya budaya lainnya seperti 5e#uluk-buadek, :emui-nyimah, :engahnyappur, dan Sakay-sambayan, maka sebagian ahli budaya tidak menyorotinya secara khusus. Secara umum budi bahasa dan titi gematie dapat diartikan sebagai kesopanan atau tata krama yang berisikan kebaikan dan ke#u#uran yang berpedoman pada kela+iman dan kepantasan yang berlaku !diakui umum". 5agi orang-orang yang mampu bersopan santun sesuai dengan kebiasaan yang selama waktu tertentu diakui masyarakat, maka selama itu pula ia cenderung mudah mudah mendapa mendapatkan tkan keduduka kedudukan n terhor terhormat mat !men#a !men#aga ga piRiln piRilnya" ya" diteng ditengahte ahtenga ngah h pergau pergaulan lan masy masyar araka akat. t. $eng $engan an demik demikia ian n bera berart rtii kara karakt kter eris isti tik k adat adat buda budaya ya masy masyar arak akat at lamp lampung ung mengandung harapan kearah kehidupan kemasyarakatan yang teratur penuh dengan sopan santun !tata krama" yang lues. Sopan Sopan sant santun un menu menun# n#uk ukkan kan prib pribadi adi sese seseor oran ang g yang yang baik baik,, berp berper eras asaa aan n dan dan suka suka mengh menghor orma mati ti oran orang g lain lain,, baik baik yang yang seba sebaya ya maupu maupun n terh terhada adap p oran orang g yang yang lebi lebih h tua tua atau atau orang-orang yang patut dihormati. Crang yang memiliki kesopanan dalam bergaul, cenderung banyak disukai atau mendapatkan perlakuan dan kehormatanNpenghargaan secara timbal balik yang setimpal. Crang lampung percaya bahwa perlakuan baik dan terhormat dari orang lain akan dipero diperoleh leh setela setelah h ia menghor menghormat matii orang orang lain lain dengan dengan sopan sopan santun santun.. Sedangka Sedangkan n titi titi gemati gematiee diwu#udkan dalam bentuk kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri atau menempatkan diri diri pada pada pors porsii atau atau kedud keduduk ukan annya nya dala dalam m masy masyar araka akatt sesu sesuai ai deng dengan an kema kema#u #uan an +ama +aman. n. arakteristik adat budaya bersopan-santun yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat lampung ini, bukan lagi sebagai prinsip budaya lokal, melainkan sudah merupakan kela+iman perilaku setiap suku bangsa di Indonesia !bahkan dunia" dalam setiap pergaulan dalam masyarakat. *entu sa#a sa#a peri perila laku ku bers bersopa opan n sant santun un ini ini sanga sangatt rele relean an deng dengan an a#ar a#aran an Isla Islam m yang yang mest mestin inya ya dikembangkan oleh setiap muslim dalam kehidupannya dalam masyarakat dan negara. 6ika karakeristik adat budaya masyarakat lampung ini bisa dipertahankan dan disosialisasikan dalam
kehidupan masyarakat modern dan negara berkembang seperti Indonesia, maka adat budaya lampung sangat potensial dalam meningkatkan nilai kehormatan dan nama baik dalam skala besar yang mencerminkan kehormatan dan nama baik bangsa Indonesia, dan bahkan dapat terhormat pula dimata negara-negara dunia. PiRil Pesenggiri pada hakekatnya menun#uk pada karakteristik adat budaya masyarakat lampung pada umumnya. Sebagai warga masyarakat lampung yang dilahirkan dalam lingkungan adat dan pergaulan yang sarat dengan nilai-nilai ke-Islaman yang senantiasa ber#uang demi kehormatan dan nama baik, merupakan karakteristik yang khas sebagai masyarakat muslim. $alam hubungannya dengan elemen adat budaya be#uluk-buadek, dasar PiRil pribadi harus harus mampu mampu memper mempertah tahanka ankan n nama nama baik, baik, status status gelar gelar adat adat yang diteri diterima ma sesuai sesuai dengan dengan fungsinya dalam kehidupan masyarakat adat. Standard nilai dan hukum yang melandasinya adalah adat budaya yang berakar dari prinsip hukum Islam. Sebagai orang muslim dalam setiap tindak tindakann annya ya dalam dalam usaha usaha atau atau pergaul pergaulanny annyaa sehari sehari-ha -hari ri tentu tentu berped berpedoman oman pada a+as a+as moral moral islami, yaitu mengutamakan kemanfaatan, ke#u#uran, kebaikan, kebenaran dan tanggung#awab. $ala $alam m prin prinsi sip p :emui :emui-n -nyi yima mah h !rama !ramahh-te terb rbuka uka", ", prib pribad adii-pr prib ibad adii sebag sebagai ai angg anggota ota masyarakat masyarakat lampung memiliki memiliki tanggung#awa tanggung#awab b dan keharusan keharusan untuk dapat mempertahan mempertahankan, kan, meningkat sikap dan perilaku ramah tamah, terbuka, pemurah, sopan, sukarela, ikhlas dari lubuk hati yang dalam terhadap setiap tamu atau siapa sa#a yang bertemu. :engah-nyappur !bermasyarakat dan bergaul", #uga merupakan salah satu elemen yang tidak tidak kalah kalah pentin pentingnya gnya untuk untuk dipert dipertahan ahankan, kan, #ika #ika pribadi pribadi atau atau masyar masyarakat akat lampun lampung g hendak hendak dika dikata taka kan n
memp mempun unya yaii
PiRi PiRill
atau atau keho kehorm rmat atan an..
Sema Semaki kin n
luas luas per pergaul gaulan anny nya, a, kesu kesuka kaan an
bermasyarakat, kesukaan berbaur dengan segala kegiatan masyarakat yang positif, maka semakin besar kemampuannya dalam beker#asama, semakin memiliki tenggangrasa !teposeliro #awa" yang tinggi terhadap sesamanya. Glemen Glemen adat budaya budaya Sakay-s Sakay-samb ambayan ayan yang berart berartii suka suka tolong tolong menolo menolong ng terhada terhadap p sesama merupakan wu#ud kebersamaan dalam senang dan susah. Suatu kebanggaan, kehormatan dan kepuasan bagi orang lampung #ika ia telah dapat memberikan sesuatu atau bantuan terhadap orang lain dan kerabatnya.
Mengenai budi bahasa dan titi gematie !titi#alan, gematie kela+imanNkebiasaanNadat" yang artinya sopan santun dan adat-istiadat. 5agi orang-orang yang mampu bersopan santun sesuai dengan kebiasaan yang selama waktu tertentu diakui masyarakat, maka selama itu pula ia cenderu cenderung ng mudah mudah mendapa mendapatka tkan n keduduka kedudukan n terhor terhormat mat !men#a !men#aga ga piRiln piRilnya" ya" ditenga ditengah-t h-tenga engah h pergaulan masyarakat. Siger merupakan simbol khas Proinsi Lampung. Lampung. Siger yang men#adi lambang Lampung saat ini merupak merupakan an simbol simbolisa isasi si sifat sifat feminin. feminin. Pada Pada umum umumnya nya,, lamb lambang ang daerah daerah di :usantara :usantara bersifat maskulin. maskulin. Sepe Sepert rtii di 6awa 5arat, 5arat, lambang lambang yang diperguna dipergunakan kan adalah adalah u#ang, yaitu sen#ata tradisiona tradisionall masyarakat Sunda. >ontoh lain adalah alimanatan alimanatan denga dengan n Mandaunya Mandaunya dan &ceh dengan 'encongnya. 'encongnya. Simbol-simbol pada daerah melambangkan sifat-sifat patriotik dan defensif terhada terhadap p ketaha ketahanan nan wilayah wilayahnya nya.. Saat Saat ini pengguna penggunaan an lambang lambang siger siger bukan bukan hanya hanya masala masalah h lambang ke#ayaan dan kekayaan karena bentuk mahkotanya sa#a, melainkan #uga mengangkat nilai feminisme. Simbol Siger bisa ditemukan di hampir semua tempat di proinsi ini, termasuk di daerah daerah-da -daera erah h kantong kantong transmigrasi transmigrasi yang penghuninya bukanlah %lun Lampung. Saat ini simbol simbol siger siger telah telah diapli diaplikas kasika ikan n dalam dalam berbaga berbagaii bentuk. bentuk. Simbol Simbol siger siger,, baik baik dalam dalam gambar gambar maupun 9 dimensi bisa ditemukan dalam bentuk *ugu, Menara, Menara, gapura, ornamen rumah, ruko, pagar rumah, sampai dalam bentuk aksesoris seperti gantungan kunci, lukisan, patung, boneka, dll. Secara etimologis istilah &dat dapat diartikan sebagai kebiasaan atau aturan berbuat, kela kela+i +ima man n berp berper eril ilak aku, u, cara cara berb berbua uatt yang yang beru berula lang ng-u -ula lang ng,, atau atau kelak kelakua uan n yang yang men# men#ad adii kebias kebiasaan aan.. ebiasa ebiasaan an itu sendir sendirii adalah adalah cara cara berbua berbuatt yang dilakuk dilakukan an berdas berdasark arkan an norma norma yang yang berl berlak aku u dalam dalam masy masyar araka akat. t. 6adi 6adi adat adat meru merupa pakan kan kebi kebias asaa aan n berb berbua uatt yang yang dite diteri rima ma masyarakat sebagai patokan bernorma !&bdul Syani, ;HH<". Sedangkan '.M. Mac Ier dan >harle >harless ). Page Page !;HJ" !;HJ",, menter menter#em #emahka ahkan n kebiasa kebiasaan an sebagai sebagai perike perikelak lakuan uan yang diakui diakui dan diterima oleh masyarakat. ebiasaan tidak semata-mata diterima sebagai cara berperikelakuan, akan tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur kelakuan. ebiasaan menun#ukkan kuantitas orang-orang yangNmengakui suatu perbuatan sebagai patokan atau norma bertindak. >ontohnya kebiasaan masyarakat dalam bersopan-santun antara usia muda dan tua. *atakelakuan merupakan tahapan dimana kebiasaan diterima sebagai norma pengendali, yaitu aturan yang mencerminkan
sifat-sifat perilaku yang nyata tentang keharusan, larangan, pemaksaan dan pemberian sanksi, baik terhadap hasil perbuatan sadar ataupun tidak sadar. ebudayaan #uga dapat diartikan sebagai keseluruhan bentuk kesenian, yang meliputi sastra sastra,, musik, musik, pahatN pahatNuki ukirr, rupa, rupa, tari, tari, dan berbag berbagai ai bentuk bentuk karya karya cipta cipta yangmeng yangmenguta utamak makan an keindahan !estetika" sebagai kebutuhan hidup manusia. Pihak lain mengartikan kebudayaan sebagai lambang, benda atau obyek material yang mengandungnilai tertentu. Lambang ini dapat berbentuk gerakan, warna, suara atau aroma yang melekat pada lambang itu. Masyarakat tertentu !tidak semua" memberi nilai pada warna hitam sebagai lambang duka cita, suara lembut !tutur kata" melambangkan kesopanan !meskipun didaerah lain suara lantang berarti keterbukaan", dan sete seteru rusn snya. ya. oen oent# t#ar arani aningr ngrat at !;HA !;HA7" 7" memp memper erin inci ci kebud kebuday ayaa aan n kedal kedalam am tiga tiga wu#ud wu#ud dari dari keseluruhan keseluruhan hasil budi dan karya manusia, manusia, yaitu( yaitu( Pertama, Pertama, sebagai suatu kompleks kompleks ide-ide, ide-ide, gagasan-gagas gagasan-gagasan, an, nilai-nila nilai-nilai, i, norma-norma, norma-norma, peraturan dan sebagainya. sebagainya. edua, sebagai suatu kompleks aktiitas kelakuan manusia dalam masyarakat, dan ketiga, sebagai benda-benda hasil karya manusia. 5agi 5agi masy masyar arak akat at musl muslim im lamp lampun ung g prin prinsi sip p PiRi PiRill Pese Pesengg nggir irii dila dilanda ndasi si oleh oleh nila nilaii dan hukum Islam. $alam Surat &li RImran &yat ;8< di#elaskan bahwa $an hendaklah ada diantar diantaraa kamu kamu segolo segolonga ngan n umat umat yang yang menyer menyeru u kepada kepada keba#i keba#ikan kan,, menyur menyuruh uh kepada kepada yang maRruf dan mencegah dari yang mungkarK merekalah orang-orang yang beruntung. )al ini tidak tidak bisa bisa disangk disangkal al lantar lantaran an memang memang masyara masyarakat kat lampun lampung g ;88 persen persen beragam beragamaa Islam Islam.. Cleh Cleh
kare karena na
itu itu
diak diaktu tual aliisas sasikan ikan,,
Prin Prinsi sip p bai baik
PiRi PiRill
dal dalam
Pese Peseng nggi giri ri sena senant ntia iasa sa dipe dipert rtah ahan anka kan, n, kehi kehidu dupa pan n
sehar eharii-har -harii
maupu aupun n
dite ditera rapk pkan an dan dan
dal dalam
kehi kehidu dupa pan n
organisasiorganisasi organisasiorganisasi formal. $alam $alam Sosiolo Sosiologi gi nilainilai-nil nilai ai kehorm kehormata atan n itu tercer tercermin min dalam dalam strat stratifi ifikas kasii sosial sosial yang yang terb terben entu tuk k oleh oleh kare karena na ada ada yang yang diba dibang ngga gaka kan. n. &pa &pa yang yang diba dibang ngga gaka kan n itu itu terb terbat atas as,, sediki sedikitt pemili pemilikNp kNpenga enganut nutnya nya dan dibutu dibutuhka hkan, n, sehing sehingga ga seseor seseorang ang atau atau golonga golongan n terten tertentu tu terp terpol olaa pada pada stra strata ta tera terata tass dala dalam m kehi kehidu dupan pan masy masyar araka akat. t. Sumb Sumber er keho kehorm rmat atan an itu itu bisa bisa karena karena luas luas pemilik pemilikan, an, status status sosial sosial budaya, budaya, kesole kesolehan han beragam beragama, a, pendidi pendidikan kan dan lain-l lain-lain ain !&bdul Syani, ;HH<".
$ari $ari uraian uraian diatas diatas dapat dapat disim disimpula pulakan kan bahwa bahwa asal asal usul usul orang orang lampung lampung terdir terdirii dari dari berbagai ersi dan se#arah berdirinya proinsi Lampung dengan d engan didahului oleh suatu eputusan 5ersama dari seluruh 5upati N epala daerah dan 'esiden Lampung pada tahun ;H7 tercetuslah DPG*I*IGE DPG*I*IGE penuntutan penuntutan agar eresidenan eresidenan Lampung diubah statusnya men#adi men#adi $&SW& $&SW&*I I L&MP%:B dan terpisah dan $aswati I Sumatera Selatan. Pada tanggal ; Maret ;H< oleh 5apak )i. Tainal &bidin Pagar &lam 'esiden Lampung telah mengadakan rapat pembentukan Panitia Penyelenggara Peresmian $aswati I Lampung. Pada tanggal ;A Maret ;H< #am 78.88 WI5 ter#adilah detik-detik berse#arah, upacara serah terima Pemerintah $aerah dari Bubernur N epala $aerah, etua $P'B' Sumatera Selatan kepada P#. Bubernur N epala $aerah N dipersaksikan oleh 5apak Gny arim sebagai Wakil Menteri $alam :egeri. Se;*2*h M*86/-0* I8l* D+ L*46-g
Proin Proinsi si Lampung Lampung merupa merupakan kan daerah daerah yang pendudu penduduknya knya sangat sangat erat erat dengan dengan adat isti istiad adat atnya nya dan mayo mayori rita tass pend pendudu udukn knya ya bera beragam gamaa Isla Islam. m. *ahuka ahukah h anda anda bagai bagaima mana na masyarakat Lampung sebelum mengenal Islam Pada saat itu, masyarakat Lampung masih mengamalkan aliran animisme yang salah satunya yaitu masih menyembah pohon belasa kepampang. Sungguh amat menyedihkan masyarakat Lampung pada saat itu. $an beruntunglah, beruntunglah, pada sekitar sekitar abad ke-;=, agama Islam datang memasuki Lampung dari tiga pintu. :amun pintu atau #alur yang paling berpengaruh ialah melalui #alur selatan atau 5anten yang dibawa oleh @atahillah atau Sunan Bunung 6ati.
A.
M*86/-0* I8l* 3+ L*46-g
&gama Islam masuk ke Lampung sekitar abad ke-;= melalui tiga pintu. $ari arah barat !Minangkabau" agama ini masuk melalui 5elalau !Lampung 5arat", dari utara !Palembang" melalui omering pada masa &dipati &rya $amar !;<<9", dan dari arah selatan !5anten" oleh @atahillah atau Sunan Bunung 6ati, melalui Labuhan Maringgai di era eratu tuan an Pugun Pugung g !;=7= !;=7=". ". $ari $ari keti ketiga ga pint pintu u masu masuk k agama agama Isla Islam m itu, itu, yang yang palin paling g
berpengaruh melalui #alur selatan atau 5anten oleh @atahillah atau Sunan Bunung 6ati, melalui Labuhan Maringgai di eratuan Pugung pada tahun ;=7=. ;=7=.79 $ari ketiga pintu masuk agama Islam itu, yang paling berpengaruh melalui #alur selatan. Ini bisa dilihat dari situs-situs se#arah seperti makam *ubagus )a#i Muhammad Sale Saleh h di Paga Pagard rdew ewa, a, *ulang ulangba bawan wang g 5ara 5arat, t, makam makam *ubagu ubaguss Mach Machdum dum di ual uala, a, *elukbet elukbetung ung Selata Selatan, n, dan makam makam *ubagu *ubaguss Fahya ahya di Lempas Lempasing ing,, ahuri ahuripan pan diduga diduga keduany keduanyaa masih masih keturu keturunan nan Sultan Sultan )asanud )asanuddin din dari dari 5anten. 5anten. $i etapa etapang, ng, Lampung Lampung Selatan, terdapat makam )abib &lwi bin &li &l-Idrus. $i 5ela 5elala lau, u, Islam slam diba dibawa wa empa empatt oran orang g putr putraa Paga Pagaru ruyu yung ng !Min !Minan angk gkab abau au". ". Sebelumnya, di wilayah ini telah berdiri sebuah kera#aan legendaris bernama Sekala 5rak, dengan penghuninya suku bangsa *umi, penganut animisme. 5angsa *umi mengagungkan sebuah pohon bernama 5elasa epampang atau nangka bercabang. onon, pohon ini memiliki dua cabang, satunya nangka dan sisi yang lain adalah sebukau, se#enis kayu bergetah. eistimewaan pohon ini, #ika terkena getah kayu sebukau bisa menimbulkan menimbulkan koreng dan hanya dapat disembuhkan disembuhkan dengan getah nangka di sebelahnya.7< B.
M*86/-0* I8l* Le>* B63*0* See4*
Selain itu, itu, Islam di Lampung masuk lewat 5udaya Setempat. Meskipun penyebaran agama Islam di Lampung dominan melalui selatan !5anten", bukan berarti bisa men#amah seluruh daerah di Lampung. $ari utara, misalnya, Islam mudah masuk dari Pagaruyung !Minangkabau". $ari utara, Islam masuk dari Palembang melalui omering. $ari utara, Islam dibawa empat putra 'a#a Pagaruyung Maulana %mpu :gegalang Paksi. Gmpat putra Maulana %mpu :gegalang Paksi adalah %mpu 5e#alan $i Way, %mpu 5elunguh, %mpu :yerupa, dan %mpu Pernong. @ase ini men#adi bagian terpenting dari eksistensi masyarakat Lampung. edatangan keempat umpu ini merupakan kemunduran =stiadat =stiadat 7aerah Lampung Lampung , Proyek Penelitian dan Pencatatan ebudayaan $aerah, $epartemen Pendidikan dan ebudayaan. hal. 9.
23 Adat
24
smileR 5log( S<>ARA( =SLAM 7= LAMP%.4 , !Cn X Line", tersedia di (
http6;;taufi?ismailB:!blog http6;;taufi?ismailB:!blogspot!co!id;9C8D; spot!co!id;9C8D;C8;se$arah-is C8;se$arah-islam-di-lampung!ht lam-di-lampung!html ml , di akses pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(
dari dari era#a era#aan an Sekala Sekala 5rak 5rak uno uno atau atau 5uay 5uay *umi *umi yang merupakan merupakan penganu penganutt )indu )indu 5airawaNanimisme. Momentum ini sekaligus tonggak berdirinya epaksian Sekala 5rak atau Paksi Pak Sekal Sekalaa 5rak 5rak yang yang bera berasa sask skan an Isla Islam. m. %mpu %mpu bera berasa sall dari dari kata kata ampu ampu tuan tuan !bah !bahas asaa Pagaruy Pagaruyung ung", ", sebuta sebutan n bagi bagi anak ra#a-r ra#a-ra#a a#a Pagaruy Pagaruyung ung Minangk Minangkaba abau. u. $i Sekala Sekala 5rak, 5rak, keempat umpu tersebut mendirikan suatu perserikatan yang dinamai Paksi Pak yang berarti empat serangkai atau empat sepakat. Setelah perserikatan ini cukup kuat, suku bangsa *umi dapat ditaklukkan dan se#ak itu berkembanglah Islam di Sekala 5rak. Pemimpin 5uay *umi dari era#aan Sekala 5rak saat itu wanita yang bernama 'atu Sekerumong yang pada akhirnya akhirnya dapat ditaklukkan ditaklukkan Perserikatan Perserikatan Paksi Pak. Sedangkan Sedangkan penduduk penduduk yang belum memeluk Islam melarikan diri ke pesisir rui dan terus menyeberang meny eberang ke 6awa dan sebagian lagi ke Palembang. &gar syiar agama Islam tidak mendapatkan hambatan, pohon belasa kepampang yang disembah suku bangsa *umi ditebang untuk kemudian dibuat pepadun. Pepadun adalah singgasana yang hanya dapat digunakan atau diduduki pada saat penobatan saibatin ra#a-r ra#a-ra#a a#a dari dari Paksi Paksi Pak Sekala Sekala 5rak 5rak serta serta keturu keturunann nannya. ya. $iteba $itebangny ngnyaa pohon pohon belasa belasa kepampa kepampang ng ini pertan pertanda da #atuhny #atuhnyaa kekuasa kekuasaan an *umi *umi sekali sekaligus gus hilangn hilangnya ya animis animisme me di era#aan Sekala 5rak, Lampung 5arat. Islam #uga erat kaitannya dengan adat dan budaya Lamp Lampun ung. g. Seba Sebagai gai cikal cikal bakal bakal masy masyar arak akat at suku suku Lamp Lampung ung,, Paksi Paksi Pak Sekal Sekalaa 5rak 5rak memasukkan nilai-nilai keislaman dalam semua peristiwa dan upacara adat. )ampir tidak ada acara adat yang tidak berbau Islam. Mulai dari kelahiran anak sampai perkawinan dan kematian selalu bernuansa Islam. Sedangkan pengaruh agama Islam dari arah !Palembang" masuk lewat omering. etika etika itu, itu, Palemba Palembang ng diperi diperinta ntah h &rya &rya $amar $amar.. $iperk $iperkira irakan, kan, Islam Islam masuk masuk dari dari utara utara dibawa Minak emala 5umi atau yang #uga dikenal dengan nama Minak Patih Pra#urit. $ari selatan !5anten", Islam diperkirakan dibawa @atahillah atau Sunan Bunung 6ati melalu melaluii Labuhan Labuhanmar maring inggai gai sekara sekarang, ng, tepatn tepatnya ya di eratu eratuan an Pugung. Pugung. $i sini, sini, konon, konon, @atahillah menikah dengan Putri Sinar &lam, anak 'atu Pugung. $ari pernikahan ini melahirkan anak yang diberi nama Minak emala 'atu, yang kemudian men#adi cikal
bakal eratuan $arah Putih dan menurunkan 'adin Intan, pahlawan Lampung yang #uga tokoh penyebar Islam di pesisir.7= Selain melalui #alur budaya, perdagangan #uga ikut mewarnai masuknya Islam di Lampun Lampung. g. &walnya walnya Islam Islam masuk masuk ke Indone Indonesia sia pada pada abad ?II Masehi Masehi Selat Selat Malaka. Malaka. Perdagangan saat itu menghubungkan $inasti *ang di >hina, Sriwi#aya di &sia *enggara, dan 5ani %mayyah di &sia 5arat. era#aan Sriwi#aya mempunyai hubungan perdagangan yang sangat baik dengan saudagar dari >hina, India, &rab, dan Madagaskar. )al itu bisa dipastikan dari temuan mata uang >hina, mulai dari periode $inasti *ang !H8-;7JH M" sampai $inasti Ming !abad ;<-;J M". 6alur perdagangan ini kemudian disambung dengan tali perkawinan antara saudagar dan masyarakat setempat, atau bahkan keluarga kera#aan. Menurut sumber-sumber >hina men#elang akhir perempatan ketiga abad ?II, seorang pedagang &rab men#adi pemimpin permukiman &rab muslim di pesisir pantai Sumatera. 6alur perdagangan ini kemudian disambung dengan tali perkawinan antara saudagar dan masyarakat setempat, atau bahkan keluarga kera#aan. $ari hasil perkawinan inilah yang membuat perubahan pada kera#aan-kera#aan di Sumatera. DSalah satu penyebab banyak hilangnya situs-situs milik kera#aan di Sumatera karena di#ual keluarga kera#aan kepada saudagar asing.E Situs-situs sebelum Islam masuk berupa patung-patung sesembahan yang kemudian disingkirkan karena bertentangan dengan a#aran Islam. 5erbeda dengan kera#aan di Pulau 6awa yang terus mempertahankan benda-benda budayanya, sebab memang Islam masuk sebagian besar melalui #alur budaya. 5arulah sekitar abad OI? per#alanan Laksamana >heng )o memasuki Way *ulang 5awang dan berinteraksi dengan warga sekitar. Selain itu #uga ada pintu masuk lain, yakni Labu Labuhan han Mari Maringg nggai ai,, terb terbuk ukti ti ada ada beber beberapa apa daer daerah ah yang yang dinam dinamai ai Lawa Lawang ngkur kurii di Bedungwani dari Sultan 5anten. .
B6/+ Pe2*3**- I8l* 3+ L*46-g
$i antara bukti-bukti adanya peradaban Islam di Lampung pada masa itu adalah batu nisa nisan n 5erc 5ercor orak ak era# era#aan aan Samu Samude dera ra Pasa Pasaii di Lampun Lampung g Sela Selata tan, n, yait yaitu u di amp ampung ung 25 Menapa*
>e$a* Masu*n&a Masu*n&a =slam di Provinsi Provinsi Lampung - Lampung Cnline Y Portal 5erita Lampung Cnline *erkini, *erkini,
http6;;###!lampungonline!com;9C8D;CB;men e!com;9C8D;CB;menapa*-$e$a*-masu*n apa*-$e$a*-masu*n&a-islam-di!htm &a-islam-di!html l , !Cn X Line", tersedia di ( http6;;###!lampungonlin di akses pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(<= WI5.
Muarabatang dan Wonosobo !sekarang *anggamus". *anggamus". 5atu nisan ini mempunyai bentuk b entuk dan corak sama dengan nisan milik Malik &l Saleh di Pasai yang berasal dari tahun tahun ;7HJ, yang merupakan dua #e#ak masuknya Islam dari arah Malaka. 5ukti lainnya itu berupa peta ota Mekah dan ba#u adat bertuliskan bertuliskan aksara &rab &rab yang disimpan disimpan di 'umah arya :iti 6aman di wilayah pesisir, tepatnya di $esa >ondong, ecamatan 'a#abasa. Peninggalan abad O? sebagai pertanda Islam masuk ke sana antara lain &luran bertulis tangan kuno dan Per#an#ian 5anten-Lampung. Per#an#ian persaudaraan itu ditulis menggunakan bahasa arab. Selain itu, bukti lain adalah %% &dat atau untara 'a#a :iti. %ndang-undang %ndang-undang ditulis ditulis dalam dua ersi, ersi, yakni berbahasa 5anten dengan aksara &rab &rab dan bahasa Lampung dengan huruf ka-ga-nga. Pasca meletusnya gunung rakatau, penyebaran Islam di Lampung semakin pesat, Salah satunya di prakarsai oleh penyiar agama Islam asal )adramaut, Faman, yakni )abib &lwi bin &li &l Idrus yang makamnya di ecamatan etapang, Lampung Selatan. Makam itu disertai dua makam yang konon murid sang )abib di dalam Mas#id :urul )uda, $esa etapang. )ingga kini makam itu terus di+iarahi umat Islam dari berbagai daerah. $i halaman Mas#id 6ami #uga terdapat meriam kuno peninggalan Portugis pada ;A;;. 5unyi meriam ini kemudian men#adi tanda umat Islam sebagai awal berpuasa. DMeriam kuno ini dibunyikan pada waktu-waktu tertentu yakni untuk menyerukan ibadah salat magrib, subuh, dan saat berbuka puasa,E Se#alan dengan perkembangan +aman, tahun ;H7 strategi dalam hal pola pembinaan umat Islam mengalami perubahan dan penyempurnaan penyempurnaan,, yakni mewu#udkan pembangunan pembangunan sekolah keagamaan, seperti !middle arabische school !M&S" dengan pimpinannya seorang ketu keturu runa nan n &rab &rab yang yang memil memilik ikii pred predik ikat at sayi sayid, d, yait yaitu u Moha Mohamm mmad ad Said Said &li. &li. Lalu Lalu,, pembangunan madrasah ibtidaiah !MI" di depan Mas#id &l &nwar. &nwar. Pembangunan ini diprakarsai diprakarsai Mas &gus Muhammad &min &min alias ). Item bersama ulama dan saudagar saudagar &rab yang konon ber#umlah 7H orang. $i sekolah ini pucuk pimpinan dipercayakan kepada Subroto. Sedangkan bangunan tempat pembinaan dan pendidikan yang terakhir, yakni sekolah Muhammadiyah yang diprakarsai gs. ). &teh, gs. ). &nang, dan Somad Solichin di elurahan Bedungpakuon dipindahkan ke 6alan ampung %pas.
5ukti lainnya lainnya #uga dapat dilihat dengan dengan adanya beduk mas#id mas#id di Pringsewu yang wakt waktu u itu itu dipi dipimp mpin in oleh oleh .). .). Bhol Bholib ib seor seoran ang g ulam ulamaa yang yang bela bela#a #arr denga dengan n bany banyak ak guru. Fang mana beduk tersebut berfungsi sebagai tanda waktu sholat. Selain itu pesantren yang dibangun oleh .). Bhalib di Pringsewu ini #uga #uga merupakan bukti adanya peradaban Islam di Lampung. Selain Selain itu, mas#id mas#id Fain Fain yang berdiri se#ak ;H;7 ini ini #uga merupakan merupakan bukti adanya peradaban islam di Lampung, Mas#id itu kini terletak di 6alan 'aden Intan, 5andar Lampung, bisa dikatakan sebagai salah satu tempat ibadah umat muslim yang berperan dalam kesinambungan a#aran-a#aran Islam di 5andar Lampung. emudian, pada ;H7=, mas#id ini dipindahkan ke Gnggal !lokasi mas#id saat ini" dan diberi nama Mas#id Gnggal Perdana. Pada ;H=, atribut mas#id ini kembali diubah men#adi Mas#id 6ami &l Fain hingga sekarang. 5ukti lain adalah adanya naskah-naskah kuno yang tersimpan di Mas#id 6ami &l &nwar. &nwar. Sayang sekali, <88-an kitab k itab yang ditulis dengan aksara &rab Melayu yang disimpan di gudang kurang terawat. ondisinya sangat memprihatinkan. Padahal, kitabkitab itu adalah Dharta karunE yang tak ternilai harganya.
D.
Keh+36 +364*- Ke*g e*g***- 4* 4*3* M* M*80* 80*2*/* */* L* L*4 46-g
Masyarakat adat Lampung dalam kehidupan sosial keagamaan sangat kental dengan nuansa keislamannya yang taat dan fanatik. Sehingga dalam pergaulan hidup sehari-hari terkesan Lampung adalah islam dan islam adalah Lampung, yang berarti tidak ada orang Lampung yang menganut agama selain islam dan nilai-nilai a#aran islam menyatu dengan standar standar nilai nilai adat budaya budaya Lampung Lampung.. Sehingga Sehingga nilainilai-nil nilai ai islam islam ke-isl ke-islama aman n dan adat terint terintegr egrasi asi dalam dalam prilak prilaku u sosial sosial kehidu kehidupan pan sehari sehari-har -harii masyar masyarakat akat Lampung Lampung.. )al ini tampak dalam praktek kehidupan sosial sehari-hari dan pelaksanaan berbagai proses adat, misaln misalnya ya dalam dalam acara acara pengara pengarakan kan pengant pengantin in dari dari rumah rumah kediama kediaman n pemimp pemimpin in adat ke rumah shahibul ha#at. Sepan#ang #alan pasangan pengantin diiringi dengan regu arakarakan yang melantunkan shalawat rasul dan syair-syair keislaman penobatan gelar adat pada acara puncak prosesi pernikahan yang dihiasi dengan lantunan ayat suci &l-Vuran &l-Vur an oleh kedua pengantin dan para pendampingnya masing-masing, dilengkapi dengan pesan pesan keagamaan yang bersumber pada nilai-nilai islam. 5egitu #uga digunakan dalam praktek adat pergaulan pada setiap lapisan masyarakat penuh dengan praktek simbol-simbol keislaman, misalnya dalam acara Muli-Maghanai
!pergaulan bu#ang-gadis", :yaghak )ibos !memisahkan lidi daun aren dari daunnya", :utu Beghepu Beghepung ng !menum !menumbuk buk beras beras men#ad men#adii tepung" tepung" dan 5uasag 5uasagh-a h-asag saghan han !mencuc !mencucii dan membersihkan peralatan yang digunakan dalam acara prosesi puncak ha#atan seperti tikar, ambal dan lain-lain, disyaratkan harus mengenakan kopiah, ba#u lengan pan#ang, celana pan#ang berlapis kain sarung setengah lutut bagi para bu#ang, serta mengenakan ba#u kebaya pan#ang, kerudung pan#ang dan sarung bagi gadis. $emikian $emikian #uga halnya sebuah kesuksesan hasil usaha sudah men#adi adat kebiasaan untuk mengadakan acara dalam bentuk syukuran. syukuran. Misalnya Misalnya untuk memulai memulai musim tanam senantiasa dimulai dengan acara :gebabali untuk memohon perlindungan dari petaka dan hama tanaman dan kesehatan. $emikian pula seusai panen diadakan :gumbai yang #uga merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang didapatkan. :gebabali atau :gumbai ini biasanya dilaksanakan di ladang atau sawah atau di tempat berladang atau panen itu sendiri. $alam $alam segi segi pendidi pendidikan kan pada pada kalanga kalangan n genera generasi si awal awal kemerd kemerdeka ekaan an hingga hingga akhir akhir angkatan Crde lama masih sangat kental dengan sebutan nga#i atau mondok bagi para pemuda yang keluar menuntut ilmu. )al ini menun#ukkan model pendidikan yang membudaya di kalangan masyarakat Lampung saat itu. itu.7 $ari pembahasan di atas, dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa agama Islam masuk ke Lampung melalui tiga pen#uru yakni arah barat, utara dan selatan. Islam masuk ke Lampung melalui budaya dan #alur perdagangan. 5ukti-bukti adanya peradaban islam di Lampung ditandai dengan adanya makam-makam berse#arah, mas#id-mas#id berse#arah, dan tempat-tempat berse#arah termasuk kitab dan syair serta kera#aan-kera#aan islam yang ada di Lampung.
26 5unyana Sholihin ,
1/uda&a Lampung Lampung 7an Pen&elesaian Pen&elesaian onfli* eagamaan3 !makalah seminar", Puslit I&I:
'aden Intan Lampung, 788J. hal. 9=-9.
BAB I PENUTUP
A. Ke Ke8+ 8+4 46l 6l**-
:ilai nilai &gama Islam pada lambing Siger Lampung dalam membina kerukunan hidup beragama sangat efektif, karena nilai-nilai agama tersebut telah dikonersikan dan diasim diasimila ilasik sikan an dengan dengan nilainilai-nil nilai ai budaya budaya masaya masayarak rakat at setemp setempat. at. Lambang Lambang masyarakat Lampun yang di wu#udkan dalam bentuk Siger menun#ukkan bahwa penyebaran agama Islam atau yang dikenal engan dakwah Islam pada masyarakat Lampung dilakukan dengan pendekatan budaya sebagaimana dikenal dengan istilah dakwah cultural sebagaimana dilakukan oleh para Wali Wali Songo di daerah 6awa. B. Re/< Re/<e e-3 -3*8 *8++
Segenap Segenap Pemeri Pemerintah ntah $aerah $aerah Lampun Lampun,, dari dari Pemeri Pemerinta ntah h $aerah $aerah Proin Proinsi si maupun maupun pemerintah $aerah abupatenNota seharusnya men#aga dan melestari :ilai-:ilai yang terkandung dalam Siger melalui sosialisasi keagamaan secara serius, terprogram sehingga nilai-nilai budaya ini men#adi dasar pemangunan daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Adat =stiadat 7aerah Lampung . Proye Proyek k Penel Penelit itia ian n dan Penca Pencata tata tan n ebu ebuda dayaa yaan n $aer $aerah. ah. $epartemen Pendidikan dan ebudayaan.
5unyana Sholihin! 788J. 1/uda&a Lampung 7an Pen&elesaian onfli* eagamaan3 !makalah seminar". Puslit I&I: 'aden Intan Lampung. Menapa* >e$a* Masu*n&a =slam di Provinsi Lampung - Lamp Lampung ung Cnline Cnline Y Port Portal al 5eri 5erita ta Lampung Cnline *erkini. !Cn X Line". *ersedia di ( http6;;###!Lampungonline!com;9C8D;CB;menapa*-$e$a*-masu*n&a-islam-di!html . $i akses pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(<= WI5.
smileR
5log( S<> S<>ARA ARA( =SLAM 7= LAMP%.4. !Cn X Line". *ersedia http6;;taufi?ismailB:!blogspot!co!id;9C8D;C8;se$arah-islam-di-Lampung!html ! $i pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(
di ( akses
&bdul Syani, ;HH<. ;HH< . Sosiologi Skematika, *eori dan *erapan. *erapan. 5umi &ksara, 6akarta. )arso#o, ;HJ. Pengantar &ntropologi. 5inacipta, 5andung. )ilman )adikesuma, ;HJJ. Gnsiklopedia )ukum &dat dan &dat 5udaya Indonesia. &lumni, 5andung. )ilman )adikesuma, ;HJH. )ukum Pidana &dat. &lumni, 5andung. oent#araningrat, ;HA7. ebudayaan, Mentalitas dan Pembangun-an. Bramedia, 6akarta. oent#oraningrat, ;H<. Pengantar &ntorpologi. P$. &ksara, 6akarta. Mac er and >harles ). Page, ;HJ. Society, an introductory analysis, 'inehart and company, Inc., :ew Fork. 'alp Linton, ;Hultural 5ackground of Personality. :ew Fork. Fork. Selo Soemard#an dan Soelaiman Soemardi, ;H<. Setangkai 5unga Sosiologi. Fayasan 5adan Penerbit @akultas Gkonomi %niersitas Indonesia, #akarta.
https(NNm.facebook.comNnotesNlampung-institute-pusat-ka#ian-agama-dan-budayaNmengenalislamisasi-adat-budaya-lampungN9A;7;89JH7;N http(NNwww.harianlampung.comNmNindeZ.phpctn;kpolitikiJA<= https(NNid.wikipedia.orgNwikiNSiger Adat =stiadat 7aerah Lampung . Proye Proyek k Penel Penelit itia ian n dan Penca Pencata tata tan n ebu ebuda dayaa yaan n $aer $aerah. ah. $epartemen Pendidikan dan ebudayaan.
5unyana Sholihin! 788J. 1/uda&a Lampung 7an Pen&elesaian onfli* eagamaan3 !makalah seminar". Puslit I&I: 'aden Intan Lampung. Menapa* >e$a* Masu*n&a =slam di Provinsi Lampung - Lamp Lampung ung Cnline Cnline Y Port Portal al 5eri 5erita ta Lampung Cnline *erkini. !Cn X Line". *ersedia di ( http6;;###!Lampungonline!com;9C8D;CB;menapa*-$e$a*-masu*n&a-islam-di!html . $i akses pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(<= WI5.
smileR
5log( S<> S<>ARA ARA( =SLAM 7= LAMP%.4. !Cn X Line". *ersedia http6;;taufi?ismailB:!blogspot!co!id;9C8D;C8;se$arah-islam-di-Lampung!html ! $i pada 89 Cktober 78;= pukul ;H(
di ( akses
http(NNwww.goegle se$arah berdirin&a provinsi lampung , *eguh, *erakhir erakhir $iperbaharui $iperbaharui pada amis, 98 May 78;9 8J(
Tripita*a6 Sutta pita*a 'digha ni*a&a)! 6akarta( *erbitan Proyek Sarana eagamaan 5uddha
B. Pud#a dan *#okorda 'ai Sudharta Sudha rta ;HJ9
Mana#a 7harmacastra 'Manu 7harmacastra) atau 2eda SMTR= 6 "ompendium (u*um (indu. 6akarta( Lembaga Penter#emah itab Suci Weda.
Sud#angi, dkk 7889
ompilasi Peraturan Perundang-%ndangan eru*unan (idup %mat /eragama '
Lembaga &lkitab Indonesia ;HA;
Al*itab 'ld and .e# Testament Ter$emahan)! 6akarta( Lembaga &lkitab Indonesia( Ma#lis &gung Waligere#a Waligere#a Indonesia .
Matakin ;HJ8
Su Si 'it 'itab ab ang
M. Funus Melalatoa ;HH=
'usmin *umanggor ;HA
<*sistensi 7epartemen Agama 7alam .egara /erdasar*an Pancasila6 Suatu Suatu Pemi*i Pemi*iran ran Tentang entang 7emo*r 7emo*rati atisas sasii Agama Agama di =ndone =ndonesia sia. 5and 5andaa &ceh( I&I: &rraniry
788A
=mplementasi .ilai-.ilai Multi*ultural 7alam Pendidi*an Agama! 6akarta( Proceeding Paper $irektorat P&IS $it#en Pendis $epag 'I
Soetomo WG, dkk ;HH<
Peng*a$ian .ilai-.ilai Luhur /uda&a Spiritual /angsa '7aerah >a#a Tengah)! 6akarta( *erbitan *erbitan $epartemen Pendidikan $an ebudayaan. ebudaya an.
Fayasan Penyelenggara Penter#emah &l Vuraan ;HJH
Al?uraan dan Ter$emahn&a. Fakarta( *erbitan Proyek Pengadaan itab Suci &luraan $epartemen &gama 'I
Sud#arwo, 788;, Metodol Metodologi ogi Peneli Peneliti tian an Sosi Sosial al , Mandar Ma#u, 5andung. )al. 77 Sanafiah @aisal, 788A, Format-format Penelitian Sosial, 'a#a Brafindo Persada, )al. 7;
Mar+uki, Metodologi Reseach, !Fogyakarta, !Fogyakarta, @akultas Gkonomi %II, %II, ;HAH", h.;9
Sutrisno )adi, Metodologi Reseach,!Fogyakarta ,!Fogyakarta ( &ndi Cffset, ;HAH" h.;9 h .;9
Suharsimi &rikunto, Prose Prosedur dur Peneli Penelitia tian n, !6akarta ( 5umi &ksara, ;HA", h.J8
Imam Imam Supr Supray ayogo ogo dan dan *obro obroni ni,, Metodologi Penelitian Sosial Agama, !5andu !5andung ng ( 'ema#a 'ema#a 'osdakarya, 788;", h. ;H9 http(NNwww.goegle se$arah berdirin&a berdirin&a provinsi lampung , *eguh, *erakhir *erakhir $iperbaharui pada amis, 98 May 78;9 8J(ipta. )ilman )adikesuma, ;HJJ. Gnsiklopedia )ukum &dat dan &dat 5udaya Indonesia. 5andung. &lumni )ilman )adikesuma, ;HJH. )ukum Pidana &dat. 5andung, &lumni oent#araningrat, ;HA7. ebudayaan, Mentalitas dan Pembangun-an. 6akarta, Bramedia oent#oraningrat, ;H<. Pengantar &ntorpologi. 6akarta, P$. &ksara Mac er and >harles ). Page, ;HJ. Society, an introductory analysis, :ewFork, 'inehart and company, Inc 'alp Linton, ;Hultural 5ackground of Personality. :ew Fork Fork Selo Soemard#an dan Soelaiman Soemardi, ;H<. Setangkai 5unga Sosiologi. 6akarta, Fayasan 5adan Penerbit @akultas Gkonomi %niersitas Indonesia Proyek k Penel Penelit itia ian n dan Penca Pencata tata tan n ebu ebuda dayaa yaan n $aer $aerah, ah, Adat =stiadat 7aerah Lampung , Proye $epartemen Pendidikan dan ebudayaan. hal. 9.
5unyana Sholihin , 1/uda&a Lampung 7an Pen&elesaian onfli* eagamaan3 !makalah seminar", Puslit I&I: 'aden Intan Lampung, 788J. hal. 9=-9